Tempat Fasum: Bandara Ngurah Rai

  • Di ajang Konferensi ALS, JLS dukung gerak dunia usaha di Bali

    Di ajang Konferensi ALS, JLS dukung gerak dunia usaha di Bali

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Di ajang Konferensi ALS, JLS dukung gerak dunia usaha di Bali
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 10:24 WIB

    Elshinta.com – Jakarta Coin Laundry (JCL) merupakan brand usaha laundry koin yang belum genap setahun berdiri ini semakin berkibar dengan membuka outletnya yang ke-38 (tiga puluh delapan) di Bali, tepatnya di area Ngurah Rai. Dan untuk wilayah Bali sendiri, JCL cabang Ngurah Rai ini merupakan cabang ke-4 (empat) sekaligus cabang yang terbesar di Bali.

    Grand Opening Jakarta Coin Laundry kali ini cukup istimewa, karena bertepatan dengan pelaksanaan konferensi dari ALS (Alliance Laundry System), yaitu aliansi industri usaha laundry di level internasional. Sehingga pelaksanaan Grand Opening Outletnya sendiri dihadiri oleh jajaran manajemen ALS dari berbagai negara.

    Di tengah iklim perekonomian global yang sedang menurun seperti sekarang, Jakarta Coin Laundry justru menjawab kondisi tersebut dengan pertumbuhan bisnis yang cukup signifikan. Bagaimana tidak, pada Mei 2025 lalu JCL membuka outletnya yang ke-30 (tiga puluh) dan pada akhir Juli ini bertumbuh menjadi 38 outlet. Erna Tamin, CEO JCL menyampaikan bahwa pihaknya cukup optimis dengan pertumbuhan bisnis laundry yang dijalani, karena pihaknya paham laundry sendiri merupakan kebutuhan utama masyarakat yang sehari-hari dibutuhkan.

    “Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat Bali, terbukti dengan pemilihan lokasi yang strategis yakni 10 menit dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Selain itu kami juga tetap menjaga kualitas mesin cuci industrial yang digunakan, sehingga dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat selama 24 jam.” ujarnya. 

    Masih disampaikan oleh Erna Tamin, bahwa Grand Opening Jakarta Coin Laundry kali ini sangat istimewa karena belum ada usaha serupa di Indonesia yang menggunakan mesin cuci komersial kapasitas besar dengan jumlah yang cukup banyak dalam 1 outlet, jadi bisa dibilang inilah coin laundry outlet terbesar di Bali.

    Sedangkan Lina Wisma, partner dari JCL mengungkapkan, bahwa ia bersyukur sekali menjadi solusi bukan hanya bagi para pelanggan yang membutuhkan jasa cuci, namun juga bagi para pekerja.

    “Di tengah lesunya ekonomi global yang serba tidak menentu, JCL justru dilirik sebagai bisnis yang tahan krisis ekonomi. Sebab, urusan mencuci ini kan kebutuhan dasar bagi hampir sebagian besar orang.” katanya. 

    Konsep outlet laundry koin ini sendiri mengusung one stop service solution bagi para pelanggannya. Hadir di lokasi yang strategis, luasan lahan, hingga jumlah dan pilihan kapasitas mesin yang besar yakni 16 Kg, serta tersedianya ruang tunggu yang nyaman, membuat Jakarta Coin Laundry menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan mencuci. Bagaimana tidak, kurang dari 1 jam saja, tumpukan pakaian kotor sudah kembali bersih. Hal ini didukung dengan hadirnya mesin cuci no. 1 di dunia, yakni IPSO yang sudah dikenal akan kehandalannya.



    Outlet JCL juga dilengkapi dengan teknologi terkini, bukan hanya mesin cuci dan pengering saja yang memiliki kualitas premium, tapi juga sistem pembayaran hingga penambahan sabun atau pelembut pakaian bagi para pelanggan laundry dapat dilakukan secara cashless, yakni dengan menggunakan full automatic system. Sistem seperti ini memungkinkan bagi para shareholder ataupun pemilik outlet untuk mengecek transaksi harian yang terjadi.

