Tanaman: Tomat

  • Daftar Diet yang Disebut Cocok Berdasarkan Golongan Darah, Penasaran?

    Daftar Diet yang Disebut Cocok Berdasarkan Golongan Darah, Penasaran?

    Jakarta

    Diet golongan darah merupakan pengaturan pola makan yang disesuaikan berdasarkan jenis golongan darah seseorang. Pada 1996, dokter naturopati Peter J D’Adamo menulis buku berjudul Eat Right 4 Your Type.

    Ia mengklaim makanan tertentu dapat menurunkan peradangan, meningkatkan energi, membantu penurunan berat badan, dan mencegah penyakit.

    D’Adamo mengklaim antigen yang ditemukan dalam darah manusia menentukan seseorang bergolongan darah O, A, B, atau AB juga ada di bagian tubuh lain, termasuk saluran pencernaan.

    “Itulah yang menyebabkan makanan yang Anda makan bereaksi secara kimiawi dengan golongan darah Anda,” kata D’Adamo, dikutip dari WebMD.

    D’Adamo kemudian mengelompokkan makanan berdasarkan golongan darah untuk mengoptimalkan sistem pencernaan, menurunkan risiko masalah kesehatan, serta menekan berat badan.

    Diet Golongan Darah

    Berikut diet yang dianggap cocok sesuai golongan darah berdasarkan pandangan D’Adamo, termasuk untuk menurunkan berat badan:

    Diet golongan darah O

    Diet untuk orang dengan golongan darah O adalah diet yang tinggi protein, banyak mengandung daging tanpa lemak, unggas, ikan, buah, sayuran, sedikit biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu. Jika tujuannya untuk menurunkan berat badan, sebaiknya menghindari karbohidrat.

    “Sebaliknya, pilih makanan laut, rumput laut, daging merah, brokoli, bayam, dan minyak zaitun,” tuturnya.

    Diet golongan darah A

    Orang dengan golongan darah A disarankan untuk menjalankan diet vegetarian yang penuh dengan buah dan sayuran, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Idealnya, bahan organik dan segar.

    D’Adamo mengatakan orang dengan golongan darah A memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif.

    “Sayuran, nanas, minyak zaitun, dan kedelai paling baik untuk menurunkan berat badan, sementara susu, gandum, jagung, dan kacang merah dapat menyebabkan penambahan berat badan,” tambahnya.

    Diet golongan darah B

    Orang dengan golongan darah B dapat menjalani diet campuran yang mencakup daging, buah, susu, makanan laut, dan biji-bijian dianggap yang terbaik. D’Adamo juga menyebutkan makanan yang seharusnya dihindari, termasuk ayam, jagung, gandum, soba, lentil, tomat, kacang tanah, dan biji wijen.

    Daftar makanan yang harus lebih banyak dikonsumsi termasuk sayuran hijau, telur, daging tertentu, dan susu rendah lemak.

    Diet golongan darah AB

    Untuk golongan darah AB, difokuskan untuk mengkonsumsi makanan, seperti tahu, makanan laut, susu, dan sayuran hijau. D’Adamo percaya bahwa orang dengan golongan darah AB cenderung memiliki asam lambung rendah.

    Maka dari itu, mereka harus menghindari kafein, alkohol, dan daging asap atau yang diawetkan. Beberapa produk susu, seperti yogurt dan kefir, juga baik untuk kelompok ini.

    (sao/naf)

  • Sarapan Itu Penting! Bisa Tingkatkan Konsentrasi saat Aktivitas, Ini Zat Gizi yang Harus Dipenuhi – Halaman all

    Sarapan Itu Penting! Bisa Tingkatkan Konsentrasi saat Aktivitas, Ini Zat Gizi yang Harus Dipenuhi – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

     

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Banyak masyarakat dari kalangan pekerja maupun anak-anak usia sekolah yang melewatkan sarapan pagi. Padahal manfaat sarapan bagi tubuh sangatlah baik.

    Berdasarkan survei badan litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menunjukkan 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan, dan sebanyak 66,8 persen anak sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizinya.

