Tempat Fasum: Bandara Soekarno Hatta

  • InJourney Airports Pastikan Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Hari Raya Nyepi – Halaman all

    InJourney Airports Pastikan Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Hari Raya Nyepi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Periode mudik lebaran tahun ini juga akan berbarengan dengan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu yang akan berlangsung pada 29 Maret 2025.

    Bali yang merupakan wilayah dengan banyak umat Hindu di Indonesia biasanya akan meniadakan kegiatan apapun selama Nyepi.

    Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Wendo Asrul Rose, menyampaikan untuk menghormati Nyepi umat Hindu, InJourney Airports akan meniadakan kegiatan.

    “Sebagaimana yang kita ketahui Nyepi akan berlangsung tanggal 29 Maret, jadi tanggal 29 seluruh aktivitas di Bali off, termasuk Bandara Ngurah Rai,” tutur Wendo dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Lebaran Tahun 2025 di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1B, Tangerang, Banten, Kamis (20/3/2025).

    Wendo menambahkan, beberapa tahun lalu pihaknya juga melakukan hal yang sama, meskipun waktu Nyepi bertepatan dengan periode masa angkutan lebaran.

    Penutupan sementara selam 24 jam Bandara Ngurah Rai dipastikan tidak akan mengganggu penerbangan angkutan Lebaran 2025.

    “Ini juga sudah pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, tahun 2000 sekian. Kita sudah menyiapkan skenario terbaik terkait dengan pelayanan yang berdampingan atau berdempetan dengan lebaran,” jelasnya.

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Faik Fahmi, menambahkan InJourney Airports telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan angkutan lebaran berjalan dengan baik.

    “Kita mempersiapkan diri seluruh bandara untuk bisa dioperasikan 24 jam, sehingga teman-teman dari airline itu bisa memaksimalkan pengoperasian bandara, mengoptimalkan utilisasi pesawat yang kalau normal mungkin sehari hanya sekitar 9 jam, nanti dengan kita operasikan 24 jam,” imbuh Faik.

  • InJourney: Pengoprasian Terminal 1B Soetta jaga keseimbangan trafik

    InJourney: Pengoprasian Terminal 1B Soetta jaga keseimbangan trafik

    Seperti kita ketahui bersama bahwa pengoperasian Terminal 1B pada 15 Maret 2025 untuk penerbangan Citilink, dan kemudian Terminal 2F digunakan untuk umrah. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu trafik manajemen di Bandara Soetta

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengungkapkan bahwa pengoperasian Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, dilakukan untuk menjaga keseimbangan peningkatan trafik penumpang selama periode mudik Lebaran 1446 H/2025.

    “Seperti kita ketahui bersama bahwa pengoperasian Terminal 1B pada 15 Maret 2025 untuk penerbangan Citilink, dan kemudian Terminal 2F digunakan untuk umrah. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu trafik manajemen di Bandara Soetta,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Kamis.

    Menurit dia, dengan pengoperasian terminal-terminal domestik di Bandara Soetta ini akan menjadikan solusi untuk mengurai kepadatan penumpang selama arus mudik Lebaran tersebut.

    “Kalau kita lihat, kepadatan di Terminal 3 itu dengan adanya Citilink dan Garuda kepadatannya itu cukup tinggi apa lagi pada mudik Lebaran ini,” ujarnya.

    Fahmi mengatakan, untuk periode mudik tahun ini, diproyeksikan jumlah pergerakan penumpang penerbangan di 37 bandara mencapai 10,8 juta.

    Penumpang pesawat secara kumulatif yang akan terbang melalui bandara-bandara penerbangan di bawah kelola AP Indonesia yang diprediksi mencapai 10,8 juta orang itu meningkat 9 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Di 37 bandara ini, kalau kita bandingkan dengan periode sebelumnya di tahun lalu itu meningkat sekitar 9 persen. Dan bila dibandingkan lagi dengan periode sebelum pandemi COVID-19 meningkat lebih tinggi,” katanya.

    Dengan adanya trafik peningkatan penumpang, maka pihaknya harus bisa memastikan seluruh operasional pendukung termasuk pengoperasian terminal layanan penerbangan disiapkan dan siaga untuk melayani para calon penumpang.

