Antisipasi Wabah HMPV, Bandara Kualanamu Ketatkan Pengawasan
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Bandara
Kualanamu
, Deli Serdang, Sumatera Utara, melakukan berbagai antisipasi untuk menangkal Human Metapneumovirus (
HMPV
) dan
influenza A
atau flu burung.
Pengawasan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Kualanamu.
Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, mengatakan peningkatan pengawasan dilakukan kepada pelaku perjalanan, mulai dari personel pesawat hingga penumpang.
“Khususnya yang berasal dari wilayah/negara terjangkit, pengawasan dilakukan melalui pengamatan suhu termometer dan pengamatan tanda serta gejala secara visual,” ujar Subur saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (6/1/2025) malam.
Dia mengatakan, bila ditemukan adanya kasus HMPV atau influenza A, BBKK Kualanamu akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan terkait untuk mengidentifikasi kontak erat, penumpang yang terjangkit HMPV, maupun influenza A.
“Identifikasi dilakukan pada penumpang yang berada di dua baris sisi kanan, kiri, depan, belakang, dan penumpang lain yang kontak, serta awak personel alat angkut yang memberikan pelayanan pada penumpang yang sakit,” katanya.
Lalu, Subur juga menerangkan penumpang yang terjangkit kriteria penyakit tersebut juga akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit rujukan.
Hal itu akan dinotifikasi kepada Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) dan ditembuskan kepada dinas kesehatan provinsi serta dinas kesehatan kabupaten.
Pemeriksaan juga berlaku kepada orang yang terkena kontak erat.
Sementara itu, bagi penumpang yang satu pesawat dengan penumpang yang terkena HMPV atau influenza A akan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan (
health alert card
) untuk dilakukan pemantauan selama 21 hari.
“Begitu juga terhadap barang dan alat angkut, dilakukan tindakan kekarantinaan sesuai standar prosedur operasional (SOP) yang berlaku,” ujarnya.
Untuk diketahui, HMPV dan influenza A adalah dua jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Keduanya dapat menyebabkan gejala yang mirip, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda.
HMPV adalah jenis virus yang pertama kali diidentifikasi pada 2001.
Virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala HMPV mirip dengan flu biasa, seperti demam, batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sesak napas, mual, dan muntah (terutama pada bayi).
HMPV menyebar melalui tetesan air liur atau ingus saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Sementara itu, influenza A adalah jenis virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia, termasuk manusia.
Beberapa strain influenza A, seperti H5N1, dapat menyebabkan penyakit yang parah dan bahkan kematian pada manusia.
Gejala influenza A pada manusia mirip dengan flu biasa, tetapi seringkali lebih parah.
Gejala yang umum meliputi demam tinggi, batuk kering, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan ekstrem.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tempat Fasum: Bandara Kualanamu
-
/data/photo/2025/01/06/677be4d852498.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Antisipasi Wabah HMPV, Bandara Kualanamu Ketatkan Pengawasan Medan 6 Januari 2025
-

Dirjen Hubud memastikan kelancaran transportasi di Bandara Kualanamu
Kami melihat langsung pengguna jasa transportasi udara dapat terlayani dengan baik selama pergerakan di Bandara Kualanamu.
Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Lukman F Laisa memastikan kelancaran angkutan udara di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).
“Kami sudah melakukan peninjauan pelaksanaan monitoring angkutan natal dan tahun baru, kami melihat langsung pengguna jasa transportasi udara dapat terlayani dengan baik selama pergerakan di Bandara Kualanamu,” kata Lukman dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan data dari Posko Natal dan Tahun Baru tercatat 319.867 penumpang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang menggunakan transportasi udara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama 18-31 Desember 2024.
“Jumlah penumpang selama liburan natal dan tahun baru, sampai hari ini mengalami kenaikan 4 persen dibandingkan dengan jumlah pada tahun sebelumnya sebanyak 307.938 penumpang,” ujar Lukman.
Adapun jumlah penumpang terbanyak terjadi pada Minggu tanggal 22 Desember 2024 mencapai 26.458 penumpang. Rute penerbangan terbanyak dari Medan adalah menuju Jakarta, Kuala Lumpur, Penang, Batam, dan Banda Aceh.
