Tempat Fasum: Bandara Internasional Juanda

  • Garuda Indonesia Resmi Layani Penerbangan dari Halim Perdanakusuma

    Garuda Indonesia Resmi Layani Penerbangan dari Halim Perdanakusuma

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) resmi melakukan penerbangan perdana melalui Bandara Internasional Halim Perdanakusuma ke tiga kota, Jumat (1/11/2024). 

    Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pembukaan penerbangan dari HLP menuju tiga kota yaitu Medan (KNO), Padang (PDG) dan Surabaya (SUB) telah melalui riset internal. Irfan mengatakan, awalnya pihaknya membutuhkan lima sampai enam slot penerbangan, tetapi yang tersedia hanya tiga slot. 

    “Garuda sekarang mengikuti maunya penumpang. Ada empat armada yang operasionalnya ditambah dari Cengkareng,” kata Irfan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (1/11/2024). 

    Penerbangan tersebut menggunakan pesawat narrow body tipe B737-800 yang memiliki kapasitas hingga 162 kursi. Pada penerbangan perdananya, pesawat rute HLP-SUB telah terisi sekitar 157 kursi, sementara untuk penerbangan HLP – PDG masih akan dijadwalkan nanti malam. 

    “[Penerbangan] Padang itu tadi hampir 93% [okupansinya],” kata Irfan. 

    Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Garuda akan melayani rute Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO) pergi-pulang setiap hari dengan jadwal penerbangan satu kali sehari. Lalu, Jakarta-Medan pukul 06.15 WIB, sedangkan Medan-Jakarta 09.40 WIB. 

    Harga tiket pesawat dibanderol berdasarkan kelas. Untuk kelas ekonomi harga tiket mulai dari Rp1,3 juta, serta kelas bisnis dibanderol seharga Rp3,1 juta per pax.  

    Kemudian untuk rute HLP menuju Bandara Padang (PDG) dibanderol dengan harga kelas ekonomi mulai dari Rp970.000 per pax, sedangkan kelas bisnis di harga Rp2,4 jutaan per tiket. Penerbangan tersedia setiap hari dengan rute HLP-PDG pukul 17.45 WIB dan PDG-HLP pada 17.15 WIB. 

    Terakhir rute HLP menuju Bandara Internasional Juanda (SUB) yang tersedia setiap hari. Penerbangan HLP-SUB dijadwalkan pada 13.10 WIB, sementara rute sebaliknya SUB-HLP pada pukul 15.30 WIB. Harga per pax untuk kelas ekonomi yaitu mulai dari Rp860.000, sedangkan untuk kelas bisnis di posisi Rp2 jutaan per pax.

  • Penyidikan Kasus Hibah Pokmas, KPK: Ketua DPRD Jatim 2019-2024 Kusnadi Tak Penuhi Panggilan

    Penyidikan Kasus Hibah Pokmas, KPK: Ketua DPRD Jatim 2019-2024 Kusnadi Tak Penuhi Panggilan

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024 Kusnadi dalam penyidikan dugaan korupsi terkait Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Prov Jatim TA 2021 – 2022. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini diperiksa sebagai saksi.

    “Pemeriksaan dilakukan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, atas nama K Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada beritajatim.com, Senin (21/10/2024) malam.

    Namun, lanjut Tessa, Kusnadi tidak hadir memenuhi panggilan penyidik KPK. “Tidak hadir,” ujarnya.

    Kemudian, penyidik juga melakukan pemeriksaan enam orang saksi lain dalam kasus ini. “Saksi yang diperiksa atas nama (dengan inisial) FA, DS, AM, DNA, MB, dan NA,” ujar.

    Dia mengungkapkan, keenam saksi berasal dari pihak swasta. Namun dia tidak menjelaskan lebih rinci terkait identitas para saksi. Tessa hanya mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Pemeriksaan dilakukan BPKP Perwakilan Prov. Jatim Jl. Raya Bandara Juanda No. 38 Kab. Sidoarjo, Prov. Jawa Timur,” katanya.

    Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan 21 tersangka baru yang merupakan Pengembangan dari kegiatan Tangkap Tangan yang dilakukan terhadap Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

    Ke-21 tersangka terdiri dari 4 tersangka sebagai penerima sua dan 17 tersangka lainnya sebagai Tersangka Pemberi. Dari empat tersangka penerima tiga orang diantaranya merupakan penyelenggara negara sementara 1 lainnya merupakan staf dari Penyelenggara Negara. Sementara untuk 17 tersangka pemberi, 15 diantaranya adalah pihak swasta dan 2 lainnya dari Penyelenggara Negara. [kun]

  • Autogate Bandara Juanda bakal beroperasi awal tahun 2025

    Autogate Bandara Juanda bakal beroperasi awal tahun 2025

    Pemasangan kami targetkan selesai dan akan uji coba pada Desember 2024 dan dapat digunakan secara resmi pada awal 2025 mendatangSidoarjo (ANTARA) – Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Kemenkumham Felucia Sengky Ratna memastikan autogate yang dipasang di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, siap beroperasi pada awal tahun 2025.

    Kepastian itu diberikan setelah ia bersama dengan rombongan meninjau kesiapan pemasangan autogate di area imigrasi serta perkembangan pembangunan ruang tunggu khusus keberangkatan dan kedatangan jamaah umrah.
     
    “Pemasangan kami targetkan selesai dan akan uji coba pada Desember 2024 dan dapat digunakan secara resmi pada awal 2025 mendatang,” kata Felucia dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

    Baca juga: Imigrasi Surabaya siap pasang Autogate di Bandara Juanda
      
    Dalam peninjauan dia memeriksa area kedatangan imigrasi yang akan segera dilengkapi dengan 18 autogate. Kemudian meninjau ruang Passenger Analysis Unit (PAU) yang menjadi pusat kendali utama bagi lalu lintas penumpang dan proyek pembangunan ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan khusus jamaah umrah.
     
    “Saat ini progres pembangunan telah mencapai 40 persen dan ditargetkan selesai pada Januari 2025,” tuturnya.
     
    Di lantai 2 area keberangkatan juga dilakukan pemeriksaan kesiapan pemasangan 10 autogate tambahan serta jalur khusus jamaah umrah.

    Baca juga: Wapres: Layanan jalur cepat ke Makkah buah hubungan baik RI-Arab Saudi
     
    Selain itu Felucia memberikan sejumlah arahan penting yakni meminta agar QR Code untuk layanan e-VOA (Visa on Arrival) diperbanyak demi memudahkan penumpang mengakses layanan tersebut. “Jangan sampai penumpang kesulitan hanya karena keterbatasan akses informasi,” tuturnya.
     
    Ia juga menginstruksikan agar segera dipasang tanda antrean di depan konter pemeriksaan dan menambah petugas di konter VOA apabila terjadi antrean panjang.
     
    Perlu diketahui, rencana pemasangan autogate di Bandara Internasional Juanda telah dimulai sejak tahun 2023. 
     
    Baca juga: Penumpang Bandara Juanda semester I capai 6,8 juta

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2024

  • BNN Tangkap 10 Pelaku Jaringan Narkoba Internasional di Madura

    BNN Tangkap 10 Pelaku Jaringan Narkoba Internasional di Madura

    Bangkalan (beritajatim.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap 10 orang yang terlibat dalam peredaran narkotika golongan satu di Pulau Madura.

    Para pelaku ditangkap setelah kedapatan membawa barang haram tersebut yang berasal dari jaringan internasional.

    Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen dalam upaya penegakan hukum dan memerangi peredaran narkoba di Indonesia, terutama di wilayah Madura yang menjadi sasaran pengiriman narkoba.

    “Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan melacak keberadaan bandar besar di balik jaringan ini,” jelasnya pada Selasa (15/10/2024).

    Sementara itu, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro, Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, menjelaskan bahwa 10 pelaku yang ditangkap merupakan bagian dari jaringan internasional yang mengedarkan narkoba dari Malaysia ke Madura. Barang bukti yang diamankan meliputi 8 kilogram sabu dan 1.880 butir ekstasi.