    Setelah ekspansi bisnis ini, manajemen Jakarta Coin Laundry berharap dapat membuka cabang outlet berikutnya dengan harapan total 70 (tujuh puluh) outlet hingga akhir tahun 2025. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat luas yang ingin bergabung dengan menjadi mitra dari brand JCL.

    Melalui kerja sama dengan BukaOutlet.com, platform penjualan brand franchise dan kemitraan, informasi lengkap mengenai peluang kemitraan JCL ini dapat diakses melalui website resmi BukaOutlet.com atau dengan menghubungi tim NSConsulting sebagai konsultan resmi kemitraan JCL. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • Pencurian Ban Mobil di Parkir Bandara Ngurah Rai, Pengelola Pastikan Tindaklanjuti

    Pencurian Ban Mobil di Parkir Bandara Ngurah Rai, Pengelola Pastikan Tindaklanjuti

    DENPASAR – Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengeluarkan pernyataan soal beredar video hilangnya ban mobil salah satu sopir travel di terminal kedatangan internasional.

    “Saat ini, kami bersama mitra pengelola parkir sedang melakukan penanganan atas laporan tersebut dan memberikan dukungan kepada pemilik kendaraan yang terdampak,” kata Communication & Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai Gede Eka Sandi, Rabu, 16 Juli.

    Dia membenarkan kejadian itu dan menyatakan prihatin atas insiden kehilangan ban yang terjadi di area gedung parkir bandara.

    Menurutnya selama ini keamanan dan kenyamanan pengguna jasa selalu menjadi prioritas utama Bandara I Gusti Ngurah Rai, sehingga atas kejadian kali ini ia berjanji berkomitmen membantu proses penyelesaian.

    “Segala bentuk tindakan melawan hukum di area bandara akan diproses oleh instansi yang berwenang, dalam peristiwa ini kami telah berkoordinasi dengan pihak Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk melacak kendaraan yang diduga digunakan untuk melakukan tindakan pencurian ban tersebut,” ujar Eka Sandi.

    Pengelola bandara menjelaskan, sebagai upaya preventif dan optimalisasi pengawasan keamanan, mereka sebenarnya telah memasang kamera pengawas atau CCTV di area gedung parkir.

    Hasil rekaman CCTV ini selanjutnya akan diberikan ke pihak Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mempermudah proses penyelidikan.

    “Selanjutnya, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah perbaikan agar peristiwa serupa tidak terjadi di masa mendatang,” kata Eka Sandi.

    Peristiwa ini tersebar di media sosial dengan rekaman mobil hitam Innova bernomor polisi DK 1203 ACW yang kehilangan ban bagian kiri belakangnya, lengkap beserta velgnya pada Selasa (15/7).

  • Bandara Ngurah Rai jalani overlay landasan pacu selama 10 bulan

    Bandara Ngurah Rai jalani overlay landasan pacu selama 10 bulan

    Denpasar, Bali (ANTARA) – Bandara I Gusti Ngurah Rai menjalani pelapisan ulang (overlay) aspal permukaan landasan pacu selama 10 bulan dari Juli 2025 hingga Mei 2026.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangan di Denpasar, Bali, Rabu, mengatakan pelapisan ini adalah bagian dari pemeliharaan infrastruktur bandara untuk menjaga kekuatan struktur landasan pacu.

    “Saat proses lepas landas atau pendaratan pesawat diperlukan permukaan yang datar dan kokoh dengan tingkat kekuatan tertentu sebagaimana dipersyaratkan dalam keselamatan penerbangan,” kata dia.

    Sebelumnya, beredar video mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama sejumlah penumpang yang protes karena adanya overlay di Bandara Ngurah Rai menyebabkan penerbangan mereka ditunda cukup lama.

    Syaugi menjelaskan proses ini akan berlangsung dari pukul 02.00 Wita hingga 07.00 Wita selama 10 bulan dan pihak maskapai semestinya sudah tahu sehingga menyesuaikan jam tersebut.

    “Kami telah menerbitkan pemberitahuan kepada penerbang atau notice to airmen (NOTAM), karena selama waktu pekerjaan overlay untuk sementara runway kami tutup, operator maskapai diminta untuk menyesuaikan jadwal penerbangannya dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujarnya.

    Proses overlay dilakukan di seluruh permukaan landasan pacu, yakni sepanjang 3.000 meter, dengan lebar 45 meter.

    Syaugi juga mengatakan jika 2 tahun terakhir pengelola berfokus pada revitalisasi dan optimalisasi di sisi darat bandara seperti terminal, akses jalan di dalam kawasan bandara, hingga pembangunan JPO dan tahun ini, fokus di sisi udara.

    Bandara sebelumnya telah melakukan evaluasi terhadap kondisi landasan pacu dan hasil evaluasi tersebut diputuskan dilakukan pemeliharaan dengan metode lapis ulang.

    “Landasan pacu merupakan salah satu alat produksi utama dalam mendukung operasional bandara, untuk itu, kami harus memastikan fasilitas ini selalu dalam kondisi baik dan laik pakai dari sisi kekuatan maupun keandalan strukturnya,” kata dia.

    Berdasarkan lalu lintas penerbangan sepanjang tahun 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatatkan sebagai bandara tersibuk kedua di Indonesia, dengan total 142 ribu pergerakan atau rata-rata 388 pergerakan pesawat per hari.

    Bandara itu juga melayani penerbangan-penerbangan dengan tipe pesawat berbadan besar seperti Boeing 777- 300 ER (B773ER) dan Airbus 380-800 (A388).

    Oleh sebab itu, pihak bandara merancang pelapisan ulang landasan pacu agar memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi dan beban perlintasan yang berat.

    “Langkah ini kami lakukan karena banyak penerbangan rute internasional dari dan ke Bali yang menggunakan pesawat berbadan besar, untuk memastikan operasional penerbangan dapat berjalan dengan aman dan lancar, manajemen bandara telah berkoordinasi dengan Airnav Indonesia cabang Denpasar dan para operator maskapai,” ujar Syaugi.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral! Ridwan Kamil Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Bali, Ada Apa?

    Viral! Ridwan Kamil Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Bali, Ada Apa?

    GELORA.CO – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorotan publik usai videonya viral saat protes kepada petugas Bandara Ngurah Rai, Bali.

    Hal tersebut dikarenakan Ridwan Kamil mengalami keterlambatan penerbangan di bandara tersebut karena kendala proyek pengaspalan di area runway bandara.

    Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil terlihat berada di antara para penumpang pesawat maskapai Super Air Jet dengan rute Denpasar-Jakarta.

    “Kami punya hak sebagai yang bayar. Mau bicara ke pengambil keputusan. Ya udah, telepon!” kata Kang Emil.

    Mendengar permintaan dari Kang Emil, petugas bandara tampak tidak merespons, ia hanya berusaha menenangkan mantan Gubernur Jabar tersebut dan penumpang lainnya.

    “Bilang, Pak Ridwan mau bicara. Nanti kan keluar jawabannya, ‘saya tidak mau bicara’ selesai. Saya pengen denger,” imbuhnya.

    Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat pada Jumat malam, 11 Juli 2025 pukul 21.30 Waktu Indonesia Tengah atau WITA, mengalami penundaan beberapa kali sebelum akhirnya dibatalkan mendadak hanya 10 menit sebelum keberangkatan.

    Menurut keterangan dalam video yang beredar, pihak maskapai sempat menjanjikan penerbangan ulang yakni pada Sabtu dini hari pukul 01.40 WITA. Namun tidak lama kemudian mengumumkan pembatalan.

    Kemudian Kang Emil dan penumpang lainnya diinformasikan bahwa penerbangan akan dijadwalkan ulang pada pukul 08.00 WITA.

    Selain itu, penumpang lain juga tampak kecewa karena fasilitas di bandara yaitu seperti pendingin ruangan telah dimatikan.

    “2.30, ini AC central juga sudah mati,” kata seorang penumpang pesawat.

    Lebih lanjut, menurut Kang Emil bahwa pihak bandara maupun maskapai tidak solutif.