    “Disamping itu, dampak adanya jamaah umrah itu sangat signifikan bagi pergerakan penumpang di bandara Soetta. Karena dalam sehari itu sekitar 10 ribu, jadi ini bagian trafik managemen untuk mengatasi kepadatan di bandara,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • InJourney aktifkan posko terpadu mudik Lebaran di Bandara Soetta

    InJourney aktifkan posko terpadu mudik Lebaran di Bandara Soetta

    Jadi selama 22 hari periode posko, kita memprediksikan akan melayani sekitar 10,8 juta penumpang di 37 bandara di Indonesia

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola utama 37 bandara di Indonesia mengaktifkan kembali fungsi posko terpadu angkutan udara mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Posko terpadu mudik Lebaran tersebut, mulai aktif per 21 Maret atau H-10 sebelum perayaan Idul Fitri hingga sampai 11 April 2025 dengan lokasi terpusat di Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

    “Jadi selama 22 hari periode posko, kita memprediksikan akan melayani sekitar 10,8 juta penumpang di 37 bandara di Indonesia,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Kamis.

    Ia mengungkapkan, di posko mudik Lebaran itu telah dilengkapi beberapa display atau monitor CCTV yang bisa menampilkan area check in, lalulintas kendaraan, kedatangan dan keberangkatan penumpang.

    Pengaktifan posko ini dimaksudkan untuk menjaga aspek keamanan dan pelayanan bagi penumpang melalui bandara udara terbesar di Indonesia tersebut.

    “Pada prinsipnya kami sudah siap untuk memastikan bahwa Angkasa Pura Indonesia (API) bisa melayani dengan baik di 37 bandara selama periode mudik Lebaran,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Fahmi juga menyebutkan, bila AP Indonesia memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang penerbangan di 37 bandara mencapai 10,8 juta selama periode mudik Lebaran tersebut.

    Ia menerangkan bahwa penumpang pesawat secara kumulatif yang akan terbang melalui bandara-bandara penerbangan di bawah kelola AP Indonesia yang diprediksi mencapai 10,8 juta orang itu meningkat 9 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Di 37 bandara ini, kalau kita bandingkan dengan periode sebelumnya di tahun lalu itu meningkat sekitar 9 persen. Dan bila dibandingkan lagi dengan periode sebelum pandemi COVID-19 meningkat lebih tinggi,” katanya.

    Dengan adanya trafik peningkatan penumpang, maka pihaknya akan memastikan seluruh operasional pendukung termasuk petugas InJourney telah disiapkan dan siaga untuk melayani para calon penumpang.

    Selain itu, pihaknya juga saat ini tengah memperkuat koordinasi antar lembaga serta bandara dalam memitigasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim selama angkutan mudik Lebaran.

    Kolaborasi yang telah terjalin dalam memitigasi cuaca buruk di wilayah penerbangan bandara itu, yakni dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta AirNav Indonesia atau Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (Perum LPPNPI) dan otoritas lainnya terkait.

    Langkah tersebut, penting dilakukan untuk antisipasi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di seluruh wilayah Indonesia.

    “Khusus untuk antisipasi cuaca ekstrim sudah ada surat edaran direksi untuk seluruh kantor cabang sebagai antisipasi terkait terjadinya cuaca buruk. Pemeriksaan rutin terutama fasilitas seperti drainase, pemotongan rumput hingga penangkal petir kita rawat dan persiapkan dengan baik,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soetta diprediksi 28 Maret

    Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soetta diprediksi 28 Maret

    General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

    Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soetta diprediksi 28 Maret
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah melalui bandara itu terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.

    “Untuk puncak arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 28 Maret, dengan terjadi pergerakan penumpang sebanyak 190 ribu orang,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Kamis.

    Ia mengatakan berdasarkan data yang dihimpun, pada momen puncak arus mudik ini diperkirakan terjadi pergerakan penumpang penerbangan sekitar 190 ribu dengan 735 penerbangan tambahan untuk Internasional dan 667 penerbangan tambahan domestik.

    “Sementara arus balik Lebaran kurang lebih terjadi pada tanggal 7 sampai 8 April 2025 dengan jumlah pergerakan 187 ribu penumpang,” katanya.

