Tanaman: Tomat

  • Diet Tanpa Olahraga Bisa Kurus? Ini Kata Ahli

    Diet Tanpa Olahraga Bisa Kurus? Ini Kata Ahli

    Jakarta

    Para ahli umumnya merekomendasikan keseimbangan antara pola makan dan olahraga untuk menjaga kebugaran. Namun, bagi orang dengan gaya hidup sibuk, gerakan terbatas, atau keterbatasan fisik yang membuat sulit membakar kalori, pengaturan asupan nutrisi bisa menjadi solusi utama.

    Menurut dokter spesialis obesitas dan lipid, Spencer Nadolsky, pola makan atau nutrisi adalah faktor terpenting dalam upaya menurunkan berat badan. Lantas, seperti apa cara diet tanpa olahraga menurut ahli?

    Beberapa cara untuk menurunkan berat badan tanpa olahraga menurut ahli, seperti tidak melewatkan makan, makan lebih banyak serat, karbohidrat, serta lemak, hingga tidur yang cukup. Dikutip dari laman Prevention, begini penjelasannya.

    1. Jangan Lewatkan Makan

    Menurut ahli diet Alex Evink, RD, ada orang-orang yang mungkin berpikir bahwa hanya makan satu atau dua kali sehari kemungkinan akan menghasilkan asupan kalori yang lebih rendah secara keseluruhan. Tapi melewatkan makan bisa menyebabkan ngemil tanpa sadar atau malah makan berlebihan.

    Jika fokus makan tiga kali sehari dengan kontrol porsi, rasa lapar tidak akan datang dan kemungkinan besar asupan kalori keseluruhan yang dikonsumsi lebih sedikit.

    Selain itu makan dari piring dan mangkuk yang lebih kecil. Dengan begitu, kemungkinan besar asupan makanan yang masuk akan mengandung lebih sedikit kalori.

    2. Perbanyak Serat

    Serat dikenal baik untuk pencernaan. Ahli diet, Karen Ansel MS, RDN menyarankan asupan serat untuk membantu menurunkan berat badan.

    “Serat bisa membantu menurunkan berat badan dalam banyak cara,” katanya.

    Serat mengembang di usus seperti spons sehingga menjadi penekan nafsu makan alami. Selain itu, penelitian terbaru menemukan bahwa serat memberikan dampak positif pada bakteri baik di usus yang membantu memproduksi hormon di usus. Dalam hal ini hormon tersebut memberi tahu otak bahwa tubuh sudah cukup maka.

    “Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari dari berbagai makananan kaya serat seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran,” tambahnya.

    3. Perbanyak Protein

    Sama seperti serat, protein secara alami membantu merasa kenyang dengan mempengaruhi produksi hormon kenyang. Protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga saat mengonsumsinya seseorang cenderung tidak akan mencari camilan setelah makan makanan kaya protein.

    “Protein juga membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna daripada, misalnya, lemak atau karbohidrat, sehingga Anda tidak menyimpan banyak kalori,” tutur Ansel.

    Untuk hasil yang maksimal, usahakan untuk mengonsumsi 20 gram protein tanpa lemak per porsi makan, seperti ikan, ayam, kalkun, telur, dan produk susu rendah lemak.

    4. Konsumsi Lemak

    Lemak membantu tubuh merasa lebih kenyang lebih lama dan bisa membantu mencegah lonjakan gula darah yang membuat timbulnya rasa lapar. Ahli diet Jessica Cording, RD menyarankan untuk menambah kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berminyak ke dalam pola makan.

    “Ketika Anda mulai lebih memperhatikan asupan lemak, itu bisa sangat membantu,” katanya.

    5. Seimbangkan Karbohidrat

    Banyak orang menganggap diet rendah karbohidrat atau bahkan diet keto penting untuk menurunkan berat badan. Kendati demikian tak perlu sampai benar-benar menghilangkan karbohidrat dari menu harian.

    Menurut Coding, keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak adalah kunci untuk menjaga rasa kenyang yang bisa mengurangi keinginan ngemil dan makan berlebihan, yang bisa menghambat upaya penurunan berat badan.

    6. Tidur yang Cukup

    Sebuah studi pada tahun 2022 mengungkapkan, lebih banyak tidur bisa menyebabkan penurunan berat badan. Bagaimana bisa?

    “Kurang tidur, kurang dari enam jam per malam bisa memengaruhi hormon pengatur rasa lapar yang menyebabkan peningkatan ngemil dan perubahan kebiasaan makan,” kata Nadolsky.

    7. Hidrasi yang Baik

    Kadang-kadang, tubuh salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Sehingga pada akhirnya menyebabkan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Sebuah studi menemukan, minum air sebelum makan dikaitkan dengan penurunan berat badan.

