Tempat Fasum: Bandara Internasional Juanda

  • Cerita Pacar Korban saat Mengetahui Kekasihnya Tewas Terlibat Kecelakaan Maut di Gresik

    Cerita Pacar Korban saat Mengetahui Kekasihnya Tewas Terlibat Kecelakaan Maut di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut antara PO Bus Rajawali Indah dengan mobil Isuzu Panther, di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik, menyisakan duka mendalam bagi Tasya (20) warga asal Surabaya.

    Tasya merupakan kekasih korban atas nama Muhammad Aqib (27) yang menjadi korban saat terjadi kecelakaan maut. Warga asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban itu, sebelum menjadi korban hendak berangkat umroh.

    Dengan mata berkaca-kaca, Tasya menceritakan kronologi awal. Dirinya, mengetahui kecelakaan tersebut yang menyebabkan 7 orang menjadi korban.

    Dari rumahnya di Surabaya, Tasya sebelumnya saling berbagi kabar dengan Muhammad Aqib saat mobil pengantar rombongan umroh itu berangkat dari Tuban menuju bandara Juanda Surabaya.

    “Mas Aqib mau berangkat umroh dan rombongan berangkat ke Surabaya usai shubuh,” katanya, Kamis (10/4/2025).

    Saat di perjalanan lanjut Tasya, kekasihnya Muhammad Aqib berbagi live location selama perjalanan. Namun, setibanya di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik. Pesan singkat dari ponselnya tiba-tiba berhenti, sehingga membuat dirinya
    bertanya-tanya.

    “Saat itu live location yang dibagikan berhenti di lokasi terjadinya kecelakaan,” ungkapnya.

    Penasaran dengan kondisi kekasihnya, Tasya berusaha menghubungi korban (Muhammad Aqib) dengan menelpon nomor ponselnya. Tapi, berita tidak enak diterima Tasya. Telpon darinya itu diangkat orang tak dikenal lalu mengabarkan bahwa pemilik ponsel (Muhammad Aqib) terlibat kecelakaan dengan bus.

    “Telponnya diangkat orang dan mengabarkan bahwa korban mengalami kecelakaan,” urainya.

    Mendengar kabar itu, Tasya pun langsung menuju lokasi kejadian bersama temannya mengendarai sepeda motor.

    “Saya sempat ke lokasi kejadian. Kemudian diarahkan oleh petugas ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” tuturnya.

    Setelah tiba di rumah sakit tersebut, tangis Tasya pun pecah melihat kekasihnya terbujur kaku tak bernyawa usai terlibat kecelakaan maut.

    Mobil Isuzu Panther yang ditumpangi kekasihnya bersama keluarganya, termasuk 7 orang menjadi korban kecelakaan tragis di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik. [dny/ian]

  • Kecelakaan Maut Pantura Gresik, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Jatim

    Kecelakaan Maut Pantura Gresik, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Jatim

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut yang menewaskan tujuh orang di Jalan Raya Pantura, Duduksampeyan, Gresik, mendapat perhatian langsung dari Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin. Ia bersama Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu dan jajaran Dirlantas Polda Jatim menjenguk korban di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik.

    Komarudin mengungkapkan, salah satu korban dalam kecelakaan itu hendak berangkat umroh. Mereka berangkat dari Tuban menuju Bandara Juanda Surabaya dengan menumpangi mobil Isuzu Panther bernomor polisi DK 1157 FCL yang dikemudikan oleh Akhmad Basuki (49).

    Saat melintas di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan, mobil mengalami selip dan oleng ke kanan hingga melewati marka jalan. Pada saat yang sama, datang sebuah bus PO Rajawali Indah dari arah berlawanan dan tabrakan pun tak terhindarkan.

    “Mobil Isuzu Panther mengangkut tujuh orang, termasuk sopir dan seorang balita. Semua penumpangnya meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Komarudin, Kamis (10/4/2025).

    Berdasarkan keterangan awal dari salah satu penumpang bus, mobil Panther secara tiba-tiba oleng ke jalur kanan dan menabrak bus yang datang dari arah timur menuju barat.

    “Hasil olah TKP menunjukkan adanya gesekan dan pecahan dari mobil Panther yang oleng ke kanan dan menabrak bus. Ini diperkuat juga dengan rekaman CCTV yang menunjukkan bus berada di jalur kiri dan mobil Panther masuk ke jalur kanan,” jelas Komarudin.

    Ia menambahkan bahwa saat ini tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Dirlantas Polda Jatim masih melakukan pendalaman kasus. Namun, prioritas utama adalah penanganan korban dan koordinasi dengan pihak keluarga yang berasal dari Tuban.

    “Informasi awal, satu orang dalam mobil hendak berangkat umroh, sementara sisanya adalah keluarga yang mengantarnya,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Kanwil Jasa Raharja Jawa Timur, Tamrin Silalahi, menyatakan bahwa ketujuh korban yang berasal dari Tuban telah mendapatkan perhatian. Pihak Jasa Raharja sudah mendatangi keluarga korban.

    “Korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta. Bagi yang masih menjalani perawatan medis diberikan santunan Rp 20 juta. Bila tidak ada ahli waris, akan diberikan biaya penguburan sebesar Rp 4 juta,” pungkasnya. [dny/but]

  • InJourney Airports Layani 9,16 Juta Penumpang Selama Libur Lebaran 2025 – Page 3

    InJourney Airports Layani 9,16 Juta Penumpang Selama Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airport melayani 9,16 juta penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025. Angka ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Direktur Utama InJourney, Maya Watono menjelaskan masa angkutan libur lebaran dimulai sejak 21 Maret 2025 lalu dan akan berakhir pada 11 April 2025 mendatang. Sejauh ini, sudah ada 9,16 juta pergerakan penumpang di 37 bandara yang dikelola.

    “Selama 19 hari masa angkutan Lebaran pada periode 21 Maret hingga 8 April 2025, jumlah penumpang mencapai 9,16 juta penumpang, meningkat 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan pergerakan pesawat mencapai 64.732 pergerakan pesawat,” ungkap Maya dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

    Adapun, selama periode tersebut, tercatat ada lima bandara tersibuk. Pertama, Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dengan 3,05 juta pergerakan penumpang dan 20.126 pergerakan pesawat.

    Kedua, Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) dengan 1,18 juta pergerakan penumpang dan 7.050 pergerakan pesawat. Ketiga, Bandara Juanda (SUB) dengan 801 ribu pergerakan penumpang dan 5.165 pergerakan pesawat.

    Keempat, Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) dengan 542 ribu pergerakan penumpang dan 3.946 pergerakan pesawat. Kelima, Bandara Kualanamu (KNO) dengan 448 ribu pergerakan penumpang dan 2.983 pergerakan pesawat. “Pada periode tersebut, tercatat sebanyak 2.913 extra flight yang terdiri dari 2.783 extra flight penerbangan domestik dan 130 extra flight untuk penerbangan rute internasional,” ucap Maya.

    InJourney mencatat, trafik tertinggi pada periode sebelum Lebaran terjadi pada H-3, yakni Jumat, 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 565.000 penumpang, dengan pergerakan pesawat mencapai 3.905 pesawat. Sementara trafik tertinggi pada periode setelah Lebaran terjadi pada H+5 atau Minggu, 6 April 2025, dengan catatan 597.000 penumpang dan 3.652 pergerakan pesawat.

    Transformasi Bandara Soekarno-Hatta

    InJourney Airports juga telah melakukan serangkaian program transformasi bandara khususnya pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik di Terminal 1, 2 dan 3. Program rezoning terminal dilakukan untuk mengatasi penumpukan penumpang. Sementara pada Terminal 2F dilakukan revitalisasi untuk penanganan penumpang umrah.

    Kehadiran umrah lounge diharapkan mampu menampung jemaah umrah dan haji yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Lounge ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti musala, ruang tunggu khusus, layanan kesehatan, hingga area penanganan bagasi. Infrastruktur dan teknologi terbaru juga diterapkan untuk memperlancar pelayanan, sehingga tidak terjadi kepadatan dan antrean dari jemaah umrah.

