Tanpa Arak-arakan, Pramono-Rano Bakal Disambut Nuansa Betawi di Balai Kota Jakarta 

Tanpa Arak-arakan, Pramono-Rano Bakal Disambut Nuansa Betawi di Balai Kota Jakarta 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan acara penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur  Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno.

Menurut rencana, kedua sosok pemimpin Jakarta itu bakal langsung ke Balai Kota usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) mendatang.

Acara penyambutan bakal digelar meriah dengan nuansa Betawi, namun prosesinya tak akan menggunakan arak-arakan.

“Penyambutan nanti di depan Balai Kota dan Gedung Ali Sadikin, Insyallah. Tapi yang jelas tidak pakai arak-arakan delman ya,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Selasa (18/2/2025).

Setelah disambut dengan nuansa Betawi, Pram-Rano bakal melakukan acara serah terima jabatan (sertijab) bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Selanjutnya, Pram bakal memberikan kata sambutan dalam sidang paripurna yang diselenggarakan di DPRD DKI Jakarta.

Untuk mengantisipasi kepadatan saat acara pelantikan, Pemprov DKI Jakarta bakal berkoordinasi pihak terkait untuk pengaturan lalu lintas.

Pasalnya, ada ratusan pasangan kepala daerah yang akan dilantik bersama Pram-Rano di Istana Negara pada Kamis besok.

“Sampai dengan tanggal 20-21 Februari, Jakarta akan penuh dengan tamu-tamu dari daerah. Pastinya akan kami dukung, minimal untuk kelancaran,” ujarnya.

Sebelumnya, Wagub Jakarta terpilih Rano Karno memastikan tak akan ada arak-arakan usai dilantik pada Kamis besok.

Dirinya dan Pram pun bakal langsung menuju Balai Kota Jakarta.

Hal ini sesuai dengan arahan Pramono yang tak mau ada arak-arakan saat pelantikan.

Enggak ada, pak gubernur sudah bilang kami enggak perlu arak-arakan,” ucapnya usai menjalani tes kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

Usai dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030, dirinya bersama mas Pram bakal langsung menuju Balai Kota Jakarta.

Ia pun mengaku tak ingin disambut secara berlebihan.

“Setelah pelantikan di istana, kami ke Balai Kota yang mungkin bahasanya untuk sertijab (serah terima jabatan). Setelah itu paripurna di DPRD,” ujarnya.

“Acaranya gitu aja, jadi enggak perlu adaarak-arakan,” tambahnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya