Tanaman: Tomat

  • Perkuat ketahanan pangan, Pemkot Jaktim kembangkan “urban farming”

    Perkuat ketahanan pangan, Pemkot Jaktim kembangkan “urban farming”

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) memperkuat ketahanan pangan lokal dengan pengembangan pertanian perkotaan (urban farming) melalui pasar tumbuh yang ketiga.

    “Pasar tumbuh yang ketiga kalinya ini menjadi salah satu upaya strategis Pemkot Jakarta Timur dalam mendorong pengembangan urban farming atau pertanian perkotaan yang semakin diminati masyarakat,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto di Jakarta, Kamis.

    Kegiatan itu digagas oleh Sudin KPKP Jakarta Timur dan melibatkan berbagai unsur masyarakat, dunia usaha, dan perangkat daerah lintas sektor.

    Menurut Taufik, kegiatan pasar tumbuh juga menjadi bagian dari strategi Pemkot Jaktim untuk mendorong warga agar memanfaatkan lahan terbatas secara produktif.

    Melalui gerakan urban farming, masyarakat diajak menanam sayuran, beternak ikan atau mengolah hasil panen di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

    “Kami ingin menjadikan urban farming sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat kota,” ujar Taufik.

    Dia pun berharap kegiatan itu dapat memperkuat jejaring antarpenggiat pertanian perkotaan, dunia usaha, dan pemerintah dalam upaya membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

    “Melalui pasar tumbuh, warga diharapkan semakin termotivasi untuk memanfaatkan lahan sempit di sekitar tempat tinggalnya secara produktif,” ucap Taufik.

    Kegiatan pasar tumbuh akan digelar pada Jumat, 31 Oktober 2025, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, mulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

    Dalam kegiatan tersebut, peserta yang merupakan penggiat urban farming dari 10 kecamatan di Jakarta Timur itu akan menampilkan berbagai produk hasil olahan pertanian, perikanan, dan peternakan.

    Mereka merupakan individu dan kelompok yang telah memanfaatkan berbagai lahan kosong dan fasilitas umum menjadi area produktif, seperti kantor pemerintahan, ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), puskesmas, rumah sakit umum daerah (RSUD), pekarangan warga, gang hijau, serta lahan tidur.

    Beragam produk lokal turut dipamerkan dalam kegiatan itu, mulai dari sayuran hidroponik dan konvensional, buah segar, telur, tempe, tomat, terong, cabai, susu, kopi, jamu, jus, bibit tanaman, hingga aneka olahan pangan dan minuman hasil urban farming.

    “Kegiatan ini menjadi ruang apresiasi bagi para penggiat urban farming yang telah berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian pangan di lingkungan masing-masing,” jelas Taufik.

    Pelaksanaan pasar tumbuh yang ketiga kalinya itu mengedepankan semangat kolaborasi lintas sektor.

    Kegiatan itu juga mendapatkan dukungan penuh dari Wali Kota Jakarta Timur beserta jajaran, serta melibatkan berbagai unsur, di antaranya Sudin Kebudayaan, Sudin Pemuda dan Olahraga, Sudin Parekraf, Sudin Kominfotik, Sudin Nakertrans, Baznas Bazis, Bank DKI, HIPMI Jakarta Timur, kecamatan, kelurahan, dan komunitas masyarakat.

    “Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan gerakan urban farming di Jakarta Timur. Dengan dukungan semua pihak, kami berharap gerakan ini terus tumbuh dan memperkuat ketahanan pangan lokal,” tutur Taufik.

    Melalui kegiatan itu, Pemkot Jakarta Timur menginginkan agar urban farming tidak sekadar menjadi tren sesaat, tetapi juga berkembang menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan.

    Selain membantu mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar wilayah, gerakan urban farming juga mampu meningkatkan perekonomian warga serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pupuk Kujang mulai membangun pabrik NPK Nitrat untuk kurangi impor

    Pupuk Kujang mulai membangun pabrik NPK Nitrat untuk kurangi impor

    Melalui pabrik NPK Nitrat Pupuk Kujang, kita bisa memproduksi NPK Nitrat sendiri, sehingga NPK Nitrat lebih mudah didapat petani.