    Ia mengungkapkan untuk secara total selama masa angkutan mudik Lebaran ini pihaknya memproyeksikan sekitar 3,6 juta lebih penumpang bergerak melalui Bandara Soetta. Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 24.136 atau menyumbangkan peningkatan angka sebesar 4,8 persen dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama.

    Data jutaan pergerakan penumpang tersebut, adalah gabungan antara penumpang yang melakukan perjalanan domestik maupun penumpang perjalanan luar negeri.

    “Pada periode angkutan Lebaran ini kami proyeksikan kira-kira sebanyak 3,6 juta lebih penumpang yang akan melalui Bandara Soetta, atau naik 7 persen dari tahun lalu,” ujarnya.

    Kendati demikian, dengan terjadinya lonjakan pergerakan penumpang tersebut maka pihaknya akan melakukan penebalan atau penambahan kaitannya fasilitas, infrastruktur hingga jumlah personel layanan kebandaraan di momen puncak mudik Lebaran tersebut.

    “Ya, eksisting ada kurang lebih 7.500 orang personel yang sudah kita alokasikan di masing-masing terminal, dan kali ini terminalnya lebih banyak,” tutur dia.

    Menurut dia, upaya penebalan dari beberapa sektor yang telah disampaikan itu merupakan langkah pemaksimalan dalam memberikan pelayanan terbaik setelah seluruh terminal penerbangan di Bandara Soetta diaktifkan.

    “Terminal 1B juga sudah beroperasi, sehingga memang jumlah personel menjadi lebih banyak. Kemudian kita juga lakukan penebalan di personel service dan keamanan untuk memastikan setiap sudut dan area dapat terlayani dengan baik,” kata Dwi.

     

    Sumber : Antara

  • PTPP Rampungkan 83,98% Pekerjaan Overlay Runway Selatan Bandara Soetta

    PTPP Rampungkan 83,98% Pekerjaan Overlay Runway Selatan Bandara Soetta

    Jakarta

    PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus menunjukkan upayanya dalam mendukung infrastruktur nasional. Saat ini, proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mencapai progres 83,98%, mendekati tahap penyelesaian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

    Proyek yang memiliki nilai kontrak Rp 519,19 miliar (termasuk PPN) ini dijadwalkan berlangsung selama 730 hari kalender (24 Agustus 2023 – 22 Agustus 2025).

    “Dengan teknologi terkini dan manajemen proyek yang optimal PTPP memastikan proyek ini berjalan sesuai target dan memberikan manfaat jangka panjang bagi industri penerbangan nasional,” kata Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).

    Pekerjaan overlay ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan pesawat di sisi udara selatan, yang merupakan bagian dari upaya optimalisasi operasional bandara tersibuk di Indonesia. Agus menegaskan sebagai perusahaan yang telah berpengalaman dalam berbagai proyek infrastruktur strategis, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan standar tinggi, memastikan keselamatan penerbangan, serta mendukung kelancaran operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Dalam proyek ini, PTPP menerapkan teknologi sensor MMGPS pada lapisan pertama aspal, yang memungkinkan permukaan runway lebih rata dan sesuai dengan desain. Penggunaan teknologi ini memastikan standar keamanan dan kenyamanan penerbangan tetap terjaga.

    Keunikan lain dari proyek ini adalah metode pelaksanaannya yang dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 06.00, agar tidak mengganggu operasional bandara yang melayani 800-900 penerbangan setiap harinya. Selain itu, tantangan utama yang dihadapi adalah faktor cuaca, terutama hujan, yang dapat jadwal dan kualitas pekerjaan di lapangan.

    Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi sebelumnya menyampaikan beberapa pernyataan terkait persiapan infrastruktur jalan darat dan bandara untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Dalam rapat koordinasi lintas sektoral pada 5 Februari lalu, Dudy menekankan pihaknya telah menyiapkan rencana operasi di semua moda transportasi, termasuk darat dan udara, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.

    Dalam hal ini PTPP senada dengan komitmen pemerintah dalam memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan bandara untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dan tahun-tahun selanjutnya.

