Tempat Fasum: Bandara Soekarno Hatta

  • Menhub Dudy Minta Layanan Transportasi Umum Antisipasi Cuaca Ekstrem: Aspek Keselamatan Harus Utama  – Halaman all

    Menhub Dudy Minta Layanan Transportasi Umum Antisipasi Cuaca Ekstrem: Aspek Keselamatan Harus Utama  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menginstruksikan seluruh layanan transportasi umum dapat meningkatkan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. 

    Hal ini menindaklanjuti informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    “Untuk itu, sebagai langkah antisipatif, saya instruksikan agar seluruh pengelola layanan transportasi dapat memperketat pengawasan pada aspek keselamatan, khususnya pada sektor tranportasi udara dan penyeberangan,” ujar Menhub Dudy dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

    Menhub Dudy meminta agar seluruh operator serta pengelola transportasi untuk mengecek kondisi cuaca terkini dari BMKG secara rutin. 

    Hal ini untuk mempertimbangkan langkah yang perlu diambil menyesuaikan dengan prakiraan cuaca. Pasalnya, pada kondisi potensi cuaca ekstrem, perubahan cuaca dapat terjadi dalam waktu singkat. 

    “Selain itu, antisipasi pengalihan transportasi dan lalu lintas juga perlu disiapkan, jika terjadi pembatalan keberangkatan atau penutupan akses akibat cuaca,” ujar Menhub Dudy.

    Berdasarkan data dari BMKG, hingga tanggal 30 Januari 2025, akan terdapat potensi cuaca ekstrem. Ada peluang terjadi cuaca ekstrem hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang.

    Kawasan yang memiliki potensi besar yakni kawasan bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan sejumlah titik penyeberangan.

    Menhub Dudy bilang, perjalanan transportasi berpotensi mengalami gangguan seperti, penundaan atau pembatalan perjalanan dan pengalihan arus lalu lintas, imbas curah hujan yang tinggi, potensi angin kencang dan petir, kemungkinan gelombang tinggi, serta adanya genangan air atau banjir. 

    “Aspek keselamatan harus diutamakan dalam segala kondisi. Jika diperlukan, penundaan atau pembatalan perjalanan bisa dilakukan. Keselamatan seluruh penumpang adalah yang utama,” tegas Menhub Dudy.

  • Jadwal, Rute, dan Tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta 2025

    Jadwal, Rute, dan Tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada masa libur panjang, bandara acap kali menjadi tempat yang ramai. Adapun, untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta, DAMRI menyediakan rute dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek.

    Rute menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta ini beroperasi setiap hari termasuk akhir pekan atau weekend dan hari libur nasional.

    Berdasarkan pantauan Bisnis pada DAMRI Apps, berikut jadwal, rute, dan tarif DAMRI menuju Bandara Soekarno-Hatta:

    Jadwal dan tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta 2025

    Jakarta

    1. Stasiun KCIC Halim: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 17.30 sampai dengan 21.30 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 sampai dengan 19.30 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    2. Stasiun Gambir: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 13.00 sampai dengan 20.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 30 menit.

    3. Pool DAMRI Kemayoran: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 sampai dengan 20.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    4. Terminal Blok M: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 04.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    5. Terminal Lebak Bulus: Tarif yang berlaku sebesar Rp90.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 03.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    6. Terminal Pasar Minggu: Tarif yang berlaku sebesar Rp95.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 04.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    7. Terminal Rawamangun: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 04.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    8. Terminal Kampung Rambutan: Tarif yang berlaku sebesar Rp95.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 03.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    9. Terminal Tanjung Priok: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 22.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    10. Mall Kelapa Gading: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    Bogor

    1. Botani Square Bogor: Tarif yang berlaku sebesar Rp130.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 02.00 sampai dengan 20.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 30 menit.

    2. Cibinong City Mall: Tarif yang berlaku sebesar Rp120.00033.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 03.00 sampai dengan 17.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 s/d 22.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    Tangerang

    1. Pool DAMRI Ciputat: Tarif yang berlaku sebesar Rp90.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    2. Intermark BSD: Tarif yang berlaku sebesar Rp85.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

  • Sempat Tergenang, Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Sudah Bisa Dilewati

    Sempat Tergenang, Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Sudah Bisa Dilewati

    Jakarta

    Hujan deras mengguyur Jakarta semalaman. Akibatnya, beberapa ruas jalan tergenang, termasuk tol menuju Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta).

    PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) menyampaikan saat ini kondisi akses menuju bandara berjalan dengan normal. Hal ini disampaikan oleh Asst. Deputy Communication & Legal M. Holik Muardi.

    “Intensitas hujan yang tinggi sejak malam hingga dini hari tadi mengakibatkan genangan air pada beberapa titik di Bandara Soekarno-Hatta. Pihak Manajemen Bandara Soekarno-Hatta segera melaksanakan penanganan sesuai dengan prosedur sehingga kondisi akses menuju bandara saat ini berjalan normal,” kata Holik dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

    Holik juga menjelaskan operasional bandara juga tetap berjalan dengan baik. Pihaknya mengimbau bagi para calon penumpang untuk berkoordinasi secara berkala dengan pihak maskapai terkait jadwal penerbangan serta datang lebih awal ke bandara.

    “Kami juga mengimbau bagi para calon penumpang untuk berkoordinasi secara berkala dengan pihak maskapai terkait jadwal penerbangan serta datang lebih awal ke bandara. PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang baik bagi para pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta,” imbuh Holik.

    Sebelumnya, beredar video akses menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena tergenang banjir, Selasa malam WIB.

    Dalam unggahan di akun instagram @jakartabarat24 jam. Disebutkan akses yang tidak bisa dilewati membuat kemacetan terjadi.

    “Ini Terminal 2, gak bisa lewat ya,” kata seseorang dalam video tersebut. Antrean mobil terlihat di video tersebut.

    (hns/hns)

  • Siap-Siap Stasiun Karet Ditutup, Ini Alasan dan Jadwalnya

    Siap-Siap Stasiun Karet Ditutup, Ini Alasan dan Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Stasiun Karet akan ditutup mulai Februari 2025. Hal tersebut sudah dipastikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

    “Betul rencana nanti di GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api) Baru 2025 bulan Februari Stasiun Karet tidak melayani naik turun penumpang,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Usai ditutup, Stasiun Karet akan dijadikan akses integrasi ke Stasiun Sudirman. Sehingga nantinya di Stasiun Sudirman sebagai hub moda terusan Whoosh-LRT-CL Basoetta.

    Ia pun memastikan fasilitas bangunan dan gedung Stasiun Karet tidak akan dibongkar.

    “Betul bangunannya tidak dihilangkan,” ujar Raden Agus.

    Alasan Stasiun Karet Ditutup

    Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI Rudi As Atturidha menegaskan, penutupan Stasiun Karet karena jarak dengan Stasiun BNI City cukup dekat. Dia bilang nantinya para penumpang KRL Commuter Line akan dilayani di Stasiun BNI City dan Sudirman. Hal yang sama juga dilakukan untuk KA Bandara Soetta

    “Masih dong (KA Bandara) jadi masih tetap karena kita cover orang yang naik-turun LRT kan lumayan jauh. Nah makanya rencananya nanti di situ kita buka, untuk naik-turun juga,” ucapnya.

    “Karet sebetulnya kita sudah berdekatan, jadi sudah enggak efektif. Untuk KRL semuanya naik turunnya di sini (BNI City),” sebutnya.

    Kemudian lanjut Rudi, telah membuat selasar atau kawasan pejalan kaki yang menghubungkan antara area Stasiun BNI City dengan Stasiun Karet.

    “Stasiun Karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan aja. Kan kita sudah buat yang selasarnya sampai dengan ke BNI City,” ucapnya.

    Untuk waktunya, saat ini KAI tengah meminta persetujuan ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

    “Ini nanti lagi dimintakan persetujuan ke Kementerian,” kata dia.

    Demi Keselamatan Penumpang

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Asdo Artriviyanto mengungkapkan kalau rencana penutupan Stasiun Karet akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu tahun ini juga. Katanya penutupan Stasiun Karet menunggu GAPEKA 2025 diberlakukan.

    “Rencana nanti, di 2025, waktunya baru kita menunggu penyesuaian GAPEKA,” kata Asdo di Jakarta, Rabu (1/1/2024).

    VP Corporate Communication KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, saat ini KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA, untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City. Sebab, berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City.

    “Pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari. Dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City pun dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya,” tutur Joni.

    Selain dapat menyingkat waktu perjalanan kereta, keberadaan Stasiun Karet dinilai sudah tidak layak. Berdasarkan data KAI, dalam satu jam pengguna Commuter Line yang masuk ke stasiun mencapai hampir 2 ribu penumpang, dengan waktu tunggu pemberangkatan selama 10 menit. Hal itu tentunya membutuhkan kapasitas ruang tunggu sebanyak 330 orang.

