Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan tak akan memberikan ruang kepada juru parkir (jukir) liar.

Hal ini disampaikan Wagub Rano menanggapi menjamurkan parkir liar di tempat-tempat wisata, salah satunya di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).

“Kami enggak memberikan toleransi, nanti kami benahi. Artinya, kami tidak toleransi dengan kegiatan itu,” ucapnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga memastikan para jukir liar itu hanya muncul di saat-saat tertentu.

Mereka memanfaatkan momen libur lebaran dimana banyak wisatawan yang memadati tempat-tempat wisata.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) pun sudah dikerahkan untuk mengantisipasi parkir-parkir liar di sekitar tempat wisata.

“Enggak setiap hari mereka melakukan itu. Kemarin kita lihat di Tanah Abang, hampir dua tahun kosong, kemarin ramai, ya mungkin ada jukir liarnya,” ujarnya.

Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

Sebelumnya diberitakan, parkir liar menjamur di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Rabu (2/4/2025).

Adapun pada hari ini, tempat wisata Monas memang diserbu oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

Parkir IRTI yang mampu menampung ratusan mobil hingga ribuan sepeda motor pun penuh hingga terpaksa ditutup siang tadi.

Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk meraup keuntungan.

Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat tampak sibuk mengganti ban mobilnya yang kempis saat parkir di sekitar kawasan Monas, Gambir, Rabu (2/4/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Apalagi, kawasan itu tak dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Mereka mendadak menjadi juru parkir liar dan mengarahkan wisatawan yang datang menggunakan mobil untuk parkir di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat mengaku terpaksa mengikuti arahan jukir liar lantaran parkir IRTI Monas penuh.

“Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025).

Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan, namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.

“Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, yauda saya parkir aja di sini,” ujarnya.

Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.

Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.

Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.

“Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga Rp10 ribu,” tuturnya.

Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.

“Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.

Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.

“Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi dia juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.

Sebagai informasi tambahan, operasi cabut pentil memang kerap dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar.

Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada masyarakat agar tak lagi memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.

Kejadian ini sempat viral saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 di penghujung Desember tahun lalu.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Merangkum Semua Peristiwa