Tempat Fasum: Bandara Soekarno Hatta

  • Arus Balik Lebaran, KAI Commuter Tambah Dua Perjalanan Malam Rute Bandara Soetta

    Arus Balik Lebaran, KAI Commuter Tambah Dua Perjalanan Malam Rute Bandara Soetta

    Bisnis.com, JAKARTA – KAI Commuter menambah jumlah perjalanan Commuter Line Basoetta hingga menjelang tengah malam pada 6-9 April 2025 atau mulai hari ini, Minggu (6/4/2025) untuk mendukung kelancaran arus balik mudik Lebaran 2025.

    Sebelumnya, selama masa angkutan Lebaran tahun ini, pengelola Commuter Line ini juga mengoperasikan sebanyak 64 perjalanan kereta yang melayani perjalanan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta tersebut.

    “Untuk melayani pemudik yang akan berangkat atau tiba di Bandara Soetta untuk menuju Jakarta hingga tengah malam pada akhir libur Lebaran ini, KAI Commuter menambah dua perjalanan Commuter Line pada malam hari,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam siaran pers, Minggu (6/4/2025).

    Menurutnya, inisiatif ini diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat di masa arus balik Lebaran agar dapat berjalan lancar. 

    Joni menambahkan bahwa kedua keberangkatan Commuter Line Basoetta tambahan tersebut antara lain, Commuter Line Basoetta No. D1/10661-10666 pemberangkatan dari Stasiun Manggarai pukul 22.45 WIB, dan Commuter Line Basoetta No. D1/10659-10664 pemberangkatan dari Stasiun Soetta pukul 23.50 WIB.

    Dari data yang terhimpun, sepanjang masa AngLeb 2025 (21 Maret – 5 April), tercatat sebanyak 95.813 orang, atau rata-rata sebanyak 5.381 orang per harinya. “Terpantau volume pengguna tertinggi pada Commuter Line Basoetta yaitu sebanyak 9.039 orang pada 27 Maret 2025 lalu, atau sehari sebelum pemberlakuan Work From Anywhere [WFA],” tambah Joni.

    Masyarakat akan dimudahkan dalam menggunakan layanan Commuter Line Basoetta, seperti melakukan pemesanan tiketnya mulai H-7 jadwal keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI atau reservasi tiket melalui situs http://airport-train.kci.id.

    Selain itu, hingga 13 April 2025, Commuter Line Basoetta telah memberlakukan tarif subclass yang memungkinkan pengguna memilih tiket yang lebih murah selama kuota masih tersedia tanpa mengurangi layanannya.

    Layanan Commuter Line Basoetta juga terintegrasi dengan layanan Commuter Line Jabodetabek. Jadi, masyarakat yang akan mudik atau balik ke Jakarta melalui Bandara Soetta dari wilayah Bekasi, Bogor, dan Banten dengan mudah bisa menggunakan integrasi transportasi tersebut.

    KAI Commuter juga mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, letakkan barang bawaan di atas rak bagasi, dan pastikan selalu terpantau. Terus jaga dan awasi anak Anda saat di dalam kereta maupun di stasiun.

    “Cek kembali barang-barang bawaan dan tidak terburu-buru saat turun dari kereta serta dahulukan pengguna yang akan turun dari Commuter Line,” tutup Joni.

  • KAI Tambah 2 Perjalanan Kereta Bandara Soetta, Antisipasi Arus Balik Lebaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    KAI Tambah 2 Perjalanan Kereta Bandara Soetta, Antisipasi Arus Balik Lebaran Megapolitan 6 April 2025

    KAI Tambah 2 Perjalanan Kereta Bandara Soetta, Antisipasi Arus Balik Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah dua perjalanan malam kereta dari Bandara Soekarno-Hatta untuk mengantisipasi
    arus balik Lebaran
    2025.
    Nantinya, dua
    KRL
    itu bakal beroperasi dari tanggal 6-9 April 2025 dari dan ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
    “Untuk melayani pemudik yang akan berangkat atau tiba di
    Bandara Soetta
    , untuk menuju Jakarta hingga tengah malam, KAI Commuter menambah dua perjalanan pada malam hari,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan resmi, Minggu (6/4/2025).
    Nantinya, KRL itu akan berangkat dari Stasiun Manggarai pada pukul 22.45 WIB menuju Bandara Soekarno Hatta.
    Kemudian, berangkat dari arah sebaliknya menuju ke Stasiun Manggarai pada pukul 23.50 WIB.
    Layanan KRL Commuter Line Basoetta ini juga terintegrasi dengan layanan KRL di Jabodetabek.
    Oleh karenanya, penumpang yang akan menuju Bandara Soetta dari wilayah Jabodetabek dapat menggunakan commuter line.
    “Layanan Commuter Line Basoetta juga terintegrasi dengan layanan Commuter Line Jabodetabek. Jadi, masyarakat yang akan mudik atau balik ke Jakarta melalui Bandara Soetta dari wilayah Bekasi, Bogor, dan Banten, dengan mudah bisa menggunakan integrasi transportasi tersebut,” kata Joni.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Commuter Tambah 2 Perjalanan Malam Commuter Line Basoetta Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran – Halaman all

    KAI Commuter Tambah 2 Perjalanan Malam Commuter Line Basoetta Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KAI Commuter menambah dua perjalanan Commuter Line Basoetta pada malam hari, mulai Minggu (6/4/2025) sampai Rabu (9/4/2025) mendatang.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan, penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya pemudik yang kembali ke Jakarta menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

    Karenanya, KAI Commuter mengambil berbagai langkah antisipasi, termasuk menambah jumlah perjalanan Commuter Line Basoetta hingga menjelang tengah malam, sejak Minggu (6/4).

    “Untuk melayani pemudik yang akan berangkat atau tiba di Bandara Soetta untuk menuju Jakarta hingga tengah malam pada akhir libur Lebaran ini, KAI Commuter menambah dua perjalanan Commuter Line pada malam hari,” kata Joni dalam keterangannya, Minggu.

    Joni mengatakan, selama masa AngLeb tahun ini, pengelola Commuter Line ini juga mengoperasikan sebanyak 64 perjalanan kereta yang melayani perjalanan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta tersebut.

    “KAI Commuter mengambil inisiatif ini karena menimbang kebutuhan masyarakat di masa arus balik, agar dapat berjalan lancar,” jelas dia.

    Joni menyatakan bahwa kedua keberangkatan Commuter Line Basoetta tambahan tersebut antara lain, Commuter Line Basoetta No. D1/10661-10666 pemberangkatan dari Stasiun Manggarai pukul 22.45 WIB, dan Commuter Line Basoetta No. D1/10659-10664 pemberangkatan dari Stasiun Soetta pukul 23.50 WIB.

    Sementara itu, dari data yang terhimpun sepanjang masa AngLeb 2025 mulai 21 Maret sampai 5 April, tercatat sebanyak 95.813 orang, atau rata-rata sebanyak 5.381 orang per harinya. 

    “Terpantau volume pengguna tertinggi pada Commuter Line Basoetta yaitu sebanyak 9.039 orang pada 27 Maret 2025 lalu, atau sehari sebelum pemberlakuan Work From Anywhere (WFA),” terang Joni.

    Adapun layanan Commuter Line Basoetta juga terintegrasi dengan layanan Commuter Line Jabodetabek. Jadi, masyarakat yang akan mudik atau balik ke Jakarta melalui Bandara Soetta dari wilayah Bekasi, Bogor, dan Banten dengan mudah bisa menggunakan integrasi transportasi tersebut.

    KAI Commuter juga mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, letakkan barang bawaan di atas rak bagasi, dan pastikan selalu terpantau. Terus jaga dan awasi anak Anda saat di dalam kereta maupun di stasiun.

    “Cek kembali barang-barang bawaan dan tidak terburu-buru saat turun dari kereta serta dahulukan pengguna yang akan turun dari Commuter Line,” tegas Joni.
     

     

     

  • Antisipasi Arus Balik Lebaran, KAI Commuter Tambah 2 Perjalanan Malam  ke Bandara  – Halaman all

    Antisipasi Arus Balik Lebaran, KAI Commuter Tambah 2 Perjalanan Malam  ke Bandara  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KAI Commuter menambah 2 perjalanan Commuter Line Basoetta pada malam hari, mulai Minggu 6 April 2025 sampai Rabu 9 April 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan, penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya pemudik yang kembali ke Jakarta menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

    Karenanya, KAI Commuter mengambil berbagai langkah antisipasi, termasuk menambah jumlah perjalanan Commuter Line Basoetta hingga menjelang tengah malam, sejak Minggu (6/4).

    “Untuk melayani pemudik yang akan berangkat atau tiba di Bandara Soetta untuk menuju Jakarta hingga tengah malam pada akhir libur Lebaran ini, KAI Commuter menambah dua perjalanan Commuter Line pada malam hari,” kata Joni dalam keterangannya, Minggu.

    Joni mengatakan, selama masa AngLeb tahun ini, pengelola Commuter Line ini juga mengoperasikan sebanyak 64 perjalanan kereta yang melayani perjalanan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta tersebut.

    “KAI Commuter mengambil inisiatif ini karena menimbang kebutuhan masyarakat di masa arus balik, agar dapat berjalan lancar,” jelas dia.

    Joni menyatakan bahwa kedua keberangkatan Commuter Line Basoetta tambahan tersebut antara lain, Commuter Line Basoetta No. D1/10661-10666 pemberangkatan dari Stasiun Manggarai pukul 22.45 WIB, dan Commuter Line Basoetta No. D1/10659-10664 pemberangkatan dari Stasiun Soetta pukul 23.50 WIB.

    Berdasar data yang terhimpun sepanjang masa AngLeb 2025 mulai 21 Maret sampai 5 April, tercatat sebanyak 95.813 orang, atau rata-rata sebanyak 5.381 orang per harinya. 

    “Terpantau volume pengguna tertinggi pada Commuter Line Basoetta yaitu sebanyak 9.039 orang pada 27 Maret 2025 lalu, atau sehari sebelum pemberlakuan Work From Anywhere (WFA),” terang Joni.

    Adapun layanan Commuter Line Basoetta juga terintegrasi dengan layanan Commuter Line Jabodetabek.

    Masyarakat yang akan mudik atau balik ke Jakarta melalui Bandara Soetta dari wilayah Bekasi, Bogor, dan Banten dengan mudah bisa menggunakan integrasi transportasi tersebut.

    KAI Commuter juga mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, letakkan barang bawaan di atas rak bagasi, dan pastikan selalu terpantau. Terus jaga dan awasi anak Anda saat di dalam kereta maupun di stasiun.

    “Cek kembali barang-barang bawaan dan tidak terburu-buru saat turun dari kereta serta dahulukan pengguna yang akan turun dari Commuter Line,” tegas Joni.

  • Tak Ada Tiket Pesawat Murah saat Arus Balik Lebaran 2025 Padang ke Jakarta, Harga Tembus Rp10 Juta – Halaman all

    Tak Ada Tiket Pesawat Murah saat Arus Balik Lebaran 2025 Padang ke Jakarta, Harga Tembus Rp10 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga tiket pesawat saat arus balik Lebaran 2025 dari Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat ke Jakarta untuk pekan depan, tidak ada yang murah.

    Mengutip platform penjualan tiket online di Traveloka dan Tiket.com, harga tiket pesawat Padang ke Jakarta mulai 7 April 2025 hingga 14 April 2025 sudah di atas Rp2 juta.

    Dalam aplikasi Tiket.com, pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 10.20 WIB, Tribunnews mengecek penerbangan Padang-Jakarta pada 7 April 2025, tetapi hasil pencarian sudah ada tiket atau terjual habis.

    Sedangkan Traveloka, menyisahkan tiket pesawat transit ke Malaysia menggunakan maskapai AirAsia dengan harga Rp10 jutaan.

    Penerbangan tersebut dengan durasi 7 jam hingga 11 jam.

    Contohnya, keberangkatan pukul 16.05 WIB dari Padang ke Jakarta menggunakan AirAsia dan harus transit ke Kuala Lumpur, Malaysia, tiba pada pukul 18.20 waktu setempat.

    Setelah itu, penumpang pindah pesawat menggunakan Batik Air Malaysia ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 21.55 waktu setempat.

    Adapun harga tiket tersebut senilai Rp10.212.510 per orang.

    Kemudian untuk penerbangan Jumat (11/4/2025), Traveloka baru menyediakan tiket penerbangan Padang-Jakarta secara langsung.

    Namun, tiket tersedia hanya kelas bisnis Garuda Indonesia dengan harga Rp 6,8 jutaan hingga Rp7,5 jutaan per orang.