    “Jika Anda tidak minum cukup air, tubuh akan menahan air untuk mencegah dehidrasi parah

    8. Kurangi Gula

    Tidak diketahui secara jelas apakah gula sendiri bisa menyebabkan kenaikan berat badan, tapi satu hal yang pasti adalah gula cenderung masuk ke dalam makanan yang mengandung terlalu banyak kalori.

    “Baik itu soda, latte manis, atau makanan penutup, makanan-makanan ini harus menjadi yang pertama dihilangkan jika Anda ingin menurunkan berat badan,” kata Ansel.

    Dia juga mengingatkan gula tersembunyi di berbagai macam makanan, seperti saus tomat, roti, saus salad, dan lain sebagainya.

    (elk/suc)

  • Ketua Banggar DPR: Pemerintah Setujui Penebalan Stimulus untuk 20 Juta Keluarga

    Ketua Banggar DPR: Pemerintah Setujui Penebalan Stimulus untuk 20 Juta Keluarga

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menegaskan pemerintah telah menyetujui rekomendasi penambahan stimulus bantuan sosial berupa minyak goreng bagi 20 juta keluarga miskin dan rentan. Penebalan bantuan ini disepakati dalam rapat kerja Banggar DPR bersama pemerintah hari ini, Kamis (18/9/2025), sebagai respons cepat atas melemahnya daya beli masyarakat.

    Said Abdullah menyebut, indikator ekonomi terbaru menunjukkan adanya tekanan konsumsi rumah tangga. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan deflasi 0,08 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Agustus 2025, dengan kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberi andil terbesar. Sementara komoditas seperti tomat dan cabai rawit justru menyumbang inflasi masing-masing 0,10 persen dan 0,07 persen.

    “Survei konsumen Bank Indonesia menunjukkan bahwa indeks kondisi ekonomi turun dari 106,6 menjadi 105,1 pada Agustus 2025. Begitu pula dengan indeks keyakinan konsumen dari 118,1 menjadi 117,2 pada Agustus 2025, serta Indeks Ekspektasi Konsumen yang juga turun dari 129,6 menjadi 129,2 pada Agustus 2025,” ujar Said Abdullah.

    Ia menambahkan, Survei Penjualan Eceran (SPE) BI pada Juli 2025 bahkan mengindikasikan kontraksi 4,1 persen (mtm), lebih dalam dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 0,2 persen (mtm).

    Untuk Agustus, indeks penjualan riil masih diperkirakan minus 0,3 persen (mtm) meski lebih baik dari bulan sebelumnya di angka 4,1 persen (mtm).

    Menurut Said Abdullah, Banggar DPR dan Pemerintah telah sepakat bahwa APBN 2025 harus memainkan peran penting sebagai bantalan atau shock absorber ekonomi. Pemerintah sebelumnya telah mengalokasikan Rp16,23 triliun untuk stimulus daya beli masyarakat.

    “Untuk memperkuat program tersebut, Banggar DPR atas permintaan Ibu Ketua DPR dalam forum konsultasi Banggar dengan pimpinan DPR, maka Banggar merekomendasikan kepada pemerintah melalui APBN 2025 dalam rapat kerja hari ini untuk menambah bantuan, berupa minyak goreng kepada masyarakat rumah tangga miskin dan rentan miskin kepada jumlah penerima manfaat sebanyak 20 juta keluarga,” kata Said.

    Rekomendasi tersebut langsung disetujui oleh Menteri Keuangan. “Kami mengapresiasi atas respon langsung Menteri Keuangan untuk menambah penebalan stimulan tersebut,” kata Said Abdullah. [beq]

  • Anemia Berat gara-gara Matcha, Mungkinkah? Sebuah Pengingat untuk Gen-Z

    Anemia Berat gara-gara Matcha, Mungkinkah? Sebuah Pengingat untuk Gen-Z

    Jakarta

    Matcha memang tengah banyak digemari, khususnya di kalangan Gen-Z. Rasanya yang khas, bisa dikreasikan dalam bentuk latte, dessert, hingga camilan, membuat matcha semakin mudah ditemui di kafe-kafe maupun gerai minuman. Popularitasnya juga didorong oleh citra matcha sebagai minuman sehat dengan manfaat untuk jantung, energi, hingga kulit.

    Namun, tidak semua orang cocok mengkonsumsi matcha. Seorang wanita asal Maryland, Amerika Serikat, harus dirawat di rumah sakit setelah kecintaannya pada matcha justru menyebabkan ia menderita anemia berat.

    Wanita berusia 28 tahun, bernama Lynn Shazeen, sejak bulan Mei rutin minum matcha karena percaya manfaatnya baik untuk jantung dan energi tubuh. Sayangnya, beberapa bulan kemudian ia mulai mengalami gejala kelelahan, gatal, hingga sering kedinginan. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan Shazeen mengalami anemia berat, yang diduga semakin diperparah oleh kebiasaan minumnya.