    “Program transformasi bandara yang telah dilakukan merupakan upaya dan komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang berkualitas sehingga para pengunjung merasa nyaman menggunakan angkutan udara, termasuk pada musim mudik Lebaran tahun ini yang berjalan dengan baik dan lancar,” urai Maya.

     

  • Pulang Kampung untuk Cicipi Masakan Ibu, Kembali ke Perantauan Lanjutkan Pendidikan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 April 2025

    Pulang Kampung untuk Cicipi Masakan Ibu, Kembali ke Perantauan Lanjutkan Pendidikan Regional 6 April 2025

    Pulang Kampung untuk Cicipi Masakan Ibu, Kembali ke Perantauan Lanjutkan Pendidikan
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Momen
    arus balik Lebaran
    2025 kerap menyimpan kisah haru dari para
    pemudik
    , terutama bagi mereka yang harus merantau jauh dari keluarga demi mengejar penghidupan yang lebih baik.
    Cerita haru datang dari mahasiswa asal
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng) yang harus meninggalkan kampung halaman, jauh dari ibu dan teman-teman lama, demi menggapai cita-cita.
    Setelah melepas kerinduan akan keluarga di kampung, mereka harus kembali ke perantauan demi mewujudkan mimpi.
    Yudha (18), mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), nampak sibuk menenteng koper besar sembari mengecek gawai di depan pintu keberangkatan Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota
    Palangka Raya
    , Minggu (6/4/2025).
    “Kalau dibandingkan Palangka Raya, Kotawaringin Timur lebih maju dari kabupaten lainnya di Kalteng, tapi saya memang ingin merantau ke Pulau Jawa, ingin eksplor lebih jauh di luar Kalimantan,” ungkap Yudha saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu siang.
    Yudha memang bermimpi bisa berkuliah di luar Pulau Kalimantan untuk merasakan akses pendidikan yang lebih memadai di Pulau Jawa, salah satunya seperti di Universitas Brawijaya.
    “Karena dari review sebelumnya, lingkungan akademik di sana sangat mendukung pengembangan diri, saya merantau untuk membangun mimpi, membawa harapan besar dari keluarga,” tutur mahasiswa semester dua program studi manajemen ini.
    Sudah setahun merantau di Malang, lanjut Yudha, pulang kampung menjadi kesempatan baginya untuk merasakan kembali kerinduan akan kampung halaman, terutama masakan dari sang ibu dan kucing kesayangannya.
    “Hari ini saya harus balik lagi ke perantauan, meninggalkan masakan ibu dan kucing kesayangan, mudah-mudahan nanti bisa balik kampung lagi,” ujar lulusan SMAN 1 Sampit ini.
    Nayla (20) warga Kotawaringin Timur yang juga berkuliah di salah satu universitas swasta di Kota Malang, mengungkapkan bahwa libur lebaran selalu menjadi momen yang dia tunggu-tunggu karena mendapat kesempatan bertemu keluarga di kampung halaman.
    “Kebetulan saya pulangnya sejak satu bulan yang lalu bersamaan dengan perkuliahan daring,” ungkapnya.
    Ketika memutuskan untuk berkuliah jauh dari kampung halaman, alumnus SMAN 2 Sampit ini mengaku harus rela melepas kedekatannya dengan teman-teman lama yang memilih untuk berkuliah di kampus lokal.
    “Orangtua berharap saya bisa hidup lebih baik dari mereka, sehingga membebaskan saya untuk mengejar mimpi berkuliah jauh,” tuturnya.
    Kedua mahasiswa asal Kotawaringin Timur ini harus menempuh waktu 4-5 jam perjalanan darat ke Bandara Tjilik Riwut yang letaknya di Kota Palangka Raya, Ibu Kota Provinsi Kalteng tersebut.
    Mereka juga harus mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Untuk sampai ke Kota Malang, mereka kembali menempuh perjalanan darat selama kurang lebih dua jam.
    General Manager Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Mohamad Adiwiyatno menjelaskan, rute terbanyak tujuan keberangkatan untuk arus balik Lebaran 2025 adalah Jakarta, disusul Surabaya, Semarang, hingga Yogyakarta. Menurut Adiwiyatno, kondisi arus balik berbeda dengan arus mudik jika dilihat dari kuantitas kedatangan maupun keberangkatan.
    “Untuk arus balik, baik yang datang maupun yang pergi sama banyaknya, yakni 1.400 sekian orang, sementara waktu arus mudik kemarin agak jomplang karena keberangkatan lebih besar,” tuturnya.
    Adiwiyatno memastikan bahwa baik arus mudik hingga arus balik di bandara setempat tidak mengalami kendala berarti. Hingga kini, posko terpadu yang berada di bandara tersebut juga tidak menerima keluhan-keluhan dari pengguna jasa transportasi selama musim mudik hingga
    arus balik lebaran
    2025.
    “Alhamdulillah posko di Bandara Tjilik Riwut lancar, tidak ada keluhan-keluhan dari pengguna jasa, sehingga tidak ada laporan ke posko kita,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Polkam Tinjau Arus Balik Lebaran di Jawa Timur

