Tempat Fasum: Bandara Soekarno Hatta

  • Menhub Tanggapi Kebijakan WFA Saat Lebaran 2025, Sebut Ada Pengaruhnya untuk Arus Mudik

    Menhub Tanggapi Kebijakan WFA Saat Lebaran 2025, Sebut Ada Pengaruhnya untuk Arus Mudik

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menanggapi soal kebijakan work from anywhere (WFA) yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam rangka arus mudik Lebaran 2025. 

    Menurut Dudy, kondisi WFA pada karyawan bisa memberikan pengaruh untuk penguraian kepadatan arus mudik Lebaran 2025. 

    “Kebijakan WFA berpengaruh terhadap pilihan tanggal berangkat mudik,” kata Menhub Dudy pada 27 Maret 2025 dikutip dari Antara. 

    Di lain hal, dia mengatakan bahwa kebijakan WFA juga mempengaruhi permintaan tiket seperti pesawat sampai dengan tarif tol yang sebelumnya diberikan diskon. 

    “Ya, sepertinya begitu. Jadi WFA itu berpengaruh terhadap pilihan tanggal orang-orang berangkat. Kemudian tiket itu berpengaruh terhadap lonjakan pembelian tiket gitu,” ungkapnya.

    Selain itu, ia juga memastikan pergerakan arus mudik Lebaran 2025 dari jalur darat, udara sampai laut lancar tanpa ada masalah. 

    Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa ada kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Namun pihak PT Angkasa Pura Indonesia sudah melakukan berbagai upaya agar tidak terjadi penumpukan penumpang. 

    “Ada kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun lalu. Tetapi tidak kelihatan karena PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara sudah menata sedemikian rupa dengan menyusun alokasi penerbangan di masing-masing terminal, sehingga tidak ada penumpukan,” tuturnya.

    Sejak 21-26 Maret 2025, jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta mencapai angka 885.306 orang atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu di angka 823.055 orang. 

    Adapun jumlah penumpang per hari mencapai 177.000 orang. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah 202.000 orang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dirut Injourney Airport: Trafik Penumpang Pesawat Mulai Naik 8 Persen di Bandara Soekarno-Hatta  – Halaman all

    Dirut Injourney Airport: Trafik Penumpang Pesawat Mulai Naik 8 Persen di Bandara Soekarno-Hatta  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyatakan, trafik penumpang angkutan udara mengalami peningkatan terhitung sejak tanggal 21 sampai 26 Maret 2025, sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2024.

    Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Kamis (27/3/2025).

    “Jadi sampai dengan tanggal Dari 21 Sampai dengan tanggal 26 ini dibandingkan dengan tahun lalu itu sudah lebih tinggi 8 persen. Bahkan dibandingkan dengan tahun 2019 Itu sudah 11 persen,” kata Faik.

    Meski begitu, Faik mengaku bahwa volume penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak menunjukkan kepadatan. Sebab InJourney Airports telah menerapkan traffic management yang baik.

    “Jadi yang sekarang ini walaupun kelihatan sepi dibanding tahun 2024 bahkan dibanding tahun 2019 Itu sudah jauh lebih tinggi,” ucap dia.

    “Jadi walaupun sekarang ini kelihatan lebih tinggi Lebih tinggi dari tahun lalu. Kami traffic management sudah tertata, ada yang ke-1 C,” sambungnya.
     
    Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat bahwa ada peningkatan penumpang pada angkutan lebaran 2025. 

    Jumlah penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 2,17 juta penumpang pada 21 sampai 25 Maret 2025 naik sekitar 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2,02 juta penumpang. 

    Sementara bandara tersibuk selama 5 hari itu adalah Soekarno-Hatta Tangerang sebanyak 719 ribu penumpang, I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 278 ribu penumpang, Juanda Surabaya sebanyak 192 ribu penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 136 ribu penumpang dan Kualanamu Deli Serdang sebanyak 98 ribu penumpang. 

    Adapun pada 21 sampai 25 Maret, jumlah pergerakan pesawat mencapai 16.972 penerbangan atau naik tipis 0,2 persen dibandingkan dengan sebelumnya. Pada periode 5 hari angkutan lebaran ini, jumlah penerbangan tambahan extra flight yang telah dioperasikan maskapai di bandara InJourney Airports mencapai 329 extra flight. 

    “Peningkatan penumpang pesawat pada 21 – 25 Maret 2025 di bandara-bandara InJourney Airports ini dapat ditangani dengan baik melalui sejumlah program manajemen trafik. Kebijakan WFA yang dijalankan sejumlah instansi juga sangat membantu penyebaran keberangkatan pemudik,” ucap Faik dalam keterangannya.

  • Menhub sebut WFA pengaruhi penguraian pemudik Lebaran 2025

    Menhub sebut WFA pengaruhi penguraian pemudik Lebaran 2025

    WFA itu berpengaruh terhadap pilihan tanggal orang-orang berangkat. Kemudian tiket itu berpengaruh terhadap lonjakan pembelian tiket

    Tangerang (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebutkan bahwa kebijakan work from anywhere (WFA) yang dilakukan oleh pemerintah saat ini memberi pengaruh terhadap penguraian kepadatan arus mudik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kebijakan WFA berpengaruh terhadap pilihan tanggal berangkat mudik,” kata Menhub Dudy di Tangerang, Banten, Kamis.

    Selain itu, kata dia, kebijakan WFA juga mempengaruhi lonjakan permintaan tiket baik pesawat maupun tarif Tol yang sebelumnya sudah diberi diskon oleh pemerintah.

    “Ya, sepertinya begitu. Jadi WFA itu berpengaruh terhadap pilihan tanggal orang-orang berangkat. Kemudian tiket itu berpengaruh terhadap lonjakan pembelian tiket gitu,” ungkapnya.

    Dalam hal tersebut, ia memastikan kelancaran pergerakan arus mudik Lebaran baik jalur darat hingga udara.

    Pemastian itu dilakukan dengan memantau situasi arus mudik sekaligus memastikan kesiapan sarana dan prasarana di Bandara Soekarno-Hatta menjelang puncak arus mudik melalui udara yang diprediksi terjadi Jumat, 28 Maret 2025.

    “Ada kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun lalu. Tetapi tidak kelihatan karena PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara sudah menata sedemikian rupa dengan menyusun alokasi penerbangan di masing-masing terminal, sehingga tidak ada penumpukan,” tuturnya.

    Berdasarkan data PT Angkasa Pura Indonesia, jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta sejak H-10 hingga H-5 Lebaran (21-26 Maret 2025) mencapai 885.306 orang atau naik 8 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 823.055 orang.

    Dengan demikian, rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 177.000 orang. Adapun puncak arus mudik diperkirakan pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang diprediksi mencapai 202.000 orang.

    Menhub Dudy juga mengapresiasi renovasi dan revitalisasi bandara serta pengaturan ulang operasional terminal di Bandara Soekarna-Hatta, termasuk pengoperasian Terminal 2F sebagai terminal khusus jamaah umroh.

    Pelayanan bandara yang semakin baik akan memberikan kenyamanan kepada para penumpang pesawat terbang.

    “Pemudik yang datang sesuai dengan tiket yang terjual sehingga kami tidak khawatir. Pesawat tersedia dan kapasitas bandara juga cukup untuk menampung pemudik yang akan melakukan perjalanan,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub Sebut WFA dan Diskon Tiket Pesawat Geser Pola Mudik Lebaran 2025

    Menhub Sebut WFA dan Diskon Tiket Pesawat Geser Pola Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan pola mudik transportasi umum Lebaran 2025 mengalami pergeseran salah satunya disebabkan oleh kebijakan work from anywhere (WFA) dan kebijakan tiket pesawat murah. 

    Menhub Dudy mengatakan kebijakan WFA memengaruhi pemudik dalam pemilihan tanggal dan momentum lonjakan permintaan serta pembelian tiket. Dudy menyebut ada pergeseran tren pemudik namun dia tidak merincikan jumlah pemudiknya. 

    “Nanti kita simpulkan. Di Pulau Jawa, ada pergeseran ke [moda] kereta, tapi nanti angkanya kita harus lihat dulu semuanya setelah ini selesai,” kata Dudy di Bandara Soekarno – Hatta, Kamis (27/3/2025). 

    Dudy mengaminkan pemberian diskon tiket pesawat dan kebijakan WFA mempengaruhi jumlah penumpang dan puncak arus mudik di seluruh moda transportasi umum. Meski demikian, Dudy mengklaim pergerakan jumlah pemudik saat ini masih sesuai dengan survei Kemenhub. 