    “Kesimpulannya, sebagai pihak bandara maupun pihak Air Jet tidak solutif. Karena kalian berdua bukan pengambil keputusan. Kalian hanya kurir, yang menyampaikan pesan orang,” tutur Kang Emil.

    “Kami ingin mendengar dari pengambil keputusan. Yang teknis namanya direktur terminal, yang Air Jet namanya kapten pesawat. Itu dua pihak. Kami perlu mendengarkan penjelasan apa. Keputusannya apa, anda tidak laksanakan. Anda tidak berani,” imbuhnya.

    Hingga akhir video, belum ada kejelasan dari pihak maskapai maupun bandara terkait penyelesaian permasalahan tersebut. 

    Sementara itu, Kang Emil sendiri juga belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut.***

  • Turis Kehilangan Uang Rp 10 Juta dalam Tas di Pesawat Saat Berlibur ke Bali

    Turis Kehilangan Uang Rp 10 Juta dalam Tas di Pesawat Saat Berlibur ke Bali

    Denpasar

    Seorang wisatawan domestik (wisdom), Febrico, kehilangan uang senilai Rp 10 juta yang ia simpan dalam tas di pesawat Garuda Indonesia saat tengah berlibur ke Bali. Uang Febrico hilang diduga akibat dicuri.

    Dilansir detikBali, Jumat (20/6/2025), kuasa hukum Febrico, Edward, mengatakan Febrico terbang dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 402. Pesawat boarding pukul 06.35 WIB.

    Febrico duduk di bangku 31J sebagaimana yang tercantum dalam boarding pass. Ia kemudian menaruh tas bawaan di bangku yang didudukinya. Pesawat kemudian mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 10.00 Wita.

    “Klien kami keluar dari pesawat, kemudian menuju pintu kedatangan. Ternyata, karena adanya notifikasi dari Airpod yang dimilikinya, barulah diketahui tasnya tertinggal di dalam pesawat, tepatnya di bangku nomor 31J,” terang Edward.

    Febrico mendatangi bagian lost and found di Bandara Ngurah Rai. Setelah itu, petugas meminta bantuan ke petugas lain untuk mengambil tas Febrico yang tertinggal di pesawat. Seusai diambil, tas itu kemudian diberikan kepada Febrico.

    Febrico lantas mengecek tasnya setelah diserahkan oleh petugas. Seusai dicek, Febrico akhirnya mengetahui duit kurang lebih sebanyak Rp 10 juta di tas miliknya itu telah raib.

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Normal Lagi Usai Erupsi Gunung Lewotobi

    Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Normal Lagi Usai Erupsi Gunung Lewotobi

    Jakarta

    Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali yang sempat dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki kini kembali normal. Sejumlah maskapai penerbangan kini sudah mengangkut penumpang untuk rute domestik maupun internasional.

    “Sejak Rabu (18/6) malam penerbangan rute domestik seperti Cengkareng. Labuan Bajo, dan Semarang telah beroperasi normal,” kata Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai Gede Eka Sandi Asmadi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

    Selain itu, Gede mengatakan penerbangan ke Australia seperti Perth, Sydney, Adelaide, serta Melbourne, dan penerbangan tujuan Singapura telah diberangkatkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis dini hari.

    Kemudian, sejumlah penerbangan yang kemarin mengalami pembatalan juga dijadwalkan sudah bisa mendarat dan diberangkatkan hari ini, di antaranya maskapai Malaysia Airline rute Kuala Lumpur, maskapai Virgin Australia tujuan Brisbane, Sydney, serta Melbourne.

    Lalu, maskapai Jetstar tujuan Melbourne, Sydney, dan Darwin, maskapai Vietnam Air tujuan Ho Chi Minh, maskapai Singapore Airlines tujuan Singapura, maskapai Juneyao Airlines tujuan Pudong, serta maskapai Malindo Air tujuan Kuala Lumpur-Denpasar-Perth.

