Tanaman: Timun

  • Terungkap! Ini Sederet Makanan yang Bikin Umur Panjang hingga 100 Menurut Centenarian

    Terungkap! Ini Sederet Makanan yang Bikin Umur Panjang hingga 100 Menurut Centenarian

    Jakarta

    Pola makan memiliki peran yang cukup vital terhadap kesehatan manusia, khususnya menjaga kesempatan untuk mendapatkan umur yang panjang. Bahkan, para centenarian atau sebutan untuk seseorang yang berusia 100 tahun bahkan lebih memiliki makanan dan pola makannya sendiri, yang bisa ditiru oleh banyak orang.

    Dikutip dari CNBC Make It, mereka yang berumur panjang memiliki kesamaan dalam hal pola makan, yakni memperbanyak mengonsumsi makanan berbahan dasar tumbuhan, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

    Berikut adalah makanan yang selalu dimakan empat orang berusia 100 tahun ke atas, serta makanan yang tidak pernah mereka makan.

    1. Elizabeth Francis

    Elizabeth Francis menjadi orang tertua di Amerika Serikat yang berhasil menyentuh usia 115 tahun. Ketika ditanya soal makanan, dirinya mengaku sebenarnya tidak terlalu memusingkan pilihan makanan dan mengonsumsi makanan apapun yang ada.

    Demi menjaga kesehatannya, Elizabeth selalu menanam makanannya sendiri di halaman belakang rumah. Sang cucu yang bernama Ethel Harrison juga menambahkan bahwa neneknya itu tidak pernah merokok ataupun minum alkohol.

    “Dia makan semuanya. Tapi Francis selalu menanam sayuran di halaman belakang. Saya tidak pernah melihatnya pergi ke restoran cepat saji dan semua tempat yang saya suka kunjungi,” kata Harrison.

    2. Deborah Szekely

    Deborah Szekely merupakan seorang nenek berusia 102 tahun yang memiliki julukan ‘Godmother of Wellness’. Deborah mengaku, pola makan berbasis tanaman menjadi diet yang dirinya jalani sejak kecil.

    Di pagi hari, Deborah biasa mengonsumsi yogurt, pisang, dan biji-bijian utuh. Ketika makan siang, dirinya mengonsumsi salad di rumah atau makan siang di restoran. Sedangkan, ketika malam, Deborah biasanya akan mengonsumsi hidangan dari ikan hingga kentang panggang.

    Pola makan yang dijalani Deborah sangat mirip dengan diet mediterania. Pola makan tersebut mencakup ikan, biji-bijian utuh, buah, serta sayuran.

    “Saya seorang pescatarian dan saya sebenarnya beruntung tidak pernah makan daging karena orang tua saya,” ucapnya.

    3. Shirley Hodes

    Melalui sebuah perbincangan dengan CNBC Make It, Shirley mengaku membatasi lemak hewani yang dikonsumsinya. Nenek berusia 107 tahun itu hanya mengonsumsi susu skim.

    Shirley mengaku senang mengonsumsi berbagai jenis makanan. Terpenting menurutnya adalah menjaga asupan gula agar tidak berlebihan. Dia juga mengikuti pedoman dalam kursus nutrisi ‘Palang Merah’ yang diikutinya selama Perang Dunia Kedua.

    “Saya memang suka makan makanan yang seimbang tanpa terlalu banyak makanan manis,” ucap Hodes.

    4. Daisy McFadden

    Pada tahun 2010 ketika Daisy berusia 99 tahun, dirinya pernah mengungkapkan berbagai jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Makanan tersebut meliputi buah, sayur, hingga protein.

    Ketika sarapan, Daisy biasanya mengonsumsi oatmeal, jus cranberry, serta buah pisang. Sedangkan ketika makan siang dirinya biasanya mengonsumsi salad dengan isi bit, timun, tomat, ayam atau ikan sebagai tambahan protein.

    Daging tanpa lemak dan sayuran kukus menjadi makanan favoritnya ketika makan malam. Untuk hidangan pencuci mulut, Daisy hanya mengonsumsi buah segar.

    “Saya tidak minum soda sama sekali, dan tidak pernah,” ujar Daisy pada saat itu.

    (dpy/suc)

  • Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025, Pengunjung TMII Tembus 16.000 Orang Hari Ini

    Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025, Pengunjung TMII Tembus 16.000 Orang Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 16 ribu orang memadati kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Senin (27/1/2025) dalam rangka menikmati libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.

