Tempat Fasum: Bandara Internasional Juanda

  • Mungkinkah Kawanan Burung Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air di Korsel?

    Mungkinkah Kawanan Burung Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air di Korsel?

    Jakarta

    Pejabat di Korea Selatan sedang melakukan penyelidikan keselamatan darurat setelah 179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat paling mematikan di negara itu.

    Beberapa saat sebelum pesawat mendarat pada Minggu (29/12/2024), pengontrol lalu lintas udara mengeluarkan peringatan serangan burung atau bird strike peringatan tentang risiko bertabrakan dengan burung atau kawanan burung.

    Penyelidikan dilakukan untuk memastikan apakah tabrakan dengan kawanan burung benar-benar menyebabkan kecelakaan itu, atau apakah ada faktor lain yang terlibat.

    BBC

    Apa itu serangan burung?

    Serangan burung adalah tabrakan antara burung dan pesawat yang sedang terbang.

    Burung-burung ini berbahaya karena mesin pesawat bisa tidak berfungsi jika burung terhisap ke dalamnya.

    Serangan burung adalah hal yang biasa dalam dunia penerbangan.

    BBC

    Di Inggris, dilaporkan lebih dari 1.400 serangan burung pada 2022, hanya 100 di antaranya melibatkan pesawat, menurut data otoritasi penerbangan Inggris, Civil Aviation Authority.

    Di Indonesia, beberapa insiden serangan burung telah dilaporkan terjadi di bandara besar di Indonesia seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Hasanuddin, Bandara Juanda, dan Bandara Hang Nadim serta beberapa lokasi di wilayah timur Indonesia.

    Baca juga:Seberapa bahaya serangan burung dalam penerbangan?

    Serangan burung sangat jarang dikaitkan dengan kecelakaan pesawat yang fatal.

    Mesin pesawat bisa mati jika burung terhisap ke dalamnya, tetapi pilot biasanya punya waktu untuk memperhitungkan hal ini dan melakukan pendaratan darurat.

    Pilot dilatih agar sangat waspada pada pagi hari atau saat matahari terbenam waktu saat burung paling aktif menurut pakar penerbangan Profesor Doug Drury, yang menulis dalam artikel Bird strike: what happens when a plane collides with a bird? untuk The Conversation beberapa bulan lalu.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Namun kecelakaan mematikan yang melibatkan serangan burung atau hewan liar memang bisa terjadi.

    Antara 1988 dan 2024, sebanyak 76 orang meninggal dunia di AS setelah sebuah pesawat menabrak hewan liar, menurut FAA.

    Salah satu insiden pesawat yang melibatkan burung juga terjadi pada kecelakaan pesawat di dekat pangkalan Angkatan Udara AS di Alaska pada 1995.

    Sebanyak 24 warga Kanada dan Amerika meninggal dunia setelah pesawat menabrak kawanan angsa.

    Getty ImagesAntara 1988 dan 2024, sebanyak 76 orang meninggal dunia di AS akibat pesawat yang menabrak hewan liar, menurut FAA.

    Serangan burung juga menyebabkan insiden “Keajaiban di Hudson” pada 2009, saat pesawat Airbus jatuh ke Sungai Hudson di New York, AS, setelah menabrak kawanan angsa.

    Seluruh 155 penumpang dan awak pesawat selamat.

    Peristiwa ini menjadi insipirasi film berjudul Sully yang dirilis pada 2016 dan diperankan oleh Tom Hanks sebagai kapten pilot Chesley “Sully” Sullen berger.

    Getty ImagesAntara 1988 dan 2024, sebanyak 76 orang meninggal dunia di AS akibat pesawat menabrak hewan liar, menurut FAA.

    Apakah serangan burung menjadi penyebab kecelakaan pesawat di Korsel?

    Para pejabat belum mengonfirmasi apakah pesawat Jeju Air benar-benar bertabrakan dengan burung.

    Namun, seorang penumpang dalam pesawat itu mengirim pesan teks kepada kerabatnya dengan mengatakan bahwa seekor burung “terjebak di sayap” dan pesawat tak bisa mendarat, lapor media setempat.

    Lee Jeong-hyun, kepala departemen pemadam kebakaran Muan, mengatakan serangan burung dan cuaca buruk kemungkinan berkontribusi pada kecelakaan tersebut.

    Akan tetapi, dia menegaskan bahwa penyebab pasti kecelakaan tersebut sedang diinvestigasi.

