Tangisan Fani Rugi Rp100 Juta Gegara Banjir Jebol Mega Bekasi Mall, Pasrah Dagangan Bajunya Terendam

Tangisan Fani Rugi Rp100 Juta Gegara Banjir Jebol Mega Bekasi Mall, Pasrah Dagangan Bajunya Terendam

TRIBUNJATIM.COM – Bencana banjir yang melanda Kota Bekasi turut merendam pusat perbelanjaan Giant Mega Bekasi Mall hingga ketinggian air mencapai 1,5 meter yang memenuhi lantai dasar. 

Saat banjir melanda, sejumlah karyawan dan pemilik toko sedang bersiap memulai aktivitas di mal tersebut.

Seketika mereka buyar saat air tiba-tiba masuk begitu deras hingga merendam seluruh lantai dasar gedung.

Pemilik toko pakaian di Giant Mega Bekasi Mall, Fani menceritakan, awalnya tidak ada yang menyangka jika banjir akan masuk ke dalam gedung.

“Karena ngiranya siangan surut, ternyata makin naik jebol masuk,” ungkap Fani, Selasa (4/3/2025), melansir Tribun Jakarta.

Pagi itu, Fani mendapat kabar bahwa ketinggian air di Kali Bekasi belum sampai melebihi tanggul.

Sementara lokasi Giant Mega Bekasi memang terletak di bantaran sungai terbesar di wilayah setempat. 

“Jadi tadi pagi saya sudah di-WA kalau di kalinya sudah naik, tapi belum masuk ke mal,” kata dia.

Sejumlah karyawan dan pemilik toko pun memulai aktivitas.

Fani sendiri datang sekitar pukul 08.30 WIB, dan belum ada tanda-tanda air akan masuk ke dalam mal. 

“Intinya lagi pada siap-siap mau buka, karena ngiranya aman enggak sampai masuk banjirnya,” tutur Fani. 

Sekitar pukul 09.30 WIB, seluruh karyawan dan pemilik toko dikagetkan dengan air yang tiba-tiba masuk dengan cepat ke dalam mal. 

“Jam 9 lewat, tahu-tahu deras masuknya, dalam waktu setengah jam, air masuk langsung tinggi, air langsung masuk gitu aja,” ucapnya. 

Fani yang menjadi korban banjir di Mega Bekasi Mall itu pun harus menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Banjir merendam pusat perbelanjaan Mega Bekasi Mal atau Giant di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Selasa (4/3/2025). Barang dagangan pun tersapu banjir hingga keluar mal. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Dari sekian banyak stok dagangan hanya sedikit yang bisa diselamatkan. 

Fani hanya bisa pasrah, dia berusaha menyelamatkan barang sebanyak yang dia bisa. karena air sudah kadung memenuhi seisi gedung lantai dasar.

“Saya jualan pakaian, barang enggak bisa diselamatkan hanya dua karung, dari sebetis saya angkutin, tiba-tiba udah sedada takut kebawa arus,” papar Fani.

Bagi pengusaha pakaian seperti Fani, Lebaran merupakan momen penting.

Pasalnya daya beli masyarakat yang meningkat jadi kesempatan mendulang omzet berlipat. 

Hal ini tentu dibarengi dengan modal usaha yang harus ditingkatkan.

Maka dari itu, Fani berani stok barang demi memenuhi daya beli masyarakat di momen Lebaran.

Namun harapan tak sesuai kenyataan, Fani mengaku mengalami kerugian mencapai ratusan juta karena banyak barang dagangannya yang tak bisa diselamatkan.

“Ada seratus juta (kerugian), cuma dua karung yang bisa diangkat karena masih di ball plastik, kalau yang dipajang udah enggak bisa, udah terlalu basah,” beber dia. 

Fani sendiri merupakan pedagang baru di Mega Bekasi Mall, dia menyewa kios bazar di lantai dasar sejak Desember 2024 lalu. 

Sebelumnya, dia memiliki toko di daerah Jakarta dan baru kali ini mendapat cobaan berat dagangannya habis terendam banjir. 

“Baru pertama kali dagang seumur hidup baru pertama kali kena banjir gini udah syok, udah nangis, bingung mau ngangkat apa lagi karena udah kerendam,” jelas dia.

Di sisi lain, video jeritan pedagang Mega Bekasi Hypermall saat menyelamatkan barang dagangan saat banjir menerjang pusat perbelanjaan di Kota Bekasi tersebut, viral di media sosial.

Pusat perbelanjaan ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dikutip dari akun Instagram @infobekasi.coo, para pedagang meminta rekannya untuk menyelamatkan diri ke lantai yang lebih tinggi.

Air yang cukup deras menerjang membuat kepanikan terlihat di lantai basement mal tersebut.

“Air, naik-naik, jebol, airnya, jebol,” teriak salah satu orang yang berada di video tersebut.

Tampak pedagang pakaian terlihat megevakuasi barang dagangannya lewat eskalator yang sudah dinonaktifkan.

Tak hanya itu, terdapat perempuan berhijab yang menangis sambil menutup wajah dengan kedua tanganya.

Ia tampak panik melihat situasi Mega Bekasi Hypermall yang diterjang banjir

Pedagang Mega Bekasi Hypermall saat menyelamatkan barang dagangan saat banjir menerjang pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025). (Instagram/infobekasi.coo)

Sedangkan akun Instagram @suday82 melaporkan situasi Mega Bekasi Hypermall pada Selasa pagi.

“Tanggul Bekasi jebol, kita terperangkap di Giant Mega Bekasi.”

“Ini di lantai satu sudah tergenang banjir, kita tak bisa turun karena akses turun sudah tidak bisa lagi,” kata perempuan dalam akun tersebut.

Dalam video lain juga memperlihatkan para pedagang lari menyelamatkan diri.

“Awas, bahaya,” ucap suara dalam video tersebut.

Sementara itu, akun IG @infobekasi.coo juga melaporkan tembok perumahan Grand Galaxy Bekasi jebol sehingga jalan irigasi Pekayon terkena banjir.

“Roboh, temboknya, ya Allah, arusnya gede di situ.”

“Masya Allah, semuanya keluar dari situ,” suara perempuan dalam video.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com