Tempat Fasum: Bandara Soekarno Hatta

  • Potensi Delay Tinggi Saat Nataru, InJourney Airports Pastikan Tak Ada Penumpukan Penumpang

    Potensi Delay Tinggi Saat Nataru, InJourney Airports Pastikan Tak Ada Penumpukan Penumpang

    JAKARTA – Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk mengantisipasi potensi keterlambatan penerbangan atau delay pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), seiring terbatasnya jumlah armada pesawat yang beroperasi.

    Direktur Utama InJourney Airports, Muhammad Rizal Pahlevi mengatakan, seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports memiliki kapasitas memadai untuk menampung penumpang apabila terjadi penundaan penerbangan.

    Dengan begitu, kata dia, dapat dipastikan tidak menimbulkan penumpukan penumpang.

    “Saya yakin kapasitas hari ini, termasuk Terminal 3 Soekarno-Hatta dan bandara-bandara besar lainnya, kita punya ruang untuk meng-holding penumpang satu sampai dua flight dalam waktu bersamaan. Saya pastikan itu bisa tersedia,” ujar Rizal dalam konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 17 Desember 2025.

    Dari total 37 bandara yang dikelola InJourney Airports, sambung Pahlevi, seluruhnya telah menyiapkan ruang-ruang penyangga yang dapat dimanfaatkan saat terjadi delay.

    Pahlevi bilang, pemanfaatan area tersebut juga didukung oleh keberadaan gerai makanan dan minuman atau food and beverage (F&B) serta fasilitas penunjang lainnya.

    Lebih lanjut, Pahlevi mengatakan jika penundaan berlangsung lebih lama, InJourney Airports akan melakukan koordinasi dengan maskapai untuk memastikan penanganan penumpang berjalan optimal melalui mekanisme service recovery.

    “Kalau delay berlanjut, kami bekerja sama dengan airline. Seperti yang teman-teman media tahu, jika lebih dari enam jam pesawat di-hold, penumpang berhak mendapatkan mini stay atau penginapan terdekat dengan bandara,” ucapnya.

    Selain itu, Pahlevi bilang bandara-bandara InJourney Airports juga menyiapkan area khusus yang lebih nyaman bagi penumpang yang terpaksa harus bermalam di bandara akibat gangguan operasional.

    “Kami punya spot atau area yang bisa lebih nyaman untuk melayani penumpang yang dengan terpaksa harus bermalam di bandara. Namun ini tentu tidak bisa dilakukan sendiri oleh operator bandara, melainkan harus melalui kolaborasi dengan maskapai,” jelasnya.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah penumpang udara bisa mencapai 5.050.194 orang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Achmad Setiyo Prabowo bilang proyeksi penumpang tersebut terdiri dari penumpang rute domestik sebanyak 3.899.176 orang dan rute internasional 1.151.018 orang.

    “Kalau tahun 2025, kita prediksikan naik dari 3,7 juta menjadi 3,8 juta. Memang kalau dilihat dari sisi angka, prediksi kami tidak begitu signitikan kenaikannya,” tuturnya dalam Media Gathering Angkasa Pura Indonesia, di Bogor, Kamis, 11 Desember.

    Meski begitu, Setiyo mengaku optimistis akan tetap terjadi kenaikan mobilisasi atau kenaikan pergerakan penumpang di periode tersebut.

    Terkait dengan rute domestik terpadat, sambung Setiyo, terjadi di Jakarta-Bali, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Ujung Pandang. Sementara rute internasional yakni Jakarta-Singapura, Jakarta-Kuala Lumpur, Denpasar-Kuala Lumpur dan sebaliknya.

    Lebih lanjut, Setiyo bilang, jumlah armada yang ditargetkan bisa digunakan untuk melayani angkutan Nataru kali ini sebanyak 368 dari 568 unit yang tersedia.

    “Jadi memang yang dulu itu stok pesawat banyak di beberapa airline. Sekarang ini, hanya 568 unit. Tetapi serviceable itu adalah 368 unit. Maintenance-nya 200 unit,” ujarnya.

    Karena itu, kata Setiyo, kalau ada keterlambatan penerbangan atau delay karena faktor cuaca karena kendala teknis akan membuat pesawat tertahan sehingga tidak bisa melakukan rotasi sesuai jadwal.

    Dampaknya, jadwal penerbangan berikutnya ikut terganggu.