    “Data per pukul 14.00 WIB hampir 16 ribu,” kata Corporate Secretary Manager TMII, Novera Mayang Sari kepada awak media dalam keterangannya.

    Kemudian dalam memperingati Isra Mikraj, TMII turut mengadakan acara yaitu Pawai Telok Tamat atau Telur Khataman yaitu telur yang direbus dan dihiasi dengan dekorasi kertas krep warna warni.

    Adapun pawai ini merupakan salah satu ciri khas seorang yang khatam Al Quran 30 Juz dan merupakan adat istiadat khazanah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta dipersembahkan oleh Anjungan Daerah di TMII yang akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB – 16.00 WIB.

    Selain Pawai Telok Tamat ada juga Music Arabic dan Tarian Sufi spesial Isra Mikraj di Plaza Kori Agung TMII atau depan Museum Nasional yang berlangsung pukul 17.00 WIB.

    Sementara itu dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, TMII menyelenggarakan Festival Pecinan yang berlangsung dari tanggal 24 Januari hingga 2 Februari 2025.

    Festival ini menghadirkan beragam menarik dan edukatif untuk seluruh keluarga, termasuk Bazar Pecinan, Festival Desa Timun, Barongsai, Bian Lian, Pohon Angpao, Parade Festival Pecinan, hingga Tari Kecak.

    Selain itu, untuk kegiatan keagamaan akan dilaksanakan pada Rabu, (29/1/2025) pukul 10.00 WIB di Klenteng Kong Miao yang akan dipimpin oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin).

    Setelah upacara tersebut, akan dilanjutkan dengan atraksi barongsai yang berjalan dari Klenteng menuju Plaza Kori Agung Museum Indonesia.

  • 15 Ide Jualan Es Bulan Puasa yang Laris Manis

    15 Ide Jualan Es Bulan Puasa yang Laris Manis

    Berikut ini adalah daftar Ide Jualan es yang bisa menjadi inspirasi untuk bisnis Anda selama bulan Ramadan:

    Es teh manis selalu menjadi favorit banyak orang. Cara membuatnya mudah dan bahan-bahannya pun murah. Anda bisa menambahkan variasi rasa seperti lemon atau peach untuk menambah daya tarik.

    Kesegaran es jeruk peras sangat cocok untuk berbuka. Pastikan menggunakan jeruk segar agar rasa manis dan asamnya lebih natural.

    Es kelapa muda adalah pilihan klasik yang selalu diminati. Anda bisa menjualnya dengan tambahan sirup atau gula aren untuk rasa yang lebih nikmat.

    Es campur dengan berbagai topping seperti cincau, kolang-kaling, buah nangka, dan sirup merah adalah pilihan yang tak pernah sepi peminat.

    Minuman ini terkenal menyegarkan dan memiliki manfaat kesehatan. Anda bisa menjual es cincau dengan tambahan santan dan gula merah cair.

    Blewah yang dicampur dengan sirup dan es batu menjadi salah satu minuman khas bulan puasa. Penyajiannya sederhana namun tetap menggugah selera.

    Berbagai potongan buah segar seperti melon, semangka, dan pepaya dicampur dengan susu kental manis dan sirup adalah kombinasi sempurna untuk berbuka.

    Timun serut dengan campuran selasih dan sirup adalah minuman yang menyegarkan dan unik. Rasanya yang segar membuatnya populer di bulan puasa.

    Minuman ini terkenal dengan kombinasi alpukat, kelapa muda, nangka, santan, dan susu kental manis. Es teler selalu menjadi daya tarik tersendiri.

    Minuman klasik ini terbuat dari campuran soda, susu kental manis, dan sirup. Kesegaran dan sensasi berkarbonasinya selalu digemari.

    Alpukat yang dikocok dan ditambahkan susu cokelat atau gula aren adalah pilihan es yang mengenyangkan dan lezat.

    Minuman tradisional ini selalu jadi favorit saat bulan puasa. Cendol dengan santan dan gula merah cair memberikan rasa yang khas.

    Minuman ini menggunakan kelapa kopyor yang dicampur dengan sirup dan es batu. Rasanya unik dan segar.

    Mangga segar yang di-blender atau dipotong-potong dan disajikan dengan tambahan sirup mangga bisa menjadi pilihan jualan yang menarik.