    Karawang (ANTARA) – Pupuk Kujang resmi memulai pembangunan pabrik NPK Nitrat pertama di Indonesia berkapasitas 100.000 ton per tahun, untuk mengurangi ketergantungan impor.

    Direktur Pupuk Kujang Budi Santoso Syarif dalam keterangannya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa, mengatakan pembangunan pabrik NPK nitrat ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.

    “Melalui pabrik NPK Nitrat Pupuk Kujang, kita bisa memproduksi NPK Nitrat sendiri, sehingga NPK Nitrat lebih mudah didapat petani,” katanya.

    Dimulainya proyek pembangunan pabrik NPK Nitrat tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak Engineering, Procurement, and Construction antara Pupuk Kujang dengan PT Rekayasa Industri.

    Kontrak kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Kujang Budi Santoso Syarif dan Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih. Penandatanganan kerja sama itu disaksikan langsung oleh SVP Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia Herdijanto Utomo.

    Menurut Budi, pembangunan pabrik NPK Nitrat memiliki nilai strategis. Sebab selama ini, pupuk NPK berbasis nitrat yang digunakan di Indonesia mayoritas diimpor dari luar negeri. Dalam setahun, sekitar 500 ribu ton NPK Nitrat didatangkan dari luar negeri.

    “Dengan adanya pabrik NPK Nitrat pertama di Indonesia ini, petani Indonesia tak lagi sepenuhnya tergantung pada impor. Kita bisa buat sendiri, lebih mudah dijangkau petani,” katanya pula.

    Rencananya, kapasitas produksi pabrik NPK Nirat di Pupuk Kujang diproyeksikan mencapai 100.000 ton per tahun.

    Untuk proses pengerjaan pembangunannya akan memakan waktu selama 21 bulan. Direncanakan, pembangunan pabrik NPK Nitrat itu akan rampung pada kuartal III tahun 2027 dan akan berkontribusi menambah kapasitas produksi pupuk nasional mulai tahun tersebut.

    Direktur Utama PT Rekayasa Industri Triyani Utaminingsih mengatakan kerja sama ini merupakan amanah sekaligus bentuk kolaborasi di lingkungan Pupuk Indonesia Grup.

    “Kami harus menjalankan langkah strategis ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa mewujudkan pabrik yang bisa menghasilkan pupuk berkualitas tinggi, dan efisien,” kata Triyani.

    SVP Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia Herdijanto Utomo menyampaikan, pembangunan pabrik NPK Nitrat di kawasan Pupuk Kujang diharapkan mampu berkontribusi dalam meningkatkan produksi pangan nasional.

    Pihaknya memilih kerja sama dengan PT Rekayasa Industri dalam pembangunan pabrik NPK Nitrat, karena menjadi bagian dari bentuk sinergi antar-BUMN.

    “Selain bertujuan agar bisa memenuhi kebutuhan pupuk NPK Nitrat dalam negeri, pabrik ini juga diharap bakal mendorong pertumbuhan ekonomi regional,” katanya lagi.

    Pupuk Kujang telah melakukan riset NPK Nitrat sejak awal tahun 2024. Dimulai dari tahap ideasi, dilanjutkan ke formulasi, hingga uji coba efikasi tanaman. Pengujian dilakukan di Kujang Kampioen, sebuah fasilitas kebun riset.

    Dalam uji coba tersebut, NPK Nitrat diaplikasikan ke berbagai tanaman seperti cabai, tomat, dan bawang merah.

    Riset tersebut sebagai persiapan panjang, agar NPK Nitrat yang dihasilkan berkualitas baik secara konsisten.

    Saat ini, sejumlah petani Indonesia mulai penasaran dengan NPK Nitrat tersebut. Di Brebes misalnya, puluhan petani bawang merah telah mengikuti demplot dan mulai mencoba sampel NPK Nitrat. Hasilnya, beberapa petani mengaku mendapat tanaman bawang merah yang lebih tahan terhadap kelembapan.

