Tanaman: Tomat

  • Nilai Tukar Petani Naik Tipis Juni 2025 Jadi 121,72

    Nilai Tukar Petani Naik Tipis Juni 2025 Jadi 121,72

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) mengalami peningkatan sebesar 0,47% secara bulanan (month-to-month/mtm) menjadi 121,72 pada Juni 2025. Adapun, pada bulan sebelumnya, NTP hanya berada di level 121,15.

    Untuk diketahui, NTP merupakan indikator yang mengukur kemampuan daya beli petani di pedesaan, yang menunjukkan seberapa baik mereka bisa bertukar produk pertanian dengan barang dan jasa yang dibutuhkan.

    Adapun, NTP dihitung dengan membandingkan indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib). Jika NTP naik, maka menandakan harga hasil panen petani naik lebih cepat daripada harga barang-barang yang mereka beli.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan peningkatan NTP pada Juni ini lantaran indeks harga yang diterima petani (It) naik menjadi 150,88.

    Pada Mei 2025, angka It berada di level 149,84. Adapun, komoditas penyumbang kenaikan It pada Juni 2025 adalah gabah, cabai rawit, bawang merah, dan tomat.

    Begitu pula dengan indeks harga bayar petani (Ib) yang juga naik menjadi 123,96 pada Juni 2025 dari bulan sebelumnya di angka 123,68. BPS mencatat, komoditas penyumbang Ib antara lain beras, bawang merah, kacang panjang, dan tomat sayur.

    “Peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani atau It naik 0,70%, sementara indeks harga yang dibayar petani atau Ib naik sebesar 0,23%,” kata Pudji dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS pada Selasa (1/7/2025).

    Lebih jauh, jika dilihat berdasarkan subsektor, BPS mengungkap hortikultura (NTPH) menjadi subsektor dengan peningkatan NTP terbesar dibandingkan subsektor lainnya pada Juni 2025, yakni naik 4,34% dibandingkan bulan sebelumnya di level 117,9 menjadi 123,02.

    “Hal ini karena It naik sebesar 4,62% lebih tinggi dari kenaikan Ib yang sebesar 0,27%, dan komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan It adalah cabai rawit, bawang merah, dan bawang daun,” terangnya.

    Di sisi lain, tanaman perkebunan rakyat (NTPR) menjadi subsektor dengan penurunan terdalam yang mencapai -1,52% menjadi 158,01 pada Juni 2025. Pada bulan sebelumnya, subsektor ini mencatatkan NTP di level 160,45.

  • Cara Mengatasi Cemas Saat mau Tidur

    Cara Mengatasi Cemas Saat mau Tidur

    Jakarta

    Kecemasan adalah respons alami tubuh ketika muncul stres yang ditandai dengan perasaan khawatir, gelisah, atau takut pada hal yang belum tentu terjadi. Meskipun wajar dalam waktu tertentu, kecemasan berlebihan atau berlangsung lama bisa sangat mengganggu.

    Beberapa gejala kecemasan lain yang mungkin muncul seperti detak jantung cepat, napas pendek, sulit konsentrasi, otot tegang, rasa gelisah terus-menerus, serta gangguan tidur.

    Cara Mengatasi Cemas saat Mau Tidur

    Banyak orang mengalami kecemasan saat mau tidur, utamanya ketika pikiran mulai aktif karena suasana menjadi tenang dan minim distraksi. Kekhawatiran soal pekerjaan, keuangan, atau masalah pribadi seringkali menjadi pemicu kecemasan di malam hari.

    Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kecemasan saat mau tidur:

    1. Melakukan Meditasi

    Dikutip dari Healthline, meditasi dapat menjernihkan pikiran dan membuat pikiran lebih fokus pada saat ini. Penelitian menunjukkan meditasi mengurangi stres seiring waktu dan memperbaiki suasana hati secara keseluruhan.