    BBC

    Pakar penerbangan Chris Kingswood, pilot yang punya pengalaman terbang selama 40 tahun dan pernah menerbangkan pesawat dengan jenis sama seperti yang mengalami kecelakaan di Korsel, mengatakan rekaman video tidak dengan jelas menunjukkan penyebab kecelakaan.

    Namun, ia mencatat pesawat itu tidak memiliki roda pendaratan dan tidak menggunakan penutup sayapnya sebagaimana mestinya, yang menunjukkan bahwa “semuanya terjadi dengan sangat cepat”.

    “Anda biasanya akan dipaksa ke dalam situasi seperti itu jika kehilangan kedua mesin,” katanya kepada BBC.

    “Sebuah pesawat komersial dapat terbang dengan cukup baik dan aman dengan satu mesin.”

    BBC

    Dia menambahkan bahwa ketinggian menjadi hal yang krusial jika serangan burung merusak kedua mesin, karena pilot dengan pesawat di ketinggian rendah akan menghadapi “sejumlah besar keputusan dalam waktu yang sangat singkat”.

    Dia mengatakan ada sistem alternatif untuk mengoperasikan roda pendaratan dan penutup sayap jika mesin gagal.

    Namun menurut Kingswood: “Jika mereka berada di lokasi yang relatif rendah, hanya sekitar ribuan kaki, mereka harus benar-benar fokus menerbangkan pesawat dan mencari lokasi yang aman untuk mendaratkannya.”

    BBC

    Pakar penerbangan lainnya mempertanyakan mungkin serangan burung bukan faktor tunggal dalam kecelakaan tersebut.

    “Tabrakan dengan burung bukanlah hal yang aneh, masalah pada bagian kolong pesawat bukanlah hal yang aneh,” kata Geoffrey Thomas, editor Airline News, kepada Reuters.

    “Tabrakan dengan burung terjadi jauh lebih sering, tetapi biasanya tidak menyebabkan kecelakaan pesawat,” tambahnya.

    Pakar keselamatan penerbangan Australia Geoffrey Dell mengatakan kepada kantor berita tersebut: “Saya belum pernah melihat tabrakan dengan burung yang menghalangi roda pendaratan.”

    Ia mengatakan serangan burung bisa saja berdampak pada mesin pesawat jika sekawanan burung tersedot ke dalamnya, tetapi hal itu tidak akan langsung mematikan mesin pesawat, yang berarti pilot punya waktu untuk mengatasi situasi tersebut.

    (haf/haf)

  • Ringkus Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang di Bojonegoro, Ini Modusnya

    Ringkus Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang di Bojonegoro, Ini Modusnya

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Bojonegoro meringkus pelaku dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Modus pelaku adalah menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal. Jumlah korban total diperkirakan sudah mencapai 200 orang.

    Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto mengatakan, dalam perkara tersebut, terduga pelaku yakni Hafid warga Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Pelaku diduga telah menjalankan operasinya sejak 2007 dan baru terbongkar pada Juli 2024.

    Pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Lapas Kelas IIA Bojonegoro. “Tersangka ditangkap di rumahnya pada 10 November 2024 setelah ada korban yang melapor ke Mapolres Bojonegoro,” ujar AKBP Mario Prahatinto, Selasa (31/12/2024).

    Sementara Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono menambahkan, dugaan TPPO yang dilakukan tersangka ini terbongkar setelah korban berinisial AM merasa tertipu atas keberangkatannya sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia.

    Hasil penyelidikan polisi, rentetan peristiwa yang dilakukan tersangka ini, dimulai pada Rabu (3/7/2024) lalu. Saat itu, pelaku berada di warung sekitar Kantor Imigrasi Bojonegoro, dan menawarkan kepada korban berinisial AM untuk menjadi PMI dengan tujuan Malaysia.

    “Korban dijanjikan bekerja secara resmi di salah satu hotel di Langkawi, Malaysia dengan gaji Rp5 juta per bulan dan uang makan Rp1 juta. Untuk berangkat korban dimintai uang senilai Rp1,5 juta dengan dalih sebagai ganti biaya mengurus pasport,” ungkap AKP Bayu Adjie.

    Selanjutnya, lanjut AKP Bayu, pada Rabu (10/12/2024) korban diberangkatkan ke Bandara Juanda, dan diberi uang saku senilai Rp600 ribu. Saat sudah sampai di Malaysia, AM merasa ditipu, lantaran tidak sesuai dengan yang dijanjikan di awal, dan hanya sebagai pekerja laundry di sebuah ruko kecil dengan gaji Rp14 ribu per jam.

