Tempat Fasum: Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati

  • Ketua DPC PPP Cimahi dan DPRD Gerindra Ancam Saling Laporkan

    Ketua DPC PPP Cimahi dan DPRD Gerindra Ancam Saling Laporkan

    JABAR EKSPRES – Perseteruan antara Ketua DPC PPP Kota Cimahi, Agus Solihin, dengan anggota DPRD Cimahi Fraksi Gerindra, Bambang Purnomo, memanas hingga berujung ancaman pelaporan ke pihak kepolisian.

    Agus merasa difitnah oleh Bambang yang menuduhnya meminum minuman keras, sementara Bambang membantah dan menyebut Agus melakukan pemerasan.

    Agus menjelaskan, insiden ini bermula pada 11 Januari 2025, saat dirinya meninjau persiapan panitia Hari Lahir (Harlah) PPP dan syukuran kemenangan pasangan Ngatiyana-Adhitia. Saat itu, Agus beristirahat di ruangan ajudan pimpinan DPRD Cimahi.

    “Saya istirahat sambil minum kratingdaeng karena biasa minum itu kalau kelelahan. Saksi-saksinya ada, seperti dari kalangan ASN, Figo, Rully, dan THL Anwar Musadad,” kata Agus saat ditemui di Kantor DPC PPP Cimahi, Jalan Karyabakti, Cigugur Tengah, Jumat (24/1/2025).

    BACA JUGA:Ketua Fraksi PPP Jabar Respon Reaktivasi Bandara Husein, Kinerja BIJB Kertajati Belum Optimal

    Agus mengungkapkan, ketika sedang meminum kratingdaeng dari gelas, Bambang masuk ke ruangan tersebut. Agus bercanda dengan Bambang, namun tiba-tiba dirinya dituduh sedang meminum minuman keras.

    “Saya sudah bilang itu bohong, yang saya minum itu kratingdaeng. Tapi di dunia politik, tidak ada kawan atau lawan abadi, yang abadi itu kepentingan,” tegas Agus.

    Beberapa hari kemudian, Agus yang bertemu di kediaman Wakil Wali Kota Cimahi terpilih, Adithia Yudhistira, menerima telepon dari Bambang yang mengatakan Agus mabuk-mabukan di ruangan sekretariat DPRD.

    Agus mengaku mendengar langsung percakapan telepon tersebut melalui loudspeaker.

    BACA JUGA:Ketua Fraksi Gerindra DPRD KBB Nilai Seleksi JPTP Syarat Kepentingan

    “Pak Adithia siap menjadi saksi atas tuduhan yang disampaikan Bambang ke dirinya. Banyak saksi lain yang juga siap memberikan keterangan,” tambah Agus.

    Agus merasa Bambang tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Ia pun mengancam akan melaporkan Bambang ke pihak kepolisian jika tidak ada klarifikasi dalam 2×24 jam.

    “Saya tidak tahan lagi, kalau tidak ada niat baik dari Bambang, saya akan laporkan ke polisi,” tandasnya.

    Di sisi lain, Bambang Purnomo membantah tuduhan Agus. Ia mengaku hanya bercanda saat Agus menawarkan minuman di gelas kecil seperti sloki.

  • Strategi Menhub Optimalkan Bandara Kertajati Majalengka – Page 3

    Strategi Menhub Optimalkan Bandara Kertajati Majalengka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah terus mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka, Jawa Barat untuk mendukung konektivitas dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meyakini kawasan bandara Kertajati akan berkembang mengingat potensi yang dimiliki bandara tersebut. 

    “Bandara Kertajati ini memiliki potensi yang bagus. Kami dari Kemenhub akan mendukung segala upaya yang dilakukan untuk mengembangkan bandara Kertajati,” ujar Menhub Dudy Purwagandhi  saat meninjau pengembangan kawasan bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat, dilansir Jumat (10/1/2025).

