Tertundanya Kepulangan 2 Kloter Jemaah Haji Banyuwangi Terkait Penutupan Bandara di Oman
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Sebanyak dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) ditunda kepulangannya ke Tanah Air karena bandara di negara Oman sempat ditutup.
Ratusan jemaah haji yang mengalami
penundaan penerbangan
itu tergabung di kloter 43 dan 44.
Mereka seharusnya berangkat dari Bandara Jeddah, Senin (24/6/2025) dini hari.
“Hanya memang kemarin itu bandara di Oman itu ditutup sementara begitu,” kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, ketika berada di Asrama Haji Surabaya, Selasa (24/6/2025).
Selain itu, kata Sugiyo, pihaknya hanya mendapatkan informasi alasan penundaan keberangkatan karena masalah keamanan.
Namun, dia belum mendapatkan informasi secara detail.
“Informasi yang kami terima demi keamanan begitu ya, jadi memang seperti itu, keamanan. (Terkait) detail (masalah) keamanannya kami belum mendapatkan konfirmasi, seperti apa,” katanya.
Sugiyo mengatakan, ratusan jemaah haji tersebut sekarang sudah diberi kamar untuk menginap di salah satu hotel Jeddah.
Situasinya kini dalam kondisi aman.
“Dikumpulkan juga untuk berdoa dan pemantapan, bahwa situasinya aman-aman saja, tidak perlu khawatir. Pemerintah selalu melaksanakan tindakan yang menjaga keamanan para jemaah,” ucapnya.
Sugiyo menyebut, PPIH belum mengetahui kapan jemaah kloter 43 dan 44 akan diberangkatkan kembali.
Namun, kelompok setelahnya sudah bisa terbang sesuai jadwal.
“Kalau jalurnya (penerbangannya) saya kurang belum paham. Tapi informasi yang saya terima untuk kloter 45 dan seterusnya tetap transit di
bandara Oman
sebagaimana sebelumnya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan jemaah haji dari dua kloter 43 dan 44 asal Banyuwangi batal pulang ke Tanah Air karena adanya pembatalan jadwal penerbangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Chaironi Hidayat membenarkan dan mengatakan bahwa ada 760 jemaah haji yang tertahan di Mekkah.
“Mereka harusnya terbang dari bandara di Jeddah pada Selasa dini hari,” kata Chaironi, Selasa (24/6/2025).
Merujuk dari surat resmi yang dikeluarkan
Hajj Operation Command Centre
, penerbangan untuk dua kloter tersebut telah dibatalkan karena pertimbangan alasan keselamatan operasional yang tidak dapat ditunda.
Penundaan itu belum ditentukan sampai kapan.
Namun, dari informasi yang beredar dan belum diketahui sumber resminya, akan ada penjadwalan ulang.
“Penerbangan dijadwalkan ulang ada tanggal 26 (Juni),” kata Chaironi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tempat Fasum: Asrama Haji Surabaya
-
/data/photo/2025/06/24/685a54ef94f73.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tertundanya Kepulangan 2 Kloter Jemaah Haji Banyuwangi Terkait Penutupan Bandara di Oman Surabaya 24 Juni 2025
-

1 Jemaah Haji Lansia Asal Trenggalek Tertinggal di Arab Saudi
Surabaya, Beritasatu.com – Seorang jemaah haji kloter empat asal Trenggalek, Jawa Timur belum diizinkan kembali ke Tanah Air karena masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
Sedangkan 379 jemaah jemaah lain dari kloter itu beserta petugas pendamping sudah tiba di Debarkasi Surabaya, Jumat (13/6/2025) pagi.
“Dari kloter ini ada satu orang jemaah yang masih sakit di Arab Saudi. Jemaah tersebut berasal dari Trenggalek. Kalau sudah sembuh dan layak terbang, nanti dicarikan kloter yang kursinya kosong untuk dipulangkan ke Tanah Air,” kata Plt Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo.
