Tempat Fasum: Bandara Ngurah Rai

  • 2 PMI Asal Jembrana Bali Meninggal, Jenazah Kariani Dipulangkan Setelah Galang Dana 4.500 Dolar AS – Halaman all

    2 PMI Asal Jembrana Bali Meninggal, Jenazah Kariani Dipulangkan Setelah Galang Dana 4.500 Dolar AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Jenazah Ni Putu Kariani (44) akhirnya tiba di rumah duka di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (29/12/2024).

    Putu Kariani sebelumnya dilaporkan meninggal dunia di Turki pada 14 Desember 2024. 

    Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Arimbawa  mengatakan, Kariani diketahui menderita sakit sekitar Agustus 2024.

    Upaya pemulangan PMI asal Jembrana ini telah diajukan pada Oktober 2024.

    Namun kondisi kesehatan yang terus memburuk akibat penyakit yang dideritanya dan proses penyembuhan pasca operasi yang panjang membuat proses pemulangan tertunda.

    “Proses pemulangan almarhumah penuh dengan liku, mengingat pihak perusahaan tidak sanggup lagi membiayai pemulangan karena telah menanggung biaya pengobatan yang cukup besar sebelumnya,” ungkap Agus Arimbawa, Jumat (27/12/2024). 

    Agus menyampaikan, berkat usaha penggalangan dana yang dilakukan oleh relawan dan Satgas PMI di Turki, terkumpul dana sebesar US$ 4500 yang digunakan untuk biaya pemulangan jenazah. 

    “Astungkara berkat bantuan semua pihak, almarhumah dapat dipulangkan,” ungkapnya. 

    Kariani Tinggalkan 4 Anak

    Sementara itu suasana duka menyambut kedatangan jenazah Ni Putu Kariani di rumah duka Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.

    Kepergian Kariani meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat. 

    Kariani meninggalkan 4 orang anak. 

    PMI tersebut diketahui telah berangkat 2 kali ke Turki. Pemberangkatan pertama sekitar tahun 2021 lalu.

    Kabid P3T Disnakerperin Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Arimbawa mengatakan, jenazah Kariani tiba di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar pukul 22.00 Wita, Sabtu (28/12/2024).

    Prosesi penjemputan jenazah kemudian dilakukan pada Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 09.00 Wita. 

    Penjemputan diatensi langsung oleh Kepala BP3MI serta pihak keluarga.

    “Secara simbolis sudah dilakukan penyerahan jenazah kepada keluarga di bandara. Selanjutnya diantar menuju rumah duka,” kata Agus Arimbawa saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2024).

    Selain penyerahan, kata dia, pihak keluarga yang diwakilkan adik almarhum, I Ketut Sutiawan didampingi Kementerian P2MI serta Pemkab Jembrana juga menerima donasi senilai Rp 5 juta dari Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (AP3MI) Bali.

    Disinggung mengenai proses upacara, Agus mengatakan pihak keluarga akan menggelar upacara pengabenan pada Kamis 2 Januari 2025. 

    Prosesi akan berlangsung di setra adat setempat. 

    “Pengabenannya dilaksanakan 2 Januari mendatang. Dumogi sang palatra nyujur Sonia loka,” ucapnya.

    PMI Meninggal akibat Serangan Jantung

    Sebelumnya, PMI asal Jembrana lainnya, I Ketut Ardika Yasa (26) meninggal dunia.

    Ardika Yasa diketahui telah bekerja di kapal pesiar sejak 2021.

    Kepala Bidang Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi, Putu Agus Arimbawa menuturkan Ketut Ardika meninggal dunia karena indikasi sakit jantung.

    Dia mengalami serangan jantung saat berlayar pada 23 November 2024 dan dinyatakan meninggal dunia.

    Anak bungsu dari empat bersaudara ini dikenal sebagai tulang punggung keluarga, sudah berkeluarga, dan memiliki seorang anak balita berusia empat bulan.