    Menhub Dudy menuturkan, pergerakan penumpang dari dan menuju bandara terbesar kedua di Indonesia ini sebanyak 413.240 penumpang sepanjang tahun 2024. Rinciannya, sebesar 82,8 persen  merupakan penerbangan domestik, sementara 17,2 persen merupakan penerbangan internasional.

    “Angka pergerakan penumpang ini naik tiga kali lipat dibanding tahun 2023 yang sebesar 135.535 penumpang,” kata dia.

    Sementara, itu jumlah pergerakan pesawat sepanjang 2024 sebanyak 3.411 penerbangan. Jumlah ini naik 158 persen  dibandingkan 2023 yang sebanyak 1.323 penerbangan. 

    Saat ini, dominasi penerbangan masih pada tujuan domestik dengan rute penerbangan terbanyak dari dan menuju Denpasar, Medan, dan Balikpapan. Untuk meningkatkan volume penumpang, Menhub Dudy mengundang berbagai maskapai penerbangan untuk melayani penerbangan menuju Bandara Kertajati.

    “Kami sedang mengundang maskapai agar membuka rute dan melayani penerbangan secara rutin dari dan menuju Bandara Kertajati. Kawasan bandara ini juga akan dikembangkan dengan maksimal,” ujar Menhub Dudy.

    Selain itu, terdapat empat strategi utama dalam pengembangan kawasan Bandara Kertajati. Pertama adalah dengan mengoptimalkan lahan bandara seluas 1.800 hektar dengan menempatkan fasilitas strategis yang saling terintegrasi melalui satu sistem moda transportasi (APMS).

    Area yang akan terintegrasi adalah gedung terminal, mixed use commercial area, e-commece hub, dan Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC).

     

  • Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di Better Kertajati Fest 2024

    Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di Better Kertajati Fest 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Better Kertajati Festival 2024 digelar pada Sabtu (28/12). Tahun ini acara yang digelar di Bandara Internasional Kertajati itu mengambil tema “Exploring the Hidden Beauty of West Java,”.

    Acara ini menampilkan berbagai kegiatan yang mempromosikan keindahan dan potensi Jawa Barat, serta memberikan penghargaan kepada mitra dan pemerintah daerah yang berprestasi dalam berbagai kategori.

    Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi dan komitmen para mitra serta pemerintah daerah dalam mendukung inovasi, kepatuhan pajak, dan pelayanan terbaik di Jawa Barat.

    Selain penyerahan penghargaan, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasukKertajatiFun Run 5K yang menarik partisipasi masyarakat luas.

    Berikut adalah daftar penerima penghargaan dalam festival tersebut:

    Kategori Mitra:
    • Mitra Pendukung Inovasi Terbaik: PT Telkom Indonesia
    • Mitra Pendukung Peningkatan Kepatuhan Pajak: PT Pertamina Patra Niaga
    • Mitra Aspirasi Terbaik: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO)
    • Mitra Layanan Terbaik: Tokopedia dan Indomaret

    Kategori Badan Usaha:
    • Badan Usaha Teladan Pajak Kendaraan Bermotor: PT Mitra Bisnis Madani
    • Badan Usaha Teladan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor: PT Mandiri Cipta Sejahtera
    • Badan Usaha Teladan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor: PT Petro Gasindo Inti Niaga
    • ATPM Kendaraan Roda Empat dengan Kontribusi Terbesar untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor: PT Toyota Astra Motor
    • ATPM Kendaraan Roda Empat dengan Kontribusi Terbesar Bea Balik Nama: PT Honda Prospect Motor
    • ATPM Kendaraan Roda Dua dengan Kontribusi Terbesar Bea Balik Nama: PT Astra Honda Motor dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
    • Kawasan Industri Pendukung Peningkatan Kepatuhan Pajak: Karawang International Industrial City dan PT East Jakarta Industrial Park
    • Badan Usaha Teladan Pajak Alat Berat: PT Cirebon Energi Prasarana
    • Badan Usaha Teladan Pajak Rokok: PT HM Sampoerna
    • Badan Usaha Teladan Mitra Kerja Sama Pemanfaatan Aset: PT Tritunggal Lestari Makmur
    • Badan Usaha Milik Daerah Teladan: PT Bank BJB

    Kategori Pemerintah Daerah:
    • Pemerintah Kota Teladan Pajak Kendaraan Bermotor: Pemerintah Kota Bandung
    • Pemerintah Kota Teladan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor: Kota Depok
    • Pemerintah Daerah Teladan Pajak Air Permukaan: Kabupaten Subang
    • Penerima Kategori Pemerintah Pajak Alat Berat: Kabupaten Cirebon
    • Kategori Pemerintah Kabupaten Teladan Pembina Kepatuhan Pajak: Kabupaten Pangandaran
    • Pemerintah Kabupaten Teladan Pajak Kendaraan Bermotor: Kabupaten Bogor
    • Pemerintah Kabupaten Teladan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor: Kabupaten Bogor
    • Pemerintah Kota Teladan Pembina Kepatuhan Pajak: Kota Banjar
    • Mitra Inovasi Kolaborasi Terbaik: Kementerian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi

    (asa/asa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hujan Kritik Penetapan PSN Terhadap PIK 2

    Hujan Kritik Penetapan PSN Terhadap PIK 2

    JAKARTA – Penetapan Pantai Indah Kapuk 2 sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) masih menghadirkan polemik.. Penetapan status PSN kepada PIK 2 sebuah perusahan properti konsorsium antara PT Agung Sedayu Group dan Salim Group yang dikomandoi konglomerat Sugianto Wijaya alias Aguan sepertinya akan terus disoal.

    Apalagi baru-baru ini Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid menyatakan akan mengkaji ulang penetapan status PSN kepada PIK 2 era presiden Jokowi, karena dinilai ada masalah ketidaksesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi maupun RTRW Kota/Kabupaten kawasan tersebut. Bahkan PSN diduga tak memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). “ Total dari 1.700 ha, masih ada 1.500 masuk dalam Kawasan hutan lindung” ujarnya, kepada sejumlah wartawan, 28 November lalu.

    Namun menurut Dewi Kartika dari Konsorsium Pembaharuan Agraria, ia ragu dengan pernyataan Menteri Nusron Wahid yang akan mengkaji ulang PIK 2 karena tidak sesuai RTRW dan belum ada RDTR. “Kenapa demikian, track record Kementerian ATR biasanya gertak keras di awal, setelah itu senyap dan (ternyata) damai,” tulis Dewi kepada VOI, 14 Desember.

    Dengan melabeli status PSN, seluruh aturan di bawahnya langsung mengikuti terutama aturan tentang Perda Tata Ruang dan Perda Rencana Detail Tata Ruang. “Di situlah letak mengerikannya kebijakan dan praktik PSN selama ini, bisa main tabrak aturan agar cepat. Soal trabas aturan dan jatuh korban, menjadi urusan belakangan.” ujar Dewi.

    Menjadi pertanyaan mengapa PIK 2 bisa menjadi PSN tanpa pertimbangan kebijakan dan analisa yang matang, dan tidak ada transparansi publik dan consent masyarakat terdampak. Mengapa, proyek untuk kepentingan segelintir kelompok swasta, untuk perumahan elit superkaya bisa memperoleh status istimewa PSN?

    Bahwa PIK 2 yang luasnya 30.000 hektar seluruhnya, hanya 1.700 an hektar yang menjadi proyek PSN. Namun PSN dimana pun selalu berdampak secara sosial, dan akan merubah landscape agraria secara masif.

    Menurut Dewi, sangat layak proyek itu dikaji ulang, bahkan dibatalkan! Mengingat dari sisi makro, dampak ekonomi tidak meluas. Sementara dari sisi lingkungan hidup membahayakan, dan dari sisi peruntukkan tidak ada kemaslahatan masyarakat banyak.

    Sisi lain, istilah review dan kajian ulang ini sebenarnya soal menata-ulang hubungan politis pengembang dengan birokrat saja, karena urusan bagi-bagi kue ekonomi yang belum selesai. Oleh karena itu, kita berharap, ini tidak gertak kosong.

