Tanaman: Timun

  • Mudah Didapat, Ini 7 Sayuran yang Efektif Mengontrol Kadar Gula Darah

    Mudah Didapat, Ini 7 Sayuran yang Efektif Mengontrol Kadar Gula Darah

    Jakarta

    Sayuran-sayuran tertentu diketahui memiliki kandungan yang mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini akan berdampak baik bagi pengidap diabetes atau pradiabetes.

    Dikutip dari Eatingwell dan Healthline, pola makan menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi kadar gula seseorang, sehingga memilih makanan-makanan sehat sangat penting dilakukan. Selain itu, kadar gula darah juga dipengaruhi oleh kebiasaan olahraga, tingkat stres, dan pola tidur.

    Mengonsumsi banyak sayur yang kaya nutrisi dan berserat tinggi dapat membantu mengelola gula darah dan mengelola diabetes jangka panjang. Lalu, sayuran apa yang efektif mengontrol kadar gula darah dalam tubuh?

    1. Wortel

    Wortel diketahui kaya akan serat, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Pakar diet di Amerika Serikat Jill Weisenberger, MS, RDN, CDE merekomendasikan untuk rutin mengonsumsi wortel kepada mereka yang ingin mengontrol gula darah.

    2. Brokoli

    Tidak jauh berbeda dengan wortel, brokoli juga kaya akan serat yang dapat bertindak sebagai prebiotik. Serat prebiotik yang difermentasi oleh usus, pada beberapa kasus dapat membantu metabolisme glukosa dan kolesterol.

    3. Kubis

    Kubis kaya akan vitamin C yang dapat berdampak baik bagi kesehatan jantung. Sebuah ulasan tahun 2021 yang diterbitkan dalam Nutrients menemukan bahwa kubis juga mengandung banyak serat untuk memperlambat pencernaan apa pun, sehingga dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.

    4. Kangkung

    Kangkung mengandung banyak senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk serat dan antioksidan flavonoid.

    Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam kangkung, termasuk quercetin dan kaempferol, memiliki efek penurun gula darah dan sensitivitas insulin yang kuat.

    5. Bayam

    Bayam padat akan nutrisi dan rendah kalori. Bayam juga kaya akan zat besi yang menjadi kunci aliran darah sehat.

    Menurut penelitian tahun 2023, bayam mengandung senyawa disebut asam alfa-lipoat, yang dapat membantu meringankan gejala terkait dengan polineuropati bagi pengidap diabetes.

    6. Tomat

    Tomat mengandung likopen yang tinggi. Menurut ulasan di tahun 2020, likopen dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk risiko penyakit jantung dan kanker tertentu yang lebih rendah, serta membantu menurunkan kadar glukosa darah.

    7. Mentimun

    Menurut sebuah penelitian kecil tahun 2022 dalam jurnal Molecules, mentimun diketahui mengandung banyak air yang dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan merasa kenyang lebih lama. Timun juga diketahui dapat menurunkan dan mengendalikan kadar gula darah, serta mengurangi peradangan di seluruh tubuh.

    (naf/kna)

  • 6 Makanan Rekomendasi Buat Sobat Aslam Biar GERD Nggak Kambuh

    6 Makanan Rekomendasi Buat Sobat Aslam Biar GERD Nggak Kambuh

    Jakarta

    Perubahan pola makan masih menjadi cara efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah gastroesophageal reflux disease (GERD). Makanan apa saja sih yang direkomendasikan untuk pengidap GERD agar nggak sering kambuh?

    Dikutip dari Hopkins Medicine, berikut ini beberapa di antaranya:

    1. Makanan Tinggi Serat

    Mengonsumsi makanan tinggi serat membuat rasa kenyang menjadi lebih lama dan mencegah makan berlebihan, yang dikaitkan dengan masalah asam lambung.

    Beberapa jenis makanan tinggi serat yang dapat dikonsumsi seperti biji-bijian utuh, sayur umbi-umbian seperti wortel dan bit, lalu sayuran hijau seperti asparagus dan brokoli.

    2. Makanan Bersifat Basa

    Makanan yang bersifat asam dapat meningkatkan risiko kenaikan asam lambung ke kerongkongan. Masyarakat, khususnya orang yang memiliki masalah lambung, mungkin bisa lebih mengutamakan makanan yang bersifat basa.