    Meditasi tepat sebelum tidur bisa menjadi cara yang baik untuk menenangkan kecemasan malam hari.

    2. Melatih Pernapasan

    Teknik pernapasan yang baik merupakan cara efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan. Bernapas secara dalam dan perlahan dapat memperlambat detak jantung dan menstabilkan tekanan darah.

    Jika mengalami serangan panik di malam hari, cobalah melakukan pernapasan dalam untuk membantu meredakannya.

    3. Membuat To-do list

    Jika kecemasan yang muncul berkaitan dengan aktivitas harian yang akan dilakukan esok hari, maka cara ini bisa menjadi solusi. Membuat to-do list apa saja yang dilakukan besok membantu memetakan hal-hal yang akan dilakukan esok hari.

    Langkah ini membuat pikiran menjadi lebih terorganisir dan membantu meredakan kecemasan.

    4. Merapikan Tempat Tidur

    Menerapkan kebiasaan sehat seperti menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan membuat jadwal tidur yang konsisten bisa menjadi salah satu langkah untuk meredakan kecemasan saat mau tidur.

    Jangan lupa rapikan kasur sebelum tidur, gunakan bantal yang nyaman, dan atur posisi senyaman mungkin. Jadikan kamar tidur ruang pribadi untuk tidur lebih tenang, aman, dan nyaman.

    Penyebab Cemas Sebelum Tidur

    Penyebab kecemasan sebelum tidur bisa bervariasi pada setiap orang. Menurut Presiden American Psychiatric Association, Dr Ramaswamy Viswanathan malam sebelum tidur menjadi waktu yang lebih rentan karena pada saat itu, distraksi sudah menurun dan kondisi sekitar lebih tenang.

    Kecemasan soal hari esok juga menjadi penyebab paling banyak kecemasan sebelum tidur.

    “Di malam hari, ketika gangguan lebih sedikit, lebih mudah untuk merenungkan kejadian sehari-hari dan memikirkan kekhawatiran seperti masalah pekerjaan, keluarga, atau keuangan,” ujar Viswanathan.

    Ia mengingatkan, konsumsi stimulan seperti kafein atau obat-obatan tertentu mendekati waktu tidur juga dapat mengganggu proses relaksasi dan memicu aktivitas mental yang berlebihan.

    Alih-alih minum minuman berkafein, sebaiknya konsumsi minuman yang membuat tubuh rileks dan tidur lebih nyenyak. Misalnya seperti susu hangat, air jahe, atau jus tomat segar. Jika masih ingin minum minuman berkafein seperti kopi, disarankan untuk tidak minum setidaknya 6 jam sebelum waktu tidur.

    (avk/tgm)

  • 4 Jenis Nasi Timur Tengah yang Populer di Indonesia

    4 Jenis Nasi Timur Tengah yang Populer di Indonesia

    3. Nasi Kabsah

    Nasi kabsah merupakan hidangan berbahan dasar beras basmati. Hidangan ini memiliki ciri khas rasa rempah sedang dengan campuran tomat dan penggunaan jeruk nipis yang dikeringkan.

    Nasi kabsah biasanya disajikan dengan lauk daging kambing atau ayam, kemudian dilengkapi topping kismis, acar, dan potongan bawang. Hidangan ini berasal dari Arab Saudi dan telah dikenal di Indonesia. Nasi kabsah banyak dijumpai di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Palembang.

    4. Nasi Bukhari

    Nasi bukhari merupakan hidangan berbahan dasar beras basmati. Hidangan ini memiliki ciri khas campuran pasta tomat dan parutan wortel dengan rasa rempah yang ringan.

    Nasi bukhari biasanya disajikan dengan lauk daging ayam atau daging kambing, kemudian dilengkapi topping kismis, kacang pinus, dan almond yang menambah tekstur dan kelezatan. Hidangan ini berasal dari Arab Saudi dan telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia. Nasi bukhari populer di beberapa daerah, terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri dan di daerah dengan komunitas Arab atau keturunan Arab seperti Banjarnegara, Jakarta, dan Jember.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • 5 Minuman yang Lebih Segar dari Es Teh Manis tapi Aman untuk Penderita Diabetes

    5 Minuman yang Lebih Segar dari Es Teh Manis tapi Aman untuk Penderita Diabetes

    Jakarta

    Mengonsumsi minuman dengan gula tambahan seperti es teh manis tidak disarankan untuk pengidap diabetes. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan minuman rendah atau tanpa kalori, salah satunya untuk menghindari lonjakan gula darah.

    Memilih minuman yang tepat juga penting untuk mengelola gejala diabetes yang sudah ada, serta mempertahankan berat badan yang sehat.

    Minuman Pengganti Es Teh Manis

    Tidak perlu bingung, masih ada banyak minuman enak yang bisa menjadi alternatif untuk pengidap diabetes. Minuman yang enak dan segar tentu tidak harus yang manis. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa di antaranya:

    1. Teh Herbal

    Sebenarnya, teh merupakan minuman yang sehat untuk pengidap diabetes selama dikonsumsi tanpa gula tambahan. Teh hijau misalnya, memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan risiko diabetes tipe dua.

    Selain teh hijau, beberapa jenis lain seperti teh hitam dan oolong juga bisa dikonsumsi. Untuk meningkatkan kesegarannya, coba tambahkan irisan lemon ke dalam segelas teh dingin.

    Teh kamomil, jahe, dan peppermint juga bisa menjadi alternatif. Teh herbal seperti ini kaya antioksidan seperti karotenoid, flavonoid, dan asam fenolik yang baik untuk tubuh.

    2. Es Kopi

    Es kopi tanpa gula juga cocok dikonsumsi untuk pengidap diabetes. Selama tidak menambahkan gula atau sirup ke dalam kopi, minuman ini sangat sehat untuk tubuh.

    Dalam sebuah tinjauan studi di tahun 2018, konsumsi kopi dikaitkan dengan peningkatan metabolisme serta menurunkan risiko diabetes tipe dua.

    “Kopi tanpa pemanis tambahan bagus untuk kadar gula darah. Minum kopi hitam sudah lama dikaitkan dengan risiko diabetes tipe dua yang lebih rendah serta memperlambat perkembangan penyakit tersebut,” kata ahli gizi Erin Palinski-Wade, RD dikutip dari EatWell.

    3. Jus Sayur

    Karena jus buah utuh memiliki kandungan gula yang cenderung tinggi, jus tomat atau sayur bisa menjadi alternatif. Coba campurkan sayuran berwarna hijau dengan seledri, timun, atau segenggam buah beri, untuk mendapat tambahan sumber vitamin dan mineral yang lezat.

    Jangan lupa untuk tetap menghitung asupan buah total agar tidak berlebihan dalam satu hari.

    4. Kombucha

    Kombucha, minuman fermentasi dari teh hitam atau teh hijau, juga sangat cocok untuk pengidap diabetes. Minuman menyegarkan ini merupakan sumber probiotik yang baik untuk usus.

    Probiotik dapat membantu menjaga kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe dua.

    Meski kandungan nutrisinya dapat bervariasi, satu cangkir kombucha umumnya mengandung 7 gram karbohidrat, sehingga cocok untuk diet rendah karbo. Cek label nutrisi kemasan untuk memastikan kombucha tidak mengandung gula tambahan.

    5. Air Lemon

    Segelas air lemon dingin tanpa gula juga sangat cocok untuk pengidap diabetes. Minuman ini bisa dikonsumsi siang hari, ketika cuaca panas, untuk mendapatkan sensasi yang menyegarkan.

    Lemon memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan darah. Kandungan vitamin C dan antioksidannya juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

    “Keasaman air lemon telah dikaitkan dengan efek positif pada respons glikemik tubuh, atau bagaimana kadar glukosa darah berfluktuasi setelah mengonsumsi karbohidrat,” kata ahli gizi Lauren Manaker dikutip dari Health.

    (avk/tgm)

  • Bubur Ase, Sajian Bubur Dingin Khas Betawi

    Bubur Ase, Sajian Bubur Dingin Khas Betawi

    Liputan6.com, Jakarta – Jika biasanya bubur disantap selagi masih hangat, berbeda dengan bubur ase khas Betawi yang justru lebih lezat jika disajikan saat dingin. Kuliner yang satu ini masih menjadi salah satu idola kuliner bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.

    Bubur ase menawarkan cita rasa manis, gurih, dan sedikit asam. Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, masyarakat di sekitar Kebon Kacang, Tanah Abang dan Pasar Gandaria biasa menyebut bubur ase dengan nama bubur cerancam. Sementara itu, asal-mula bubur ase memiliki dua versi berbeda.

    Versi pertama mengatakan bahwa penamaan bubur ase bermula dari kondisi penyajian bubur ase yang dingin. Istilah asenberakar dari penyebutan AC yang berarti dingin.

    Tak hanya buburnya, tetapi lauk-lauk pendampingnya juga dingin. Namun, kuah ase yang akan dituangkan harus panas, sehingga bubur, lauk, dan kuahnya menjadi sedikit hangat saat tercampur.

    Sementara itu, versi kedua mengatakan bahwa istilah ase merujuk pada singkatan asinan semur. Hal tersebut berkaitan dengan cara penyajian dari kuliner ini.

    Bubur ase bukan sekadar kuliner khas Betawi, tetapi juga merupakan refleksikan akulturasi kebudayan yang ada di Betawi. Tak tanggung-tanggung, terdapat akulturasi tiga kebudayaan dalam semangkuk bubur ase, yaitu Tionghoa, Timur Tengah, dan Eropa. 

    Pengaruh Tionghoa terlihat dari penggunaan taoge, kecap, dan tahu. Sementara itu, pengaruh Eropa terekam dalam semur yang berasal dari bahasa Belanda, smoor, yang berarti masakan yang direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan (stew). 

     

    Video Viral Daihatsu Sigra Dikejar dan Diamuk Warga Kebumen, Kenapa?

  • Anomali cuaca picu kenaikan cabai dan tomat di Mataram

    Anomali cuaca picu kenaikan cabai dan tomat di Mataram

    Sejumlah komoditas pertanian yang dijual pedagang di salah satu pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.

    Anomali cuaca picu kenaikan cabai dan tomat di Mataram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Komoditas pertanian jenis cabai dan tomat di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengalami kenaikan yang salah satunya dipicu akibat anomali cuaca.

    “Kenaikan harga dua komoditas pertanian itu terjadi secara bertahap sejak sepekan terakhir. Pengakuan pedagang, kenaikan dipicu anomali cuaca,” kata Kepala Pasar Kebon Roek Mataram Malwi di Mataram, Rabu.

    Menurutnya, untuk harga cabai rawit mengalami kenaikan setiap hari, mulai hari Senin, 22 Juni 2025, sampai hari ini Kamis 25, Juni 2025 harga cabai berada pada angka Rp80.000 per kilogram. Pada Senin harganya masih Rp65.000 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp75.000 per kilogram. Begitu juga dengan tomat, mengalami kenaikan secara bertahap.

    Mulai dari harga Rp15.000 per kilogram, naik lagi menjadi Rp20.000 per kilogram, kemudian menjadi Rp25.000 per kilogram, dan hari ini harga tomat di angka Rp27.000 per kilogram.

    “Pengakuan dari para pedagang, kenaikan dua komoditas tersebut dipicu karena anomali cuaca dan stok dari luar daerah belum ada masuk,” katanya.