    “Setelah bekerja selama 1 minggu di Langkawi Malaysia, korban baru menyadari ternyata telah diberangkatkan secara illegal oleh tersangka,” jelas Polisi berpangkat tiga balok emas di pundaknya itu.

    Usai sadar dirinya diberangkatkan secara ilegal, korban kemudian melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. Selanjutnya, korban dipulangkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang berada di Malaysia, pada (9/10/2024).

    Setelah sampai di Indonesia, AM melanjutkan lapor ke Polres Bojonegoro, pada (10/11/2024). Di hari yang sama, Satreskrim Polres Bojonegoro langsung meringkus pelaku ini di rumahnya.

    Polisi lulusan Akpol tahun 2015 ini menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka oleh Penyidik Unit IV Satreskrim Polres Bojonegoro, tersangka secara sadar mengakui telah memberangkatkan sebanyak 200 orang PMI secara Ilegal sejak tahun 2007.

    “Korban setidaknya sudah dikirim ke beberapa negara, seperti Malaysia, Hongkong, Arab Saudi, Taiwan, Singapore, Jepang, Korea Polandia, Brunei Darussalam, dan Australia,” tambahnya.

    Tersangka mengaku bahwa, keuntungan yang didapatkan dari hasil memberangkatkan dua korban dalam perkara ini adalah sebesar RM 7.000 atau senilai Rp24.500.000. Dan untuk saat ini Polres Bojonegoro berhasil menggagalkan 4 orang calon PMI yang rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia oleh tersangka. [lus/kun]

  • Raih Peluang Dapat Hadiah Mobil Listrik Tanpa Diundi dengan Belanja di 6 Bandara InJourney Airports – Halaman all

    Raih Peluang Dapat Hadiah Mobil Listrik Tanpa Diundi dengan Belanja di 6 Bandara InJourney Airports – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menyambut tahun baru 2025, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menghadirkan program loyalitas pelanggan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang berbelanja di berbagai gerai komersial di bandara seperti kafe, restoran, ritel, lounge, layanan jasa reflexology dan wrapping/strapping barang bawaan. 

    Program bertajuk Eat Shop Fly ini memberikan hadiah spektakuler 4 unit mobil listrik BYD sebagai hadiah langsung untuk Top Spender, yaitu pelanggan yang memiliki poin tertinggi dari total transaksi belanja di 6 bandara selama periode tertentu. 

    Selain itu, hadiah menarik lainnya seperti TV TCL 50 inch, smartphone, tablet dan voucher hotel dapat dimenangkan melalui sistem undian (lucky draw).

    Adapun Program Eat Shop Fly ini berlaku bagi pelanggan yang berbelanja di enam bandara berikut: Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Internasional I Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

    Pemberian langsung mobil listrik akan dilakukan dalam 3 periode, yaitu:
    – 1 unit BYD pada Maret 2025 bagi pelanggan Top Spender di Januari – Maret 2025
    – 1 unit BYD pada Juli 2025 bagi pelanggan Top Spender di April – Juli 2025
    – 2 unit BYD pada Desember 2025 bagi dua pelanggan Top Spender di Agustus – Desember 2025

    Pada ketiga periode tersebut juga dilakukan pengumuman pemenang lucky draw, yang dapat diikuti pelanggan dengan menukar poin dengan kupon undian. 

    InJourney Airports menyadari bahwa membangun loyalitas tidak hanya cukup untuk pelanggan saja. Program Eat Shop Fly ini sekaligus merangkul para mitra usaha gerai-gerai bandara melalui metode Top Transaction, memberikan penghargaan kepada gerai dengan transaksi terbanyak selama program berlangsung.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan program loyalitas pelanggan merupakan bagian dari transformasi yang tengah dijalankan InJourney Airports. 

    “Eat Shop Fly menjadi program loyalitas pelanggan terbesar dan inovatif dari InJourney Airports yang diluncurkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan untuk memberikan pengalaman perjalanan menyenangkan dan keseruan berbelanja di bandara baik bagi penumpang pesawat, pengunjung bandara dan mitra usaha.”

    “Program ini juga mendukung kinerja korporasi sektor non-aeronautika, sekaligus menjadi bagian dari transformasi InJourney Airports melalui pendekatan yang lebih customer-oriented,” ungkap Faik Fahmi

    Direktur Komersial InJourney Airports M. Rizal Pahlevi menambahkan program Eat Shop Fly juga berperan dalam meningkatkan pelayanan gerai-gerai komersial kepada pelanggan.

