Tempat Fasum: Bandara Kualanamu

  • Teror Bom di 2 Pesawat Saudia Airlines, Legislator: Harus Jadi Alarm Keras

    Teror Bom di 2 Pesawat Saudia Airlines, Legislator: Harus Jadi Alarm Keras

    Jakarta

    Anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania, menyoroti dua pesawat Saudia Airlines tujuan Jakarta dan Surabaya yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut) usai menerima teror bom. Dini mengatakan hal itu bagian dari teror psikologis yang harus menjadi alarm pemerintah.

    “Meskipun dinyatakan sebagai hoaks, ancaman tersebut merupakan bentuk teror psikologis serius yang dapat mengganggu mental jemaah, mengancam keselamatan penerbangan, serta menciptakan keresahan nasional,” kata Dini kepada wartawan, Rabu (25/6/2025).

    Dini mengatakan kesehatan mental dan ketenangan jemaah harus menjadi prioritas oleh negara. Ia mengapresiasi respons cepat pihak Polda Sumut, Jihandak Brimob hingga TNI yang telah menangani kasus itu.

    Menurut Dini, kasus ini harus menjadi alarm keras bagi pemerintah. Dia mendorong adanya evaluasi secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Namun, peristiwa ini harus menjadi alarm keras bagi seluruh pemangku kebijakan agar sistem keamanan penerbangan, khususnya untuk kloter haji, ditingkatkan secara menyeluruh,” katanya.

    Legislator NasDem ini merekomendasikan penambahan SOP pemeriksaan keamanan penerbangan secara berkala, terutama dalam hal deteksi dini terhadap ancaman bom. Ia menilai hal tersebut penting untuk diterapkan di semua embarkasi haji dari berbagai wilayah Indonesia.

    Sebelumnya, pada Selasa (17/6), pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu usai menerima ancaman bom. Ada sekitar 442 penumpang jemaah haji di dalam pesawat itu. Setelah diperiksa, pesawat dinyatakan steril dari benda bermuatan bom.

    Kejadian serupa rupanya berlanjut pada Sabtu (21/6). Pesawat Saudia Airlines rute Muscat-Surabaya juga mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena mendapatkan ancaman bom. Lagi-lagi, ancaman bom tersebut ternyata hoax dan pesawat dipastikan aman.

    (dwr/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Konflik Iran-Israel Belum Reda, Kemenhub Wanti-Wanti Maskapai Waspada – Page 3

    Konflik Iran-Israel Belum Reda, Kemenhub Wanti-Wanti Maskapai Waspada – Page 3

    Sebelumnya, Garuda Indonesia memutuskan untuk menutup rute penerbangan Jakarta-Doha, Qatar selama sepekan. Imbas konflik di Timur Tengah yang kian memanas antara Iran-Israel.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, ruang udara (airspace) di sejumlah wilayah di Timur Tengah mengalami penutupan sejak Senin (23/6/2025) malam.

    Keputusan itu turut berdampak terhadap salah satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Doha, yang terpaksa putar balik akibat adanya informasi tersebut.

    “Kemarin kan sama Qatar airspace ditutup, tapi kita di-inform-nya pesawat udah terbang. Karena udah terbang, yaudah dikasih tahu ke kokpit, terus balik lagi deh pesawatnya,” jelasnya di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

    “Setelah balik tadi malam, mendarat di KNO (Bandara Kualanamu) di Medan, istirahat dulu segala macam, isi bensin, baru dibawa ke Jakarta,” dia menambahkan.

     

  • Menteri Imipas Agus Andrianto Resmikan 30 Unit Autogate di Bandara Kualanamu – Page 3

    Menteri Imipas Agus Andrianto Resmikan 30 Unit Autogate di Bandara Kualanamu – Page 3

    Rata-rata angka perlintasan keberangkatan dan kedatangan di Bandara Kualanamu mencapai sekitar 6.700 perlintasan per hari atau 194.000 perlintasan per bulan. Sementara itu, jumlah penerbangan di Bandara Kualanamu dalam periode Januari-Mei 2025 mencapai 6.750 penerbangan.

    Dengan demikian, rata-rata penerbangan setiap bulan mencapai 1.350 atau sekitar 45 penerbangan per hari. Saat ini, Bandara Kualanamu melayani penerbangan internasional ke Malaysia, Singapura, Thailand serta Arab Saudi pada musim haji.

    “Autogate akan sangat membantu proses pemeriksaan imigrasi sehingga lebih efektif dan efisien, hanya butuh 10-15 detik per per orang. Meskipun prosesnya sangat cepat, pemeriksaan dengan autogate ini tetap aman karena sudah menggunakan teknologi termutakhir yang terintegrasi dengan sistem cekal bahkan Interpol. Dan tak hanya WNI, autogate juga dapat digunakan oleh orang asing yang memiliki paspor elektronik dan eVisa Indonesia,” jelas Menteri Agus.

     

  • Dua Ancaman Bom Gegerkan Kepulangan Jemaah Haji, Hasilnya Saudia Airlines Steril, Penumpang Selamat 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    Dua Ancaman Bom Gegerkan Kepulangan Jemaah Haji, Hasilnya Saudia Airlines Steril, Penumpang Selamat Nasional 23 Juni 2025

    Dua Ancaman Bom Gegerkan Kepulangan Jemaah Haji, Hasilnya Saudia Airlines Steril, Penumpang Selamat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dua pesawat
    Saudi Airlines
    mendapat
    ancaman bom
    . Pesawat yang membawa
    jemaah haji
    itu sempat berhenti di
    Bandara Kualanamu
    , Medan.
    Dua pesawat tersebut memiliki nomor penerbangan SV 5276 dengan rute Jeddah-Jakarta dan SVA 5688 dengan rute Jeddah-Surabaya.
    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan seluruh penumpang dapat dievakuasi dengan baik. Berikut rangkuman kejadian dua ancaman bom dalam pesawat yang terjadi dalam waktu berdekatan itu:
    Pesawat Saudia Airlines SV-5276 mendapatkan ancaman bom yang dikirimkan oleh orang tak dikenal melalui surat elektronik (email) pada pukul 07.30 WIB, Selasa (17/6/2025).
    “Email tersebut berisikan ancaman orang yang tidak dikenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah – Jakarta (Bandar Udara Soekarno Hatta) yang membawa 442 jemaah haji kloter 12 JKS, dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Faisa, dalam keterangan di Jakarta, Selasa (17/6/2025), dikutip Antara.
    Lukman mengatakan, pesawat melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, sekitar pukul 10.44 WIB.
    Pesawat diarahkan ke posisi parkir terisolasi (
    isolated parking position
    ).
    Kemudian, dilakukan evakuasi terhadap 442 penumpang jemaah haji yang langsung dilakukan setelah pendaratan selesai dilakukan dengan aman.
    Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengungkapkan, berdasarkan hasil pengecekan sementara, tidak ditemukan bom di pesawat Saudi Airlines.
    “Hasil sementara dari kegiatan pengecekan oleh Jibom, Kodam, dan Paskas, saat ini posisi pesawat dinyatakan
    clear
    ,” ujar Whisnu dalam konferensi pers di Bandara Kualanamu, Selasa.
    Polisi telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan di kabin maupun yang diangkut ke pesawat, dan sejauh ini tidak ditemukan benda mencurigakan.
    “(Meskipun begitu) Kami masih melakukan pendalaman terhadap barang bawaan dari para jemaah haji yang pulang dari Jeddah,” ujarnya.
    Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SVA 5688 rute Jeddah–Surabaya mendapatkan ancaman bom melalui komunikasi suara lewat VPN radio telescope pada Sabtu (21/6/2025).
    Ancaman bom ini pertama kali diketahui oleh AirNav Indonesia di Jakarta.
    Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan, pesan ini diteruskan ke Air Traffic Control (ATC) Kuala Lumpur, Malaysia, dan disampaikan kepada pilot pesawat.
    Hingga, pesawat ini melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
    Pesawat mendarat dengan aman pukul 09.30 WIB.
    Seluruh 376 penumpang (196 laki-laki dan 180 perempuan) serta 11 kru langsung dievakuasi dan diamankan ke area steril untuk menjalani pemeriksaan dan prosedur keselamatan.
    Kristomei mengatakan, tim gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait telah melakukan penyisiran dan tidak ditemukan benda mencurigakan maupun bahan peledak.
    “Hingga pukul 17.15 WIB, seluruh proses penyisiran dan screening oleh tim gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait selesai dilaksanakan. Hasilnya, tidak ditemukan benda mencurigakan maupun bahan peledak,” kata Kristomei dalam keterangan tertulis, Minggu (22/6/2025).
    Kristomei mengatakan, setelah dinyatakan aman, pesawat tersebut telah melanjutkan penerbangannya pada Minggu pagi.
    “Pada Minggu, 22 Juni 2025 pukul 04.19 WIB, pesawat Saudia SV 5688 telah melanjutkan penerbangan menuju Bandara Juanda Surabaya dalam kondisi aman. Ini merupakan hasil kerja cepat dan solid dari seluruh unsur pengamanan,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI Pastikan Pesawat Saudia Aman dari Bom, Jemaah Haji Mendarat Selamat di Surabaya – Page 3