    (ega/ega)

  • Kisah WNI Bertaruh Nyawa di Myanmar demi Kebebasan…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Kisah WNI Bertaruh Nyawa di Myanmar demi Kebebasan… Megapolitan 19 Maret 2025

    Kisah WNI Bertaruh Nyawa di Myanmar demi Kebebasan…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suasana haru menyelimuti Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ketika satu per satu Warga Negara Indonesia (WNI) turun dari pesawat repatriasi.
    Wajah-wajah kelelahan terpancar dari mereka yang baru saja lepas dari cengkeraman sindikat perdagangan manusia di Myawaddy, perbatasan konflik antara Thailand dan
    Myanmar
    .
    Sebanyak 554 orang, terdiri dari 449 laki-laki dan 105 perempuan, akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah hidup dalam tekanan, penyiksaan, dan ancaman selama berbulan-bulan.
    Perjalanan mereka menuju mimpi bekerja di luar negeri berakhir menjadi mimpi buruk.
    Terjebak dalam jaringan kejahatan online scamming lintas negara, mereka dijanjikan pekerjaan bergaji besar, tetapi yang didapat justru siksaan dan penyanderaan.
    Bekerja di bawah pengawasan ketat, mereka mengalami berbagai bentuk kekerasan, mulai dari pukulan, penyetruman, hingga ancaman yang mengerikan.
    “Korban mengalami berbagai tekanan, kekerasan fisik seperti pukulan dan penyetruman, serta diancam akan diambil organ tubuhnya manakala target yang dibebankan oleh para bandar ini tidak bisa dipenuhi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, saat menyambut kepulangan mereka di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (18/3/2025).
    Di tempat mereka ditahan, paspor disita, komunikasi dengan dunia luar diputus, dan setiap upaya melarikan diri berujung pada intimidasi brutal.
    Jaringan mafia ini beroperasi dalam skala besar, menjadikan para korban seperti barang dagangan yang bisa dieksploitasi sesuka hati.
    Namun, harapan tak pernah benar-benar padam. Melalui kerja sama intensif antara pemerintah Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Polri, serta otoritas Thailand dan Tiongkok, operasi penyelamatan lintas negara berhasil dilakukan.
    Proses repatriasi dilakukan dalam tiga gelombang penerbangan dari Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, ke Jakarta pada 18 dan 19 Maret 2025.
    “Flight pertama hari ini telah membawa 200 orang, dan siang flight kedua juga membawa 200 orang. Lalu besok flight ketiga akan membawa 154 orang. Total sebanyak 554 WNI kita pulangkan,” kata Budi Gunawan.
    Begitu tiba di Jakarta, mereka langsung dibawa ke Wisma Haji, Pondok Gede. Di sana, selain mendapatkan bantuan logistik, mereka juga diberikan layanan kesehatan dan pendampingan psikososial.
    Masa pemulihan ini berlangsung selama tiga hari sebelum mereka kembali ke daerah asal masing-masing.
    Namun, perjuangan belum berakhir. Pemerintah melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan siapa yang benar-benar menjadi korban dan siapa yang mungkin terlibat dalam sindikat.
    “Asesmen sangat penting untuk memastikan siapa yang akan mendapat bantuan hukum, dan siapa yang perlu diproses secara hukum,” ujar Budi Gunawan.
    Polri pun telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum), Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), serta unsur intelijen untuk mendalami kasus ini.
    Waka Bareskrim Polri, Irjen Asep Edi Suheri menegaskan, pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh.
    “Sudah kami laporkan kepada Bapak Kapolri bahwa nanti akan dibuat tim untuk pemeriksaan ini, asesmen dan pendalaman yang dilaksanakan di Asrama Haji,” kata Asep.
    Jika terbukti sebagai korban, pendekatan berbasis keluarga akan diutamakan. Namun, jika ada yang terindikasi sebagai pelaku, mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
    Di balik duka dan trauma yang mereka bawa pulang, ada secercah harapan. Kepulangan ini bukan sekadar perjalanan kembali ke rumah, tetapi juga langkah awal untuk bangkit kembali, meninggalkan kegelapan Myawaddy, dan merajut masa depan yang lebih baik.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Faieq Hidayat)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasib WNI Korban TPPO di Myanmar: Putus Kontak dari Keluarga dan Organ Tubuh Terancam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Nasib WNI Korban TPPO di Myanmar: Putus Kontak dari Keluarga dan Organ Tubuh Terancam Megapolitan 19 Maret 2025

    Nasib WNI Korban TPPO di Myanmar: Putus Kontak dari Keluarga dan Organ Tubuh Terancam
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dipulangkan ke tanah air setelah bertaruh nyawa dalam cengkeraman
    sindikat perdagangan orang
    di kawasan Myawaddy, wilayah konflik yang berbatasan dengan Thailand dan
    Myanmar
    .
    Mereka korban praktik online scamming lintas negara yang menjerat para pekerja migran dengan iming-iming gaji besar.
    Namun kenyataan yang dihadapi justru sebaliknya. Selama di sana, mereka mengalami kekerasan, ancaman, dan penyanderaan.
    Sebanyak 554 WNI, yang terdiri dari 449 laki-laki dan 105 perempuan, hidup dalam tekanan di markas sindikat kejahatan online scamming di Myawaddy.
    Dalam kondisi tak berdaya, mereka dipaksa bekerja di bawah pengawasan ketat dan perlakuan keji.
    Selama di sana, mereka mengalami kekerasan fisik hingga ancaman pengambilan organ tubuh jika tidak memenuhi target kerja yang ditentukan.
    “Para korban mengalami berbagai tekanan, kekerasan fisik seperti pukulan dan penyetruman, serta diancam akan diambil organ tubuhnya manakala target yang dibebankan oleh para bandar ini tidak bisa dipenuhi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Selasa (18/3/2025).
    Tidak hanya itu, paspor mereka pun disita, akses komunikasi dengan keluarga terputus, dan setiap upaya melarikan diri dibalas dengan intimidasi brutal.
    Budi Gunawan menyebut kondisi ini sebagai bentuk penyanderaan oleh jaringan mafia online scamming berskala besar.
    Pemerintah Indonesia, melalui kerja sama intensif antara Kemenko Polkam, Kementerian Luar Negeri, Polri, dan otoritas Thailand serta Tiongkok, berhasil melaksanakan operasi tertutup lintas negara.
    Proses repatriasi dilakukan dalam tiga gelombang penerbangan dari Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, menuju Bandara Soekarno-Hatta pada 18 dan 19 Maret 2025.
    Dua penerbangan berlangsung pada Selasa (18/3/2025), dan satu penerbangan tambahan pada Rabu (19/3/2025).
    “Flight pertama hari ini telah membawa 200 orang, dan siang flight kedua juga membawa 200 orang. Lalu besok flight ketiga akan membawa 154 orang. Total sebanyak 554 WNI kita pulangkan,” kata Budi Gunawan.
    Setibanya di Jakarta, para korban langsung dibawa ke Wisma Haji, Pondok Gede, untuk mendapatkan bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pendampingan psikososial.
    Mereka akan tinggal selama tiga hari untuk menjalani pemulihan fisik dan mental, sekaligus menjalani proses asesmen hukum.
    Dalam masa penampungan sementara, pemerintah juga melakukan verifikasi menyeluruh untuk memisahkan mereka yang benar-benar menjadi korban dengan yang terindikasi sebagai bagian dari sindikat.
    “Asesmen sangat penting untuk memastikan siapa yang akan mendapat bantuan hukum, dan siapa yang perlu diproses secara hukum,” kata Budi Gunawan.
    Ia menegaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk melindungi warga Indonesia, dan memastikan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO), baik di dalam negeri maupun luar negeri.
    Waka Bareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, akan membentuk tim gabungan untuk melakukan asesmen terhadap ratusan WNI yang dipulangkan dari Myanmar.
    Tim gabungan tersebut terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum), Direktorat Pelayanan Tindak Pidana Orang (PLPO), dan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), serta didukung unsur intelijen.
    “Sudah kami laporkan kepada Bapak Kapolri bahwa nanti akan dibuat tim untuk pemeriksaan ini, asesmen dan pendalaman yang dilaksanakan di Asrama Haji,” ujar Asep.
    Oleh karena itu, tim gabungan akan melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi apakah ada di antara mereka yang terlibat dalam tindak pidana.
    Jika terbukti menjadi korban, Polri akan mengutamakan pendekatan berbasis keluarga. Sementara untuk yang terindikasi sebagai pelaku, akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Operasi Senyap di Balik Pulangnya WNI Korban Online Scam dari Myanmar

    Operasi Senyap di Balik Pulangnya WNI Korban Online Scam dari Myanmar

    Jakarta

    Ratusan WNI menjadi korban online scam di Myanmar. Kini mereka sudah bisa dipulangkan ke Indonesia lewat operasi senyap.

    Total WNI korban online scam yang dipulangkan ke Tanah Air yakni 554 orang. Tapi jadwal kepulangannya berbeda-beda.

    Pada tahap pertama, sebanyak 400 WNI dipulangkan melalui dua penerbangan. “Pada tanggal 18 Maret ini, flight telah mendarat tadi, membawa 200 orang warga, negara Indonesia kita yang menjadi korban. Kemudian, nanti jam 11, flight kedua juga membawa 200 warga negara Indonesia yang menjadi korban,” ujar Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dalam konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.

    Para WNI menempuh perjalanan darat selama sembilan jam menggunakan sembilan bus menuju Bandara Don Mueang, Bangkok, setelah menjalani proses pemeriksaan kesehatan serta National Referral Mechanism. Setiba di sana, mereka diterbangkan menggunakan pesawat carter menuju Indonesia.

    Ratusan WNI yang berhasil diselamatkan ini terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan, dengan kondisi kesehatan yang baik. Ada lima perempuan yang sedang hamil di antara rombongan. Mereka berasal dari 21 provinsi di Indonesia, dengan jumlah terbanyak dari Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta, dan Sulawesi Utara.

    200 WNI pertama yang sudah tiba di Soetta langsung disambut oleh para menteri. Menggunakan masker serta syal yang diikatkan di leher, mereka bersalaman satu per satu dengan para menteri.

    Menteri-menteri yang hadir antara lain Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri KP2MI Abdu Kadir Karding, Menteri PPPA Arifah Fauzi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakabareskrim Irjen Pol Asep Edi, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Rachmat Budiman.

    “Bahwa proses repatriasi dilaksanakan hari ini pada tanggal 18 dan besok tanggal 19 dengan menggunakan tiga pesawat, dengan rute penerbangan dari Dun Moeang International Airport ke Bandara Sukarno-Harta di Jakarta, atau di Tangerang pada hari ini,” ujar Budi Gunawan.

    Sementara itu, 154 WNI lainnya akan dipulangkan dari Thailand, besok (19/3). “Ini total sebanyak 554 orang,” tambahnya.

    Arahan Prabowo

    Pemulangan WNI korban online scam di Myanmar (Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

    Ternyata pemulangan WNI ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Atas perintah itu, Budi dan jajarannya melakukan operasi senyap.

    “Operasi secara senyap ini kita lakukan semuanya atas perintah dan arahan Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto. Beliau sangat menaruh perhatiannya sangat serius terhadap nasib para pekerja migran kita di luar negeri,” kata Budi.

    Prabowo, tutur Budi, kerap mendengar kabar mengenai WNI yang disiksa. Penyiksaan itu dengan berbagai cara, salah satunya disetrum.

    “Sehingga kenapa di sini kita bentuk segera dan segera action untuk melakukan langkah awal,” lanjutnya.

    Jalur Resmi

    WNI korban online scam di Myanmar tiba di Tanah Air (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

    Berkaca dari kasus ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengingatkan para TKI untuk melewati jalur resmi jika ingin bekerja di luar negeri. Sugiono meminta para TKI tak memaksakan diri.

    “Seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki keinginan bekerja di luar negeri untuk menggunakan jalur-jalur yang resmi, jalur-jalur yang legal, jalur-jalur yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Sugiono.

    Sugiono meminta masyarakat tidak memaksakan diri bekerja di luar negeri jika tidak memiliki visa kerja. Menurutnya, visa kerja menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki pekerja migran.

    Sugiono mengatakan pemerintah kesulitan memulangkan WNI korban online scam di Myanmar karena berangkat secara ilegal. Myanmar sedang mengalami konflik, sehingga pemulangan membutuhkan waktu lebih lama.

    “Butuh waktu yang cukup lama untuk bisa untuk bisa berhasil sampai dan melakukan upaya evakuasi dari warga negara Indonesia yang ada di Myanmar tersebut,” tutur Sugiono.