    Pupuk NPK Nitrat merupakan pupuk yang ramah lingkungan, karena pada saat pengaplikasiannya pada tanaman tidak ada emisi gas rumah kaca yang terlepas ke lingkungan.

    Untuk pupuk NPK Nitrat yang dihasilkan oleh Pupuk Kujang direncanakan akan diserap oleh sektor pertanian hortikultura, di antaranya produk sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan.

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jamuan Prabowo untuk Presiden Lula: Pecel Kembang hingga Iga Bakar Kluwek

    Jamuan Prabowo untuk Presiden Lula: Pecel Kembang hingga Iga Bakar Kluwek

    Bisnis.com, JAKARTA –Presiden Prabowo Subianto menjamu  Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bersama Ibu Negara Janja Lula da Silva dan delegasi Brasil dalam jamuan makan siang kerja (working lunch) pada Kamis (23/10/2025) di Istana Merdeka, Jakarta.

    Pertemuan bilateral RI-Brasil yang dikemas dalam suasana santai namun penuh makna itu tidak hanya mempertemukan dua pemimpin negara, tetapi juga dua budaya yang kaya cita rasa dan irama.

    Selama jamuan berlangsung, atmosfer Istana Merdeka semakin hidup dengan alunan musik. Dengan aransemen yang lembut namun memikat, mereka membawakan sejumlah lagu Indonesia dan Brasil, menambah kehangatan suasana pertemuan.

    Jamuan makan siang dalam suasana hangat dan penuh persahabatan tersebut menampilkan hidangan khas Nusantara yang menggambarkan kekayaan cita rasa Indonesia. 

    Menu pembuka diisi oleh Pecel Kembang, kuliner tradisional Jawa berupa campuran sayuran rebus segar dengan saus kacang aromatik, peyek renyah, serta bunga-bunga yang dapat dimakan sebagai pelengkap.

    Untuk hidangan kedua, para tamu disajikan Pindang Serani, sup ikan bening khas pesisir utara Jawa yang memiliki rasa asam segar dari tomat hijau, serai, dan daun jeruk.

    Sementara menu utama menampilkan Iga Bakar Kluwek, olahan iga sapi panggang berbumbu kluwek hitam khas Nusantara, disajikan dengan nasi daun jeruk, acar tomat, dan wortel muda.

    Sebagai pelengkap, tersedia jus jambu, kopi, dan teh pilihan dari berbagai daerah Indonesia, menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik. 

    Santapan ditutup dengan Chocolate Cake with Mango Mousse sebagai hidangan penutup, sembari para tamu menikmati iringan musik dari lagu-lagu Indonesia dan Brasil yang menambah suasana akrab dan bersahabat dalam pertemuan bilateral kedua negara tersebut.

  • Harga Anjlok Capai Rp1.000 Per Kg, Bupati Lumajang: ASN Hendaknya Rajin Konsumsi Jus Tomat

    Harga Anjlok Capai Rp1.000 Per Kg, Bupati Lumajang: ASN Hendaknya Rajin Konsumsi Jus Tomat

    Lumajang (beritajatim.com) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur mendapat intruksi agar lebih menggalakan untuk mengkonsumsi jus tomat.

    Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati menyikapi harga tomat yang sedang anjlok.

    Menurutnya, harga tomat di kalangan pedagang pasar saat ini mencapai Rp 5.158 perkilogram. Sementara, di tingkat petani untuk setiap satu kilogram tomat hanya dihargai Rp 1.000 – 1.500.

    Sehingga, gerakan makan jus tomat bagi ASN dirasa dapat menjadi salah satu solusi nyata bagi petani lokal yang selama ini menghadapi disparitas harga antara pasar dan hasil panen.

    “Jadi, harga tomat di pasar saat ini mencapai Rp5.158 per kilogram, sementara petani hanya menerima Rp1.000 – Rp1.500 per kilogram. Ini jelas membutuhkan solusi,” terang Indah, Senin (20/10/2025).