    TNI Pastikan Pesawat Saudia Aman dari Bom, Jemaah Haji Mendarat Selamat di Surabaya – Page 3

    Sebelumnya diberitakan, ancaman bom terhadap pesawat yang mengangkut kepulangan jemaah haji Indonesia kembali terjadi. Kali ini, pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV-5688 yang mengangkut ratusan jemaah haji menuju Surabaya terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada 21 Juni 2025 usai mendapatkan teror bom.

    Menanggapi ancaman tersebut, TNI bergerak cepat bersama dengan instansi terkait untuk menangani situasi darurat ini. Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, informasi ancaman bom itu pertama kali diterima dari Airnav Kualanamu sekitar pukul 08.55 WIB.

    “Pesawat berhasil mendarat dengan aman pukul 09.27 WIB dan diposisikan di taxiway A5,” ujar Kristomei dalam keterangan tertulis, Minggu (22/6/2025).

    Pesawat Saudia Airlines SV-5688 ini membawa total 376 penumpang, terdiri dari 196 laki-laki, 180 perempuan, serta 10 kru pesawat. Setelah mendarat darurat, seluruh penumpang dievakuasi ke terminal bandara untuk menjalani pemeriksaan ketat oleh aparat gabungan. Keamanan dan keselamatan jemaah haji menjadi prioritas utama dalam penanganan insiden ini.

     

  • Langkah Polri Gandeng FBI Usut Ancaman Bom ke Pesawat Jemaah Haji

    Langkah Polri Gandeng FBI Usut Ancaman Bom ke Pesawat Jemaah Haji

    Jakarta

    Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), karena mendapatkan ancaman bom. Polri kini bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBRI) untuk mengungkap orang di balik ancaman bom tersebut.

    Diketahui, ancaman tersebut dikirim via email saat pesawat sedang mengudara. Ancaman itu dikirim ke email Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    “Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan FBI untuk meneliti e-mail yang ada,” kata Sigit kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025).

    Jenderal Sigit menyebut pihaknya menemukan ada ketidaksesuaian identitas pengirim e-mail. Karena itu, pihaknya masih meneliti lebih dalam.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

    “Kita dapati e-mail yang dikirim tidak sesuai dengan nama dimaksud, sehingga kita sedang melakukan pendalaman lebih lanjut. Alamat e-mail-nya tidak sesuai dengan si pemilik e-mail,” tutur Sigit.

    Ditanya mengenai potensi ancaman dalam negeri, Sigit enggan menyimpulkan. Dia memastikan pihaknya telah koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi perihal surel ancaman bom itu.

    “Yang jelas kita harus melakukan pendalaman lebih lanjut sebelum kita mengambil kesimpulan. Apakah dari dalam atau dari luar,” terangnya.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

    Di sisi lain, Sigit memastikan berdasarkan pengecekan lapangan tidak ada benda menyerupai bom di dalam pesawat. Termasuk dari barang-barang yang dibawa penumpang.

    “Sampai dengan selesainya skrining tidak ditemukan benda-benda yang dicurigai, yang mengarah ke terjadinya ataupun adanya benda-benda yang menyerupai bom. Setelah itu tentunya kita melakukan pendalaman lebih lanjut,” pungkasnya.

    Sebelumnya, pesawat Saudia Airlines SV-5726 rute Jeddah-Jakarta yang membawa Jemaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu usai menerima ancaman bom. Kini pesawat Saudia Airlines tersebut telah terbang ke Jakarta. Hasil pemeriksaan pesawat itu dinyatakan steril dari benda bermuatan bom.

    Tim kepolisian telah selesai memeriksa pesawat dan barang bawaan 442 penumpang pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Polisi memastikan tidak ada bom seperti pesan ancaman.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 8 Fakta 2 Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu karena Ancaman Bom

    8 Fakta 2 Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu karena Ancaman Bom

    Jakarta

    Dua pesawat Saudia Airlines mendapat ancaman bom dan sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Keduanya adalah adalah pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta dan pesawat Saudia Airlines rute Muscat-Surabaya.

    Tidak ada korban dalam insiden ini dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Berikut fakta-fakta peristiwanya.

    1. Ancaman Bom di Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta

    – Kronologi

    Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Ada sekitar 442 penumpang jemaah haji di dalam pesawat itu.

    Peristiwa ini bermula dari PT Angkasa Pura yang menerima e-mail ancaman bom di pesawat tersebut. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan ancaman bom dikirim pada pukul 07.30 WIB.

    Pengirim email itu anonim. Pesan itu berisi pernyataan bahwa pengirim akan meledakkan pesawat.

    “E-mail tersebut berisikan ancaman orang yang tidak dikenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah-Jakarta,” ujar Dirjen Hubdar, Lukman F Laisa, kepada wartawan, Selasa (17/6).

    Tim Jibom Polda Sumut mulai menyisir Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena ancaman bom. (Foto: Dok. Polda Sumut)

    – Isi Pesan Teror

    Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan mengungkap isi pesan yang diterima maskapai Saudia Airlines. Disebutkan pengirim pesan mengancam akan meledakkan bom saat pesawat mendarat di Jakarta.

    “Di situ ada ancaman bom, dijelaskan bahwa pesawat akan diledakkan ketika nanti landing di Jakarta,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Asri Santosa, seperti dilansir detikSumut, Selasa (17/6/2025).

    “Ketika melintasi wilayah Indonesia, itu kami dapat informasi jam 07.30 WIB, dari sebuah email yang masuk ke Jakarta,” jelasnya.

    – Pengirim Pesan dari India

    Asri mengatakan pesan ancaman bom itu berbahasa Inggris. Pengirim pesan diduga berada di India.

    “Itu (pesan ancaman bom) dalam bahasa inggris, orang Bombay, India, detailnya nanti dari Kementerian Perhubungan saja karena yang menerima email adalah dari Kementerian Perhubungan. Jadi, saya tidak berwenang untuk menjawab itu,” kata Asri, Selasa (17/6).

    – Pesawat Steril

    Tim Jibom Brimob Polda Sumut diturunkan untuk melakukan sterilisasi di pesawat Saudia Airlines tersebut. Setelah diperiksa, pesawat dinyatakan steril dari benda bermuatan bom.

    “Hasil sementara dari pengecekan Jibom dan Kodam, dan Paskhas, saat ini posisi pesawat dinyatakan clear, baik dari kabin maupun barang-barang yang diangkut di pesawat, tapi kami masih melakukan pendalaman terhadap barang bawaan dari para jemaah haji,” kata Kapolda Sumut Irjen Wishnu Hermawan Februanto dilansir detikSumut, Selasa (17/6).

    – Pesawat Lanjut Terbang ke Jakarta

    Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu usai menerima teror bom. Usai dipastikan aman, para penumpang lalu diterbangkan ke Jakarta Rabu pagi.

    “Estimasi, Insyaallah mereka dikembalikan besok (hari ini) kurang lebih jam 08.00 WIB sampai jam 09.00 WIB, malam ini mereka di hotel,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Asri Santosa dilansir detikSumut, Selasa (17/6).

    Asri mengatakan para penumpang itu telah diperiksa, baik oleh tim Brimob maupun imigrasi. Dia mengatakan seluruh penumpang dalam kondisi aman dan sehat.

    Cek berita di halaman selanjutnya.

    2. Ancaman Bom di Saudia Airlines rute Muscat-Surabaya

    – Awal Mula

    Pesawat Saudia Airlines kembali menerima ancaman bom. Kali ini, ancaman bom tertuju pada pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya. Pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

    “Dilaporkan untuk personel Basarnas fokus pada evakuasi penumpang dari pesawat tersebut,” ujar Kepala Kantor SAR Medan Heri Marantika saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).

    “Evakuasi dilakukan mandiri, jadi personel kita mendampingi PKPPK Bandara KNIA (Kualanamu International Airport),” ujarnya.

    – 387 Penumpang Selamat

    Pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya yang mendapat ancaman bom berisi 387 penumpang. Seluruhnya sudah dievakuasi dan dinyatakan selamat.

    “Dilaporkan jumlah penumpang yg dievakuasi ke ruang isolasi atau ruang tunggu Bandara Internasional KNIA 387 orang, semua dalam kondisi selamat, ujar Kepala Kantor SAR Medan Heri Marantika saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).

    – Tim Jibom Diturunkan

    Pesawat Saudia Airlines rute Muscat-Surabaya mendarat darurat di Bandara Kualanamu usai mendapat ancaman bom. Pesawat itu kini tengah dalam pemeriksaan Tim Penjinak Bom (Jibom).

    “(Jibom Brimob) lagi bekerja,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut Ferry Walintukan, dilansir detikSumut, Sabtu (21/6/2025).

    Sementara itu, pendaratan darurat maskapai ini tidak mengganggu jadwal penerbangan reguler.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sempat Diancam Bom, Pesawat Jemaah Haji Jatim Diberangkatkan Lagi Dini Hari

    Sempat Diancam Bom, Pesawat Jemaah Haji Jatim Diberangkatkan Lagi Dini Hari

    Jakarta

    Penumpang pesawat Saudia rute Jeddah-Surabaya yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena ada ancaman bom, segera diberangkatkan kembali ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Sebanyak 376 jemaah haji dalam pesawat tersebut diberangkatkan dini hari.

    Kepala Kantor Otoritas Penerbangan Wilayah II Medan Asri Santosa mengatakan para penumpang tersebut sudah dilakukan pengecekan dan diatur penginapannya. Para jemaah haji dijadwalkan berangkat ke tujuan,, Minggu (22/6/2025) pukul 03.30WIB.

    “Rencana akan kita berangkatkan besok pagi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Dan penumpang semuanya sudah dicek dan diatur penginapannya,” ungkap Asri Santosa dilansir detikSumut, Minggu (22/6/2025).

    Sebelumnya pesawat para jemaah haji tersebut mendarat darurat di Bandara Kualanamu pada Sabtu (21/6) pukul 09.27 WIB. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dan barang-barang begitu tiba di Bandara Kualanamu.

    Scanning bagasi penumpang dilakukan menggunakan X-Ray dan tidak ditemukan adanya dugaan bom pada barang penumpang.

    Para penumpang jemaah haji asal Surabaya ini kemudian dibawa ke Hotel Wings (106 orang), Hotel Travel Hub (270 orang), dan Hotel Anara Sky (11 kru). Para penumpang dan kru dijemput di Bandara Kualanamu pada pukul 14.30 WIB.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Saudi Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, 376 Jemaah Haji Asal Surabaya Dievakuasi

    Saudi Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, 376 Jemaah Haji Asal Surabaya Dievakuasi

    Ini bukan pertama Saudi Airlines pengangkut Jemaah Haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Sebelumnya Saudi Airlines membawa 442 Jemaah Haji Debarkasi Jakarta Kloter 12, Nomor Penerbangan SV5276 juga sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu akibat ancaman bom pada Selasa, 17 Juni 2025.

    Kemudian, Saudi Airlines yang sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, dari Jeddah tujuan Jakarta dinyatakan aman dari ancaman bom.

    Hal itu disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Kapolda menyampaikan hal tersebut setelah dilakukan deteksi secara mendalam oleh petugas gabungan.

    Selanjutnya penumpang pesawat merupakan jemaah haji sekitar 442 dari Depok dan Bekasi, akan diberangkatkan ke Jakarta pada penerbangan Rabu, 18 Juni 2025 sekitar 08.00 WIB.

    “Setelah mendapat laporan adanya ancaman bom pesawat haji, kami bersama dengan Pangdam I BB dan Danlanud serta intansi terkait langsung melakukan SOP yang ada,” kata Kapolda didampingi Pangdam I BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Danlanud Suwondo Kolonel Nav Benny Simanjuntak, Ka Otban Wilayah II Medan, Asri Santosa, saat memberikan keterangan pers di Bandara Kualanamu, Selasa, 17 Juni 2025.

    Diterangkannya, SOP pertama yang dilakukan adalah mengamankan para penumpang. Kemudian melakukan pengamanan pada pesawat.

    “Nah, hasil sementara dari kegiatan pengecekan Jibom Brimob Polda Sumut, Kodam I BB dan Phaskas AU, dinyatakan pesawat saat ini aman. Tim keamanan terus melakukan pendalaman,” terangnya.

    Disebutkan Kapolda, terkait latar belakang dan kronologis kejadian, pihaknya masih mendalami. Karena juga masih dalam pendalaman informasi dari Jakarta dan Jeddah.

  • Ada Pendaratan Darurat Saudi Airlines, Bagaimana Situasi di Bandara Kualanamu?

    Ada Pendaratan Darurat Saudi Airlines, Bagaimana Situasi di Bandara Kualanamu?

    Ini bukan pertama Saudi Airlines pengangkut Jemaah Haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Sebelumnya Saudi Airlines membawa 442 Jemaah Haji Debarkasi Jakarta Kloter 12, Nomor Penerbangan SV5276 juga sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu akibat ancaman bom pada Selasa, 17 Juni 2025.

    Kemudian, Saudi Airlines yang sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, dari Jeddah tujuan Jakarta dinyatakan aman dari ancaman bom.

    Hal itu disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Kapolda menyampaikan hal tersebut setelah dilakukan deteksi secara mendalam oleh petugas gabungan.

    Selanjutnya penumpang pesawat merupakan jemaah haji sekitar 442 dari Depok dan Bekasi, akan diberangkatkan ke Jakarta pada penerbangan Rabu, 18 Juni 2025 sekitar 08.00 WIB.

    “Setelah mendapat laporan adanya ancaman bom pesawat haji, kami bersama dengan Pangdam I BB dan Danlanud serta intansi terkait langsung melakukan SOP yang ada,” kata Kapolda didampingi Pangdam I BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Danlanud Suwondo Kolonel Nav Benny Simanjuntak, Ka Otban Wilayah II Medan, Asri Santosa, saat memberikan keterangan pers di Bandara Kualanamu, Selasa, 17 Juni 2025.

    Diterangkannya, SOP pertama yang dilakukan adalah mengamankan para penumpang. Kemudian melakukan pengamanan pada pesawat.

    “Nah, hasil sementara dari kegiatan pengecekan Jibom Brimob Polda Sumut, Kodam I BB dan Phaskas AU, dinyatakan pesawat saat ini aman. Tim keamanan terus melakukan pendalaman,” terangnya.

    Disebutkan Kapolda, terkait latar belakang dan kronologis kejadian, pihaknya masih mendalami. Karena juga masih dalam pendalaman informasi dari Jakarta dan Jeddah.