    Dietisien yang mendalami bidang Nutrigenetics Tommy G, S.Gz, RD, dipl Nutrigenetics mengungkapkan, menu sarapan harus memenuhi asupan zat gizi harian berupa asupan zat gizi makro dan mikro agar bisa diserap tubuh secara optimal.

     

    “Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat dari konsumsi menu sarapan yang beragam, bergizi, dan berimbang, dalam peningkatan konsentrasi ketika beraktivitas, juga dapat membantu mengontrol asupan makanan di periode selanjutnya (makan siang), serta masih banyak lagi,” ungkap Tommy dalam keterangannya yang ditulis Senin (17/2/2025).

    Karena itu, perlu memperhatikan aspek ketersediaan zat gizi (dari berbagai sumber pangan) dan kesesuaian dengan kebutuhan zat gizi harian.

     

    Menu sarapan sebaiknya terdiri dari zat gizi makro seperti karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, sumber protein, lemak (yang tidak berlebih), dan serat, serta zat gizi mikro seperti vitamin, dan mineral.

    “Terdengar cukup kompleks, namun sebenarnya sangat bisa untuk membuat menu sarapan yang praktis, lezat, sekaligus terpenuhi asupan gizi seimbang. Contohnya adalah menu nasi goreng ini jika melihat resepnya, tidak hanya didominasi oleh karbohidrat dan protein saja, tapi serat, vitamin, mineral, juga ada dari penggunaan wortel dan tomat yang cukup banyak,” lanjut dia.

     

    Menyadari pentingnya sarapan, Sajiku, sejak tahun 2022 dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk membuat Sarapan Lezat Gak Pake Repot dan bergizi untuk memulai aktivitas sehari-hari, dengan membagikan 1,350 paket sarapan Nasi Goreng secara gratis di Car Free Day maupun di Stasiun Commuter Line Tanah Abang dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat yang sering melewatkan sarapan pagi. 

    Rangkaian aktivitas ini dalam momentum Hari Gizi Nasional (25 Januari) dan menjelang Pekan Sarapan Nasional (14 – 20 Februari) yang sejalan dengan tujuan besar perusahaan (Grup Ajinomoto Indonesia) untuk ‘memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan bumi, melalui AminoScience’.

  • Menuai Berkah Tomat di Musim Hujan

    Menuai Berkah Tomat di Musim Hujan

    Liputan6.com, Gorontalo – Petani tomat di Gorontalo merasakan berkah musim hujan dengan meningkatnya kesuburan tanaman mereka. Curah hujan yang tinggi memberikan kelembapan optimal bagi pertumbuhan tomat.

    Hasil panen diprediksi juga lebih melimpah dibandingkan musim kemarau. Namun, di balik berkah tersebut, tantangan besar juga menghantui para petani.

    Serangan hama tomat meningkat drastis selama musim hujan, menyebabkan lonjakan biaya pembelian pestisida. Petani harus mengeluarkan lebih banyak modal untuk menjaga tanaman tetap sehat dan produktif.

    “Kami bersyukur tanaman tumbuh subur, tetapi hama seperti ulat dan kutu daun berkembang pesat. Biaya untuk membeli obat hama juga meningkat,” ujar Rahman, seorang petani tomat di Kabupaten Gorontalo.

    Sementara itu, petani yang berada di dataran rendah menghadapi tantangan tambahan berupa banjir. Genangan air dalam waktu lama dapat merusak tanaman dan menurunkan hasil panen.

    Meski demikian, sebagian besar petani tetap optimistis dapat mempertahankan produktivitas mereka dengan perawatan yang lebih intensif.

    Antisipasi Hama Tomat di Musim Hujan

    Untuk mengatasi serangan hama yang meningkat selama musim hujan, petani di Gorontalo mulai menerapkan berbagai strategi pencegahan. Salah satunya adalah dengan memilih varietas unggul yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

    Selain itu, pengolahan lahan yang baik menjadi kunci utama. Petani dianjurkan memastikan drainase berfungsi optimal agar air tidak menggenang dan menyebabkan kelembapan berlebih yang dapat memicu pertumbuhan jamur dan hama. Penggunaan mulsa plastik juga menjadi solusi untuk menjaga kestabilan kelembapan tanah.

