Tanggapan Menteri Satyo Soemantri Soal Rekaman Suara Memaki Karyawan Viral, Merasa Dirinya Dipojokan

Tanggapan Menteri Satyo Soemantri Soal Rekaman Suara Memaki Karyawan Viral, Merasa Dirinya Dipojokan

TRIBUNJAKARTA.COM – Satryo Soemantri Brodjonegoro Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar mencari tahu darimana asal mula sumber rekaman suara mirip dirinya yang viral di media sosial.

Rekaman suara yang viral di media sosial itu diduga adalah suara dari Satryo saat sedang memarahi pegawai di rumah dinas.

Satriyo menduga, rekaman itu disebar untuk memojokkan dirinya.

Ia pun mengeklaim, suara di balik rekaman itu bukanlah dirinya.

“Saya minta teman-teman untuk melacak dari mana sumbernya dan siapa yang lakukan dan maksudnya. Pasti maksudnya untuk memojokkan saya,” kata Satryo, saat memberikan klarifikasi mengenai polemik di Kemendikti, dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (21/1/2025).

Bukan cuma itu saja, ia juga meminta jajarannya mencari siapa sosok yang menyebarluaskan rekaman dengan sengaja, dan mengeditnya seolah-olah dirinya menjadi subyek utama dalam rekaman suara.

“Saya minta teman-teman yang ahli dalam bidang tersebut untuk melacak dan melihat, kalau perlu cari pelakunya siapa,” pinta Satryo.

Selain itu Satriyo juga menyebut ingin mengetahui apakah rekaman suara itu dimanipulasi, mengingat Satryo menampik anggapan soal menteri arogan.

Dan jika terbukti dimanipulasi, ia tidak segan-segan membawanya ke jalur hukum.

“Apakah ini buatan atau manipulasi dan sebagainya. Kalau memang sudah ada manipulasi, kita lihat nanti siapa yang melakukan hal itu. Kita akan coba pastikan jalur hukum bagi mereka yang sengaja membuat konten yang seperti itu,” ujar dia.

Isi Rekaman Suara

Penelurusan Tribunnews.com, rekaman suara berdurasi 42 detik tersebut diunggah oleh akun @cjournalist_ID.

Saat berita ini ditulis, unggahan rekaman suara telah tayang lebih dari 60 ribu kali.

Rekaman suara berisi percakapan dua orang yang tak jelas sosoknya, diduga Menteri Satryo dan seorang pegawainya.

Isi rekaman pun tentang permasalahan matinya saluran air di suatu rumah, kemungkinan di rumah dinas Menteri Satryo.

Terdengar seseorang memaki-maki satu lainnya yang beberapa kali merintih memohon maaf.

Namun, ada beberapa bagian percakapan yang tidak jelas pengucapannya.

Berikut isi rekaman suara di tengah panasnya kasus demo Menteri Satryo:

X: Demi Allah, Pak, mohon maaf saya, Pak.

Y: …(tidak jelas)…

X: Iya mohon maaf sekali lagi, Pak.

(Suara benturan dan benda jatuh)

Y: …(tidak jelas).. Sengaja? Membuat rumah ini ga ada air?
Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati?
Ulah si Ricky, kamu diam aja!
Nggak tanggung jawab sama sekali

X: …(tidak terdengar jelas)…

Y: Sengaja kan kamu, sengaja dong!

Sebelumnya diberitakan, anggapan “Menteri Arogan” memicu penolakan keras dari pegawai Kemendikti.

Para pegawai ini merasa diperlakukan tidak adil oleh Satryo karena sikapnya yang disebut-sebut pemarah hingga tidak segan-segan memecat.

Penolakan itu tercermin dari demo di depan kantornya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya