Tanaman: Terong

  • Kisah Nelayan Batam Jatuh ke Laut Imbas Manuver Kapal Polisi Singapura

    Kisah Nelayan Batam Jatuh ke Laut Imbas Manuver Kapal Polisi Singapura

    Batam, CNN Indonesia

    DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Riau mendatangi kantor perwakilan Konsulat Singapura di Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau Jumat (27/12).

    Mereka memprotes dugaan diintimidasi oleh speedboat Polisi Maritim Singapura terhadap nelayan yang memancing ikan di perairan Pulau Nipah Batam.

    Akhir pekan ini, salah satu korban yang diduga jadi korban intimidasi Polisi Maritim Singapura, Al Danil Mahadir Van (18), menceritakan pengalamannya kepada CNNIndonesia.com.

    Danil yang merupakan nelayan Kelurahan Pulau Terong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam mengatakan dia terjatuh ke laut akibat speedboat kecilnya oleng akibat manuver  Kapal Patroli Maritim Singapura. Manuver kapal patroli negeri jiran itu menciptakan gelombang besar dengan berputar-putar mengelilingi sejumlah perahu nelayan yang sedang memancing ikan di perairan Pulau Nipah, Batam pada Selasa (24/12) lalu.

    Dia mengatakan, waktu itu dia bersama ayahnya bernama Kamarudin tengah memancing ikan menggunakan perahu kecil. Mereka tak sendirian, karena di saat dan lokasi yang sama ada lima perahu lain dan total ada 7 nelayan lain yang sedang memancing ikan di sana.

    Tiba-tiba, sambungnya, mereka didatangi kapal patroli Singapura yang langsung bermanuver berputar-putar mengelilingi perahu-perahun nelayan agar menyingkir dari lokasi mereka mencari ikan saat itu. Padahal, katanya, para nelayan Batam itu menyatakan masih di batas wilayah perairan Indonesia, sehingga tetap bertahan.

    “Pada tanggal 24 Desember itu, hari Selasa, Sekitar jam 13.30 lah, kami lagi mancing di lokasi tersebut. Tiba – tiba polisi Singapura datang mengusir dengan cara mengelilingi langsung, dia datang suruh keluar. Tapi, kami tidak mau keluar, karena itu kami rasa batas wilayah kami [Indonesia] mancing. Jadi diputar-putar terus, sehingga ombak yang banyak begitu besar. Saya kebanting jatuh ke laut, begitulah tragedinya,” ujar Danil menceritakan pengalamannya itu, Sabtu (28/12).

    Danil mengaku hari itu dia menemani ayahnya memancing ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Namun, hari itu malah dapat gangguan dari kapal patroli Polisi Maritim Singapura.

    Nelayan lain, Muhammad Efendi dari kelurahan yang sama juga menceritakan kesaksiannya atas manuver kapal polisi Singapura itu. Menurutnya, selama ini dia bersama nelayan tradisional setempat tidak pernah dihalau kapal patroli Singapura seperti yang terjadi pada 24 Desember lalu. Namun, dia mengatakan setelah ada timbunan laut di dekat Pulau Nipah yang berbatasan langsung dengan Singapura, tiba-tiba kapal patroli negeri jiran itu bermanuver mengintimidasi nelayan-nelayan setempat yang memancing di lokasi tersebut.

    “Sebelum adanya timbunan laut di daerah tersebut, wilayah tersebut kita mancing aman – aman saja, kita tidak dihalau oleh Polisi Singapura,” Ujarnya kepada wartawan, Jum’at (27/12).

    Setelah insiden kejadian pada Selasa (24/12) lalu, dia bersama nelayan lain tetap pergi melaut mencari ikan di perairan Pulau Nipah, namun tetap diintimidasi manuver kapal polisi Singapura. Walhasil, mereka terpaksa keluar dari perairan tersebut daripada mengalami kecelakaan di laut.

    “Setelah kejadian itu, kita tetap pergi melaut, mencari makan, tapi tetap diusir, kita keluar dari pada celaka di laut,” ujarnya.

    Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari perwakilan Konsulat Singapura yang ada di Batam terkait manuver kapal patroli negeri jiran yang diduga mengintimidasi nelayan setempat tersebut.

    DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepri, mendatangi kantor perwakilan Konsulat Singapura yang ada di Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jum’at (27/12). (CNN Indonesia/Arpandi) (arp/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Benarkah Terong Bisa Memicu Asam Urat? Ini Penjelasannya

    Benarkah Terong Bisa Memicu Asam Urat? Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Terong termasuk sayuran tinggi serat, rendah kalori, dan kaya nutrisi. Kandungannya yang padat gizi memiliki banyak manfaat potensial bagi kesehatan.

    Namun, terong kerap dianggap memicu dan memperburuk gejala asam urat. Sayuran berwarna ungu ini diklaim mengandung senyawa yang mampu meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Benarkah demikian?

    Benarkah Terong Menyebabkan Asam Urat?

    Kendati diklaim demikian, sampai saat ini belum ada penelitian medis yang membuktikan bahwa terong dapat menyebabkan atau memperparah gejala asam urat, mengutip Healthline.

    Terong memang merupakan sayuran nightshade yang tergolong famili Solanaceae. Selain terong, sayuran yang mudah ditemui seperti tomat, paprika, kentang, hingga cabai rawit juga termasuk tanaman Solanaceae.

    Ada anggapan bahwa tanaman Solanaceae mengandung sejenis vitamin D yang menyebabkan endapan kalsium dan memicu nyeri sendi serta gejala radang sendi lainnya. Namun tidak ada bukti bahwa jenis tanaman ini mengandung vitamin tersebut dan mengakibatkan demikian.

    Faktanya, penelitian yang dipublikasi pada 2012 menunjukkan berbagai sayuran, termasuk yang tinggi purin sekalipun, bahkan kemungkinan bisa menurunkan risiko asam urat.

    Apabila masih ragu terong mampu memperparah kondisi asam urat atau tidak, percobaan sederhana berikut dapat dilakukan oleh pengidap asam urat:

    Cobalah lakukan diet rendah purin selama beberapa minggu dan hindari konsumsi terong selama waktu tersebut.Setelahnya, konsumsi olahan terong secara perlahan dalam pola makan yang sama.Jika terasa nyeri sendi cukup signifikan, hentikan konsumsi terong dan segera konsultasikan ke dokter.Nutrisi Terong

    Terlepas dari klaim tersebut, terong termasuk sayuran yang mengandung sedikit kalori tapi kaya vitamin, mineral, dan serat. Berikut sederet gizi dalam terong: mangan, folat, kalium, serta vitamin K dan C.

    Sayuran berwarna ungu ini juga menyimpan sejumlah kecil nutrisi seperti niasin, magnesium, dan tembaga. Dalam terong mentah seukuran 82 gram mengandung 3 gram serat, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, dan 20 kalori.

    Manfaat Terong bagi Kesehatan

    Berdasarkan sejumlah penelitian, terong juga memiliki banyak manfaat potensial untuk kesehatan, yaitu sebagai berikut:

    Melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.Menurunkan risiko penyakit jantung.Mengkontrol kadar gula darah tubuh.Membantu menurunkan berat badan.Menurunkan risiko kanker.

    (azn/row)

  • 10 Makanan Penurun Kolesterol Buat yang Kalap Daging saat Natal-Tahun Baru

    10 Makanan Penurun Kolesterol Buat yang Kalap Daging saat Natal-Tahun Baru

    Jakarta – Liburan Natal dan Tahun Baru sering dimanfaatkan keluarga atau kawan-kawan untuk makan bersama dengan menu daging. Seperti makanan lain, terlalu banyak makan daging berisiko buruk untuk kesehatan.

    Apalagi jika daging diolah dengan banyak gula, garam, dan lemak, atau dimasak hingga kering kehitaman. Olahan ini berisiko meningkatkan kadar kolesterol buruk dalam darah.

    Tingginya kadar kolesterol dapat meningkatkan peluang terjadinya gangguan pembuluh darah, stroke, serangan jantung, dan penyakit lain. Risiko ini tentunya harus dicegah sedini mungkin dengan pola hidup sehat.

    Pilihan Makanan Penurun Kolesterol

    Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah rutin mengonsumsi makanan penurun kolesterol. Dikutip dari laman Kemenkes, berikut beberapa makanan yang membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.

    1. Sayuran Hijau

    Sayuran hijau memiliki banyak antioksidan yang mampu mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mampu mencegah kolesterol dalam darah terakumulasi. Sayuran hijau ini seperti bayam, arugula, dan kangkung.

    2. Wortel

    Selanjutnya ada wortel yang bisa dimasak sebagai sayur maupun dibuat jus. Wortel mengandung serat (selulosa, hemiselulosa, lignin) yang diyakini dapat memperbaiki penyerapan kolesterol dari saluran pencernaan, serta bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

    3. Terong

    Berdasarkan sebuah penelitian pada hewan, terong yang dibuat jus sebanyak 10 ml terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Dengan mengkonsumsi satu cangkir terong (94 gram) maka Anda mendapatkan serat sebanyak 2,4 gram.

    Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan efektivitas terong sebagai penurun kolesterol.

    4. Okra

    Okra juga termasuk sayuran dengan kandungan serat yang banyak. Setiap 100 gram okra terkandung sekitar 3,2 gram serat. Oleh karenanya, okra dianggap tepat digunakan sebagai sayuran penurun kolesterol tinggi.

    5. Lobak

    Selanjutnya ada sayur lobak yang masih sekeluarga dengan wortel. Lobak juga mengandung serat yang tidak hanya dapat mengurangi kadar kolesterol, tetapi baik untuk menurunkan gula darah dan hipertensi. Mengkonsumsi setengah cangkir porsi, maka Anda akan mendapatkan sekitar 3 gram serat.

    6. Oat

    Oat terbuat dari gandum utuh yang mengandung beta glucan yang juga baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Kandungan beta glucan ini juga bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.

    7. Pisang

    Pilihan buah yang cocok untuk menyeimbangkan daging adalah pisang. Pisang dengan kandungan zat inulinnya berguna untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh. Sediakan pisang di meja makan agar mudah disantap setelah makan daging.

    8. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan termasuk makanan tinggi serat yang juga membantu menurunkan kolesterol. Kandungan fitosterol dalam kacang mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam darah.

    9. Teh Hitam dan Teh Hijau

    Tak hanya makanan, detikers juga harus menyiapkan minuman yang efektif menurunkan kadar lemak. Teh hitam dan teh hijau diyakini sebagai jenis minuman yang dapat mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

    Teh ini mengandung flavonoid yang dapat membantu kinerja jantung, menurunkan kadar kolesterol, serta menurunkan risiko hipertensi.

    10. Susu Kedelai

    Terakhir, detikers juga bisa menyiapkan susu kedelai sebagai hidangan penutup. Minuman ini bisa menurunkan kolesterol karena mengandung isoflavon. Selain susu, makanan dari kacang kedelai juga mengandung isoflavon tinggi, seperti tempe dan tahu.

    Selain mengonsumsi makanan penurun kolesterol, jangan lupa untuk rutin olahraga dan tidak merokok. Pola hidup sehat terbukti efektif menjaga kesehatan, sehingga detikers bisa menikmati momen Natal dan tahun baru tanpa khawatir.

    (bai/row)

  • Arahan Prabowo, Pj Gubernur Jakarta Minta Warga Pakai Lahan Kosong buat "Urban Farming"
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Desember 2024

    Arahan Prabowo, Pj Gubernur Jakarta Minta Warga Pakai Lahan Kosong buat "Urban Farming" Megapolitan 18 Desember 2024

    Arahan Prabowo, Pj Gubernur Jakarta Minta Warga Pakai Lahan Kosong buat “Urban Farming”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jakarta Teguh Setyabudi meminta warga Jakarta memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dijadikan
    urban farming.
    Katanya, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
    Teguh mengatakan,
    urban farming
    dapat menjadi solusi masalah ketahanan pangan. 

    Urban farming
    ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) terkait masalah ketahanan pangan. Walaupun kota Jakarta itu padat, kita bisa memanfaatkan lahan-lahan yang kosong, lahan yang kurang produktif,” kata Teguh di
    Urban Farming
    Buaran Citra Lestari, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2024).
    Teguh menuturkan, area
    rooftop
    juga dapat dimanfaatkan untuk
    urban farming
    dengan menggunakan metode tertentu agar tanaman tetap subur.
    “Di
    rooftop
    pun bisa. Ada inovasi-inovasi, artinya tadi kita lihat, tidak hanya sayur, ada cabai, terong, (budidaya) ikan dan sebagainya,” ucapnya.
    Teguh minta
    urban farming
    ini terus digalakkan. Dia menyebut, Pemprov Jakarta bakal mendukung pelaksanaannya di setiap wilayah.
    Bukan hanya hasilnya bermanfaat untuk warga sekitar, katanya,
    urban farming
     juga dapat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah mendapat penghasilan tambahan.
    Teguh pun mendorong seluruh jajaran BUMD mengoptimalkan sisa lahan untuk dijadikan
    urban farming.
     
