PM Jepang Ishiba Tiba di RI, Bakal Temui Prabowo di Istana Bogor Besok
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba dan istrinya, Yoshiko Ishiba, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kunjungan resmi ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 10 hingga 11 Januari 2025.
Menurut siaran pers dari Sekretariat Presiden, PM Ishiba dan istrinya disambut oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Masaki Yasushi, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.
Juga hadir Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta dan Pj Gubernur DKI
Jakarta
Teguh Setyabudi.
Kedatangan PM Ishiba diiringi dengan pasukan jajar kehormatan, penampilan korps musik (korsik), dan tarian tradisional Walijamaliha dari Provinsi Banten, serta dentuman meriam sebagai bagian dari penyambutan.
Setelah acara penyambutan, PM Ishiba dan delegasi melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat mereka menginap selama di Jakarta.
Pada hari berikutnya, PM Ishiba dijadwalkan untuk mengunjungi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, untuk meletakkan karangan bunga dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan nasional.
Selanjutnya, ia akan berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor untuk menghadiri upacara kenegaraan dan melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto guna membahas sejumlah kerja sama antara kedua negara.
PM Ishiba sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang dipilih dalam rangkaian lawatan pertamanya ke luar negeri.
Ia menilai, Indonesia memiliki pasar ekonomi yang besar dan berkomitmen untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan kawasan Asia Tenggara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tempat Fasum: Bandara Soekarno Hatta
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5088233/original/078373900_1736473816-IMG-20250110-WA0003.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Injourney Datangkan Puluhan Alat Baru Maksimalkan Ground Handling – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – InJourney Aviation Services (IAS) operasikan beberapa alat-alat Ground Support Equipment (GSE) baru. Hal ini untuk peningkatan pelayanan di sejumlah bandara di Indonesia. Ada sekitar 70 unit GSE dengan teknologi terbaru yang disebar di sejumlah bandara, 24 unit diantaranya untuk mensupport operasional di Bandara Soekarno Hatta.
Alat-alat tersebut diantaranya adalah Conveiyor Belt Loader Towable (CBLT), Bagage Towing Tracktor (BTT), High Lift Loader (HLL), High Lift Truck (HLT), Blind Van, HiAce Premio, PKPPK, dan Incapacitatied Pass Lift Vehicle (IPL).
“Penambahan alat-alat Ground Support Equipment (GSE) dengan teknologi terbaru dan ramah lingkungan merupakan upaya IAS Group untuk terus melakukan trasformasi bisnis, khususnya trasformasi bisnis dalam aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling”,ungkap Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS),Dendi Danianto.
Sebelumnya, IAS Group juga telah mengoperasikan Hiace Premio, PK-PPK (Foam Tender F14), Incapacitatied Pass Lift Vehicle, Electric Bus dan sejumlah Blind Van di Bandara Soekarno Hatta.
“Selain menggunakan alat terbaru, IAS Group juga didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan bersertifikasi, lebih berorientasi kepada pelanggan,”katanya.
Dilai pihak, Direktur Operasional InJourney Airports, Wendo Asrul Rose mengatakan, pihaknya terus mendorong semua mitra, termasuk IAS Group, agar meningkatkan pelayanan kebandarudaraan.
“Kami selaku pengelola bandar Udara mengucapkan terima kasih atas peningkatan layanan yang dilakukan oleh IAS Group. Harapan kami agar sinergi yang baik ini terus berlanjut dimasa yang akan datang”,ujarnya.
-

Ratusan GSE Baru Akan Ditambah di Seluruh Bandara Indonesia untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Penumpang Pesawat
Jakarta, Beritasatu.com – InJourney Aviation Services (IAS) akan meremajakan sekaligus menambah 370 unit ground support equipment (GSE) di berbagai bandar udara pada 2025. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta kualitas layanan kepada penumpang pesawat di seluruh Indonesia.
Direktur Utama IAS Dendi Danianto mengatakan, peremajaan GSE merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan operasional bandara berjalan lebih optimal. Dengan teknologi yang terus berkembang, langkah ini diharapkan mampu mendukung standar layanan yang semakin baik di masa mendatang.
“Saat ini kami sudah menambah sekitar 70 unit GSE baru untuk mendukung operasional di beberapa bandara di Indonesia. Namun, secara keseluruhan, target kami adalah menambah lebih dari 370 unit GSE baru. Ini adalah upaya penting yang harus kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Dendi dikutip dari Antara, Jumat (10/1/2025).
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, IAS juga telah merencanakan pengadaan tambahan 80 hingga 90 unit GSE baru yang dilengkapi teknologi terkini pada 2025. Unit-unit ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam operasional penerbangan dan mendukung berbagai jenis pesawat yang dilayani di bandara.
“Berbicara mengenai GSE, ini adalah komponen krusial dalam operasional bandara. Kami terus mempersiapkan langkah-langkah agar semua peralatan yang dibutuhkan tersedia dan siap digunakan pada 2025,” tambahnya.
Adapun jenis GSE yang akan diperbarui dan ditambah, yakni baggage towing tractor (BTT), conveyor belt loader towable (CBLT), high lift loader (HLL), towing bar untuk pesawat Boeing 737 dan Airbus A320, Hiace Premio, kendaraan PK-PPK (foam tender F14), incapacitated passenger lift vehicle, dan kendaraan blind van untuk mendukung kebutuhan logistik dan layanan lainnya.
Jenis-jenis peralatan ini dipilih berdasarkan kebutuhan operasional di lapangan, yang bertujuan untuk mendukung kelancaran berbagai proses di bandara, mulai dari penanganan bagasi hingga operasional darurat.
Sementara, Direktur Integrasi dan Portofolio IAS Danny P Thaharsyah menambahkan, dari 70 unit GSE baru yang telah diluncurkan, sebanyak 24 unit difokuskan untuk operasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Penambahan ini bertujuan untuk memastikan layanan di bandara tersibuk di Indonesia tersebut semakin cepat dan sesuai standar kepuasan pengguna jasa.
Langkah ini, lanjutnya, menunjukkan komitmen IAS untuk memberikan layanan yang memadai kepada mitra kerja sama serta penumpang pesawat di seluruh Indonesia. Dengan kehadiran peralatan baru ini, proses operasional seperti pengangkutan bagasi, pengisian bahan bakar, hingga penanganan darurat dapat dilakukan dengan lebih efisien.
IAS tidak hanya fokus pada pengadaan peralatan baru, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan melalui pelatihan sumber daya manusia dan pengadopsian teknologi terkini. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadikan bandara-bandara di Indonesia memiliki standar internasional.
“Kami yakin, dengan peremajaan GSE dan peningkatan pelayanan di seluruh bandara di Indonesia akan semakin optimal. Ini merupakan investasi besar yang kami lakukan untuk mendukung pertumbuhan industri penerbangan di tanah air,” tutup Dendi.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5088278/original/075059900_1736476001-IMG-20250103-WA0031.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
54,8 Juta Penumpang Lalu Lalang Lewat Bandara Soekarno Hatta Sepanjang 2024 – Page 3
Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta mencatat pergerakan penumpang mencapai 54,8 juta disepanjang tahun 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Iya, mencapai 54,8 juta penumpang di sepanjang tahun 2024. Jumlah tersebut naik 7 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023,”ungkap M.Holik Muardi, Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Jumat (10/1/2025).
Sementara itu, pergerakan pesawat meningkat sebesar 4 persen dengan total 362.643 pergerakan. Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap pemulihan sektor penerbangan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perjalanan Udara.
Destinasi dengan jumlah penerbangan tertinggi sepanjang 2024 untuk rute domestik meliputi Denpasar (DPS), Kualanamu (KNO), Surabaya (SUB), Ujung Pandang (UPG), dan Balikpapan (BPN).
Sedangkan untuk rute internasional, Bandara Soekarno-Hatta menjadi penghubung utama menuju Singapura (SIN), Kuala Lumpur (KUL), Jeddah (JED), Doha (DOH), dan Hong Kong (HKG).
Sepanjang tahun 2024, Bandara Soekarno Hatta bertransformasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, salah satunya melalui beautifikasi Terminal 3.
Langkah ini mencakup pembaruan desain interior, penambahan layar raksasa yang menampilkan nuansa Indonesia, serta elemen estetika lainnya, seperti tanaman di area bagasi dan taman hijau, yang dirancang untuk menciptakan ambience yang nyaman bagi para penumpang.
