Tanggapan Pemerintah dan DPRD Kota Jambi soal Banjir Bertahun-tahun di Permukiman
Tim Redaksi
KOTA JAMBI, KOMPAS.com
– Aksi unjuk rasa yang dilakukan forum RT se-Kota Jambi terkait
masalah banjir
di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, mendapat perhatian serius dari
Pemerintah Kota Jambi
dan DPRD.
Camat Kota Baru, Jauharul, menjelaskan bahwa banjir yang melanda kawasan tersebut disebabkan drainase yang tidak mampu menampung air hujan.
“Dari drainase yang berada di Kelurahan Kenali Asam, air menyeberang ke jalan dan permukiman,” ujarnya saat ditemui di lokasi unjuk rasa pada Minggu (23/3/2025).
Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Muhammad Yasir, menegaskan bahwa masalah drainase telah menjadi persoalan yang tidak kunjung teratasi selama puluhan tahun.
“Sudah puluhan tahun tidak bisa diselesaikan sampai saat ini. Sudah berapa kali pergantian kepala daerah, kami sudah meminta agar anggaran ini fokus dalam penyelesaian banjir,” ungkapnya.
Yasir juga meminta agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana-Diza, memasukkan penyelesaian masalah banjir ke dalam program kerja 100 hari mereka.
Ia menambahkan, masalah ini telah berulang kali dibahas dalam diskusi antara Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi Jambi, dan pihak balai, namun hingga kini belum ada solusi konkret.
Aksi unjuk rasa ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap lambatnya penanganan masalah banjir yang telah berlangsung lama di daerah tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tanggapan Pemerintah dan DPRD Kota Jambi soal Banjir Bertahun-tahun di Permukiman Regional 23 Maret 2025
/data/photo/2025/03/23/67dfbfab48c9d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)