    “Ini bisa ada nilai ekonomisnya. Untuk menambah kas kelurahan, ataupun yang lain sehingga bisa terus berlanjut,” ucapnya.
    Adapun Teguh mendatangi Urban Farming Buaran Citra Lestari ditemani istrinya, Ika Octaviana. Keduanya memetik sejumlah cabai yang ditanam di pot dan
    polybag
    .
    Teguh juga berbincang singkat dengan warga yang tergabung dalam anggota Urban Farming Buaran Citra Lestari, membahas penanaman sejumlah pohon dalam media tanam pot, mulai dari sawi, terong, cabai, dan sebagainya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gurihnya Sepat, Kuliner Khas Sumbawa yang Wajib Ada Selama Ramadhan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Desember 2024

    Gurihnya Sepat, Kuliner Khas Sumbawa yang Wajib Ada Selama Ramadhan Regional 13 Desember 2024

    Gurihnya Sepat, Kuliner Khas Sumbawa yang Wajib Ada Selama Ramadhan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Aroma khas ikan bakar tercium menggoda di sebuah rumah panggung di Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/12/2024) siang.
    Aroma tersebut berasal dari sepiring sepat,
    makanan tradisional
    Sumbawa yang sedang disiapkan oleh Saleha.
    Sepat, yang merupakan ikan bakar dipadukan dengan kuah asam yang kaya rasa, telah menjadi salah satu ikon kuliner Sumbawa.
    Menurut tradisi masyarakat setempat, sepat menjadi menu utama yang selalu ada di meja makan saat bulan suci Ramadhan.
    Saleha menegaskan, “Sepat harus ada selama Ramadhan, rasa asamnya bahkan sudah terbayang pada H-1 sebelum berpuasa.”
    Ia menambahkan, meskipun tidak berpuasa, menyebut kata ‘puasa’ sudah cukup untuk membangkitkan selera akan rasa sepat yang asam-asam kecut.
    Sepat merupakan makanan khas Sumbawa yang mudah dibuat. Rasa kuah yang segar dengan dominasi rasa asam menjadi ciri khas.
    “Sepat itu bukan sekadar makanan, tapi
    warisan leluhur
    yang harus kita lestarikan,” kata Saleha sambil mengaduk kuah sepat.
    Proses pembuatan sepat menggunakan ikan segar yang dibakar, kemudian dicampur dengan kuah segar.
    Kuah sepat biasanya dibuat dari ikan bakar, asam dan terong ungu, dengan bumbu yang dominan asam dan jeruk limau, menghasilkan rasa yang khas.
    “Rasa sepat itu unik, ada asam, asin, dan gurih,” ungkap Saleha.
    Terkait harga, pembeli hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000 untuk membawa pulang kuah sepat.
    “Kalau cuma beli kuah sepat hanya Rp 5 ribu, nah beda lagi harga ikannya, ada yang Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu,” ujarnya.
    Makanan ini tidak sulit ditemukan di Sumbawa. Banyak penjual sepat yang menjajakan dagangannya di pasar tradisional, pinggir jalan, serta rumah makan di tepi pantai.
    Namun, seiring berjalannya waktu, keberadaan penjual sepat tradisional semakin berkurang.
    “Anak-anak muda sekarang lebih suka makanan instan. Jadi, agak susah mencari penerus untuk usaha ini.”
    “Harapan saya, sepat bisa semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat luas, baik di Sumbawa maupun di luar Sumbawa,” pungkasnya.
    Untuk melestarikan kuliner tradisional seperti sepat, berbagai upaya telah dilakukan.
    Beberapa kelompok masyarakat, termasuk pelaku UMKM dan pemerintah daerah, telah mengadakan festival makanan tradisional.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Hanya Lezat, 7 Ragam Makanan Tradisional Nusantara Ini Juga Dikenal Menyehatkan – Halaman all

    Bukan Hanya Lezat, 7 Ragam Makanan Tradisional Nusantara Ini Juga Dikenal Menyehatkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Indonesia tidak hanya terkenal akan keanekaragam budayanya, tetapi juga sebagai ‘surga’ kuliner tradisional yang khas dan autentik. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah pasti memiliki hidangan unik. Di mana, tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan identitas rasa yang menjadi ciri khas Nusantara.