    Menko Polkam Tinjau Arus Balik Lebaran di Jawa Timur

    BLITAR – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan melakukan pemantauan secara langsung kondisi arus balik Idulfitri 1446 Hijriah di Jawa Timur, khususnya di Kota Malang dan Kabupaten Blitar. 

    Menko Polkam mengemukakan kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemantauan situasi kamtibmas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah prioritas nasional.

    “Kami tinjau sejumlah titik rawan kepadatan serta pos-pos pengamanan dan pelayanan yang disiagakan oleh aparat Kepolisian, TNI, serta instansi terkait. Tinjauan dilakukan guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dan stabilitas keamanan pasca puncak arus mudik,” katanya di Blitar, Jumat, 4 April dilansir ANTARA. 

    Ia mengatakan untuk situasi umum arus balik Idulfitri 2025, berdasarkan laporan monitor situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di enam provinsi prioritas yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, pada 3 April 2025, arus balik secara umum terpantau dalam kondisi ramai lancar.

    Pihaknya mengungkapkan, di Jawa Timur, tercatat kepadatan kendaraan di sejumlah gerbang tol utama seperti GT Warugunung (Kendaraan masuk 102.110 unit, keluar: 30.227 unit) dan GT Kraksaan (Kendaraan masuk 781 unit, keluar 327 unit). 

    Selain itu, di sektor transportasi umum, Terminal Bungurasih Surabaya mencatat keberangkatan sebanyak 26.280 penumpang dan kedatangan sebanyak 16.473 penumpang.

    Sementara itu, Bandara Juanda Surabaya, mencatat pergerakan signifikan dengan kedatangan 16.790 penumpang dan keberangkatan 18.447 penumpang.

    “Di sektor perkeretaapian, Stasiun Gubeng melayani kedatangan 9.214 penumpang dan keberangkatan 10.372 penumpang,” kata dia.

    Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut, Menko Polkam juga menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke Makam Proklamator dan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

    Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan karakter bangsa.

    Dalam suasana khidmat tersebut, Menko Polkam memanjatkan doa dan meletakkan karangan bunga di pusara Bung Karno.

     

  • Arus Balik Lebaran 2025 di Jawa Timur Berlangsung Ramai Lancar, Menko Polkam Apresiasi Kinerja Aparat

    Arus Balik Lebaran 2025 di Jawa Timur Berlangsung Ramai Lancar, Menko Polkam Apresiasi Kinerja Aparat

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah memastikan arus balik Idulfitri 2025 berjalan dalam kondisi ramai namun tetap lancar, khususnya di enam provinsi prioritas yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Berdasarkan laporan pemantauan pada Rabu, 3 April 2025, tidak ada gangguan besar dalam proses arus balik ke berbagai kota tujuan.

    Di Jawa Timur, sejumlah titik gerbang tol terpantau padat, terutama di GT Warugunung dengan total 102.110 kendaraan masuk dan 30.227 kendaraan keluar, serta GT Kraksaan dengan 781 kendaraan masuk dan 327 kendaraan keluar.