Menurutnya, jemaah haji yang belum diizinkan pulang dari Arab Saudi itu sudah berusia lanjut dan mengalami sesak napas. Petugas medis Saudi menyatakan jemaah itu belum layak terbang.
Sebanyak 379 jemaah haji beserta petugas pendampingnya dari kloter empat Debarkasi Surabaya sudah dipulangkan dari Tanah Suci Makkah setelah selesai menyempurnakan seluruh proses ibadah haji. Mereka segera pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Sementara itu, pada Jumat (13/6/2025) malam nanti dijadwalkan ada dua kloter jemaah haji lagi yang akan tiba di Asrama Haji Surabaya.
-

1 Jemaah Haji Lansia Asal Trenggalek Tertinggal di Arab Saudi
Surabaya, Beritasatu.com – Seorang jemaah haji kloter empat asal Trenggalek, Jawa Timur belum diizinkan kembali ke Tanah Air karena masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
Sedangkan 379 jemaah jemaah lain dari kloter itu beserta petugas pendamping sudah tiba di Debarkasi Surabaya, Jumat (13/6/2025) pagi.
“Dari kloter ini ada satu orang jemaah yang masih sakit di Arab Saudi. Jemaah tersebut berasal dari Trenggalek. Kalau sudah sembuh dan layak terbang, nanti dicarikan kloter yang kursinya kosong untuk dipulangkan ke Tanah Air,” kata Plt Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo.
Menurutnya, jemaah haji yang belum diizinkan pulang dari Arab Saudi itu sudah berusia lanjut dan mengalami sesak napas. Petugas medis Saudi menyatakan jemaah itu belum layak terbang.
Sebanyak 379 jemaah haji beserta petugas pendampingnya dari kloter empat Debarkasi Surabaya sudah dipulangkan dari Tanah Suci Makkah setelah selesai menyempurnakan seluruh proses ibadah haji. Mereka segera pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Sementara itu, pada Jumat (13/6/2025) malam nanti dijadwalkan ada dua kloter jemaah haji lagi yang akan tiba di Asrama Haji Surabaya.
-

Hujan Deras Warnai Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Bojonegoro
Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak 120 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro dari kloter 63 resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci. Proses pemberangkatan diwarnai hujan deras yang mengguyur wilayah paling barat Provinsi Jawa Timur ini, Senin (19/5/2025) petang.
Prosesi pemberangkatan berlangsung di Pendopo Malowopati dan dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono. Sebelumnya, pada Minggu (18/5/2025), sebanyak 71 CJH dari kloter 56 telah lebih dulu diberangkatkan menuju Asrama Haji Surabaya.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Hafidz, menjelaskan bahwa jemaah diberangkatkan dalam beberapa tahap.
“Sebelumnya kita telah memberangkatkan 71 calon jamaah haji dari kloter 56 ke Asrama Haji Surabaya, dan hari ini 120 calon jamaah dari kloter 63 kembali diberangkatkan dari Pendopo Malowopati,” ujar Abdullah.
Dalam pemberangkatan hari ini, para jamaah dibagi ke dalam tiga unit bus yang akan mengantar mereka ke Asrama Haji Surabaya. Bupati Bojonegoro Setyo Wahono turut memberikan pesan dan doa kepada para jamaah sebelum melepas para jemaah.
“Kami berharap para tamu Allah ini dapat menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat, berkumpul kembali bersama keluarga,” ungkap Setyo Wahono.
Rencananya, pada Selasa (20/5/2025), sebanyak empat kloter tambahan yakni kloter 64, 65, 66, dan 67 yang berjumlah 1.493 calon jamaah haji asal Bojonegoro akan kembali diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Meski diwarnai hujan deras, prosesi pemberangkatan berjalan khidmat. Tangis haru menyelimuti keberangkatan jemaah haji asal Bojonegoro tersebut. Para pengantar rela berhujan-hujanan agar bisa melihat langsung keluarganya yang akan berangkat menunaikan rukun Islam yang kelima itu. [lus/ian]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4871166/original/037479000_1719028556-IMG-20240622-WA0004.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penyebab 9 Calon Haji Embarkasi Surabaya belum Memenuhi Syarat Berangkat
Liputan6.com, Surabaya – Sebanyak sembilan orang calon haji di Embarkasi Surabaya, Jawa Timur ditunda keberangkatannya karena sejumlah alasan, di antaranya karena sakit dan persoalan mahram.
Catatan Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, saat ini jamaah calon haji dan petugas haji sebanyak 2.660 telah berangkat ke Tanah Suci.
“Alhamdulillah kloter 1-7 sudah kami berangkatkan. Namun ada sembilan orang yang ditunda keberangkatannya, empat diantaranya berasal dari kloter pertama akibat persoalan imigrasi saat di Mecca Road,” kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar di Asrama Haji Surabaya, Sabtu malam (4/5/2025).
Selanjutnya, kata dia, dua orang mengalami penundaan berasal dari kloter tiga dan merupakan pasangan suami istri. Salah satu dari mereka dalam kondisi sakit, sehingga keduanya tidak dapat diberangkatkan karena tidak ada mahramnya.
Satu orang lainnya dari kloter empat dilaporkan terkendala kesalahan jenis visa dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), yang tercatat sebagai visa umroh, bukan haji.
“Dari kloter satu yang sempat tertahan di Juanda, setelah melalui proses kajian, keempat jamaah tersebut akhirnya bisa diberangkatkan dengan kloter berikutnya,” ucapnya.
Terkait keberangkatan calon haji yang sempat tertunda itu, PPIH Embarkasi Surabaya masih mempertimbangkan jumlah kuota yang terbuka untuk keberangkatan ke depan dengan memperhatikan jumlah open seat yang ada.
“Kami tetap memperhatikan open seat atau kekosongan kursi. Karena kami tidak bisa kemudian memasukkan calon haji yang tertunda ke dalam kloter-kloter yang sudah penuh. Karena open seat nya ini cukup banyak,” ujarnya.
Heboh Pasutri Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel di Purwokerto
-

Panas Terik di Madinah, Jemaah Haji 2025 Diminta Waspada dan Jaga Stamina
SURABAYA – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar mengimbau seluruh jemaah calon haji agar mewaspadai cuaca panas ekstrem selama berada di Kota Madinah, Arab Saudi.
Suhu siang hari di Madinah diperkirakan mencapai 36°C hingga 41°C sehingga jemaah diingatkan untuk menjaga asupan cairan guna menghindari dehidrasi dan kelelahan fisik.
“Para jemaah kami imbau untuk lebih sering minum air, termasuk air zamzam, agar kondisi tubuh tetap terjaga,” kata Akhmad di Surabaya, Senin 5 Mei.
Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri beribadah di luar kemampuan selama di Madinah. Alasannya, puncak ibadah haji akan berlangsung di Kota Makkah, yang membutuhkan stamina lebih prima.
Selain untuk jemaah calon haji 2025 yang sudah berada di Madinah, imbauan juga ditujukan kepada jemaah yang masih berada di Tanah Air, khususnya yang belum tiba di Asrama Haji Surabaya. Mereka diminta tidak memforsir tenaga dan menjaga kesehatan, agar siap menjalani serangkaian ibadah di tanah suci.
Pada musim haji 2025 ini, embarkasi Surabaya menjadwalkan keberangkatan sebanyak 36.845 jemaah haji, yang terbagi dalam 97 kloter. Selain dari Jawa Timur, embarkasi ini juga memberangkatkan jemaah dari NTT dan Bali.
Sebelum berangkat ke Arab Saudi, seluruh jemaah menjalani karantina satu hari di Asrama Haji Surabaya. Selama masa karantina, mereka akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan, serta menerima paspor, gelang identitas, dan living cost (uang saku selama haji).
PPIH berharap para jemaah calon haji 2025 bisa menjaga kesehatan dan stamina, agar seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan maksimal.
-

Ini Tanggal dan Jadwal Lengkap Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur
Surabaya (beritajatim.com) – Calon jamaah haji asal Jawa Timur, dari Asrama Haji Surabaya dijadwalkan berangkat ke Makkah secara bertahap, mulai tanggal 02 Mei hingga 31 Mei 2025. Calon jamaah haji asal Kabupaten Kota se Jawa Timur ini diestimasi ada 36.845 orang, termasuk petugas kloter yang mendampingi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, jamaah calon haji yang sudah tiba di Asrama Haji Surabaya akan dilakukan cek kesehatan dan juga pengecekan perlengkapan bawaan calon jamaah.
“Mereka (jamaah) datang, langsung kita arahkan untuk memasuki ruangan yang sudah kita persiapkan. Jadi diicek kesehatannya, dicek dokumennya, kemudian dicek bawaan-bawaan di dalam kopernya. Kemudian juga pemberian gelang dan lain-lain,” kata Bahtiar di Asrama Haji Surabaya, Kamis (1/5).
Berikut Jadwal dan Tanggal Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur:
Gelombang 1
• Tanggal 2 Mei 2025
– Kloter 1: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.– Kloter 2: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 09.40 WIB.
– Kloter 3: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 11.40 WIB.
• Tanggal 3 Mei 2025
– Kloter 4: Jamaah asal Kabupaten Trenggalek terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.10 WIB.– Kloter 5: Jamaah asal Kabupaten Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.
– Kloter 6: Jamaah asal Kabupaten Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 16.20 WIB.
– Kloter 7: Jamaah asal Kabupaten Nganjuk terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.20 WIB.
• Tanggal 4 Mei 2025
– Kloter 8: Jamaah asal Kabupaten Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 19.50 WIB.– Kloter 9: Jamaah asal Kabupaten Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 21.00 WIB.
– Kloter 10: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.00 WIB.
• Tanggal 5 Mei 2025
– Kloter 11: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.00 WIB.• Tanggal 6 Mei 2025
– Kloter 12: Jamaah asal Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 02.40 WIB.– Kloter 13: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.
– Kloter 14: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 05.40 WIB.
– Kloter 15: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.
• Tanggal 7 Mei 2025
– Kloter 16: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.20 WIB.– Kloter 17: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.20 WIB.
– Kloter 18: Jamaah asal Kabupaten Jombang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.20 WIB.
– Kloter 19: Jamaah asal Kabupaten Jombang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.
– Kloter 20: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.30 WIB.
• Tanggal 8 Mei 2025
– Kloter 21: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.00 WIB.– Kloter 22: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 21.00 WIB.
• Tanggal 9 Mei 2025
– Kloter 23: Jamaah asal Kabupaten Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.00 WIB.– Kloter 24: Jamaah asal Kabupaten Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.35 WIB.
– Kloter 25: Jamaah asal Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Sampang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 06.10 WIB.
– Kloter 26: Jamaah asal Kabupaten Sampang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.40 WIB.
• Tanggal 10 Mei 2025
– Kloter 27: Jamaah asal Kabupaten Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.– Kloter 28: Jamaah asal Kabupaten Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.
– Kloter 29: Jamaah asal Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 08.40 WIB.
– Kloter 30: Jamaah asal Kabupaten Bangkalan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.50 WIB.
• Tanggal 11 Mei 2025
– Kloter 31: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 05.30 WIB.– Kloter 32: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.30 WIB.
– Kloter 33: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.
– Kloter 34: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 15.20 WIB.
– Kloter 35: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 19.30 WIB.
• Tanggal 12 Mei 2025
– Kloter 36: Jamaah asal Kabupaten Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.00 WIB.– Kloter 37: Jamaah asal Kabupaten Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.15 WIB.
– Kloter 38: Jamaah asal Kabupaten Bondowoso dan Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 20.45 WIB.
– Kloter 39: Jamaah asal Kabupaten Bondowoso terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 22.00 WIB.
• Tanggal 13 Mei 2025
– Kloter 40: Jamaah asal Kabupaten Situbondo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 11.40 WIB.– Kloter 41: Jamaah asal Kabupaten Situbondo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.40 WIB.
– Kloter 42: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.45 WIB.
