Tempat Fasum: Asrama Haji Sukolilo

  • CJH Lumajang Kloter 47 dan 48 Berangkat dengan 19 Bus

    CJH Lumajang Kloter 47 dan 48 Berangkat dengan 19 Bus

    Lumajang (beritajatim.com) – Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Lumajang yang tergabung dalam kloter 47 dan 48 berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 04.30 WIB. Mereka menggunakan 19 bus dan berangkat dari Pendapa Arya Wiraraja.

    Tampak ribuan warga yang ditinggal keluarga maupun kerabat memadati halaman depan pendopo sembari berpamitan.

    Salah seorang jemaah haji, Imam Hanafi, asal Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir tergabung dalam kloter 47. Ia akhirnya berangkat haji bersama dengan istrinya setelah menabung selama 12 tahun sejak 2012.

    “Alhamdulillah akhirnya bisa berangkat, di kloter 47. Menabung sejak 2012,” ungkapnya.

    Jemaah lainnya, Totok, asal Kecamatan Sukodono juga berangkat bersama istrinya setelah menabung 12 tahun. Ia juga menyiapkan perbekalan dan fisik dengan baik, untuk bisa memenuhi panggilan ke Baitullah.

    “Alhamdulillah untuk persiapan, sudah dipersiapkan denan baik. Butuh 12 tahun bisa berangkat,” ungkap Totok

    Sementara itu, Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, tahun ini jumlah jamaah haji yang berangkat naik 7 persen daripada tahun sebelumnya. Jumlah total keseluruhan 923 orang berangkat, sebanyak 732 orang baik dari kloter 47 dan 48 bertolak dari Kabupaten Lumajang menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

    “Alhamdulillah jamaah haji ini diberangkatkan, kloter 47 dan 48 pagi ini dan 51 sore nanti. Jumlahnya bertambah 7 persen dari tahun sebelumnya. Saya berharap semoga ibadah haji para jamaah bisa menjadi mabrur,” jelas Indah. [dav/beq]

  • 925 Calon Jemaah Haji Blitar Dibagi Tiga Kloter, Ini Jadwalnya

    925 Calon Jemaah Haji Blitar Dibagi Tiga Kloter, Ini Jadwalnya

    Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 925 calon jemaah haji Kabupaten Blitar, akan diberangkatkan dalam 2 jadwal yang berbeda. Ratusan calon jemaah haji tersebut terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni kloter 68, 69 dan kloter 70.

    Rencananya calon jemaah haji ini akan diberangkatkan untuk masuk ke asrama haji Sukolilo Surabaya pada 29 Mei 2024 mendatang. Ketiga kloter ini ternyata mendapat jadwal keberangkatan jam yang berbeda namun masih di hari yang sama.

    Kasie Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Blitar, Khayatul Mahki mengatakan, jika untuk kloter 68 akan diberangkatkan pada Rabu, 29 Mei 2024 dari Sasana Hadhi Praja (SHP) Pendopo Kabupaten Blitar pukul 03.00 WIB.

    Sementara untuk kloter 69 dan 70 berangkat pada pukul 15.00 WIB dan masuk asrama pada pukul 20.00 WIB.

    “Memang jadwal masuknya asrama dari 3 kloter ini berbeda. Yang pagi masuknya asrama untuk karantina dan memeriksa kelengkapan itu pada pukul 08.00 pagi, sementara yang kloter berikutnya pada pukul 20.00 malam,” ungkap Mahki, Senin (13/5/2024).

    Makhi menyebut jika jumlah kloter untuk keberangkatan ibadah haji 2024 ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dalam satu kloter ada 450 orang, sedangkan saat ini berkurang menjadi 366 jemaah.

    “Pesawat yang dipakai juga lebih kecil kalau sebelumnya adalah Boeing 777 namun untuk sekarang adalah Boeing 330, dengan jumlah penumpang 366 jemaah plus lima petugas,” imbuhnya.

    Persiapan saat ini sudah hampir mencapai 100 persen. Semua koper sudah terdistribusikan ke calon jemaah, untuk nanti diisi dan dikembalikan ke kemenag pada 25 Mei 2024 untuk dikirim ke asrama haji.

    “Untuk visa dan paspor para calon jemaah tidak ada hambatan. Calon jemaah haji siap berangkat,” tegasnya.

    Untuk diketahui, untuk keberangkatan jemaah calon haji tahun 2024 ini Kemenag menerapkan prosedur yang lebih ketat.

    “Jadi tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana jemaah calon haji harus istitha’ah. Yakni diperiksa kesehatannya dulu baru bisa melakukan pelunasan. Dengan demikian yang berangkat haji tahun ini dipastikan sehat semua,” pungkasnya. [owi/beq]

  • Pj. Gubernur Adhy Lepas 366 Jemaah Haji Kloter Pertama di Embarkasi Surabaya, Ini Pesannya!

    Pj. Gubernur Adhy Lepas 366 Jemaah Haji Kloter Pertama di Embarkasi Surabaya, Ini Pesannya!

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas 366 orang Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya Tahun 1445 H / 2024 M Kabupaten Bojonegoro dan 5 orang petugas di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (11/5/2024) malam.

    Kloter ini terdiri dari 170 jamaah pria, 196 jemaah perempuan. Sedangkan para petugas terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang perempuan. Seusai pelepasan, jemaah haji langsung melakukan pemeriksaan imigrasi dan pemeriksaan x-ray dan masuk ke dalam bus.

    Para jemaah haji yang dilepas Adhy ini akan berangkat ke tanah suci dari Bandara Juanda menggunakan pesawat Saudi Airlines SV 5269.

    Pada seluruh jemaah, Adhy berpesan untuk menjaga ketahanan fisik dan mental ketika menjalankan rangkaian ibadah haji. Mengingat adanya perbedaan kondisi iklim dan cuaca di Indonesia dan Saudi Arabia menjadi tantangan bagi jemaah haji.

    “Setiap jemaah dituntut menjaga dan memelihara kondisi fisik, karena hampir 90% pelaksanaan kegiatan dilakukan secara fisik,” ajaknya.

    Ibadah haji merupakan momentum istimewa dimana setiap jemaah dapat memanfaatkannya untuk beribadah semaksimal mungkin dengan menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi kemabruran haji.

    “Saya berharap kepada seluruh jemaah haji, untuk menaati dan menghormati berbagai peraturan, selalu tertib dan khidmat, sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya,” ujar Adhy.

    Adhy juga mengucapkan terima kasih kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur selaku koordinator penyelenggara ibadah haji atas dedikasi dan sinergitas, sehingga pelayanan haji dapat dilakukan dengan prima.

    “Komitmen untuk memberikan pelayanan prima harus dijunjung tinggi. Ini juga tidak lepas dari sinergitas peran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang terdiri dari beberapa unsur instansi vertikal, yang dilantik Jumat (3/5/2024) lalu,” tukasnya.

    Lebih lanjut, Adhy mengucapkan terima kasih kepada pihak imigrasi karena sudah membantu kelancaran proses jemaah asal Jawa Timur untuk menunaikan ibadah haji. “Kami bersyukur atas perhatian yang diberikan untuk jemaah haji asal Jatim,” tuturnya.

    Adhy juga mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jemaah haji yang berangkat dengan iringan doa. Ia berharap seluruh jemaah haji Jatim selalu dalam lindungan Allah dan mampu menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar.

    “Semoga seluruh ibadah berjalan lancar, sehat dan tahapan haji dijalankan dengan baik, sehingga kembali ke tanah air dengan selamat, sehat serta mendapatkan predikat Haji mabrur,” harapnya.

    Adhy juga menyapa langsung para jemaah yang mengantre rapi di tempat X-ray. Ia menyempatkan diri mengobrol dengan para jemaah lansia dan disabilitas.

    “Sehat-sehat dan hati-hati di jalan untuk bapak ibu semua, semoga hajinya mabrur dan kita bisa bertemu kembali,” ucap Adhy.

    Sementara itu, Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat menambahkan, di tahun 2024 sudah mempersiapkan haji hingga tuntas. Bahkan, update kaitan dengan proses visa, tinggal puluhan jemaah yang belum selesai proses.

    Mengenai layanan jemaah dari Surabaya hingga di Arab Saudi dipastikan siap. Sebab, Kementerian Agama telah mempersiapkan seluruh layanan haji dalam kondisi baik.

    “Insya Allah persiapan layanan di tanah suci akomodasi katering, transportasi dan puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah siap,” jelasnya.

    Di tahun 2024, pemerintah masih mengangkat tema haji ramah lansia. Sebab, 45 ribu jemaah haji adalah lansia. Maka dari itu, temanya haji ramah lansia. “Seluruh layanan dari tanah air menuju ke Arab Saudi sudah dipersiapkan layanan yang ramah lansia,” tambahnya.

    Arsad berpesan kepada seluruh jemaah haji untuk menjaga fisik. Jika tidak terlalu banyak aktivitas yang tidak ada hubungan dengan pelaksanaan ibadah, sebaiknya istirahat.

    Apalagi, kata Arsad, cuaca di Arab Saudi memasuki musim panas. Suhu mencapai 40 derajat bahkan informasinya saat puncak mencapai 48-50 derajat celsius.

    “Kurangi aktivitas yang bisa menurunkan kondisi kesehatan. Hemat tenaga termasuk lansia dan disabilitas kami sarankan untuk tidak memforsir tenaganya agar seluruh jamaah tiba di tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.

    “Selain itu, tolong dijaga nama baik dan kehormatan sebagai warga negara Indonesia karena Indonesia sudah dikenal baik, tertib dan disiplin. Perlihatkan bahwa kita adalah bangsa yang terhormat. Tolong jaga kehormatan bangsa kita,” tandasnya.

    Sebagai informasi, kegiatan pelepasan tersebut terdapat jemaah berusia 18 tahun asal kec. Bojonegoro Kota bernama Moch. Abdul Aziz. Sedangkan jemaah tertua berusia 88 tahun bernama Siti Juwariyah Abdur Rohman dari Kec. Baureno, Kab. Bojonegoro. Sesuai dengan tema Haji Ramah Lansia, jemaah lansia berusia 70 tahun ke atas berjumlah 33 orang.

    Salah satu jemaah lansia yang berusia 86 tahun dari Bojonegoro bernama Satam berangkat didampingi anaknya Siti Kholifah Satam (56). Ketika disapa Pj. Gubernur Adhy, keduanya menyatakan kelegaan dan kegembiraan hatinya.

    “Perasaan saya senang dan lega. Di usia 86 tahun ini akhirnya bisa berangkat haji ditemani anak saya,” ujar Satam.

    “Alhamdulillah, hari ini akhirnya kami berangkat kloter pertama dan keberangkatan kami diantar langsung oleh Pak Pj. Gubernur. Saya menemani ayah saya,” kata Siti. [tok/aje]

  • CJH Bojonegoro Kloter Pertama Berangkat ke Sukolilo

    CJH Bojonegoro Kloter Pertama Berangkat ke Sukolilo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak 1.544 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro telah berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Pemberangkatan dilakukan di Pendopo Pemkab Bojonegoro Jalan Mastumapel, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Warga yang akan menunaikan Rukun Islam kelima itu dibagi menjadi empat kelompok terbang (kloter) dan diantar menggunakan 30 armada bus. Selain itu, satu kloter lagi menyusul dan berangkat pada pukul 08.00 WIB bergabung dengan CJH asal Kabupaten Lamongan.

    Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid mengatakan, total ada 1.544 CJH asal Bojonegoro dalam pelaksanaan Ibadah Haji 2024 ini. “Tapi ada 80 CJH Bojonegoro yang berangkat pukul 08.00 WIB dari Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

    Sebanyak 80 CJH Bojonegoro yang berangkat dari Kabupaten Lamongan tersebut, kata Wahid sapaannya, tidak tergabung dalam kloter 1, 2, 3 maupun 4 CJH Bojonegoro. Melainkan, 80 CJH Bojonegoro itu tergabung dalam kloter 6 CJH Kabupaten Lamongan.

    Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto meminta masyarakat Kabupaten Bojonegoro mendoakan para CJH Bojonegoro supaya sentiasa sehat ketika menjalankan ibadah di Tanah Suci.

    “Mari kita doakan para CJH senantiasa sehat di sana. Juga kembali pulang ke Tanah Air dengan keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutur Pj Bupati Bojonegoro asal Palembang, Sumatra Selatan ini.

    Sementara, prosesi keberangkatan para CJH itu didahului seremoni di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Seremonial dipimpin Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan Kepala Kemenag Bojonegoro Abdul Wahid. Proses pemberangkatan mendapat pengamanan dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, dan Dishub Bojonegoro. [lus/beq]

  • Tunaikan Ibadah Haji, 38 ASN di Ponorogo Ajukan Cuti Besar

    Tunaikan Ibadah Haji, 38 ASN di Ponorogo Ajukan Cuti Besar

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sedikitnya ada 38 ASN (aparatur sipil negara) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengajukan cuti besar. Dengan pengajuan cuti besar itu, rata-rata mereka mengajukan cuti sebanyak 40 harian.

    Alasan puluhan abdi negara itu melakukan cuti besar, tidak lain karena mereka akan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Saudi Arabia.

    “Ada 38 ASN di Ponorogo yang mengajukan cuti besar. Alasan mereka karena akan melaksanakan ibadah haji,” kata Kabid Pembinaan, Penilaian Kinerja, dan Kesejahteraan ASN di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo, Denik Silvia Kusumaputri, Kamis (9/5/2024).

    Mereka kebanyakan mulai cuti pada 13 Mei 2024, kemudian akan masuk lagi sekitar awal Juni 2024. Dari 38 ASN yang mengajukan cuti besar untuk melaksanakan ibadah haji, sebanyak 22 orang dari Dinas Pendidikan (Dindik) atau guru.

    Kemudian ada 6 ASN yang bekerja di RSUD dr. Harjono. Sementara sisanya masing-masing 1 orang di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain. “Untuk jabatan eselon 2 tidak ada. Dari 38 ASN itu, dari Dindik atau guru sebanyak 22 orang dan 6 orang dari RSUD dr. Harjono serta sisanya masing-masing 1 orang di SKPD lain,” ungkap Denik.

    Meski melakukan cuti besar atau lebih dari 1 bulan tidak masuk kerja, namun para ASN ini tetap akan mendapatkan gaji. Namun, hanya gaji pokok saja, tidak dengan tunjangannya. “Mereka yang cuti besar masih tetap mendapatkan gaji. Namun cuma hanya gaji pokok,” katanya.

    Untuk diketahui, untuk tahun haji 2024 atau 1445 hijrah, calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Ponorogo yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 620 orang. Rencananya, meraka bertolak dari bumi reog  pada tanggal 15 Mei 2024.

    Mereka menuju asrama haji Sukolilo di Surabaya. Menginap sehari, mereka akan berangkat dari bandara Juanda Surabaya untuk terbang ke Saudi Arabia. Jemaah haji asal Ponorogo yang bakal berangkat ke Tanah Suci akan terbagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter), yakni kloter 19 dan kloter 20.

    Di mana jemaah haji asal Ponorogo dari 2 kloter itu berangkat pada 15 Mei 2024. Namun, jadwal keberangkatannya dari 2 kloter itu berbeda. [end/suf]

  • Ratusan CJH Asal Ponorogo Pamitan

    Ratusan CJH Asal Ponorogo Pamitan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ratusan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Ponorogo berpamitan ke Bupati Sugiri Sancoko dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di bumi reog. Rencananya, sebanyak 620 CJH dari bumi reog itu, pada tanggal 15 Mei 2024 nanti, akan bertolak dari Ponorogo menuju asrama haji Sukolilo di Surabaya. Menginap sehari, mereka akan berangkat dari bandara Juanda Surabaya terbang ke Saudi Arabia. Oleh karena itu, dalam kesempatan hari ini (7/5), mereka akhirnya berpamitan.