    Sementara itu, aktivitas di sektor transportasi umum juga cukup tinggi. Terminal Bungurasih mencatat 26.280 penumpang berangkat dan 16.473 penumpang datang.

    Bandara Juanda mengalami lonjakan pergerakan penumpang dengan 18.447 keberangkatan dan 16.790 kedatangan. Untuk moda kereta api, Stasiun Gubeng melayani 10.372 penumpang berangkat dan 9.214 penumpang datang.

    Wisata Ramai, Keamanan Tetap Kondusif

    Meskipun arus balik masih berlangsung, destinasi wisata di Jawa Timur tetap ramai dikunjungi. Ribuan kendaraan mengarah ke kawasan wisata unggulan seperti Batu, Bromo, Sarangan, dan Bendungan Karangkates. Aparat keamanan disiagakan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung.

    Namun, dari sisi keamanan, Jawa Timur mencatat 74 kasus kriminalitas selama periode arus balik. Meski begitu, tidak ada insiden menonjol yang mengganggu stabilitas wilayah. Kasus kecelakaan lalu lintas terbanyak juga tercatat di Jawa Timur dengan 29 kejadian, serta satu insiden tanah longsor di kawasan Tahura R. Soerjo, Kabupaten Mojokerto, yang masih dalam proses evakuasi korban.

    Menko Polkam: Sinergi Antar Lembaga Sangat Penting

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama seluruh pihak dalam menjaga kelancaran arus balik.

    “Kami mengapresiasi dedikasi seluruh aparat di lapangan yang telah bekerja tanpa lelah menjaga arus balik tetap aman dan tertib. Sinergi antar lembaga sangat penting dalam memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan resminya, Jumat (4/4/2025).

    Pemerintah juga tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dalam perjalanan dan mematuhi setiap arahan petugas demi keselamatan bersama.

    “Kami harap seluruh pemudik tetap waspada dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Dengan kerja sama semua pihak, arus balik Lebaran 2025 bisa berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” tambah Budi Gunawan.

    Dengan pemantauan ketat dan kesiapan petugas di lapangan, pemerintah optimistis arus balik tahun ini dapat ditangani dengan baik hingga seluruh warga kembali ke aktivitas normalnya.

     

  • Pemerintah pantau kamtibmas selama Idul Fitri dan Nyepi

    Pemerintah pantau kamtibmas selama Idul Fitri dan Nyepi

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolkam RI) Budi Gunawan saat ditemui di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Minggu (30/3/2025) (ANTARA/Ilham Kausar)

    Menko Polkam: Pemerintah pantau kamtibmas selama Idul Fitri dan Nyepi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan pemerintah Indonesia melalui seluruh kementerian/lembaga terus memberikan pengawalan penuh terhadap kelancaran arus mudik dan stabilitas keamanan nasional.

    Hal tersebut adalah tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi tahun 2025.

    “Bapak Presiden telah menginstruksikan bahwa negara harus hadir dan bersinergi untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama selama periode libur panjang ini,” kata Budi Gunawan di Jakarta, Jumat.

    Berdasarkan pemantauan terpadu yang dilakukan jajaran Kemenko Polkam, bersama TNI, Polri, Kementerian Perhubungan dan berbagai Kementerian/Lembaga lainnya, tercatat adanya lonjakan signifikan arus kendaraan dan penumpang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara sejak 21 Maret hingga 1 April 2025.

    Per 2 April 2025, Operasi Ketupat-Lodaya dan pemantauan lainnya telah mencatat adanya penurunan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta yang diperkirakan akan meningkat kembali pada periode arus balik 5-7 April 2025. Salah satu data yang dikumpulkan mencatat jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol dan arteri mencapai 417.974 kendaraan, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 73,4% dibandingkan hari sebelumnya.

    Selain itu, dalam memastikan kelancaran lalu lintas pada libur lebaran, telah dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik padat, seperti contraflow dari Km 70 hingga Km 47 di Tol Jakarta-Cikampek, serta opsi one way lokal ruas Brebes dan jalur alternatif Nagrek. Di luar wilayah Jabodetabek, pengalihan arus juga dilakukan secara bertahap pada ruas Tol Solo–Jogja untuk mengantisipasi antrean di Gerbang Tol Prambanan hingga Klaten.

