Tempat Fasum: Bandara YIA

  • BRIN Temukan bukti Tsunami Purba di Sekitar Bandara NYIA Kulon Progo

    BRIN Temukan bukti Tsunami Purba di Sekitar Bandara NYIA Kulon Progo

    Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan endapan tsunami purba berusia sekitar 1.800 tahun di beberapa lokasi selatan Jawa, salah satunya di area pantai selatan Kulon Progo.

    Berdasarkan temuan tersebut, Periset Sedimentologi BRIN, Purna Sulastya Putra dalam keterangan di Jakarta, Selasa, menyoroti berbagai perkembangan pembangunan di sekitar kawasan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab, endapan tsunami purba tersebut ditemukan pada jarak sekitar dua kilometer dari bandara YIA.

    “Kami juga menemukan lapisan-lapisan yang lebih muda di Kulon Progo. Lapisan-lapisan yang lebih muda ini sebelumnya sudah kami temukan di lokasi lain, seperti di Lebak dan Pangandaran, yang menunjukkan bahwa kejadian tsunami besar kemungkinan telah berulang lebih dari sekali di wilayah ini,” katanya.

    Purna mengatakan peningkatan aktivitas pembangunan berbagai fasilitas, seperti hotel, restoran, dan lain sebagainya dapat memberikan dampak positif dari sisi ekonomi kepada masyarakat. Namun, secara tidak langsung menambah kerentanan wilayah terhadap potensi bencana.

    Ia menilai perkembangan yang berlangsung secara masif tanpa memperhitungkan risiko kebencanaan justru dapat memperbesar dampak bila terjadi peristiwa ekstrem seperti tsunami.

    Menurutnya, setiap pembangunan yang dilakukan tentu memiliki manfaat yang besar. Namun, dalam konteks wilayah rawan bencana, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama membangun dengan kesadaran risiko dan berpijak pada data ilmiah.

    “Dengan pesatnya pembangunan di wilayah ini, riset kebencanaan geologi menjadi semakin penting untuk memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan mitigasi risiko. Salah satunya adalah melalui kajian paleotsunami,” ujar Purna.

    Melalui kajian kebencanaan seperti ini, Purna menekankan pihaknya terus mendorong agar sains menjadi bagian tak terpisahkan dari proses perencanaan dan pembangunan, khususnya di wilayah rawan bencana.

    Dengan kolaborasi antar-pemangku kepentingan, hasil riset seperti ini diharapkan tidak berhenti sebagai dokumen ilmiah, melainkan menjadi pijakan nyata dalam mewujudkan pembangunan yang adaptif, aman, dan berkelanjutan.

  • Maskapai Baru FlyJaya Buka Rute Halim-Adisutjipto, Pakai Pesawat ATR 72 – Page 3

    Maskapai Baru FlyJaya Buka Rute Halim-Adisutjipto, Pakai Pesawat ATR 72 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Maskapai penerbangan baru berbiaya murah yaitu FlyJaya resmi membuka rute baru penerbangan Jakarta menuju Yogyakarta dan sebaliknya. Penerbangan ini akan melalui Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Adisutjipto. 

    “Mulai Kamis, 3 Juli 2025 rute ini dibuka. Rute ini dilayani menggunakan armada ATR 72, pesawat turboprop efisien yang cocok untuk jarak pendek,” kata Chief Commercial Officer (CCO) FlyJaya Ary Mercyanto dikutip dari Antara, Jumat (4/7/2025).

    Menurut Ary, FlyJaya komitmen menyediakan akses udara yang nyaman, cepat, dan terjangkau. Sebagai maskapai berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC), FlyJaya tetap mengutamakan pelayanan terbaik bagi penumpang.

    “Ini langkah awal FlyJaya menghadirkan konektivitas yang lebih baik di Indonesia, terutama ke kota-kota strategis seperti Yogyakarta,” ujar Ary.

    Ia menjelaskan, pemilihan Bandara Adisutjipto sebagai tujuan utama karena lokasinya lebih dekat ke pusat Kota Yogyakarta dibandingkan Bandara YIA.

    “Hal itu menjadi keuntungan bagi penumpang yang ingin mobilitas lebih cepat dan praktis,” ucapnya.