    Menurut Dewi, Menko Ekonomi juga harus bertanggung jawab. Bermain-main dengan label PSN melalui cara semacam ini adalah bentuk abused of power. Praktik PSN, seperti ini juga terjadi di banyak tempat, seperti proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Bendungan Bener, Rempang, Waduk Nagekeo, Kawasan Industri Hijau di Bulungan dan PIK 2, dan lain lain. Yang menerabas aturan-aturan seperti (RTRW, RDTR, status hutan lindung, konflik agraria, dampak sosial dan lingkungan.

    Salah satu kritik terhadap penetapan PIK2 sebagai PSN adalah dampak negatifnya terhadap lingkungan. Kawasan PIK 2 yang berada di wilayah pesisir dianggap rawan terhadap kerusakan ekosistem mangrove dan habitat alami lainnya. Aktivitas pembangunan di wilayah ini berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem, termasuk rusaknya habitat berbagai jenis burung migran dan spesies laut yang bergantung pada ekosistem tersebut.

    Selain itu, reklamasi pantai yang menjadi bagian dari proyek ini juga dikritik karena berisiko meningkatkan abrasi di wilayah pesisir lain serta mengubah aliran air laut secara signifikan, yang dapat memengaruhi ekosistem pesisir secara lebih luas.

    Pembangunan PIK2 kata Dewi, dapat memperburuk potensi banjir di kawasan sekitarnya. Reklamasi pantai dan pengurukan lahan skala besar sering kali menyebabkan perubahan aliran air dan lanskap yang memperbesar risiko banjir kawasan sekitar.

    Lebih jauh, masyarakat lokal, terutama nelayan tradisional, menyuarakan kekhawatiran mereka. Kelompok yang dimotori Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN 2005-2010. Melihat Reklamasi dan pengembangan kawasan komersial ini dapat mengurangi akses mereka terhadap sumber daya laut yang menjadi mata pencaharian utama. Proyek ini dianggap lebih mengutamakan kepentingan investor dan pengembang besar dibandingkan kesejahteraan masyarakat lokal. Masalah lingkungan terkait PIK telah sejak lama mengemuka.

    Pada 1992 menurut Dewi, Emil Salim sebagai Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup pernah menerbitkan surat protes ke Pemerintah DKI Jakarta atas pengembangan PIK. Sebab Pemda tidak melakukan survei amdal terlebih dahulu. Pembangunan PIK dinilai menyebabkan kerusakan lingkungan yang memicu kekeringan dan banjir di Jakarta.

    Tembok Pembatas yang dibangun PIK2 berada di Jalan Pipa (Istimewa)

    Namun Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di era Jokowi membiarkan ini. Seharusnya 1.600 hutan lindung itu dijaga fungsinya dan diproteksi dari konversi lahan dan deforestasi.

    Kritik lain yang mencuat adalah kurangnya transparansi dalam proses penetapan PIK2 sebagai PSN. Beberapa kelompok masyarakat menilai bahwa keputusan ini dibuat tanpa melibatkan partisipasi publik yang memadai. Proyek-proyek dengan skala besar seperti ini seharusnya melalui proses konsultasi yang terbuka untuk mendengar suara masyarakat yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung.

    Selain itu, informasi terkait analisis dampak lingkungan (AMDAL) juga sering kali sulit diakses oleh publik. Padahal, dokumen ini menjadi dasar penting untuk mengevaluasi keberlanjutan dan dampak proyek terhadap lingkungan dan sosial.

    “Kita melihat seperti ada tukar guling kepentingan, ok kamu bantu saya di IKN dan saya akan berikan PSN. Jadi penuh dengan konflik interes. Ini penting untuk diperiksa karena mengarah ada dugaan dugaan mengarah pada korupsi” tutur Muhammad Isnur, ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, saat dihubungi VOI, 15 Desember.