    Minuman cokelat dingin selalu punya penggemarnya sendiri. Tambahkan whipped cream atau topping seperti biskuit untuk menarik perhatian.
     

  • Acara Imlek 2025 di TMII, Festival Pecinan hingga Desa Timun

    Acara Imlek 2025 di TMII, Festival Pecinan hingga Desa Timun

    loading…

    TMII menyuguhkan berbagai hiburan guna menarik minat pengunjung dalam momen liburan Imlek 2025. Foto/Dok TMII

    JAKARTA – Berkunjung ke tempat wisata menjadi salah satu kegiatan yang dimanfaatkan untuk mengisi waktu libur panjang. Beberapa tempat rekereasi tersedia di Jakarta, salah satunya Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ).

    Dalam momen libur kali ini, TMII menyuguhkan berbagai hiburan guna menarik minat pengunjung. Jelang Tahun Baru Imlek , TMII akan menggelar Festival Pecinan pada 24 Januari-2 Februari 2025.

    Bukan hanya itu, dalam rangka perayaan tahun baru imlek, TMII juga akan menggelar kegiatan keagamaan yang akan dilaksanakan pada Rabu, 29 Januari 2025 pukul 10.00 di Klenteng Kong Miao yang akan dipimpin oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin).

    Setelah upacara tersebut, akan dilanjutkan dengan atraksi barongsai yang berjalan dari Klenteng menuju Plaza Kori Agung Museum Indonesia.

    “Akan banyak sekali acara menarik dan berbeda setiap harinya yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Anak-anak pasti akan senang juga menyaksikan atraksi barongsai, bikin lentera di Festival Desa Timun, dapat angpao, sekalian belajar mengenai kebudayan-kebudayaan yang ada di Indonesia,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (26/1/2025).

    Desa Timun, Kartika menjelaskan, merupakan sebuah Karya IP aniwayang (gabungan wayang dan animasi) yang bercerita tentang tiga ekor anak kancil yang imut dan lucu yang berlangsung pada 24-28 Januari 2025.

    “Rangkaian acaranya antara lain Festival Lentera di area boulevard TMII, membuat lampion sendiri, meet and greet dengan maskot Desa Timun serta bagi-bagi angpao untuk yang membawa lampion, serta screening episode Desa Timun di pertunjukan Dancing Fountain Tirta Cerita pada pukul 18.30 WIB,” ujarnya.

    (rca)

  • Meriahkan Imlek, TMII hadirkan Festival Pecinan

    Meriahkan Imlek, TMII hadirkan Festival Pecinan

    Jakarta (ANTARA) – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menghadirkan Festival Pecinan sejak 24 Januari 2025 hingga 2 Februari 2025 untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

    Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, mengatakan, festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan seperti Bazar Pecinan, Festival Desa Timun, Barongsai, Bian Lian, Pohon Angpao, Parade Festival Pecinan hingga Tari Kecak.

    “Banyak sekali acara menarik dan berbeda setiap harinya yang dapat dinikmati oleh pengunjung,” katanya.

    Anak-anak pasti akan senang juga menyaksikan atraksi barongsai, bikin lentera di Festival Desa Timun, dapat angpao, sekalian belajar mengenai kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.

    Selain itu akan ada Festival Lentera di area bulevar TMII, membuat lampion sendiri, acara jumpa maskot Desa Timun serta bagi-bagi angpao untuk yang membawa lampion serta “screening” episode Desa Timun di pertunjukan “Dancing Fountain” Tirta Cerita.

    TMII bekerjasama dengan banyak pihak seperti Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Desa Timun dan komunitas-komunitas lainnya untuk festival tersebut.

    TMII juga akan mengadakan kegiatan keagamaan pada 29 Januari 2025 pukul 10.00 di Klenteng Kong Miao yang akan dipimpin oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin).

    Setelah upacara tersebut, akan dilanjutkan dengan atraksi barongsai yang berjalan dari Klenteng menuju Plaza Kori Agung Museum Indonesia.

    Intan lalu mengimbau pengunjung untuk membeli tiket secara daring di www.tamanmini.com untuk menghindari antrean di pintu masuk.

    Lalu, bagi yang menggunakan angkutan umum, terdapat Halte Transjakarta, tepat di pintu masuk TMII. Tersedia juga layanan shuttle gratis yang langsung mengangkut pengunjung dari Lobby Stasiun LRT TMII ke Tourist Information Center TMII dan sebaliknya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sepekan Jelang Imlek, Pedagang Pernak-pernik di Glodok Sudah Rasakan Cuan

    Sepekan Jelang Imlek, Pedagang Pernak-pernik di Glodok Sudah Rasakan Cuan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sepekan jelang Tahun Baru Imlek, di wilayah Glodok, Tamansari, Jakarta Barat sudah banyak ditemui para pedagang pernak-pernik khas Imlek.

    Mereka berjualan di trotoar sepanjang Jalan Pancoran Glodok.

    Beragam pernak-pernik yang dijual di tempat ini cukup lengkap mulai dari angpao, gantungan hingga lampion.

    Harganya bervariasi mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 5 juta untuk lampion yang bisa menyala.

    Menurut salah satu pedagang pernak-pernik Imlek di tempat ini yang paling banyak diburu yakni segala aksesoris yang bergambar ular mengingat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, yang jatuh pada 29 Januari 2025 merupakan tahun shio ular kayu.

    “Tahun ini yang banyak dibeli itu aksesoris kayak gantungan itu atau semuanya yang berbau ular karena kan shio ular,” kata Lina yang berjualan di kawasan Glodok, Rabu (22/1/2025).

    Lina pun mengaku penjualan pernak-pernik Imlek di tahun ini cukup cuan alias untung karena dagangannya laris manis.

    “Lampion yang bisa nyala itu harganya di atas Rp 2 juta dan sudah banyak yang beli. Bahkan yang paling mahal, yang Rp 5 juta sudah habis,” kata Lina.

    Tak hanya pedagang pernak-pernik Imlek, para pedagang manisan hingga teripang atau timun laut juga mengalami peningkatan penjualan jelang Imlek tahun ini.

    “Yang penting kita di sini punya langganan. Kalau punya langganan otomatis lumayan.

    Dibanding hari biasa memang lumayanan mau Imlek ini,” tutur Waras yang berjualan teripang di kawasan Glodok.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cerita Waras, Penjual Teripang di Glodok yang Jadi Makanan Imlek Termahal

    Cerita Waras, Penjual Teripang di Glodok yang Jadi Makanan Imlek Termahal

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – “Ini kalau orang daerah bilangnya teripang. Tapi kalau di sini namanya haisom atau timun laut,” ujar pria bernama Waras (55) membuka penuturannya.

    Waras mengatakan bahwa teripang adalah salah satu menu makanan khas yang disajikan saat momen Imlek.

    Di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat yang memang merupakan kawasan Pecinan di Jakarta banyak ditemui para penjual teripang ini.

    Mereka berjualan di gang yang menghubungkan antara Jalan Pancoran Glodok menuju Vihara Dharma Bakti atau Klenteng Petak Sembilan.

    Para pedagang teripang ini tak berjualan di toko, melainkan hanya menggunakan meja di depan toko-toko alias di pinggir jalan.

    Mayoritas teripang yang dijual adalah teripang basah. Namun, hanya satu yang menjual teripang kering yakni Waras.

    Ditemui TribunJakarta.com, Waras pun membeberkan alasannya hanya menjual teripang kering.

    “Kalau yang kering ini jatuhnya lebih murah karena satu kilo yang kering ini kalau direndam jadi basah bisa jadi empat sampai kilogram. Sedangkan kalau yang basah, belinya sekilo, ya beratnya sekilo aja,” kata Waras, Rabu (22/1/2025).

    Waras mengatakan, biasanya pembeli teripang kering sudah ramai sejak sebulan sebelum Imlek.

    Sedangkan jika sudah dekat Imlek seperti saat ini memang lebih banyak pembeli teripang basah karena lebih praktis.

    “Kalau yang kering ini direndam sampai lima hari biar jadi basah. Makanya biasanya belinya sudah dari jauh-jauh hari,” tuturnya.

    Meskipun bukan merupakan etnis keturunan Tionghoa, Waras sudah berjualan teripang di Glodok sejak tahun 36 tahun silam.

    Teripang itu dijualnya dengan harga bervariasi sesuai ukuran yakni mulai dari Rp 1 juta 500 per kilonya.

    Adapun teripang ini berasal dari sejumlah perairan di luar Pulau Jawa, diantaranya dari Bangka maupun Bau-bau Sulawesi Tenggara.

    Saat Imlek teripang ini diolah menjadi sejumlah makanan khas Tionghoa, dimana yang paling sering diolah menjadi angsio haisom.