    Beberapa makanan yang bersifat basa seperti pisang, melon, kembang kol, adas, dan kacang-kacangan. Sebaiknya batasi buah-buahan sitrus seperti jeruk untuk mencegah masalah GERD.

    3. Makanan Tinggi Kadar Air

    Selain meningkatkan hidrasi, makanan yang mengandung banyak air juga dapat mengencerkan dan melemahkan asam lambung. Ini sangat cocok untuk orang-orang dengan masalah asam lambung.

    Beberapa jenis makanan dengan kandungan air tinggi yang bisa dikonsumsi seperti seledri, timun, selada, semangka, sup, dan teh herbal.

    4. Jahe

    Jahe memiliki sifat anti-peradangan alami. Banyak orang menggunakan jenis rempah ini untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan, mual, hingga GERD.

    Jahe memiliki kemampuan yang baik untuk pengosongan lambung. Jahe memudahkan makanan yang ada di lambung untuk bergerak lebih cepat ke usus, serta dapat meredakan gejala masalah lambung.

    5. Daging Rendah Lemak

    Daging rendah lemak seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut, punya kecenderungan untuk tidak menimbulkan gejala refluks asam dibandingkan daging berlemak. Untuk menjaga keamanan lambung, daging rendah lemak sebaiknya diolah dengan cara dibakar, dipanggang, atau direbus.

    6. Lemak Tak Jenuh

    Tubuh tetap membutuhkan lemak untuk berfungsi dengan baik. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah bagaimana masyarakat bisa memilih opsi lemak lebih sehat.

    Beberapa jenis lemak tak jenuh bisa didapatkan dari alpukat, kacang kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari. Jenis lemak-lemak tersebut cenderung tidak menyebabkan refluks asam dibandingkan lemak hewani atau lemak yang ditambahkan dalam makanan olahan.

    Cobalah untuk membatasi makanan yang digoreng untuk mencegah masalah GERD muncul kembali.

    (avk/kna)

  • Kumpulan Resep Minuman Segar Non-Santan untuk Berbuka Puasa

    Kumpulan Resep Minuman Segar Non-Santan untuk Berbuka Puasa

    Liputan6.com, Jakarta – Minuman segar adalah yang paling dicari untuk meredakan dahaga setelah seharian berpuasa di bulan Ramadan. Namun dari sekian banyak pilihan minuman segar, tidak semua cocok dengan kondisi kesehatan tubuh.

    Di antaranya yang berbahan santan. Bagi yang menghindari santan, terutama saat puasa Ramadan, ada berbagai pilihan minuman segar lain yang bisa dinikmati.

    Berikut kumpulan minuman segar lagi menyegarkan untuk meredakan dahaga setelah seharian berpuasa Ramadan:

    1.  Es Timun Serut

    Bahan:

    2 buah timun700 ml air
    250 ml sirup melon
    2 sdm selasih, rendam hingga mekar
    1 buah jeruk nipis, peras airnya

    es batu secukupnya

    Cara Membuat:

    Cuci bersih timun, belah menjadi dua dan buang bijinya. Serut memanjang timun, lalu masukkan ke dalam wadah.

    Tambahkan air jeruk nipis, sirup melon, selasih, dan air ke dalam wadah. Aduk rata.

    Tuang minuman ke dalam gelas dan beri es batu.Lalu sajikan selagi dingin. 

    2. Es Buah Sederhana

    Bahan:

    100 gram buah semangka, potong dadu
    100 gram buah melon, serut panjang
    50 gram buah nanas, cincang kasar
    1 sdm biji selasih, rendam air hangat
    2 ruas jari kayu manis10 sdm gula pasir
    1000 ml airEs batu, secukupnya

    Cara Membuat

    Siapkan semua bahan.Rebus gula pasir dan kayu manis dengan sedikit air hingga larut.

    Tambahkan air ke dalam air gula, masukkan buah semangka, buah melon, buah nanas dan biji selasih.

    Tambahkan es batu secukupnya.Tuang di gelas saji dan nikmati sebagai takjil berbuka puasa. 

     

    Viral, Warga Pasang Bendera Merah Putih untuk Semangati Keluarga yang Isolasi Mandiri di Kebumen

  • Setahun di Huntara, Eks Warga Kampung Bayam Bertahan dengan Bertani dan Budi Daya Ikan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Maret 2025

    Setahun di Huntara, Eks Warga Kampung Bayam Bertahan dengan Bertani dan Budi Daya Ikan Megapolitan 11 Maret 2025

    Setahun di Huntara, Eks Warga Kampung Bayam Bertahan dengan Bertani dan Budi Daya Ikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Selama hampir satu tahun, eks warga
    Kampung Bayam
    telah bertahan hidup di hunian sementara (huntara) yang terletak di Jalan Tongkol, Ancol, Jakarta Utara.
    Mereka mengandalkan bercocok tanam dan budi daya ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
    Meskipun belum bisa kembali menanam bayam, mereka tetap menanam berbagai jenis tanaman lain di lahan yang terbatas di huntara.
    “Memang pertanian kami dari dulu, enggak pernah bisa dipisahkan dengan budi daya ikan,” ungkap Ketua Tani Kampung Bayam, Madani Furqon (42), saat ditemui di lokasi, Senin (10/3/2025).
    Para petani di Kampung Bayam memanfaatkan kotoran ikan yang dicampurkan dengan pupuk cair untuk meningkatkan kesuburan tanaman.
    “Jadi, untuk penambahan nutrisi, kotoran hewan itu campur buat pupuk,” jelas Furqon.
    Warga menanam berbagai jenis tanaman seperti melon, kacang panjang, timun suri, dan pisang.
    “Menanam di sini sudah lama, waktu Mas Pram ke sini kami panen melon, kemudian kemarin kami berkunjung ke acara Pak Anies kami bawa kacang, timun suri, pisang, segala macam,” tambahnya.
    Meskipun masih tinggal di Huntara, eks warga Kampung Bayam berkomitmen untuk terus bertani demi menjaga ketahanan pangan mereka.
    Polemik ini bermula dari penggusuran Kampung Bayam pada tahun 2019 untuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), yang diklaim sebagai milik pemerintah secara historis.
    Anies Baswedan, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jakarta, bersama PT JakPro, berjanji akan membangun rumah susun untuk warga Kampung Bayam di samping JIS.
    Namun, setelah JIS dan rumah susun tersebut selesai dibangun, PT JakPro tidak menepati janjinya. Hal ini membuat warga merasa dirugikan.
    Hal ini menyebabkan ketegangan antara kedua belah pihak, sehingga diperlukan mediasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Komnas HAM.
    Hasil mediasi tersebut menyepakati bahwa eks warga Kampung Bayam bersedia menunggu keputusan JakPro mengenai rencana pembangunan rumah susun baru di Jalan Yos Sudarso.
    Sambil menunggu proses pembangunan rusun, warga meminta agar diberikan kehidupan yang layak selama tinggal di huntara.
    Di tengah ketidakpastian ini, Pramono Anung, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta, berjanji untuk menyelesaikan permasalahan antara JakPro dan eks warga Kampung Bayam.
    Setelah resmi menjabat, Pramono menepati janjinya dengan menyerahkan kunci rumah susun kepada eks warga Kampung Bayam secara simbolis pada Kamis (13/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hoax! Dokter Sebut Timun Suri Tak Bikin Darah Rendah, Justru Punya Banyak Nutrisi

    Hoax! Dokter Sebut Timun Suri Tak Bikin Darah Rendah, Justru Punya Banyak Nutrisi

    Jakarta

    Timun suri yang biasa diolah menjadi es untuk menu buka puasa disebut-sebut tidak cocok untuk dikonsumsi mereka pengidap tekanan darah rendah (hipotensi). Lalu benarkah anggapan tersebut?

    Spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) memastikan bahwa anggapan timun suri tidak boleh dikonsumsi pengidap tekanan darah rendah adalah hoax.

    “Pengidap tekanan darah rendah atau hipotensi tidak dilarang mengonsumsi timun (suri), baik secara utuh maupun dijus,” kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/3/2025).

    Timun suri sendiri, lanjut dr Oki, menyimpan banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Tak ayal, makanan ini sangat populer saat bulan ramadan untuk dijadikan takjil.

    “Timun suri itu kandungan airnya tinggi, sekitar 90 persen air. Jadi itu menjadikan dia sumber hidrasi yang baik, kemudian juga mengandung elektrolit,” katanya.

    “Misalnya kalium, fosfor, dan kalsium. Nah itu membantu keseimbangan cairan dan tekanan darah. Lalu juga mengandung vitamin C,” katanya.

    Kombinasi dari kandungan-kandungan inilah yang menjadikan timun suri cocok dijadikan sebagai hidangan dalam berbuka.

    “Dia tinggi air, rasanya segar, manis. Jadi ya cocok mengapa dijadikan hidangan berbuka,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Selada Pengantin, Sajian dalam Pernikahan Adat Betawi yang Penuh Makna

    Selada Pengantin, Sajian dalam Pernikahan Adat Betawi yang Penuh Makna

    Makanan ini juga bisa dengan mudah dibuat sendiri di rumah. Berikut resep sederhana selada pengantin khas Betawi:

    Bahan-bahan:

    – 3 buah kentang besar, cuci bersih lalu rebus dan potong-potong bentuk dadu

    – 3 butir telur ayam rebus, potong sesuai selera

    – 1 buah mentimun, cuci bersih lalu belah menjadi empat dan iris tipis

    – 250 gr kol, cuci lalu iris halus

    – 100 gr daun selada, sobek kasar

    – 3 buah tahu cina besar, goreng dan potong-potong bentuk dadu

    – 100 gr emping

    – 250 air panas

    Bumbu halus:

    – 300 gr kacang tanah goreng

    – 2 cabai merah, seduh air panas

    – 50 gr ebi, sangrai lalu haluskan

    – 3 sdm gula pasir

    – 1 sdt cuka masak

    – 1sdt garam

    Cara membuat:

    1. Campur bumbu halus dengan air panas, aduk kemudian sisihkan

    2. Siapkan piring saji, lalu letakkan daun kol, kentang rebus, tahu, timun, selada, dan telur rebus

    3. Siram saus kacang di atasnya

    4. Terakhir, taburi dengan emping

    5. Selada pengantin siap dinikmati.

    Penulis: Resla

  • Fenomena dan Filosofi Takjil Biji Salak dan Timun Suri sebagai Keberkahan Ramadan

    Fenomena dan Filosofi Takjil Biji Salak dan Timun Suri sebagai Keberkahan Ramadan

    Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan bulan yang dinanti-nantikan oleh kaum muslimin untuk menunaikan ibadah puasa. Hal ini sebagaimana Nabi  Muhammad SAW bersabda : 

    Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang kepada kalian  Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1.000 bulan. Siapa yang  dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (Hadis sahih, dan diriwayatkan  oleh An –Nasa’i) 

    Dari statement di atas bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang diberkahi dan di mana ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan setara dengan mengerjakan kebaikan selama 83 tahun. 

    Bulan Ramadan juga memiliki fenomena menarik yang sudah diketahui publik, yakni kolak “biji  salak”. Awalnya biji salak sesuai dengan konotasinya biji  salak secara diksi dan logika, tetapi alangkah mengejutkannya ia adalah konsumsi makanan yang disediakan untuk ta’jil ifthor atau makanan sekedar untuk membatalkan puasa.

    Ada yang mengejutkan, banyak para ahli memfilosofikan kolak biji salak adalah kejadian histori tentang pengerjaran Nabi Musa oleh Fir’aun dan tentaranya.  Ada yang memfilosofikan dengan kata kolak itu ada khola’ yang berarti kosong, yang  mengindikasikan kekosongan jiwa dari kotoran-kotoran batiniah, seperti iri, dengki, riya, sum’ah dan sombong. Jadi puasa menjadi sarana untuk membersihkan hati dari kotoran-kotoran batin. 

    Buah salak adalah buah yang sulit untuk dibuka. Demi memakannya, duri-duri di sekitar buah salak harus dikupas agar mendapatkan daging buah yang segar dan manis. Kadang jari tangan sedikit terluka oleh keras kulit dan duri yang melekat di pohon dan buah.