    Adapun, pada transportasi udara, Kemenhub memproyeksikan puncak arus mudik dengan moda angkutan udara akan terjadi H-3 Lebaran, Jumat (28/3/2025) dengan prediksi penumpang mencapai 750.000 di seluruh bandara. 

    Dudy Purwagandhi mengatakan proyeksi puncak arus mudik untuk angkutan udara akan terjadi H-3 Lebaran. Dudy mengklaim saat ini kapasitas bandara disebut dapat menampung para pemudik. 

    “Besok memang puncak [arus mudik], tapi kan semuanya yang datang sesuai dengan tiketnya, Jadi kita nggak terlalu khawatir,” kata Dudy di Bandara Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/3/2025). 

    Senada, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyebutkan pada puncak arus mudik besok, jumlah penumpang dapat mencapai 750.000 jiwa di seluruh bandara. Sementara untuk Bandara Soekarno-Hatta sendiri penumpang diprediksi mencapai 222.000 pemudik. 

    “Kita [prediksi] untuk Soetta itu 222.000 penumpang. Kalau seluruhnya [bandara] 750.000,” kata dia.

  • Menhub Dudy didampingi Raffi Ahmad tinjau arus mudik di Bandara Soetta

    Menhub Dudy didampingi Raffi Ahmad tinjau arus mudik di Bandara Soetta

    Jadi tadi pengecekan fasilitas salah satunya ATRS, citixray, kesiapan personel, fasilitas troli, dan juga pemastian kelancaran penumpang maupun bagasinya

    Tangerang (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi pada Kamis (27/03) meninjau kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, dalam menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446/2025 Masehi.

    Untuk memastikan kesiapan layanan bandara tersebut, Menhub Dudy mengecek sejumlah fasilitas layanan di Terminal 1 hingga 2, dan 3 di area Bandara Soetta.

    Asisten Deputi Komunikasi dan Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Kamis mengatakan bahwa kehadiran Menhub beserta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad merupakan rangkaian koordinasi dalam memastikan kesiapan menghadapi puncak arus mudik Lebaran yang diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025.

    “Jadi tadi pengecekan fasilitas salah satunya ATRS, citixray, kesiapan personel, fasilitas troli, dan juga pemastian kelancaran penumpang maupun bagasinya,” katanya.

    Ia mengungkapkan puncak arus mudik Lebaran bagi penumpang pengguna transportasi udara akan terjadi pada Jumat (28/03) sebagaimana prediksi sebelumnya.

    “Kami perkirakan puncak arus mudik untuk besok sebanyak 184.000 orang penumpang yang akan datang dan berangkat melalui Bandara Seotta, untuk kemarin saja realisasinya sekitar 167.000, ini lebih tinggi dari forecast data kita,” terangnya.

    Menurutnya, jumlah rata-rata pergerakan penumpang di Terminal 1, 2 dan 3 per harinya saat ini mengalami pemerataan. Hal tersebut disebabkan akibat adanya pembukaan dan pemindahan sejumlah maskapai domestik ke area Terminal 1 dan 2.

    “Keseluruhan penumpang di Bandara Soetta saja total di masa periode angkutan Lebaran 3,9 juta, ini memang lebih tinggi 7,9 persen dibanding 2024. Kami berharap semua berjalan lancar dan baik di periode angkutan Lebaran ini,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • 184.000 penumpang padati Bandara Soetta pada puncak mudik Lebaran

    184.000 penumpang padati Bandara Soetta pada puncak mudik Lebaran

    Puncak arus mudik untuk besok sebanyak 184.000 orang penumpang yang akan datang dan berangkat melalui Bandara Soetta, untuk kemarin saja realisasinya sekitar 167.000, ini lebih tinggi dari forecast data kita,

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, memprediksi sebanyak 184.000 penumpang penerbangan akan memadati bandara itu pada puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Kamis mengatakan, sesuai prediksi sebelumnya puncak arus mudik Lebaran bagi penumpang pengguna transportasi udara akan terjadi pada Jumat (28/03).

    Dimana, berdasarkan data harian pergerakan penumpang di Bandara Soetta mencapai 184.000 orang, baik keberangkatan maupun ketibaan.

    “Puncak arus mudik untuk besok sebanyak 184.000 orang penumpang yang akan datang dan berangkat melalui Bandara Soetta, untuk kemarin saja realisasinya sekitar 167.000, ini lebih tinggi dari forecast data kita,” terangnya.

    Menurutnya, jumlah rata-rata pergerakan penumpang di Terminal 1, 2 dan 3 per harinya saat ini mengalami pemerataan. Hal tersebut disebabkan akibat adanya pembukaan dan pemindahan sejumlah maskapai domestik ke area Terminal 1 dan 2.

    “Keseluruhan penumpang di Bandara Soetta saja total di masa periode angkutan Lebaran 3,9 juta, ini memang lebih tinggi 7,9 persen dibanding 2024. Kami berharap semua berjalan lancar dan baik di periode angkutan Lebaran ini,” tuturnya.

    Dia mengungkapkan, sebagai kesiapan menghadapi arus puncak mudik Lebaran ini pihaknya menyiagakan sebanyak 7.000 lebih personel gabungan untuk disiagakan di area-area Terminal pelayanan penerbangan tersebut.

    “Penebalan personel ada 7.000 petugas yang beroperasi setiap harinya seperti Avsec, maupun customer service juga temen-temen ATC. Dan kami juga mendapat bantuan dari Polres Bandara Soetta untuk penebalan personel di area publik,” ungkapnya.

    Selain itu, dari pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengecek kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

    Upaya pemastian kesiapan layanan Bandara tersebut, mengecek sejumlah fasilitas layanan di Terminal 1 hingga 2, dan 3 di area Bandara Soetta.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi beserta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad koordinasi dalam memastikan kesiapan menghadapi puncak arus mudik Lebaran yang diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bali hingga Singapura jadi rute penerbangan favorit Lebaran 2025

    Bali hingga Singapura jadi rute penerbangan favorit Lebaran 2025

    dominasi penerbangan di domestik dengan rute favorit Denpasar, Kualanamu, Surabaya, lalu internasional itu Singapura, jadi masih belum berubah

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menyebutkan destinasi penerbangan Denpasar, Bali hingga Singapura menjadi rute favorit penumpang mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    “Di mana dominasi penerbangan di domestik dengan rute favorit Denpasar, Kualanamu, Surabaya, lalu internasional itu Singapura, jadi masih belum berubah, sama seperti tahun lalu,” kata Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Kamis.

    Ia menyebutkan, selain daerah Denpasar, Bali yang menjadi destinasi favorit pada libur Lebaran kali ini terdapat juga penerbangan domestik tujuan Surabaya, dan Kualanamu menjadi rute favorit para penumpang di Bandara Soetta.

    Kemudian, untuk rute internasional yang terbanyak dikunjungi penumpang melalui terminal terbesar di Indonesia ini adalah tujuan Kuala Lumpur, Malaysia.

    Meski demikian, untuk extra flight atau penambahan penerbangan yang diajukan pihak maskapai mengalami penurunan dari tahun lalu di periode yang sama. Di mana, tahun ini sebanyak 735 untuk internasional dan domestik.

    “Extra flight-nya memang lebih rendah pengajuannya dari tahun kemarin di periode yang sama, tahun ini ada 735 permohonan extra flight. Dan kami telah melakukan berbagai kesiapan mulai penebalan personel dan pemastian lebih dari kondisi normal,” ungkapnya.

    Hingga saat ini, Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta, Tangerang, pergerakan penumpang penerbangan di bandara itu tercatat sebanyak 167.327 orang pada H-4 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Dari jumlah 167.327 orang penumpang ini terbagi dalam dua penerbangan diantaranya keberangkatan 95.326 penumpang dan kedatangan 72.001 penumpang.

    “Per hari ini pergerakan penumpang terus meningkat. Dimana, tercatat 167.327 orang melintas di Bandara Soetta di masa mudik Lebaran ini,” katanya.

    Dia merincikan, ribuan pergerakan penumpang tersebut tercatat jumlah perlintasan di Terminal 1 sebanyak 42.746 orang. Sedangkan pergerakan pesawat sebanyak 292 penerbangan atau 26,24 persen.

    Sementara di Terminal 2 tercatat 56.512 orang dengan 389 penerbangan atau meningkat 34,96 persen. Kemudian, jumlah pergerakan penumpang di Terminal 3 sebanyak 63.008 orang dengan 406 penerbangan.

    Menurutnya, pergerakan penumpang saat ini terus meningkat dan memenuhi area-area Terminal Bandara Soekarno-Hatta dengan tercatat sebanyak 167.327 pergerakan pesawat.

    Ia mengungkapkan, untuk total penerbangan pada H-4 tercatat 1.113 pergerakan pesawat, dengan terbagi keberangkatan 570 pergerakan pesawat dan kedatangan 543 pesawat.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Catat! Ini Nomor Panggilan Darurat Selama Ramadan yang Wajib Diketahui Pemudik

    Catat! Ini Nomor Panggilan Darurat Selama Ramadan yang Wajib Diketahui Pemudik

    Jakarta: Mudik saat Ramadan dan Lebaran adalah tradisi yang selalu dinantikan. Namun, perjalanan panjang di tengah lonjakan arus lalu lintas sering kali membawa tantangan, mulai dari kecelakaan, kondisi kesehatan darurat, hingga kebencanaan. 
     
    Selain itu, saat mudik Lebaran terjadi bisa jadi terjadi musibah kebakaran atau kebutuhan mendesak lainnya.
     
    Untuk itu, penting bagi pemudik mengetahui nomor-nomor panggilan darurat yang bisa dihubungi kapan saja saat keadaan mendesak.
     

    112 nomor tunggal panggilan darurat gratis
    Bagi masyarakat yang menghadapi situasi darurat, kini ada layanan panggilan darurat nasional 112 yang bisa diakses secara gratis. 

    Layanan ini berlaku di 141 kabupaten/kota dan bisa dihubungi dari semua operator seluler tanpa dikenakan biaya.
     
    “Kami juga menyiagakan, mengkoordinasikan tentang call center 112. Sebagai layanan tunggal panggilan darurat yang kini telah aktif di 141 kabupaten/ kota. Layanan ini dapat diakses gratis oleh masyarakat termasuk dari semua operator, kapanpun dan dimanapun mereka berada,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Wayan Toni Supriyanto dilansir Antara, Rabu, 26 Maret 2025.

    Layanan 112 mencakup berbagai situasi darurat seperti

    – Kepolisian: Lapor tindak kriminal atau keadaan berbahaya.
    – Pemadam kebakaran: Jika terjadi kebakaran di rumah, kendaraan, atau tempat umum.
    – Ambulans dan layanan kesehatan darurat: Untuk menangani kecelakaan atau kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan segera.
     

    Sistem peringatan dini bencana dan cuaca ekstrem
    Selain layanan panggilan darurat, pemerintah juga telah berkolaborasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menyediakan peringatan dini terkait bencana dan cuaca ekstrem selama periode mudik Ramadan dan Lebaran.
     
    Beberapa layanan yang disiapkan antara lain SMS Blast dari semua operator yang menginformasikan peringatan dini terkait bencana.
     
    Peringatan gempa otomatis di siaran TV digital untuk daerah terdampak jika terjadi gempa di atas magnitudo 5, sehingga masyarakat bisa lebih waspada.
    Posko telekomunikasi di titik strategis
    Agar perjalanan mudik lebih lancar, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) juga telah bekerja sama dengan operator seluler untuk menyediakan 386 posko layanan telekomunikasi di berbagai titik transportasi publik, seperti:
     
    – Bandara Soekarno-Hatta
    – Stasiun Gambir, Jakarta
    – Stasiun Semarang Tawang
    – Pelabuhan Merak
    – Rest area KM 57 dan KM 62
    – Posko-posko ini memastikan pemudik tetap terhubung dengan keluarga dan mendapatkan akses informasi penting selama perjalanan.
     
    Mengetahui nomor darurat ini bisa menjadi penyelamat saat keadaan tak terduga terjadi di perjalanan. Selalu berhati-hati dan semoga perjalanan mudikmu aman serta lancar!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kemenko Polkam Terjunkan Tim Cek Kelancaran Arus Mudik di 6 Titik Prioritas

