Tanaman: Tomat

  • Tak Banyak yang Tahu, Sering Makan Pepaya Bisa Cegah 6 Penyakit Ini

    Tak Banyak yang Tahu, Sering Makan Pepaya Bisa Cegah 6 Penyakit Ini

    Jakarta – Pepaya menjadi salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang. Ini karena pepaya memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan, sehingga mampu mencegah tubuh terserang penyakit-penyakit tertentu.

    Dalam satu buah pepaya berukuran kecil (152 gram) mengandung sekitar:

    59 kalori15 gram karbohidrat3 gram serat1 gram proteinVitamin C 157 persen dari RDI (Recommended Dietary Intakes)Vitamin A 33 persen dari RDIFolat (vitamin B9) 14 persen dari RDIKalium 11 persen dari RDISejumlah kecil kalsium, magnesium, dan vitamin B1, B3, B5, E, dan K.

    Di sisi lain, pepaya memiliki vitamin B, alfa dan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K, dan likopen, antioksidan kuat paling umum dikaitkan dengan tomat.

    Berikut adalah sederet penyakit yang bisa dicegah saat rutin mengonsumsi pepaya.

    1. Masalah Mata

    Beberapa senyawa organik yang ada dalam pepaya dapat membantu mencegah peradangan dan stres oksidatif penyakit mata yang berkaitan dengan usia, seperti degenerasi makula.

    Senyawa bernama likopen dapat membantu melindungi epitel pigmen retina, yakni bagian retina yang penting untuk penglihatan sehat dari peradangan dan stres oksidatif.

    Pepaya juga mengandung karoten, senyawa yang memberi warna oranye khas pada pepaya. Karoten memiliki kaitan dengan peningkatan penglihatan dan pencegahan rabun senja.

    Zeaxanthin, antioksidan dalam pepaya, menyaring sinar biru yang berbahaya. Zat ini dianggap berperan dalam melindungi kesehatan mata dan dapat menangkal degenerasi makula.

    2. Asma

    Pepaya juga bisa menjadi makanan yang dapat membantu menurunkan risiko asma, dan mencegah kondisi tersebut kian memburuk. Ini karena pepaya mengandung antioksidan, serat, dan vitamin D.

    Nutrisi ini juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh yang biasanya bekerja berlebihan pada pengidap asma.

    Sebuah studi pada 2022 juga mengaitkan asupan karoten, likopen, dan zeaxanthin yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih rendah terkena asma pada orang dewasa. Sementara, pepaya mengandung ketiga senyawa organik ini.

    3. Kanker

    Senyawa-senyawa yang ada di dalam pepaya seperti likopen, zeaxanthin, dan lutein, memiliki efek antikanker.

    Sebuah tinjauan pada 2022 menjelaskan beberapa penelitian menunjukkan likopen memiliki sifat antikanker, terutama terhadap kanker prostat, zeaxanthin memiliki efek menguntungkan pada sel kanker lambung. Sementara lutein secara selektif memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara.

    4. Diabetes

    Penelitian menunjukkan pengidap diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan berserat tinggi memiliki kadar glukosa darah lebih rendah. Selain itu, pengidap diabetes tipe 2 yang mengikuti diet tinggi serat mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah, lipid, dan insulin.

    Sebagai informasi, satu buah pepaya kecil (152 gram) mengandung 3 gram serat, dengan hanya 15 gram karbohidrat.

    5. Masalah Pencernaan

    Kandungan serat dan air yang cukup banyak dalam pepaya dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ini dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan, serta kesehatan saluran pencernaan.

    6. Penyakit Jantung

    Antioksidan dalam pepaya, seperti likopen, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Pepaya juga mengandung serat, yang juga dapat membantu menurunkan kolesterol.

    Kalium dalam pepaya juga bermanfaat bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

    Peningkatan asupan kalium bersamaan dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan terpenting yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    (dpy/naf)

  • Maju Tiga Besar Lomba Desa Jawa Timur, Gonggang Tawarkan Potensi Peternakan dan Pertanian Unggulan

    Maju Tiga Besar Lomba Desa Jawa Timur, Gonggang Tawarkan Potensi Peternakan dan Pertanian Unggulan

    Magetan (beritajatim.com) – Desa Gonggang, yang terletak di Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berhasil menembus tiga besar dalam ajang Lomba Desa tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025. Desa ini dikenal dengan keindahan alam dan kesejukan suasananya, serta potensi ekonomi yang kuat di bidang pertanian dan peternakan.

    Kesuburan tanah serta kegigihan warga dalam mengelola lahan dan hewan ternak menjadi kekuatan utama desa ini. Hampir setiap keluarga di Gonggang memelihara sapi, didukung oleh ketersediaan pakan ternak yang melimpah dan lingkungan yang ideal. Potensi ini pula yang mengantarkan Desa Gonggang menjadi wakil Kabupaten Magetan di ajang Lomba Desa tingkat provinsi.

    Setelah meraih Juara I di tingkat kabupaten, Desa Gonggang melaju ke seleksi administrasi tingkat provinsi dan berhasil masuk enam besar. Desa ini kemudian diundang untuk memaparkan potensi dan keunggulannya di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 21 Mei 2025.

    Dari enam desa, terpilih tiga besar yang berhak mengikuti penilaian kunjung lapang, yaitu Desa Gonggang (Magetan), serta dua desa lainnya dari Kabupaten Blitar dan Kabupaten Mojokerto.

    Dalam tahap kunjungan lapang, Tim Penilai dari Provinsi Jawa Timur menilai langsung ke 20 titik lokasi dengan berbagai kriteria. Gonggang memamerkan beragam potensi, antara lain penggemukan sapi dan kambing, pertanian palawija, padi, aneka sayuran, perdagangan janggelan, anyaman mending, pengeringan empon-empon, kerajinan tusuk sate, meubel, dan tanaman hias.

    Dalam aspek investasi, Desa Gonggang menarik perhatian berbagai investor, seperti Magetan Farm yang berfokus pada ternak kambing, PT Indofood melalui program distribusi bibit kentang, CV Citra Asia untuk pembibitan tomat dan cabai, serta investor peternak ayam pedaging. Keberhasilan ini mencerminkan daya tarik dan potensi ekonomi desa yang semakin diperhitungkan di tingkat regional.

    Pemberdayaan masyarakat juga disesuaikan dengan karakteristik penduduk. Masing-masing RT menerima bantuan ternak kambing yang dikembangkan secara mandiri oleh warga, sebagai bagian dari program pemberdayaan berbasis potensi lokal.

    Desa Gonggang terdiri dari enam dusun: Biting, Gonggang, Kopen, Dagung, Candi, dan Templek. Terdiri dari 47 RT dan 5 RW, desa ini memiliki luas wilayah 1.087 hektar (10,87 km²) dan dihuni oleh 5.217 jiwa. Secara geografis, Desa Gonggang berbatasan dengan Desa Genilangit dan Janggan di utara, Desa Poncol di timur, Desa Golo Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri di selatan, serta Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah di barat. [fiq/ian]

  • 8 Tips Membuat Salad Sayuran yang Enak dan Sehat untuk Diet

    8 Tips Membuat Salad Sayuran yang Enak dan Sehat untuk Diet

    YOGYAKARTA – Salad bisa dijadikan salah satu menu pembuka yang berisi sejumlah sayuran mentah. Tetapi karena banyak pilihan sayur, penting untuk membuat kombinasi tepat supaya tidak hanya sehat untuk diet namun juga lezat. Perlu diketahui, salad bisa disajikan panas atau dingin berbahan sayuran dan biji-bijian. Selain itu, juga bisa menciptakan rasa manis, pedas, gurih, dan tekstur renyah atau lembut. Berikut tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet.

