Tempat Fasum: Bandara Soekarno Hatta

  • Wamenkomdigi Jamin Layanan Internet Stabil Selama Arus Mudik Lebaran 2025

    Wamenkomdigi Jamin Layanan Internet Stabil Selama Arus Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengungkapkan operator seluler menjamin kualitas layanan telekomunikasi pada masa arus mudik Lebaran 2025.

    Hal itu diungkapkan usai ia meninjau Posko Layanan Telekomunikasi di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, hasil kolaborasi Kementerian Komdigi bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler. Menurutnya, persiapan layanan khusus bagi pemudik itu mampu menjamin kualitas layanan telekomunikasi selama Lebaran 2025.

    “Seperti kita lihat tadi persiapan cukup baik, ya, semua opsel berkolaborasi kompak gitu untuk menjamin kualitas layanan telekomunikasi,” ungkap Nezar seperti dikutip dari siaran persnya, Sabtu (29/3/2025).

    Menurut Wamenkomdigi, Posko telekomunikasi kolaborasi Kementerian Komdigi bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler, akan dibuka pada periode H-5 hingga H+7 Lebaran.

    “Posko kita buka H-5 dan H+7 setelah lebaran, dan itu beroperasi selama 24 jam sepekan,” jelasnya.

    Nezar Patria menilai masyarakat antusias dalam menggunakan fasilitas yang disediakan termasuk diskon yang mencapai 50 persen.

    “Kita juga tadi lihat bagaimana antusiasme masyarakat untuk menggunakan fasilitas dan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh opsel,” ungkapnya.

    Nezar Patria mengimbau masyarakat untuk mematuhi segala peraturan yang ditetapkan selama mudik. Pemerintah juga terus mencoba yang terbaik, khususnya pada layanan telekomunikasi dan transportasi seluruh penumpang di jalur-jalur mudik.

    “Semua masyarakat yang menggunakan jalur-jalur mudik itu bisa menjalani mudik yang tenang dan menyenangkan, sesuai dengan tema mudik kita tahun ini,” pungkas Wamenkomdigi.

    (agt/fay)

  • Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

    Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lebaran selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan dimana masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri dengan berbagai tradisi. Salah satunya adalah melakukan perjalanan mudik atau kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga.

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengambil peran mendukung kelancaran mudik 2025 dengan mendirikan Posko Mudik BUMN di beberapa titik perjalanan mudik lebaran 2025. Lokasi-lokasi tersebut terletak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792, Jawa Timur serta Rest Area Tol Solo – Ngawi.

    Posko Mudik BUMN yang dibangun BRI beroperasi pada 27-29 Maret 2025 untuk arus mudik serta pada 5-8 April 2025 untuk arus balik. Adapun fasilitas yang disiapkan di Posko Mudik BUMN adalah cek kesehatan gratis dan obat-obatan gratis, penyediaan takjil ataupun makanan untuk buka puasa, area bermain anak (playground) serta ruang istirahat.

    Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata BRI sebagai perusahaan BUMN dalam mendukung kelancaran mudik lebaran 2025.

    “Masyarakat yang melaksanakan kegiatan mudik silahkan memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami sediakan dan kami harap masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dan nyaman”, ungkap Hendy.

    BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia terus berperan aktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. BRI juga terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan pelaksanan arus mudik dan arus balik lebaran 2025.

  • InJourney Pastikan 37 Bandara Kelolaanya di Seluruh Indonesia Siap Hadapi Puncak Arus Mudik

    InJourney Pastikan 37 Bandara Kelolaanya di Seluruh Indonesia Siap Hadapi Puncak Arus Mudik

    JAKARTA – Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memastikan 37 bandara kelolaannya siap hadapi puncak arus mudik angkutan udara yang terjadi hari ini.

    Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan InJourney melalui InJourney Airports telah melakukan serangkaian program transformasi bandara khususnya pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik di Terminal 1, 2 dan 3 untuk mengatasi penumpukan penumpang.

    Maya menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari proses transformasi bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports sekaligus untuk mempersiapkan perjalanan para penumpang agar lebih nyaman khususnya pada periode angkutan lebaran.