    “Pada tahap awal, Eat Shop Fly hadir di enam bandara untuk kemudian terus dilakukan penyempurnaan dan peningkatan sehingga di tahun-tahun mendatang dapat lebih banyak lagi bandara yang menghadirkan program serupa.”

    “Mobil listrik menjadi hadiah utama pada program perdana Eat Shop Fly ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik,” ujar M. Rizal Pahlevi. 

    Pelanggan dapat dengan mudah mengikuti program Eat Shop Fly, dengan cara:

    – Akses eatshopfly-injourneyairports.id untuk melakukan registrasi
    – Berbelanja di gerai-gerai enam bandara yang berpartisipasi
    – Scan QR code di meja kasir, lalu scan struk transaksi belanja (minimum transaksi Rp150.000, berlaku kelipatan)
    – Poin akan otomatis tercatat dan dapat digunakan untuk berkompetisi menjadi Top Spender atau ditukar dengan kesempatan mengikuti undian hadiah (lucky draw).

    Gerai yang dikecualikan dalam program ini adalah gerai untuk jenis usaha perbankan, asuransi, excess baggage, penyewaan kendaraan, reservasi hotel, tour & travel, money changer dan parkir. 

  • Cerita Calon PMI Asal Sumbawa Korban Penipuan, Tak Tahu Jalani Rekrutmen Ilegal 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Desember 2024

    Cerita Calon PMI Asal Sumbawa Korban Penipuan, Tak Tahu Jalani Rekrutmen Ilegal Megapolitan 27 Desember 2024

    Cerita Calon PMI Asal Sumbawa Korban Penipuan, Tak Tahu Jalani Rekrutmen Ilegal
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Salamah (42), calon pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) tak menyangka dirinya menjalani perekrutan ilegal untuk dipekerjakan sebagai PMI di luar negeri. 
    Dia baru menyadari ada yang tidak beres dalam proses perekrutan setelah tiba di tempat penampungan calon PMI di Kota Bogor, tempat dirinya bersama calon tenaga kerja lain dikumpulkan oleh “agen”. 
    “Saya sampai sini baru tahu kalau ini diurus secara ilegal. Negara tujuan kami katanya Abu Dhabi, Uni Emirat Arab,” ujar Salamah di
    shelter 
    PMI Tangerang, Jurumudi, Benda, Kota Tangerang, Jumat (27/12/2024).
    Salamah mengatakan, dirinya sempat bekerja secara resmi di Arab Saudi sekitar 20 tahun lalu. Pengalaman yang Salamah miliki membuat dia percaya bahwa proses kali ini serupa dengan yang dulu ia jalani.
    Perempuan paruh baya itu tak menaruh rasa curiga karena semua biaya, termasuk pembuatan paspor, ditanggung oleh agen.
    “Prosesnya lebih mudah sekarang, saya tidak mengeluarkan sepeser pun. Mereka menjanjikan gaji 1.200 dirham,” kata Salamah.
    Lebih lanjut, Salamah bercerita, perjalanannya menuju Bogor dimulai dari Sumbawa menggunakan travel menuju bandara. Ia lalu naik pesawat menuju Jakarta.
    Dari Jakarta, Salamah dijemput seseorang yang tidak ia kenal dan diantar ke sebuah apartemen di Kota Bogor. Di apartemen itulah, dia tinggal bersama delapan calon PMI lain selama seminggu. 
    “Harusnya lima orang dari kami terbang hari Selasa (24/12/2024), tapi sampai sekarang belum ada kepastian. Kami hanya dibekali makan minum, tanpa uang sama sekali,” jelas dia.
    Cerita serupa juga disampaikan Tati (43), calon PMI asal Karawang yang tertipu proses perekrutan ilegal. Tati pernah bekerja di Yordania selama empat tahun.
    Dia menaruh rasa curiga sebab proses perekrutan kali ini berbeda dengan yang sebelumnya dia jalani.
    “Kalau dulu, semua syarat lengkap, ada izin suami, KK, KTP, dan pelatihan satu bulan di PT. Tapi sekarang, saya hanya diminta dokumen tanpa tahu kelanjutannya,” kata Tati.
    Tati pun bingung ketika tiba-tiba dibawa ke apartemen, bukan ke kantor perusahaan tenaga kerja.
    Namun, Tati hanya bisa mengikuti arahan agen, hingga polisi datang dan mengungkap status ilegal proses rekrutmen calon PMI tersebut.
    “Saya tanya kapan terbang, katanya nanti malam, tapi enggak jelas jamnya. Paginya sarapan, eh tiba-tiba jam dua polisi datang,” kata dia.
    Salamah dan Tati sama-sama menyebut alasan ekonomi menjadi pendorong keduanya untuk mencari pekerjaan di luar negeri.
    “Saya mau kerja, bukan karena iming-iming agen. Saya enggak tahu kalau ini ilegal,” ucap Salamah.
    Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) menggagalkan upaya pengiriman delapan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ke Uni Emirat Arab (UEA) ilegal.
    Menteri PPMI, Abdul Kadir Karding menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi mengenai penampungan CPMI di sebuah apartemen di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (23/12/2024) pukul 20.30 WIB.
    Setelah menerima informasi tersebut, PPMI melakukan pemantauan Selasa (24/12/2024) dan menemukan indikasi adanya makelar atau calo.
    “Kami mengamankan terduga calo berinisial MZL alias ZL alias A dan melakukan wawancara singkat,” ujarnya.
    Dari hasil wawancara, diketahui terdapat delapan CPMI perempuan yang berasal dari Lampung, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat dengan rentang usia 37 hingga 50 tahun.
    Para CPMI tersebut dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga dengan gaji sebesar Rp 9 juta per bulan.
    “Modusnya nonprosedural. Mereka dijanjikan bisa berangkat kerja dan akan diberi uang Rp 9 juta, tapi kenyataannya hanya diberi Rp 2 juta,” jelas dia.
    Pengembangan kasus ini mengarah pada seorang wanita berinisial MK, yang diduga mengelola dokumen dan penampungan para CPMI. MK diamankan di Ranca Bungur, Bogor, pada Selasa (24/12/2024) malam.
    “Tim Reaksi Cepat KPPMI bergabung dengan Resmob Polres Bogor Kota melakukan pengejaran terhadap calo berinisial MK, dan sekitar pukul 21.15 WIB, MK berhasil diamankan guna proses hukum di Kepolisian,” tambah Abdul Kadir.
    Dari penangkapan ini, barang bukti yang ditemukan meliputi KTP, paspor, dan dokumen pendukung lainnya yang diduga akan digunakan untuk keberangkatan CPMI melalui Bandara Juanda, Surabaya.
    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp15 miliar.
    Selain itu, pelaku juga dikenakan Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 118.519 Penumpang Pesawat Terbang pada H+1 Natal