    1. Pilih bahan dasar

    Bahan dasar salad sayuran tidak harus selada atau sayuran hijau lainnya. Bahan dasar bisa berupa biji-bijian, seperti quinoa. Bisa juga wortel, brussel, atau kentang. Atau kalau Anda memilih yang segar, bisa menggunakan tomat atau mentimun. Anda bisa memilihnya secara bebas, sesuai selera. Kalau memilih sayuran segar yang lebih berat, pasangkan dengan bahan yang gurih. Sementara jika bahan dasar biji-bijian, paling cocok dipadukan dengan sayuran dengan rasa segar. Ditambah lagi, pilihlah bahan yang berkualitas baik karena ini kunci dasar membuat hidangan lezat.

    Ilustrasi tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet (Freepik/pvproductions)

    2. Atur teksturnya

    Tekstur dalam salad sayuran perlu mempertimbangkan setiap komponen. Setidaknya, ciptakan tekstur dari 2 bahan untuk meningkatkan rasa salad. Contohnya, sayuran segar yang renyah dipasangkan dengan krim atau keju lunak lalu tambahkan dengan kacang-kacangan atau biji-bijian yang renyah. Tekstur lain misalnya, kenyal dari buah kering dipadukan dengan protein padat.

    3. Seimbangkan keasaman

    Kebanyakan saus untuk salad berbahan dasar lemak, jadi asam membantu menyeimbangkan rasa gurihnya atau mencerahkan hidangan. Selain itu, rasa asam membantu hidangan terasa lebih light dan membuat sayur lebih terasa lembut. Melansir Grounded Grub, Rabu, 11 Juni, jika salad berbahan sayuran hijau mentah dan kasar, asam dari perasan jeruk atau vinegar dapat membuat sayuran terasa lebih segar.

    Ilustrasi tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet (Freepik/pvproductions)

    4. Sertakan minyak atau lemak

    Untuk dressing salad sayuran, tak jarang memakai minyak wijen. Tetapi minyak atau lemak bisa dari bahan lain, seperti alpukat matang untuk memberikan perpaduan sempurna dari berbagai bahan salad. Ini juga membantu melembutkan rasa yang mungkin berbahan beragam.

    5. Pertimbangkan kekenyalan dari bahan berprotein

    Protein meningkatkan kepadatan nutrisi dalam salad sayuran. Ini juga membuat salad jadi hidangan lengkap, tidak hanya kaya vitamin tetapi juga makronutrisi. Protein untuk salad, bisa dipilih dari kacang-kacangan, tahu, ikan, ayam, keju, dan polong-polongan. Ini juga menambah bobot serta tekstur yang sempurna bagi salad yang dianggap “tidak mengenyangkan.

    6. Potong seukuran satu gigitan

    Potongan bahan salad sayur, tentu bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Tetapi, salad yang dipotong dengan baik, akan terasa nikmat dimakan. Dengan potongan yang tepat, bahan capat tercampur merata, setiap gigitan menyatu, dan saus tidak tumpah-tumpah.

    7. Bumbui secara tepat

    Untuk menonjolkan rasa lezat setiap bahan salad sayuran, bumbui dengan tepat. Anda bisa menambahkan garam atau merica dan oregano. Tetapi pastikan campur merata sehingga rasa bisa menyatu. Bumbu utama salad tentu saja berupa dressing, tetapi aturan praktisnya setiap bahan bumbu harus lezat dengan sendirinya.

    8. Berikan sentuhan rasa manis

    Rasa manis dalam salad sayuran, bisa dari tomat ceri yang manis, buah kering, atau saus glasir kental. Rasa manis ini jadi aspek penting yang sering diabaikan. Karena rasa ini dapat menyeimbangkan rasa.

    Di atas merupakan tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet. Adakah cara khas yang sering Anda lakukan dalam membuat salad yang lezat untuk hidangan harian di rumah?

  • Gejala Keracunan Kentang Bertunas, Segera ke RS Sebelum Telat

    Gejala Keracunan Kentang Bertunas, Segera ke RS Sebelum Telat

    Jakarta – Kentang merupakan sayuran bergizi dan serba guna serta kaya akan serat, vitamin dan mineral. Meskipun aman untuk dimakan, kentang yang bertunas atau memiliki bintik-bintik hijau mengandung racun alami yang dapat membuat seseorang jatuh sakit setelah dikonsumsi.

    Dikutip dari Healthline, kentang merupakan sumber alami solanin dan chaconin, dua senyawa glikoalkaloid yang secara alami ditemukan dalam berbagai makanan lain, termasuk terong dan tomat.

    Dalam jumlah kecil, glikoalkaloid dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk sifat antibiotik dan efek penurun kadar gula darah dan kolesterol. Namun, senyawa ini dapat menjadi racun jika dikonsumsi secara berlebihan.

    Pada dosis rendah, konsumsi glikosida yang berlebihan biasanya menyebabkan:

    muntahdiaresakit perutsakit kepalagelisah

    Bila dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, demam, sakit kepala, kebingungan, dan dalam beberapa kasus, bahkan kematian.

    Ada beberapa kasus kematian langka setelah memakan kentang beracun, menurut sebuah studi tahun 2024 dalam Journal of Experimental and Basic Medical Sciences, gejala biasanya muncul dalam beberapa jam, tetapi dalam beberapa kasus bisa memakan waktu hingga satu hari.

    Keracunan kentang bertunas dapat diminimalisir dengan hanya membeli kentang saat membutuhkannya dan menyimpan kentang di wadah yang sejuk dan kering.

    Kentang harus disimpan dalam wadah yang dapat menyerap udara. Jangan simpan kentang dalam wadah tertutup. Jika sudah ragu dengan kondisi kentang, jangan dimakan, buang saja.

    (kna/kna)

  • 8 Minuman Alami yang Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

    8 Minuman Alami yang Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

    Jakarta

    Kadar gula darah yang tinggi bisa menjadi awal dari berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2 hingga gangguan fungsi ginjal. Sehingga, menjaga kestabilan kadar gula darah tak hanya penting bagi penderita diabetes.

    Ada beberapa minuman yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Minuman-minuman ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

    Minuman Penurun Kadar Gula Darah

    Air putih, kopi, teh hitam bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Begini informasi lengkapnya.

    1. Air Putih

    Air bebas kalori dan penting untuk menghidrasi tubuh. Dikutip dari laman Eating Well, minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes 2 yang lebih rendah.

    Beralih dari minuman manis ke air putih dapat mengurangi asupan gula dan kalori dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan pada akhirnya membantu mengendalikan gula darah.

    2. Kopi

    Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur memiliki dampak pada risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Sebab, senyawa fitokimia dalam kopi mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang kemudian melindungi dari perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin.

    3. Teh Hitam

    Teh juga menjadi minuman yang dikaitkan dengan risiko diabetes dan komplikasi diabetes yang lebih rendah. Senyawa yang ada dalam teh bisa meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

    Bahkan, para peneliti mengatakan bahwa komponen teh ini bisa dikembangkan menjadi produk yang suatu hari bisa membantu mengelola diabetes. Sebagian besar penelitian menggunakan teh hitam dan teh oolong.

    4. Susu

    Protein dalam susu bisa membantu menurunkan respon glukosa darah setelah makan. Kandungan protein, termasuk kasein dan whey memperlambat pencernaan dan meningkatkan respon insulin, sehingga memiliki efek positif pada kadar gula darah.

    5. Jus Tomat

    Sebuah penelitian kecil melibatkan 25 wanita sehat. Mereka yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum sarapan kaya karbohidrat mengalami kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan dibandingkan dengan mereka yang minum air sebelum makan.

    Serat dalam tomat bisa membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.

    6. Teh Hijau

    Teh hijau mengandung katekin, senyawa tanaman yang bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Dikutip dari laman Health, insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengendalikan jumlah glukosa dalam darah.

    Katekin bisa menjadi metode pelengkap yang efektif untuk mengelola gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau membantu mengendalikan gula darah, namun penelitian lebih lanjut diperlukan.

    7. Teh Kayu Manis

    Dikutip dari laman Times of India, teh kayu manis adalah rempah populer yang dikenal dengan rasa manis dan hangat. Menurut penelitian dalam Journal of Medicinal Food menemukan bahwa kayu manis bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

    8. Teh Fenugreek

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes and Metabolic Disorders, biji fenugreek mengandung serat larut yang bisa membantu mengatur kadar gula darah, dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.

    Itulah sejumlah minuman yang membantu menurunkan kadar gula darah. Minuman terbaik untuk mengendalikan kadar gula darah adalah air putih, tapi aneka kopi, jus tomat, dan aneka teh yang disebutkan juga bisa dikonsumsi.

    (elk/tgm)

  • Intip Daya Tarik Sego Tempong Mbok Wah, Kuliner Hits Wajib Dicoba di Banyuwangi

    Intip Daya Tarik Sego Tempong Mbok Wah, Kuliner Hits Wajib Dicoba di Banyuwangi

    Liputan6.com, Bandung – Kota Banyuwangi dikenal sebagai daerah dengan keindahan alam yang luar biasa mulai dari pantai, gunung, hingga taman nasional. Namun tak hanya kekayaan alamnya yang menarik Banyuwangi juga memiliki kekayaan kuliner yang patut dicicipi.

    Salah satu hidangan khas yang sangat terkenal dari daerah ini adalah hidangan sego tempong. Makanan tradisional ini telah menjadi favorit masyarakat lokal dan wisatawan karena cita rasanya yang unik dan pedas menggugah selera.

    Sego tempong secara harfiah berarti “nasi yang menampar” dalam bahasa Osing yang merupakan bahasa daerah setempat. Nama tersebut bukan tanpa alasan karena sambal yang disajikan bersama nasi ini memiliki rasa yang sangat pedas seolah-olah seperti tamparan.

    Hidangan ini biasanya terdiri dari nasi putih hangat, sayuran rebus seperti bayam dan kenikir, lauk pauk seperti ikan asin, tahu, tempe, dan kadang ayam goreng serta tentu saja sambal tempong yang menjadi kunci kelezatannya.

    Sambal tempong biasanya dibuat dari cabai rawit, tomat, bawang putih, dan terasi yang diulek kasar dan disajikan mentah atau setengah matang. Kombinasi rasa pedas, asin, dan segar dari sambal ini benar-benar membangkitkan selera makan.

    Selain kelezatan rasanya, sego tempong juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Banyuwangi yang menyukai makanan alami dan tidak rumit. Kemudian banyak warung atau rumah makan di Banyuwangi yang menjadikan sego tempong sebagai menu andalan mereka.

  • Pimpinan MPR: Peran TNI tak tergantikan dalam mengawal program MBG

    Pimpinan MPR: Peran TNI tak tergantikan dalam mengawal program MBG

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan TNI punya peran yang tergantikan dalam mengawal dan berbagai program pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa sampai ke anak sekolah di berbagai penujuru negeri.

    “Kita pastikan program makan bergizi gratis ini benar sampai di tengah-tengah masyarakat. Benar-benar dirasakan oleh anak-anak TK, SD, SMP, hingga SMA atau setingkatnya di Kabupaten Ponorogo. Kita ingin mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan gizi yang baik. Tentunya nanti merekalah yang akan berperan dalam membangun bangsa menjadi lebih baik. Kita ingin TNI kita yang punya disiplin tinggi menjadi yang tercepat dalam memastikan pengawal langsung atau tidak langsung semua program-program itu sampai ke tengah masyarakat,” kata Ibas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Hal tersebut disampaikan Ibas dalam kunjungan kerja ke Markas Kodim 0802 Ponorogo, Selasa (3/6). Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan dialog antara Ibas dengan jajaran Kodim, Koramil dan Babinsa, serta elemen TNI lainnya di wilayah Ponorogo.