    Ada juga yang mencocoklogikan kata “kolak” dengan kata Kholik yang berarti Sang Pencipta, yang berarti hubungan puasa adalah hubungan manusia dan hubungan Sang Pencipta (Allah Swt). Pahalanya yang diperoleh dalam puasa adalah prerogatif milik Allah Swt. 

    Jadi fenomena kolak “biji salak” adalah hidangan yang merajalela saat takjil untuk iftar atau buka puasa merupakan suatu keberkahan yang didapati umat muslimin Pulau Jawa khususnya, dan umumnya di Indonesia. Kolak “biji salak” mempunyai rasa yang  manis dan ada santan sebagai kuah yang cukup menggugah saat berbuka puasa. 

    Santan itu memiliki beberapa filosofi yang berasal dari kata “Nganpunten” yang berarti memaafkan. Dalam hal ini berarti ada saat memaafkan dan membersihkan diri dari dosa yang dibuat sendiri dan dari orang lain, sehingga harus segera memaafkan dan meminta maaf. Hal ini biasa dilakukan di saat bulan ruwah atau  sebelum puasa atau sesudah puasa, dengan melakukan silaturahmi menjelang hari raya Idulfitri. 

    Jadi dapat disimpulkan bahwa fenomena dan filosofi kolak “biji salak” adalah hidangan puasa dan persiapan puasa dan setelah puasa sebagai makna harus melakukan pembersihan diri sebelum puasa dan tidak mengotori lagi setelah menjalani puasa. Saling memaafkan dan kesabaran ada dalam filosofi “bijik salak”. 

    Selanjutnya adalah fenomena “timun suri” yang banyak dijual pada saat Ramadan dan menjadi keberkahan umat Islam dalam menjalani puasa. Biasa dihidangkan dengan dipotong dadu, disiram sirup cap pisang Ambon yang membuat hidangan buka puasa semakin menggugah selera. 

    Timbul dibenak kita semua, apa yang menjadikan “timun suri” menjadi ikon minuman yang ada saat buka puasa khususnya di Jakarta? Padahal tidak ada rasa, hanya harum sekali apabila sudah matang. Apa filosofi yang terkandung dalam minuman timun suri? Kenapa timun suri hanya ada pada saat Ramadan?

    Mari kita bahas sesuai dengan asumsi dan hipotesa yang akan kita jelaskan. Itulah salah satu keberkahan Ramadan, seperti yang ditemukan pada saat puasa, salah satunya kolak biji salak. 

    Filosofi timun suri adalah, buah yang tidak menyebutkan asal pohonnya, sama seperti melon, blewah, dan lainnya. Itu semua tidak mencantumkan asal pohonnya. 

    Filosofi selanjutnya adalah, timun suri merupakan buah yang jujur dan tidak bisa bohong, kenapa? Karena pada saat matang, buah ini memiliki ciri khusus yaitu retak dan mengeluarkan aroma harum dan wangi khas. 

    Saking berkahnya bulan Ramadan, Allah Swt berikan minuman timun suri adalah minuman yang menyegarkan dan menyehatkan kepada umat Islam. Salah satunya adalah sebagai obat pencegahan radang dan panas dalam khususnya bagi orang puasa Ramadan. Alhamdulillah. 

    Takjil es timun suri dengan sirup manis, walaupun terlihat sederhana tapi bisa menghilangkan dahaga yang meradang sejak siang hari. Sederhana dan manis, tetapi mengugah selera dan dapat menghilangkan dahaga para shoimin. 

    Anehnya para pedagang yang menjajakan timun suri paling banyak pada saat menjelang Ramadan. Hampir di lokasi Jakarta dan Sekitarnya  menjajahkan dagangan buah tersebut. 

    Aroma mulut orang yang berpuasa, menurut Allah Swt, lebih harum daripada bau misik. Filosofi timun suri, semakin matang dan semakin masak, buah tersebut merekah dan mengeluarkan aroma wangi semerbak. Hal ini dikaitkan  dengan mulut orang berpuasa yang harumnya lebih harum dari misik. 

    Pahala yang diberikan Allah Swt kepada orang yang berpuasa, adalah karena kesabarannya melawan dahaga dan lapar saat siang hari. Berpuasa juga untuk merasakan fakir miskin dan papa yang tidak menemukan makanan setiap harinya. Hal ini ada kaitannya dengan filosofi timun suri yang berarti di balik kesederhaan buah dan banyak yang tidak diminati, tetapi harum dan wanginya menggoda semua orang. 

    Pada bulan puasa ada satu malam yang sebanding dengan 1.000 malam atau sebanding dengan mengerjakan ibadah kurang lebih 83 tahun. Dalam bulan Ramadan ini ada beberapa hadis mengatakan, pahala orang yang berpuasa di bulan ini akan dilipatgandakan. 

    Ini juga bisa dikaitkan dengan filosofi buah timun suri, di mana buah yang memiliki biji yang banyak sekali, yang berarti setelah dimakan buahnya, biji-biji yang  di dalamnya dapat dimanfaatkan oleh petani untuk ditanam kembali.

    *Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

  • Bikin Seger! Cocok untuk Berbuka Puasa, Ini Resep Es Kolak Timun Suri

    Bikin Seger! Cocok untuk Berbuka Puasa, Ini Resep Es Kolak Timun Suri

    Es Kolak Timun Suri: Segar dan Menyegarkan untuk Berbuka Puasa

    JABAR EKSPRES – Es kolak timun suri adalah minuman segar yang cocok dinikmati saat berbuka puasa, terutama di bulan Ramadan. Perpaduan antara rasa manis, gurih, dan segarnya timun suri menjadikan es kolak ini sangat menyegarkan.

    Minuman ini cocok untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa. Perpaduan rasa manis dari gula merah, gurih dari santan, serta segarnya timun suri dan tekstur kenyal dari sagu mutiara membuat es kolak ini sangat nikmat dan menyegarkan. Anda bisa menyesuaikan kadar manisnya sesuai dengan selera, dan menambahkan lebih banyak es batu untuk sensasi lebih dingin dan segar.

    Berikut adalah resep dan cara membuat es kolak timun suri yang mudah dan lezat dikutip dari ANTARA:

    Bahan-Bahan:

    1 buah timun suri (kupas dan potong sesuai selera)200 gram gula merah8 sdm gula pasir (sesuaikan dengan selera)65 ml santan instan350 ml air (untuk kuah gula merah)50 ml air (untuk santan)Garam secukupnya4 lembar daun pandan (2 lembar untuk kuah gula merah dan 2 lembar untuk santan)2 sdm chia seeds30 gram sagu mutiara1 sdm tepung maizenaEs batu secukupnya

    Cara Membuat Es Kolak Timun Suri:

    Membuat Kuah Gula Merah:Masukkan gula merah, gula pasir, dan 350 ml air ke dalam panci. Aduk hingga gula larut dan mendidih.Setelah itu, masukkan 2 lembar daun pandan yang telah diikat simpul. Masak hingga kuah gula merah mengental dan harum. Angkat dan biarkan dingin.Membuat Kuah Santan:Di panci lain, campurkan santan instan dengan 50 ml air. Aduk rata.Tambahkan 2 lembar daun pandan dan sedikit garam secukupnya. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Setelah kuah santan mendidih, angkat dan biarkan sedikit dingin.  Rebus sagu mutiara dalam air mendidih hingga sagu transparan dan matang. Tiriskan dan bilas dengan air dingin.   Rendam chia seeds dalam sedikit air hingga mengembang dan menjadi gel. Sisihkan.   Kupas timun suri dan potong sesuai selera. Timun suri akan memberikan rasa segar yang cocok dengan manisnya kuah kolak.  Siapkan gelas atau mangkuk, masukkan potongan timun suri, sagu mutiara, chia seeds, dan sedikit tepung maizena yang telah dilarutkan dengan air untuk memberikan kekentalan pada kuah.

  • Warga Rela Desak-desakan demi Berburu Takjil di Benhil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Maret 2025

    Warga Rela Desak-desakan demi Berburu Takjil di Benhil Megapolitan 2 Maret 2025

    Warga Rela Desak-desakan demi Berburu Takjil di Benhil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasar Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat, dipadati warga yang berburu
    takjil
    , Minggu (2/3/2025). Setiap tahunnya, di kawasan Benhil menggelar Bazar
    Takjil
    Ramadhan.
    Bazar takjil di Benhil ini diadakan persis di depan Polsek Metro Tanah Abang.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar 15.29 WIB, Bazar Takjil di Benhil sudah dipadati oleh warga.
    Bahkan, warga rela mengantre panjang dan berdesak-desakan untuk berburu takjil di Benhil.
    Tak hanya warga Benhil, warga yang berburu takjil di lokasi itu juga datang dari berbagai daerah di Jakarta.
    Salah satunya adalah Liana (27) yang merupakan Warga Cilandak, Jakarta Selatan.
    Ia rela jauh-jauh datang ke Benhil karena penasaran dengan berbagai makanan yang dijual di bazar ini.
    “Sebenarnya, tujuan utamanya main. Cuma kebetulan di sosmed katanya enak, jadi coba ke sini mumpung main di daerah sini,” kata Liana saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Minggu.
    Para penjual, menjejerkan dagangannya di atas meja warna hitam. Berbagai aneka makanan dan minuman tersedia di bazar ini.
    Di antaranya, pempek, aneka bubur, gorengan, ayam panggang, lupis, kelepon, es kelapa, es jeruk, es timun, aneka pepes, dan masih banyak lagi.
    Membludaknya pengunjung membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.
    Kemacetan mengular sepanjang Jalan Benhil. Hal itu disebabkan karena sebagian bahu jalan digunakan untuk parkir warga yang berburu takjil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Pertama Puasa, Asyiknya Berburu Aneka Takjil di Pasar Ramadan Polewali

    Hari Pertama Puasa, Asyiknya Berburu Aneka Takjil di Pasar Ramadan Polewali

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Pasar Ramadan di kompleks Pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat ramai dikunjungi warga yang berburu takjil atau panganan berbuka puasa, Sabtu (1/3/2025).

    Pasar yang hanya ada saat bulan Ramadan ini sudah mulai ramai dikunjungi oleh warga sejak pukul 15.00 Wita hingga menjelang berbuka puasa.

    Bahkan warga rela berdesak desakan di dalam tenda terowongan untuk mencari takjil. Ada banyak pilihan makanan lezat yang dijual dengan harga terjangkau, mulai dari kue tetu, paso, onde-onde, taripang, pisang ijo, sambusa, jalangkote, dan aneka makanan khas nusantara lainnya.

    “Saya baru beli kue risol ini karena kalau buka puasa paling cocok itu makan gorengan, ini saya masih mau cari pisang ijo,” ujarnya seorang warga Afni saat ditemui di Pasar Ramadan.

    Selain makanan, ada juga deretan minuman segar dijajakan di Pasar Ramadan, seperti es campur, sup buah, es doger, es timun, es kelapa, es buah, sari tebu, dan lainnya yang sangat cocok diminum saat buka puasa.

    Banyak warga datang ke Pasar Ramadan juga untuk mencari makanan khas Polewali Mandar, seperti oaling banyam, bau peapi, nasi pecel, ikan bakar, ayam bakar, soto, dan masih banyak lagi. 

    Warga harus datang lebih awal untuk mencari takjil di Pasar Ramadan,  karena jika telat maka bisa-bisa makanan yang mau dibeli sudah habis diborong oleh pembeli lain.

    Afni mengaku datang ke Pasar Ramadan bersama temannya. Menurutnya setiap bulan Ramadan ia selalu menyempatkan diri berburu takjil di pasar tersebut karena pilihannya banyak dan harganya juga murah.

    “Saya lebih suka beli di sini karena suasananya ramai, harganya juga lebih murah,” ujarnya.

    Seorang pedagang di Pasar Ramadan Asma mengatakan penganan paling banyak diburu warga di bazar tersebut saat bulan puasa adalah kue tradisional.

    “Paling banyak dicari itu kue tradisional dan kue jenis gorengan seperti, bakwan, sabusa, onde-onde, pisang ijo, kue paso, dan masih banyak lagi. Mereka cari kue tradisional karena kalau hari biasa jarang ditemukan,” ujar Asma.

    Menurutnya tingginya antusias warga untuk berburu takjil di Pasar Ramadan memberi berkah sendiri bagi pedagang takjil. Asma mengaku banyaknya pembeli membuat omzetnya meningkat.

    “Hari ini kemungkinan mencapai jutaan, alhamdulillah ini jadi berkah di awal Ramadan buat kami pedagang,” kata Asma.