    Dominasi Kepentingan Bisnis

    Banyak pihak menilai bahwa penetapan PIK2 sebagai PSN lebih mencerminkan keberpihakan pada kepentingan bisnis daripada kepentingan publik. PIK2, yang sebagian besar merupakan kawasan hunian mewah, pusat perbelanjaan, dan properti komersial lainnya, dinilai tidak sejalan dengan tujuan utama PSN yang seharusnya mendorong pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan masyarakat luas. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang urgensi dan manfaat proyek ini bagi mayoritas rakyat Indonesia.

    Pembangunan PIK2 dinilai memperbesar kesenjangan sosial di masyarakat. Kawasan ini dirancang sebagai area eksklusif dengan fasilitas kelas atas yang tidak terjangkau bagian besar masyarakat. Sementara itu, masyarakat sekitar yang terdampak oleh pembangunan ini sering kali tidak mendapatkan manfaat langsung, baik dalam bentuk fasilitas, akses, maupun peluang ekonomi.

    Penetapan PIK2 sebagai Proyek Strategis Nasional adalah langkah yang kontroversial dan memicu kritik dari berbagai aspek, mulai dari lingkungan hingga sosial. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap proyek PSN tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi semata, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya lingkungan, kesejahteraan masyarakat lokal, dan prinsip keadilan sosial. “Jadi alih alih proyek strategis, justru menciptakan konflik-konflik baru di masyarakat” tambah Isnur.

    Usaha VOI meminta konfirmasi terkait pernyataan Menteri BPN/ATR yang akan mengaji uang tentang status PSN, kepada Aguan belum mendapat respon. Telpon maupun chat kepada Sugianto alias Aguan tak berbalas.

    Ilustrasi dari PIK 2. (Ist)

    Dalih Rehabilitasi Hutan Lindung

    Namun Presiden Direktur Agung Sedayu Group, Letjen TNI (Mar) Nono Sampono yang juga anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI ini mengatakan persoalan PSN di PIK2 berawal dari keinginan pemerintah (Kementerian Kehutanan) ingin menjaga Kawasan hutan lindung. Sebab hutan yang semula luasnya 1600 hektar kini tersisa 19 hektar karena abrasi laut dan perubahan fungsi menjadi tambak-tambak bandeng. Karena pemerintah tak memiliki dana yang diperkirakan biaya mencapai 40 triliun. Maka diberikan penugasan kepada swasta .

    Penugasan kegiatan rehabilitas itu kepada PT Agung Sedayu Group, karena perusahaan ini sebelumnya telah menggarap PIK 1. PT Agung Sedayu juga telah ada Kerjasama dengan PUPR untuk pembangunan tol (Kamal – Rajeg) untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di kawasan menuju Bandara Soetta yang perlu dipecah agar tak menumpuk dengan Lalu Lintas menuju Tanjung Priok.

    Menurut Nono mengaku, pemberian status PSN kepada PIK 2 untuk kepentingan itu, kepentingan mempertahankan kawasan hutan lindung itu. Untuk menghutankan Kembali Kawasan itu diperlukan pembebasan tanah dan pemberian kerohiman bagi yang telah memiliki surat tanah disekitar itu. “Ini barang halal yang harus diselamatkan untuk kepentingan negara, dalam hal ini Kementerian Kehutanan” kata Nono.

    Dalam rangka mengamankan kawasan itu Agung Sedayu mendapatkan konsesi tanah reklamasi selama 40 tahun yang rencananya akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Pulau Zona A, akan dibangun taman ibadah nilainya 40 t termasuk pembangunan masjid senilai 2 T, Zona B akan dibangun Kebun Binatang yang luasnya lebih dari Teman Safari di Puncak disekitar akan dibangun Resort yang ramah lingkungan dibangun dari kayu, Zona C, Safari mangrove diselingi lapangan Golf dan olahraga berkuda, Zona, D untuk Sirkuit Internasional dan Formula 1 dan zona E akan dibangun Eco Tourism, yang akan membungkus kawasan hutan lindung di sekitar PIK 2, namun juga mendapatkan pemasukan juga.

    “Tujuan besarnya agar Jakarta memiliki lokasi pariwisata yang memadai, sehingga orang Jakarta tak harus pergi keluar negeri untuk rekreasi,”ujar Nono.

    Nono tak memungkiri, dalam tahap pembebasan lahan ada masalah masalah di bawah namun itu jumlahnya sedikit. PT ASG yang telah berkiprah selama 14 tahun itu, sudah dua kali mengalami penghentian. Dari jaman menko Rizal Ramli, jaman Menteri Susi Pudjiastuti dan Siti Nurbaya, Mereka melihat reklamasi dinilai bermasalah dihentikan. Kita ikuti. Kedua saat Pandemi Covid. “Untung kami memiliki proyek lain. Sehingga tenaga kerja tak terhenti,” jelasnya.

  • Sepakat Prabowo, Komisi V: Proyek Infrastruktur Harus Dongkrak Ekonomi Masyarakat – Page 3

    Sepakat Prabowo, Komisi V: Proyek Infrastruktur Harus Dongkrak Ekonomi Masyarakat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi V Fraksi PKB DPR RI Syaiful Huda meminta pemerintah untuk mengoptimalkan proyek infrastruktur yang telah dibangun. Dengan demikian proyek infrastruktur benar-benar berdampak pada pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

    Pernyataan itu disampaikan Huda untuk merespons arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta bahwa proyek infrastruktur harus membuka konektivitas, sehingga memacu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

    Arahan tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat peresmian Flyover Madukoro di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Proyek yang digarap sejak tahun 2023 itu menghabiskan anggaran hingga Rp 198,9 miliar

    “Kami sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa proyek infrastruktur harus memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terang Syaiful Huda.

    Ketua DPW PKB Jawa Barat itu mengatakan, proyek infrastruktur yang sudah dibangun menghabiskan anggaran sangat besar. Anggaran yang digunakan dalam pembangunan proyek itu merupakan uang dari rakyat.

    Maka, lanjut Huda, masyarakat harus merasakan dampak dan manfaat dari pembangunan tersebut. Jangan sampai setelah proyek selesai, tidak ada keuntungan dan manfaat yang didapatkan rakyat.

    “Setiap rupiah uang rakyat harus digunakan untuk kepentingan rakyat,” bebernya.

    Huda lantas menyoroti sejumlah proyek yang sudah selesai dibangun, namun belum optimal pemanfaatannya, sehingga masyakat belum merasakan dampak positif.

    Misalnya, Bandara Internasional Kertajati. Menurut dia, bandara yang sudah diresmikan sejak 1 Juli 2019 itu belum optimal pemanfaatannya, sehingga belum berhasil memicu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

    “Maka, Bandara Kertajati harus dipotimalkan, sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaat dari proyek infrastruktur itu,” paparnya.

    Berbagai kementerian dan instansi terkait harus duduk bersama untuk membahas masa depan Bandara Kertajati dan mengatur strategi untuk mengoptimalkan infrastruktur tersebut.

     

  • Komisi III Dorong BUMD Bisa Maksimal Setor Dividen untuk Tutup Merosotnya Pendapatan Daerah 2025

    Komisi III Dorong BUMD Bisa Maksimal Setor Dividen untuk Tutup Merosotnya Pendapatan Daerah 2025

    JABAR EKSPRES – Ketua Komisi III DPRD Jabar Jajang Rohana mendorong peningkatan kenerja dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat. Itu bakal menjadi salah satu fokus struktur Komisi III baru dalam satu tahun ke depan.

    Jajang memiliki harapan bahwa semua BUMD di Jabar bisa meningkatkan kontribusinya ke masyarakat. Termasuk kontribusi dalam setoran dividen. “BUMD itu kan penugasan ya, jadi harus berikan pelayanan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Atau juga hasilkan dividen untuk Pemprov,” jelasnya.

    Komisi III periode baru ini juga telah menggelar pertemuan dengan sejumlah BUMD di Jabar. Pertemuan itu untuk kenalan sekaligus membaca profil dan kinerja dari BUMD yang selama ini menjadi mitra. “Harapan kami yang sakit jadi sehat, yang sehat makin bugar,” imbuhnya.

    Suntikan dividen dari BUMD memang cukup dibutuhkan untuk mendongkrak pendapatan daerah di 2025 ini. Karena pendapatan daerah cukup tergerus akibat dari implementasi Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). BUMD menjadi andalan untuk kemandirian dalam pendapatan daerah.

    BACA JUGA: Optimalkan Kebersihan Wilayah, Sendi-Melli Kirim Bantuan Gerobak Sampah di Sejumlah Kelurahan Kota Bogor

    Namun sejauh ini belum semua BUMD di Jabar maksimal dalam setoran dividen. Dalam pertemuan antara Komisi III DPRD Jabar dengan mitranya beberapa waktu lalu misalnya, terungkap bahwa tidak semua BUMD bisa setor dividen.

    Di antaranya, PT Agro Jabar nihil setoran dividen 2024 termasuk usulan 2025. Perseroan itu masih memiliki saldo rugi di neraca, sehingga secara aturan perundangan belum dapat memberikan dividen kepada pemegang saham.

    Berikutnya adalah PT Agronesia. Kondisinya juga masih sama, tidak ada setoran dividen 2024 maupun untuk usulan 2025. Perusahaan yang bergerak di bidang industri karet, es dan makanan itu juga masih memiliki saldo rugi di neraca.

    Selanjutnya adalah PT Bandarudara International Jawa Barat (BIJB). Perusahaan yang mengelola Bandara Kertajati itu tidak menyetorkan dividen 2024 maupun di rencana usulan 2025. BUMD itu masih punya saldo rugi, termasuk beban utang yang tembus Rp2 triliun.

    BACA JUGA: Kenapa Bansos PKH dan BPNT 2024 Tidak Cair? Penuhi Kriteria Ini agar Bantuan Cair!

  • Ilham Habibie: Konektivitas dengan Bandung kunci optimalnya Kertajati

    Ilham Habibie: Konektivitas dengan Bandung kunci optimalnya Kertajati

    Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie menilai konektivitas yang baik dengan Bandung sebagai kota terbesar sekaligus ibu kota Jabar, menjadi kunci berhasilnya optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

    Hal ini diungkapkan Ilham mengingat ketika Jawa Barat masih beroperasinya Bandara Internasional Husein Sastranegara, bisa sampai ada empat hingga enam penerbangan ke luar negeri (Kualalumpur dan Singapura) dalam sehari, sementara saat ini baru ada satu penerbangan langsung ke Singapura dari Kertajati.

    “Itu menurut saya perlu kita tegakkan kembali. Tapi kuncinya adalah konektivitas ke kota Bandung menurut saya ya yang harus baik,” kata Ilham di selamat kunjungannya ke PTDI Bandung, Sabtu.

    Dia menjelaskan dengan adanya jalur tol yang menghubungkan Bandung dan Kertajati (Cisumdawu), perjalanan dari pusat kota ke bandara akan terasa singkat antara satu hingga satu jam setengah.

    Karenanya, lanjut dia, harus dihadirkan transportasi yang nyaman, terjangkau biayanya dan handal dalam ketepatan waktu.

    “Jadi hanya dengan koneksi bersama Bandung itu bisa kita harapkan adanya peningkatan dari jumlah penumpang yang akan terbang dari dan ke Kertajati. Kalau itu sudah mulai dengan penumpang ke Bandung, maka yang lain-lain akan ikut, tapi lokomotifnya Bandung,” ujarnya.

    Ke depannya, kata Ilham, konektivitas Bandung dan Kertajati, bisa dilaksanakan dengan kereta api yang diakuinya butuh waktu untuk direalisasikan.

    “Untuk yang segera, karena infrastrukturnya telah ada (jalan tol), ya dengan bus. Tapi harus benar-benar dioptimalkan,” ucapnya.

    Dalam kunjungan ke PTDI ini, Ilham Habibie selain menyapa masyarakat, juga menyambangi pesawat N250, karya visioner mendiang ayahnya, BJ Habibie, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah teknologi penerbangan nasional.