    Harga tiket di bawah Rp2 juta per orang, baru tersedia pada Selasa (15/4/2025), banyak maskapai menawarkan harga di kisaran Rp1,6 jutaan per orang.

    Hal yang sama juga terlihat di aplikasi Tiket.com, harga tiket pesawat Padang-Jakarta yang relatif terjangkau mulai ada pada Selasa (15/3/2025).

    Contohnya, Super Air Jet keberangkatan 08.25 WIB dengan durasi 1 jam 50 menit, dibanderol Rp1.596.591 per orang.

    Sedangkan Garuda Indonesia mematok harga Rp1.839.405 per orang keberangkatan dari Padang pukul 06.55 WIB dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.50 WIB.

    Keluhan Masyarakat

    Mahalnya harga tiket pesawat saat arus balik Lebaran dari Padang-Jakarta, dikeluhkan masyarakat yang sedang mudik ke kampung halamannya.

    Andina, salah satu pemudik asal Bogor, Jawa Barat, yang kini berada di Solok, Sumatera Barat, mengaku sudah mencari tiket pesawat untuk pulang dari Padang-Jakarta sebelum hari raya Lebaran.

    Namun, pencariannya tiket di aplikasi untuk keberangkatan mulai 7 April 2025 tidak tersedia harga yang terjangkau, rata-rata dijual di atas Rp2 jutaan dengan penerbangan transit.

    “Tersedia hanya tiket transit, harganya pun tidak ada yang terjangkau. Semua tiket pesawat harganya di atas Rp2 juta,” ucap Andina, Minggu (6/4/2025).

    Hal yang sama juga dirasakan Johansyah Alam, Ia ingin membeli 4 tiket pesawat tujuan Jakarta dari Padang.

    “Sudah bergadang mencari tiket pesawat, tetap tidak ada yang harganya di bawah Rp2 juta. Semua di atas Rp2 juta untuk penerbangan mulai 7 April,” katanya.

    Harga tiket pesawat di bawah Rp2 juta, kata Alam, baru tersedia pada Selasa pekan depan.

    “Selasa minggu depan baru ada harga di bawah Rp2 juta,” ucap Alam.

    Janji Prabowo Tiket Pesawat Murah

    Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen pada masa libur Lebaran tahun 2025. 

    Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta jajarannya untuk meringankan beban sekaligus memastikan mobilitas masyarakat pada libur Lebaran dan Hari Raya Nyepi berlangsung aman, nyaman, dan lancar.

    Pengumuman kebijakan penurunan harga tiket tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangan pers bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, usai meninjau Terminal 2 Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, di Tangerang, Banten, Sabtu (01/03/2024).

    “Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar enam persen. Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu, itu di angka 13-14 persen,” ujar AHY.

    Penurunan harga tiket ini berlaku selama 15 hari, untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025.

    “Ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang sudah mempersiapkan diri akan pulang kampung bertemu dengan keluarga, merayakan Idulfitri di kampung halaman masing-masing,” imbuh AHY.

     

  • 168.892 penumpang melintas melalui Bandara Soetta pada H+5 Lebaran

    168.892 penumpang melintas melalui Bandara Soetta pada H+5 Lebaran

    Sejumlah calon penumpang penerbangan saat beraktivitas di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. ANTARA/Azmi Samsul Maarif

    168.892 penumpang melintas melalui Bandara Soetta pada H+5 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 06 April 2025 – 09:13 WIB

    Elshinta.com – Perseroan Terbatas Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mencatat 168.892 penumpang melalui Bandara Soetta, Sabtu (5/4), pada masa libur Lebaran 2025.

    “Data ini terbagi dari keberangkatan dan ketibaan pada masa libur Lebaran,” kata Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Sabtu.

    Sejak H+2 libur Lebaran, kata dia, trafik pergerakan penumpang penerbangan di Bandara Soetta mulai meningkat setelah terjadi penurunan pada Lebaran 2025.

    Setelah hari kedua Lebaran, Rabu (2/4), tercatat 147.394 penumpang melintas melalui bandara terbesar di Indonesia tersebut.

    Sementara itu, pada hari Kamis (3/4) atau H+3 Lebaran data pergerakan penumpang mencatat 150.006 orang melakukan perlintasan, kemudian pada hari Jumat (4/4) angka penumpang di Bandara Soetta itu mengalami sedikit penurunan menjadi 146.105 orang.

