Tembakan Gas Air Mata Tidak Bikin Demo Ojol di Solo Bubar

Tembakan Gas Air Mata Tidak Bikin Demo Ojol di Solo Bubar

Liputan6.com, Jakarta Demo ribuan pengemudi ojek online (ojol) di depan markas Brimob Solo berlangsung ricuh. Massa yang terdiri dari pengemudi ojol, pelajar dan masyarakat berlarian setelah ditembaki gas air mata oleh aparat Brimob.

Kericuhan tidak bisa dihindari ketika Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo dan Dandim Solo Letkol Inf Fictor Situmorang mencoba menenangkan massa. Setelah itu peserta demo melemparinya dan mencoba mendekat. Kapolres dan dandim kemudian dilindungi sejumlah aparat kepolisian dengan tameng.

Kemudian dari arah timur markas tersebut sejumlah aparat Brimob menembaki gas air mata ke arah kerumuman massa. Tak hanya ke arah peserta demo, tembakan gas air mata juga ke arah shelter kuliner Manahan yang terletak di seberang jalan.

Para peserta demo dan warga berhamburan melarikan diri dari sekitar markas Brimob. Tembakan gas air mata terus membabi buta untuk membubarkan massa tersebut.

Setelah sempat mundur, para pendemo kembali maju mendekati kawasan markas Brimob. Aksi lempar batu maupun air kemasan kembali terjadi dan dilepaskan tembakan air mata. Aksi tersebut kembali berulang-ulang.