    Sehari sebelum meninggal, Ketut Ardika Yasa sempat berkomunikasi dengan istrinya melalui panggilan video dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

    Namun keesokan paginya kabar duka datang, membuat keluarga terkejut dan berduka.

    Jenazahnya kemudian diturunkan di pelabuhan terdekat untuk investigasi sebelum proses pemulangan dimulai. 

    Proses tersebut melibatkan koordinasi antara pihak agency di Miami, USA, pemerintah, dan keluarga korban di Jembrana.

    Setelah semua prosedur administrasi selesai, jenazah Ketut Ardika Yasa dijadwalkan tiba di Bali pada Jumat, 20 Desember 2024.

    Pemulangan ini memungkinkan keluarga di Banjar Sari Kuning, Desa Tukadaya, untuk segera melaksanakan prosesi pemakaman.

    Pemerintah Jembrana melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian turut mendukung kelancaran pemulangan jenazah, seraya menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan ini.(mpa)

    Sebagian rtikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul ISAK Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Kariani, PMI asal Jembrana Meninggal Dunia di Turki

     

  • Restoran di Pantai Kedonganan Bali Jadi Rekomendasi Nikmati Olahan Seafood pada Libur Nataru

    Restoran di Pantai Kedonganan Bali Jadi Rekomendasi Nikmati Olahan Seafood pada Libur Nataru

    Badung, Beritasatu.com – Bali merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan yang ingin menghabiskan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bagi Anda yang ingin menikmati sajian seafood bakar, bisa datang ke restoran di Pantai Kedonganan karena terdapat berbagai macam menu khas laut yang menarik.

    Meningkatnya jumlah wisatawan di akhir tahun memberikan berkah bagi pelaku usaha seafood di bibir Pantai Kedonganan.

    Salah satunya adalah restoran Tepi Pantai yang letaknya langsung di bibir pantai dengan pasir putih yang luas membentang. Meja-meja makan tersusun dengan rapi di atas pasir, menciptakan suasana yang sangat romantis, terutama pada sore hingga malam hari.

    Makanan yang ditawarkan, khususnya seafood, sangat lezat dan menjadi favorit para pengunjung.

    Pemandangan di sini tidak hanya indah, tetapi juga menakjubkan karena Anda dapat menyaksikan pesawat yang lepas landas dan mendarat di Bandara Ngurah Rai.

    Dengan suasana santai dan pemandangan laut yang luar biasa, tempat ini menjadi pilihan ideal untuk bersantap bersama teman, keluarga, atau pasangan.

    Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Jefri memilih liburan ke Bali bersama keluarga untuk memanjakan ibunya saat momen libur Nataru ini. Apalagi ia penasaran mencoba aneka makanan seafood di restoran khas Pantai Kedongan ini.

    “Tadi kami sempat keliling di daerah Seminyak, lalu mendapat rekomendasi makan malam di sini. Ternyata, ikan bakarnya enak sekali dan harganya terjangkau,” jelasnya.

    Bagi banyak wisatawan yang datang ke Bali, menikmati makan malam di daerah Jimbaran atau Kedonganan sering menjadi pilihan terakhir setelah mengunjungi berbagai destinasi wisata di Bali Selatan.

    Wayan Juliantara, pemilik rumah makan Tepi Pantai mengatakan, saat libur Nataru omzetnya meningkat hingga 60%. Banyak wisatawan dari luar kota hingga mancanegara yang penasaran dengan masakan seafood olahannya.

    “Untuk harganya, kami tetap komitmen untuk tidak menaikkannya. Bahkan, kami  berikan promo paket untuk berdua,” kata Wayan kepada Beritasatu.com di Pantai  Kedonganan, pada Selasa (24/12/2024).

    Selain menikmati hidangan seafood, di restoran ini pengunjung juga dimanjakan dengan hiburan tradisional dan modern.