    Padahal, saat ini hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang, sehingga lebih beresiko terhadap keselamatan pengguna. Belum lagi akses menuju pintu masuk Stasiun Karet rentan memicu kemacetan lantaran berada dekat perlintasan.

    “Jika digabung ke Stasiun BNI City, maka penumpang dapat menikmati fasilitas dan layanan yang optimal, dan tentunya lebih aman. KAI Commuter sebagai pengelola Commuter Line berkomitmen menjadikan safety atau keselamatan pengguna sebagai prioritas,” tegas Joni.

    KAI Commuter juga akan terus mengembangkan dan menambah fasilitas-fasilitas layanan pengguna di Stasiun BNI City secara bertahap. Dengan peningkatan tersebut, Commuter Line Basoetta diharapkan bisa menjadi pendukung ekosistem konektivitas ke Bandara Soekarno-Hatta dari dan menuju pusat kota Jakarta.

    (dce)

  • Imbas Hujan Deras, Banjir Kepung Terminal 1-3 Bandara Soetta

    Imbas Hujan Deras, Banjir Kepung Terminal 1-3 Bandara Soetta

    Bisnis.com, JAKARTA – Curah hujan yang tinggi menyebabkan Terminal 1-3 Bandara Soekarno-Hatta sempat tergenang banjir pada Selasa malam (28/1/2025).

    Momen tersebut lantas diabadikan oleh sejumlah warganet di berbagai platform media sosial. Akun @jakartabarat24jam tampak membagikan sebuah video yang memperlihatkan antrean kendaraan mobil di depan akses masuk ke Terminal 2.

    “Pantauan dari Bandara Soetta, Tangerang, Banten malam ini, akses menuju terminal 2 tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena genangan banjir,” tulis akun tersebut di platform Instagram, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Momen serupa juga terjadi di Terminal 1 dan 3. Dalam unggahan akun @pegawaikantor di platform X (dulunya Twitter), membagikan sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah kendaraan terendam banjir.

    Kemudian, dalam video berdurasi 12 detik, akun tersebut juga membagikan kondisi Terminal 1 yang bocor akibat hujan deras pada Selasa malam (28/1/2025).

    “Terminal 3 CGK banjiiir, terminal 1 bocooor. Inilah progam luk en pil yang dibangga2in?” tulis akun tersebut.

    Akun @borahtae**** melalui platform X juga mengimbau para calon penumpang untuk berangkat lebih awal lantaran banjir yang melanda sekitar bandara.

    Dalam unggahannya pada Selasa malam (28/1/2025), dia menyebut, kendaraan pribadi belum bisa mengakses terminal 1 dan 2 akibat banjir dan hujan deras.

    “temen-temen yg ada penerbangan pagi, saranku berangkat lebih cepet yaaaa. soalnya sekitar bandara banjir dan ujan masih deres banget, bahkan akses ke terminal 1&2 gak bisa pake kendaraan pribadi. untuk terminal 3 (aku terminal 3) masih aman. sekian,” imbaunya.

    Selain Terminal 1-3, akun lainnya juga memperlihatkan banjir yang merendam akses jalan menuju M1 transit oriented development (TOD) Bandara Soetta.

    Akun @Anisah**** dalam unggahannya membagikan sebuah video berdurasi 7 detik yang memperlihatkan genangan air setinggi pinggang orang dewasa pada Selasa malam (28/1/2025).

    Merepsons unggahan tersebut, akun Contact Center Angkasa Pura Indonesia @angkasapura172 menyebut bahwa jalan menuju M1 TOD yang sempat tergenang air akibat curah hujan yang tinggi di area Bandara Soekarno Hatta sudah dapat dilewati dengan aman.

    “Pagi Sobat API, jalan menuju M1 TOD yang sempat tergenang air akibat curah hujan yang tinggi di area Bandara Soekarno Hatta untuk saat ini sudah dapat dilewati dengan aman,” tulis akun tersebut, Rabu (29/1/2025).

  • Penampakan Kelapa Gading Banjir Selutut Orang Dewasa

    Penampakan Kelapa Gading Banjir Selutut Orang Dewasa

    loading…

    Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih terendam banjir selutut orang dewasa, Rabu (29/1/2025). Foto/Aldhi Chandra Setiawan

    JAKARTA – Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih terendam banjir selutut orang dewasa, Rabu (29/1/2025). Sejumlah kendaraan menerobos banjir di Jalan Boulevard Barat Raya.

    Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa sampai saat ini pukul 11.00 WIB imbas hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta.

    Meski belum surut, banyak kendaraan yang memaksa menerobos jalan.

    Jalan Tol ke Arah Bandara Soetta Masih Banjir
    Sementara itu, Jalan tol ke arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) masih banjir hingga pagi ini. Namun jalan tol masih bisa dilalui kendaraan sampai tiga jalur.

    Kabag OPS Dit Lantas PMJ AKBP Karosekali mengungkapkan bahwa tinggi genangan air saat ini sekitar 20 cm.

    “Saat ini pukul 09.06 tanggal 29 Januari 2025 kami laporkan dari Tol kearah bandara dari arah Semanggi kearah bandara pada kilometer 31+ 200. Untuk ketinggian air sekitar 20 cm masih bisa dilalui oleh kendaraan sampai tiga lajur,” kata Karosekali dalam keterangan videonya di akun Instagram @tmcpoldametro.

    Masyarakat pun dipersilakan melewati jalan tol untuk menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, namun tetap berhati-hati.

    “Jadi kami sampaikan kepada warga masyarakat kami yang akan menuju ke bandara silakan melintas dari dalam tol dan tetap berhati-hati,” ungkapnya.(Aldhi Chandra Setiawan dan Raka Dwi Novianto)

    (rca)

  • Banjir 30 Cm Rendam Jalan Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta

    Banjir 30 Cm Rendam Jalan Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta

    loading…

    Banjir merendam ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025) pagi. FOTO/IST

    JAKARTA Banjir merendam ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025) pagi. Petugas PJR Polda Metro Jaya turut mengatur lalu lintas di Tol Sedyatmo exit Cengkareng itu.

    Terlihat dalam unggahan laman Instagram @TMCPoldaMetro, arus lalu lintas padat imbas adanya banjir di KM 31+200 tersebut.

    “08.11 Genangan Air sekitar 30 Cm di KM 31.200 Tol Sedyatmo Exit Cengkareng arah Bandara Soetta,” cuit laman X @TMCPoldaMetro.

    Banjir juga melanda Jalan Letjen Suprapto mengarah Galur, Senen, Jakarta Pusat. Hanya banjir masih bisa dilintasi kendaraan bermotor maupun mobil.

    “06.37 Genangan air sekitar 10 Cm di Jl. R Suprapto Jakpus arah Galur/ Senen sepanjang kurang lebih 100 M masih bisa dilintasi R2 dan R 4 agar pengendara tetap berhati-hati bila melintas,” jelasnya.

    Sementara itu , Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menginstruksikan kepada jajarannya segera melakukan penyedotan air di lokasi banjir. Hal itu disampaikan Teguh Setyabudi di akun Instagramnya, Rabu (29/1/2025) pagi. Teguh didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin meninjau langsung lokasi banjir pada dini hari tadi. Ia mengakui infrastruktur pengendalian banjir di Jakarta hanya mampu menangani dampak hujan dengan kapasitas 150 mm/hari.

    “Hujan lebat hingga sedang yang mengguyur Jakarta sejak siang sampai malam, Selasa (28/1) kemarin mengakibatkan adanya genangan di sejumlah ruas jalan. Tepat tengah malam hingga dini hari tadi, saya meninjau beberapa lokasi di antaranya,” kata Teguh dalam laman Instagram pribadinya, Rabu (29/1/2025).

    “Infrastruktur utama pengendalian banjir Jakarta memang hanya mampu menangani hujan dengan kapasitas mencapai 150 mm/hari. Namun, beragam upaya dapat kita lakukan untuk meminimalkan dampaknya,” imbuhnya.

  • Cara Pindah Terminal di Bandara Soekarno-Hatta, Alternatif Saat Akses Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Cara Pindah Terminal di Bandara Soekarno-Hatta, Alternatif Saat Akses Banjir Megapolitan 29 Januari 2025