    Untuk itu, ASN Pemkab Lumajang didorong agar ikut membeli hasil panen tomat milik petani lokal yang kemudian bisa dikonsumsi lewat olahan jus.

    Langkah ini dirasa dapat menjadi dukungan besar bagi petani, termasuk juga menjadi upaya untuk menstabilkan harga tomat.

    Selain itu, gerakan ini juga mendorong agar masyarakat dapat memanfaatkan bahan lokal untuk sebagai peluang inovasi dan usaha kreatif.

    “Nah, dengan membeli dan mengonsumsi hasil bumi Lumajang, kita tidak hanya menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga memberdayakan petani dan ekonomi desa,” tambah Indah.

    Indah mengaku, gerakan rajin minum jus tomat memiliki manfaat besar bagi kesehatan publik. Sebab, mengkonsumsi jus tomat secara rutin dapat meningkatkan asupan gizi dan daya tahan tubuh ASN.

    “Solusi ini sederhana namun berdampak luas, petani terbantu, ASN sehat, dan masyarakat semakin peduli pada produk lokal. Lewat hal kecil seperti jus tomat, kita bisa memperkuat ekonomi dan kesejahteraan bersama,” ucapnya.

    Semua kalangan baik pegawai pemerintahan maupun masyarakat diajak untuk menggalakkan gerakan mengkonsumsi jus tomat sebagai bentuk kepedulian terhadap produk lokal.

    Di sisi lain, langkah ini juga menjadi bentuk apresiasi yang diberikan bagi petani atas kerja keras karena telah menghasilkan panen berkualitas.

    “Mulai dari kantor ASN hingga rumah tangga, mari jadikan konsumsi produk pertanian lokal sebagai bagian dari solusi untuk petani, ekonomi lokal, dan kesehatan kita,” ungkap Indah. [has/aje]

  • UNRWA Peringatkan Harga Makanan di Gaza Meroket

    UNRWA Peringatkan Harga Makanan di Gaza Meroket

    JAKARTA – UNRWA memperingatkan lonjakan harga pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza akibat penghancuran lahan pertanian oleh Israel.

    Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan harga makanan di Jalur Gaza meroket ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat penghancuran dan perampasan lahan oleh Israel.

    Dilansir ANTARA, Sabtu, 18 Oktober, UNRWA mengatakan hampir seluruh lahan pertanian di Jalur Gaza kini “hancur atau tidak dapat diakses”, sehingga warga kehilangan sumber penghasilan.

    Kondisi itu juga menyebabkan harga pangan mencapai rekor tertinggi setelah dua tahun perang Israel yang berdampak menghancurkan kesejahteraan masyarakat Palestina, khususnya di Gaza.

    Badan PBB itu menjelaskan keluarga-keluarga di Palestina yang sebelumnya bergantung pada hasil panen dari lahan mereka di Gaza kini tidak lagi memiliki sumber pendapatan, sehingga tidak mampu membeli makanan, sekalipun tersedia di pasaran.

    Dalam unggahan di platform X, UNRWA mengatakan, “Satu kilogram tomat yang dulu harganya 60 sen (sekitar Rp9.940), kini mencapai 15 dolar (sekitar Rp248.350) — jika masih bisa ditemukan”.

    “Sampai sektor pertanian Gaza dapat dibangun kembali, harus ada distribusi bantuan yang disalurkan dengan benar-benar tanpa hambatan,”sambung UNRWA. 

     

  • Prabowo Tegaskan MBG Zero Incident, Tak Boleh Ada Keracunan Satupun!

    Prabowo Tegaskan MBG Zero Incident, Tak Boleh Ada Keracunan Satupun!

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga standar zero incident dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    Meskipun program yang dijalankan Indonesia itu tidak main-main yaitu setara memberi makan untuk tujuh Singapura,  tetapi Prabowo mengakui masih perlunya perbaikan.