    “Transformasi pada sektor kebandarudaraan sangat penting karena bandara merupakan wajah bangsa atau gateway of the nation. Melalui perbaikan pengelolaan bandara, kami berharap dapat memberikan kualitas layanan bagi masyarakat dengan optimal dan tetap kondusif meski terdapat peningkatan volume penumpang,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 28 Meret.

    Sementara itu, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pihaknya memastikan kesiapan pelayanan bandara melalui manajemen trafik yang semakin baik dengan diberlakukannya rebalancing maskapai penerbangan di terminal.

    “Dengan manajemen trafik dan pengaturan operasional terminal di Bandara Soekarno-Hatta yang optimal sehingga tidak adanya penumpukan penumpang meskipun dalam kondisi traffic yang tinggi,” jelas Faik.

    Pada musim mudik Lebaran 2025, sambung Faik, sebanyak 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports akan Standby 24 jam selama 19 hari mulai 24 Maret hingga 11 April 2025.

    Namun, samnung Faik, ada pengecualian di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang akan tutup pada tanggal 29 Maret karena perayan Nyepi. InJourney Airports juga melakukan penambahan sekitar 16.295 personel untuk mengoptimalkan pelayanan di bandara.

    “InJourney juga menghadirkan posko angkutan lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025 di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, didampingi Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Direktur Utama InJourney Maya Watono, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, melakukan peninjauan di Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 27 Maret.

    Dalam kunjungannya, Dudy Purwagandhi mengapresiasi renovasi dan revitalisasi bandara serta pengaturan ulang operasional terminal di Bandara Soekarna-Hatta, termasuk pengoperasian Terminal 2F sebagai terminal khusus jemaah umroh.

    Dudy bilang pelayanan bandara yang semakin baik tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para penumpang pesawat terbang.

    “Ada kenaikan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun lalu. Tetapi tidak kelihatan karena PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports sebagai pengelola bandara sudah menata sedemikian rupa dengan menyusun alokasi penerbangan di masing-masing terminal, sehingga tidak ada penumpukan,” ujar Dudy.

    Melihat kesiapan Bandara Soekarno-Hatta, Dudy yakin tidak akan terjadi penumpukan antrean pada saat puncak arus mudik.

    “Pemudik yang datang tentu sesuai dengan tiket yang terjual sehingga kami tidak khawatir. Pesawat tersedia dan kapasitas bandara juga cukup untuk menampung pemudik yang akan melakukan perjalanan,” kata Dudy.

    Berdasarkan data InJourney Airports, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk dengan total 885.000 penumpang pada periode 21 hingga 26 Maret 2025 ini. Disusul dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan 343.000 penumpang.

    Kemudian, Bandara Juanda Surabaya dengan 236.000 penumpang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 168.000 penumpang, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dengan 102 penumpang.

    Selama periode tersebut pula, InJourney Airports melayani 2,67 juta penumpang atau meningkat 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 20.677 pergerakan.

  • Tak Ada Cuaca Ekstrem, Bandara Soetta Pastikan Penerbangan Lancar di Puncak Arus Mudik – Page 3

    Tak Ada Cuaca Ekstrem, Bandara Soetta Pastikan Penerbangan Lancar di Puncak Arus Mudik – Page 3

    Seperti diketahui, hari ini merupakan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara ini mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan.

    “Hari ini memang puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, dengan prediksi pergerakan penumpang mencapai 173.854 orang dan 1.156 pergerakan pesawat,” ungkap Asisten Deputi Komunikasi & Hukum Bandara Soetta, M. Holik Muardi.

    Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, Bandara Soekarno-Hatta memastikan pelayanan bagi pemudik tetap optimal, sehingga perjalanan menuju kampung halaman dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

  • Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Ada 173.854 Pergerakan Penumpang – Page 3

    Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Ada 173.854 Pergerakan Penumpang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bandara Soekarno Hatta dipenuhi 173.854 penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2025, Jumat (28/3/2025).