    “Penerapan pengendalian hama alami dengan menanam tanaman pengusir hama seperti bawang putih dan kemangi di sekitar ladang tomat. Ini membantu mengurangi populasi hama tanpa perlu banyak pestisida dengan biaya mahal,” ujarnya

    Balai Pelatihan Pertanian mengimbau petani untuk menerapkan teknik pertanian berkelanjutan guna mengurangi dampak hama dan penyakit tanaman.

    “Kami menyarankan penggunaan pestisida alami dan metode pertanian terpadu untuk menjaga keseimbangan ekosistem pertanian,” kata Hasan Ngadi kepala BPP Suwawa.

    Dengan tantangan dan peluang yang ada, para petani tomat di Gorontalo terus berupaya mengoptimalkan hasil panen mereka. Jika serangan hama dapat dikendalikan, musim hujan tahun ini berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan bagi mereka.

     

    Begini Daya Rusak Embun Es ke Tanaman Kentang Petani Dieng

  • 5 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh

    5 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh

    Jakarta

    Tomat adalah salah satu jenis buah paling populer di dunia. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus, tomat juga sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai masakan, termasuk dalam kuliner Indonesia.

    Jangan salah, rupanya tomat mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari Very Well Health, berikut ini sederet manfaat makan tomat setiap hari untuk tubuh:

    1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Tomat mengandung kalium dan natrium yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan kalium di dalam satu buah tomat bahkan hampir setara dengan buah pisang.

    Jantung membutuhkan kedua jenis elektrolit tersebut agar dapat berkontraksi dan mengembang. Kalium juga sangat penting untuk membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks.

    2. Mendukung Pemulihan Pasca Olahraga

    Kandungan elektrolit yang ada di dalam tomat sangat penting untuk menjaga fungsi dasar sel. Kalium, natrium, magnesium, dan fluorida yang ada di dalam tomat dapat membantu mengurangi nyeri otot dan kelelahan setelah berolahraga.

    Magnesium juga sangat penting untuk kontraksi otot, sehingga mengonsumsi tomat sebelum dan sesudah latihan dapat membantu mengembalikan kadar magnesium dalam tubuh. Kandungan air yang ada di dalam tomat juga dapat memberikan tambahan hidrasi.

    3. Mencegah Kanker Prostat

    Tomat memiliki kandungan likopen yang sangat tinggi. Kandungan likopen sangat bermanfaat untuk mengurangi berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan prostat, salah satunya melindungi dari kanker.

    Likopen dan pigmen tanaman lainnya (karotenoid) dianggap melindungi terhadap pertumbuhan kanker karena sifat antioksidannya. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari stres fisiologis yang disebabkan oleh radikal bebas, yang umumnya ditemukan dalam asap tembakau, sinar UV, dan makanan ultra-proses.

    4. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

    Mengonsumsi tomat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, khususnya pada pengidap diabetes. Kandungan serat yang ada di dalamnya membantu mengatur gula darah dan pergerakan usus.

    Buah ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok untuk menjadi camilan sehat. Serat di dalam tomat juga dapat membantu menjaga perut kenyang lebih lama.

    5. Menjaga Kulit Sehat dan Glowing

    Tomat mengandung asam klorogenat, senyawa yang dapat membantu mendorong produksi kolagen yang baik untuk kulit. Vitamin C dan A yang ada di dalam tomat juga dapat membantu mencerahkan kulit, kuku, dan rambut.

    Untuk mendapatkan manfaat maksimal, makan tomat dalam kondisi mentah di dalam salad atau sebagai camilan. Para ahli mengingatkan mengonsumsi makanan secara utuh merupakan cara terbaik untuk membantu proses penyerapan nutrisi penting.