    “Saya bangga mengatakan, sampai beberapa jam yang lalu, kami sudah memiliki 11.900 dapur. Dan hari ini kami memberi makan 35,4 juta orang. Ya, dan itu setara dengan tujuh [kali penduduk] Singapura,” katanya dalam dialog bersama Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, di St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam.  

    Prabowo menambahkan pemerintah menyadari masih ada tantangan di lapangan, tetapi bertekad menjaga keamanan pangan setinggi mungkin. Salah satunya, potensi keracunan. 

    “Bahkan satu pun kejadian [keracunan] tidak bisa diterima,” tegasnya.

    Presiden Ke-8 RI itu juga menjelaskan langkah-langkah konkret untuk memperkuat sistem pengawasan dan kualitas produksi di dapur-dapur MBG di seluruh Indonesia. 

    Dalam dialog itu, Prabowo juga memaparkan bagaimana sistem pelaksanaan MBG dijalankan langsung oleh tim terlatih dan melibatkan petani lokal agar manfaat ekonominya terasa di desa.

    “Kami mengirimkan uang langsung ke dapur, tidak melalui lapisan-lapisan birokrasi. Sebelum program dimulai, kami melatih 32.000 manajer semuanya lulusan universitas selama tiga bulan, lalu mereka ditempatkan di desa-desa. Satu dapur akan membutuhkan 3.000 butir telur setiap dua atau tiga hari, 3.000 mentimun, 3.000 wortel, 3.000 tomat, 3.000 potong ayam, dan sebagainya. Jadi para petani lokal menyadari bahwa mereka memiliki jaminan pembayaran untuk hasil mereka,” tutur Prabowo.

  • Puluhan Siswa Keracunan MBG di Tulungagung, BGN Pastikan SPPG Disetop Sementara

    Puluhan Siswa Keracunan MBG di Tulungagung, BGN Pastikan SPPG Disetop Sementara

    Jakarta

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan pihaknya akan membantu pengobatan puluhan siswa SMPN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur yang diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Jika tidak status lain (Pemkot/Pemda menyatakan KLB), biaya ditanggung BGN. Berlaku nasional,” kata Dadan saat dihubungi detikcom, Selasa (14/10/2025).

    Tidak hanya itu, BGN juga akan mengevaluasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni Yayasan Gusti Maringi Mukti, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.

    “Operasional (SPPG) dihentikan sementara,” kata Dadan.

    Biasanya, BGN akan menghentikan operasional SPPG minimal selama 14 hari. Periode waktu ini disesuaikan dengan proses hasil uji laboratorium dari BPOM, pengumpulan alat bukti, dan sebagainya.

    Gejala Keracunan yang Dialami Siswa

    Salah seorang siswa Andika Aldiano mengatakan, kejadian dugaan keracunan bermula pada Senin (13/10) pagi saat para siswa mendapatkan jatah MBG dengan menu ayam kecap.

    “Setelah makan itu saya mengalami mual, pusing dan muntah-muntah. Kejadiannya tidak lama setelah makan MBG,” kata Andhika, dikutip dari detikJatim, Selasa (14/10/2025).

    Gejala serupa juga dialami puluhan siswa lainnya. Pihak sekolah akhirnya mengevakuasi puluhan siswa yang mengalami dugaan keracunan ke Puskesmas Boyolangu untuk mendapatkan penanganan medis.

    “38 anak dengan berbagai keluhan, ada salah satu yang menggigil dan nyeri perut, ini sementara mau dirujuk karena kondisinya membutuhkan perawatan intensif,” kata Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi.

    Menurut AKP Tarmadi, kemungkinan besar makanan yang menjadi sumber keracunan adalah ayam.

    Kalau nasinya tidak masalah, kemudian tomat yang diiris itu kelihatannya juga bau busuk. Jadi kemungkinan lauknya yang dagingnya terlalu lembek, sepertinya bukan masakan dadakan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/naf)

  • 62 Siswa SMPN 1 Boyolangu Diduga Keracunan MBG, Polisi dan Dinkes Telusuri Penyebabnya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        13 Oktober 2025

    62 Siswa SMPN 1 Boyolangu Diduga Keracunan MBG, Polisi dan Dinkes Telusuri Penyebabnya Surabaya 13 Oktober 2025

    62 Siswa SMPN 1 Boyolangu Diduga Keracunan MBG, Polisi dan Dinkes Telusuri Penyebabnya
    Tim Redaksi
    TULUNGAGUNG, KOMPAS.com
    – Sebanyak 62 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung Jawa Timur dibawa ke puskesmas dan rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
    Hingga Senin (13/10/2025) sore, 20 siswa masih menjalani perawatan. Petugas Polres Tulungagung dan Dinas Kesehatan tengah menelusuri sumber penyebab keracunan tersebut.
    Sejak Senin pagi hingga sore, satu per satu siswa dibawa ke Puskesmas Boyolangu Tulungagung dengan keluhan pusing, mual, muntah, dan lemas.
    Mereka diketahui baru saja mengonsumsi menu MBG berupa nasi kuning, ayam kecap, timun, tomat, salak, dan susu kotak.
    Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah membenarkan adanya kasus gangguan pencernaan massal tersebut.
    Pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan epidemiologi bersama kepolisian dan puskesmas setempat.
    “Kami sudah mengambil sejumlah sampel dari muntahan korban, sisa makanan, dan makanan di dapur penyedia MBG, yaitu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Anna Sapti Saripah, Senin (13/10/2025).
    Pihak Dinas Kesehatan juga telah mengirimkan sampel makanan ke tiga laboratorium, yakni Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLK) Surabaya, Laboratorium RSUD dr Iskak Tulungagung, serta Laboratorium Kesehatan Daerah Tulungagung.
    “Hasil uji laboratorium akan keluar dalam waktu sekitar tujuh hari ke depan dan menjadi dasar penentuan penyebab pasti dugaan keracunan,” ucap Anna.
    Selain itu, tim kesehatan melakukan
    swab rectal
    terhadap para penjamah makanan untuk memastikan ada atau tidaknya kontaminasi bakteri penyebab penyakit.
    Guna mengantisipasi tambahan pasien, Dinas Kesehatan menyiagakan sejumlah puskesmas di sekitar wilayah distribusi MBG, termasuk di Boyolangu, Campurdarat, Besole, Besuki, Bandung, Pakel, dan Bangunjaya.
    Dua rumah sakit rujukan, RSUD dr Iskak dan RSUD dr Karnaeni Campurdarat juga disiapkan menghadapi kemungkinan lonjakan pasien.
    Anna menuturkan, sebagian besar siswa telah menunjukkan kondisi yang membaik dan mendapat perawatan intensif.
    “Yang terpenting sekarang adalah memastikan semua siswa dalam kondisi aman dan mendapatkan perawatan terbaik. Penyelidikan tetap kami lanjutkan bersama pihak kepolisian dan tim laboratorium,” ujar Anna.
    Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tulungagung, terdapat 1.120 siswa SMP Negeri 1 Boyolangu yang menerima dan mengonsumsi menu MBG.
    Dari jumlah total tersebut, 62 siswa mengalami keluhan gangguan pencernaan serta keringat dingin.
    Sebanyak 58 kasus rawat jalan yang berkeluhan di antaranya menjalani observasi dan perawatan di Puskesmas Boyolangu.
    Saat ini, 38 orang sudah pulang, tersisa 20 orang masih dirawat di Puskesmas Boyolangu.
    Adapun empat siswa yang dirujuk ke RSUD dr Karnaeni Campurdarat dalam kondisi stabil, dan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium lanjutan.
    Hingga Senin sore, petugas gabungan dari Dinkes dan Satreskrim Polres Tulungagung masih terus mengumpulkan data epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti kasus dugaan keracunan makanan di sekolah tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BGN Ungkap Isi Pangsit MBG SDN Mampang 1 Depok
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Oktober 2025