    “Hari ini memang puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta, dengan prediksi pergerakan penumpang 173.854 dan 1.156 pergerakan pesawat,” ungkap Asst. Deputy Communication & Legal Bandara Soetta, M. Holik Muardi.

    Sejumlah persiapan untuk puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta pun sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Seperti pengoperasian Xray ATRS, alat pemeriksaan bagasi penumpang yang bisa menampung hingga 500 orang per jamnya.

    Hingga kesiapan personil, kesediaan troli, dan juga pemastian kelancaran penumpang maupun bagasinya.

    Sementara dilain pihak, Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Kombes Pol Ronald F.C Sipayung mengatakan, ada 6 posko yang didirikan untuk menangani arus mudik Lebaran 2025.

    “Kami dari Polres Bandara Soetta sesuai dengan perencanaan pengamanan sudah melakukan langkah antisipasi, diantaranya mendirikan 6 pos di seluruh terminal yang ada di wilayah Bandara Soetta, termasuk penebalan yang kita terima perbantuan seperti kegiatan pengecekan menggunakan anjing pelacak K-9 yang secara rutin melakukan pengawasan,”ujar Kapolres.

    Kemudian, pihaknya juga mendapatkan BKO dari Satbromob Gegana, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas lainnya.

  • Turut Ambil Peran, BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol – Halaman all

    Turut Ambil Peran, BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lebaran selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan, dimana masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri dengan berbagai tradisi. 

    Salah satunya adalah melakukan perjalanan mudik atau kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga.

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengambil peran mendukung kelancaran mudik 2025 dengan mendirikan Posko Mudik BUMN di beberapa titik perjalanan mudik lebaran 2025. 

    Lokasi-lokasi tersebut terletak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792, Jawa Timur serta Rest Area Tol Solo – Ngawi.

    Posko Mudik BUMN yang dibangun BRI beroperasi pada 27-29 Maret 2025 untuk arus mudik serta pada 5-8 April 2025 untuk arus balik. 

    Adapun fasilitas yang disiapkan di Posko Mudik BUMN adalah cek kesehatan gratis dan obat-obatan gratis, penyediaan takjil ataupun makanan untuk buka puasa, area bermain anak (playground) serta ruang istirahat.

    Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata BRI sebagai perusahaan BUMN dalam mendukung kelancaran mudik lebaran 2025.

    “Masyarakat yang melaksanakan kegiatan mudik silahkan memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami sediakan dan kami harap masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dan nyaman,” ungkap Hendy.

    BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia terus berperan aktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

    BRI juga terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran 2025.

    Sebelumnya, pada Kamis (27/03) BRI Group memberangkatkan 8.482 pemudik dengan 170 bus ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera. 

    Adapun rinciannya, BRI mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus, sementara itu anak perusahaannya, PNM akan melayani 282 pemudik dengan 6 bus, dan Pegadaian menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik. 

    Menteri BUMN RI Erick Thohir turut menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, BUMN dan korporasi harus terus meningkatkan kinerja sekaligus berkomitmen dalam memberikan layanan publik yang optimal kepada masyarakat. 

    Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan program mudik gratis merupakan wujud nyata dari komitmen BUMN dalam melayani masyarakat.

    “Ini kabar baik. Selama lima tahun terakhir terjadi pergeseran dalam moda transportasi mudik, dari kendaraan bermotor secara bertahap beralih ke bus dan terakhir kereta api dan peningkatannya mencapai 53 persen, ini apple to apple sangat baik, dan jumlah ini meningkat 106 ribu, didukung oleh 80 lebih BUMN. Saya ucapkan terima kasih,” ujar Erick Thohir.

  • Polres Soetta Buka Pos Ramah Anak hingga Siap Antar Pemudik Pindah Terminal

    Polres Soetta Buka Pos Ramah Anak hingga Siap Antar Pemudik Pindah Terminal

    Tangerang

    Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang menambah fasilitas untuk melayani pemudik Lebaran Idul Fitri 1446 H. Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Ronald Sipayung, mengatakan pihaknya menambah fasilitas antar terminal untuk melayani para pemudik.