    (avk/kna)

  • Pindang Lomek, Kuliner Riau Lezat Menggugah Selera

    Pindang Lomek, Kuliner Riau Lezat Menggugah Selera

    Liputan6.com, Jakarta – Pindang Lomek adalah salah satu Kuliner khas Riau yang memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Hidangan ini berbahan dasar ikan lomek, sejenis ikan laut yang memiliki tubuh panjang dan licin, mirip dengan ikan belut atau ikan lais.

    Ikan lomek banyak ditemukan di perairan Riau, terutama di wilayah pesisir seperti Dumai, Bagansiapiapi, dan daerah sekitarnya. Kuliner ini sangat populer di kalangan masyarakat Melayu Riau dan sering dijumpai di rumah-rumah makan tradisional, terutama di daerah pesisir yang dikenal sebagai pusat hasil laut yang melimpah.

    Dengan perpaduan bumbu rempah khas, pindang lomek menawarkan sensasi rasa gurih, asam, dan pedas yang sangat menggoda, menjadikannya hidangan favorit baik bagi masyarakat setempat maupun para wisatawan yang ingin mencicipi kuliner Riau.

    Dalam proses memasaknya, pindang lomek dibuat dengan menggunakan ikan lomek segar yang telah dibersihkan, kemudian dimasak bersama dengan aneka bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, cabai, dan daun salam. Salah satu bahan utama yang memberikan cita rasa khas adalah asam kandis atau belimbing wuluh, yang memberikan rasa asam segar pada kuah pindang.

    Paduan rasa asam ini berpadu dengan gurihnya ikan lomek dan pedasnya cabai, menciptakan rasa yang begitu nikmat saat disantap dengan nasi putih hangat. Proses pemasakan yang sederhana namun kaya akan rempah ini menjadikan pindang lomek sebagai hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai gizi tinggi.

    Ikan lomek sendiri kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan, sehingga selain enak, hidangan ini juga memberikan manfaat bagi tubuh. Di kota Dumai, Bagansiapiapi, dan daerah pesisir lainnya di Riau, pindang lomek bisa dengan mudah ditemukan di rumah-rumah makan tradisional.

    Masyarakat setempat sering menjadikan hidangan ini sebagai menu sehari-hari karena bahannya mudah didapat dan cara memasaknya tidak terlalu rumit. Selain itu, beberapa rumah makan di kawasan pesisir bahkan memiliki resep khas yang diwariskan turun-temurun, sehingga setiap tempat bisa memiliki sedikit perbedaan dalam rasa dan penyajian pindang lomek.

    Beberapa warung makan juga menambahkan bahan tambahan seperti tomat atau serai untuk memperkaya cita rasa kuahnya. Penyajian pindang lomek biasanya dilengkapi dengan sambal terasi, lalapan, dan kerupuk, yang semakin menambah kelezatan hidangan ini.

  • 9 Minuman Penurun Gula Darah Tinggi, Pengidap Diabetes Bisa Coba

    9 Minuman Penurun Gula Darah Tinggi, Pengidap Diabetes Bisa Coba

    Jakarta

    Bukan hanya makanan, apa yang kita minum juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Karena bentuknya cairan, karbohidrat atau gula dalam minuman dicerna lebih cepat sehingga glukosa darah bisa melonjak signifikan.

    Penting menjaga kadar gula darah tetap stabil agar bantu mengurangi risiko diabetes. Jika glukosa darah tinggi, ada sejumlah minuman yang dapat dikonsumsi untuk menurunkannya. Apa saja? Cek di uraian berikut:

    Dilansir Health dan EatingWell, berikut sederet minuman penurun gula darah tinggi dan pencegah diabetes:

    1. Air Putih

    Minum cukup air putih setiap hari terbukti bantu menurunkan kadar gula darah dan risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini karena air putih bebas pemanis dan kalori sehingga bantu mempertahankan berat badan sehat yang pada akhirnya bisa menstabilkan gula darah.

    Jumlah air harian yang disarankan diminum bervariasi tergantung jenis kelamin, berat badan, dan usia. Umumnya ahli merekomendasikan orang dewasa minum air putih sebanyak 2-3,7 liter per hari.