    Dari total 168.892 orang penumpang di Bandara Soetta pada hari Sabtu, kata dia, merupakan jumlah rata-rata pergerakan penumpang di Terminal 1, 2 dan 3 per hari saat ini mengalami peningkatan.

    Holik menyebutkan jumlah 168.892 penumpang terbagi dalam dua penerbangan, di antaranya keberangkatan sebanyak 76.335 penumpang dan kedatangan 92.557 penumpang.

    Berdasarkan pergerakan penumpang dari perlintasan di Terminal 1 sebanyak 45.176 orang, sedangkan pergerakan pesawat sebanyak 275 penerbangan atau 25,68 persen.

    Di Terminal 2 tercatat 58.987 orang dengan 384 penerbangan, kemudian jumlah pergerakan penumpang di Terminal 3 sebanyak 64.729 orang dengan 404 penerbangan.

    Dari total jumlah penerbangan yang terjadi saat ini, lanjut dia, terdapat pergerakan pesawat di keberangkatan 539 pergerakan pesawat dan kedatangan 532 pesawat hingga total penerbangan menjadi 1.071 pesawat.

    Dalam hal ini, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi puncak arus balik liburan Lebaran 2025 di 37 bandara penerbangan di Indonesia terjadi pada tanggal 6—7 April 2025.

    “Setelah Lebaran diproyeksikan sekitar 7 April 2025 sebagai puncak arus balik di bandara penerbangan,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi.

    Ia mengatakan, pada Jumat (28/03) sebagai puncak arus mudik Lebaran contohnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten secara kumulatif mencapai sekitar 148.000 orang, dimana penumpang yang melintas rata-rata per harinya sejak 21 sampai 28 Maret lalu yakni tercatat 155.000 orang.

    “Dan pada tanggal 28 Maret itu lah khusus puncak arus mudik sebelum periode perayaan Lebaran,” ucap dia.

    Sumber : Antara

  • Potret Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta pada H+4 Lebaran

    Potret Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta pada H+4 Lebaran

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Putra M. Akbar – detikFinance

    Sabtu, 05 Apr 2025 23:00 WIB

    Banten – Pada H+4 Lebaran sebanyak 92.557 penumpang tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Diprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada Minggu (6/4) dan Senin (7/4).

  • Begini Kesiapan Posko Mudik BUMN Sambut Arus balik di Bandara Soetta

    Begini Kesiapan Posko Mudik BUMN Sambut Arus balik di Bandara Soetta

    Begini Kesiapan Posko Mudik BUMN Sambut Arus balik di Bandara Soetta
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan
    mudik
    dan balik masyarakat, PT
    Pertamina
    (Persero) mendirikan Posko
    Mudik
    Badan Usaha Milik Negara (
    BUMN
    ) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. 
    Inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen BUMN dalam mendukung masyarakat menjalani momen penting seperti mudik Lebaran.
    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, posko itu berlangsung dari masa puncak mudik pada 27-29 Maret 2025. Kemudian, akan dilakukan kembali di arus balik pada 5-8 April 2025 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. 
    “Di Bandara Soekarno Hatta, Pertamina bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Angkasa Pura secara sinergis membangun posko terpadu Mudik BUMN dengan menyiapkan beragam fasilitas,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).
    Beberapa fasilitas itu, seperti cek kesehatan gratis, pemberian vitamin, pemberian takjil atau snack, pemberian
    voucher
    produk Pertamina, serta fasilitas pijat gratis bagi para pemudik yang balik ke Jakarta.
    Dalam posko sinergi itu, Pertamina juga menyiapkan 600 paket gratis untuk dibagikan kepada pemudik selama periode arus balik ke Jakarta pada 5 hingga 8 April 2025. 
    Paket yang disediakan mulai dari paket vitamin gratis, makanan ringan gratis, cek kesehatan gratis, serta
    voucher
    produk Pertamina dengan nominal hingga senilai Rp 10 juta.
    Sebelumnya, Pertamina juga telah menyiapkan 121 armada bus untuk 5.000 pemudik secara gratis ke 23 kota tujuan dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 
    “Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025” digelar dengan tujuan memberikan fasilitas transportasi bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan tetap mengutamakan keselamatan. 
    Program tersebut didukung 83 perusahaan BUMN di bawah Kementerian BUMN termasuk Pertamina dan diikuti sebanyak 105.900 peserta mudik.
    Fadjar mengatakan,
    Posko Mudik BUMN
    merupakan bagian dari komitmen seluruh BUMN untuk memberikan kenyamanan dan memastikan kondisi tubuh tetap prima dan sehat selama perjalanan. 
    “Pertamina berharap kehadiran kegiatan mudik gratis dan Posko Mudik BUMN ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini,” ujarnya. 
    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). 
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
    environmental, social, and governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 11 Juta Orang Naik KRL-Kereta Bandara saat Libur Lebaran