    Penerbangan dari Halim dijadwalkan berangkat pukul 06.20 WIB dan tiba di Bandara Adisutjipto pukul 07.50 WIB. Sementara penerbangan sebaliknya tersedia hingga sore hari.

    Maskapai FlyJaya optimistis rute baru itu akan menjadi pilihan favorit masyarakat yang mengutamakan efisiensi perjalanan dan kemudahan akses menuju jantung Yogyakarta.

  • Maskapai FlyJaya buka rute penerbangan Halim-Adisutjipto Yogyakarta

    Maskapai FlyJaya buka rute penerbangan Halim-Adisutjipto Yogyakarta

    Ini langkah awal FlyJaya menghadirkan konektivitas yang lebih baik di Indonesia, terutama ke kota-kota strategis seperti Yogyakarta,

    Jakarta (ANTARA) – Maskapai FlyJaya resmi membuka rute baru penerbangan yang menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan Bandara Adisutjipto Yogyakarta guna mendukung mobilitas masyarakat di sektor transportasi udara.

    “Mulai hari ini Kamis, 3 Juli 2025 rute ini dibuka. Rute ini dilayani menggunakan armada ATR 72, pesawat turboprop efisien yang cocok untuk jarak pendek,” kata Chief Commercial Officer Maskapai FlyJaya Ary Mercyanto dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Ia menegaskan, komitmen perusahaan dalam menyediakan akses udara yang nyaman, cepat, dan terjangkau. Sebagai maskapai berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC), FlyJaya tetap mengutamakan pelayanan terbaik bagi penumpang.

    “Ini langkah awal FlyJaya menghadirkan konektivitas yang lebih baik di Indonesia, terutama ke kota-kota strategis seperti Yogyakarta,” ujar Ary.

    Ia menjelaskan, pemilihan Bandara Adisutjipto sebagai tujuan utama karena lokasinya lebih dekat ke pusat Kota Yogyakarta dibandingkan Bandara YIA.

    “Hal itu menjadi keuntungan bagi penumpang yang ingin mobilitas lebih cepat dan praktis,” ucapnya.

    FlyJaya mengklaim memberikan pengalaman terbang yang berbeda. Penumpang tak hanya diuntungkan harga tiket yang kompetitif, tetapi juga pelayanan hangat yang membawa semangat kebersamaan FlyMily.

    Penerbangan dari Halim dijadwalkan berangkat pukul 06.20 WIB dan tiba di Bandara Adisutjipto pukul 07.50 WIB. Sementara penerbangan sebaliknya tersedia hingga sore hari, memberikan fleksibilitas waktu bagi pebisnis maupun wisatawan.

    Maskapai FlyJaya optimistis rute baru itu akan menjadi pilihan favorit masyarakat yang mengutamakan efisiensi perjalanan dan kemudahan akses menuju jantung Yogyakarta.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI sajikan `Balon Jumbo Dolan Jogja` sambut pengguna-wisatawan

    KAI sajikan `Balon Jumbo Dolan Jogja` sambut pengguna-wisatawan

    PT Kereta Api Indonesia berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Jogja setinggi 10 meter di depan Stasiun Yogyakarta selama 18–30 Juni 2025. ANTARA/HO-Humas KAI

    KAI sajikan `Balon Jumbo Dolan Jogja` sambut pengguna-wisatawan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 19:13 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Jogja setinggi 10 meter di depan Stasiun Yogyakarta untuk menyambut pengguna kereta dan wisatawan selama 18-30 Juni 2025.

    Berada tepat di halaman depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro Yogyakarta, instalasi itu menjadi daya tarik visual sekaligus simbol keramahan KAI kepada masyarakat.

    “Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan, dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, di Jakarta, Jumat.

    Balon raksasa karakter Don itu bisa dikunjungi dua sesi setiap hari, yakni pukul 06.00-13.00 WIB dan 15.00-23.00 WIB.

    KAI mencatat pertumbuhan penumpang di Stasiun Yogyakarta menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang 2024, jumlah penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau naik 13,7 persen dibanding tahun 2023. Penumpang turun juga meningkat sebesar 12,9 persen menjadi 2.902.443 orang.