    2. Teh Hijau

    Katekin dalam teh hijau dapat menghalangi penyerapan sebagian karbohidrat selama proses pencernaan. Senyawa ini juga bisa meningkatkan metabolisme glukosa dan mengurangi stres oksidatif, yang semuanya bantu mengendalikan kadar gula darah.

    Di samping itu, teh hijau mengandung kafein sehingga konsumsinya mesti dibatasi setiap harinya. Asupan kafein yang disarankan tidak lebih dari 400 mg per hari.

    3. Jus Tomat

    Likopen dalam tomat bantu menjaga kadar gula darah. Senyawa ini termasuk karotenoid yang bisa meningkatkan aktivitas antioksidan. Antioksidan bantu mencegah komplikasi diabetes dan resistensi insulin.

    Jus tomat bagus diminum sebelum makan. Serat yang terkandung di dalamnya dapat memperlambat pencernaan, sehingga menunda lonjakan gula darah setelah makan.

    4. Teh Hitam

    Antioksidan dalam teh hitam bisa menurunkan risiko diabetes dengan mengatur gula darah dan mencegah inflamasi. Menurut satu penelitian, minum lebih dari 1 cangkir teh hitam setiap hari bantu menurunkan risiko diabetes hingga 14%.

    Dalam studi lain, theaflavin yang merupakan senyawa antioksidan dalam teh hitam bantu mengurangi efek radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Radikal bebas seiring waktu mampu meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan kronis termasuk diabetes.

    5. Teh Herbal

    Teh herbal seperti chamomile, hibiscus, jahe, dan kunyit dikenal bagus untuk mengelola kadar gula darah. Mengutip Medical News Today, teh chamomile memiliki efek positif pada hemoglobin A1C dan gula darah puasa sehingga dukung pengendalian kadarnya yang lebih baik.

    Tinjauan 2022 menunjukkan teh hibiscus berdampak positif dalam mengatur gula darah pada pengidap diabetes. Menurut tinjauan lain, bahan aktif kurkumin dalam kunyit juga bantu mengurangi kadar glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 2 dan prediabetes.

    6. Kopi Hitam

    Berdasarkan satu studi, teratur minum kopi hitam dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 lebih rendah. Senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya dukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin yang mengatur gula darah.

    7. Susu

    Meski tidak bebas karbohidrat, susu penuh dengan vitamin dan mineral menyehatkan. Protein susu bantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan. Proteinnya, termasuk kasein dan whey, memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin sehingga memiliki efek positif bagi kadar gula darah.

    Penelitian juga menemukan kandungan lemak dalam susu berdampak kecil terhadap gula darah.

    8. Smoothie Buah dan Sayur

    Sayuran dan buah umumnya mengandung gula rendah. Konsumsinya yang dijadikan smoothie menjadi cara baik untuk menambahkan serat dan nutrisi harian.

    Meski kaya nutrisi, hindari asupan smoothie berlebihan karena terdapat buah dan sayuran memiliki tinggi karbohidrat dan gula.

    9. Kombucha

    Mengutip Healthline, kombucha terbuat dari fermentasi teh. Minuman ini sumber probiotik yang menyehatkan usus. Probiotik adalah bakteri baik yang diketahui bantu mengelola kadar gula darah. Probiotik juga dapat menurunkan gula darah puasa, HbA1c, dan resistensi insulin pada pengidap diabetes tipe 2.

    Penting diketahui, seluruh minuman di atas disarankan dikonsumsi tanpa gula atau pemanis tambahan. Dengan begitu tidak memicu kenaikan kadar gula darah.

    (azn/row)

  • Stok Pangan di Pasar Induk Kramat Jati Jelang Ramadan Terpantau Aman, Kenaikan Harga Masih Wajar

    Stok Pangan di Pasar Induk Kramat Jati Jelang Ramadan Terpantau Aman, Kenaikan Harga Masih Wajar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Ketersediaan bahan pangan di Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah masih terpantau aman.

    Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun mengatakan hingga kini pasokan komoditas cabai, bawang, sayur mayur lain dapat memenuhi permintaan pasar dan harganya pun relatif stabil.