    “Spektakuler, tahun ini 620 orang. Lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Nurul Huda, Selasa (07/05/2024).

    Tahun 2024 atau 1445 hijriah, jemaah haji asal Ponorogo yang bakal berangkat ke Tanah Suci akan terbagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter), yakni kloter 19 dan kloter 20. Di mana jemaah haji asal Ponorogo dari 2 kloter itu, akan berangkat pada tanggal 15 Mei 2024. Namun, jadwal keberangkatannya dari 2 kloter itu berbeda.

    “Dari Ponorogo akan diberangkatkan serentak pada tanggal 15 Mei 2024 pada pukul 02.00 WIB. Jadi kloter 19 dan kloter 20 berangkat bersama dari Ponorogo,” katanya.

    Dalam kesempatan pamitan itu, Nurul Huda menjelaskan bahwa banyak jemaah haji yang usianya di atasi 50 tahun. Namun, meskipun begitu orang-orang itu, tidak ada yang memakai kursi roda. “Di atas 50 tahun banyak dan tidak menggunakan kursi roda,” katanya.

    Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Ponorogo yang telah bertugas dan memberikan slot calon jemaah haji asal Ponorogo sebanyak 620 orang. Dia berharap kepada ratusan jemaah haji itu, agar kegiatannya lancar, dan pulang dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur, “Saya meminta didoakan di tempat-tempat yang mustajab. Ponorogo aman, damai, nyaman dan rakyatnya rukun serta tidak gontok-gontokan,” pungkasnya. (end/kun)

  • Jadi 2 Kloter, 618 CJH Ponorogo Berangkat ke Tanah Suci

    Jadi 2 Kloter, 618 CJH Ponorogo Berangkat ke Tanah Suci

    Ponorogo (beritajatim.com) – Untuk tahun 2024 atau 1445 hijriah, calon jamaah haji (chj) asal Ponorogo yang bakal berangkat ke Tanah Suci akan terbagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter). Jumlah jemaah haji asal bumi reog yang akan berangkat sebanyak 618 orang.

    “Jemaah haji dari Ponorogo yang bakal berangkat tahun ini 618 orang. Setidaknya per hari ini masih diangka itu,” kata Kasie Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Marjuni, Jumat (26/04/2024).

    Marjuni menjelaskan bahwa, dengan jumlah 618 orang itu, akhirnya untuk Ponorogo dibagi menjadi 2 kloter. Ditinjau jadwal yang dikeluarkan oleh embarkasi Surabaya, jemaah haji Ponorogo di kloter 19 dan kloter 20. Di mana jemaah haji asal Ponorogo dari 2 kloter itu, akan berangkat pada tanggal 15 Mei 2024. Namun, jadwal keberangkatannya dari 2 kloter itu berbeda.

    “Sebenarnya untuk 2 kloter itu tanggal berangkatnya sama, yakni tanggal 15 Mei 2024. Hanya berbeda jam berangkatnya, kloter 19 berangkat dini hari pukul 02.00 WIB, kalau kloter 20 berangkat pukul 07.00 WIB,” katanya.

    Diakui oleh Marjuni, memang keberangkatan itu jamnya tidak bisa disamakan. Sebab, sesuai dengan penjadwalan kloter di embarkasi Surabaya, jemaah haji yang masuk asrama haji harus tepat waktu, tidak boleh maju atau mundur waktunya.

    “Kloter 19 masuk ke asrama haji Sukolilo Surabaya pukul 08.00 WIB dan kloter 20 pada pukul 12.WIB,” katanya.

    Dia menjelaskan bahwa, sesuai jadwal, para jemaah haji ini tinggal semalam di asrama. Setelah itu, esok harinya, mereka mulai berangkat dari bandar udara Surabaya menuju bandar udara di Madinah. Tamu-tamu Allah asal Ponorogo itu, diperkirakan melakukan kegiatan ibadah kurang lebih selama 41 hari.

    “Kegiatan ibadah haji di tanah suci nantinya sekitar 41 hari,” pungkasnya. [end/aje]