    BGN Ungkap Isi Pangsit MBG SDN Mampang 1 Depok Nasional 7 Oktober 2025

    BGN Ungkap Isi Pangsit MBG SDN Mampang 1 Depok
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Gizi Nasional (BGN) menginvestigasi menu pangsit Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Mampang 1 Depok, Jawa Barat, sempat dikeluhkan orangtua murid karena dinilai kurang protein.
    “Kami meninjau kesesuaian menu yang beredar di media dengan yang didistribusikan ke sekolah pada Senin, 6 Oktober 2025,” kata Anggota Tim Investigasi Independen BGN, Raniah Salsabila, dalam siaran pers tertulis BGN, Selasa (7/10/2025).
    Tim Investigasi Independen Badan Gizi Nasional (BGN) menginspeksi mendadak (sidak) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mampang 1 Depok, pada hari ini sebagai tindak lanjut atas beredarnya unggahan di media sosial tentang menu MBG yang tidak bergizi.
    Bagaimana soal sepotong pangsit itu?
    “Yang beredar di media benar hanya pangsit goreng satu biji, beberapa potong kentang rebus, beberapa potong wortel, pisang, saus tomat,” kata Raniah Salsabila.
    Dia mengungkap isi dari pangsit itu. Kata dia, pangsit itu bukan sekadar pangsit, tapi pangsit berisi bahan berkandungan protein.
    “Pangsit goreng itu sesungguhnya tidak hanya kulit pangsit, namun juga berisi tahu, telur, dan ayam,” kata Raniah Salsabila.
    Dari sisi fasilitas, dapur MBG atau SPPG Mampang 1 dinilai cukup layak, meski beberapa aspek infrastruktur masih perlu dilengkapi agar lebih sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) Program MBG.
    Sebagai tindak lanjut, Tim Investigasi merekomendasikan beberapa hal untuk memastikan pelayanan gizi yang optimal.
    “Perlu evaluasi menu dan porsi makanan, serta perbaikan dan kelengkapan infrastruktur SPPG sesuai dengan Juknis MBG,” kata Rania.
    Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menegaskan bahwa setiap SPPG wajib mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memenuhi tingkat kecukupan gizi yang telah ditetapkan oleh BGN.
    “SPPG harus menjadi garda terdepan dalam menjaga mutu layanan gizi. Setiap dapur wajib memastikan menu yang disajikan tidak hanya aman dan higienis, tetapi juga memenuhi komposisi gizi yang cukup bagi penerima manfaat,” kata Hida.
    BGN memastikan akan terus memantau dan membina seluruh SPPG agar pelaksanaan Program MBG berjalan sesuai standar dan tujuan nasional peningkatan kualitas gizi masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resep Bugar Nenek Berusia Seabad, Sentilan Buat Gen Z Biar Nggak Cuma Rebahan

    Resep Bugar Nenek Berusia Seabad, Sentilan Buat Gen Z Biar Nggak Cuma Rebahan

    Jakarta

    Usia tak menggetarkan nenek berusia 100 tahun, Ruth Lemay untuk rajin berolahraga. Meski tak lagi muda, dia suka mengunjungi gym dan berjalan kaki.

    Dikutip dari laman Today, dia tinggal di rumahnya sendiri, suka memasak, dan mengendarai mobil hingga usia 98 tahun. Dulu, dia pernah bekerja sebagai model.

    “Saya selalu berolahraga,” kata Lemay.

    “Saya merasa baik-baik saja, saya mungkin sedikit lelah setelah bersepeda dan berjalan kaki, tapi tidak apa-apa. Saya tidak berharap tidak merasa lelah,” ungkapnya.

    Wanita yang lahir pada Juni tahun 1925 ini menganggap, aktivitas fisik dan pola makan yang baik menjadi penyebab dari kesehatan dan panjang umurnya.

    Menariknya, Lemay menjadi bintang di media sosial setelah videonya tampil pada halaman instagram yang berfokus pada konten kesehatan. Klip yang memperlihatkan dirinya disukai lebih dari 600.000 orang.

    Menurut putrinya, Annette Parker, Lemay menyukai semua perhatian. Annete yang berusia 78 tahun tinggal bersama ibunya sebagai pengasuh dan ikut berolahraga bersamanya.