    Menurut para pedagang, kata Malwi, anomali cuaca menyebabkan petani tidak bisa menanam cabai dan tomat sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.

    “Akibatnya, karena tahap tanam terlambat maka masa panen juga mundur,” katanya.

    Dengan kondisi itu, lanjutnya, stok cabai dan tomat di tingkat pedagang berkurang hingga 50 persen. Misalnya, yang biasa membawa cabai 10 kilogram kini hanya 5 kilogram, begitu juga tomat yang biasa bawa 20-30 kilogram kini hanya bawa 10-15 kilogram. Terkait dengan kondisi itu, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah upaya antisipasi menekan harga cabai dan tomat yang menjadi salah satu kebutuhan pokok dan penting masyarakat.

    “Dengan demikian, harga cabai dan tomat bisa terjaga dan tetap stabil,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Minum Ini Sebelum Tidur Bikin Tidur Nyenyak dan Gula Darah Stabil

    Minum Ini Sebelum Tidur Bikin Tidur Nyenyak dan Gula Darah Stabil

    Jakarta

    Pola hidup sehat merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kadar gula darah, termasuk dalam memilih minuman. Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan kondisi ketika jumlah glukosa dalam darah melebihi batas normal.

    Jika ini dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat merusak pembuluh darah, saraf, dan organ tubuh, serta meningkatkan risiko komplikasi serius. Pemeriksaan secara rutin ke dokter disarankan untuk mengendalikan kadar gula darah, khususnya pada pengidap diabetes.

    Minuman yang Cocok Sebelum Tidur

    Minuman tertentu dapat menurunkan kadar gula darah dan mendukung pengelolaan diabetes. Selain itu, minuman ini juga bisa membuat tidur lebih nyenyak. Dikutip dari Eat Well, berikut ini beberapa di antaranya:

    1. Air Putih

    Air memiliki peranan penting dalam mencegah hidrasi. Minum air putih secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe dua 6 persen lebih rendah.

    Orang yang membatasi minuman manis dan memperbanyak air putih punya kecenderungan memiliki berat badan lebih sehat. Air putih juga bisa ditambahkan potongan buah lemon, stroberi, atau jeruk nipis untuk menambahkan cita rasa.

    Minum air sebelum tidur juga bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap sejuk dan mencegah dehidrasi saat tidur. Air putih dingin membantu penurunan suhu inti tubuh, khususnya di cuaca panas, yang berperan memunculkan rasa kantuk.

    2. Air Jahe

    Dalam sebuah studi tahun 2015, konsumsi jahe dikaitkan dengan kadar gula darah lebih sehat pada pengidap diabetes. Temuan ini menjadi harapan bahwa jahe dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang disebabkan diabetes kronis.

    Air jahe panas juga bisa dikombinasikan dengan perasan jeruk lemon untuk meningkatkan kualitas tidur. Ramuan ini membuat tubuh terasa hangat, nyaman, dan rileks sebelum tidur.

    3. Susu

    Protein dalam susu sapi dapat menurunkan respons glukosa darah setelah makan. Kandungan protein dalam susu seperti kasein dan whey dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga baik untuk kadar gula darah.

    Minum susu, khususnya dalam keadaan hangat, juga baik untuk meningkatkan kualitas tidur. Susu mengandung triptofan yang secara alami meningkatkan serotonin.

    Serotonin adalah neurotransmitter yang berkaitan dengan kebahagiaan seseorang. Serotonin juga prekursor hormon pengatur tidur melatonin.

    4. Cuka Apel

    Penelitian pada tahun 2018 menemukan ada manfaat besar dari konsumsi cuka apel pada pengidap diabetes. Cuka sari apel tidak hanya membantu mengurangi berat badan, tapi juga mengontrol gula darah.