    Menariknya lagi, ada berbagai makanan tradisional Nusantara yang juga dikenal menyehatkan. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari penggunaan rempah-rempah pilihan yang menjadi ciri khas masakan Nusantara. Selain itu, beberapa di antaranya diolah dengan teknik yang tidak membutuhkan waktu masak terlalu lama, sehingga kandungan nutrisinya pun tetap terjaga.

    Penasaran dengan ragam makanan tradisional Nusantara yang menyehatkan, Tribunners? Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/12/2024), berikut tujuh di antaranya.

    Gado-gado

    Gado-Gado. (Sajian Sedap)

    Gado-gado merupakan makanan khas Betawi alias asli dari Jakarta. Sering disebut sebagai ‘saladnya’ orang Indonesia, gado-gado menjadi salah satu makanan tradisional yang sehat karena penuh dengan sayuran yang direbus.

    Adapun sayuran yang biasa dipakai dalam seporsi gado-gado di antaranya adalah kacang panjang, tauge, kangkung, kol, hingga timun. Bukan hanya itu, ada pula sumber protein yang berasal dari tahu dan tempe yang biasa ditambahkan di dalam olahan gado-gado. 

    Ciri khas lain dari makanan ini tak lain adalah  saus kacang yang dicampur bawang putih dan bumbu lain yang dituang dan diaduk bersama sayur-sayuran yang telah direbus serta tahu dan tempe.

    2. Sayur Lodeh

    sayur lodeh tempe (Istimewa)

    Selanjutnya, ada sayur lodeh yang menjadi makanan khas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sayur lodeh menjadi salah satu masakan khas Indonesia yang terbuat dari campuran aneka sayuran yang direbus bersama santan dan rempah-rempah lainnya.

    Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD menyatakan bahwa sayur lodeh baik untuk kesehatan karena di dalam sayuran-sayuran yang digunakan mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.

    “Isian dalam lodeh terdiri dari banyak sayuran sehingga cukup banyak manfaat dan kandungan gizinya,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada.

    Adapun komposisi sayuran yang digunakan dalam olahan sayur lodeh di antaranya seperti bahan kluwih, terong, labu, kacang panjang, daun melinjo, kulit buah melinjo, serta tempe. Seluruh bahan yang digunakan ini dinilai bernilai gizi tinggi karena mengandung serat, vitamin, dan mineral.

    3. Pindang Ikan

    Pindang Ikan Patin (Sriwijaya Post/Wawan Septiawan)

    Mengutip dari laman Kompas, pindang ikan juga disebut sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang menyehatkan. Pindang ikan merupakan hidangan khas Palembang, Sumatera Selatan, yang dimasak dengan kuah yang kaya akan rempah-rempah. Adapun rempah-rempah yang digunakan seperti jahe, kunyit, dan daun jeruk.

    Sementara pilihan ikan yang digunakan biasanya ikan kakap atau nila yang rendah lemak, kaya akan protein dan juga nutrisi. Kuahnya yang ringan dan aromatik, membuat pindang ikan ini cocok dinikmati sebagai hidangan utama. 

    Pindang ikan juga cocok banget disantap saat kamu lagi diet, Tribunners. Ini  karena pindang ikan rendah lemak dan kalori, serta mengandung protein yang tinggi. Selain itu, pindang ikan juga memiliki lemak tak jenuh yang dapat mencegah naiknya kadar kolesterol yang buruk.

    4. Rujak

    Rujak buah (resepumi.net)

    Di hampir setiap daerah di Tanah Air, pasti memiliki hidangan rujak yang menjadi ciri khas daerahnya. Meski cenderung memiliki cita rasa pedas, rujak juga menjadi hidangan yang masuk dalam daftar masakan Nusantara yang menyehatkan. 

    Ada rujak dengan bahan-bahan utama buah-buahan, hingga irisan sayur-mayur yang menyegarkan. Rujak buah biasanya menggunakan aneka buah seperti bengkoang, jambu air, jambu biji, hingga nanas.

    Mengutip dari laman Hello Sehat, buah nanas dalam rujak misalnya, kaya akan kalsium yang dapat menjaga kesehatan tulang. Nanas dan bengkoang juga kaya akan serat yang dapat membantu pergerakan usus saat proses pencernaan.