    “Kami sampaikan bahwa tahun ini selain Polres Bandara Soekarno-Hatta mendirikan pos ramah anak di Terminal 3 dan Terminal 2 keberangkatan yang fungsinya sebagai tempat bagi ibu dan anak untuk menunggu keberangkatan,” kata Kombes Ronald Sipayung kepada wartawan di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (28/3/2025).

    Dia mengatakan, di pos tersebut, ibu dan anak disediakan fasilitas menggambar hingga permainan. Fasilitas lainnya ialah layanan mengantar penumpang untuk berpindah terminal.

    Ronald mengatakan layanan ini akan membantu mengantar para pemudik yang salah turun terminal. Menurutnya, layanan ini akan efektif membantu para pemudik.

    Polresta Bandara Soekarno-Hatta menambah fasilitas untuk melayani pemudik Lebaran seperti pos ramah ibu-anak hingga fasilitas mengantar penumpang. (dok Istimewa)

    “Jadi di setiap pos yang ada di Bandara Soekarno-Hatta ini kita siagakan mobil patroli fungsinya dan gunanya adalah untuk mengantar para penumpang dari satu terminal ke terminal lain yang mungkin salah turun ataupun harus berpindah karena tujuan penerbangannya yang berbeda,” kata Ronald.

    Dia mengatakan layanan mengantar untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain ini dapat menghemat waktu bagi penumpang yang salah turun atau sedang terburu waktu. Kemudian, layanan siap antar untuk para pemudik wanita dengan banyak barang bawaan.

    Lebih lanjut, Ronald mengatakan pihaknya juga menyediakan fasilitas penitipan kendaraan bagi para pemudik. Dia mengingatkan masyarakat tak ragu menghubungi call center 110 saat menemukan tindak pidana atau membutuhkan bantuan.

    “Kami sudah mensosiasikan dan cukup banyak juga menerima informasi dari masyarakat menggunakan layanan call center 110, yang tentu ini akan membantu masyarakat untuk kecepatan dan ketepatan terhadap hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ucapnya.

    (mib/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Puncak arus mudik di Bandara Soetta tercatat 173.854 orang

    Puncak arus mudik di Bandara Soetta tercatat 173.854 orang

    Di puncak arus mudik hari ini, pergerakan penumpang terus meningkat. Dimana, tercatat 173.854 orang melintas di Bandara Soetta

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menyebutkan pergerakan penumpang penerbangan di bandara itu tercatat sebanyak 173.854 orang pada puncak mudik Lebaran atau H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    Berdasarkan data harian, dari jumlah 173.854 orang penumpang tersebut terbagi dalam dua penerbangan diantaranya keberangkatan sebanyak 98.216 penumpang dan kedatangan 75.638 penumpang.

    “Di puncak arus mudik hari ini, pergerakan penumpang terus meningkat. Dimana, tercatat 173.854 orang melintas di Bandara Soetta,” kata Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Jumat.

    Dari total 173.854 pergerakan penumpang tersebut, tercatat jumlah perlintasan di Terminal 1 sebanyak 52.056 orang. Sedangkan pergerakan pesawat sebanyak 308 penerbangan atau 26,65 persen.

    Sementara di Terminal 2 tercatat 56.880 orang dengan 390 penerbangan. Kemudian, jumlah pergerakan penumpang di Terminal 3 sebanyak 64.918 orang dengan 417 penerbangan.

    Menurut dia, pergerakan penumpang saat ini terus meningkat dan memenuhi area-area Terminal Bandara Soekarno-Hatta dengan tercatat sebanyak 1.156 pergerakan pesawat.

    Sementara itu, untuk total jumlah penerbangan tercatat 1.156 pergerakan pesawat, dengan terbagi keberangkatan 581 pergerakan pesawat dan kedatangan 575 pesawat.

    Dalam hal ini, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta menyebut bahwa periode puncak mudik Lebaran tahun ini diprediksi jumlah pergerakan penumpang akan menyentuh 184.000 orang.

    Selain itu, Bandara Soetta juga memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang mencapai 3,6 juta atau naik 7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Angka 3,6 juta penumpang tersebut diperkirakan menyumbang sekitar 30 persen dari jumlah 10,8 juta pergerakan penumpang di seluruh bandara yang tersebar di Indonesia.

