Sementara itu Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, mengatakan polisi menangkap sebanyak 65 yang diduga melakukan demo anarkis di Solo. Penangkapan dilakukan pada Minggu dini hari.
“Polresta Solo tadi malam mengamankan 65 orang. Dii situ yang terlibat kelompok anarko yang tadi malam juga sempat mengganggu ketertiban di depan gedung dewan. Dari 65 orang itu ada yang masih SMP, SMA maupun putus sekolah,” kata dia.
Untuk itu, ia pun menyampaikan kepada orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan kepada putra-putrinya. Selain itu pihaknya juga menggandeng pihak guru maupun kepala sekolah SMP dan SMA.
“Kami gandeng di sini biar anak-anak tersebut juga mendapatkan pengawasan lebih juga di sekolah. Kalaupun tindak pidana maupun pelanggaran kita menyesuaikan sesuai tingkatannya,” ucap dia.
Kapolresta Solo mengimbau kepada masyarakat Solo untuk tidak terpancing dengan adanya aksi demo akhir-akhir ini.
“Kami harapkan untuk warga Solo jangan terprovokasi dan bisa menjaga kotanya, bisa menjaga lingkungannya baik dari tingkat keluarga, RT, RW maupun sampai lingkungan sekitarnya,” kata dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333617/original/046275400_1756683475-20250831_134619.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)