“Alhamdulillah, sampai hari ini penerbangan berjalan lancar. Kami juga menghimbau agar calon penumpang yang hendak ke bandara ataupun menuju Kota Medan, mencoba alternatif moda transportasi kereta bandara, agar meminimalisir kemacetan karena penggunaan mobil pribadi,” ujar Lukman.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Bambang Hartato menyampaikan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dan berkoordinasi intensif dengan pemangku kepentingan sektor penerbangan, termasuk pada TNI dan Polri pada Posko Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
“Kehadiran posko ini juga sebagai bentuk kepastian dalam pemenuhan regulasi agar keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi udara khususnya di Bandara Internasional Kualanamu terpenuhi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya pula.
Bambang menyatakan sampai saat ini ketepatan waktu (on time performance/OTP) maskapai penerbangan mencapai 78 persen selama masa natal dan tahun baru dengan faktor keterlambatan akibat cuaca (weather) dan rotasi pesawat udara.
“Dari total 2.425 penerbangan, 22 persen mengalami delay karena faktor cuaca dan operasional. Tugas kami adalah memastikan semua berjalan lancar dan jika terjadi keterlambatan, penumpang sudah mendapatkan kompensasi dari maskapai sesuai aturan yang berlaku,” ujar Bambang.
Di tempat yang sama, Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose mengimbau agar pengguna jasa transportasi udara dapat datang lebih awal ke bandara, mengingat traffic saat natal dan tahun baru cukup tinggi.
“Calon penumpang agar datang lebih awal supaya pada saat keberangkatan bisa prepare dengan baik dan nyaman, mengingat traffic cukup tinggi. Tak lupa Kami mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025, semoga natal-tahun baru kali ini menciptakan kesan baik yang tak terlupakan,” kata Wendo.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025 -
/data/photo/2024/06/25/667a8d7e6d25a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Selundupkan 2,9 Kg Sabu Dalam Koper, Calon Penumpang di Bandara Kualanamu Ditangkap Medan 1 Januari 2025
Selundupkan 2,9 Kg Sabu Dalam Koper, Calon Penumpang di Bandara Kualanamu Ditangkap
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Polisi dan petugas
Bandara Kualanamu
, Deli Serdang, Sumatera Utara (
Sumut
), menangkap penumpang asal Aceh berinisial JA (24), karena kepemilikan 2,9 kg sabu pada Sabtu (28/12/2024). Saat beraksi, JA menyeludupkan sabu di dalam koper.
Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Sebastian RS Saragih, mengatakan JA diringkus sekitar pukul 17.30 WIB.
“Awalnya, personel Satresnarkoba Polresta Deli Serdang mendapatkan informasi tentang adanya pengiriman sabu melalui Bandara Internasional Kualanamu,” ujar Sebastian melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2025).
Kemudian, polisi berkoordinasi dengan petugas Aviation Security (Avsec). Mereka mencurigai koper yang dibawa JA, calon penumpang tujuan Lombok.
Polisi kemudian menangkap JA dan memeriksa koper yang dibawanya.
“Di dalam sebuah koper ditemukan 9 bungkus plastik bening ukuran sedang diduga berisi sabu dengan bruto 2.930 gram atau 2,9 kg,” ujar Sebastian.
Pihakny masih menyelidiki jaringan pelaku dan asal sabu itu. Sementara JA kini juga ditahan di Mapolresta Deli Serdang untuk proses hukum lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2019/06/28/3398281744.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polda Sumut Tangkap 5 Kurir 50 Kg Sabu dan 100.350 Ekstasi Jaringan Malaysia Medan 30 Desember 2024
Polda Sumut Tangkap 5 Kurir 50 Kg Sabu dan 100.350 Ekstasi Jaringan Malaysia
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menangkap 5 kurir 50 kilogram sabu dan 100.350 pil ekstasi jaringan Malaysia. Mereka diringkus di tiga lokasi berbeda.
Kabid Humas
Polda Sumut
, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, identitas pelaku yang diringkus yakni Iswandi (42), M Adam (26), M Azwar (50) dan Hendra (42), warga Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Sedangkan seorang lagi, Pandu Dewanata (37), warga DKI Jakarta.
Hadi mengatakan, pengungkapan bermula pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Mulanya, polisi mendapatkan informasi adanya lelaki yang membawa sabu dari Aceh ke Kota Medan, Sumut.
Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan menangkap Adam saat membawa mobil Toyota Avanza berwarna Silver, di Jalan Medan-Banda Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Namun, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba di mobil tersebut.
“Adam mengakui bahwa narkotika jenis sabu dan pil ekstasi sudah diserahkan kepada pelaku Iswadi di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dengan mengendarai 1 unit mobil Toyota Rush warna hitam,” ujar Hadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/12/2024).
Dari penyelidikan, diketahui Iswadi berada di sekitar Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Di sana, Iswandi sedang bersama pelaku lainnya, Pandu Dewanata.
Sekitar pukul 10.30 WIB, polisi kemudian meringkus keduanya lalu menggeledah mobil Toyota Rush yang mereka bawa.
Di dalam mobil ditemukan dua buah karung warna putih berisikan 50 bungkus plastik teh warna hijau, bertuliskan aksara China bermerek Chinese Pin Wei.
“Karung itu berisikan narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan seberat 50.000 gram atau 50 kilogram dan 21 bungkus plastik hitam yang diduga berisikan pil ekstasi berlogokan rolex berwarna pink. Totalnya 100.350 butir pil ekstasi,” ujar Hadi.
Dari interogasi, Pandu dan Iswandi mengaku menjalankan aksinya atas perintahkan Hendra dan Azwar. Polisi kemudian langsung menangkap keduanya saat berada di Hotel Wong Rame Resort dan Resti di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kata Hadi, kelima tersangka ini dikendalikan oleh pria asal Malaysia bernama Adrian yang kini masih buron. Para pelaku kini ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

37 Bandara Angkasa Pura Bakal Beroperasi 24 Jam Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau Injourney Airports akan melakukan pengoperasian bandara selama 24 jam untuk seluruh bandara yang dikelolanya, sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan.
Direktur Operasi Angkasa Pura Indonesia Agus Haryadi mengatakan pihaknya akan membuka layanan bandara selama 24 jam sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
Operasional 37 bandara milik API tersebut akan mengikuti permintaan dari operator penerbangan atau maskapai terkait kebutuhan penerbangan seperti adanya penundaan penerbangan akibat cuaca hingga penerbangan ekstra.
“Seluruh bandara yang kita kelola, 37 bandara ini standby operasi 24 jam. Jika ada satu kondisi ataupun technical ya dari airline yang menyebabkan pesawat itu berotasinya terlambat itu harus diselesaikan, kita komitmen disitu,” kata Agus di Gedung Injourney Airports, Selasa (17/12/2024).
Agus menjelaskan pihaknya memprediksi pergerakan penumpang tertinggi saat Natal jatuh pada 20 Desember 2024 dengan perkiraan penumpang hingga 605.000 per hari. Sementara untuk arus balik, Agus memprediksi jatuh pada 4 Januari dengan 502.000 penumpang per hari.
Adapun beberapa bandara yang diprediksi menjadi bandara terpadat adalah Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Makassar sebagai bandara transit, Bandara Juanda Surabaya, Bandara YIA, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Manado dan Bandara Ambon.
API sendiri menyediakan tiga posko Nataru yang ada di tiga lokasi berbeda. Pertama adalah posko Nasional di Kementerian Perhubungan, Posko Nasional di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta dan Posko di gedung Injourney Airports Center Bandara Soekarno Hatta.
“Posko akan ada di tiga tempat yaitu di kemenhub ada booth, semua info pergerakan traffic dan kargo, terminal 1B posko nasional monitoring, posko ketiga ada di C ini khusus untuk pengelolaan informasi data di ruang airport policy,” kata dia.
Selain itu, API juga menerjunkan 15.939 petugas di 37 bandara tersebut dengan rincian 12.151 petugas akan berasal dari internal sementara dari eksternal sebanyak 3.788 petugas yang terdiri dari imigrasi, bea cukai, TNI, Polri, dan Badan Karantina.