    Dari proyeksi total pergerakan penumpang mencapai 3.690.982 juta tersebut mengalami kenaikan 7,33 persen pada penumpang domestik dan internasional naik 9,50 persen.

    Untuk pergerakan pesawat mencapai 24.136 penerbangan atau meningkat 4.88 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

    “Angkutan mudik Lebaran akan terjadi mulai Kamis 21 Maret sampai 11 April 2025 dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 sampai dengan 7 April 2025,” kata dia.

    Berdasarkan pantauan ANTARA di Terminal 1A Bandara Soetta sekitar pukul 14.00 WIB, nampak terlihat antrean panjang dari calon penumpang di beberapa loket tiket penerbangan tersebut.

    Bahkan, dari sejumlah loket penjualan tiket yang ada di terminal itu sudah dipadati penumpang yang menuju ke berbagai daerah dengan tujuan mudik Lebaran.

    Beberapa penumpang lain, juga terlihat tengah berdiri menunggu pemeriksaan dokumen di sekitar pintu masuk loket check in.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • InJourney catat 741.000 pergerakan penumpang pada puncak mudik

    InJourney catat 741.000 pergerakan penumpang pada puncak mudik

    Kami memperkirakan puncak arus mudik pada 28 Maret, bertepatan dengan dimulainya hari libur Lebaran dan sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pergerakan penumpang pesawat pada puncak arus mudik ini diprediksi mencapai sekitar 741 ribu penum

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sebagai pengelola utama 37 bandara di Indonesia mencatat sebanyak 741.000 penumpang dalam pergerakan penerbangan pada puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    “Kami memperkirakan puncak arus mudik pada 28 Maret, bertepatan dengan dimulainya hari libur Lebaran dan sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pergerakan penumpang pesawat pada puncak arus mudik ini diprediksi mencapai sekitar 741 ribu penumpang,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Jumat.

    Ia mengatakan, dengan terjadinya peningkatan jumlah penumpang ini, pihaknya menyiagakan seluruh staf di 37 bandara memastikan siap melayani pemudik pada puncak arus mudik. Selain itu, Seluruh fasilitas di sisi darat (land side) dan sisi udara (air side ) juga dipastikan siap.

    “Fasilitas di bandara dipastikan dalam kondisi baik, mulai dari terminal penumpang hingga runway, taxiway dan apron akan maksimal dalam memastikan kelancaran puncak arus mudik,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Fahmi menuturkan, InJourney Airports menjalankan manajemen trafik agar ketinggian lalu lintas penerbangan dapat ditangani dengan baik seperti penyesuaian slot time (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), kemudian alokasi slot time untuk tambah penerbangan tambahan (extra flight ), penyesuaian jam operasi bandara, serta optimalisasi kapasitas terminal penumpang.

    Adapun jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 243 ribu penumpang.

    Sebagai antisipasi peningkatan jumlah penumpang ini, InJourney Airports telah menjalankan program rebalancing di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengoptimalkan peran seluruh terminal yakni Terminal 1, 2 dan 3 dalam melayani penumpang pesawat.

    “Peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada angkutan lebaran cukup tinggi sekitar 8-10 persen. Namun demikian, pelayanan berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan. Ini karena rebalancing yang kami lakukan sehingga pergerakan penumpang dapat terbagi dengan baik melalui Terminal 1, 2 dan 3,” katanya.

    Program rebalancing dengan pemindahan operasi maskapai dari satu terminal ke terminal lainnya ini dapat dilakukan selaras dengan tuntasnya revitalisasi Terminal 1B, dan Terminal 2F yang kini juga digunakan sebagai pusat keberangkatan dan kedatangan penerbangan umrah reguler dan charter Garuda Indonesia, serta penerbangan charter umrah maskapai lainnya.

    Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada puncak arus mudik hari ini diprediksi sekitar 106 ribu penumpang.

    Persiapan juga telah dilakukan antara lain optimalisasi akses kendaraan dan perluasan dan penataan ulang area terminal. Salah satu upayanya adalah dengan memperluas pemeriksaan area penumpang dan menambah 10 unit penurunan bagasi di area keberangkatan.