    “Sejauh ini masih aman. Per hari ini pasokan cabai merah keriting terima 25 ton, cabai merah besar 5 ton, cabai rawit merah 24 ton,” kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).

    Kemudian untuk pasokan cabai rawit hijau sebanyak 7 ton, bawang merah sebanyak 89 ton, bawang putih 36 ton, kentang 90 ton, tomat 54 ton, kelapa kupas 5 ton, dan semangka 169 ton.

    Sementara untuk harga komoditas cabai relatif stabil, karena harga cabai rawit merah yang pada Januari 2025 lalu sempat menembus Rp80 ribu kini sudah turun menjadi Rp47 ribu per kilogram.

    “Harga cabai merah keriting sekarang Rp25 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp30 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp60 ribu per kilogram, bawang merah Rp17 ribu per kilogram,” ujarnya.

    Lalu bawang putih Rp33.500 per kilogram, kentang ukuran sedang Rp15 ribu per kilogram, tomat Rp9 ribu per kilogram, kelapa kupas Rp11 ribu per kilogram, semangka Rp9 ribu per kilogram.

    KLIK SELENGKAPNYA: Presiden Prabowo Subianto Menyebut ada Raja Kecil Melawan Kebijakan Efisiensi Anggaran. Siapa yang Dimaksud? Ini Analisa Pengamat Politik.

    Agus menuturkan meski komoditas cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan bawang merah terjadi kenaikan namun kenaikan terbilang aman karena berkisar Rp1 ribu-Rp3 ribu.

    “Kita berharap sampai memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriah pasokan dan harga pangan tetap stabil. Petani dan pedagang tetap dapat untung, serta masyarakat tidak terbebani,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 9 Makanan yang Bisa Memperparah Penyakit Ginjal

    9 Makanan yang Bisa Memperparah Penyakit Ginjal

    Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dengan menyaring limbah dan kelebihan cairan, serta mengatur kadar mineral seperti natrium, fosfor, dan kalium. Namun, ada beberapa makanan yang dapat memperparah penyakit ginjal karena kandungan mineralnya yang tinggi.

    Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan tersebut dapat meningkatkan beban kerja ginjal, menyebabkan penumpukan zat berbahaya dalam darah, dan memperburuk kondisi kesehatan penderita. Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal perlu lebih selektif dalam memilih makanan agar tidak semakin memperburuk fungsi ginjal mereka.

    Berikut ini sembilan makanan yang dapat memperparah penyakit ginjal dan sebaiknya dihindari, dikutip dari Very Well Health, Rabu (12/2/2025).

    1. Roti gandum
    Roti gandum memang dikenal sehat karena kaya serat, tetapi penderita penyakit ginjal sebaiknya menghindarinya karena kandungan fosfor dan kaliumnya yang tinggi. Sebagai contoh, satu potong roti gandum utuh mengandung sekitar 76,3 mg fosfor dan 90 mg kalium, sedangkan roti putih hanya mengandung 31,6 mg fosfor dan 32,8 mg kalium. Kandungan mineral yang tinggi ini dapat menumpuk dalam darah dan memperparah kondisi ginjal.

    2. Tomat
    Tomat dan produk olahannya, seperti saus tomat, memiliki kadar kalium yang tinggi. Dalam satu cangkir saus tomat terdapat sekitar 910 mg kalium, sementara satu tomat berukuran sedang mengandung sekitar 292 mg kalium. Kandungan kalium yang berlebihan ini dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit pada penderita penyakit ginjal.

    3. Alpukat
    Meskipun alpukat kaya akan nutrisi, buah ini sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal karena mengandung kalium dalam jumlah tinggi. Satu buah alpukat (200 g) mengandung sekitar 975 mg kalium, yang jauh melebihi batas aman untuk penderita ginjal.

    4. Kacang-kacangan
    Kacang-kacangan mengandung protein nabati dan serat yang baik, tetapi juga memiliki kadar fosfor dan kalium yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar mineral ini dalam darah, yang berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. Oleh karena itu, konsumsi kacang-kacangan perlu dibatasi.