    “Rekayasa lalu lintas bersifat dinamis sesuai kebutuhan lapangan. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan agar masyarakat tidak terjebak dalam kemacetan panjang,” ujar Budi.

    Di sektor transportasi umum, pergerakan penumpang juga mengalami peningkatan selama libur panjang. Data per 2 April 2025, menunjukkan di Bandara Soekarno-Hatta, keberangkatan dan kedatangan masing-masing mencapai 58.392 dan 48.098 penumpang. Bandara Juanda Surabaya juga mencatat total lebih dari 23.000 penumpang.

    Tidak hanya itu, peningkatan juga terjadi pada mode transportasi darat dan laut. Di Jakarta, enam stasiun mencatat jumlah keberangkatan mencapai 108.736 penumpang dan kedatangan mencapai 87.058 penumpang.

    Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menjadi titik krusial dengan tercatat 63.795 penumpang tiba dan 39.657 berangkat. Meskipun sudah mulai terjadi penurunan dibanding hari-hari sebelumnya, lonjakan diperkirakan akan terjadi menjelang arus balik mudik, terutama volume kendaraan seperti bus yang juga mengakomodasi program-program mudik gratis.

    Selain sektor transportasi, tingginya pergerakan masyarakat juga tercatat di sejumlah tempat wisata. Di DKI Jakarta, beberapa obyek wisata seperti Ragunan, Monas, Ancol, TMII dan Kota Tua juga mengalami peningkatan pengunjung. Per 3 April 2025, diperkirakan pengunjung Monas mencapai lebih dari 20.000 orang. Di Jawa Barat, kawasan Bandung menerima sekitar 150.000–200.000 pengunjung harian, dan di Jawa Tengah, 102 titik wisata dikunjungi kurang lebih 45.996 orang.

    Pemerintah daerah, bersama TNI-Polri, telah menyiapkan titik-titik pengamanan, posko kesehatan, pengaturan lalu lintas, termasuk mengerahkan ribuan aparat untuk melakukan pengamanan. “Kami mengapresiasi kerja keras berbagai sektor dalam menjaga suasana tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Budi Gunawan.

    Secara umum, situasi keamanan nasional dalam kondisi terkendali. Akibat penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April 2025, beberapa daerah juga mengalami penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

    Salah satunya di Jakarta, tercatat kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 294 kejadian, angka ini juga mengalami penurunan sebesar 25,76 persen dari data tahun 2024. Selain sektor pengamanan, pemerintah juga telah mengerahkan berbagai Kementerian/Lembaga mulai dari BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah dalam upaya pemantauan cuaca ekstrem hingga mitigasi bencana.

    Menko Polkam menyampaikan bahwa seluruh upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional dalam memastikan masyarakat menjalankan momentum libur panjang ini dengan aman dan nyaman.

    “Ini bukan hanya soal teknis pengaturan lalu lintas atau pengamanan tempat wisata, tapi mencerminkan kesiapan nasional dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.

    Lebih lanjut, pemerintah akan terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban bersama. Dengan kerja sama seluruh pihak, mari kita pastikan libur panjang ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” tutur Menko Polkam.

    Sumber : Antara

  • Budi Gunawan: Pemerintah Pantau Ketat Arus Mudik Lebaran 2025

    Budi Gunawan: Pemerintah Pantau Ketat Arus Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia melalui seluruh kementerian dan lembaga terkait memastikan pengawalan ketat terhadap kelancaran arus mudik serta stabilitas keamanan nasional selama libur Idulfitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi 2025. Langkah ini dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan masyarakat selama libur panjang.

    “Bapak Presiden telah menginstruksikan bahwa negara harus hadir dan bersinergi untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama selama periode libur panjang ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan di Jakarta, Jumat (4/4/2025).

    Dari hasil pemantauan terpadu yang dilakukan Kemenko Polkam bersama TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan sejumlah kementerian/lembaga lainnya, tercatat lonjakan signifikan pergerakan kendaraan dan penumpang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara sejak 21 Maret hingga 1 April 2025.

    Per 2 April 2025, Operasi Ketupat-Lodaya menunjukkan penurunan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta, yang diprediksi akan kembali meningkat pada periode arus balik 5–7 April 2025. Tercatat sebanyak 417.974 kendaraan keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalur tol dan arteri, menurun 73,4% dibandingkan hari sebelumnya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan, rekayasa lalu lintas diberlakukan di sejumlah titik, seperti contraflow dari Km 70 hingga Km 47 di Tol Jakarta–Cikampek, serta skema one way lokal di ruas Brebes dan jalur alternatif Nagreg. Di luar Jabodetabek, pengalihan arus dilakukan bertahap di Tol Solo–Jogja, terutama di Gerbang Tol Prambanan hingga Klaten.

    “Rekayasa lalu lintas bersifat dinamis sesuai kebutuhan di lapangan. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan agar masyarakat tidak terjebak dalam kemacetan panjang,” ujar Budi Gunawan.

    Di sektor transportasi umum, peningkatan penumpang juga tercatat selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Per 2 April 2025, Bandara Soekarno-Hatta melayani 58.392 penumpang keberangkatan dan 48.098 penumpang kedatangan. Bandara Juanda Surabaya mencatat lebih dari 23.000 penumpang.

    Sementara itu, enam stasiun di Jakarta mencatat keberangkatan 108.736 penumpang dan kedatangan 87.058 penumpang. Di Pelabuhan Bakauheni, jumlah penumpang tiba mencapai 63.795 orang, sementara yang berangkat 39.657 orang. Volume kendaraan, termasuk bus dalam program mudik gratis, juga diperkirakan akan meningkat jelang arus balik.

    Selain transportasi, lonjakan pengunjung juga terjadi di objek wisata. Di Jakarta, tempat seperti Ragunan, Monas, Ancol, TMII, dan Kota Tua mengalami peningkatan signifikan. Per 3 April 2025, pengunjung Monas diperkirakan mencapai lebih dari 20.000 orang. Di Bandung, jumlah pengunjung harian berkisar 150.000–200.000, sementara di Jawa Tengah, 102 objek wisata dikunjungi sekitar 45.996 orang.

    Pemerintah daerah, TNI, dan Polri telah menyiapkan titik pengamanan, posko kesehatan, dan pengaturan lalu lintas. Ribuan personel dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

    Secara umum, situasi keamanan nasional terkendali. Penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April juga berdampak pada turunnya angka kecelakaan. Di Jakarta, tercatat 294 kasus kecelakaan lalu lintas, turun 25,76% dibandingkan tahun 2024.

    Selain itu, berbagai instansi seperti BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah turut dilibatkan dalam pemantauan cuaca ekstrem dan mitigasi bencana, guna menjamin keselamatan masyarakat.

    Seluruh upaya ini, kata Budi, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional dalam memastikan masyarakat menjalani libur panjang dengan aman dan nyaman. Pemerintah akan terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban bersama selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan kerja sama semua pihak, mari kita pastikan libur panjang ini berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.

  • Bupati dan Wabup Sidoarjo Sidak Dampak Banjir serta Angin Kencang di Terminal 2 Bandara Juanda

    Bupati dan Wabup Sidoarjo Sidak Dampak Banjir serta Angin Kencang di Terminal 2 Bandara Juanda

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik terdampak bencana alam di Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (2/4/2025).

    Sidak ini dilakukan menyusul terjadinya banjir di Jalan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, tumbangnya pohon di area parkir terminal, serta rusaknya rumah warga akibat hujan deras disertai angin kencang di Desa Cemandi, Kecamatan Sedati.

    Genangan air setinggi 30 cm di sekitar Jalan Terminal 2 Juanda menjadi salah satu lokasi utama yang dikunjungi Bupati dan rombongan. Kondisi ini dinilai cukup mengganggu kelancaran arus mudik di kawasan tersebut.

    Bupati Subandi menegaskan bahwa Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidoarjo segera melakukan investigasi untuk mencari penyebab genangan air.