    “Kami selalu menyediakan hiburan untuk pengunjung. Setiap Senin, Rabu, dan Jumat ada tari Bali, serta hiburan lain seperti musik electone atau DJ, yang disesuaikan dengan permintaan tamu,” ujar Wayan.

    Restoran ini buka setiap hari dari pukul 10.00 Wita hingga 22.00 Wita, sehingga pengunjung bisa menikmati hidangan seafood di Tepi Pantai tidak hanya pada malam hari.

  • Bandara Ngurah Rai Bali Hari Ini Dipadati 67.432 Penumpang

    Bandara Ngurah Rai Bali Hari Ini Dipadati 67.432 Penumpang

    Badung, Beritasatu.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dipadati oleh 67.432 penumpang pada Sabtu (21/12/2024). Lonjakan penumpang terjadi karena libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah berlangsung.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 30.561 merupakan penumpang domestik, sementara 36.871 merupakan penumpang internasional. Angka ini mencakup kedatangan dan keberangkatan di Bandara Ngurah Rai.

    Lonjakan penumpang libur Nataru tercatat meningkat sekitar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, total penumpang menjelang akhir tahun mencapai 181.572, sedangkan pada 2024 jumlahnya naik menjadi 209.510 penumpang.

    Pada 20 Desember 2024, jumlah pelayanan penumpang mencapai 69.000, naik 7% dibandingkan rata-rata harian. Angka tersebut menjadi yang tertinggi selama tiga hari pertama masa pelayanan posko terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    Secara keseluruhan, periode posko terpadu Nataru 2024-2025 mencatat peningkatan 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selama tiga hari pertama, jumlah penumpang kedatangan lebih tinggi dibandingkan penumpang keberangkatan.

    Salah satu wisatawan dari Semarang, Jawa Tengah, Yulianti, menyampaikan alasan memilih Bali sebagai tujuan liburan keluarga.

    “Saya datang ke Bali untuk berlibur bersama keluarga besar. Alasannya karena Bali itu indah, ramah, dan ada anggota keluarga yang belum pernah ke sini. Jadi, kami ajak semua untuk liburan. Selama seminggu kami akan berada di Bali,” kata Yulianti.

    Untuk menjaga keamanan, pihak kepolisian menyiagakan 21 personel, baik berpakaian dinas maupun preman, termasuk petugas lalu lintas di Bandara Ngurah Rai Bali. Pengamanan libur Nataru ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

  • Libur Natal, One Way-Contraflow Disiapkan di Tol Cikampek dan Semarang

    Libur Natal, One Way-Contraflow Disiapkan di Tol Cikampek dan Semarang

    Jakarta

    Korlantas Polri sudah menyiapkan skema contra flow dan one way saat arus mudik libur Natal dan tahun baru. Rencananya, contra flow dan one way akan di terapkan di Tol Cikampek dan Tol Semarang.

    “Pemberlakuannya dilihat dari hasil penghitungan jumlah kendaraan yang melewati jalan tol keluar Jabodetabek dan pertimbangan kapasitas jalan di arteri. Yang sudah kita siapkan di Tol Cikampek, Semarang jalur ABC,” kata Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Slamet Santoso, kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

    “Prediksi puncak arus mudik ada pada tanggal 21, 23 dan 28 Desember,” imbuhnya.

    Sementara itu, titik rawan macet di Bali berada di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sementara di Pulau Jawa tersebar dari bagian barat hingga timur.

    “Seperti kepadatan arus lalu lintas di jalur Bandara Ngurah Rai Bali, tempat-tempat wisata (Puncak, Lembang, Malang Raya dan Jogja); jalur-jalur menuju penyeberangan (Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk) baik di jalan tol maupun arteri/non tol,” ujar Brigjen Slamet.