    Efek Minum Matcha Berlebihan

    Meski matcha punya manfaat bagi kesehatan, mengkonsumsinya secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping pada tubuh. Kandungan tanin/katekin di dalam matcha bisa menghambat penyerapan zat besi, sehingga berisiko memicu anemia, terutama jika dikonsumsi tiap hari dan berlebihan. Pernyataan ini terbukti di dalam Journal of Nutrition Science.

    Dikutip dari Newsweek, seorang pakar kedokteran keluarga Dr Parth Bhavsar menegaskan kandungan tersebut dapat mengikat zat besi yang terkandung di dalam makanan.

    “Matcha adalah teh hijau bubuk yang mengandung polifenol, yang pada dasarnya mengikat zat besi di usus dan menghambat penyerapannya,” jelas Dr Bhavsar.

    Selain itu, masih menurut Dr Bhavsar, kandungan kafein yang ada di dalam matcha saat diminum berlebihan, efeknya bisa menimbulkan gangguan tidur, cemas, jantung berdebar, hingga sakit perut. Pada sebagian orang, matcha berlebihan juga bisa menyebabkan sakit kepala atau rasa gelisah, bahkan menyebabkan alergi.

    Batas Aman Konsumsi Matcha

    Meski kaya manfaat, matcha memang sebaiknya tidak diminum berlebihan. Menurut para ahli gizi, konsumsi matcha idealnya dibatasi satu sampai dua cangkir per hari, atau sekitar dua sampai empat gram bubuk matcha. Jumlah ini sudah cukup untuk mendapatkan manfaat antioksidan tanpa mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.

    Ketika matcha tidak diminum berlebihan, maka akan memberikan efek kesehatan yang luar biasa. Dikutip dari Health Shots manfaat kesehatan saat mengkonsumsi matcha antara lain mengatasi radikal bebas penyebab stres oksidatif, mendukung saluran cerna yang sehat, menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, meningkatkan fokus, dan detoksifikasi racun dalam tubuh.

    Penyebab Lain Lynn Shazeen Terkena Anemia

    Menurut pengakuannya, Lynn Shazeen hanya mengkonsumsi matcha dua sampai tiga kali seminggu, yang seharusnya tidak tiap hari mengonsumsi matcha. Tidak disebutkan berapa banyak tiap kali minum matcha, sehingga ada kemungkinan faktor lain yang menyebabkan dia menderita anemia berat.

    Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:

    Kurang asupan sumber zat besi dari makanan, misalnya jarang mengkonsumsi daging merah, hati, bayam, atau kacang-kacangan.Minum matcha berdekatan dengan waktu makan juga dapat mempengaruhi penyerapan kandungan zat besi yang ada di dalam makanan yang baru saja dikonsumsi.

    Shazeen memiliki kebiasaan minum minuman sumber anti-inflamasi setiap hari untuk detoksifikasi, terlihat di video-video yang dia bagikan di akun media sosialnya. Minuman anti-inflamasi biasanya mengandung polifenol dan menurut beberapa penelitian polifenol dapat mengganggu penyerapan zat besi, sehingga ada kemungkinan minuman yang bertujuan sebagai detoksifikasi tubuh tersebut mengandung zat atau senyawa yang juga menghambat penyerapan zat besi.

    Shazeen termasuk ke dalam kelompok usia wanita subur, sehingga berisiko lebih tinggi mengalami anemia. Ada kemungkinan dia mengalami menstruasi berat, yang bisa mengurangi cadangan zat besi lebih cepat. Di antaranya:

    Kurangnya asupan vitamin pendukung, seperti vitamin B12 dan folat yang penting untuk pembentukan sel darah merah.Riwayat medis tertentu, seperti gangguan pencernaan (misalnya gastritis, celiac disease, atau infeksi) yang menghambat penyerapan zat besi.

    Riwayat pemeriksaan darah yang dia bagikan di dalam video di akun tiktok miliknya menunjukkan kadar iron saturation dan kadar hemoglobin miliknya sebelum minum matcha masing-masing 23 (normal: 20-45) dan 12,8 (normal: 12-15,5). Dilihat dari data tersebut, Shazeen memang dinilai tidak anemia, tetapi kadar iron saturation dan hemoglobin-nya mendekati kategori angka yang rendah.

    Matcha Tetap Aman Asal…

    Meski pengalaman Shazeen cukup mengejutkan, konsumsi matcha sebenarnya relatif aman bagi orang sehat. Kuncinya adalah memperhatikan jumlah dan waktu minum:

    Hindari minum matcha berdekatan dengan waktu makanKombinasikan dengan makanan kaya zat besi (daging merah, bayam, kacang-kacangan)Tambahkan sumber vitamin C (jeruk, stroberi, tomat) untuk membantu meningkatkan penyerapan zat besiTidak berlebihan, cukup satu sampai dua cangkir per hari

    Dengan cara ini, manfaat matcha sebagai minuman sehat tetap bisa didapatkan tanpa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Gen Z Kira-kira Masih pada Suka Minum Jamu Nggak Ya?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)

  • Aneka Produk Saus Tomat & Sambal Diskon 20% di Transmart Full Day Sale!

    Aneka Produk Saus Tomat & Sambal Diskon 20% di Transmart Full Day Sale!

    Jakarta

    Belanja kebutuhan sehari-hari lebih hemat di Transmart Full Day Sale. Pada gelaran kali ini, pelanggan bisa menikmati berbagai promo dan diskon besar-besaran.

    Promo berlangsung mulai toko buka hingga pukul 22.00 waktu setempat, Minggu (14/9/2025). Khusus hari ini, pelanggan Transmart mendapatkan diskon 20% untuk aneka produk saus tomat dan sambal kemasan.

    Merek produk yang mendapat diskon 20% antara lain ABC, Del Monte, Heinz, Indofood, dan Belibis.

    Buruan belanja di Transmart Full Day Sale! Kamu bisa memenuhi kebutuhan dapur dengan harga lebih hemat. Syarat dan ketentuan berlaku. Diskon ini tidak berlaku untuk Allo dan Bank Mega.

    Selain itu, ada promo menarik lainnya dengan diskon hingga 50+20% untuk produk-produk seperti sembako, perlengkapan rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga item fesyen. Tambahan diskon 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.

    Bagi yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, tak perlu khawatir. Ada layanan pembukaan kartu instan di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara bagi yang belum memiliki Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau App Store, lalu upgrade ke Allo Prime.

    Jadi, tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat dan nikmati diskon melimpah hanya di Transmart Full Day Sale!

    (rrd/rrd)

  • Kisah Petani di Pulau Obi Pasok Bahan Pangan Puluhan Ribu Pekerja Tambang

    Kisah Petani di Pulau Obi Pasok Bahan Pangan Puluhan Ribu Pekerja Tambang

    Jakarta

    Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat salah satunya di bidang pertanian. Peluang ini dimanfaatkan oleh Siti Marnia atau Nia, petani asal Desa Akegula yang berhasil membentuk Kelompok Tani Mandiri.

    Hal ini bermula kala Nia mulai menggarap lahan di Pulau Obi sejak 2015 setelah sebelumnya berpengalaman sebagai petani di Kendari, Sulawesi Tenggara. Berbekal pengetahuan dari program pertukaran petani Indonesia-Jepang tahun 1999-2000, ia membawa keterampilan bertani yang kemudian dikembangkan melalui kemitraan dengan PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel mulai tahun 2016.

    Melalui kemitraan ini para petani lokal dilibatkan sebagai mitra penyedia bahan pangan. Inisiatif tersebut juga telah mengubah kehidupan para petani, yang kini menjadi pemasok utama bahan pangan bagi karyawan perusahaan.

    “Awalnya, masyarakat ragu untuk bertani karena khawatir hasil panen tidak akan terjual. Mereka tidak tahu akan dijual ke mana,” ujar Nia, Sabtu (13/9/2025).

    Namun, dengan adanya jaminan pembelian hasil panen oleh Harita Nickel, Nia berhasil membuktikan bahwa bertani dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil.

    Ia menambahkan sebelumnya masyarakat setempat lebih banyak yang berprofesi sebagai nelayan, atau petani pala dan cengkih. Namun, setelah melihat kegigihannya dan hasil penjualan yang memuaskan dari kemitraan dengan Harita Nickel, perempuan asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu mengaku lebih mudah untuk mengajak warga untuk beralih profesi menjadi petani.

    Kini, Nia bersama kelompok taninya mampu memproduksi 4 hingga 6 ton sayuran dan buah-buahan per bulan yang dipasok langsung ke perusahaan.

    “Sekarang yang kami tanam itu ada tomat, semangka, cabai rawit, cabai besar, kacang panjang, terong, dan timun,” jelas Nia.

    Selain bermanfaat dari sisi ekonomi, Nia menuturkan kemitraan yang dijalin dengan Harita Nickel juga menguntungkan untuk para kelompok tani dari aspek lain.

    Nia mengatakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Harita Nickel adalah memberi edukasi seputar pertanian, mulai dari tanaman yang cocok, pengairan, hingga bantuan bersifat administratif seperti pembukuan dan lainnya.

    Selain itu, Harita Nickel juga mendukung dengan pelatihan, pencatatan hasil panen, hingga fasilitas greenhouse untuk menanam sayuran seperti sawi putih.

    “Bantuan ini sangat berharga, terutama dari sisi pengetahuan tentang pengelolaan tanaman dan pencatatan hasil panen,” pungas Nia.

    Sebagai informasi, kisah Nia menunjukkan kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menghadirkan perubahan nyata, menjadikan petani lokal mandiri sekaligus penggerak ekonomi di Pulau Obi. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Harita Nickel berhasil memberdayakan masyarakat sekitar tambang, khususnya di bidang pertanian.

    (akd/akd)

  • Jakbar bagikan 110 kantong berisi sayuran untuk warga

    Jakbar bagikan 110 kantong berisi sayuran untuk warga

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat membagikan sebanyak 110 kantong sayuran hasil pertanian perkotaan di Balai Penyuluhan Pertanian Kembangan kepada warga setempat pada Jumat.

    Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit di Jakarta menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan produksi pertanian dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan.

    “Semua produk pertanian ini merupakan hasil panen di BPP Kembangan, sebagian lainnya panen sayur di ‘rooftop’ (atap) gedung parkir kantor Wali Kota Jakarta Barat,” kaya Novy.

    Adapun setiap kantong yang dibagikan berisi sawi, pakcoy, kangkung, jagung dan terong. “Kami membagikan sekitar 82 kilogram (kg) sayuran, terdiri dari 12,5 kg sawi, 25 kg pakcoy, 16,5 kg kangkung, 21 kg jagung dan 7 kg terong,” katanya.

    Totalnya, ada 110 kantong yang dibagikan kepada masyarakat yang melintas di depan BPP Kembangan.

    Novy menambahkan, pihaknya menanam berbagai komoditas pertanian di BPP Kembangan, seperti terong, pakcoy, bayam, kangkung, cabai dan sebagainya.

    Sedangkan, panennya bergantung pada masa tanam, mulai dari 21 hari untuk kangkung hingga tiga bulan untuk terong, tomat dan jagung.

    “Dengan kegiatan ini diharapkan warga tak hanya menikmati hasil panen tapi juga bisa mengenal BPP. Bisa belajar dan mencoba menanam sendiri,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5 Minuman yang Bantu Turunkan Kadar Kolesterol, Mudah Didapat dan Enak

    5 Minuman yang Bantu Turunkan Kadar Kolesterol, Mudah Didapat dan Enak

    Jakarta

    Kolesterol adalah zat berlemak seperti lilin yang digunakan tubuh untuk membentuk sel dan hormon. Ada dua jenis kolesterol utama, yaitu high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL).

    HDL dikenal sebagai kolesterol ‘baik’, dan meningkatkan kadarnya dianggap bermanfaat untuk kesehatan. Sebaliknya, LDL adalah kolesterol ‘jahat’, sehingga menurunkan kadarnya dapat membantu menjaga kesehatan.

    Jika kadar kolesterol berlebihan, risiko penyakit serius seperti stroke atau serangan jantung akan meningkat. Namun, kadar kolesterol yang dianggap optimal bisa berbeda pada setiap orang. Adapun salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami adalah dengan mengatur pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi minuman tertentu. Dikutip dari Medical News Today, berikut penjelasannya.

    1. Teh Hijau

    Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lain yang dapat membantu menurunkan kadar LDL dan kolesterol total.

    Dalam sebuah studi tahun 2020, peneliti meneliti efek epigallocatechin gallate (EGCG), salah satu antioksidan bermanfaat dalam teh hijau, pada manusia, hewan, dan uji laboratorium (in vitro).

    Hasilnya, pada manusia, konsumsi teh hijau lebih tinggi dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah. Pada hewan, EGCG terbukti menurunkan konsentrasi enzim tertentu sekaligus mengurangi kadar kolesterol LDL.

    Selain itu, menurut tinjauan penelitian pada tahun 2021, teh hitam juga berpotensi memberikan efek positif terhadap kadar kolesterol.

    2. Minuman Kedelai

    Kedelai memiliki kadar lemak jenuh yang rendah. Menggantikan lemak jenuh dengan produk berbahan dasar kedelai dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol.

    Organisasi Heart UK merekomendasikan konsumsi 2 hingga 3 porsi makanan atau minuman berbasis kedelai setiap hari, dengan satu porsi setara dengan 250 mililiter susu kedelai. Untuk mengetahui jumlah protein kedelai dalam minuman kedelai, konsumen dapat memeriksa label informasi gizi pada kemasan

    3. Minuman Oat

    Oat mengandung beta-glukan, serat larut yang membentuk zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Serat ini dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol dan menurunkan kadarnya.

    Sebuah ulasan pada tahun 2017 menunjukkan minuman oat, seperti susu oat, dapat memberikan efek penurunan kolesterol yang lebih konsisten dibandingkan produk oat dalam bentuk padat atau semi-padat. Satu gelas susu oat (250 mL) dapat mengandung sekitar 1 gram beta-glukan.

    Untuk memastikan kandungan beta-glukan, konsumen bisa memeriksa label informasi gizi pada kemasan minuman oat, biasanya tercantum pada bagian serat.

    4. Jus Tomat

    Tomat kaya akan likopen, senyawa yang dapat membantu memperbaiki kadar lipid dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

    Penelitian menunjukkan, mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan bioavailabilitas likopen, yaitu jumlah zat yang dapat diserap tubuh. Selain itu, jus tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol dan niasin.

    Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa jus tomat tanpa garam membantu memperbaiki kadar kolesterol LDL pada 260 orang dewasa di Jepang selama satu tahun.

    5. Smoothie Buah Berry

    Banyak jenis berry kaya akan antioksidan dan serat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

    Khususnya, antosianin, antioksidan kuat yang terdapat pada berry, terbukti dapat memperbaiki kadar kolesterol. Selain itu, buah berry rendah kalori dan lemak, sehingga aman dikonsumsi secara rutin.

    Berry bisa dinikmati dalam bentuk smoothie, cukup dengan mencampur buah berry bersama susu rendah lemak atau yogurt dan air dingin.

    Contoh berry yang baik untuk dikonsumsi:

    StroberiBlueberryBlackberryRaspberry

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Tanda-tanda Seseorang Alami Kolesterol Kambuh”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/suc)

  • Jangan Makan Dulu Kalau Belum Beli Saus di Transmart Full Day Sale

    Jangan Makan Dulu Kalau Belum Beli Saus di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale hadir lagi pada Minggu, 7 September 2025. Selama gelaran ini Transmart menawarkan diskon hingga 50+20% untuk semua pelanggan.

    Banyak sekali produk dijual dengan harga spesial, termasuk produk sembako dan keperluan dapur yang diskon dari toko buka hingga pukul 22.000. Salah satunya pemberlakuan diskon sebesar 20% untuk sejumlah merek saus tomat dan sambal.

    Pekan ini, ada Del Monte Ketchup, ABC Sambal Asli, Heinz Mexican Gourmet Chili, Indofood Sambal Pedas Manis, dan Dua Belibis Saus Cabe yang diskon 20% pada 7 September 2025.

    Sebagai informasi, diskon ini tidak berlaku promo Allo Prime, Allo Paylater, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Ayo! Segera merapat ke Transmart terdekat dan nikmati diskon di Transmart Full Day Sale.

    (fdl/fdl)

  • Harga beras dan cabai di Jakarta turun

    Harga beras dan cabai di Jakarta turun

    Jakarta (ANTARA) – Harga rata-rata sejumlah komoditas pangan di DKI Jakarta pada Sabtu (6/9) pagi mengalami penurunan seperti beras dan cabai, sementara minyak goreng, gula, serta beberapa sayuran cenderung naik.

    Berdasarkan data infopangan.jakarta.go.id pukul 06.30 WIB, beras IR I turun dari sebelumnya Rp15.456 per kg menjadi Rp15.008 per kg, beras IR II (Ramos) turun dari Rp14.634 per kg menjadi Rp14.406 per kg, dan beras Muncul I turun dari Rp15.017 per kg menjadi Rp14.575 per kg.

    Sebaliknya, beras IR 42 (pera) naik dari Rp15.566 per kg menjadi Rp15.928 per kg dan beras Setra I atau premium naik dari Rp16.095 per kg menjadi Rp16.183 per kg.

    Harga cabai mayoritas turun, seperti cabai merah keriting dari Rp47.851 per kg menjadi Rp46.686 per kg, cabai merah besar dari Rp50.019 per kg menjadi Rp49.100 per kg, cabai rawit merah dari Rp45.484 per kg menjadi Rp43.977 per kg, dan cabai rawit hijau dari Rp44.344 per kg menjadi Rp42.043 per kg.

    Hanya cabai rawit hijau besar yang naik dari Rp42.500 per kg menjadi Rp43.333 per kg. Sementara itu, harga bawang merah naik dari Rp47.433 per kg menjadi Rp47.780 per kg, diikuti bawang putih yang meningkat dari Rp40.476 per kg menjadi Rp40.793 per kg.

    Harga minyak goreng curah mengalami kenaikan dari Rp19.767 per kg menjadi Rp19.914 per kg, minyak goreng kemasan premium naik dari Rp22.521 per kg menjadi Rp24.833 per kg dan Minyakita ari Rp16.250 per kg menjadi Rp16.300 per kg.

    Gula pasir juga naik dari Rp18.403 per kg menjadi Rp18.546 per kg , sementara gula pasir kemasan premium meningkat tipis dari Rp19.000 per kg menjadi Rp19.250 per kg.

    Sejumlah sayuran dan buah turut mengalami kenaikan, seperti kentang meningkat tipis dari Rp19.511 per kg menjadi Rp19.721 per kg, tomat dari Rp17.962 per kg menjadi Rp18.400 per kg, serta kelapa kupas dari Rp14.233 per kg menjadi Rp15.000 per kg. Sebaliknya, jeruk Medan turun dari Rp31.371 per kg menjadi Rp30.300 per kg , sementara semangka stabil di harga Rp13.183 per kg.

    Untuk protein hewani, daging sapi has (paha belakang) turun signifikan dari Rp144.833 per kg menjadi Rp140.104 per kg, daging sapi semur dari Rp138.667 per kg menjadi Rp134.333 per kg, namun daging sapi segar justru melonjak dari Rp134.896 per kg menjadi Rp138.333 per kg.

    Tak hanya itu, harga daging kambing juga meningkat cukup tinggi dari Rp145.000 per kg menjadi Rp152.500 per kg, ayam broiler melemah dari Rp40.600 per kg menjadi Rp40.200 per kg, dan telur ayam ras turun tipis dari Rp28.297 per kg menjadi Rp28.029 per kg.

    Sementara pergerakan harga komoditas perikanan terpantau bervariasi. Ikan bandeng naik dari Rp41.000 per kg menjadi Rp42.324 per kg, ikan mas dari Rp37.947 per kg menjadi Rp40.250 per kg, sedangkan ikan lele turun tipis dari Rp29.009 per kg menjadi Rp28.950 per kg dan ikan kembung melemah dari Rp45.250 per kg menjadi Rp43.750 per kg.

    Produk olahan pun berfluktuasi, seperti susu bubuk Bendera 400 gram turun dari Rp45.500 per kardus menjadi Rp45.000 per kardus, susu bubuk Dancow 400 gram melemah dari Rp53.333 per kardus menjadi Rp47.500 per kardus, serta susu kental Bendera 200 gram dari Rp13.358 per kaleng menjadi Rp13.093 per kaleng.

    Di sisi lain, susu kental Enak 200 gram naik dari Rp11.040 per kaleng menjadi Rp11.896 per kaleng, margarin Blueband cup anjlok dari Rp31.717 per kemasan menjadi Rp18.187 per kemasan, sedangkan margarin sachet naik tipis dari Rp10.305 per kemasan menjadi Rp10.786 per kemasan.

    Komoditas lain juga bergerak variatif, seperti kacang kedelai turun dari Rp16.500 per kg menjadi Rp13.750 per kg, sementara harga gas elpiji 3 kilogram tercatat turundari Rp20.933 per tabung menjadi Rp20.667 per tabung.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 6 Makanan yang Bisa Cegah Kena Kanker Menurut Riset, Termasuk Bawang Putih

    6 Makanan yang Bisa Cegah Kena Kanker Menurut Riset, Termasuk Bawang Putih

    Jakarta

    Makanan yang dikonsumsi setiap hari berpengaruh besar pada kesehatan seseorang, termasuk risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

    Sejumlah studi menunjukkan bukti yang mempengaruhi perkembangan kanker. Banyak makanan mengandung senyawa bermanfaat yang rupanya bisa mengurangi risiko pertumbuhan kanker.

    Beberapa riset juga memperlihatkan asupan makanan tertentu lebih banyak dapat dikaitkan dengan risiko kanker lebih rendah.

    Apa saja? Berikut rangkumannya dikutip dari Healthline.

    1. Bawang putih

    Komponen aktif dalam bawang putih adalah allicin, suatu senyawa yang terbukti dapat membunuh sel kanker. Beberapa studi telah menemukan hubungan antara asupan bawang putih dan risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker.

    Misalnya riset di 2011 dengan total 543.220 peserta. Ditemukan bahwa mereka yang banyak mengonsumsi sayuran allium, seperti bawang putih, bawang bombai, daun bawang, hingga bawang merah, memiliki risiko kanker lambung lebih rendah ketimbang mereka yang jarang mengonsumsi sayuran tersebut.

    Begitu pula pada riset 2002 yang melibatkan 471 pria. Ditemukan kaitan bahwa asupan bawang putih lebih tinggi menurunkan risiko kanker prostat.

    Sebuah studi pada 2007 juga menemukan peserta yang banyak mengonsumsi bawang putih serta buah-buahan, sayuran berwarna kuning tua, sayuran berwarna hijau tua, dan bawang bombai lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kanker kolorektal.

    Berdasarkan temuan ini, para ahli sepakat merekomendasikan 2 hingga 5 g (sekitar satu siung) bawang putih segar ke dalam pola makan setiap hari.

    Meski begitu, tetap saja, walaupun hasil riset menunjukkan adanya hubungan antara bawang putih dan penurunan risiko kanker, diperlukan lebih banyak penelitian untuk meneliti apakah ada faktor lain yang berperan.

    2. Brokoli

    Brokoli mengandung sulforafan, senyawa tumbuhan yang ditemukan dalam sayuran silangan dan mungkin memiliki sifat antikanker yang ampuh.

    Satu studi pada 2010 menunjukkan sulforafan mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.

    Demikian pula, sebuah studi hewan pada 2004 yang menunjukkan bahwa pemberian sulforafan pada tikus membantu membunuh sel kanker prostat dan mengurangi volume tumor lebih dari 50 persen.

    Beberapa penelitian juga menemukan asupan sayuran silangan yang lebih banyak seperti brokoli dapat dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal lebih rendah.

    Satu analisis dari 35 studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak sayuran silangan dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal dan usus besar yang lebih rendah.

    Memasukkan brokoli dalam beberapa porsi makan per minggu dapat memberikan beberapa manfaat melawan kanker.

    3. Wortel

    Beberapa penelitian telah menemukan mengonsumsi lebih banyak wortel dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu.

    Sebagai contoh, penulis analisis pada 2015 mengamati hasil dari 5 penelitian dan menyimpulkan bahwa mengonsumsi wortel dapat mengurangi risiko kanker lambung hingga 26 persen.

    Tinjauan penelitian lain menemukan bahwa asupan wortel yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan 18 persen lebih rendah untuk terkena kanker prostat.

    Penulis sebuah studi yang diterbitkan pada 1986 menganalisis pola makan 1.266 peserta dengan dan tanpa kanker paru-paru. Mereka menemukan perokok aktif yang tidak makan wortel tiga kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru dibandingkan mereka yang makan wortel lebih dari sekali seminggu.

    Kamu mulai bisa mencoba memasukkan wortel ke dalam pola makan sebagai camilan sehat atau lauk lezat, beberapa kali seminggu untuk meningkatkan asupan dan berpotensi mengurangi risiko kanker.

    4. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan tinggi serat, yang menurut beberapa studi dapat membantu melindungi dari kanker kolorektal.

    Dalam sebuah studi 2006, peneliti mengamati 1.905 orang dengan riwayat tumor kolorektal dan menemukan mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang kering matang cenderung memiliki risiko kekambuhan tumor lebih rendah.

    Sebuah studi hewan pada 2002 juga menemukan bahwa memberi makan kacang hitam pada tikus dan kemudian menginduksi kanker usus besar menghambat perkembangan sel kanker hingga 75 persen.

    Hasil ini menunjukkan bahwa mengonsumsi beberapa porsi kacang setiap minggu dapat meningkatkan asupan serat dan membantu menurunkan risiko terkena kanker.

    5. Buah beri

    Buah beri kaya akan antosianin, pigmen tumbuhan dengan sifat antioksidan yang dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.

    Dalam sebuah studi kecil, setelah 25 orang dengan kanker kolorektal diobati ekstrak bilberry selama 7 hari, pertumbuhan sel kanker menurun sebesar 7 persen.

    Studi kecil lainnya juga menemukan bubuk raspberry hitam beku-kering membantu menurunkan kadar penanda tertentu yang terkait dengan perkembangan kanker pada pengidap kanker mulut.

    Sementara di sebuah studi hewan pada 2001, para peneliti menemukan pemberian raspberry hitam beku-kering kepada tikus mengurangi kejadian tumor esofagus hingga 54 persen dan menurunkan jumlah tumor hingga 62 persen.

    Berdasarkan temuan ini, menambahkan satu atau dua porsi beri ke dalam makanan setiap hari, diyakini bisa membantu mengurangi perkembangan kanker.

    6. Tomat

    Likopen adalah senyawa yang ditemukan dalam tomat yang bertanggung jawab atas warna merah cerahnya dan mungkin memiliki sifat antikanker.

    Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan asupan likopen dan tomat dapat menurunkan risiko kanker prostat.

    Sebuah tinjauan 2013 terhadap 17 studi misalnya, menemukan asupan tomat mentah, tomat matang, dan likopen yang lebih tinggi berkaitan dengan penurunan risiko kanker prostat.

    Temuan yang sama di studi lebih dulu, 2002, dengan melibatkan 47.365 orang, asupan tomat yang lebih tinggi, berkaitan dengan risiko lebih rendah terkena kanker prostat.

    Untuk membantu meningkatkan asupan tomat, cobalah mulai rutin memasukkan satu atau dua porsi tomat ke dalam menu makanan setiap hari dengan menambahkannya ke dalam sandwich, salad, saus, atau hidangan pasta.

    Halaman 2 dari 3

    (naf/naf)