    “Mengonsumsi cuka sari apel sebelum tidur membantu menyeimbangkan kadar gula darah pasien yang menderita diabetes. Mengonsumsi satu sendok teh cuka sari apel dalam air panas sebelum tidur sangat baik untuk pasien diabetes. Cuka sari apel juga dapat membantu menormalkan gula puasa di pagi hari,” kata ahli gizi Jasleen Kaur, dikutip dari NDTV.

    Minum cuka apel sebelum tidur juga membantu mengurang nafsu makan dan mengurangi nyeri ulu hati, yang keduanya meningkatkan kualitas tidur. Campurkan cuka apel dengan segelas air dingin atau hangat sesuai selera, lalu minum sebelum tidur.

    Air hangat biasanya memberikan efek relaksasi dan menenangkan sebelum tidur. Namun, jika cuaca sedang panas, air dingin juga boleh digunakan karena tidak menurunkan efektivitas cuka apel.

    5. Jus Tomat

    Jus tomat adalah minuman yang ‘ramah’ terhadap kadar gula darah. Sebuah penelitian kecil menemukan mereka yang minum jus tomat memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan, dibanding yang tidak minum jus tomat.

    Meski punya kalori ekstra, serat dalam tomat membantu memperlambat pencernaan, sehingga kadar gula lebih terkontrol. Jus tomat dapat disajikan dingin, maupun hangat. Jika suka efek menenangkan dan nyaman sebelum tidur, jus tomat hangat boleh dicoba. Sedangkan jika cuaca sedang panas, jus tomat dingin juga bagus untuk tubuh.

    Tomat merah juga dapat meningkatkan melatonin pada tubuh. Melatonin merupakan hormon alami yang membantu siklus tidur-bangun, sehingga penting meningkatkan kualitas tidur.

    Meski minuman-minuman di atas baik sehat, perlu diingat pengelolaan kadar gula darah harus dilakukan secara menyeluruh. Selain mengonsumsi minuman di atas, jaga asupan makan sehat dan aktivitas fisik penting untuk mengelola kadar gula darah.

    (avk/tgm)

  • Laboratorium Mini Tes Pangan Hadir di Pasar Bendungan Kulon Progo, Ini Tujuannya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Juni 2025

    Laboratorium Mini Tes Pangan Hadir di Pasar Bendungan Kulon Progo, Ini Tujuannya Regional 23 Juni 2025

    Laboratorium Mini Tes Pangan Hadir di Pasar Bendungan Kulon Progo, Ini Tujuannya
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com –
    Badan Pangan Nasional
    (Bapanas) terus mendorong pemenuhan standar
    keamanan pangan
    dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    Salah satu langkah strategisnya adalah penerapan
    tes cepat
    (rapid test) terhadap bahan pangan yang digunakan di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
    Tes cepat
    ini bertujuan untuk mendeteksi adanya residu pestisida, boraks, formalin, dan logam berat, yang kerap menjadi penyebab gangguan kesehatan.
    “Nanti kami minta (pemeriksaan) ini jadi SOP (di) SPPG. Masih dibicarakan dilengkapi di sana,” kata Andriko Noto Susanto, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan
    Keamanan Pangan
    Bapanas, saat mengunjungi Pasar Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten
    Kulon Progo
    , DIY, Minggu (22/6/2025).
    Bapanas kini mengembangkan model laboratorium kecil di lingkungan SPPG untuk menguji keamanan bahan pangan.
    Model ini diadopsi dari kegiatan pos pantau dalam program Pasar Pangan Segar Aman (PAS AMAN), yang sudah diterapkan di berbagai pasar di Indonesia.
    Salah satu pos pantau tersebut hadir di Pasar Bendungan, tempat dilakukannya uji petik terhadap 11 sampel bahan pangan, mulai dari sawi, cabai, brokoli, tomat, kacang panjang, seledri, daun bawang hingga daging ayam.
    “Semua bertujuan agar konsumen mendapat perlindungan dari produk tidak sehat akibat residu di atas batas ambang,” jelas Drajat Purbadi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo.
    Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa seluruh sampel negatif dari kandungan boraks, pestisida, dan logam berat.
    Selain mendukung pengujian, Bapanas juga menyiapkan sumber daya manusia melalui pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di tiap provinsi.
    “(Uji cepat di SPPG) akan dimassalisasi ke depan,” kata Andriko.
    Ia juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Bapanas, tetapi juga perlu dukungan dari dinas pangan dan pertanian daerah.
    Drajat Purbadi mengungkapkan, pengujian seperti ini sangat penting karena bahan pangan MBG diambil langsung dari petani.
    Saat ini, DPP Kulon Progo memiliki tujuh personel yang siap menjalankan pengujian bahan makanan secara rutin.
    “Ini akan menjadi SOP SPPG terkait produk keamanan dari sumber, utamanya sayuran. Kami yakin ini akan terlaksana di setiap SPPG,” tambahnya.
    Andriko dan jajaran juga meninjau langsung mobil laboratorium mini milik Dinas Pertanian dan Pangan DIY.
    Mobil ini menjadi bagian dari pos pantau mobile yang melakukan pengujian cepat di lapangan.
    Program ini sekaligus menjadi bagian dari upaya menekan angka penyakit tidak menular, yang menurut data, menyumbang hingga 30 persen angka kematian di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terinfeksi bakteri berbahaya, Barantin musnahkan bibit tanaman hias 

    Terinfeksi bakteri berbahaya, Barantin musnahkan bibit tanaman hias 

    Foto: Aldi Evi/Reporter Elshinta

    Terinfeksi bakteri berbahaya, Barantin musnahkan bibit tanaman hias 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 22:08 WIB

    Elshinta.com – Badan Karantina Indonesia (Barantin) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian sumber daya alam melalui pertahanan hayati atau `biodefense`. Melalui Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) DKI Jakarta, Barantin melakukan pemusnahan terhadap bibit tanaman hias yang terinfeksi organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).

    Pemusnahan seratus batang bibit tanaman hias jenis ‘Dracaena fragrans’ dan ‘Dracaena colorama’, dengan cara dibakar. Pasalnya hasil pemeriksaan laboratorium, petugas menemukan OPTK jenis bakteri ‘Dickeya sp.’ dan ‘Pantoea stewartii’. OPTK tersebut dapat menimbulkan serangan penyakit di lapangan sebesar 80-85% dengan potensi kehilangan hasil mencapai 98,8% bagi tanaman penting nusantara seperti padi, jagung, bawang merah, sayur-sayuran, kentang, tomat, tanaman hias, dan jahe.

    Kepala Karantina DKI Jakarta, Amir Hasanuddin menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk ketegasan Barantin dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Kemudian berdasarkan Keputusan Kepala Badan Karantina Indonesia Nomor 571 Tahun 2025 tentang Penetapan Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina, Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina, Dan Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Yang Dilarang. 

    “Pemusnahan dilakukan karena bibit tersebut teirnfeksi OPTK jenis bakteri. Ini adalah langkah preventif untuk mencegah potensi penyebaran penyakit tumbuhan yang dapat merugikan pertanian nasional,” jelasnya, seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Aldi Evi.

    Lebih lanjut Amir menambahkan bahwa kehadiran OPTK pada media pembawa yang masuk ke Indonesia dapat memberikan dampak serius terhadap produksi pertanian, bahkan berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi dalam jangka panjang. 

    Oleh karena itu, pengawasan karantina menjadi benteng pertama dalam memutus mata rantai penyebaran organisme pengganggu tumbuhan dari luar negeri. 

    Amir juga mengimbau seluruh pelaku usaha impor agar mematuhi seluruh ketentuan karantina yang berlaku, termasuk kelengkapan dokumen dan pemeriksaan media pembawa sebelum dilakukan pemasukan ke wilayah Indonesia. 

    “Kami terbuka untuk konsultasi teknis. Namun, kami akan tetap bertindak tegas apabila ditemukan pelanggaran terhadap regulasi karantina,” tambahnya. 

    Pemusnahan ini, Karantina DKI Jakarta kembali menegaskan peran strategisnya sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan hayati, mendukung ketahanan pangan nasional, serta melindungi keanekaragaman hayati dari ancaman OPTK.

    Proses pemusnahan ini dilaksanakan oleh petugas Karantina dan disaksikan oleh perwakilan pemilik barang, Kepolisian Sektor Sukalarang, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Satuan Pelayanan Balai Benih Hortikultura Provinsi Jawa Barat, dan petugas Karantina DKI Jakarta.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Manfaat Rutin Minum Jus Tomat-Wortel untuk Kesehatan Kulit

    Manfaat Rutin Minum Jus Tomat-Wortel untuk Kesehatan Kulit

    Jakarta

    Rutin minum jus alami bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu kombinasi jus yang bisa dipilih adalah tomat-wortel.

    Kedua bahan ini kaya dengan nutrisi yang sangat baik, seperti vitamin dan mineral yang baik untuk kulit. Ketahui manfaat minum jus tomat-wortel berikut ini.

    Manfaat Rutin Minum Jus Tomat dan Wortel untuk Kulit

    Menurut spesialis kulit dr Rizky Lendl Prayogo, SpDVE, tomat mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Ada vitamin C dan E, potasium, protein, karotenoid, fitosterol, dan zat-zat fenolik.

    “Sebagian besar zat-zat tersebut bersifat sebagai antioksidan dan memiliki manfaat untuk kulit, yaitu mencegah proses penuaan, termasuk proses penuaan yang disebabkan oleh sinar matahari (photoaging). Ada sejumlah penelitian yang menegaskan bahwa likopen (karotenoid) dalam tomat merupakan antioksidan kuat,” kata dr Rizky ketika dihubungi detikcom, Rabu (15/1/2025).

    Zat-zat tersebut bisa melindungi kulit dari radiasi matahari, mencegah kerusakan DNA, mengurangi peradangan kulit, serta menurunkan risiko tumor kulit.

    Sementara itu, wortel juga mengandung banyak manfaat untuk kulit. Sayuran ini memiliki kandungan vitamin A, C, E, dan K, karotenoid berupa beta-karoten, alfa karoten, dan likopen, serta mineral seperti kalsium dan potasium.

    “Berbagai kandungan tersebut secara sinergis bersifat antioksidan sehingga mampu memperlambat proses penuaan dan mengurangi peradangan kulit. Jadi benar, bahwa konsumsi wortel dan tomat dalam jumlah yang cukup dapat memiliki efek baik terhadap kulit,” tandasnya.

    Berapa Kali Batas Aman Minum Jus Wortel-Tomat?

    Penting untuk mengetahui batas aman dalam konsumsi jus wortel-tomat . Sebab, minum jus yang kaya akan karotenoid, seperti wortel dalam jumlah yang terlalu banyak bisa memicu carotenemia atau perubahan warna kulit menjadi kuning-oranye. Secara umum, kondisi ini tidak berbahaya, namun untuk sebagian orang, kondisi ini akan mengganggu secara estetika.

    Biasanya carotenemia muncul di area telapak tangan, kaki, dan kulit wajah. Warna kulit biasanya akan kembali normal saat mengurangi konsumsi makanan tinggi karotenoid.

    “Secara umum, mengonsumsi jus wortel 3-4 kali per minggu dalam porsi kurang lebih 200-240 ml per sajian dianggap aman untuk menghindari risiko carotenemia atau kulit menguning,” ucap spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpDVE, ketika dihubungi terpisah.

    Dia menyarankan untuk memantau kondisi kulit. Jika ada gejala kulit menguning, terutama di telapak tangan dan kaki, maka kurangi porsi konsumsi wortel.

    (elk/tgm)