    118.519 Penumpang Pesawat Terbang pada H+1 Natal

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 118.519 penumpang tercatat menggunakan moda transportasi udara dari 56 Bandara di Indonesia pada 26 Desember 2024 atau H+1 masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Berdasarkan data Posko Nasional Kementerian Perhubungan hingga pukul 16.30 WIB sebanyak 118.519 orang wara-wiri pada Kamis (26/12/2024). Jumlah ini lebih rendah dibandingkan jumlah kemarin yang tercatat sebesar 245.264 penumpang. 

    Pergerakan penumpang terbanyak tercatat di Bandara Internasional Soekarno – Hatta yaitu sebesar 27.911 penumpang atau sebesar 23,54%. 

    Kemudian disusul oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Juanda yang tercatat masing-masing sebesar 16.202 penumpang dan 8.462 penumpang. 

    Adapun selama periode 18 Desember hingga 26 Desember 2024, pergerakan penumpang tercatat sebesar 2,30 juta orang. Di mana angka tersebut masih didominasi oleh penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. 

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandhi menjelaskan periode mudik Nataru terbagi dalam beberapa tahap. Prediksi periode arus mudik tahap I yaitu 21-24 Desember 2024 untuk libur Natal 2024.

    Survei Kemenhub memperkirakan sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

    Adapun untuk jumlah masyarakat yang menggunakan pesawat terbang selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 3.912.224 penumpang. 

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa mengatakan proyeksi jumlah penumpang tersebut masih didominasi oleh penumpang domestik sebesar 3.048.148 dan penumpang internasional sebanyak 864.076 orang. Jumlah penumpang tersebut lebih tinggi 4% jika dibandingkan Nataru tahun lalu. 

    Lukman juga mengatakan prediksi jumlah penumpang pada Nataru 2024/2025 ini telah mendekati Nataru 2019, dengan recovery rate penumpang untuk penerbangan domestik sebesar 79% dan untuk penerbangan internasional sebesar 94%.