    “Barang dikirim dari Malaysia menuju Madura,” ujar Awang.

    Para pelaku yang terlibat dalam jaringan ini, antara lain IM, MF, dan EH, yang diduga berperan sebagai penghubung dari rute Malaysia-Pontianak-Madura. Mereka ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 8 kilogram dan ribuan butir ekstasi.

    Sementara itu, pelaku lain, JF, membawa 2 kilogram sabu dari Malaysia melalui Bandara Juanda, Surabaya, yang kemudian disuplai ke Madura. Jaringan lain dengan rute Madura-Malang terdiri dari empat pelaku, yaitu MN, Y, IM, dan NS, yang membawa sekitar dua ons sabu. Narkoba tersebut dibeli dari Bangkalan dan dibawa ke Malang.

    Tak hanya itu, BNN juga berhasil mengamankan MF, yang menjual ganja seberat 3 kilogram kepada NA, warga Situbondo. Pengiriman barang terlarang tersebut berhasil terlacak oleh tim ekspedisi.

    “Kami terus mengungkap aksi mereka berkat bantuan teknologi pelacakan ekspedisi, yang memudahkan penangkapan para pelaku,” tambah Awang.

    BNN menegaskan akan terus mengembangkan kasus ini guna membongkar jaringan narkoba internasional yang beroperasi di wilayah Indonesia, terutama di Madura, yang sering menjadi titik transit pengiriman narkotika. [sar/ted]

  • Kemenkumham Jatim Bangun 28 Autogate Pelayanan Imigrasi di Bandara Juanda

    Kemenkumham Jatim Bangun 28 Autogate Pelayanan Imigrasi di Bandara Juanda

    Surabaya (beritajatim.com) – Kanwil Kemenkumham Jatim memulai pembangunan gerbang otomatis (autogate) di Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Diharapkan sisten autogate mulai beroperasi pada momen Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    “Pemasangan autogate akan mempercepat dan mempermudah proses pemeriksaan keimigrasian,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono melalui siaran pers tertulisnya, Minggu (22/9).

    Nantinya, lanjut Heni, di Bandara Juanda akan dipasang 28 autogate di area keberangkatan dan kedatangan penumpang. Dengan menggunakan teknologi terkini terkait pencocokan wajah (face match) dan validasi dokumen perjalanan (paspor).

    “Teknologi ini sudah terbukti mampu untuk mengidentifikasi penumpang secara cepat dan aman,” urai Heni.

    Sebelumnya, dua bandara internasional di Indonesia yaitu Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai telah terlebih dahulu menerapkan teknologi ini. Dampaknya mampu mengurangi jumlah antrian pemeriksaan dokumen perjalanan dengan cukup signifikan.

    “Dengan adanya autogate, Indonesia menunjukkan langkah maju dalam penerapan teknologi di sektor bandara. Ini adalah gerbang masuknya Indonesia ke era baru,” ujar Heni.

    Dalam pembangunannya nanti, Heni menjelaskan bahwa pihak Ditjen Imigrasi telah menunjuk vendor dan telah disinkronisasi dengan jadwal revitalisasi Bandara Internasional Juanda, khususnya di area imigrasi.

    “Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Angkasa Pura dan otoritas bandara lainnya sehingga di akhir tahun ini atau selambat-lambatnya awal tahun 2025 autogate sudah bisa difungsikan,” tegas Heni.

    Sementara itu, Kepala Imigrasi Surabaya Ramdhani mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa penyesuaian tim dan mekanisme pelayanan di tempat pemeriksaan imigrasi Bandara Juanda. Hal ini agar selama proses pembangunan autogate tidak mengganggu pelayanan yang ada.

    “Tentunya ini semua dibutuhkan koordinasi dan dukungan dari selutuh stakeholder yang ada di Bandara Internasional Juanda,” ujar Ramdhani.