    Tren positif itu berlanjut di tahun 2025. Periode Januari-Mei mencatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun. Angka itu mencerminkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diminati, khususnya saat masa liburan sekolah. Tak hanya melayani KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta juga menjadi simpul utama untuk layanan perkotaan. Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan pelanggan dari 727.895 orang pada Januari-Mei 2024 menjadi 780.878 pada periode yang sama 2025.

    KA Prameks juga naik signifikan menjadi 207.325 penumpang dari sebelumnya 179.335. Akses ke Bandara YIA juga semakin mudah dengan KA Bandara. Sepanjang 2024, layanan ini mencatat 2.730.791 penumpang. Sementara dalam empat bulan pertama 2025, sebanyak 888.653 orang telah memanfaatkan layanan ini.

    Oleh karena itu, menurut Anne, kehadiran balon jumbo itu menjadi bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan sejak pelanggan tiba di stasiun. Tak sekadar perjalanan, KAI ingin menjadi bagian dari momen menyenangkan yang dialami pelanggan.

    “Kami percaya bahwa perjalanan terbaik dimulai dari suasana yang baik juga. Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat,” kata Anne pula.

     

     

    Sumber : Antara

  • Jumlah Penumpang di Stasiun Yogyakarta Naik, Begini Datanya

    Jumlah Penumpang di Stasiun Yogyakarta Naik, Begini Datanya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat pertumbuhan penumpang di Stasiun Yogyakarta. Sepanjang 2024 jumlah penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau tumbuh 13,7% dibandingkan 2023 dan penumpang turun meningkat 12,9% menjadi 2.902.443 orang.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan tren positif itu berlanjut pada 2025 di mana periode Januari-Mei mencatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun.

    “Angka ini mencerminkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diminati, khususnya saat masa liburan sekolah,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).

    Tak hanya melayani KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta juga menjadi simpul utama untuk layanan perkotaan. Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan pelanggan dari 727.895 orang pada Januari-Mei 2024 menjadi 780.878 pada periode yang sama 2025, KA Prameks juga naik signifikan menjadi 207.325 penumpang dari sebelumnya 179.335.

    Akses ke Bandara YIA juga semakin mudah dengan KA Bandara. Sepanjang 2024 layanan ini mencatat 2.730.791 penumpang, sementara dalam empat bulan pertama 2025 sebanyak 888.653 orang telah memanfaatkan layanan ini.

    Kini ada yang baru dan mencuri perhatian di area depan Stasiun Yogyakarta. Sebuah balon raksasa setinggi lebih dari 10 meter kini berdiri menyambut pelanggan dan wisatawan.

    Balon Jumbo di Stasiun Yogyakarta Foto: Dok. KAI

    Dalam hal ini KAI berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Neng Jogja, instalasi kreatif yang hadir mulai 18-30 Juni 2025. Berada tepat di halaman depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro Yogyakarta, instalasi ini menjadi daya tarik visual sekaligus simbol keramahan KAI kepada masyarakat.

    Balon raksasa karakter Don itu bisa dikunjungi dua sesi setiap hari yakni pukul 06.00-13.00 WIB dan 15.00-23.00 WIB. Kehadiran balon jumbo itu menjadi bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan sejak pelanggan tiba di stasiun.

    “Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Anne.

    (aid/ara)

  • KAI sajikan “Balon Jumbo Dolan Jogja” sambut pengguna dan wisatawan

    KAI sajikan “Balon Jumbo Dolan Jogja” sambut pengguna dan wisatawan

    Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat.

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Jogja setinggi 10 meter di depan Stasiun Yogyakarta untuk menyambut pengguna kereta dan wisatawan selama 18-30 Juni 2025.

    Berada tepat di halaman depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro Yogyakarta, instalasi itu menjadi daya tarik visual sekaligus simbol keramahan KAI kepada masyarakat.

    “Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan, dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, di Jakarta, Jumat.

    Balon raksasa karakter Don itu bisa dikunjungi dua sesi setiap hari, yakni pukul 06.00-13.00 WIB dan 15.00-23.00 WIB.

    KAI mencatat pertumbuhan penumpang di Stasiun Yogyakarta menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang 2024, jumlah penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau naik 13,7 persen dibanding tahun 2023. Penumpang turun juga meningkat sebesar 12,9 persen menjadi 2.902.443 orang.

    Tren positif itu berlanjut di tahun 2025. Periode Januari-Mei mencatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun. Angka itu mencerminkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diminati, khususnya saat masa liburan sekolah.

    Tak hanya melayani KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta juga menjadi simpul utama untuk layanan perkotaan. Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan pelanggan dari 727.895 orang pada Januari-Mei 2024 menjadi 780.878 pada periode yang sama 2025.

    KA Prameks juga naik signifikan menjadi 207.325 penumpang dari sebelumnya 179.335.

    Akses ke Bandara YIA juga semakin mudah dengan KA Bandara. Sepanjang 2024, layanan ini mencatat 2.730.791 penumpang. Sementara dalam empat bulan pertama 2025, sebanyak 888.653 orang telah memanfaatkan layanan ini.

    Oleh karena itu, menurut Anne, kehadiran balon jumbo itu menjadi bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan sejak pelanggan tiba di stasiun. Tak sekadar perjalanan, KAI ingin menjadi bagian dari momen menyenangkan yang dialami pelanggan.

    “Kami percaya bahwa perjalanan terbaik dimulai dari suasana yang baik juga. Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat,” kata Anne pula.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI angkut 39.549 ton avtur untuk suplai Bandara YIA

    KAI angkut 39.549 ton avtur untuk suplai Bandara YIA

    Dengan meningkatnya kebutuhan energi penerbangan di YIA, peran kereta api sebagai tulang punggung distribusi logistik pun kian krusial,

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah mengangkut 39.549 ton avtur untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar penerbangan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sepanjang periode Januari hingga Mei 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, adanya peningkatan pada volume angkutan bahan bakar pesawat udara (Avtur) dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu yang kemudian akan disuplai ke Bandara YIA.

    “Selama Januari hingga Mei 2025, total Avtur yang diangkut mencapai 39.549 ton atau 111.990,30 kiloliter (KL), meningkat 12,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.243 ton atau 99.797,06 KL,” kata Anne di Jakarta, Rabu.

    Bahan bakar itu berasal dari Kilang Cilacap dan diangkut menggunakan kereta api menuju Rewulu untuk kemudian disuplai ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

    Pengangkutan Avtur dilaksanakan secara rutin setiap dua hari sekali dengan satu rangkaian kereta khusus. Moda rel menjadi pilihan strategis karena mampu mengangkut dalam volume besar secara tepat waktu, efisien, dan lebih ramah lingkungan dibanding angkutan jalan raya.

    “Dengan meningkatnya kebutuhan energi penerbangan di YIA, peran kereta api sebagai tulang punggung distribusi logistik pun kian krusial,” ujarnya.

    Menurut Anne, peningkatan volume angkutan Avtur mencerminkan kepercayaan industri terhadap moda kereta api sebagai solusi logistik energi.

    “KAI hadir sebagai moda transportasi yang andal dan berkelanjutan, mendukung ekosistem penerbangan nasional secara menyeluruh,” tuturnya.

    Keterlibatan KAI dalam mendukung konektivitas udara tidak hanya melalui logistik, tetapi juga mobilitas penumpang. Layanan KA Bandara meliputi KA Bandara YIA dan KA Bandara Srilelawangsa di Medan mengalami pertumbuhan positif.

    Sepanjang Januari hingga Mei 2025, jumlah pelanggan KA Bandara mencapai 2.854.707 orang, naik dari 2.237.209 orang pada periode yang sama tahun 2024.

    Pertumbuhan ini, lanjut Anne, tak lepas dari meningkatnya pergerakan masyarakat menuju bandara-bandara utama.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa selama Januari hingga April 2025, sebanyak 58.660 wisatawan mancanegara tiba melalui Bandara YIA.

    “Lonjakan ini turut berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan pasokan Avtur dan aksesibilitas darat yang efisien,” katanya pula.

    Dengan sinergi antara angkutan barang dan penumpang, KAI memainkan peran ganda dalam memperkuat konektivitas antarmoda.

    Di satu sisi, kereta barang menopang rantai pasok energi strategis seperti Avtur. Di sisi lain, KA Bandara menjembatani mobilitas masyarakat menuju pusat-pusat transportasi udara secara cepat dan nyaman.