    Cara Pindah Terminal di Bandara Soekarno-Hatta, Alternatif Saat Akses Banjir
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang memiliki tiga terminal utama, yaitu Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.
    Penumpang sering kali perlu berpindah terminal untuk penerbangan lanjutan atau keperluan lainnya.
    Dilansir dari beberapa pemberitaan
    Kompas.com
    , setidaknya ada tiga transportasi bisa digunakan masyarakat untuk berpindah terminal.
    Salah satu cara tercepat dan tetap bisa digunakan saat akses jalan banjir adalah Kereta Layang (Kalayang).
    Transportasi ini menghubungkan seluruh terminal dan Stasiun Kereta Bandara tanpa terpengaruh kondisi jalan.
    Bandara Soekarno-Hatta juga menyediakan layanan shuttle bus gratis yang beroperasi selama 24 jam.
    Namun, jika terjadi banjir di jalur tertentu, shuttle bus bisa terdampak.
    Opsi lain adalah layanan berbayar Bigbird Paid Shuttle, yang mencakup rute lebih luas di area bandara.
    Namun, kondisi cuaca buruk seperti hujan deras bisa menyebabkan banjir di beberapa akses jalan, seperti yang terjadi di Terminal 2 pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Jika akses jalan di bandara terdampak banjir seperti yang terjadi di Terminal 2, Kereta Layang menjadi pilihan utama yang tetap bisa digunakan tanpa kendala.
    Dengan berbagai layanan transportasi ini, penumpang tetap bisa berpindah terminal dengan lancar meskipun ada kendala cuaca.
    Namun pastikan untuk selalu mengecek informasi terkini agar perjalanan tetap nyaman dan aman.
    Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang mengakibatkan banjir di jalur akses mobil menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/1/2025) malam.
    Berdasarkan video yang diunggah akun @jakartabarat24jam, banjir menggenangi akses di Terminal 2 kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
    Mobil yang hendak melintas terpaksa berhenti di jalan. Hal ini menyebabkan antrean kendaraan mengular.
    Polisi sempat mengalihkan arus lalu lintas ke jalur keberangkatan. Dengan demikian, saat ini kondisi sudah kembali normal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Normal Usai Rel Terendam Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Normal Usai Rel Terendam Banjir Megapolitan 29 Januari 2025

    Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Normal Usai Rel Terendam Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jalur Commuter Line Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah bisa dilalui setelah sempat tergenang banjir pada Selasa (28/1/2025) malam. 
    Pada Rabu (29/1/2025) pagi, Kereta Bandara kembali beroperasi sejak pukul 05.00 WIB dengan mengawali keberangkatan dari Stasiun Manggarai.
    “Sudah normal dari keberangkatan kereta pertama,” kata Manajer Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2025).
    Sebelumnya diberitakan, jalur Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur seharian.
    “KAI Commuter memohon maaf atas kendala dan keterlambatan perjalanan Commuter Line Basoetta pada Selasa malam. Kendala terjadi karena terdapat genangan air di jalur rel Stasiun Bandara Soetta imbas hujan deras yang terjadi di wilayah Bandara Soetta dan sekitarnya,” kata Leza Arlan melalui keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).
    Leza menjelaskan, pihaknya melakukan rekayasa pola operasi untuk keselamatan perjalanan kereta serta pelayanan perjalanan Commuter Line Bandara Soetta.
    “KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi dengan menjalankan perjalanan Commuter Line Basoetta dari Manggarai hanya sampai Stasiun Batu Ceper untuk kembali ke Stasiun Manggarai,” ungkap Leza.
    Leza menjelaskan, pengguna Commuter Line Bandara Soetta akan dialihkan menggunakan transportasi lain untuk menuju Stasiun Batu Ceper.
    “Petugas terkait dari KAI Commuter dan Daop 1 Jakarta juga masih terus siaga dilokasi untuk antisipasi dan pemantauan serta penanganannya agar perjalanan Commuter Line kembali normal,” ujar Leza.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lalin Sempat Dialihkan, Akses Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Lalin Sempat Dialihkan, Akses Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal Megapolitan 29 Januari 2025

    Lalin Sempat Dialihkan, Akses Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Akses menuju Terminal 2 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta kembali normal setelah sempat dilakukan pengalihan arus lalu lintas pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Adapun lalu lintas dialihkan akibat banjir yang menggenangi wilayah tersebut. 
    “Situasi terkini sudah aman,” ujar Kasi Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, IPDA Septian Wahyudi saat dihubungi
    Kompas.com
    , Rabu (29/1/2025) dini hari.
    Septian menjelaskan, akses menuju Terminal 2 Kedatangan sudah bisa dilalui sejak Selasa sekitar pukul 23.00 WIB.
    “Tadi sempat ada pengalihan arus, tapi sekarang sudah normal,” kata dia.
    Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang mengakibatkan banjir di jalur akses mobil menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa malam.
    Berdasarkan video yang diunggah akun @jakartabarat24jam, banjir menggenangi akses di Terminal 2 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
    Mobil yang hendak melintas terpaksa berhenti di jalan. Hal ini menyebabkan antrean kendaraan mengular sehingga arus lalu lintas sempat dialihkan ke jalur Terminal 2 Keberangkatan Bandara Soekarno Hatta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.