  • BP2MI Gagalkan Pengiriman 8 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Uni Emirat Arab
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Desember 2024

    BP2MI Gagalkan Pengiriman 8 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Uni Emirat Arab Megapolitan 26 Desember 2024

    BP2MI Gagalkan Pengiriman 8 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Uni Emirat Arab
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Badan Perlindungan
    Pekerja Migran
    Indonesia (BP2MI) menggagalkan upaya pengiriman delapan calon
    pekerja migran
    Indonesia (CPMI) ke Uni Emirat Arab (UEA) secara nonprosedural. Para CPMI ilegal tersebut rencananya akan bekerja di Abu Dhabi.
    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
    , Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi mengenai penampungan CPMI di sebuah apartemen di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (23/12/2024) pukul 20.30 WIB.
    “Kami, Tim Reaksi Cepat KPPMI, berkoordinasi dengan Polsek Tanah Sareal, Kota Bogor, untuk menyelidiki lokasi tersebut,” kata Abdul Kadir di Shalter PMI Tangerang, Jurumudi, Benda, Kota Tangerang, Kamis (26/12/2024).
    Setelah menerima informasi tersebut, pihak BP2MI melakukan pemantauan Selasa (24/12/2024) dan menemukan indikasi adanya makelar atau calo.
    “Kami mengamankan terduga calo berinisial MZL alias ZL alias A dan melakukan wawancara singkat,” ujarnya.
    Dari hasil wawancara, diketahui terdapat delapan CPMI yang berasal dari Lampung, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat dengan rentang usia 37 hingga 50 tahun.
    “Hasilnya, kami menemukan delapan perempuan yang ditampung di sebuah kamar apartemen,” ungkap Abdul Kadir.
    Para CPMI tersebut dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga dengan gaji 1.200 Dirham atau sekitar Rp5 juta per bulan. Namun, mereka belum menerima uang fee yang dijanjikan.
    “Para korban mengaku dijanjikan gaji sekitar 1.200 dirham atau setara Rp5 juta per bulan. Namun, mereka belum menerima uang fee yang dijanjikan,” jelasnya.
    Pengembangan kasus ini juga mengarah pada seorang wanita berinisial MK, yang diduga mengelola dokumen dan penampungan para CPMI. MK diamankan di Ranca Bungur, Bogor, pada Selasa malam.
    “Tim Reaksi Cepat KPPMI bergabung dengan Resmob Polres Bogor Kota melakukan pengejaran terhadap calo berinisial MK, dan sekitar pukul 21.15 WIB, MK berhasil diamankan guna proses hukum di Kepolisian,” tambah Abdul Kadir.
    Barang bukti yang ditemukan meliputi KTP, paspor, dan dokumen pendukung lainnya yang diduga akan digunakan untuk keberangkatan melalui Bandara Juanda, Surabaya.
    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp15 miliar.
    Selain itu, pelaku juga dikenakan Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
    Abdul Kadir mengimbau masyarakat agar tidak tergiur tawaran bekerja di luar negeri secara ilegal.
    “Pastikan semua dokumen lengkap dan ikuti prosedur resmi agar tidak menjadi korban eksploitasi,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Serambi MyPertamina Dukung Nataru di Rest Area, Pelabuhan, dan Bandara

    Serambi MyPertamina Dukung Nataru di Rest Area, Pelabuhan, dan Bandara

    Bisnis.com, JAKARTA – Guna memberikan kenyamanan para masyarakat yang melakukan perjalanan libur akhir tahun di periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pertamina Patra Niaga berikan layanan tambahan Serambi MyPertamina dan Pertamina Energi Berbagi di berbagai titik rest area dan lokasi pelabuhan dan bandara sejak 17 Desember hingga 5 Januari 2025.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, Pertamina Patra Niaga memberikan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran perjalanan selama masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Kami memberikan layanan tambahan untuk membuat perjalanan masyarakat semakin lancar dan aman selama masa Nataru 2024/2025,” jelas Heppy, Jumat (20/12).

    Masyarakat yang bepergian saat masa Nataru 2024/2025 bisa memanfaatkan layanan Serambi My Pertamina, antara lain mushola, nursery room, konsultasi kesehatan, barbershop, area santai, kursi pijat, playground, game console, dan snack. Dengan sederet layanan tersebut, pelanggan bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan.