    Dia pun berharap bahwa autogate dapat diimplementasikan Desember 2024. Terutama saat pelayanan libur natal dan tahun baru (nataru) 2024-2025.

    “Autogate ini akan menjadi simbol efisiensi dan kemajuan teknologi di Bandara Juanda, membawa pengalaman baru bagi para penumpang internasional untuk mempercepat pemeriksaan dan meningkatkan keamanan tanpa mengurangi kenyamanan penumpang,” tuturnya.

    Perlu diketahui, Autogate merupakan gerbang otomatis untuk identifikasi tanpa kontak dengan pemeriksaan biometrik menggunakan metode Face Match (pencocokan wajah) dan validasi dokumen perjalanan (paspor). Teknologi ini meningkatkan efisiensi pemeriksaan penumpang secara otomatis dan cepat, tanpa mengurangi aspek keamanan dari pemeriksaan penumpang. [uci/but]

  • WNA Turki Curi Perhiasan dan Uang Pacar di Surabaya

    WNA Turki Curi Perhiasan dan Uang Pacar di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – WNA Turki mencuri perhiasan dan uang kekasihnya sendiri, Rabu (28/08/2024) kemarin. Alhasil, pria berinisial MAK (53) asal Bakirkoy, Turki itu langsung dibekuk Satreskrim Polrestabes Surabaya

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan pencurian itu dilatarbelakangi oleh pelaku yang tidak memiliki uang untuk kembali ke negara asalnya. Ia ketahuan mencuri uang tunai Rp 5 juta dan sejumlah perhiasan milik kekasihnya berinisial F Warga Negara Indonesia (WNI).

    “Motif tidak punya uang sehingga ada kesempatan ada barang akhirnya diambil oleh yang bersangkutan mau dibawa kabur,” kata Aris Purwanto, Selasa (10/09/2024).

    Aris menceritakan kejadian pencurian itu bermula saat MAK meminta tumpangan untuk menginap di apartemen F di kawasan Wiyung, Rabu (28/08/2024). Oleh F, MAK diijinkan untuk menginap sendirian di apartemen. Saat itu F sedang berada di luar kota.

    Keesokan harinya, F berusaha menghubungi MAK namun tidak kunjung mendapatkan jawaban. Karena curiga dan di kamar apartemennya terdapat barang-barang berharga, F menyuruh anaknya untuk mengecek keberadaan MAK di apartemen.

    “Setelah datang, dicek, ternyata pelaku sudah meninggalkan apartemen membawa dua koper yang salah satunya milik anak korban tadi,” jelasnya.

    Saat diperiksa oleh anaknya, barang-barang seperti perhiasan, jam tangan, serta uang tunai Rp 5 juta milik korban yang ada di apartemen juga raib. Mengetahui hal tersebut, F langsung melaporkan ke Polrestabes Surabaya.

    Pada Jumat (30/8), polisi melakukan pengejaran dan MAK ditangkap di Bandara Juanda yang hendak balik ke negara asalnya. “Pelaku ditangkap di Bandara Juanda yang rencananya pada tanggal 30 balik ke Turki. Dua koper diamankan yang berisi perhiasan dan uang senilai Rp5 juta,” terangnya.

    Atas perbuatannya itu, MAK dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara. “(Pelaku ikut) proses hukum sini. Nanti vonisnya seperti apa baru tindak lanjut dari imigrasi. Kita proses hukum dulu,” ucapnya. (ang/kun)

  • Ini Alur Kedatangan Jemaah Haji Fast Track dan Non-Fast Track

    Ini Alur Kedatangan Jemaah Haji Fast Track dan Non-Fast Track

    Madinah (beritajatim.com) – Saat kedatangan di Bandar Udara di Arab Saudi, antara jemaah haji yang berangkat melalui jalur fast track dengan jemaah haji via jalur non-fast track menjalani proses tak sama.

    Abdillah, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara di Madinah, mengatakan, ada dua alur kedatangan jemaah, yakni melalui jalur fast track dan non-fast track. “Itu mesti diperhatikan dan dipahami jemaah haji,” kata Abdillah sebagaimana dilansir Kemenag.go.id beberapa hari lalu.