    Selain itu, kacang tanah yang menjadi bahan dasar sambal rujak memiliki kandungan zat adiktif. Senyawa resveratrol serta asam oleat dalam kacang tanah berpotensi melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan radikal bebas.

    5. Pepes Tahu

    Resep Pepes Tahu Jamur Daun Melinjo (Sajiansedap.grid.id)

    Kemudian, ada pepes tahu yang juga menjadi makanan khas tradisional yang menyehatkan. 

    Pepes tahu merupakan olahan tahu yang dibungkus menggunakan daun pisang atau daun jati, lalu dimasak dengan cara dikukus atau dibakar. 

    Hidangan ini juga memadukan tahu dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun jeruk, menciptakan cita rasa yang lezat dan beraroma khas. 

    Dinilai menjadi makanan yang menyehatkan, pepes tahu mengandung protein nabati dari tahu serta manfaat antioksidan dan antiinflamasi dari bumbu rempahnya. Kudapan ini juga cocok menjadi hidangan saat diet.

    6. Sayur Asem

    Sayur Asem Betawi. (sajiansedap.grid.id)

    Siapa sih yang nggak suka dengan sayur asem? Rasanya yang segar, makin nikmat ketika disantap bersama ikan asin dan sambal goreng!

    Sayur asem menjadi kudapan khas Indonesia yang populer di berbagai daerah. Mulai dari Jawa Barat, Betawi, Jawa Timur, hingga Aceh yang dikenal dengan nama sayur asem sunti di mana memiliki isian nangka muda yang lebih banyak.

    Dinilai sebagai salah satu kudapan khas yang sehat, sayur asem memiliki isian mulai dari kacang tanah, kacang panjang, nangka muda, labu siam, asam jawa, kol, jagung manis, cabai, bawang puting, hingga bawang merah.

    Menukil dari laman Halodoc, dalam satu porsi standar sayur asem, terdapat kandungan nutrisi berupa 29 kalori energi, 0,70 gram protein, 0,60 gram lemak, dan 5 gram karbohidrat. Selain itu, sayur asem juga kaya akan zat besi, vitamin B1, dan fosfor. 

    Sebagaimana  diketahui, zat besi memiliki peran penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

    7. Tinutuan

    Penampilan Tinutuan atau bubur khas Manado yang dipenuhi irisan sayur bergizi. Bubur ini paling favorit bagi masyarakat Sulawesi Utara, dan jadi hidangan populer tiap pagi. (TRIBUN MANADO/ISVARA SAVITRI)

    Tinutuan alias Bubur Manado menjadi salah satu makanan khas Nusantara yang rendah akan kalori. Tinutuan dianggap sebagai hidangan yang sangat sehat dan bergizi karena banyak mengandung sayuran segar, seperti kacang panjang, kangkung, ketela pohon, labu kuning, hingga jagung.

    Sayur-sayuran tersebut tentunya mengandung serat tinggi yang dapat memperlancar pencernaan dan baik untuk sistem cerna. Selain itu juga kaya akan antioksidan yang dapat membuat penglihatan lebih baik dan kulit lebih halus.

    Itu dia deretan makanan khas Nusantara yang dinilai menyehatkan. Ada favoritmu nggak, Tribunners?

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia.

  • Ragam Kuliner Kota Sabang, Ada Bakpia hingga Sate Gurita

    Ragam Kuliner Kota Sabang, Ada Bakpia hingga Sate Gurita

    Liputan6.com, Aceh – Sabang merupakan sebuah kota di Provinsi Aceh yang terletak di Pulau Weh. Kota ini memiliki bergam kuliner lezat, mulai dari hidangan laut segar hingga makanan khas Aceh.

    Kota ini memiliki julukan Kota Seribu Benteng karena pernah menjadi pangkalan Angkatan Laut terbesar di masa dahulu. Bahkan beberapa bangunan tersebut juga masih terlihat berdiri kokoh.

    Berkunjung ke Sabang tak hanya bisa menikmati keindahan destinasi wisata alamnya saja, kota ini juga memiliki khazanah kuliner yang lezat. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut ragam kuliner Sabang:

    1. Kuah Pliek U

    Kuah pliek u mirip seperti gulai. Bedanya, sajian ini tidak berisi daging, melainkan campuran sayuran. Adapun sayuran di dalamnya adalah kacang panjang, daun dan buah melinjo, nangka muda, terong hijau, kangkung, pliek u, serta kelapa kukur.