    Kemenko Polkam Terjunkan Tim Cek Kelancaran Arus Mudik di 6 Titik Prioritas

    Kemenko Polkam Terjunkan Tim Cek Kelancaran Arus Mudik di 6 Titik Prioritas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (
    Kemenko Polkam
    ) mengerahkan tim ke enam wilayah prioritas untuk memastikan kelancaran arus mudik
    Lebaran 2025
    .
    Enam wilayah itu antara lain Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
    “Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan serta pelaksanaan
    Operasi Ketupat
    2025 berjalan optimal,” kata Menko Polkam,
    Budi Gunawan
    dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).
    Budi memimpin langsung kegiatan pemantauan bersama jajarannya di sejumlah titik strategis.
    Peninjauan tersebut, jelas Budi, sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin rasa aman masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Kegiatan ini juga dilakukan untuk memastikan arahan Presiden Prabowo Subianto dijalankan, yaitu bahwa pengamanan tidak hanya terfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga menjamin distribusi logistik, terutama pangan, serta keselamatan masyarakat secara menyeluruh,” jelas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
    Menurutnya, hasil pemantauan menunjukkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini secara umum dalam kondisi aman serta kondusif.
    Tidak ada laporan kasus menonjol di wilayah-wilayah yang dipantau.
    “Lokasi strategis seperti tempat wisata, pelabuhan, terminal, bandara, dan stasiun dijaga dan dipantau secara intensif oleh personel gabungan,” tutur Budi.
    Arus lalu lintas mudik, jelas Budi, terpantau padat namun tetap lancar.
    Ia mengatakan bahwa volume kendaraan tertinggi tercatat di Tol Cikampek Utama arah Jawa Tengah dengan 28.894 unit kendaraan, Tol Cipali arah Jawa Tengah dengan 23.623 unit, serta Gerbang Tol Banyumanik Semarang dengan 23.971 unit masuk.
    “Aktivitas masyarakat di tempat wisata juga meningkat, khususnya di Jawa Tengah yang memiliki 97 titik wisata dan total 26.131 pengunjung. Sebanyak 1.235 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan area tersebut dan menjaga situasi tetap terkendali,” ujar Budi.
    Ia menambahkan, lonjakan pergerakan penumpang juga tercatat pada berbagai moda transportasi.
    Semisal, kata dia, di Bandara Soekarno-Hatta mencatat 35.980 keberangkatan dan 36.049 kedatangan.
    Sementara itu, stasiun-stasiun di DKI Jakarta melayani 79.702 penumpang berangkat dan 96.205 penumpang datang.
    “Di sektor transportasi laut, Pelabuhan Merak dan Bakauheni mencatat hampir 110 ribu penumpang,” katanya.
    Untuk memastikan koordinasi lintas instansi berjalan dengan baik, jelas Budi, tim Kemenko Polkam juga meninjau langsung sejumlah pos pengamanan, seperti Pos Pam GT Kalikangkung, Exit Tol Prambanan, dan Posko Saber Pungli di DKI Jakarta.
    Kepada jajaran pengamanan di lapangan, Menko Polkam menekankan pentingnya menjaga stamina dan keselamatan pribadi, karena kondisi fisik yang prima menjadi dasar utama dalam menjalankan tugas.
    Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama dan solidaritas antarinstansi sebagai wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
    “Pendekatan humanis dan persuasif perlu diutamakan agar masyarakat merasa dilindungi dan nyaman dalam merayakan Idul Fitri,” ujarnya.
    Selain itu, tambah Budi, komunikasi aktif dan terbuka antar posko dan antar instansi dinilai penting untuk mempercepat respons terhadap berbagai dinamika di lapangan.
    Menurutnya, dalam menghadapi situasi darurat atau potensi gangguan, respons cepat dan solusi tepat harus menjadi prinsip kerja bersama.
    “Kemenko Polkam berkomitmen untuk terus hadir dan memastikan masyarakat dapat menjalankan tradisi mudik serta merayakan Idul Fitri 2025 dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita,” pungkas Budi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebanyak 554 WNI korban TPPO dievakuasi dari wilayah konflik di Myanmar

    Sebanyak 554 WNI korban TPPO dievakuasi dari wilayah konflik di Myanmar

    Selasa, 18 Maret 2025 12:35 WIB

    Sejumlah Warga Negara Indonesia korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Thailand di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025). Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri berhasil mengevakuasi 554 WNI korban TPPO kejahatan online scam dari wilayah konflik bersenjata di Myawaddy, Myanmar. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.

    Sejumlah Warga Negara Indonesia korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) duduk di dalam bus setibanya dari Thailand di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025). Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri berhasil mengevakuasi 554 WNI korban TPPO kejahatan online scam dari wilayah konflik bersenjata di Myawaddy, Myanmar. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.