Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Tembok pembatas milik Rumah Sakit Universitas Jember, Jawa Timur roboh menutup akses warga di jalan Slamet Riyadi Gang 5, Sabtu (4/1/2025).
Tembok pagar sepanjang 30 meter dengan ketinggian 2 meter tersebut ambruk sekira pukul 10.00 WIB. Ketika hujan rintik-rintik di Bumi Pandalungan
Tembok yang ambruk itu, merupakan pembatas lahan tanah pembuangan Rumah Sakit Universitas Jember (UNEJ) dengan jalan umum. Bahkan kabarnya, bangunan ini sudah berusia 47 tahun.
Abdul Hamid, warga setempat mengungkapkan tanda-tanda keretakan pada tembok sudah terlihat sebelumnya. Bahkan sudah dilaporkan kepada pihak Universitas Jember
“Saya sudah melaporkan kondisi tembok itu sebelumnya. Tetapi tidak ada tindakan dari pihak terkait. Akhirnya tembok benar-benar roboh hari ini,” ujarnya.
Menurutnya, warga sebenarnya telah meminta pihak Universitas Jember agar tembok tersebut segera dibongkar. Sebab kondisinya sangat mengkhawatirkan.
“Kami khawatir tembok itu akan roboh dan bisa saja menimbulkan korban. Untungnya, kejadian ini tidak memakan korban jiwa,” ulas Hamid.
Pasca insiden ini, Hamid mengaku langsung melaporkan hal tersebut kepada Universitas Jember. Supaya material tembok yang roboh segera dibersihkan.
“Puing-puing tembok yang roboh segera dibersihkan untuk menghindari potensi bahaya lain. Alhamdulillah permasalahan tembok yang roboh bisa teratasi dengan cepat dan warga bisa aktifitas lagi,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Humas Universitas Jember Iim Fahmi Ilman mengatakan.
Kampus telah menerjunkan petugas untuk membersihkan sisa-sisa reruntuhan tembok.
“Kontraktor segera membersihkan puing-puing pagar yang roboh agar akses warga bisa kembali lancar,” tanggapnya.
Selain itu, kata dia, kampus juga meruntuhkan sisa pagar yang hampir roboh di kawasan Kecamatan Patrang Jember, untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga.
“Termasuk memperbaiki fasilitas umum yang terdampak dengan robohnya tembok tersebut,” imbuh pria yang akrab disapa Iim ini.
Iim menjelaskan, usia tembok yang roboh itu memang bangunan milik Universitas Jember cukup tua. Karena dibangun sejak 1978 untuk pagar proyek bangunan rumah sakit.
“Tembok pagar tersebut adalah bagian dari bangunan kampus UNEJ di Patrang yang dibangun sekitar tahun 1978. Jadi usianya sudah tua,” ulasnya.