• Tanggal 14 Mei 2025
– Kloter 43: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.– Kloter 44: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.20 WIB.
• Tanggal 15 Mei 2025
– Kloter 45: Jamaah asal Kabupaten Nganjuk dan Trenggalek terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.25 WIB.– Kloter 46: Jamaah asal Kabupaten Kediri dan Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.10 WIB.
– Kloter 47: Jamaah asal Kota Blitar, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.20 WIB.
• Tanggal 16 Mei 2025
– Kloter 48: Jamaah asal Kabupaten Jombang, Tulungagung, Kota Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 08.00 WIB.– Kloter 49: Jamaah asal Kabupaten Situbondo, Mojokerto, Bangkalan, Banyuwangi dan Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.50 WIB.
– Kloter 50: Jamaah asal Kabupaten Jember, Sampang dan Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.00 WIB.
Gelombang 2
• Tanggal 17 Mei 2025
– Kloter 51: Jamaah asal Kabupaten Magetan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 14.40 WIB.– Kloter 52: Jamaah asal Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Magetan dan Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 20.15 WIB.
– Kloter 53: Jamaah asal Kabupaten Ponorogo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 23.40 WIB.
• Tanggal 18 Mei 2025
– Kloter 54: Jamaah asal Kabupaten Ngawi terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 05.35 WIB.– Kloter 55: Jamaah asal Kabupaten Pacitan, Ngawi dan Mojokerto terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.40 WIB.
• Tanggal 19 Mei 2025
– Kloter 56: Jamaah asal Kabupaten Madiun dan Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.45 WIB.– Kloter 57: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 06.00 WIB.
– Kloter 58: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 12.00 WIB.
• Tanggal 20 Mei 2025
– Kloter 59: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 04.40 WIB.– Kloter 60: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 07.10 WIB.
– Kloter 61: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 09.30 WIB.
– Kloter 62: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 12.30 WIB.
– Kloter 63: Jamaah asal Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.35 WIB.
• Tanggal 21 Mei 2025
– Kloter 64: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 11.30 WIB.– Kloter 65: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 13.35 WIB.
– Kloter 66: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 16.15 WIB.
– Kloter 67: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.10 WIB.
• Tanggal 22 Mei 2025
– Kloter 68: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.00 WIB.– Kloter 69: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 18.15 WIB.
– Kloter 70: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.10 WIB.
• Tanggal 23 Mei 2025
– Kloter 71: Jamaah asal Provinsi Bali terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 00.20 WIB.– Kloter 72: Jamaah asal Provinsi Bali dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.10 WIB.
– Kloter 73: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 09.00 WIB.
• Tanggal 24 Mei 2025
– Kloter 74: Jamaah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 01.10 WIB.– Kloter 75: Jamaah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 03.55 WIB.
– Kloter 76: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 08.55 WIB.
– Kloter 77: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 16.00 WIB.
• Tanggal 25 Mei 2025
– Kloter 78: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 07.45 WIB.– Kloter 79: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 10.50 WIB.
– Kloter 80: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 15.40 WIB.
– Kloter 81: Jamaah asal Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 22.45 WIB.
• Tanggal 26 Mei 2025
– Kloter 82: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 14.35 WIB.– Kloter 83: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya dan Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 17.35 WIB.
– Kloter 84: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.50 WIB.
– Kloter 85: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 22.25 WIB.
• Tanggal 27 Mei 2025
– Kloter 86: Jamaah asal Kota Probolinggo, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.20 WIB.• Tanggal 28 Mei 2025
– Kloter 87: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 00.10 WIB.– Kloter 88: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 05.15 WIB.
– Kloter 89: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.50 WIB.
• Tanggal 29 Mei 2025
– Kloter 90: Jamaah asal Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 06.30 WIB.– Kloter 91: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 08.30 WIB.
– Kloter 92: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 11.55 WIB.
– Kloter 93: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.35 WIB.
• Tanggal 30 Mei 2025
– Kloter 94: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 13.00 WIB.– Kloter 95: Jamaah asal Kabupaten Gresik, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 15.05 WIB.
– Kloter 96: Jamaah asal Kota Surabaya dan Kota Mojokerto menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 18.30 WIB.
• Tanggal 31 Mei 2025
– Kloter 97: Jamaah asal Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.10 WIB. -

ESDM Jatim Support LPG Sukseskan Kongres XVIII Muslimat NU
Surabaya (beritajatim.com) – Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur turut mensupport kegiatan Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Kadis ESDM Jatim, Aris Mukiyono diwakili oleh Kabid Energi Baru Terbarukan (EBT) Rendy Herdijanto mengatakan, pihaknya mensupport 84 tabung LPG 12 kg ke lokasi untuk membantu kebutuhan dapur umum.
“Kami support LPG 12 kg untuk melancarkan dapur umum di lokasi dan mensukseskan Kongres Muslimat NU,” kata Rendy, Sabtu (15/2/2025).
Rendy mengatakan, proses distribusi LPG di lokasi Kongres Muslimat berjalan lancar. “Kami ikut mensupport dapur umum di lokasi,” tambahnya.
Dinas ESDM Provinsi Jatim mendistribusikan sebanyak 42 tabung LPG 12 kg non subsidi ke Asrama Haji pada 8 Februari 2025 lalu.
Kemudian, Dinas ESDM Provinsi Jatim kembali melakukan pengiriman kedua pada 11 Februari dengan jumlah yang sama. Diketahui, acara Kongres XVIII Muslimat NU digelar di Asrama Haji Surabaya sejak 10 Februari hingga 15 Februari 2025. Kongres ini diadakan untuk memilih Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU. (tok/kun)
-

ESDM Jatim Ikut Sukseskan Kongres Muslimat NU, Support Puluhan Tabung LPG untuk Bantu Dapur Umum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur turut mensupport kegiatan Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Asrama Haji Sukolilo.
Kadis ESDM Aris Mukiyono diwakili oleh Kabid ESDM Jatim Rendy Herdijanto mengatakan pihaknya mensupport 84 tabung LPG 12 Kg ke lokasi untuk membantu dapur umum.
“Kami support LPG 12 Kg untuk melancarkan dapur umum di lokasi dan mensukseskan Kongres Muslimat NU,” kata Rendy, Sabtu (15/2/2025).
Rendy mengatakan proses distribusi LPG di lokasi Kongres Muslimat berjalan lancar. “Kami ikut mensupport dapur umum di lokasi,” tambahnya.
Dinas ESDM Provinsi Jatim mendistribusikan sebanyak 42 tabung LPG 12 Kg non subsidi ke Asrama Haji pada 8 Februari 2025 lalu.
Kemudian, Dinas ESDM Provinsi Jatim kembali melakukan pengiriman kedua pada 11 Februari dengan jumlah yang sama.
Diketahui, acara Kongres XVIII Muslimat NU digelar di Asrama Haji Surabaya sejak 10 Februari hingga 16 Februari 2025. Kongres ini diadakan untuk memilih Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU.
-

Mendes Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Potong Dana Desa
Surabaya, Beritasatu.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Sutanto mengungkapkan efisiensi anggaran tidak memotong dana desa sebesar Rp 71 triliun.
Namun, anggaran di Kemendes PDTT sebesar Rp 2,1 triliun yang biasa digunakan untuk pengadaan alat tulis kantor, rapat dan seminar, serta perjalanan dinas mengalami efisiensi sebesar 37% atau sekitar Rp 700 miliar.
“Dana desa tetap akan disalurkan di antaranya untuk swasembada pangan, kemiskinan esktrem, dan desa bebas sampah,” ungkap Yandri Sutanto saat ditemui seusai memberikan pengarahan kepada peserta Kongres Muslimat NU di Asrama Haji Surabaya, Kamis (13/2/2025).
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 pada 22 Januari 2025.
“Saya juga memastikan tidak ada pengurangan pekerja di kementerian, dampak dari efisiensi anggaran ini. Bahkan gaji petugas pendamping desa juga dipastikan aman,” pungkasnya.