    “Melalui penguatan layanan logistik dan penumpang ini, KAI terus menegaskan perannya sebagai bagian integral dari sistem transportasi nasional yang andal, terintegrasi, dan berorientasi masa depan,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Insiden Toyor di Vietnam, Mesra di RI

    Insiden Toyor di Vietnam, Mesra di RI

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan tur Asia Tenggara ke Vietnam hingga Indonesia selama sepekan lalu. Momen Macron ditoyor istri saat turun dari pesawat di Vietam sempat viral, namun hal yang berbeda saat tiba di Indonesia, Macon dan istri tebar senyuman dan bergandengan tangan saat turun pesawat.

    Dirangkum detikcom, Minggu (1/6/2025), awalnya Macron tiba di Hanoi, Vietnam pada Minggu (25/5) lalu. Macron sempat menjadi sorotan usai video ditoyor istrinya, Brigitte, dalam pesawat viral.

    Diketahui, Macron dan Brigitte tengah melakukan tur Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara kedua yang dikunjungi Macron setelah Vietnam.

    Di Indonesia, Macron bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah hal dibahas, salah satunya mengenai kerja sama pesawat tempur hingga kapal selam.

    Berikut berita sepekan yang dirangkum detikcom.

    Pembelaan Macron Usai Ditoyor Istri

    Macron heran mengapa insiden kecil itu menjadi pembahasan besar. Meskipun, seperti dilansir AFP, Selasa (27/5/2025), Macron juga mencurigai keterlibatan jaringan yang melibatkan “Rusia” dan “para ekstremis Prancis” untuk berbagai komentar negatif yang muncul terkait insiden kecil tersebut.

    Macron tampak sedikit terkejut. Namun, dia dengan cepat memulihkan ekspresi wajahnya dan membalikkan badannya untuk melambaikan tangan melalui pintu pesawat yang terbuka. Pada momen itu, Brigitte masih di dalam pesawat, sehingga mustahil untuk melihat ekspresi wajah atau bahasa tubuhnya.

    Usai insiden itu, Macron dan istrinya menuruni tangga pesawat untuk menyapa para pejabat tinggi Vietnam yang menyambut mereka. Namun, Brigitte tidak menyambut uluran tangan Macron saat keduanya bersama-sama menuruni tangga pesawat.

    Macron Tebar Senyuman saat Tiba di RI

    Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Indonesia untuk melakukan kunjungan kerja pada Senin (27/5). Berbeda saat tiba di Vietnam, Macron bersama sang istri bergandengan tangan turun dari pesawat saat tiba di Indonesia.

    Pada Senin (27/5/2925), pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Macron dan istri Brigitte Macron tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 22.00 WIB. Sejumlah persiapan di bawah tangga pesawat telah bersiap menyambut Presiden Macron.

    Saat pintu pesawat dibuka, Presiden Macron dan istri tampak bergandengan tangan. Presiden Macron mengenakan setelan jas berwarna biru tua, sementara sang istri memakai setelan formal dengan blazer berwarna kuning.

    Brigitte tampak bergandengan dengan Presiden Macron selama menuruni tangga pesawat. Sesekali, tangannya dilepas dari gandengan untuk memperbaiki rambutnya, namun setelahnya kembali menggandeng Presiden Macron.

    Di bawah tangga pesawat, Presiden Macron langsung disambut Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menlu Sugiono, Wagub Jakarta Rano Karno, hingga pihak delegasinya. Kemudian, Sjafrie menemani Presiden Macron dan istri berjalan di karpet biru menuju mobil. Sesaat sebelum masuk ke mobil, Presiden Macron dan istri tampak melihat sejenak sambutan tarian Betawi. Mereka menikmati tarian hingga selesai baru lah masuk ke mobil.

    Momen Macron ‘Kiss Bye’ saat Tinggalkan RI

    Di tangga pesawat yang terparkir di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron memberikan gestur kiss bye. Gestur ini ia berikan sesaat sebelum meninggalkan Indonesia.

    Macron sempat bertemu dengan Presiden Prabowo pada Selasa (28/5). Setelah itu, Macron turut berkunjung ke Akmil Magelang dan Candi Borobudur. Momen selama kunjungan memperlihatkan kedekatan yang erat antara Prabowo dan Macron.

    Usai menyelesaikan agendanya di Indonesia, Macron dan Brigitte terbang ke Singapura untuk melanjutkan tur Asia Tenggara. Namun, sebelum masuk ke pesawat, Macron dan Brigitte memberikan gestur kiss bye seperti yang terekam jelas dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/5/2025).