    Jalur fast track khusus digunakan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng di Jakarta, Bandara Juanda di Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo di Surakarta (Solo). Sedang alur non-fast track untuk jemaah haji dari bandara di Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Kertajati Jabar, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.

    Berikut alur kedatangan jemaah haji saat tiba di bandara:

    A. Jalur Fast Track

    1. Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat
    2. Barang bawaan jemaah akan diperiksa dengan x-ray
    3. Setelah melewati x-ray, barang-barang dibawa kembali oleh jemaah
    4. Saat menaiki bus, petugas dari Arab Saudi akan meminta paspor jemaah untuk dikumpulkan (jemaah harus membawa paspornya masing-masing dan menyerahkan ke petugas)
    5. Jemaah diantar menuju hotel

    B. Jalur Non-Fast Track

    1. Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat
    2. Pastikan tas paspor dan paspor dipegang masing-masing jemaah (jangan sampai tertinggal di pesawat)
    3. Jemaah haji akan melewati jalur imigrasi dan pemeriksaan paspor satu per satu
    4. Setelah pemeriksaan paspor, jemaah akan melalui pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan
    5. Jemaah akan diarahkan menuju paviliun atau tempat berkumpul sementara sebelum menaiki bus
    6. Paspor akan dikumpulkan petugas dari Arab Saudi
    7. Jemaah naik bus dan berangkat menuju hotel.

    [air]

  • 3 Tahun Kabur, Lansia Tersangka Rudapaksa di Pamekasan Ditangkap

    3 Tahun Kabur, Lansia Tersangka Rudapaksa di Pamekasan Ditangkap

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pria lanjut usia (lansia) berinisial M (74), warga Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, yang merupakan tersangka rudapaksa anak di bawah umur ditangkap Satreskrim Polres Pamekasan. M ditangkap setelah sempat kabur selama 3 tahun.

    M ditetapkan tersangka pada 2021 lalu namun masuk dalam Daftar Pencarian Orang. Tersangka tega merudapaksa remaja perempuan berinisial S hingga hamil dan melahirkan bayi laki-laki.

    Upaya polisi melakukan penangkapan kerap kali gagal. Sebab, tersangka sering berpindah tempat.

    “Saat ditetapkan sebagai tersangka, pelaku justru melarikan diri dan kami mengalami kesulitan menangkap karena pelaku selalu berpindah tempat selama pelarian,” kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, Selasa (14/5/2024).

    Berdasar pengakuan tersangka, ia sempat kabur ke wilayah sekitar Bandara Juanda Surabaya (Sidoarjo). “Tersangka akhirnya ditangkap di rumah anaknya di Kecamatan Pagantenan pada Senin (13/5/2024) malam,” ungkapnya.

    Perbuatan bejat tersebut dilakukan tersangka kepada korban sebanyak enam kali pada Februari hingga Maret 2021 silam. Rudapaksa dilakukan tersangka di rumah nenek korban sekitar pukul 11.30 WIB.

    Saat itu, kebetulan di rumah hanya ada korban. Sedangkan sang nenek tidak ada di lokasi kejadian.

    Saat merudapaksa, tersangka mencekik leher korban sehingga tidak bisa melawan. Bahkan saat itu korban juga diancam agar tidak menceritakan kepada siapapun.

    Selain ancaman, korban juga diiming-imingi uang Rp100 ribu setiap kali rudapaksa terjadi.

    “Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat 1 dan 2, Pasal 82 ayat 1, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 penjara dan denda maksimal Rp5 miliar,” pungkasnya. [pin/beq]

  • Calon Jemaah Haji di Lumajang Meningkat, 923 Orang Dipastikan Berangkat

    Calon Jemaah Haji di Lumajang Meningkat, 923 Orang Dipastikan Berangkat

    Lumajang (beritajatim.com) – Jumlah calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Lumajang tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total 923 orang termasuk pendamping, seluruhnya dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2024.