    “Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melakukan optimalisasi akses kendaraan serta perluasan dan penataan ulang area terminal untuk siap dalam angkutan lebaran termasuk pada puncak arus mudik,” kata dia.

    Dia menambahkan, sepanjang periode angkutan lebaran pada 21 – 27 Maret 2025, seluruh bandara InJourney Airports secara kumulatif telah melayani 3,2 juta penumpang dan 24.481 penerbangan.

    Lima bandara tersibuk adalah Soekarno-Hatta Tangerang (1,05 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (411 ribu), Juanda Surabaya (283 ribu), Sultan Hasanuddin Makassar (202 ribu) dan Kualanamu Deli Serdang (146 ribu).

    “Ramainya lalu lintas penerbangan ini sejalan dengan adanya penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan maskapai, yakni sudah sebanyak 708 extra flight,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hari Ini Puncak Arus Mudik di 37 Bandara InJourney Airports, Jumlah Penumpang Tembus 741 Ribu – Halaman all

    Hari Ini Puncak Arus Mudik di 37 Bandara InJourney Airports, Jumlah Penumpang Tembus 741 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi, puncak arus mudik di 37 bandara yang dikelola akan terjadi pada hari ini Jumat (28/3/2025).

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, jumlah pergerakan penumpang pesawat diperkirakan akan mencapai 741 ribu penumpang. 

    “Kami memperkirakan puncak arus mudik pada 28 Maret, sejalan dengan dimulainya hari libur lebaran dan sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri,” kata Faik dalam keterangannya, Jumat.

    Faik bilang, seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports telah siap menyambut 741 ribu penumpang periode mudik Lebaran 2025 ini. Bahkan seluruh fasilitas di sisi darat seperti land side dan sisi udara air side juga dipastikan siap. 

    “Staf di 37 bandara siap melayani pemudik pada puncak arus mudik. Kami memastikan seluruh touch point atau titik layanan penumpang dapat terlayani dengan baik di tengah peak season angkutan lebaran,” ujar Faik Fahmi. 

    “Fasilitas di bandara dipastikan dalam kondisi baik, mulai dari terminal penumpang hingga runway, taxiway dan apron akan maksimal dalam memastikan kelancaran puncak arus mudik,” imbuhnya menegaskan. 

    Lebih lanjut, Faik Fahmi menuturkan InJourney Airports telah menjalankan manajemen trafik agar tingginya lalu lintas penerbangan dapat ditangani dengan baik. 

    “Kami fokus pada penyesuaian slot time atau ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), kemudian alokasi slot time untuk penerbangan tambahan (extra flight), penyesuaian jam operasi bandara, serta optimalisasi kapasitas terminal penumpang,” jelas Faik Fahmi.

    Adapun jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 243 ribu penumpang. 

    Sebagai antisipasi peningkatan jumlah penumpang ini, InJourney Airports telah menjalankan program rebalancing di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengoptimalkan peran seluruh terminal yakni Terminal 1, 2 dan 3 dalam melayani penumpang pesawat. 

    “Peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada angkutan lebaran cukup tinggi berkisar 8-10 persen. Namun demikian, pelayanan berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan. Ini karena rebalancing yang kami lakukan sehingga pergerakan penumpang dapat terbagi dengan baik melalui Terminal 1, 2 dan 3,” papar Faik Fahmi.

    Sementara itu, sepanjang periode angkutan lebaran pada 21 sampai 27 Maret 2025, seluruh bandara InJourney Airports secara kumulatif telah melayani 3,2 juta penumpang dan 24.481 penerbangan. 

    Lima bandara tersibuk adalah Soekarno-Hatta Tangerang (1,05 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (411 ribu), Juanda Surabaya (283 ribu), Sultan Hasanuddin Makassar (202 ribu) dan Kualanamu Deli Serdang (146 ribu). 

    Ramainya lalu lintas penerbangan ini sejalan dengan adanya penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan maskapai, yakni sudah sebanyak 708 extra flight.