    “Pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas di Serambi My Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina dengan menukarkan poin untuk layanan barbershop, sementara layanan lainnya seperti cek kesehatan, playground, dan snack gratis,” ujar Heppy.

    Selain itu, selama masa Nataru 2024/2025, Pertamina juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar lokasi melalui Pertamina Energi Berbagi.

    Lokasi Serambi My Pertamina:

    Rest Area Tol

    Rest Area KM 43 A ruas Tol Jakarta Merak

    Rest Area KM 57 A ruas Tol Jakarta Cikampek

    Rest Area KM 379 A ruas Tol Pemalang Batang

    Rest Area KM 260 B ruas Tol Pemalang Pejagan

    Rest Area KM 725 A ruas Tol Surabaya Mojokerto

    Rest Area KM 66 A ruas Tol Malang Pandaan

    Bandara & Pelabuhan serta Lokasi Wisata

    Bandara Kualanamu Medan

    Pelabuhan Bakauheni Lampung

    Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

    Kawasan Wisata Pangandaran

    Bandara Juanda Surabaya

    Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar

    Bandara Sepinggan Balikpapan

    Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

    Bandara Sam Ratulangi Manado

    Bandara Sentani Jayapura

    Bandara Pattimura Ambon.

  • Libur Nataru Lebih Nyaman, Pertamina Hadirkan Serambi MyPertamina

    Libur Nataru Lebih Nyaman, Pertamina Hadirkan Serambi MyPertamina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam memberikan kenyamanan yang melakukan perjalanan libur akhir tahun di periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Selama periode 17 Desember hingga 5 Januari 2025, Pertamina Patra Niaga memberikan layanan tambahan Serambi MyPertamina dan Pertamina Energi Berbagi di berbagai titik rest area dan lokasi pelabuhan dan bandara.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, tujuan utama dari layanan tambahan ini untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama periode libur Nataru.

    “Kami memberikan layanan tambahan untuk membuat perjalanan masyarakat semakin lancar dan aman selama masa Nataru 2024/2025,” ujar Heppy, Jumat (20/12).

    Heppy menerangkan, masyarakat yang bepergian saat masa Nataru 2024/2025 bisa memanfaatkan layanan Serambi MyPertamina, antara lain mushola, nursery room, konsultasi kesehatan, barbershop, area santai, kursi pijat, playground, game console, dan snack. Fasilitas ini ditujukan agar pelanggan bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan.

    Foto: Arsip Pertamina.

    Selain itu, selama masa Nataru 2024/2025, Pertamina juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar lokasi melalui Pertamina Energi Berbagi.

    “Pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas di Serambi MyPertamina menggunakan aplikasi MyPertamina dengan menukarkan poin untuk layanan barbershop, sementara layanan lainnya seperti cek kesehatan, playground, dan snack gratis,” ujar Heppy.

    Fasilitas Serambi MyPertamina ini tersedia di sejumlah lokasi strategis, seperti rest area tol, bandara, pelabuhan, hingga bandara.

    Foto: Arsip Pertamina.

    Rest Area Tol

    Rest Area KM 43 A ruas Tol Jakarta Merak, Rest Area KM 57 A ruas Tol Jakarta Cikampek, Rest Area KM 379 A ruas Tol Pemalang Batang, Rest Area KM 260 B ruas Tol Pemalang Pejagan, Rest Area KM 725 A ruas Tol Surabaya Mojokerto, dan Rest Area KM 66 A ruas Tol Malang Pandaan.

    Bandara

    Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Juanda Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sentani Jayapura, san Bandara Pattimura Ambon.

    Pelabuhan dan Kawasan Wisata

    Pelabuhan Bakauheni Lampung, dan Kawasan Wisata Pangandaran

    Informasi lebih lanjut mengenai titik layanan dan fasilitas Serambi MyPertamina dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina, media sosial @mypertamina @pertaminapatraniaga dan website https://mypertamina.id/Nataru2025 atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

    (ory/ory)

  • AirNav Indonesia Terima 2.136 Ajuan Extra Flight dari Maskapai Periode Natal 2024 Tahun Baru 2025 – Halaman all

    AirNav Indonesia Terima 2.136 Ajuan Extra Flight dari Maskapai Periode Natal 2024 Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, telah menerima ajuan penerbangan tambahan sebanyak 2.136 permintaan selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Kepala Divisi Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan Muji Subagyo mengatakan, permintaan extra flight itu tercatat per 13 Desember 2024 pukul 14.00 WIB.

