TRIBUNJATENG.COM – Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro, dr. Dian Novita menjadi satu di antara 6 korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan umroh di Jeddah.
Suami dr.Dian Novita tak kuasa menahan tangis saat memberi kabar ke keluarga melalui sambungan video call.
Suami dr.Dian berhasil selamat setelah melompat dari jendela bus.
Sayangnya, ia tak bisa menyelamatkan sang istri tercinta.
Dalam video eksklusif yang diunggah oleh RCTI, tampak suami dr.Dian menelfon keluarga di Indonesia melalui video call.
Suami dr.Dian masih mengenakan baju ihrom.
“Dek Lui sabar yo dek, mugo-mugo dek Tata husnul khotimah” ucap keluarga di Indonesia.
Pria yang disapa Lui itu berbicara sambil terisak dan mencoba kuat.
“Aku lari-lari, ya Allah gusti,” ujar suami dr Dian.
“Mugi saget wangsul jenazah e (Semoga bisa pulang jenazahnya)” ucap suami dr.Dian Novita.
Selain dr.Dian Novita, korban meninggal lain adalah anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Eny Soedarwati serta satu keluarga yang terdiri dari 4 orang.
Sebelumnya, bus rombongan jamaah umroh dari Indonesia mengalami kecelakaan tragis di wilayah Wadi Qudeid yang terletak di jalan dari Madinah menuju Kota Mekah.
Bus itu membawa 20 jamaah WNI.
Bus rombongan WNI jemaah umroh tersebut mengalami tabrakan sekira pukul 17.00 Wib atau 13.30 waktu Arab Saudi.
Akibat kecelakaan tersebut, enam orang jemaah umroh asal Indonesia dinyatakan meninggal dunia.
Sementara 14 orang lainnya berhasil selamat.
(*)