    11 Juta Orang Naik KRL-Kereta Bandara saat Libur Lebaran

    Jakarta

    PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mencatat lebih dari 11 juta masyarakat menggunakan layanan KAI Commuter pada periode angkutan lebaran dari tanggal 21 Maret hingga 3 April 2025. Layanan ini terdiri dari Commuter Line Jabodetabek, Commuter Line Merak dan Commuter Line Basoetta.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan untuk jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 11.441.228 orang, Commuter Line Merak sebanyak 168.590 orang, dan Commuter Line Basoetta 84.504 orang.

    “Jadi total volume pengguna Commuter Line di Wilayah 1, Jabodetabek dan Basoetta adalah 11.694.322 orang,” tutur Joni dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

    Joni menyampaikan berdasarkan data yang terhimpun dari mulai masa angkutan Lebaran ini, pengguna tertinggi terjadi pada 21 Maret 2025, yakni untuk Commuter Line Jabodetabek diangka 1.069.103 orang. Kemudian Commuter Line Merak pada 03 Maret 2025 dengan jumlah pengguna 17.039 orang dan Commuter Line Basoetta di tanggal 27 Maret 2025 sebanyak 9.039 orang.

    Sementara pada H+3, di wilayah Jabodetabek, Merak, dan Bandara Soekarno-Hatta, volume pengguna Commuter Line mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan jumlah perjalanan 1.063 per hari. Stasiun utama sekaligus stasiun terusan seperti Stasiun Bogor melayani penumpang hingga 143.867 orang pengguna pada hari kemarin (3/4).

    Sedangkan pada hari ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB Stasiun Bogor masih menjadi stasiun dengan keberangkatan tertinggi sebanyak 14.947 orang. Selanjutnya Stasiun Citayam diurutan kedua dengan angka 10.314 orang, disusul Stasiun Bekasi sebanyak 8.926 orang, Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Cikarang masing-masing dengan jumlah pengguna sebanyak 8.499 orang dan 8.435 orang.

    Stasiun Manggarai, sebagai pusat transit utama, mencatat lonjakan volume transit mencapai 45.361 orang hingga pukul 12.00 WIB, hal ini disebabkan oleh tingginya volume pengguna dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang yang kembali ke aktivitas rutin dan mengisi libur Lebaran.

    Selanjutnya, Stasiun Tanah Abang dengan jumlah 28.322 orang yang transit di stasiun tersebut baik yang menuju kearah Rangkasbitung/Merak ataupun yang ingin berbelanja di pusat sentral grosir pasar tanah abang. Di Stasiun Duri dan Stasiun Kampung Bandan sendiri masing-masing pengguna transit sebanyak 16.664 orang dan 6.781 orang.

    “Dapat kami sampaikan juga untuk volume pengguna stasiun tujuan selain Bogor, seperti Stasiun Cikarang pada hari kemarin (3/4) dengan jumlah pengguna 143.867 orang, Stasiun Jakartakota 82.484 orang, Stasiun Rangkasbitung 42.950 orang, Stasiun Tangerang 34.373 orang dan Stasiun Nambo 7.399 orang,” katanya.

    Di lintas Merak, arus balik pengguna meningkat signifikan seiring dengan kepulangan masyarakat dari Pulau Sumatera menuju wilayah Jabodetabek. Stasiun Rangkasbitung sebagai penghubung utama menuju Pelabuhan Merak mengalami lonjakan pengguna, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna KA Lokal Merak mencapai sebanyak 17.039 orang.

    “Ini merupakan volume paling tertinggi dibandingkan hari biasanya yang hanya mencapai rata-rata sebanyak 9.320 orang. Saat ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Lokal Merak sebanyak 15.919 orang,” katanya.

    Di sisi lain, pengguna Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta juga terpantau ramai lancar, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna mencapai sebanyak 5.023 orang, hingga saat ini pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Basoetta sebanyak 2.300 orang.

    “Kami mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi C-Access untuk mendapatkan informasi real-time mengenai jadwal dan kondisi kepadatan stasiun,” tutup Joni.

    (acd/acd)

  • Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI Commuter terus memantau dan mengelola lonjakan penumpang pada masa arus balik Lebaran 2025, khususnya pada H+3 di wilayah operasional Jabodetabek, Merak, dan Bandara Soekarno-Hatta.

    Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyebut bahwa terjadi peningkatan signifikan volume pengguna di sejumlah stasiun utama dan titik transit penting.

    Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan tersebut dengan optimalisasi jadwal, peningkatan kapasitas armada, serta koordinasi antarinstansi.

    “Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna, terutama dalam menghadapi lonjakan arus balik dan mobilisasi masyarakat Jabodetabek pada Lebaran ini,” ujar Joni dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Total perjalanan Commuter Line di Jabodetabek pada H+3 Lebaran mencapai 1.063 perjalanan per hari. Stasiun Bogor mencatat volume pengguna tertinggi pada 3 April 2025 dengan 143.867 orang, menjadi salah satu stasiun paling sibuk selama arus balik.

    Secara keseluruhan, sejak dimulainya angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 3 April 2025, jumlah pengguna Commuter Line mencapai 11.441.228 orang untuk sektor Jabodetabek dan Commuter Line Merak mencapai 168.590 orang 

    Lalu, jalur Commuter Line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta) mencapai 84.504 orang dengan total akumulasi pengguna di seluruh lintasan di angka 11.694.322 orang.

    Lalu, data Pergerakan 4 April 2025 (H+4) Hingga Pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi berada di stasiun Bogor dengan capaian 14.947 orang, lalu Citayam di 10.314 orang.

    Stasiun terpadat lainnya adalah Bekasi dengan 8.926 orang, Bojong Gede di 8.499 orang dan Cikarang mencapai 8.435 orang.

    Di sisi transit, Stasiun Manggarai masih menjadi simpul pergerakan terbesar dengan 45.361 pengguna, berasal dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang. Stasiun Tanah Abang juga mencatat jumlah transit tinggi yakni 28.322 orang, baik untuk yang menuju Rangkasbitung/Merak maupun kawasan perbelanjaan. 

    Stasiun lain yang tercatat padat dalam arus transit adalah Stasiun Duri yang mengantar 16.664 orang. Lalu, stasiun Kampung Bandan: 6.781 orang. 

    Sementara itu, dia melanjutkan bahwa volume Pengguna di Stasiun Tujuan (3 April 2025) di Stasiun Jakartakota mencapai 82.484 orang. 

    Adapun, Stasiun Rangkasbitung mencatatkan jumlah penumpang 42.950 orang dan Stasiun Tangerang 34.373 orang, serta Stasiun Nambo 7.399 orang

    Lonjakan pengguna juga terlihat di Commuter Line Merak, seiring arus balik dari Sumatra menuju Jabodetabek. Stasiun Rangkasbitung mencatat 17.039 pengguna pada 3 April 2025—volume tertinggi yang melebihi rerata harian sebesar 9.320 orang. Pada 4 April 2025 hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 15.919 pengguna di lintasan ini.

    Sementara itu, layanan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga mencatat peningkatan jumlah pengguna selama periode arus balik Lebaran. Pada 3 April 2025, tercatat sebanyak 5.023 penumpang memanfaatkan layanan ini.

    Sementara itu, pada 4 April hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pengguna telah mencapai 2.300 orang menandakan masih tingginya mobilitas masyarakat menuju dan dari bandara. 

    Secara keseluruhan, puncak penggunaan Commuter Line selama masa angkutan Lebaran terjadi pada 21 Maret 2025 untuk lintas Jabodetabek dengan 1.069.103 penumpang. Lalu, pada 3 April 2025 untuk lintas Merak dengan 17.039 penumpang, dan 27 Maret 2025 untuk lintas Basoetta dengan 9.039 penumpang.

    “Kami mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi C-Access guna memperoleh informasi real-time mengenai jadwal dan kondisi kepadatan stasiun,” pungkas Joni.