    “Data permintaan untuk di 8 bandara, major airport, itu adalah total 2.136 permintaan extra flight. Untuk mengakomodir antusiasme 2,56 persen,” kata Muji Subagyo dalam acara Media Gathering AirNav Indonesia, Sabtu (21/12/2024).

    Berdasarkan paparan, pengajuan extra flight untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak 1.310 permintaan dari delapan maskapai. Kemudian, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, sebanyak 532 permintaan dari delapan maskapai.

    Lalu, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan sebanyak 2 permintaan. Bandara Internasional Juanda sebanyak 285 dari tiga maskapai. Bandara Sentani 34 permintaan extra flight dari enam maskapai.

    Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebanyak 133 permintaan extra flight dari enam maskapai. Kemudian Bandara Internasional Kualanamu sebanyak 126 permintaan dari tiga maskapai dan terkahir Bandara Internasional Supadio sebanyak 106 permintaan dari tiga maskapai.

    “Ini adalah hasil koordinasi baik dari Kementerian Perhubungan kepada seluruh sektor penerbangan. Termasuk maskapai, airnav, airport. Sehingga kami mempersiapkan ini semua,” papar dia.

    Muji Subagyo menyatakan, AirNav Indonesia menggunakan aplikasi Chronos untuk memudahkan koordinasi dengan maskapai maupun airport dalam hal permintaan penerbangan tambahan. Nantinya, melalui aplikasi Chronos maskapai dapat memiliki akses langsung untuk mengajukan slot, merubah slot hingga membatalkan slot lewat sistem tersebut.

    “Jadi kita punya aplikasi yang untuk fairing ini. Begitu fairing kita masuk. Dan ini kita bersifat fleksibel. Karena satu kondisi cuaca, dua mungkin ada perubahan-perubahan penerbangan karena sesuatu hal. Nah sehingga Chronos ini kita atur,” papar dia.

    “Termasuk beberapa maskapai ada di posko kami. Sehingga enak koordinasinya. Enggak lagi pake telpon ‘Gimana ini?’ Nah ini lebih cepat. Fleksibel dan lebih efektif,” imbuhnya menegaskan.

  • Libur Nataru, Pertamina Buka Layanan Tambahan di Lokasi Ini

    Libur Nataru, Pertamina Buka Layanan Tambahan di Lokasi Ini

    Jakarta: Pertamina Patra Niaga memberikan layanan tambahan Serambi MyPertamina dan Pertamina Energi Berbagi di berbagai titik rest area dan lokasi pelabuhan dan bandara sejak 17 Desember hingga 5 Januari 2025. Layanan ini guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
     
    “Kami memberikan layanan tambahan untuk membuat perjalanan masyarakat semakin lancar dan aman selama masa Nataru 2024/2025,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 20 Desember 2024.
     
    Masyarakat yang bepergian saat masa Nataru bisa memanfaatkan layanan Serambi My Pertamina, antara lain mushola, nursery room, konsultasi kesehatan, barbershop, area santai, kursi pijat, playground, game console, dan snack. Dengan layanan tersebut, pelanggan bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan.
    “Pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas di Serambi My Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina dengan menukarkan poin untuk layanan barbershop, sementara layanan lainnya seperti cek kesehatan, playground, dan snack gratis,” ujar Heppy.
     

    Selain itu, selama masa Nataru 2024/2025, Pertamina juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar lokasi melalui Pertamina Energi Berbagi.
    Lokasi Serambi My Pertamina:

    Rest area tol

    Rest Area KM 43 A ruas Tol Jakarta Merak 
    Rest Area KM 57 A ruas Tol Jakarta Cikampek
    Rest Area KM 379 A ruas Tol Pemalang Batang
    Rest Area KM 260 B ruas Tol Pemalang Pejagan
    Rest Area KM 725 A ruas Tol Surabaya Mojokerto
    Rest Area KM 66 A ruas Tol Malang Pandaan

    Bandara, pelabuhan serta lokasi wisata

    Bandara Kualanamu Medan 
    Pelabuhan Bakauheni Lampung
    Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
    Kawasan Wisata Pangandaran
    Bandara Juanda Surabaya
    Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar
    Bandara Sepinggan Balikpapan
    Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 
    Bandara Sam Ratulangi Manado
    Bandara Sentani Jayapura
    Bandara Pattimura Ambon.
     
    “Informasi mengenai titik layanan dan fasilitas Serambi MyPertamina  dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina, media sosial @mypertamina @pertaminapatraniaga dan website Pertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)