“Dengan berbagai transformasi yang telah dilakukan, kami optimis dapat terus memberikan layanan yang lebih baik, menjangkau lebih banyak penumpang, dan mendukung konektivitas yang lebih luas, baik di tingkat domestik maupun internasional,” tambahnya.
Tidak hanya beautifikasi di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta juga terus mempersiapkan Terminal 2F Lounge Umrah guna memberikan kenyamanan maksimal bagi para jamaah. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan.
Dengan semangat yang sama, pada tahun 2025, Bandara Soekarn Hatta optimis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik, memperkuat posisinya sebagai bandara kebanggaan Indonesia, dan mendukung pertumbuhan industri penerbangan di masa mendatang.
-

Catat 54,8 juta penumpang pada 2024, Bandara Soetta optimistis di 2025
Sumber foto: Mus Mulyadi/elshinta.com.
Catat 54,8 juta penumpang pada 2024, Bandara Soetta optimistis di 2025
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 09 Januari 2025 – 23:11 WIBElshinta.com – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta terus mencatatkan torehan positif sepanjang tahun 2024. Melalui pencapaian ini, Bandara Soekarno-Hatta kembali mempertegas posisinya sebagai pusat konektivitas perjalanan udara di Indonesia, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat dalam skala nasional maupun internasional.
Sepanjang tahun 2024, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 54,8 juta penumpang, mencatatkan pertumbuhan sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pergerakan pesawat meningkat sebesar 4 persen dengan total 362.643 pergerakan. Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap pemulihan sektor penerbangan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perjalanan udara.
Destinasi dengan jumlah penerbangan tertinggi sepanjang 2024 untuk rute domestik meliputi Denpasar (DPS), Kualanamu (KNO), Surabaya (SUB), Ujung Pandang (UPG), dan Balikpapan (BPN). Sedangkan untuk rute internasional, Bandara Soekarno-Hatta menjadi penghubung utama menuju Singapura (SIN), Kuala Lumpur (KUL), Jeddah (JED), Doha (DOH), dan Hong Kong (HKG).
Sepanjang tahun 2024, Bandara Soekarno-Hatta bertransformasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, salah satunya melalui beautifikasi Terminal 3. Langkah ini mencakup pembaruan desain interior, penambahan layar raksasa yang menampilkan nuansa Indonesia, serta elemen estetika lainnya, seperti tanaman di area bagasi dan taman hijau, yang dirancang untuk menciptakan ambience yang nyaman bagi para penumpang.
M. Holik Muardi, Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, menyampaikan rasa syukur atas capaian tahun 2024. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak yang memungkinkan kami mencatatkan pertumbuhan positif. Hal ini mendorong kami untuk terus memberikan layanan terbaik dan memastikan kepuasan para pengguna jasa bandara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Holik menyampaikan harapannya untuk tahun 2025. “Dengan berbagai transformasi yang telah dilakukan, kami optimis dapat terus memberikan layanan yang lebih baik, menjangkau lebih banyak penumpang, dan mendukung konektivitas yang lebih luas, baik di tingkat domestik maupun internasional,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mus Mulyadi, Kamis (9/1).
Tidak hanya beautifikasi di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta juga terus mempersiapkan Terminal 2F Lounge Umrah guna memberikan kenyamanan maksimal bagi para jamaah. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan. Dengan semangat yang sama, pada tahun 2025, Bandara Soekarno-Hatta optimis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik, memperkuat posisinya sebagai bandara kebanggaan Indonesia, dan mendukung pertumbuhan industri penerbangan di masa mendatang.
Sumber : Radio Elshinta
-

Ada High Lift Loader hingga Towing Bar, IAS Resmikan Resmikan GSE Teknologi Terbaru untuk Bandara – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Penyedia jasa layanan kebandarudaraan, logistik, dan kargo, InJourney Aviation Services (IAS) menambah puluhan unit ground support equipment (GSE) di bandara.
Sejumlah GSE itu di antaranya adalah Conveiyor Belt Loader Towable (CBLT), Bagage Towing Tracktor (BTT), High Lift Loader (HLL), High Lift Truck (HLT), Blind Van, Hiace Premio, PKPPK, dan Incapacitatied Pass Lift Vehicle (IPL).Dilaporkan ada sebanyak 70 unit penambahan GSE, 24 di antaranya untuk Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Tangerang, Banten.
Dari informasi yang dirangkum, unit-unit GSE baru itu terdiri dari 9 baggage towing tractor (7 CGK), 22 conveyor belt loader towable (12 CGK), 4 high lift loader, 3 A/C towing bar B737/A320, 1 conveyor belt loader, 6 A/C towing bar embraer, dan 25 pallet dollies.
Direktur Utama IAS, Dendi Danianto menyatakan, unit-unit GSE baru tersebut dilengkapi teknologi terbaru dan ramah lingkungan.
Penambahan ini, kata dia, merupakan upaya pihaknya untuk terus melakukan trasformasi bisnis.
“Khususnya trasformasi bisnis dalam aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling”, ucap Dendi Danianto dalam launching GSE subholding tersebut di rangkaian kegiatan HUT pertama IAS bertema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now”, dikutip Kamis (9/1/2025).
Selain menggunakan alat terbaru, tambah Dendi, pihaknya juga didukung oleh sumber daya manusia profesional dan bersertifikasi.
“SDM lebih berorientasi kepada pelanggan, responsif, ramah, memiliki passion yang tulus serta konsisten. Hal ini menunjukan kalau kami siap memberikan layanan terbaik bagi para customer,” katanya.
Sebagai informasi, launching GSE IAS ini diselenggarakan di Saphire Precious Lounge, Terminal 1B Soekarno-Hatta Airport.
Kegiatan dihadiri Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta, Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementrian BUMN, Direksi PT Angkasa Pura Indonesia, Direksi PT Integrasi Aviasi Solusi beserta jajaran Direksi IAS Group, Direksi PT Citilink Indonesia, Ground Services Group Head PT Garuda Indonesia, Vice President Commercial PT Pelita Air Services.
Direktur Operasional InJourney Airports, Wendo Asrul Rose menyatakan, pihaknya terus mendorong semua mitranya, termasuk IAS Group untuk meningkatkan layanan kebandarudaraan.
“Kami selaku pengelola bandar udara mengucapkan terima kasih atas peningkatan layanan yang dilakukan oleh IAS Group. Harapan kami agar sinergi yang baik ini terus berlanjut dimasa yang akan datang,” katanya.
-

Definisi penutupan Stasiun Karet belum `clear`
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal ditemui seusai menghadiri rapat terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Rabu (8/1/2025). ANTARA/Harianto
Dirjen Perkeretaapian: Definisi penutupan Stasiun Karet belum `clear`
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:08 WIBElshinta.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan bahwa definisi rencana penutupan Stasiun Karet di Jakarta Pusat belum jelas (clear).
“Definisi ditutup itu, kita belum ‘clear’. Definisi itu tidak difungsikan, kita belum ‘clear’ definisi ditutup itu,” kata Risal ditemui seusai menghadiri rapat terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan belum ada kepastian apakah Stasiun Karet akan ditutup atau hanya tidak difungsikan.
Risal menyebutkan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait masih melakukan pengkajian mengenai hal tersebut bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) termasuk masyarakat.
“Kami masih kaji kemungkinannya, kemudahan bagi masyarakat, kita lagi kaji. (Tahapnya sekarang diskusi) bersama teman-teman. Artinya dengan KAI, dengan masyarakat setempat. Kita sedang pelajari itu,” ucapnya.
Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara rinci kapan bahasan itu selesai. Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengkajian bersama pihak terkait lainnya.
“Kalau integrasi (dengan Stasiun BNI City) iya. Sudah pasti itu, sekarang pun terintegrasi. Tapi kalimat tutup itu nanti kita bicarakan,” kata Risal.
Sebelumnya, Kereta Commuter Indonesia (KCI)/KAI Commuter selaku pengelola kereta Commuter Line Basoetta tujuan Bandara Soekarno-Hatta, menegaskan tidak langsung menutup operasional Stasiun Karet di Jakarta Pusat dalam waktu dekat, karena masih butuh kajian lebih lanjut.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus memaparkan, rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, sebagai bagian dari rencana peningkatan layanan kepada penumpang, masih dalam proses kajian, serta membutuhkan pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.
“Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Joni saat dihubungi di Jakarta, Jumat (3/1).
Selain masih membutuhkan pendalaman dengan sejumlah pihak, saat ini KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City.
Di antaranya dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki, agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju ke stasiun. Tak hanya itu, KAI juga tengah membangun area bagi pelaku usaha, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM.
Wacana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, sebenarnya mempertimbangkan faktor keselamatan di samping bertujuan untuk memangkas waktu tempuh kereta Commuter Line dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Sumber : Antara
-
Stasiun Karet Ditutup? Kemenhub: Bakal Integrasi dengan Stasiun BNI City
Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut rencana penutupan Stasiun Karet masih dalam tahap pengkajian dan dipastikan bakal integrasi dengan Stasiun BNI City.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan pihaknya sedang mengkaji rencana penutupan tersebut bersama dengan PT Kereta Api Indonesia serta masyarakat sekitar.
“Belum, masih dikaji. Definisi tutup itukan belum clear ya apakah tidak difungsikan [lagi]. Tapi diintegrasikan [dengan Stasiun BNI City] sudah pasti,” kata Risal di Kantor Kemenko IPK, Rabu (8/1/2025).
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengungkapkan integrasi Stasiun BNI City dan Stasiun Karet akan membuat waktu perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta makin singkat dari 56 menit menjadi 40 menit.
Dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, saat ini KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA, untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.
Saat ini, KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City. Di antaranya dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju ke stasiun.
KCI mengatakan wacana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, sebetulnya mempertimbangkan faktor keselamatan di samping bertujuan untuk memangkas waktu tempuh kereta Commuter Line Basoetta dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.
-

VIRAL Penumpang Super Air Jet Rute Medan-Jakarta Ngamuk Usai Delay, Sampai Minta Uang Dikembalikan
TRIBUNJAKARTA.COM – Viral penumpang maskapai Super Air Jet mengamuk gegara penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu Medan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta mengalami keterlambatan atau delay selama berjam-jam.
Dilihat dari instagram @infomedia_medan, sejumlah penumpang meluapkan emosinya gegara hingga malam hari belum juga mendapatkan informasi keberangkatan.
Padahal mereka menyebut keberangkatan awal dijadwalkan pukul 15.30 waktu setempat.
Selain itu, mereka mengaku hanya disuguhkan makanan berat ketika kembali untuk bertanya.
“Para penumpang yang diduga maskapai Superairjet emosi ketika mengetahui pesawat mereka delay hingga beberapa jam dari Medan menuju Jakarta, Senin (6/1/2025). Salah seorang penumpang perempuan terlihat kesal lantaran perubahan jadwal tersebut merugikannya, sehingga mengharuskan landing di Jakarta tengah malam,” dikutip dari akun tersebut, Selasa (7/1/2025).
Dari video tersebut, emosi seorang perempuan dengan sweater bergaris tengah meledak-ledak.
Ia menyampaikan kekesalanya setelah menunggu selama dua jam lebih.
Padahal, kata dia, dirinya memesan maskapai tersebut agar tak sampai di Jakarta tengah malam.
lihat foto
Bidan Zulfa yang membuka klinik di kawasan Jakarta Selatan kembali membagikan cerita di luar nurul. Kali ini, ia bercerita jika didatangi oleh seorang remaja perempuan berusia 17 tahun yang didampingi oleh ibunya. Remaja tersebut mengeluhkan dirinya yang belum menstruasi selama dua bulan. Namun ingin hamil gegara kekasihnya orang kaya.“Tengah malam di Jakarta, tanggungjawab? Kami mesan 15.30 karena supaya engga kemalaman itu logikanya bukan kami mau berubah,” ujarnya dalam video.
“Rp 2 juta loh itu bukan duit itu, duit mahal itu. Ngapain kami milih 15.30 (waktu setempat) Rp 2 juta,” sambungnya.
Bukan cuma perempuan itu saja, sejumlah penumpang lain juga ikut protes hingga seorang lelaki meminta pengembalian uang tiket.
“Sudah balikin lagi sajalah,” ucap lelaki tersebut.
Kata Manajemen
Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengungkapkan keterlambatan penerbangan IU-943 dari Bandara Internasional Kualanamu Medan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta pada Minggu (5/1/2025) lalu.
Ia mengatakan hal ini disebabkan dari rotasi pesawat sebelumnya.
“Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat pukul 18.35 WIB mengalami penundaan keberangkatan akibat dampak rotasi operasional pesawat sebelumnya,” kata Ari saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (7/1/2025).
Pada saat kejadian, ia mengatakan, tim layanan darat atau ground staff Super Air Jet telah memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan pada saat keterlambatan penerbangan.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Upaya untuk menyediakan makanan berat (heavy meal) juga dilakukan dengan segera, meskipun memerlukan waktu tambahan karena proses koordinasi dengan pihak ketiga penyedia catering,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, penerbangan dari Medan menuju Jakarta berhasil diberangkatkan pada mesti mundur dari jam keberangkatan awal.
“Kami bersyukur penerbangan IU-943 selah berhasil diberangkatkan pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan pukul 21.45 WIB,” ucapnya.
Di sisi lain, Ari menegaskan, Super Air Jet terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan pengalaman penerbangan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan, serta menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
“Kami memahami bahwa situasi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, untuk itu kami berkomitmen memberikan penanganan terbaik bagi seluruh pelanggan,” ucap dia.
“Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas pengertian serta kesabaran para pelanggan,” tandasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Penumpang Super Air Jet Rute Medan-Jakarta Ngamuk Delay Berjam-jam, Manajemen Ungkap Penyebabnya – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyatakan, keterlambatan penerbangan IU-943 dari Bandara Internasional Kualanamu Medan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta pada Minggu (5/1/2025) disebabkan dampak dari rotasi pesawat.
“Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat pukul 18.35 WIB mengalami penundaan keberangkatan akibat dampak rotasi operasional pesawat sebelumnya,” kata Ari saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (7/1/2025).
Ari menyatakan tim layanan darat atau ground staff Super Air Jet telah memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan pada saat keterlambatan penerbangan.
Sekaligus juga menyiapkan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Upaya untuk menyediakan makanan berat (heavy meal) juga dilakukan dengan segera, meskipun memerlukan waktu tambahan karena proses koordinasi dengan pihak ketiga penyedia catering,” ungkapnya.
Ari menyebut bahwa penerbangan dari Medan menuju Jakarta berhasil diberangkatkan pada hari yang sama mesti mundur dari jam keberangkatan awal.
“Kami bersyukur penerbangan IU-943 selah berhasil diberangkatkan pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan pukul 21.45 WIB,” ungkapnya.
Sementara itu, Ari menegaskan bahwa Super Air Jet terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan pengalaman penerbangan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan.
Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi pada Minggu (5/1) di Bandara Internasional Kualanamu Medan.
“Kami memahami bahwa situasi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, untuk itu kami berkomitmen memberikan penanganan terbaik bagi seluruh pelanggan,” ucap dia.
“Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas pengertian serta kesabaran para pelanggan,” sambungnya.
Penumpang Ngamuk
Penumpang maskapai Super Air Jet mengamuk lantaran penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu Medan, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta mengalami keterlambatan atau delay.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @infomedia_medan, sejumlah penumpang meluapkan kekesalannya lantaran waktu tunggu penerbangan beralih dari yang dijadwalkan pukul 15.30 waktu setempat.
“Para penumpang diduga maskapai Super Air Jet emosi ketika mengetahui pesawat mereka delay hingga beberapa jam dari Medan menuju Jakarta, Senin (6/1/2025),” tulis akun @infomedia_medan.
“Salah seorang penumpang perempuan terlihat kesal lantaran perubahan jadwal tersebut merugikannya sehingga mengharuskan landing di Jakarta tengah malam,” lanjutnya.
Adapun berdasarkan video, seorang penumpang perempuan memakai sweater bergaris serta kacamata di sela rambutnya mengeluhkan ke petugas, lantaran penerbangan Super Air Jet bakal sampai di Jakarta tengah malam.
“Tengah malam di Jakarta, tanggungjawab? Kami mesan 15.30 karena supaya engga kemalaman itu logikanya bukan kami mau berubah,” ujar perempuan dalam video tersebut.
“Rp 2 juta loh itu bukan duit itu, duit mahal itu. Ngapain kami milih 15.30 (waktu setempat) Rp 2 juta,” imbuhnya.
Di satu sisi, nampak juga seruan dari penumpang lain yang meminta pengembalian uang tiket penerbangan Super Air Jet.
“Sudah balikin lagi sajalah,” seru penumpang lainnya.
/data/photo/2025/01/10/67810a9f9ff28.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)