    “Jadi misalkan ada delay karena cuaca, atau karena technical operation, ya karena rotasi pesawatnya memang agak berkurang,” katanya.

  • InJourney Airports Rugi Rp250 Miliar Akibat Diskon Tarif Bandara Saat Nataru

    InJourney Airports Rugi Rp250 Miliar Akibat Diskon Tarif Bandara Saat Nataru

    Bisnis.com, TANGERANG — PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengakui adanya loss atau kerugian perusahaan senilai Rp250 miliar selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Direktur Utama InJourney Airports Mohammad Rizal Pahlevi menyampaikan, kerugian tersebut bersumber dari kebijakan diskon tarif jasa bandara sebesar 50%, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat.

    “[Rugi] sekitar Rp250 miliar untuk diskon 50%, tetapi kami tidak ingin menghitung ini sebagai beban,” ujarnya dalam konferensi pers Kesiapan Bandara InJourney Airports dalam Nataru 2025/2026 di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (17/12/2025).

    Rizal menegaskan, kebijakan ini menjadi wujud InJourney dalam memberikan kepastian bahwa Angkasa Pura berkontribusi untuk kegiatan Nataru, bukan semata-mata menghitung kerugian.

    “Sesuai arahan Pak Menhub, kami ingin memastikan ikut ambil peran untuk memberikan penurunan harga tiket yang cenderung terkesan mahal di akhir tahun,” tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama InJourney Airports Ahmad Syahrir menambahkan bahwa kebijakan ini dilakukan dalam rangka menggerakkan ekonomi pada momen Nataru meski perusahaan mengalami kerugian.

    Pasalnya, pada Nataru 2025/2026, InJourney memprediksi terdapat sekitar 10,52 juta pergerakan masyarakat di seluruh 37 bandara InJourney selama periode tersebut.

    “Ini agar meringankan pelanggan dalam menjangkau lokasi tujuannya dengan transportasi udara yang harganya terjangkau,” tambahnya.

    Sebagaimana diketahui, InJourney Airports memberlakukan potongan sebesar 50% terhadap tarif jasa kebandarudaraan guna mendukung mobilitas masyarakat pada periode libur Nataru.

    Potongan tarif sebesar 50% diberikan terhadap Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) di 37 bandara.

    Potongan tersebut khusus diberikan untuk penerbangan niaga berjadwal dalam negeri dan penerbangan extra flight, dengan pembelian tiket pesawat mulai 22 Oktober 2025 dan keberangkatan penerbangan pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

    Untuk diketahui, tarif PJP2U merupakan tarif atas pelayanan di bandara yang dititipkan dalam tiket pesawat, sehingga potongan harga sebesar 50% terhadap tarif PJP2U akan memengaruhi nominal harga tiket pesawat.

    Pada periode yang sama, InJourney Airports juga memberlakukan potongan tarif sebesar 50% terhadap Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) bagi maskapai nasional di seluruh bandara InJourney Airports.

    Alhasil, diskon ini menjadi salah satu komponen penurunan harga tiket pesawat sesuai kebijakan pemerintah sebesar 13%—14% selama periode Nataru.

  • YouTuber Resbob yang Diduga Hina Suku Sunda Ditangkap

    YouTuber Resbob yang Diduga Hina Suku Sunda Ditangkap

    Resza memastikan, saat ini Resbob tengah diterbangkan ke Bandung melalui bandara Soekarno Hatta. Dijadwalkan, terduga penghina masyarakat Sunda dan suporter Persib Bandung itu akan tiba pada sore hari nanti.

    “(Dijadwalkan) sampai di Soetta 17.55 WIB di Terminal 1C,” dia menandasi.

    Sebelumnya diberitakan, Polda Jabar menyelidiki laporan masyarakat terkait dugaan ujaran kebencian yang dilakukan YouTuber Resbob atau Adimas Firdaus, setelah unggahannya dianggap menghina masyarakat Sunda dan suporter Persib Bandung.

    Usai ramai dan viral di sosial media, diketahui yang bersangkutan langsung dicari pihak berwajib sejak laporan masuk pada Jumat, 12 Desember 2025.

  • Begini Antisipasi Bandara Soekarno-Hatta Hadapi Cuaca Buruk

    Begini Antisipasi Bandara Soekarno-Hatta Hadapi Cuaca Buruk

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca buruk masih akan terjadi dengan puncaknya pada Februari 2026.

    General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta Heru Karyadi mengatakan, guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem dan tingginya curah hujan pada Desember, PT Angkasa Pura Indonesia telah melakukan berbagai langkah antisipasi.