    Angka ini meningkat dari kuota tahun 2023 yang hanya sebanyak 790 orang. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lumajang Abdul Rofik menjelaskan bahwa kenaikan kuota ini mulai terjadi sejak 2011 dan awal 2012.

    “Alhamdulillah tahun ini jumlahnya mencapai 923 orang. Ada peningkatan jumlah kuota karena pada tahun 2011-2012 banyak calon jemaah yang mendaftar,” ujarnya, Selasa (14/5/2024)

    Secara keseluruhan, Provinsi Jawa Timur mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 35.152 orang untuk operasional tahun 2024. Walhasil, calon jamaah haji Kabupaten Lumajang tidak ada yang gagal berangkat. Jadwal mereka berangkat pada 23 Mei 2024 dan kepulangan pada 5-6 Juli 2024.

    Abdul Rofik menambahkan, untuk tahun ini tidak ada satu pun calon jamaah haji yang gagal berangkat. Namun, jika sekarang daftar, meeka harus menunggu hingga 34 tahun.

    Sistem baru Fast Track yang diterapkan tahun ini juga mempermudah proses imigrasi. Pemeriksaan imigrasi yang biasanya dilakukan di Arab Saudi kini dipindahkan ke Bandara Juanda, Surabaya.

    “Pemeriksaan imigrasi Arab pindah ke Juanda. Jadi, nantinya, di Arab Saudi tidak ada lagi pemeriksaan. Sehingga jika ada calon yang dideportasi, tidak sampai naik di pesawat,” jelas Abdul Rofik.

    Dengan adanya peningkatan kuota dan sistem Fast Track ini, diharapkan calon jamaah haji dari Lumajang dapat menjalankan ibadah dengan lebih lancar dan nyaman. [vid/suf]

  • Pj. Gubernur Adhy Lepas 366 Jemaah Haji Kloter Pertama di Embarkasi Surabaya, Ini Pesannya!

    Pj. Gubernur Adhy Lepas 366 Jemaah Haji Kloter Pertama di Embarkasi Surabaya, Ini Pesannya!

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas 366 orang Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya Tahun 1445 H / 2024 M Kabupaten Bojonegoro dan 5 orang petugas di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (11/5/2024) malam.

    Kloter ini terdiri dari 170 jamaah pria, 196 jemaah perempuan. Sedangkan para petugas terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang perempuan. Seusai pelepasan, jemaah haji langsung melakukan pemeriksaan imigrasi dan pemeriksaan x-ray dan masuk ke dalam bus.

    Para jemaah haji yang dilepas Adhy ini akan berangkat ke tanah suci dari Bandara Juanda menggunakan pesawat Saudi Airlines SV 5269.

    Pada seluruh jemaah, Adhy berpesan untuk menjaga ketahanan fisik dan mental ketika menjalankan rangkaian ibadah haji. Mengingat adanya perbedaan kondisi iklim dan cuaca di Indonesia dan Saudi Arabia menjadi tantangan bagi jemaah haji.

    “Setiap jemaah dituntut menjaga dan memelihara kondisi fisik, karena hampir 90% pelaksanaan kegiatan dilakukan secara fisik,” ajaknya.

    Ibadah haji merupakan momentum istimewa dimana setiap jemaah dapat memanfaatkannya untuk beribadah semaksimal mungkin dengan menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi kemabruran haji.

    “Saya berharap kepada seluruh jemaah haji, untuk menaati dan menghormati berbagai peraturan, selalu tertib dan khidmat, sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya,” ujar Adhy.

    Adhy juga mengucapkan terima kasih kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur selaku koordinator penyelenggara ibadah haji atas dedikasi dan sinergitas, sehingga pelayanan haji dapat dilakukan dengan prima.

    “Komitmen untuk memberikan pelayanan prima harus dijunjung tinggi. Ini juga tidak lepas dari sinergitas peran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang terdiri dari beberapa unsur instansi vertikal, yang dilantik Jumat (3/5/2024) lalu,” tukasnya.

    Lebih lanjut, Adhy mengucapkan terima kasih kepada pihak imigrasi karena sudah membantu kelancaran proses jemaah asal Jawa Timur untuk menunaikan ibadah haji. “Kami bersyukur atas perhatian yang diberikan untuk jemaah haji asal Jatim,” tuturnya.

    Adhy juga mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jemaah haji yang berangkat dengan iringan doa. Ia berharap seluruh jemaah haji Jatim selalu dalam lindungan Allah dan mampu menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar.

    “Semoga seluruh ibadah berjalan lancar, sehat dan tahapan haji dijalankan dengan baik, sehingga kembali ke tanah air dengan selamat, sehat serta mendapatkan predikat Haji mabrur,” harapnya.

    Adhy juga menyapa langsung para jemaah yang mengantre rapi di tempat X-ray. Ia menyempatkan diri mengobrol dengan para jemaah lansia dan disabilitas.

    “Sehat-sehat dan hati-hati di jalan untuk bapak ibu semua, semoga hajinya mabrur dan kita bisa bertemu kembali,” ucap Adhy.

    Sementara itu, Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat menambahkan, di tahun 2024 sudah mempersiapkan haji hingga tuntas. Bahkan, update kaitan dengan proses visa, tinggal puluhan jemaah yang belum selesai proses.

    Mengenai layanan jemaah dari Surabaya hingga di Arab Saudi dipastikan siap. Sebab, Kementerian Agama telah mempersiapkan seluruh layanan haji dalam kondisi baik.

    “Insya Allah persiapan layanan di tanah suci akomodasi katering, transportasi dan puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah siap,” jelasnya.

    Di tahun 2024, pemerintah masih mengangkat tema haji ramah lansia. Sebab, 45 ribu jemaah haji adalah lansia. Maka dari itu, temanya haji ramah lansia. “Seluruh layanan dari tanah air menuju ke Arab Saudi sudah dipersiapkan layanan yang ramah lansia,” tambahnya.

    Arsad berpesan kepada seluruh jemaah haji untuk menjaga fisik. Jika tidak terlalu banyak aktivitas yang tidak ada hubungan dengan pelaksanaan ibadah, sebaiknya istirahat.

    Apalagi, kata Arsad, cuaca di Arab Saudi memasuki musim panas. Suhu mencapai 40 derajat bahkan informasinya saat puncak mencapai 48-50 derajat celsius.

    “Kurangi aktivitas yang bisa menurunkan kondisi kesehatan. Hemat tenaga termasuk lansia dan disabilitas kami sarankan untuk tidak memforsir tenaganya agar seluruh jamaah tiba di tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.

    “Selain itu, tolong dijaga nama baik dan kehormatan sebagai warga negara Indonesia karena Indonesia sudah dikenal baik, tertib dan disiplin. Perlihatkan bahwa kita adalah bangsa yang terhormat. Tolong jaga kehormatan bangsa kita,” tandasnya.

    Sebagai informasi, kegiatan pelepasan tersebut terdapat jemaah berusia 18 tahun asal kec. Bojonegoro Kota bernama Moch. Abdul Aziz. Sedangkan jemaah tertua berusia 88 tahun bernama Siti Juwariyah Abdur Rohman dari Kec. Baureno, Kab. Bojonegoro. Sesuai dengan tema Haji Ramah Lansia, jemaah lansia berusia 70 tahun ke atas berjumlah 33 orang.

    Salah satu jemaah lansia yang berusia 86 tahun dari Bojonegoro bernama Satam berangkat didampingi anaknya Siti Kholifah Satam (56). Ketika disapa Pj. Gubernur Adhy, keduanya menyatakan kelegaan dan kegembiraan hatinya.

    “Perasaan saya senang dan lega. Di usia 86 tahun ini akhirnya bisa berangkat haji ditemani anak saya,” ujar Satam.

    “Alhamdulillah, hari ini akhirnya kami berangkat kloter pertama dan keberangkatan kami diantar langsung oleh Pak Pj. Gubernur. Saya menemani ayah saya,” kata Siti. [tok/aje]