    5. Acar
    Acar merupakan makanan yang diawetkan dan mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Misalnya, satu acar besar mengandung sekitar 1.630 mg natrium, sementara penderita penyakit ginjal disarankan untuk membatasi asupan natrium kurang dari 2.300 mg per hari. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memperparah kondisi ginjal.

    6. Kentang dan ubi
    Kentang dan ubi memiliki kadar kalium yang tinggi, yang dapat membahayakan penderita penyakit ginjal. Satu buah kentang berukuran sedang mengandung sekitar 610 mg kalium, sedangkan ubi jalar berukuran sedang mengandung sekitar 542 mg kalium. Untuk mengurangi kadar kaliumnya, kentang dan ubi dapat direndam terlebih dahulu sebelum dimasak, tetapi tetap harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

    7. Beras merah
    Beras merah sering dianggap lebih sehat dibandingkan nasi putih, tetapi bagi penderita penyakit ginjal, nasi merah memiliki kadar fosfor dan kalium yang lebih tinggi. Satu cangkir (155 g) nasi merah mengandung 149 mg fosfor dan 94,6 mg kalium, sedangkan nasi putih dengan jumlah yang sama hanya mengandung 68,8 mg fosfor dan 53,9 mg kalium. Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal sebaiknya memilih nasi putih sebagai alternatif yang lebih aman.

    8. Daging olahan
    Daging olahan, seperti sosis, hot dog, kornet, dan dendeng sapi, mengandung kadar natrium dan protein yang tinggi. Konsumsi daging olahan secara berlebihan dapat memperberat kerja ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Sebaiknya, penderita penyakit ginjal mengonsumsi daging segar dengan jumlah yang terbatas dan dimasak dengan cara yang lebih sehat.

    9. Makanan cepat saji
    Makanan cepat saji umumnya mengandung natrium dalam jumlah tinggi karena digunakan untuk meningkatkan rasa dan daya tahan makanan. Penderita penyakit ginjal yang kesulitan mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi makanan cepat saji agar tidak memperburuk kondisi ginjal mereka.

    Pola makan yang tidak sehat dapat memperparah kondisi penyakit ginjal, terutama makanan yang tinggi natrium, fosfor, dan kalium. Beberapa makanan, seperti roti gandum, tomat, alpukat, kacang-kacangan, acar, kentang, beras merah, daging olahan, dan makanan cepat saji sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

    Dengan menjaga pola makan yang tepat, penderita penyakit ginjal dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, memahami makanan yang dapat memperparah penyakit ginjal sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang.

  • Tips Memilih Menu Sarapan yang Praktis dan Sehat

    Tips Memilih Menu Sarapan yang Praktis dan Sehat

    JAKARTA – Sarapan termasuk bagian penting dari gaya hidup sehat yang sering kali diabaikan. Memilih sarapan yang tepat dapat memberikan energi yang cukup untuk memulai hari dengan optimal.

    Sarapan sehat sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral dari sayuran dan buah. Dengan memilih menu yang seimbang, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sepanjang pagi tanpa merasa cepat lelah atau mengantuk.

    Meskipun demikian, masih banyak masyarakat Indonesia, termasuk pekerja dan anak-anak, yang sering melewatkan sarapan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, sebanyak 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan, sementara 66,8 persen anak mengonsumsi sarapan dengan kualitas gizi yang rendah.

    Lantas, bagaimana cara memilih menu sarapan yang sehat dan tetap praktis? Berikut beberapa tips dari ahli gizi Tommy G, S.Gz, RD, dipl Nutrigenetics.

    1. Pastikan mengandung nutrisi makro dan mikro

    Sarapan yang seimbang harus mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum, protein dari telur, ayam, tahu, atau tempe, serta lemak sehat dari alpukat dan kacang-kacangan. Jangan lupa untuk menambahkan sayur dan buah agar kaya serat, vitamin, dan mineral.