    Menurutnya, seluruh fasilitas bandara telah melalui pengecekan menyeluruh, termasuk uji kelistrikan terhadap sistem daya utama dan cadangan yang dipastikan berfungsi optimal.

    “Kami juga mengaktifkan serta menambah pompa di titik-titik rawan genangan. Sebanyak 10 unit pompa floating dengan kapasitas 3.000 liter per menit ditambahkan, selain 12 hingga 15 pompa yang telah disiagakan di seluruh area rawan genangan Bandara Soekarno-Hatta,” ungkap Heru.

    Selain itu, penebalan personel keamanan dilakukan di seluruh perimeter dan area strategis bandara. Kesiapan fasilitas juga dipastikan, baik di area nonterminal maupun di dalam terminal penumpang.

    “Secara umum kami pastikan seluruh fasilitas dalam kondisi siap. Kami berharap periode Natal dan Tahun Baru ini dapat berjalan lancar, tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa bandara,” tambahnya.

    Pada periode Nataru tahun ini, Bandara Soekarno-Hatta juga menerima pengajuan 688 extra flight, yang terdiri dari 375 penerbangan kedatangan dan 313 penerbangan keberangkatan.

    Manajemen Bandara Soekarno-Hatta mengimbau para calon penumpang untuk datang lebih awal ke bandara guna mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas, cuaca, maupun antrean saat proses check-in, sehingga proses keberangkatan dan kedatangan dapat berjalan lebih lancar selama libur Nataru.

    Berdasarkan prediksi, puncak arus libur Natal 2025 diperkirakan terjadi pada Minggu (25/12/2025) dengan pelayanan 1.146 penerbangan dan 194.269 penumpang, meningkat 1,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, puncak arus libur diperkirakan mulai terasa sejak 21 Desember 2025.

    Adapun puncak arus libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada Minggu (28/12/2025) dengan 1.141 penerbangan atau naik 5,9%, serta melayani 181.886 penumpang, meningkat signifikan sebesar 14,1% dibandingkan periode Nataru sebelumnya.

    Sementara untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada Minggu (4/1/2026) dengan 1.144 penerbangan atau naik 7,4%, serta 184.908 penumpang, melonjak 15,5% dari tahun lalu.

  • Puncak Libur Nataru, Bandara Soetta Bakal Dipadati 376.155 Penumpang

    Puncak Libur Nataru, Bandara Soetta Bakal Dipadati 376.155 Penumpang

    Liputan6.com, Jakarta – Pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) memprediksi puncak arus liburan Natal 2025 akan terjadi pada hari Minggu, 21 Desember 2025. Sementara, untuk puncak arus libur Tahun Baru 2026, akan terjadi pada pekan depannya, tanggal 28 Desember 2025. Pada Libur Nataru ini ratusan ribu penumpang akan memadati bandara.

    General Manager (GM) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) Heru Karyadi menjelaskan, pada tanggal 21 Desember 2025, akan ada 1.146 penerbangan dan 194.269 penumpang yang akan memadati Bandara Soekarno-Hatta.

    Jumlah tersebut naik 1,6 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Nataru tahun lalu.

    “Sementara, untuk puncak arus libur Tahun Baru 2026, akan terjadi pada 28 Desember 2025. Diprediksi akan melayani 1.141 penerbangan atau naik 5,9 persen, dengan jumlah penumpang mencapai 181.886 penumpang atau naik 14.41 persen dari tahun sebelumnya,”ungkap Heru Senin (15/12/2025).

    Sedangkan untuk puncak arus balik Nataru diperkirakan akan terjadi pada hari Minggu, 4 Januari 2026. Pada hari itu, diprediksi akan ada 1.144 penerbangan dan 184.908 penumpang.

    “Sementara untuk arus libur Nataru kali ini, ada pengajuan extra flight sebanyak 688 penerbangan. Terdiri dari 375 kedatangan dan 313 keberangkatan, tentunya pada periode sibuk pasti ada pengajuan ekstra flight ini,”ujar Heru.

    Dengan begitu, jumlah penumpang pada puncak libur Nataru mencapai   376.155 orang. 

     

  • Bandara Soekarno-Hatta Prediksi Puncak Arus Natal dan Tahun Baru pada 21 dan 28 Desember 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2025

    Bandara Soekarno-Hatta Prediksi Puncak Arus Natal dan Tahun Baru pada 21 dan 28 Desember 2025 Megapolitan 15 Desember 2025

    Bandara Soekarno-Hatta Prediksi Puncak Arus Natal dan Tahun Baru pada 21 dan 28 Desember 2025
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memprediksi puncak arus penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 akan terjadi pada 21 Desember 2025 untuk libur Natal dan 28 Desember 2025 untuk libur Tahun Baru.
    Pada periode libur Natal, jumlah penumpang diperkirakan meningkat hingga 1,6 persen dibandingkan periode sebelumnya.
    “Untuk puncak arus libur Natal 2025 diperkirakan melayani sekitar 1.146 penerbangan dan 194.269 penumpang,” ujar General Manager (GM) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi di Terminal 1B
    Bandara Soekarno-Hatta
    , Kota Tangerang, Senin (15/12/2025).
    Sementara itu, puncak arus libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 28 Desember 2025.
    Pada periode tersebut, Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan melayani 1.141 penerbangan, naik 5,9 persen, dengan jumlah penumpang mencapai 181.886 orang atau melonjak 14,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
    “Puncak arus libur tahun baru melonjak signifikan dari tahun sebelumnya,” imbuh dia.
    Adapun puncak arus balik Nataru diperkirakan berlangsung pada Minggu, 4 Januari 2026.
    Pada hari tersebut, jumlah penerbangan diprediksi mencapai 1.144
    flight
    , meningkat 7,4 persen, dengan total penumpang sebanyak 184.908 orang atau naik 15,5 persen dibandingkan periode sebelumnya.
    Maka dari itu, untuk menghadapi lonjakan tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia (API) Bandara Soekarno-Hatta menyiagakan 11.573 personel, meningkat 4,6 persen atau bertambah sekitar 160 personel per shift.
    Personel tersebut merupakan gabungan dari seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta, mulai dari operasional, fasilitas, hingga pengamanan perimeter.
    Sementara itu, maskapai juga mengajukan 688
    penerbangan tambahan
    atau extra flight selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
    Jumlah tersebut terdiri dari 375 penerbangan kedatangan dan 313 penerbangan keberangkatan.
    Dengan adanya prediksi tersebut, Heru mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal ke bandara guna mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas dan faktor cuaca.
    “Kami mengimbau calon penumpang untuk hadir lebih awal agar proses check-in dan keberangkatan dapat berjalan lancar,” ucap Heru.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemilik Lexus Kini Bisa Nikmati Layanan Aero Concierge di Bandara Soetta

    Pemilik Lexus Kini Bisa Nikmati Layanan Aero Concierge di Bandara Soetta

    Jakarta

    Lexus Indonesia kembali menghadirkan layanan Lexus Aero Concierge di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Fasilitas ini menyediakan ruang tunggu yang nyaman, serta pelanggan dapat menunggu dengan tenang sementara proses check-in sepenuhnya dibantu oleh petugas.

    General Manager Lexus Indonesia, Ima Nurbani Rahmah mengungkapkan Inisiatif ini menjadi wujud komitmen Lexus dalam menghadirkan pengalaman kepemilikan yang semakin personal dan premium, selaras dengan filosofi Making Luxury Personal.

    “Kehadiran Lexus Aero Concierge, kini dilengkapi Check-in Transit eksklusif, merupakan wujud konsistensi kami dalam menghadirkan pengalaman yang semakin personal dan menyeluruh bagi pelanggan Lexus. Kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan, termasuk saat pelanggan berada di bandara, selalu mendapatkan kenyamanan, ketenangan, dan sentuhan Omotenashi yang menjadi karakter khas Lexus,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Senin, (15/12/2025)

    Kehadiran Check-in Transit ini mempertegas dedikasi Lexus dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih effortless dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan Lexus yang mengutamakan kenyamanan.

    Lebih lanjut, Lexus Aero Concierge tentu menyediakan pendampingan perjalanan menyeluruh, mulai dari penanganan bagasi, bantuan proses check-in, hingga pendampingan menuju area pemeriksaan keamanan. Bagi pelanggan yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, layanan ini juga mencakup bantuan bagasi di area kedatangan serta pendampingan hingga pelanggan kembali ke kendaraan mereka. Seluruh rangkaian layanan tersebut dirancang untuk memastikan perjalanan pelanggan berlangsung lebih mulus, nyaman, dan bebas hambatan, mulai dari kedatangan hingga keberangkatan.