    Tak hanya berkhasiat untuk kesehatan, kuliner ini ternyata melambangkan keharmonisan dalam keluarga.

    Karenanya, teripang bisa dibilang sebagai menu Imlek termahal.

    “Harganya ada yang Rp 3 juta, ada yang Rp 2,5 juta, ada yang Rp 1,5 juta sekilonya. Sekilo kering ini bisa sampai 5 kilogram kalau direndam ini bisa melar jadi gede-gede,” tuturnya.

    Selain teripang, Waras juga menjual olahan daging hiu yang juga menjadi menu khas Imlek, ada sirip maupun ekor hiu.

    Untuk harganya mulai dari Rp 100 sampai Rp 600 ribu per bungkusnya.

    “Nanti ini cara masaknya direbus setengah jam, ini biasanya dicampur di sup, pakai kepiting sama asparagus,” ujarnya.

    Waras mengaku penjualan teripang di Imlek tahun ini tak seramai dibandingkan beberapa tahun lalu.

    Namun, ia masih beruntung karena telah memlikiki pelanggan tetap yang datang kepadanya di tiap momen Imlek ini.

    “Tahun lalu juga biasa aja. Yang penting kita di sini punya langganan. Kalau punya langganan otomatis lumayan.

    Dibanding hari biasa memang lumayanan mau Imlek ini,” tuturnya.

  • Kementerian Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan TMII

    Kementerian Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan TMII

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk mendukung pengembangan usaha ekonomi kreatif dan pelestarian kebudayaan.

    Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa (14/1), Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengemukakan bahwa kolaborasi dengan TMII akan memadukan promosi kekayaan budaya dengan 17 sub-sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

    Dia menyampaikan bahwa kolaborasi dengan TMII dapat mencakup program-program untuk Desa Timun, Anjungan Daerah, Toko Kerajinan, dan tempat jajan Nusantara.

    Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Himam mengatakan bahwa TMII merupakan salah satu sarana pengenalan budaya Nusantara.

    “Kali ini sudah harus mulai berpikir, Taman Mini menjadi brand (merek) nasional Indonesia, Taman Mini menjadi showcase berbasis budaya,” katanya.

    “Harapannya orang luar jadi tertarik ke Indonesia karena ada TMII,” ia menambahkan.

    Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika mengatakan bahwa TMII dan Kementerian Ekonomi Kreatif sepakat menjalin kerja sama strategis untuk menampilkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

    “Kita akan lakukan banyak hal. Jadi, kita sudah langsung identifikasi apa saja tahun ini, di mana kita sudah sepakat bahwa akan ada lima key initiative yang akan kita lakukan bersama,” katanya.

    Pengelola TMII bersiap meluncurkan program inovatif seperti TMII Photography, UMKM Kriya, dan Program Kuliner untuk memperkuat identitas sebagai ikon budaya sekaligus membantu pengembangan ekonomi kreatif.

    “Saya harap kolaborasi ini akan berlanjut, sangat besar potensi dari kolaborasi ini, karena sudah waktunya kembali ke marwah TMII yang berkekuatan di budaya,” kata Manajer Pengembangan Produk Eric Lesmana.

    Pewarta: Fitra Ashari
    Editor: Maryati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Viral Rutin Minum Jus Wortel-Tomat Bikin Wajah Glowing, Begini Kata Dermatolog

    Viral Rutin Minum Jus Wortel-Tomat Bikin Wajah Glowing, Begini Kata Dermatolog

    Jakarta

    Viral di media sosial X seorang netizen memberikan pengalamannya rutin minum jus tomat dan wortel. Dia menyebut minuman tersebut sangat ampuh meredakan bekas jerawat dan membuat wajahnya menjadi glowing.

    “guys i swear jus tomat wortel sengaruh itu sama muka… aku baru 3 kali minum dan bekas jerawatku mendingan banget??? meskipun agak hoek hoek minumnya wkwkwk tp worth to try sumpah,” ucap pemilik akun @s***we***y di media sosial X.

    “betulll kakk, tambahin timun juga enak lebih seger. yg susah tuh konsistensinya, sama sadar kalo ternyata 3 sayur itu (tomat, wortel, timun) gak murah,” balas netizen lain yang membenarkan manfaat dari jus wortel dan tomat tersebut.

    Terkait unggahan tersebut, spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpDVE membenarkan jus tomat dan wortel mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kulit.

    Beberapa kandungan gizinya meliputi beta-karoten, likopen, vitamin C, hingga antioksidan lainnya. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan hingga meningkatkan regenerasi sel.

    “Karena mengandung nutrisi penting seperti beta-karoten, likopen, vitamin C, dan antioksidan lainnya. Nutrisi ini mendukung kesehatan kulit secara sistemik, seperti meningkatkan regenerasi sel, mengurangi peradangan, dan melindungi kulit dari stres oksidatif,” kata dr Darma ketika dihubungi detikcom, Selasa (14/1/2025).

    Meski memiliki banyak manfaat yang baik untuk kulit, dr Darma mengingatkan bahwa klaim bahwa jus wortel-tomat bisa secara langsung mengatasi masalah jerawat memerlukan penelitian lebih lanjut..

    Menurut dr Darma, mengonsumsi jus wortel dan tomat bukan satu-satunya faktor yang membuat kulit menjadi lebih sehat, melainkan juga perawatan yang tepat.

    “Perubahan kulit biasanya memerlukan kombinasi pola makan sehat, perawatan topikal yang sesuai, dan gaya hidup yang seimbang,” sambungnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK. dr Ruri menuturkan bahwa jus tomat dan wortel memang memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan kulit, namun itu bukan solusi tunggal yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit.

    Oleh karena itu, selain mengonsumsi jus wortel dan tomat, perawatan dan gaya hidup yang baik juga harus diutamakan untuk menjaga kulit wajah lebih sehat, khususnya dalam mengatasi masalah jerawat.

    “Kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan, melainkan pada pola makan keseluruhan, hidrasi yang cukup, gaya hidup sehat, dan perawatan kulit yang tepat. Jadi, meski bermanfaat, jus tomat-wortel bukanlah solusi tunggal,” ucap dr Ruri terpisah.

    (avk/kna)

  • Pria Pemilik Mr P Terpanjang Ada di Negara Ini, Ukurannya Bisa Sentuh 17 Cm

    Pria Pemilik Mr P Terpanjang Ada di Negara Ini, Ukurannya Bisa Sentuh 17 Cm

    Jakarta

    Ukuran penis atau Mr P menjadi hal yang penting bagi banyak pria. Tidak sedikit yang mengaitkan ukuran penis dengan tingkat keperkasaan kaum Adam.

    Untuk menentukan ukuran penis terbesar di dunia, kompendium kumpulan data Data Panda yang didasarkan pada laporan tahun 2014 dalam jurnal BJU International Sexual Medicine mengurutkannya dalam peringkat. Para peneliti meninjau studi yang ada dari seluruh dunia, yang berdasar pada hasil pengukuran yang dilakukan para profesional kesehatan.

    Hasil ini didapatkan dari pengukuran sampel yang terdiri dari lima orang atau lebih. Dikutip dari NYPost, berikut 10 negara dengan pria yang memiliki ukuran penis terpanjang di dunia:

    Sudan: 7,07 inci (17,95 cm)Republik Demokratik Kongo: 7,05 inci (17,90 cm)Ekuador: 6,93 inci (17,60 cm)Republik Kongo: 6,83 inci (17,34 cm)Ghana: 6,81 inci (17,29 cm)Nigeria: 6,69 inci (16,99 cm)Venezuela: 6,66 inci (16,91 cm)Lebanon: 6,62 inci (16,81 cm)Kolombia: 6,59 inci (16,73 cm)Kamerun: 6,55 inci (16,63 cm)

    Bagaimana di Indonesia?

    Seksolog dr Haekal Anshari, M Biomed (AAM) mengungkapkan ukuran penis standar orang Indonesia berkisar 10 sampai 12 cm saat dalam kondisi ereksi.

    “Kalau untuk Indonesia itu, ukuran standarnya ketika ereksi itu kisaran 10-12 cm,” beber dr Haekal saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Meski begitu, dr Haekal menegaskan ukuran penis tidak mempengaruhi kepuasan seks. Hal terpenting bagi pria saat berhubungan seksual adalah ereksi yang maksimal.

    “Itu mitos. Kalau penisnya panjang, gede, tapi lembek, buat apa. Nggak bisa menstimulasi G-spot perempuan. Yang penting itu keras optimal. Kerasnya itu seperti timun lah,” sambungnya.

    (sao/kna)