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo tiba di Yogyakarta bersama Bhante jelang kunjungan Macron

    Prabowo tiba di Yogyakarta bersama Bhante jelang kunjungan Macron

    Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, pada Kamis, bersama putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo dan Bhante Dhirapunno, Kamis (29/5/2025). ANTARA/Galih Pradipta

    Prabowo tiba di Yogyakarta bersama Bhante jelang kunjungan Macron
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 15:31 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto tiba bersama putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo dan Bhante Dhirapunno, di Yogyakarta, Kamis, menjelang kunjungan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Akademi Militer Magelang dan Candi Borobudur.

    Pesawat Republik Indonesia bernomor seri PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis sekitar pukul 09.38 WIB. Sebelum Presiden, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya terlebih dahulu keluar dari pesawat dan menuruni tangga.

    Setelah itu, Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja safari putih dan topi biru menuruni tangga, diikuti oleh biksu muda, Bhante Dhirapunno yang mengenakan kasaya oranye, serta Didit Hediprasetyo yang mengenakan jaket Timnas Indonesia berwarna hitam. Presiden dan putranya menaiki mobil Maung Garuda putih bersama menuju ruang tunggu di Terminal VIP Bandara YIA.

    Presiden Prabowo akan menyambut Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron yang hingga berita ini dilaporkan masih dalam perjalanan via udara.

    Adapun Presiden Prabowo akan mendampingi Presiden Macron dan Brigitte mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang guna meninjau laboratorium bahasa, serta pendidikan dan latihan militer, kemudian kunjungan dilanjutkan ke Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia.

    Rangkaian kegiatan di Magelang ini menjadi penutup kunjungan resmi Macron selama di Indonesia sejak 27-29 Mei 2025. Indonesia menjadi salah satu negara lawatan kenegaraan Presiden Macron di kawasan Indo-Pasifik, setelah Vietnam. Usai kunjungan di Indonesia, Macron melanjutkan lawatannya ke Singapura.

    Sumber : Antara

  • KAI Bandara Perkenalkan Budaya Jogja di Dalam Kereta Lewat Pertunjukan Tari Beksan Wanara

    KAI Bandara Perkenalkan Budaya Jogja di Dalam Kereta Lewat Pertunjukan Tari Beksan Wanara

    JABAR EKSPRES — Dalam upaya memperkaya pengalaman perjalanan para penumpangnya, KAI Bandara menghadirkan pertunjukan seni budaya khas Yogyakarta di dalam kereta. Pada 24/04, penumpang KA Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) disambut dengan suguhan istimewa berupa pertunjukan Tari Beksan Wanara, sebuah tarian klasik yang terinspirasi dari tokoh-tokoh kera dalam kisah Ramayana.

    Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Experience Jogja on Board” yang diusung KAI Bandara untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara yang menggunakan layanan KA Bandara.

    “Melalui pertunjukan Tari Beksan Wanara di dalam kereta, kami ingin mempersembahkan nuansa otentik Jogja yang penuh makna dan keindahan, langsung kepada para penumpang. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata Yogyakarta,” ujar Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan KAI Bandara.

    Tari Beksan Wanara yang ditampilkan adalah salah satu karya adiluhung dari Keraton Yogyakarta, menggambarkan ketangkasan, keberanian, serta kesetiaan para prajurit kera dalam membantu Rama dalam kisah epik Ramayana. Gerakannya yang dinamis dan penuh semangat memberikan energi positif yang unik bagi para penumpang selama perjalanan.

    Penampilan ini dijadwalkan secara berkala di dalam kereta menuju dan dari Bandara YIA, terutama pada akhir pekan dan musim liburan, untuk memberikan momen spesial yang tidak terlupakan.

    KAI Bandara berharap inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman pelanggan, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya luhur kepada generasi muda dan pengunjung dari berbagai penjuru dunia.

    Selain itu KAI Bandara juga mengingatkan agar masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keselamatan lalu lintas di perlintasan. Sesuai Undang Undang No. 22 Tahun 2009, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114 menyatakan bahwa Pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib: Berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup dan atau ada isyarat lain; Mendahulukan kereta api, dan; Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

    PT Railink juga menghimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk. Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional.