Tegaskan Bakso Remaja Gading Halal, Wali Kota Solo Minta Maaf Regional 4 November 2025

Tegaskan Bakso Remaja Gading Halal, Wali Kota Solo Minta Maaf
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Wali Kota Solo, Respati Ardi meminta maaf usai mencuatnya isu Bakso Remaja Gading mengandung bahan non-halal. 
Ia mengakui ada kesalahan tata kelola yang membuat isu bakso mengandung bahan non-halal terlanjur viral sebelum hasil uji laboratorium keluar. 
Belakangan, hasil uji lab menunjukkan bahwa bakso tersebut negatif dari bahan non-halal.
“Bukan kesalahpahaman, cuma tata kelola. Saya mewakili Pemkot Solo saya memohon maaf apabila dalam dokumen-dokumen belum ada nomor register bisa keluar juga kami sesalkan,” kata Respati di Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025).
Isu
Bakso Remaja Gading
mengandung bahan non-halal mencuat usai monitoring tim pangan Pemkot Solo pada sejumlah warung makan dan tempat kuliner.
Saat dihampiri petugas, pemilik warung menyebut bahwa ada bahan non-halal yang digunakan di bakso tersebut.
Petugas lantas membuat dokumen berita acara yang kemudian viral di media sosial, padahal belum memiliki nomor registrasi resmi.
Menurut Respati, kejadian tersebut akan menjadi perhatian Pemerintah Kota.
“Ini menjadi introspeksi bagi kami di Pemkot untuk melayani pelaku usaha dan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, monitoring keamanan pangan tetap akan dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Kami di Pemkot menjamin atas makanan-makanan yang tersedia. Karena dinas pangan kami selalu keliling ngecek ketersediaan pangan dan keamanan kesehatan pangan di Solo,” ujar Respati.
Sebelumnya, pemilik Warung
Bakso Remaja
Gading, Thirthania Laura Damayanthie (22), mengaku dirugikan akibat viralnya dokumen berita acara yang belum memiliki nomor register resmi tersebut.
“Sebenarnya iya sih (dirugikan). Sangat disayangkan ya tiba-tiba viral,” kata Thirthania, Selasa (4/11/2025).
Padahal, lanjut Thirthania, warung bakso keluarganya yang sudah beroperasi sejak 1990 menggunakan bahan-bahan halal.
Ia mengakui bahwa ayahnya sempat keliru membedakan halal dan non-halal saat menyampaikan informasi kepada petugas
Thirthania mengaku lega setelah hasil uji sampel dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Solo keluar dan menyatakan tidak ditemukan kandungan non-halal.
“Jadi hasil lab-nya hari ini sudah keluar dan hasilnya negatif enggak ada kandungan babinya. Jadi dipastikan Bakso Remaja Gading itu halal,” ungkapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.