Dilaporkan Hilang Usai Ikut Perkemahan, Siswa SMA di Flores Timur Ditemukan di Rumah Kerabat
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– SN (16), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Flores Timur, NTT, ditemukan selamat setelah dilaporkan hilang usai mengikuti kegiatan perkemahan pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Korban ditemukan di rumah kerabatnya di Desa Lamabayung, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara.
“Korban ditemukan Kamis (9/10/2025) kemarin sore,” ujar Kasi Humas Polres Flores Timur, AKP Eliezer A. Kalelado saat dihubungi, Jumat (10/10/2025).
Eliezer mengungkapkan, setelah selesai kegiatan, ternyata SN tidak langsung pulang ke rumahnya. Dia masih pesiar di seputaran Waiwerang bersama teman sekolah.
Tak lama berselang, ia mendapat pesan dari sang ayah agar dirinya segera pulang, apabila terlambat akan dipukul.
Karena merasa takut, korban memilih pergi ke Pantai Dua, Desa Terong, untuk beristirahat di sana.
“Hingga Rabu (08/10/25), SNI menghubungi saudaranya berinisial A untuk menjemputnya di Pantai Dua,” jelasnya.
Selama berada di rumah A, korban diperlakukan dengan baik. Kemudian, pada Kamis kemarin, pemerintah desa dan A membawa korban ke polsek setempat.
Eliezer menambahkan bahwa korban sudah berada di rumah orangtuanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tanaman: Terong
-
/data/photo/2020/05/31/5ed373707e8ab.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dilaporkan Hilang Usai Ikut Perkemahan, Siswa SMA di Flores Timur Ditemukan di Rumah Kerabat Regional 10 Oktober 2025
-

Dubai akan Miliki Infinity Pool Tertinggi di Dunia, Dibuka Bulan Depan
JAKARTA – Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) akan menambah rekor dunia baru ke dalam koleksinya saat infinity pool tertinggi dibuka bulan depan.
Tattu Sky Pool akan berada di ketinggian 310 meter di atas tanah, melewati pemegang rekor saat ini di Address Beach Resort di dekatnya, yang memiliki ketinggian 294 meter, dan telah disertifikasi oleh Guinness World Records pada tahun 2021.
Tattu Sky Pool akan berlokasi di lantai 76 Ciel Dubai Marina, yang juga akan menjadi hotel tertinggi di dunia saat dibuka akhir tahun ini.
Kolam renang ini juga akan menampilkan 50 daybed mewah di samping restoran Jepang dengan menu fusion yang dirancang untuk santapan di tepi kolam renang.
Kolam renang ini merupakan bagian dari Tattu Dubai, cabang internasional pertama dari restoran ternama di Manchester. Kolam renang ini dikelola oleh dua bersaudara, Adam dan Drew Jones, melalui Permanently Unique Group mereka mengoperasikan sejumlah restoran di Inggris.
Tattu Dubai akan menempati tiga lantai Ciel Dubai Marina dengan restoran dan bar utama di lantai 74, Tattu Sky Pool di lantai 76, dan Tattu Sky Lounge and Terrace di lantai 81. Sky lounge dan teras ini akan menampilkan ruang terbuka 360 derajat yang akan menjadi “teras terbuka ber-AC tertinggi di dunia,” ujar Permanently Unique Group, dikutip dari The National 25 September.
Restoran ini saat ini sedang menawarkan pratinjau peluncuran terbatas untuk fasilitasnya kepada para tamu antara 29 September dan 8 Oktober, menjelang pembukaan resminya pada 10 Oktober.
Meskipun tanggal pembukaan resmi Ciel Dubai Marina belum diumumkan, reservasi sudah tersedia untuk menginap mulai 15 November.
Sedangkan Tattu Restaurant and Bar yang berkapasitas 170 tempat duduk terinspirasi oleh mitologi Tiongkok dan Jepang dengan menu yang menampilkan hidangan Asia mulai dari pangsit ikan koi dan tempura terong garam dan merica, hingga Wagyu paprika merah dengan akar teratai dan lobster wasabi.