    Halaman 2 dari 3

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pembangunan Dermaga Khusus Kapal Wisata di PIK Dimulai 2027
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Maret 2025

    Pembangunan Dermaga Khusus Kapal Wisata di PIK Dimulai 2027 Megapolitan 18 Maret 2025

    Pembangunan Dermaga Khusus Kapal Wisata di PIK Dimulai 2027
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemprov Jakarta bakal membangun dermaga khusus kapal wisata untuk ke
    Kepulauan Seribu
    di kawasan Pantai Indah Kapuk (
    PIK
    ). Pembangunannya akan dimulai pada 2027.
    “Diharapkan 2027 ini sudah masuk dalam pembangunan fisik tahap pertama untuk dermaga kapal-kapal wisata ke Pulau Seribu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dilansir dari
    Antara
    , Selasa (18/3/2025).
    Dermaga khusus kapal wisata itu akan dibangun di lahan milik Pemprov Jakarta di PIK.
    “Nantinya pelabuhan untuk kapal wisata akan dialihkan ke kawasan PIK. Di sana ada lahan Pemprov DKI, yaitu Pantai Kita Maju Bersama,” kata Syafrin.
    Melalui strategi ini, Pemprov Jakarta berharap wisatawan domestik maupun mancanegara yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tak harus masuk ke pusat kota terlebih dulu untuk menuju Kepulauan Seribu.
    Mereka dapat menuju dermaga di PIK dan dari sana membutuhkan waktu maksimal 15 menit menuju Kepulauan Seribu.
    “Jaraknya sekitar 10-15 menit dan kemudian mereka bisa berlayar ke kawasan Pulau Seribu sesuai lokasi wisata yang dituju,” ucap Syafrin.
    Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu.
    Saat ini, terdapat beberapa dermaga di Kepulauan Seribu, yakni dermaga timur Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang dan dermaga Ancol.
    Selanjutnya, Pemprov Jakarta akan melanjutkan dengan membangun pelabuhan di Pulau Kelapa.
    “Untuk Kepulauan Seribu kami beberapa dermaga sudah selesai dibangun dan nantinya akan dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhannya seperti Pulau Kelapa, nantinya ini juga akan dilanjutkan,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 400 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan, 154 Lainnya Masih Terjebak di Wilayah Konflik

    400 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan, 154 Lainnya Masih Terjebak di Wilayah Konflik

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan 400 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban online scam di Myanmar berhasil dikeluarkan dari wilayah konflik Myawaddy dan tengah dalam perjalanan kembali ke Tanah Air.

    Para WNI tersebut diseberangkan dari Myawaddy, Myanmar ke Kota Maesot di Thailand lewat 2nd Friendship Bridge di perbatasan kedua negara pada Senin, 17 Maret 2025.

    Hal tersebut berdasarkan pernyataan pers Kemlu yang diterima di Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Korban Online Scam di Myanmar

    Ratusan WNI ini terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan. Mereka semua dipastikan dalam kondisi sehat. Kemlu menyatakan, lima perempuan di antaranya diketahui tengah dalam kondisi hamil.

    Para WNI yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy berasal dari 21 provinsi. Sebagian besar dari Sumatra Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta, serta Sulawesi Utara.

    Mereka menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan National Referral Mechanism untuk identifikasi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Maesot usai diseberangkan ke Thailand.

    Setelahnya mereka diberangkatkan ke Bangkok lewat jalur darat selama 9 jam menggunakan 9 bus untuk kepulangan ke Indonesia.

    Menurut Kemlu, para WNI tersebut pulang ke tanah air lewat Bandar Udara Don Mueang Bangkok dengan pesawat sewaan.

    154 WNI Masih di Wilayah Konflik Myawaddy

    Tim pelindungan WNI Kemlu bersama KBRI Bangkok, KBRI Yangon serta Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri bertugas mengidentifikasi dan mengawal 400 WNI dari Myawaddy hingga ke Indonesia.

    Koordinasi intensif dilakukan dengan otoritas Thailand dan Myanmar, memastikan kelancaran proses penyeberangan WNI dari Myawaddy ke Maesot, hingga kepulangan mereka.

    Kemlu mengatakan keseluruhan WNI akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa, 18 Maret 2025 pagi.

    Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman memimpin langsung pemulangan mereka ke Jakarta.

    Selain itu, Kemlu memastikan masih ada 154 WNI lagi yang akan diseberangkan dari Myawaddy ke Maesot hari ini dan akan tiba di Indonesia pada Rabu, 19 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News