    “Saya mungkin menganggapnya biasa saja karena kami sudah lama bersamanya dan kami melakukan semuanya bersama-sama,” ujarnya

    Tips Panjang Umur dari Nenek Berusia 100 Tahun

    Berikut beberapa tips panjang umur dari Ruth Lemay yang berusia 100 tahun.

    1. Gerakkan Tubuh

    Wanita berusia seabad ini berolahraga setiap pagi di rumah dengan peregangan, mengangkat lutut, tendangan kaki, dan angkat beban ringan. Dia juga berjalan kaki di sekitar rumah di hari-hari dia tidak pergi ke gym.

    Saat berolahraga di gym, Lemay bersepeda statis selama 30 menit, beristirahat selama lima menit, kemudian bersepeda lagi selama 30 menit. Dia juga berjalan kaki lebih dari 1,6 km di lintasan lari dalam ruangan.

    “Salah satu olahraga favorit saya adalah berjalan kaki, ” kata Lemay. Dia mengatakan bahwa dirinya berjalan 4 mil atau sekitar 6,4 km sehari ketika masih muda. Almarhum suaminya mengajarkan dia untuk berjalan-jalan ketika pulang kerja.

    “Dia bilang, ‘Kamu ajak anjingmu jalan-jalan saja, nanti aku siapkan makan malam,’” kenangnya. “Rasanya luar biasa,” kata Lemay.

    2. Makan Makanan Sehat

    Menurut putrinya, makanan sehat sangatlah penting dalam kehidupan Lemay. Dia selalu sadar akan pola makannya dan apa yang dia makan.

    Menu makanan wanita ini meliputi yoghurt rendah lemak, kenari, serta oatmeal dengan pisang dan susu, atau telur orak-arik dengan roti panggang. Untuk proteinnya, dia biasanya memilih ayam, kalkun atau makanan laut. Lemay sangat sedikit makan daging sapi atau babi.

    Asupan makanannya penuh dengan buah-buahan, seperti anggur merah dan blueberry, sera sayur-sayuran seperti kacang panjang, jagung rebus, kubis, acar bit, tomat, selada, labu, dan bawang bombay.

    “Saya suka sayuran. Saya tumbuh besar di pedesaan dan ayah saya menanam berbagai macam sayuran dan semuanya sangat baik untuk kesehatan,” katanya.

    Lemay mash memasak sendiri, tapi menghindari garam demi kesehatan jantung. Dia tidak minum alkohol dan tidak pernah merokok.

    “Saya dalam kondisi kesehatan yang cukup baik untuk usia saya,” katanya.

    3. Nikmati Camilan Favorit

    Setiap Jumat, dia menikmati dua hot dog di restoran lokal. Makanan ini menjadi satu-satunya camilan Lemay.

    “Aku suka hot dog, dan aku dapat dua hot dog,” ujar Lemay.

    “Mereka pakai cabai, mustard, dan banyak bawang. Dan itu yang saya suka,” tambahnya.

    4. Bergaul

    Menurut putrinya, kesehatan mental yang baik menjadi peran yang penting dari umur panjang Lemay. Ibunya adalah orang yang sangat sosial dan mau menerima.

    “Kalau dia jalan-jalan di luar, tetangga-tetangganya pasti akan berhenti di mobil mereka dan ngobrol. Jadi, mungkin dia memang lebih banyak ngobrol daripada jalan, tapi tidak apa-apa,” kata putrinya.

    5. Mandiri

    Lemay bekerja selama puluhan tahun di kantor pusat sebuah jaringan toko kelontong. Dia adalah seorang manajer koperasi kredit dan analis, yang berhasil menegosiasikan gaji yang lebih tinggi, seiring perkembangan karirnya. Pada satu waktu, perusahaan membiayainya di sekolah model dan sesekali mempromosikan produk baru di toko. Kini dia masih menempati rumahnya yang dia tinggali selama 57 tahun.

    Halaman 2 dari 3

    (elk/kna)