    Imbauan Korlantas sebagai berikut:
    1. Cek betul kondisi kesehatan pengemudi dan kendaraan
    2. Bila lelah dapat istirahat di rest area atau di pos pelayanan Polri yang ada
    3. Hindari penggunaan roda 2 untuk perjalanan jarak jauh

    (rfs/idn)

  • Bandara Ngurah Rai buka dua Posko Natal dan tahun baru selama 19 hari

    Bandara Ngurah Rai buka dua Posko Natal dan tahun baru selama 19 hari

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Bandara Ngurah Rai buka dua Posko Natal dan tahun baru selama 19 hari
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada momentum Natal dan Tahun Baru 2025 ini membuka dua posko selama 19 hari ke depan.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Badung, Rabu, menyebut selain di terminal domestik seperti periode sebelumnya, Posko Terpadu Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 juga dibuka di loading dock internasional.

    Ia mengatakan tambahan posko ini untuk memantau dan mengatur situasi lalu lintas kendaraan dari dan menuju bandara, dengan turut diisi petugas Polres bandara, TNI AU, dan pecalang desa adat.

    “Periode Posko Nataru kali ini akan beroperasi 24 jam setiap harinya selama 19 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” kata Ahmad Syaugi.

    Bandara I Gusti Ngurah Rai membuka posko sebagai persiapan menyambut lonjakan penumpang yang umumnya terjadi di Bali sebagai destinasi wisata dunia.

    “Fokus pelayanan kami sesuai pilar perusahaan yakni premises terkait kesiapan infrastruktur dan fasilitas, people berupa kesiapan personel bandara, dan process yakni kolaborasi lintas instansi untuk memastikan operasional angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 berjalan baik dan lancar,” ujar Syaugi.

    Selama 19 hari ini ia memprediksi bandara akan dipadati 1,3 juta penumpang atau naik 10 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya dengan trafik pesawat 7.800 pergerakan.

    Oleh karena itu bandara menyiagakan sekitar 1.300 personel untuk memastikan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan lancar.

    Dengan prediksi 1,3 juta penumpang itu maka diperkirakan pula selama posko dibuka mereka akan melayani rata-rata 70 ribu penumpang per hari.

    “Jika dibandingkan rata-rata harian penumpang selama Januari sampai November yang mencapai 65 ribu, maka ada kenaikan 8 persen, sedangkan trafik pesawat saat Nataru nanti akan ada 413 pergerakan atau lebih padat 7 persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian tahun ini yaitu sebanyak 387,” kata Syaugi.

    Di posko yang terbangun penumpang bisa memperoleh informasi termasuk terkait kondisi cuaca, sebab pengelola telah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait dan menyusun langkah-langkah mitigasi penanganan operasional saat terjadi gangguan cuaca.

    “Kami terus berupaya memberikan kepastian seluruh infrastruktur dan fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam kondisi laik, seperti tingkat kekesatan runway (skid resistant), alat bantu visual khususnya untuk keselamatan penerbangan, serta sistem kelistrikan,” kata dia.

    “Kami juga secara intens melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap fasilitas atau peralatan di bandara khususnya di area sisi udara, dan memastikan seluruh drainase berfungsi dengan baik,” sambung Syaugi.

    Sumber : Antara

  • Beda Perlakuan Soal Bali Nine: Jokowi Eksekusi, Prabowo Pulangkan ke Australia

    Beda Perlakuan Soal Bali Nine: Jokowi Eksekusi, Prabowo Pulangkan ke Australia

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto memiliki perlakuan berbeda terhadap para tahanan Bali Nine. Istilah Bali Nine merujuk kepada 9 terpidana kasus narkoba asal Australia. 

    Isu Bali Nine sejatinya bukan hal yang baru dan kerap mempengaruhi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Australia. Saat Jokowi memutuskan untuk mengeksekusi dua ‘Bali Nine’, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, misalnya Australia memprotes keras.

    Media-media Australia bahkan menampilkan sosok Jokowi dengan tangan yang penuh darah. Selain itu, pemerintah Australia juga sempat menarik duta besarnya sebagai bentuk protes terhadap proses eksekusi yang dilakukan oleh regu tembak terhadap Myuran dan Andrew.

    Panas dingin antara Indonesia dengan Australia telah terjadi sebelum eksekusi. Pada saat itu pemerintah sampai harus mengerahkan pesawat tempur Sukhoi ke Bali. 

    Pesawat buatan Rusia itu hilir mudik berkeliling Bali, bahkan dalam suatu kesempatan, terbang persis di atas Lapas Kelas 1 A Kerobokan, Kuta Utara, Bali. Sejumlah pewarta yang berada di depan Lapas Kerobokan, sempat mengabadikannya. 

    Andrew dan Myuran akhirnya dipindahkan ke Pulau Nusakambangan di Jawa Tengah. Pengamanan berlangsung sangat ketat. Peristiwanya sekitar Maret 2015. Wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai dijaga ketat aparat di tengah hujan yang cukup lebat.

    Dalam catatan Bisnis, awak media yang meliput pemindahan terpidana mati Bali Nine sampai harus berdiri di pemecah ombak di Pantai Jerman yang letaknya tidak jauh dari Bandara Ngurah Rai.

    Andrew dan Myuran kemudian dipindah dengan menumpang Wings Air ke Nusakambangan. Sampai di Nusakambangan, Myuran dan Andrew tidak langsung dieksekusi. Eksekusi baru berjalan sekitar April 2015. 

    Prabowo Pulangkan Bali Nine 

    Berbeda dengan Jokowi yang mengeksekusi dua terpidana mati Bali Nine. Prabowo memilih untuk memulangkan 5 narapidana Bali Nine yang tersisa ke Australia.

    Adapun, pemulangan 5 narapidana Bali Nine itu dilakukan atas berbagai macam syarat. Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra optimistis sebagian besar syarat yang diajukan RI ke Australia bisa disetujui. Apabila disetujui, maka kedua negara hanya tinggal perlu menyiapkan teknis pelaksanaan pengembalian Bali Nine.

    Menurutnya, perundingan antara RI-Australia sudah hampir final. Dia menyebut, hasilnya segera direalisasikan seketika perundingan rampung secara keseluruhan. 

    Yusril mengaku masih memasang target agar pengembalian narapidana Bali Nine ke Australia bisa turut dilakukan sebelum pergantian tahun, sebagaimana terpidana Mary Jane Veloso ke pemerintah Filipina. 

    “Baik Filipina maupun dengan Australia akan kita laksanakan insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama dan pada bulan Desember ini mudah-mudahan semuanya sudah selesai. Bahkan, sebelum hari Natal mudah-mudahan sudah selesai,” paparnya. 

    Hari Ini Dipulangkan

    Adapun Pemerintah Australia memastikan bahwa 5 tahanan yang merupakan anggota tersisa dari jaringan narkoba “Bali Nine” telah kembali ke negaranya.

    Perdana Menteri Anthony Albanese menyebutkan bahwa kepulangan anggota tersisa tersebut terjadi setelah upaya diplomatik antara kedua negara pada akhir tahun ini. 

    Upaya diplomatik itu, kata Anthony dilakukan untuk mencapai kesepakatan repatriasi dari kedua pemerintah yang disepakati pada Minggu (15/12/2024).

    “Pemerintah Australia dapat mengonfirmasi bahwa warga negara Australia Matthew Norman, Scott Rush, Martin Stephens, Si Yi Chen, dan Michael Czugaj telah kembali ke Australia,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip melalui reuters, Minggu (15/12/2024).

    Orang-orang itu termasuk di antara sembilan orang yang ditangkap pada tahun 2005 yang mencoba menyelundupkan lebih dari 8 kg (18 pon) heroin keluar dari pulau resor Indonesia, Bali.

    “Orang-orang Australia ini menjalani hukuman lebih dari 19 tahun penjara di Indonesia. Sudah waktunya bagi mereka untuk pulang,” kata Albanese.

    Dari pemerintah Indonesia, dia melanjutkan kelima orang itu dipindahkan dari Bali dengan status tahanan pada Minggu (15/12/2024) pagi dan mendarat di kota Darwin, Australia.

    Dua pemimpin kelompok itu, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi pada 2015, yang mendorong Australia untuk menarik duta besarnya sebagai bentuk protes.

    Satu-satunya perempuan dalam kelompok itu dibebaskan dari penjara pada tahun 2018, dan seorang anggota laki-laki meninggal karena kanker pada tahun yang sama.

    “Kami ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia atas kerja samanya untuk memfasilitasi pemulangan para pria itu ke Australia atas dasar kemanusiaan,” kata Albanese.

    Dia menyebut bahwa Pemulangan itu mencerminkan hubungan bilateral yang kuat dan rasa saling menghormati antara Indonesia dan Australia.

    Ada Timbang Balik

    Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemindahan itu bersifat timbal balik.

    Maksudnya, apabila suatu hari pemerintah kita meminta pemindahan tahanan Indonesia di Australia, Pemerintah Australia juga berkewajiban untuk mempertimbangkannya.

    “Kelima orang itu dilarang seumur hidup untuk memasuki Indonesia,” kata Yusril dalam sebuah pernyataan.

    Indonesia telah mengatakan akan menghormati keputusan apa pun yang diambil Australia ketika para tahanan itu kembali ke rumah, termasuk apakah akan memberikan pengampunan.

    Yusril bertemu Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke di Jakarta bulan ini dan menyerahkan rancangan usulan pemulangan kelima orang tersebut. Jakarta saat itu mengatakan bahwa pemulangan tersebut tidak akan melibatkan pertukaran tahanan.

  • 5 Terpidana Bali Nine Dipindahkan dari Bali ke Australia

    5 Terpidana Bali Nine Dipindahkan dari Bali ke Australia

    ERA.id – Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) melaporkan lima narapidana kasus Bali Nine telah dipindahkan dari Bali, Indonesia ke Australia pada Minggu (16/12/2024).

    “Lima orang sisa narapidana kasus Bali Nine telah ditransfer dari Bali pada hari Minggu pagi dan telah mendarat di Darwin, Australia,” kata Deputi Koordinator Imigrasi dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas I Nyoman Gede Surya Mataram, Minggu, dikutip dari Antara.

    Kelima narapidana itu, yakni Scott Anthony Rush, Matthew James Norman, Si Yi Chen, Michael William Czugaj, dan Martin Eric Stephens. Mereka diserahkan kepada pemerintah Australia di Ruang VIP II Gedung Swarawati Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

    Perwakilan dari pemerintah Indonesia yang menyerahkan adalah Direktur Pembinaan Narapidana Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Erwedi Supriyatno, Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen PAS Kombes Pol. Teguh Yuswardhie, Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi Direktorat Jenderal Imigrasi Suhendra, Kepala Divisi PAS Bali I Putu Murdiana, dan Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan Bali R.M. Kristyo Nugroho.

    Sementara itu, perwakilan pihak Australia yang mendampingi adalah Lauren Richardson selaku Minister-Counsellor Home Affairs, Regional Director Southeast Asia, dan beberapa perwakilan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

    Surya menjelaskan rombongan lima narapidana dan perwakilan Kedutaan Besar Australia lepas landas dari Bandara Ngurah Rai tepat pukul 10.35 WITA. Rombongan mendarat dengan lancar di Darwin pada pukul 13.12 WITA atau sekitar pukul 14.42 waktu setempat.

    Menurut Surya, penandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana Bali Nine telah dilakukan secara virtual pada Kamis (12/12/2024).

    Pada saat penandatanganan pengaturan praktis tersebut, Indonesia diwakili oleh Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra, sementara dari pihak Australia diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Tony Burke.

    Bali Nine merupakan julukan untuk sembilan narapidana asal Australia yang ditangkap di Bali karena tersangkut kasus sindikat narkoba pada tahun 2005. Mereka terbukti menyelundupkan 8,2 kilogram heroin.

    Kesembilan narapidana itu, yakni Andrew Chan, Myuran Sukumaran, Si Yi Chen, Michael Czugaj, Renae Lawrance, Tan Duc Thanh Nguyen, Matthew Norman, Scott Rush, dan Martin Stephens.

    Andrew dan Myuran telah dieksekusi mati pada 2015, Renae divonis 20 tahun penjara dan telah bebas pada 2018 setelah mendapatkan beberapa remisi, sementara Tan Duc meninggal dunia pada tahun 2018 dalam tahanan saat menjalankan pidana penjara seumur hidup.

  • 4
                    
                        Lima Terpidana "Bali Nine" Telah Dipulangkan ke Australia
                        Nasional

    4 Lima Terpidana "Bali Nine" Telah Dipulangkan ke Australia Nasional

    Lima Terpidana “Bali Nine” Telah Dipulangkan ke Australia
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lima terpidana kasus
    Bali Nine
    , telah dipindahkan dari Bali ke
    Australia
    , Minggu (15/12/2024) pagi.
    Kelima terpidana itu yakni Scott Anthony Rush, Matthew James Norman, Si Yi Chen, Michael William Czugaj, dan Martin Eric Stephens. Mereka diserahkan kepada pemerintah Australia di Ruang VIP II Gedung Swarawati Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
    “Lima orang sisa narapidana kasus Bali Nine telah ditransfer dari Bali pada hari Minggu pagi dan telah mendarat di Darwin, Australia,” kata Deputi Koordinator Imigrasi dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram, seperti dilansir dari
    Antara

    Ia menjelaskan, kelimanya lepas landar dari Bandara Ngurah Rai tepat pukul 10.35 WITA, dan mendarat di Darwin pada pukul 13.12 WITA atau pukul 13.42 waktu setempat.
    Adapun penandatanganan pengaturan praktis (
    practical arrangement
    ) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana Bali Nine telah dilakukan secara virtual pada Kamis (12/12/2024).
    Dalam penandatanganan tersebut, Indonesia diwakili oleh Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra, sementara dari pihak Australia diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Tony Burke.
    Pembicaraan mengenai pemindahan lima dari total sembilan orang kasus Bali Nine telah dimulai beberapa bulan terakhir. Yusril menyerahkan draf kerja sama pemindahan narapidana tersebut kepada Tony Burke di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
    Saat itu, Yusril menjelaskan, draf tersebut berisi poin-poin persyaratan yang diajukan pemerintah Indonesia untuk pemindahan narapidana. Poin tersebut, di antaranya pemerintah Australia harus mengakui kedaulatan Indonesia dan menghormati putusan pengadilan Indonesia.
    Selain itu, Indonesia akan memindahkan para napi dalam status sebagai terpidana, tetapi apabila pemerintah Australia akan memberikan grasi, amnesti, maupun remisi kepada narapidana setelah dipindahkan maka Indonesia akan menghormatinya.
    Indonesia juga meminta untuk tetap mempunyai akses memantau narapidana setelah dikembalikan ke negara asalnya. Selain itu, kerja sama pemindahan narapidana ini diharapkan bersifat timbal balik atau resiprokal.
    Bali Nine merupakan julukan untuk sembilan narapidana asal Australia yang ditangkap di Bali karena tersangkut kasus sindikat narkoba pada tahun 2005. Mereka terbukti menyelundupkan 8,2 kilogram heroin.
    Kesembilan narapidana itu, antara lain, Andrew Chan, Myuran Sukumaran, Si Yi Chen, Michael Czugaj, Renae Lawrance, Tan Duc Thanh Nguyen, Matthew Norman, Scott Rush, dan Martin Stephens.
    Andrew dan Myuran telah dieksekusi mati pada 2015, Renae divonis 20 tahun penjara dan telah bebas pada 2018 setelah mendapatkan beberapa remisi, sementara Tan Duc meninggal dunia pada tahun 2018 di dalam tahanan saat menjalankan pidana penjara seumur hidup.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dipulangkan, 5 Narapidana Bali Nine Tiba di Australia

    Dipulangkan, 5 Narapidana Bali Nine Tiba di Australia

    loading…

    Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) telah memulangkan lima narapidana kasus Bali Nine ke Australia. Foto/istimewa

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) telah memulangkan lima narapidana kasus Bali Nine ke Australia. Lima tahanan tersebut diterbangkan dari Bandara Ngurah Rai, Bali menuju Darwin, Australia pada Minggu (15/12/2024) pagi.

    Adapun, lima tahanan yang dimaksud adalah, Scott Anthony Rush, Mathew James Norman, Si Yi Chen, Michael William Czugaj, Martin Eric Stephens.

    Proses penyerahan dilakukan di VIP II Gedung Swarawati Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hadir perwakilan Indonesia, Dir Binapi Ditjen Pas, Erwedi Supriyatno; Dir Pamintel Ditjen Pas, Kombes Pol. Teguh Yuswardhie;

    Dir TPI Ditjenim / Ka Kanimsus Ngurah Rai, Suhendra; dan Kadiv Pas Bali, I Putu Murdiana dan Kalapas Kelas IIA Kerobokan Bali. RM Kristyo Nugroho.

    Sementara dari Australia, yang mendampingi adalah Lauren Richardson (Minister-Cousellor Home Affairs, Regional Director South-East Asia) dan beberapa perwakilan dari Kedubes Australia di Jakarta.

    Deputi Koordinator Imigrasi dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram mengatakan, pada Pukul 10.35 WITA, rombongan lima orang narapidana WNA dan tiga orang Kedubes Australia Lepas Landas dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Australia.

    “Sekitar pukul 14.42 (Waktu Darwin) atau 13.12 WITA, menerima informasi dari Chris Goldrick, salah satu petugas Kedubes Australia yang mendampingi di dalam pesawat rombongan narapidana 5 orang WNA Australia bersama 3 orang Kedubes Australia telah mendarat dengan lancar di Darwin, Australia,” katanya.

    (cip)

  • Hujan Deras, 19 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dialihkan-Ditunda

    Hujan Deras, 19 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dialihkan-Ditunda

    Jakarta

    Belasan jadwal penerbangan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, ditunda dan dialihkan. Alasannya akibat terdampak hujan deras yang membatasi jarak pandang di landasan pacu bandara.

    19 penerbangan domestik dan internasional ditunda dan dialihkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, akibat cuaca ekstrem pad Sabtu (14/12).

    “Hal tersebut dilakukan dengan alasan keselamatan penerbangan mengingat intensitas hujan lebat yang mengakibatkan minimum visibility (jarak pandang),” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, dalam keterangannya dilansir detikBali, Minggu (15/12/2024).

    Syaugi mengungkapkan hujan deras mengguyur sejak siang hingga pukul 17.00 Wita. Menurutnya, jarak pandang yang terbatas membahayakan penerbangan sehingga prosedur keselamatan dilakukan.

    Menurut Syaugi, sebanyak tujuh penerbangan domestik dan internasional menuju Bali dialihkan ke bandara terdekat. Rinciannya, penerbangan dari Makassar dan Kota Kupang dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya. Lalu, penerbangan dari Yogyakarta dan Jakarta dialihkan ke Bandara Internasional Lombok.

    “Sementara tiga penerbangan internasional, yaitu dari Taipei dialihkan mendarat di Surabaya. Pudong mendarat di Lombok dan penerbangan dari Dubai dialihkan mendarat ke Singapura,” ujar Syaugi.

    (rfs/rfs)