    Layanan ini tersedia bagi pemilik kendaraan Lexus yang terdaftar, mencakup seluruh lini kendaraan elektrifikasi Lexus (HEV, PHEV, dan BEV) sekaligus menjadi bentuk apresiasi Lexus kepada para pelanggan yang telah mempercayakan kebutuhan mobilitasnya kepada Lexus.

    Lexus Aero Concierge menjadi bagian dari ekosistem exclusive privileges Lexus lainnya, seperti Lexus Exclusive Parking & Charging Privilege, Lexus Cup, Lexus Feast, Lexus Sunday Privilege, serta IMMERSION by Lexus. Seluruh inisiatif ini mempertegas posisi Lexus sebagai luxury brand yang tidak hanya menghadirkan kendaraan luxury yang berkualitas, tetapi juga experience atau pengalaman yang personal, dan berkesan bagi para pelanggan.

    Untuk menikmati layanan Lexus Aero Concierge, pelanggan dapat melakukan registrasi melalui laman resmi https://lexusaero.co.id/ maksimal satu hari sebelum jadwal keberangkatan atau kedatangan. Setelah verifikasi, pelanggan akan menerima notifikasi melalui email terdaftar sekaligus memperoleh E-ticket, yang nantinya perlu ditunjukkan kepada kru concierge Lexus di bandara.

    Bagi pelanggan yang melakukan penjadwalan ulang (reschedule) penerbangan, layanan ini tetap dapat digunakan dengan melakukan pembaruan informasi melalui Lexus Contact Center di +6221-390-9999 atau WhatsApp +62821-8090-0900 maksimal satu hari sebelum perjalanan.

    (akn/ega)

  • Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personil Hadapi Kepadatan Nataru

    Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personil Hadapi Kepadatan Nataru

    Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta memprediksi, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) akan dipenuhi penumpang terutama turis asing pada saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau libur Nataru.

    “Berdasarkan data perlintasan TPI Soekarno Hatta, jumlah perlintasan penumpang Internasional di Bandara Soekarno-Hatta selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2024 sebanyak 17.067.728. Sementara pada periode Januari-11 Desember 2025, jumlah penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengalami kenaikan 17.272.822,”ujar Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana, Jumat (12/12/2025).

    Untuk itu, Galih mengimbau agar pelaku perjalanan internasional untuk mengisi All Indonesia sejak sebelum keberangkatan atau saat boarding di bandara asal.

    “Ini akan sangat membantu mengurangi antrean dan memecah kepadatan pada waktu kedatangan,”kata Galih.

    Sementara, selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta menyiapkan ratusan personel serta sejumlah fasilitas tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang rute internasional.

    “Sebanyak 570 petugas disiagakan dalam 4 shift, yang ditempatkan di beberapa klaster pelayanan, termasuk autogate dan konter imigrasi manual. Saat ini 70 persen penumpang menggunakan autogate, sementara 30 persen masih melalui pemeriksaan manual,”katanya. 

  • Citilink Resmi Buka Rute Jakarta–Bangkok, Terbang Setiap Hari Sejak 12 Desember 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Desember 2025

    Citilink Resmi Buka Rute Jakarta–Bangkok, Terbang Setiap Hari Sejak 12 Desember 2025 Megapolitan 14 Desember 2025

    Citilink Resmi Buka Rute Jakarta–Bangkok, Terbang Setiap Hari Sejak 12 Desember 2025
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Citilink resmi membuka rute internasional Jakarta–Bangkok yang mulai beroperasi setiap hari sejak 12 Desember 2025.
    Rute ini menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.
    Direktur Utama Citilink Darsito Hendroseputro mengatakan, pembukaan rute Jakarta–Bangkok dilakukan untuk menjawab tingginya permintaan perjalanan antara Indonesia dan Thailand.
    “Ini menjawab kebutuhan permintaan perjalanan antara Indonesia dan Thailand yang meningkat,” ujar Darsito dalam keterangan tertulis yang dikutip
    Kompas.com
    , Minggu (14/12/2025).
    Penerbangan rute Jakarta–Bangkok dilayani setiap hari menggunakan pesawat Airbus A320.
    Dari Bandara Soekarno-Hatta, penerbangan dengan nomor QG 512 dijadwalkan berangkat pukul 12.30 WIB dan tiba di Bandara Don Mueang pukul 16.10 waktu setempat.
    Sementara itu, penerbangan dari Bangkok menuju Jakarta dengan nomor QG 513 dijadwalkan berangkat pukul 17.10 waktu setempat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 20.30 WIB.
    Menurut Darsito, rute baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata, bisnis, serta pertukaran budaya antara Indonesia dan Thailand.
    “Bangkok merupakan salah satu kota paling dinamis di Asia Tenggara. Melalui rute ini, kami berharap dapat memberikan lebih banyak kemudahan serta pilihan perjalanan bagi masyarakat di kedua negara,” kata dia.
    Selain membuka rute baru, Citilink juga menyiapkan tambahan kapasitas untuk menghadapi lonjakan penumpang selama libur akhir tahun.
    Selama periode puncak perjalanan, Citilink menyediakan tambahan sekitar 99.900 kursi.
    “Diharapkan dapat memberikan fleksibilitas yang lebih luas bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode liburan,” ucap Darsito.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • WWF Kirim Kebutuhan Pengungsi dan Pakan Hewan ke Korban Banjir di Aceh

    WWF Kirim Kebutuhan Pengungsi dan Pakan Hewan ke Korban Banjir di Aceh

    Tangerang, Beritasatu.com – World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Aceh. Kali ini, sebanyak 22,5 ton bantuan yang terdiri dari keperluan dasar pengungsi hingga pakan hewan diberangkatkan melalui kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu (13/12/2025).

    Bantuan yang disalurkan berupa 15 ton beras dan sisanya berupa berbagai kebutuhan dasar masyarakat, seperti pakaian, pembalut, perlengkapan medis, serta peralatan pendukung bagi tim penyalur di lapangan, termasuk headlamp dan perlengkapan logistik lainnya.

    CEO WWF Indonesia Aditya Bayunanda mengatakan, pengiriman bantuan ini merupakan yang kedelapan kalinya sejak bencana banjir dan longsor menghantam Sumatera dan menjadi pengiriman terbesar sejauh ini. 

    “Kita mengirimkan 22,5 ton bantuan. Total bantuan yang sudah kami kirimkan ke Aceh mencapai sekitar 57 ton,” ujar Aditya, Sabtu (13/12/2025).

    Aditya menjelaskan, Aceh dipilih sebagai lokasi fokus bantuan karena WWF memiliki wilayah kerja dan infrastruktur penyaluran di daerah tersebut, khususnya di Kabupaten Bener Meriah. 

    “Di sana ada 12 desa yang sempat terputus akibat bencana. Kami menilai area ini membutuhkan perhatian khusus dan kami memiliki kapasitas untuk membantu penyalurannya,” jelasnya.

    Selain bantuan sembako, WWF juga mengirimkan sekitar 400 kilogram pakan hewan. Bantuan ini ditujukan bagi hewan peliharaan warga terdampak, seperti kucing dan anjing, yang turut mengalami kesulitan mendapatkan makanan pascabencana. Penyaluran pakan hewan tersebut akan bekerja sama dengan dokter hewan setempat yang telah melakukan pendataan.

    Tak hanya itu, WWF juga mengirimkan 12 unit perangkat Starlink lengkap dengan baterai dan panel surya untuk membantu pemulihan komunikasi di desa-desa terdampak. Perangkat ini nantinya dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh tim relawan, tetapi juga oleh masyarakat setempat.

    Dalam proses pengiriman, WWF mendapat dukungan penuh dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung menyebut, Polri memfasilitasi pengiriman logistik tersebut agar dapat sampai ke Aceh dengan aman dan tepat sasaran.

    “Polri dengan seluruh elemen masyarakat berkolaborasi menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak. Untuk pengiriman hari ini, seluruh logistik bersumber dari WWF dan kami memfasilitasi keberangkatannya,” kata Ronald.

    Ia menambahkan, hingga saat ini Polri telah mengirimkan sekitar 160 ton bantuan logistik ke Aceh melalui sembilan kali penerbangan.  Ronald juga menyampaikan apresiasi kepada maskapai dan pihak kargo yang telah memberikan dukungan slot penerbangan untuk penyaluran bantuan.

    “Dengan seluruh sumber daya yang ada, kami siap mendistribusikan bantuan agar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Kombes Ronald. 

    Selanjutnya, WWF berencana melakukan asesmen lanjutan ke desa-desa terdampak bencana guna memastikan kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi, sehingga bantuan selanjutnya dapat disesuaikan dengan situasi nyata yang terjadi di lapangan.