    Selain itu, ada juga udang. Beragam bahan tersebut kemudian ditambah dengan bumbu giling dan rajang.

    Pliek u atau yang lebih dikenal dengan patarana merupakan sisa kelapa yang minyaknya sudah diperas. Oleh masyarakat setempat, sisa kelapa tersebut digunakan sebagai bumbu khas untuk membuat kuah pliek u.

    Kuliner ini konon berasal dari Gujarat, India. Makanan yang banyak ditemukan di Aceh ini umumnya disajikan saat upacara sakral, seperti pesta pernikahan hingga hajatan orang meninggal.

    2. Kue Bakpia AG 

    Tak hanya Yogyakarta, Sabang juga memiliki camilan kue bakpia khasnya sendiri. Salah satu kue bakpia yang cukup terkenal di Kota Sabang adalah Bakpia AG.

    Penamaan merk pada bakpia ini dipelopori oleh Marfin Gunawan yang kerap dipanggil A Guan (AG). Merek bakpia AG ini telah ada sejak 1994.

    Saat itu, seorang pengusaha kacang hijau tingkat rumah tangga memberinya resep rahasia kue kacang hijau kepada Marfin. Tak disangka, usaha ini pun semakin berkembang. Bakpia AG memiliki beragam varian rasa, mulai dari pandan, durian, original, hingga kopi.

    3. Rujak Buah Nol Kilometer

    Kota Sabang memiliki penanda berupa bangunan Tugu Nol Kilometer. Kawasan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

    Tugu Nol Kilometer berlokasi di kawasan Hutan Wisata Sabang, Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya. Salah satu daya tarik di sana adalah kuliner Rujak Buah Nol Kilometer yang pedas dan menyegarkan.

    Berbeda dengan rujak buah pada umumnya, Rujak Buah Nol Kilometer memiliki ciri khas pada bumbunya. Penjual rujak ini biasanya akan menggunakan buah salak aceh atau biasa disebut rumbia sebagai pelengkap rasa.

    4. Sate Gurita

    Sabang juga memiliki sajian sate khas dengan menggunakan gurita sebagai bahan utamanya. Gurita merupakan komoditas laut yang mudah ditemui oleh nelayan di sekitar perairan dangkal Pulau Weh, sehingga dijadikan bahan utama untuk salah satu kuliner khasnya.

    Sate gurita menawarkan rasa yang gurih dengan tekstur kenyal. Ditambah lagi siraman bumbu kacang dan irisan lontong menambah kelezatan kuliner khas Sabang ini.

    Penulis: Resla

  • Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

    Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

    TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN- Polres Sragen berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. 

    Untuk itu, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi bersama Ketua Bhayangkari Ny Via Petrus, terjun langsung ke ladang untuk melakukan perawatan tanaman dilahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Bhayangkari.

    Para pejabat utama Polres Sragen, juga turut serta dalam upaya mendukung swasembada pangan, perawatan tanaman bayam, terong, tomat, kangkung serta bibit ikan lele.

    Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, namun sekaligus memanfaatkan sumber daya dan lahan yang tersedia diseputaran Mapolres Sragen.

    AKBP Petrus melakukan perawatan selain membersihkan gulma, juga pemberian pupuk tanaman, yang ditanam beberapa waktu lalu. 

    Pemberian pupuk untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburannya, serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Karena pemberian nutrisi sangat penting untuk memastikan kualitas dan kuantitas hasil produksi yang maksimal,” kata AKBP Petrus kepada media.

    Upaya bersama ini salah satu bentuk sinergitas yang erat antara Polres Sragen dan Bhayangkari dalam mengoptimalkan lahan pertanian yang ada,” imbuhnya. 

    Usai pemberian Pupuk, AKBP Petrus beramah tamah serta mengajak keluarga besar Bhayangkari untuk berinovasi dalam memanfaatkan lahan minimalis di sekitar rumah mereka. 

    ” Dengan memanfaatkan lahan kecil sekalipun, kita dapat menanam tanaman pangan atau bahkan beternak ikan komsumsi secara mandiri, sebagai dukungan dan perkuat ketahanan pangan nasional, ” ujarnya.

    Dalam momen ini, Kapolres juga berdiskusi dengan para pejabat utamanya tentang program pemberdayaan lahan mendukung swasembada pangan.

    “Kami berharap Polres Sragen bersama Bhayangkari bisa terus berperan aktif dalam berbagai upaya menuju Polri Presisi dan Indonesia Maju,” pungkasnya.

  • Ayam Taliwang, Sensasi Lembut Ayam Kampung yang Tak Lekang Manjakan Lidah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Ayam Taliwang, Sensasi Lembut Ayam Kampung yang Tak Lekang Manjakan Lidah Regional 21 November 2024

    Ayam Taliwang, Sensasi Lembut Ayam Kampung yang Tak Lekang Manjakan Lidah
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com 
    – Aroma ayam bakar menyeruak menggoda pengendara yang melintas di Jalan Cakranegara, Kota
    Mataram
    , Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (20/11/2024) siang.
    Di warung sederhana di pinggir jalan itu, tampak wanita yang tengah sibuk melumat cabai secara perlahan. Di sampingnya, sejumlah potongan daging ayam kampung terpanggang di atas bara arang yang sesekali apinya menyala.
    Perempuan itu adalah Maesarah (48), pemilik warung
    ayam taliwang
     di Jalan Cakranegara. Meskipun sibuk melayani pesanan para pembeli, perempuan bercadar itu tak lupa menyambut pelanggan yang baru datang.

    Ayam taliwang
    itu emang harus pakai ayam kampung. Biasanya saya pakai ayam kampung yang muda,” katanya saat ditemui
    Kompas.com
    .
    Ayam taliwang adalah makanan khas asal Taliwang, Kabupaten
    Sumbawa Barat
    . Perpaduan daging ayam kampung muda dan bumbu khas dari kota Taliwang menghasilkan kelezatan yang tiada tara.
    Aroma dan rasa yang khas dari ayam taliwang mengundang selera pecinta kuliner di tengah maraknya menu ayam broiler.
    Maesarah mengatakan, terdapat dua jenis bumbu untuk ayam taliwang, yaitu bumbu manis dan pedas. Bedanya, bumbu manis ditambah dengan santan kelapa sedangkan bumbu pedas tidak ada campuran santan.
    Aroma hidangan yang membuat para pelanggan beberapa kali melirik ayam yang dibakar itu ternyata berasal dari bumbu campuran rempah seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, gula merah, terasi, dan santan.
    “Sebelum dibakar, ayam itu dicelupkan ke bumbu yang sudah jadi itu. Waktu dibakar sekitar 15 sampai 17 menit baru saya tambahin jeruk nipis biar lebih segar,” ungkapnya.
    Dalam satu gigitan, rasa pedas manis terasa khas di lidah. Teksturnya lembut dan gurih. Bumbunya terus menggoda untuk melahap habis daging ayam itu.
    Maesarah sudah lima tahun menekuni usaha ayam taliwang, setelah beberapa kali gagal dalam usaha kuliner yang lain.
    Maesarah membuka warungnya mulai pukul 10.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita. Warung itu biasanya ramai saat jam pulang kantor.
    “Harga ayam taliwang itu Rp 45.000 sudah sekalian sama beberok terong,” ujarnya.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Forkopimko manfaatkan 1,5 hektare lahan kosong di Joglo Jakbar

    Forkopimko manfaatkan 1,5 hektare lahan kosong di Joglo Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat memanfaatkan lahan kosong seluar 1,5 hektare di wilayah Joglo, Kembangan, untuk ditanami beragam tanaman pangan yang bermanfaat dalam mendukung ketahanan pangan.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi di Jakarta pada Rabu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan percepatan swasembada pangan nasional.

    “Bersama Forkopimko Jakarta Barat, kami berkomitmen dukung program ini dengan memanfaatkan lahan-lahan di wilayah Jakarta Barat untuk pengembangan ketahanan pangan,” katanya.

    Langkah ini tidak hanya menanam jagung dan terong, tetapi juga berbagai jenis palawija lainnya.

    Hari ini, kata Syahduddi, Polsek jajaran juga melaksanakan hal serupa dengan melakukan penanaman bibit untuk ketahanan pangan.

    “Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama untuk menyukseskan ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kita tidak hanya mendukung swasembada pangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat,” kata Syahduddi.

    Dalam kegiatan tersebut, Forkopimko menanam bibit tanaman seperti jagung dan juga terong. “Itu sebagai simbol dukungan terhadap program ketahanan pangan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024