Meski sepenuhnya otomatis, robot ini tak bisa berjalan tanpa manusia. Dua staf pustakawan dari McFarlin Library telah menjalani pelatihan khusus selama seminggu untuk menjadi operator bersertifikat.
Setiap kali robot digunakan, setidaknya satu operator harus berada di depan panel kontrol, untuk memantau kinerja mesin, mengatur ulang bila ada halaman sulit, atau menghentikan proses jika ada potensi gangguan.
64.000 Buku Siap Dipindai dan Dibagikan ke Publik
Menurut Michael Kunz, direktur departemen pustaka langka di Universitas Tulsa, ribuan buku di koleksi mereka kini sudah tak lagi terikat hak cipta dan dapat dipublikasikan secara legal.
“Penilaian kami menunjukkan sekitar 64.000 buku kami berada di domain publik dan siap untuk dipindai dan diunggah. Dan setiap tahun, akan selalu ada tambahan,” ujar Kunz dalam profil resmi universitas.
Ia menegaskan proses digitalisasi ini sangat penting untuk mendukung akses pelajar dan peneliti terhadap literatur langka tanpa risiko merusak dokumen fisik aslinya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5290505/original/047751500_1753126771-Treventus_The_ScanRobot_2.0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)