    Pesawat N250, yang dirancang dengan teknologi mutakhir pada masanya, adalah salah satu bukti nyata dari kemampuan bangsa Indonesia dalam menciptakan produk dirgantara berstandar internasional. Pesawat ini dilengkapi dengan teknologi fly-by-wire, yang menjadikannya pesawat regional pertama di dunia yang mengadopsi sistem kendali canggih tersebut.

    “Pesawat N250 adalah bukti nyata bahwa bangsa kita memiliki kemampuan dan sumber daya untuk menjadi pemain global di bidang teknologi tinggi,” ujar Ilham.

    Pilkada Provinsi Jabar 2024 ini, diikuti oleh empat pasangan calon yang berdasarkan nomor urut terdiri dari Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

    Pasangan Acep-Gita (KDI) maju dalam kontestasi dengan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara Jeje-Ronal dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Sementara Syaikhu-Ilham diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nasional Demokrat (NasDem).

    Adapun Dedi-Erwan, mendapatkan dukungan partai terbanyak, yakni Golongan Karya (Golkar), Demokrat, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), serta hampir semua partai non parlemen seperti Partai Buruh, PBB, Gelora, Perindo.

  • Perluas Jaringan Promosi Pariwisata, Disparbud Jabar Gelar West Java Sales Mission di Jatim

    Perluas Jaringan Promosi Pariwisata, Disparbud Jabar Gelar West Java Sales Mission di Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur menggelar West Java Sales Mission di Kota Surabaya, 22-23 Mei 2024.

    Kegiatan tersebut ditujukan untuk mempromosikan potensi pariwisata dengan
    memperkenalkan destinasi unggulan Jawa Barat, yang dikombinasikan melalui penawaran paket
    wisata yang lengkap kepada masyarakat.

    Pemilihan Provinsi Jawa Timur sebagai lokasi pelaksanaan West Java Sales Mission bukan tanpa alasan.

    Sejauh ini, Jawa Barat dan Jawa Timur masih termasuk dalam wilayah unggulan wisata di Indonesia. Oleh karena itu, perlu memperkuat kolaborasi demi mengangkat potensi wisata, budaya, maupun ekonomi kreatif di kedua provinsi.
    “Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antarwilayah, tetapi juga sebagai platform yang berharga bagi kami dalam memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Jawa Barat kepada para pemangku kepentingan di Jawa Timur,” kata Kadisparbud Jabar, Benny Bachtiar.

    “Dengan adanya kegiatan ini, kami harap kedepannya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat menjalin
    hubungan yang sinergis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai upaya meningkatkan promosi
    pariwisata, mengembangkan produk wisata yang inovatif, serta memperluas aksesibilitas bagi para wisatawan, serta tentunya dapat menciptakan kesadaran masyarakat bahwa Jawa Barat memiliki
    destinasi wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi,” tambahnya.

    Hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Ketajati di Kabupaten Majalengka, juga memudahkan
    akses wisatawan untuk mengunjungi Jawa Barat. Selain itu juga terdapat Tol Trans Jawa yang
    memungkinkan wisatawan dari Surabaya menuju Jawa Barat dalam waktu tempuh sekitar 7 sampai 8 jam saja.

    “Melanjutkan kesuksesan pelaksanaan Bursa Pariwisata tahun 2023, Provinsi Jawa Timur akan kembali menyelenggarakan Bursa Pariwisata 2024 yang pada kali ini bekerja sama dengan Jawa Barat. Dengan harapan, kegiatan ini akan menjadi brand nasional dalam event travel fair B2C dan B2B dalam
    medapatkan harga penawaran yang menarik,” ucap Kadisbudpar Jawa Timur Evy Afianasari.

    Acara West Java Sales Mission turut dihadiri Ketua Tim Kerja Misi Penjualan Kemenparekraf RI Bulqis
    Chairina. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh para seller dan buyer dari pelaku industri pariwisata
    maupun asosiasi pariwisata.  [tok/aje]