    2. Pilih menu yang mudah dibuat dan bernutrisi

    Kesibukan sering menjadi alasan utama melewatkan sarapan. Oleh karena itu, pilihlah menu yang cepat disiapkan tetapi tetap kaya nutrisi. Misalnya, nasi goreng ayam yang mengandung karbohidrat, protein, serta tambahan serat dari sayuran seperti wortel dan tomat.

    3. Hindari sarapan yang terlalu manis atau berminyak

    Konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi seperti donat atau sereal manis bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat turun, sehingga tubuh mudah lemas. Makanan yang terlalu berminyak juga dapat memperlambat proses pencernaan dan mengganggu aktivitas pagi.

    4. Sesuaikan porsi dengan kebutuhan energi

    Porsi sarapan harus cukup untuk memberikan energi hingga waktu makan siang, tetapi tidak berlebihan agar tidak membuat tubuh mengantuk atau merasa terlalu kenyang.

  • Rumah Pangan Diharapkan Menjadi Bagian Asta Cita Prabowo

    Rumah Pangan Diharapkan Menjadi Bagian Asta Cita Prabowo

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia secepatnya swasembada pangan dan tidak bergantung dari sumber makanan dari luar. Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.

    Prabowo menargetkan paling lambat 4-5 tahun Indonesia akan swasembada pangan dan bersiap menjadi lumbung pangan dunia.

    Hal itu yang membuat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong ibu-ibu prasejahtera menjalani program Rumah Pangan PNM.

    Program ini tidak hanya mendukung ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar dalam mendukung program makan siang bergizi yang diinisiasi Pemerintah dalam rangka mewujudkan salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo, yaitu ketahanan pangan nasional.

    Nasabah PNM Mekaar Aam mendapatkan bantuan bibit tanaman sayur seperti pakcoy, tomat, dan cabai. Dia juga menerima pelatihan serta pendampingan dalam proses perawatan tanaman.

    Kini, hasil panennya tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan hasil tanamannya. PNM berkolaborasi dengan Jimmy Hantu Foundation dalam program Rumah Pangan PNM.

    Sebagai mitra strategis, Jimmy Hantu Foundation berperan sebagai offtaker hasil panen, sehingga ibu-ibu Mekaar yang mendapatkan program ini dapat memperoleh kepastian pasar dan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan program ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah Mekaar.

    “PNM terus berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya memberdayakan perempuan prasejahtera melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka melalui sektor pangan. Program Rumah Pangan PNM diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Arief.

    Dengan program Rumah Pangan PNM, diharapkan semakin banyak ibu-ibu Mekaar yang mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarganya secara mandiri sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia secepatnya swasembada pangan dan tidak bergantung dari sumber makanan dari luar. Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.
     
    Prabowo menargetkan paling lambat 4-5 tahun Indonesia akan swasembada pangan dan bersiap menjadi lumbung pangan dunia.
     
    Hal itu yang membuat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong ibu-ibu prasejahtera menjalani program Rumah Pangan PNM.

    Program ini tidak hanya mendukung ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar dalam mendukung program makan siang bergizi yang diinisiasi Pemerintah dalam rangka mewujudkan salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo, yaitu ketahanan pangan nasional.
     
    Nasabah PNM Mekaar Aam mendapatkan bantuan bibit tanaman sayur seperti pakcoy, tomat, dan cabai. Dia juga menerima pelatihan serta pendampingan dalam proses perawatan tanaman.
     
    Kini, hasil panennya tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan hasil tanamannya. PNM berkolaborasi dengan Jimmy Hantu Foundation dalam program Rumah Pangan PNM.
     
    Sebagai mitra strategis, Jimmy Hantu Foundation berperan sebagai offtaker hasil panen, sehingga ibu-ibu Mekaar yang mendapatkan program ini dapat memperoleh kepastian pasar dan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.
     
    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan program ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah Mekaar.
     
    “PNM terus berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya memberdayakan perempuan prasejahtera melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka melalui sektor pangan. Program Rumah Pangan PNM diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Arief.
     
    Dengan program Rumah Pangan PNM, diharapkan semakin banyak ibu-ibu Mekaar yang mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarganya secara mandiri sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)