    “Hingga saat ini seluruh operasional berjalan dengan tertib dan lancar, baik proses pemberangkatan maupun kedatangan penumpang, dan kami imbau kepada calon penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya ke masing-masing maskapai,” katanya.

    (ara/ara)

  • Jetstar Asia Tutup, Jumlah Penerbangan Bali-Singapura di Bandara Ngurah Rai Berkurang
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        14 Juni 2025

    Jetstar Asia Tutup, Jumlah Penerbangan Bali-Singapura di Bandara Ngurah Rai Berkurang Denpasar 14 Juni 2025

    Jetstar Asia Tutup, Jumlah Penerbangan Bali-Singapura di Bandara Ngurah Rai Berkurang
    Editor
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Maskapai penerbangan berbiaya rendah dari Singapura,
    Jetstar Asia
    Airways, akan menghentikan seluruh operasionalnya secara permanen mulai 31 Juli 2025 mendatang.
    Pengumuman resmi disampaikan oleh induk perusahaan, Qantas Airways, pada Rabu 11 Juni 2025 lalu, dengan alasan utama biaya operasional yang terus meningkat dan ketatnya persaingan regional.
    Keputusan ini mengakhiri perjalanan Jetstar Asia yang telah beroperasi selama dua dekade yang basisnya berada di Singapura.
    Maskapai ini mengoperasikan 13 armada Airbus A320 dan melayani 16 rute penerbangan intra-Asia.
    Termasuk dari dan ke berbagai kota di Indonesia yang salah satunya melayani rute Singapura-Bali PP.
    “Terkait dengan berhenti beroperasinya Jetstar Asia, tentunya hal tersebut berdampak pada berkurangnya frekuensi penerbangan rute Singapura,” ujar Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Wahyudi, Sabtu (14/6/2025).
    Ia menambahkan, meskipun adanya penghentian operasional tersebut, secara umum penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tetap berjalan normal.
    Saat ini, terdapat rata-rata 12 penerbangan rute Singapura.
    “Dengan berakhirnya operasional Jetstar Asia, nantinya pelayanan rute Singapura akan dilayani rata-rata 9 penerbangan setiap harinya,” ungkap Wahyudi.
    Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani penerbangan Jetstar Asia (3K) dan Jetstar Airways (JQ).
    Jetstar Asia (3K) hanya melayani satu rute internasional yakni dari dan menuju Singapura yang terbang setiap hari dengan frekuensi 4 kali dalam sehari.
    Sedangkan Jetstar Airways (JQ) melayani rute penerbangan Australia menuju 7 kota, di antaranya Adelaide, Brisbane, Cairns, Darwin, Melbourne, Perth, dan Sydney.
    Wahyudi lebih lanjut menyampaikan jika terdapat calon penumpang yang telah memesan tiket penerbangan Jetstar Asia untuk terbang dari dan menuju Bali, pihak maskapai akan segera menghubungi calon penumpang tersebut.
    Hal ini untuk memberikan opsi pengembalian uang atau pengalihan dengan penerbangan lain.
    Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul
    Jetstar Asia Tutup Operasional 31 Juli 2025, Penerbangan Rute Bali-Singapura Berkurang
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tidak Memiliki Visa Haji, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 Calon Jemaah

    Tidak Memiliki Visa Haji, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 Calon Jemaah

    Bisnis.com, Jakarta — Direktorat Jenderal Imigrasi tunda keberangkatan 1.243 calon jamaah haji asal Indonesia yang berangkat secara nonprosedural periode 23 April-1 Juni 2025 di seluruh bandara di Indonesia

    Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Suhendra menjelaskan bahwa ribuan calon jamaah haji itu ditunda keberangkatannya lantaran tidak memiliki visa haji maupun dokumen lain sesuai syarat dan ketentuan haji.

    Dia menjelaskan penundaan keberangkatan ribuan calon jamaah haji itu bukan berarti tidak bisa bepergian ke Arab Saudi. Namun tetap bisa pergi ke Arab Saudi usai musim haji rampung.

    “Pada saat musim haji seperti saat ini, kami perlu menekan potensi penyalahgunaan visa dalam rangka melakukan ibadah haji. Setelah musim haji selesai, ribuan WNI itu tetap bisa berangkat ke Arab Saudi, sesuai dengan peruntukan visa mereka,” tuturnya di Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Dia merinci dari ribuan jamaah calon haji tersebut, jumlah penundaan keberangkatan paling banyak ada di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 719 orang, nomor dua yang tertinggi ada di Bandara Juanda Surabaya sebanyak 187 orang.

    Kemudian, nomor urut tiga ada di Bandara Ngurah Rai Denpasar dengan jumlah 52 orang, Bandara Sultan Hasanudin Makasar 46 orang, Bandara Yogyakarta 42 orang, Bandara Kualanamu Medan 18 orang, dan Bandara Minangkabau Sumatra Barat 12 orang, serta Bandara Internasional Sultan Haji Sulaiman dengan 4 orang yang ditunda keberangkatannya.

    “Penundaan keberangkatan Jamaah Calon Haji nonprosedural juga telah dilakukan di beberapa pelabuhan internasional lain di Batam, Kepulauan Riau. Di Pelabuhan Citra Tri Tunas, sebanyak 82 orang telah ditunda keberangkatannya, diikuti oleh Pelabuhan Batam Center 54 orang dan Pelabuhan Bengkong 27 orang,” katanya.

    Dia menjelaskan penundaan keberangkatan ribuan calon jamaah haji tersebut dilakukan agar terhindar dari masalah di kemudian hari baik dari dalam maupun luar negeri.

    “Jangan sampai mau ibadah malah jadi masalah karena pakai cara yang tidak benar. Bersabar menanti melalui jalur resmi akan lebih menjamin keamanan, kenyamanan, serta perlindungan hukum bagi para jemaah,” ujarnya.

  • Bengkel Pesawat FL Technics Kantongi Izin Perawatan Boeing 737 MAX

    Bengkel Pesawat FL Technics Kantongi Izin Perawatan Boeing 737 MAX

    Bisnis.com, JAKARTA – FL Technics Indonesia, penyedia layanan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) pesawat, mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk melakukan perawatan pesawat Boeing 737 MAX.

    Anak usaha Avia Solutions Group tersebut mendapatkan sertifikasi berdasarkan regulasi DGCA Part-145, yang mengizinkan perawatan line maintenance dan base maintenance untuk pesawat 737-8 dan 737-9 yang menggunakan mesin CFM LEAP-1B.

    Chairman FL Technics Indonesia, Martynas Grigas, mengatakan sertifikasi ini berlaku di dua fasilitas utama perusahaan yang berlokasi di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) dan Bandara Ngurah Rai Bali (DPS).

    “Sertifikasi ini jadi langkah besar dalam pengembangan kemampuan teknis kami dan menunjukkan bahwa tim engineering kami siap menangani pesawat dengan teknologi terbaru, mulai dari sistem airframe, avionik, sampai powerplant,” ujar Grigas dalam siaran pers, Jumat (30/5/2025).

    Dia menambahkan pencapaian tersebut juga jadi bukti FL Technics siap mendukung operator yang sedang beralih ke pesawat yang lebih hemat bahan bakar. Selain itu turut memperkuat posisi sebagai partner MRO di Asia Tenggara.

    Menurutnya, pesawat Boeing 737 MAX makin banyak digunakan oleh maskapai di seluruh dunia, termasuk di Asia, karena punya keunggulan seperti lebih irit bahan bakar, emisi yang lebih rendah, dan jangkauan terbang yang lebih jauh.

    Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan jangka panjang banyak maskapai baik maskapai full service maupun low cost carrier untuk mengoperasikan pesawat yang efisien dan ramah lingkungan. Kebutuhan akan layanan MRO tersertifikasi untuk mendukung pesawat 737 MAX menjadi terus meningkat.

    Selain pesawat 737 MAX, FL Technics Indonesia juga melayani berbagai tipe pesawat lainnya, mulai dari Boeing Classic, Next Generation (NG), hingga MAX, serta keluarga Airbus A320ceo dan A320neo.

    Adapun, untuk perawatan mesin, perusahaan juga telah tersertifikasi untuk menangani CFM56-3/5/7, V2500-A, LEAP-1A dan 1B, serta PW1100G, sehingga bisa menjangkau kebutuhan berbagai jenis armada maskapai di kawasan.

  • Listrik di Bali Sempat Padam Massal, ESDM Sarankan Bikin PLTP

    Listrik di Bali Sempat Padam Massal, ESDM Sarankan Bikin PLTP

    Jakarta

    Kementerian ESDM mendorong wilayah Bali memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Hal ini dilakukan agar Bali memiliki kemandirian energi.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi mengatakan dorongan untuk mempunyai PLTP tersebut lantaran telah terjadinya kondisi pemadaman listrik total atau blackout di Bali pada Jumat (2/5/2025).

    “Aku cuma dorong, ini ada kesempatan untuk Bali mempunyai PLTP. Karena selama ini wilayah kerja panas buminya itu di wilayah Bedugul,” kata Eniya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

    Tidak hanya Bali, Ia juga mendorong setiap wilayah memiliki kemandirian energi dan tidak tergantung kepada sumber energi di wilayah lain. Ia menilai dengan adanya pembangunan PLTP ini diharapkan kejadian blackout tidak terulang lagi.

    “Nah, di situ panas bumi itu bersama-sama harus kita dorong. Nah, termasuk kejadian Bali blackout itu, itu kan juga kemandirian dalam satu pulau itu. Itu yang harus diperhatikan. Dari dulu kita sudah meng-announce ya, memberitahukan kepada Bali agar tidak bergantung ke Jawa,” kata Eniya.

    Adapun saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga tengah melakukan investigasi terkait terjadinya pemadaman listrik di wilayah Bali pada Jumat (2/5/2025) pukul 16.02 WITA. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadi pemadaman listrik tersebut.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim Inspektur Ketenagalistrikan guna melakukan investigasi menyeluruh di lapangan. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi.

    “Penyebab padamnya sistem kelistrikan di Bali masih dalam tahap investigasi lebih lanjut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/5/2025).

    Jisman mengatakan, berdasarkan temuan awal dari PT PLN (Persero), pemadaman disinyalir dipicu oleh gangguan pada Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT). Gangguan ini menyebabkan terputusnya aliran listrik dari pembangkit, sehingga memicu pemadaman meluas di seluruh Bali.

    Jisman mengatakan, berdasarkan temuan awal dari PT PLN (Persero), pemadaman disinyalir dipicu oleh gangguan pada Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT). Gangguan ini menyebabkan terputusnya aliran listrik dari pembangkit, sehingga memicu pemadaman meluas di seluruh Bali.

    PLN bergerak cepat dan menanggulangi gangguan ini. Dalam waktu 35 menit, transmisi berhasil dipulihkan dan pasokan listrik dari Jawa kembali mengalir ke Bali.

    Pemulihan pembangkit dilaksanakan secara bertahap, sementara kebutuhan listrik untuk fasilitas vital ditopang dengan penggunaan genset.

    Data terbaru dari PLN menunjukkan bahwa SKLT kini telah berfungsi kembali, seluruh gardu induk telah beroperasi secara normal dengan total daya mencapai 747 megawatt, dan pasokan listrik kepada seluruh pelanggan telah pulih 100% dan kembali normal pada Sabtu (3/5/2025) pukul 03.30 WITA.

    “Kami telah menugaskan Inspektur Ketenagalistrikan untuk memeriksa secara menyeluruh instalasi pembangkit dan jaringan transmisi di sistem kelistrikan Bali,” jelas Jisman.

    Sebagai langkah antisipatif, Jisman meminta PLN untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali, baik di Bali maupun di sistem kelistrikan wilayah lain. Ia juga mendorong PLN untuk segera menyelesaikan audit menyeluruh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait operasi, pemeliharaan jaringan, dan penanganan gangguan meluas.

    Simak video “Blackout di Bali, Bagaimana Kondisi Bandara Ngurah Rai?” di sini:

    (aid/kil)