    “Saya akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk segera melakukan investigasi guna mengetahui penyebab genangan ini. Banjir ini cukup mengganggu arus mudik di Terminal 2 Juanda. Kami juga akan mengerahkan alat penyedot air portabel untuk mempercepat penanganan,” ucapnya usai sidak.

    Selain itu, cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sidoarjo sehari sebelumnya juga menyebabkan tujuh pohon tumbang di area parkir Terminal 2 Juanda. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tim gabungan dari BPBD Sidoarjo dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) telah dikerahkan untuk membersihkan material pohon tumbang agar aktivitas di terminal kembali normal.

    Bupati dan Wabup Sidoarjo memberikan BTT kepada korban bencana

    “Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kami tetap waspada dan akan terus memantau kondisi cuaca. Kami juga akan memastikan semua pohon yang rawan tumbang di area strategis seperti terminal dan jalan utama segera dipangkas atau diamankan,” imbuhnya.

    Tidak hanya di Terminal 2 Juanda, rombongan juga meninjau kondisi warga Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, yang terdampak angin puting beliung. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

    Salah satu rumah mengalami kerusakan parah hingga atapnya roboh. Bupati dan Wakil Bupati langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak serta memastikan proses pemulihan segera dilakukan.

    “Kami sangat prihatin atas musibah yang dialami warga di Desa Cemandi. Kami akan menyalurkan Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk membantu renovasi rumah milik Bapak Ibnu yang atapnya roboh. Semoga pemulihan dapat berjalan dengan cepat,” ujar Bupati Subandi.

    Pemkab Sidoarjo juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diharapkan segera melaporkan kejadian darurat kepada petugas BPBD atau aparat setempat agar dapat segera ditangani. [isa/aje]

  • Banjir, Hindari Jalan Ini Jika Menuju Bandara Juanda

    Banjir, Hindari Jalan Ini Jika Menuju Bandara Juanda

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Selain banjir melanda pemukiman warga, jalan raya di kawasan Waru juga banyak dilanda banjir akibat hujan deras dan luapan Avour Buntung, Selasa (1/4/202/) sore.

    Seperti Jalan Kol Sugiono di Desa Kureksari, Wedoro, Kepuh Kiriman dan Jalan Letjen Suprapto Tropodo yang menghubungkan ke Bandara Internsional Juanda.

    Ketinggian air banjir yang ada sampai diatas ban mobil pribadi pengguna jalan. Banyak pengendara motor yang terpaksa mendorong kendaraannya karena mesin mogok.

    Para pengendara yang kebanyakan berkunjung ke sanak keluarga di Lebaran Idul Fitri itu harus menerobos banjir dengan cara berjalan kaki.

    Salah satu pengendara motor, Mas’ud mengaku motornya mogok akibat banjir. Knalpotnya kemasukan air dan menyebabkan mesin motornya mati.

    Lanjut dia, tinggi sekali banjirnya. Terlebih untuk pengguna jalan dari jenis mobil, jarang yang pelan-pelan sehingga ombak banjir mengenai pengguna jalan dari jenis motor.

    Pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Letjen Suprapto jenis motornya mogok

    “Banjirnya tinggi ditambah kena ombaknya mobil yang berbarengan melintas hingga masuk knalpot dan mesinnya mati,” akunya.

    Ia mengaku nekat melintas di Jalan Raya Letjen Suparpto Tropodo karena aksesnya yang ada. Mas’ud bersama keluarga tidak mau melintas perkampungan karena juga banyak ditutup karena juga dilanda banjir.

    “Maunya lewat jalan raya menghindari sejumlah jalan di kampung karena ditutup akibat banjir, malah jalannya juga banjir,” ungkapnya kesal.

    Sebelumnya, Camat Waru Nawari mengakui, banjir terjadi di Waru karena curah hujan yang sangat tinggi dan luapan Avour Buntung. Sehingga beberapa titik di wilayahnya tergenang banjir. “Waru saat ini sudah masuk dalam kategori darurat bencana banjir. Hal ini saya juga langsung melaporkan me Pemkab Sidoarjo,” terangnya. (isa/kun)