    Dalam kunjungan tersebut, Ibas juga menyempatkan diri meninjau langsung Dapur MBG pertama di Kabupaten Ponorogo yang berdiri di lahan milik Kodim 0802.

    Didampingi oleh Bupati Sugiri Sancoko dan Dandim 0802 Letkol Inf Dwi Soerjono, Ibas menyoroti berbagai aspek teknis dan sosial dari operasional dapur tersebut.

    Dia juga mencermati cakupan layanan yang saat ini menjangkau 2.694 siswa dari 16 sekolah mulai dari jenjang PAUD hingga SMP, serta memastikan bahwa kualitas bahan pangan yang digunakan memenuhi standar gizi dan mutu. Bahan pangan tersebut semuanya berasal dari UMKM lokal.

    Tak hanya itu, Ibas juga memberi perhatian khusus terhadap peran relawan dalam pengelolaan dapur. Ia mengapresiasi kontribusi warga sekitar yang menjadi relawan aktif, dan menilai keberadaan dapur ini tidak hanya menyokong pemenuhan gizi generasi muda, tetapi juga menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi lokal. Ia pun mendorong agar ke depan cakupan program MBG dapat diperluas untuk menjangkau kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, dan balita, sembari memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil.

    Sebagai wakil rakyat, Ibas juga menegaskan komitmennya dalam mengawal berbagai program pembangunan, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga infrastruktur dasar. Ia juga membuka ruang bagi keluarga besar TNI untuk menyampaikan aspirasi, khususnya terkait akses pendidikan bagi anak-anak mereka.

    “Jika ada kesulitan terkait pendidikan untuk anak-anak TNI, tolong sampaikan kepada kami. Kami siap memperjuangkan agar mereka tetap mendapatkan pengamanan pendidikan yang layak,” ujarnya.

    Tak hanya menyoal MBG, Ibas juga mengapresiasi langkah Kodim 0802 Ponorogo yang telah memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif menjadi lahan ketahanan pangan. Tanaman seperti cabai, tomat, dan kangkung yang dibudidayakan di sekitar lingkungan Kodim dinilainya mampu menjadi solusi praktis mendukung kemandirian pangan keluarga prajurit maupun masyarakat sekitar.

    “Ini adalah bentuk nyata bagaimana peran TNI tidak hanya hadir dalam pertahanan, tetapi juga dalam kesejahteraan. Saya sangat mengapresiasi upaya Kodim 0802 dalam mengembangkan ketahanan pangan. Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian pangan nasional. Kita harus mulai dari lingkungan terdekat, dari rumah tangga prajurit, dari kabupaten yang kita cintai ini,” ujarnya.

    Ibas juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada para prajurit TNI, khususnya Danramil dan Babinsa, yang dinilainya sebagai ujung tombak dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan sosial masyarakat di daerah.

    “Terkadang apresiasi itu terasa sulit untuk kita ucapkan. Saya juga merasakan sebagai TNI/Polri kita bekerja sudah cukup maksimal, tetapi ekspektasi masyarakat yang terlalu tinggi sehingga kebaikan, kehebatan dan kerja keras selama ini tidak cukup untuk diberikan apresiasi dari masyarakat. Untuk itulah saya sebagai wakil rakyat mengucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Danramil dan Babinsa yang merupakan ujung tanduk menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Ibas.

    Dalam kesempatan itu, Ibas juga menyerukan pentingnya menjaga semangat gotong royong, persatuan, dan penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi hidup bangsa. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi perpecahan akibat konflik ideologi maupun ketimpangan ekonomi.

    “Kita tidak ingin Ponorogo terpecah belah oleh perbedaan pandangan. Kita ingin semuanya bersatu dalam gotong royong, dalam menjaga semangat membangun kehidupan yang lebih guyub,” serunya.

    Kunjungan Ibas ke Kodim 0802 Ponorogo ini mendapatkan apresiasi dari Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono yang mengungkapkan bahwa kedatangan Ibas merupakan sebuah motivasi tersendiri bagi para anggotanya.

    “Kami yakin kedatangan bapak dapat memberikan dan menambah motivasi bagi anggota kami dalam menjalankan tugas melaksanakan tugas kami serta dapat memotivasi kami untuk mendukung terlaksana dan suksesnya kegiatan makan bergizi yang merupakan andalan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Dwi.

    Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Edhie Baskoro Yudhoyono dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan aparat di daerah pemilihannya, serta wujud nyata kepeduliannya dalam menyukseskan program-program strategis nasional demi terciptanya Indonesia yang lebih kuat, sejahtera, dan berkeadilan.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinas Sebut Harga Komoditas Pangan di Malang Stabil

    Dinas Sebut Harga Komoditas Pangan di Malang Stabil

    Malang (beritajatim.com) – Harga sejumlah komoditas pangan dan bahan pokok di Kabupaten Malang masih stabil jelang Iduladha 2025.

    Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, M. Nur Fuad Fauzi.

    Fuad mengaku, pihaknya terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di 25 pasar besar yang ada di wilayah Kabupaten Malang.

    “Secara umum harga komoditas hortikultura dan kebutuhan pokok masih tergolong stabil, termasuk beras, telur ayam, dan daging,” kata Fuad, Selasa (3/6/2025).

    Fuad menjelaskan, meskipun sempat terjadi kenaikan pada harga tomat beberapa waktu lalu, saat ini harga sudah kembali normal.

    Ia menambahkan, menjelang Hari Raya Iduladha, pengawasan akan lebih diperketat karena biasanya terjadi lonjakan permintaan terhadap sayur-mayur dan buah-buahan.

    “Pemantauan dilakukan setiap hari oleh petugas pasar dan dilaporkan ke Disperindag,” ucapnya.

    Dari total 34 pasar di Kabupaten Malang, Disperindag fokus memantau 25 pasar tipe A dan B, seperti di pasar Lawang, Gondanglegi, Turen, Pujon, Kasembon, dan Karangploso.

    “Kami berkomitmen menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan menjelang hari-hari besar keagamaan,” tutup Fuad. (yog/ted)

  • Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur di Samarinda Masih Stabil
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Juni 2025

    Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur di Samarinda Masih Stabil Regional 2 Juni 2025

    Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur di Samarinda Masih Stabil
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com –
    Tinggal 4 hari lagi menuju perayaan Hari Raya
    Idul Adha
    1446 Hijriah, pantauan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional
    Samarinda
    menunjukkan stabilitas yang cukup mengejutkan.
    Meski volume pembeli meningkat, khususnya untuk
    bumbu dapur
    , harga beberapa komoditas strategis seperti bawang dan cabai masih relatif terkendali. Para pedagang memprediksi kenaikan harga baru akan terjadi mendekati H-1 atau H-2 Lebaran.
    Yeni, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Segiri Samarinda, mengungkapkan bahwa beberapa harga bahan pokok pada Senin (2/6/2025) cenderung stabil.
    Bawang putih dibanderol Rp 38.000 per kilogram dan bawang merah Rp 40.000 per kilogram. Komoditas lain seperti tomat Rp 15.000 per kilogram, wortel Rp 18.000 per kilogram, kentang Rp 18.000 per kilogram, jeruk nipis Rp 17.000 per kilogram, dan kol Rp 13.000 per kilogram.
    “Dekat-dekat Idul Adha ini memang sudah terasa banyak pembeli. Yang paling banyak dicari itu bumbu-bumbu, seperti bawang, lalu jeruk nipis dan daun bawang,” ujar Yeni saat ditemui di lapaknya.
    Yeni menambahkan, lancarnya pasokan dari luar daerah, termasuk melalui jalur kapal, menjadi salah satu faktor penahan harga agar tidak melambung terlalu tinggi.
    “Biasanya sudah naik, tapi ini masih aman. Mungkin satu atau dua hari sebelum Lebaran baru ada kenaikan harga,” prediksinya.
    Senada dengan Yeni, Sari, pedagang cabai di lokasi yang sama, juga melaporkan
    harga cabai
    masih dalam batas wajar.
    Harga cabai
    rawit saat ini Rp 30.000 per kilogram, cabai acar Rp 50.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 60.000 per kilogram, cabai hijau besar Rp 35.000 per kilogram, dan cabai keriting merah Rp 60.000 per kilogram.
    “Pembelian lancar sekali, tapi harga masih aman. Stok juga banyak, kami dapat pasokan dari Sulawesi dan Surabaya,” kata Sari.
    Sari mengakui bahwa peningkatan permintaan menjelang hari besar keagamaan memang biasa terjadi.
    Namun, berkat pasokan yang memadai, lonjakan harga signifikan bisa dihindari untuk sementara waktu. Ia juga memperkirakan, jika ada kenaikan, tidak akan terlalu drastis dan hanya akan terjadi menjelang puncak perayaan Idul Adha.
    Situasi ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat Samarinda yang mulai berbelanja untuk kebutuhan Idul Adha.
    Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan terus memantau pergerakan harga dan pasokan guna memastikan stabilitas harga hingga hari H Idul Adha tiba.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cabai Rawit hingga Bawang Putih jadi Biang Kerok Deflasi Mei 2025

    Cabai Rawit hingga Bawang Putih jadi Biang Kerok Deflasi Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap cabai rawit, cabai merah, hingga bawang putih menjadi komoditas penyumbang utama deflasi Mei 2025. Sejumlah komoditas itu termasuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

    Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil deflasi terbesar pada Mei 2025 adalah sebesar 0,41% secara bulanan (month to month/MtM).

    Jika dirinci, Pudji menuturkan deflasi cabai merah dan cabai rawit masing-masing adalah sebesar 26,10% (MtM) dan 30,83% (MtM) pada Mei 2025. Kedua komoditas ini menyumbang andil deflasi sebesar 0,12%.

    “Adapun beberapa komoditas yang menyumbang andil deflasi terbesar dari kelompok ini adalah komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih,” kata Pudji dalam rilis BRS, Senin (2/6/2025).

    Komoditas lain yang juga memberikan andil deflasi adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09% dan deflasi mencapai 14,91% (MtM). Begitu pula dengan deflasi bawang putih yang mencapai 7,82% (MtM) dengan andil deflasi sebesar 0,04%.

    Dia menjelaskan bahwa pola inflasi atau deflasi yang terjadi di setiap Mei 2021—2025 searah dengan inflasi atau deflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang terlihat pada andil kelompok tersebut di setiap Mei 2021—2025.

    Di sisi lain, BPS juga mengungkap beberapa komoditas seperti tomat, tarif pulsa ponsel, tarif angkutan udara, beras, hingga emas perhiasan memberikan andil inflasi pada Mei 2025.

    “Khusus untuk tarif pulsa ponsel dan tarif angkutan udara, kondisinya kembali ke tarif normal setelah adanya program diskon dari pemerintah dan juga operator penyedia layanan pada periode mudik dan juga pada Nyepi 2025,” terangnya.

    Jika dirinci lebih lanjut, komoditas utama yang menyumbang andil inflasi pada Mei 2025 adalah tomat dengan tingkat inflasi sebesar 12,41% dan andilnya adalah sebesar 0,03%.

    Data BPS juga menunjukkan komoditas beras masih mengalami inflasi dan memberikan andil inflasi pada Mei 2025 sebesar 0,01%. Sementara itu, komoditas dari kelompok lain yang juga menyumbang inflasi adalah emas perhiasan.

    “Komoditas emas perhiasan ini terus mengalami inflasi sejak September 2023,” ungkapnya.

    Pudji mengungkap komoditas emas perhiasan masih mengalami inflasi pada Mei 2025, akan tetapi tingkat inflasi Mei 2025 lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi April 2025. Pada Mei 2025, inflasi emas perhiasan mencapai 0,45% (MtM).