Menu Tattu Sky Lounge & Terrace akan terinspirasi oleh sejarah Dubai sebagai pos perdagangan. Para tamu dapat menikmati layanan afternoon tea, koktail saat matahari terbenam dengan hidangan dari koki serta pada malam hari tempat ini akan berubah menjadi klub dengan musik pilihan dan set live DJ.
Ciel Dubai Marina yang awalnya dijadwalkan dibuka tahun lalu, akan memiliki 82 lantai dan 1.004 kamar. Ini akan melampaui hotel tertinggi di dunia saat ini, Gevora Hotel setinggi 356 meter yang terletak di sepanjang Jalan Sheikh Zayed Dubai.
Ciel akan dikelola oleh The First Group Hospitality di bawah merek Vignette Collection, yang dimiliki oleh IHG Hotels & Resorts.
-

Bagikan 4 Kuintal Sayur-Mayur, Petani Jember Ini Diserbu Kaum Perempuan
Jember (beritajatim.com) – Ketua Forum Komunikasi Petani Jember Jumantoro membagikan sayur-mayur gratis untuk masyarakat di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember, dan depan gedung DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (24/9/2025).
Jumantoro datang dengan mengenakan topi capil khas petani dan membawa kurang lebih empat kuintal tomat, mentimun, kol, terong, bawang prei, cabai. “Ini hasil bumi kelompok tani Sumber Makmur, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa. Sementara bawang dan kol sumbangan dari kelompok tani lain,” katanya.
Tak butuh waktu lama, hasil bumi itu habis diserbu warga yang sebagian besar perempuan. “Silakan ambil gratis ya. Ambil secukupnya, biar yang lain kebagian. Jangan rebutan,” kata Jumantoro.
Jumantoro mengatakan, aksi bagi-bagi hasil bumi ini untuk memperingati Hari Tani Nasional. “Tuntutan kami tuntaskan reforma agraria, wujudkan kemakmuran dan keadilan untuk petani, dan kami berharap kawasan LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) di Jember ditata ulang,” katanya.
Jumantoro menekankan penataan ulang LP2B karena banyak lahan produktif untuk pangan di Jember terlah terkonversi peruntukannya menjadi perumahan dan perkantoran. “Perlu penataan LP2B, tak hanya di Jember tapi juga nasional, kalau kita betul-betul ingin berswasembada pangan,” katanya.
Peringatan Hari Tani Nasional, menurut Jumantoro, adalah momentum kebangkitan petani. “Sejauh ini kebijakan pemerintah sekadar omon-omon doang dan tidak terimplementasi nyata di lapangan,” katanya.
Jumantoro berharap pejabat-pejabat di sekitar Presiden Prabowo Subianto memberikan informasi yang benar soal kondisi petani di Indonesia. “Jangan asal bapak senang. Kalau kita ingin mewujudkan ketahanan pangan, perlu adanya keselarasan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mengawal regulasi agar dirasakan manfaatnya oleh petani,” katanya. [wir]
-

Lapas Mojokerto Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Pembinaan WBP
Mojokerto (Beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan melalui berbagai kegiatan produktif yang melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sejumlah program pembinaan kemandirian dijalankan, diantaranya budidaya lele, peternakan kambing, serta penanaman cabai dan terong.
Budidaya lele yang dijalankan Lapas Kelas IIB Mojokerto melalui kolam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) menjadi salah satu program unggulan karena dinilai mampu memberikan hasil signifikan. Di sisi lain, peternakan kambing dikembangkan untuk melatih keterampilan beternak sekaligus memenuhi kebutuhan konsumsi protein hewani.
Lahan yang tersedia di lingkungan Lapas Kelas IIB Mojokerto juga dimanfaatkan untuk bercocok tanam komoditas hortikultura, seperti cabai dan terong. Hasil panen digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur lapas sekaligus menjadi media pembelajaran langsung bagi para WBP. Dengan berbagai kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto berupaya mencetak WBP yang lebih produktif, mandiri, dan siap kembali ke masyarakat.
Inovasi tersebut juga menjadi wujud kontribusi nyata pemasyarakatan dalam mendukung visi pemerintah menuju bangsa yang sejahtera dan berdaya saing. Program tersebut tidak hanya berorientasi pada peningkatan keterampilan WBP, tetapi juga bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional
“Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi IMIPAS. Kami ingin WBP memiliki bekal keterampilan yang berguna setelah selesai menjalani masa pidana,” ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, Rabu (24/9/2025). [tin/ian]
-

Kisah Petani di Pulau Obi Pasok Bahan Pangan Puluhan Ribu Pekerja Tambang
Jakarta –
Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat salah satunya di bidang pertanian. Peluang ini dimanfaatkan oleh Siti Marnia atau Nia, petani asal Desa Akegula yang berhasil membentuk Kelompok Tani Mandiri.
Hal ini bermula kala Nia mulai menggarap lahan di Pulau Obi sejak 2015 setelah sebelumnya berpengalaman sebagai petani di Kendari, Sulawesi Tenggara. Berbekal pengetahuan dari program pertukaran petani Indonesia-Jepang tahun 1999-2000, ia membawa keterampilan bertani yang kemudian dikembangkan melalui kemitraan dengan PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel mulai tahun 2016.
Melalui kemitraan ini para petani lokal dilibatkan sebagai mitra penyedia bahan pangan. Inisiatif tersebut juga telah mengubah kehidupan para petani, yang kini menjadi pemasok utama bahan pangan bagi karyawan perusahaan.
“Awalnya, masyarakat ragu untuk bertani karena khawatir hasil panen tidak akan terjual. Mereka tidak tahu akan dijual ke mana,” ujar Nia, Sabtu (13/9/2025).
Namun, dengan adanya jaminan pembelian hasil panen oleh Harita Nickel, Nia berhasil membuktikan bahwa bertani dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil.
Ia menambahkan sebelumnya masyarakat setempat lebih banyak yang berprofesi sebagai nelayan, atau petani pala dan cengkih. Namun, setelah melihat kegigihannya dan hasil penjualan yang memuaskan dari kemitraan dengan Harita Nickel, perempuan asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu mengaku lebih mudah untuk mengajak warga untuk beralih profesi menjadi petani.
Kini, Nia bersama kelompok taninya mampu memproduksi 4 hingga 6 ton sayuran dan buah-buahan per bulan yang dipasok langsung ke perusahaan.
“Sekarang yang kami tanam itu ada tomat, semangka, cabai rawit, cabai besar, kacang panjang, terong, dan timun,” jelas Nia.
Selain bermanfaat dari sisi ekonomi, Nia menuturkan kemitraan yang dijalin dengan Harita Nickel juga menguntungkan untuk para kelompok tani dari aspek lain.
Nia mengatakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Harita Nickel adalah memberi edukasi seputar pertanian, mulai dari tanaman yang cocok, pengairan, hingga bantuan bersifat administratif seperti pembukuan dan lainnya.
Selain itu, Harita Nickel juga mendukung dengan pelatihan, pencatatan hasil panen, hingga fasilitas greenhouse untuk menanam sayuran seperti sawi putih.
“Bantuan ini sangat berharga, terutama dari sisi pengetahuan tentang pengelolaan tanaman dan pencatatan hasil panen,” pungas Nia.
Sebagai informasi, kisah Nia menunjukkan kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menghadirkan perubahan nyata, menjadikan petani lokal mandiri sekaligus penggerak ekonomi di Pulau Obi. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Harita Nickel berhasil memberdayakan masyarakat sekitar tambang, khususnya di bidang pertanian.
(akd/akd)
-

Jakbar bagikan 110 kantong berisi sayuran untuk warga
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat membagikan sebanyak 110 kantong sayuran hasil pertanian perkotaan di Balai Penyuluhan Pertanian Kembangan kepada warga setempat pada Jumat.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit di Jakarta menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan produksi pertanian dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan.
“Semua produk pertanian ini merupakan hasil panen di BPP Kembangan, sebagian lainnya panen sayur di ‘rooftop’ (atap) gedung parkir kantor Wali Kota Jakarta Barat,” kaya Novy.
Adapun setiap kantong yang dibagikan berisi sawi, pakcoy, kangkung, jagung dan terong. “Kami membagikan sekitar 82 kilogram (kg) sayuran, terdiri dari 12,5 kg sawi, 25 kg pakcoy, 16,5 kg kangkung, 21 kg jagung dan 7 kg terong,” katanya.
Totalnya, ada 110 kantong yang dibagikan kepada masyarakat yang melintas di depan BPP Kembangan.
Novy menambahkan, pihaknya menanam berbagai komoditas pertanian di BPP Kembangan, seperti terong, pakcoy, bayam, kangkung, cabai dan sebagainya.
Sedangkan, panennya bergantung pada masa tanam, mulai dari 21 hari untuk kangkung hingga tiga bulan untuk terong, tomat dan jagung.
“Dengan kegiatan ini diharapkan warga tak hanya menikmati hasil panen tapi juga bisa mengenal BPP. Bisa belajar dan mencoba menanam sendiri,” katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Wali Kota Mojokerto Dorong Warga Manfaatkan Pekarangan
Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kader PKK di Kelurahan Surodinawan untuk aktif mengkampanyekan gerakan menanam di pekarangan rumah. Pesan itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi manfaat menanam yang berlangsung di Aula KWT Srikandi Jaya, Lingkungan Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita (sapaan akrab, red) menegaskan bahwa pola hidup sehat tidak harus mahal. “Selama ini masyarakat sering berpikir makanan sehat itu identik dengan makanan mahal. Padahal jika kita mau memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur, lombok, atau terong, justru lebih hemat dan lebih sehat,” ungkapnya, Senin (8/9/2025).
Ning Ita juga menyinggung persoalan kesehatan di Kota Mojokerto, salah satunya meningkatnya kasus diabetes pada usia muda. Menurutnya, pola makan praktis dan kurang sehat menjadi salah satu faktor utama. Ning Ita mendorong KWT dan PKK agar masif menggerakkan warga memanfaatkan lahan sekitar rumah. Pemkot Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menghadiri sosialisasi manfaat menanam di Aula KWT Srikandi Jaya, Lingkungan Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. [Foto : ist]“Sehat itu pilihan. Kalau orang tua membiasakan anak-anak makan makanan sehat sejak kecil, itu akan menjadi investasi kesehatan di masa depan. Dinas Ketahanan Pangan telah menyiapkan bibit gratis, mulai dari cabai, terong, hingga berbagai jenis sayuran lain. Kuncinya adalah kemauan. Media tanam bisa dari polybag, kaleng bekas, galon, atau wadah lain yang ada di rumah,” katanya.
Menurutnya, media tanam tidak harus mahal. Pemerintah menyiapkan bibitnya dan KWT serta kader PKK yang menggerakkan masyarakat untuk mau menanam. Lebih jauh, Ning Ita menyebut gerakan menanam di pekarangan tak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan penghematan biaya, tetapi juga berdampak pada penghijauan kota.
“Saya menilai kualitas udara, air, dan tanah di Mojokerto semakin tertekan akibat padatnya pemukiman. Dengan menanam, kita membantu menghasilkan oksigen dan memperbaiki kualitas lingkungan yang akan diwariskan kepada anak cucu kita,” tambahnya didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Mojokerto Novi Raharjo, Camat Prajurit Kulon, serta Lurah Surodinawan. [tin/but]
-

Menambah Gairah Seksual, 7 Peralatan Dapur yang Bisa Disulap Jadi Mainan Seks
JAKARTA – Siapa bilang dapur hanya untuk memasak? Dengan sedikit kreativitas, banyak peralatan dapur yang ternyata bisa dijadikan mainan seks. Adanya mainan seks dari peralatan dapur ini membuat gairah bercinta makin memanas.
“Mainan seks dari benda sehari-hari mudah dijangkau, murah, dan bisa jadi pengalaman baru dalam hubungan,” kata Sara Nasserzadeh, PhD, psikolog sosial, dikutip dari laman Women’s Health.
Selain menambah variasi, benda-benda ini juga bisa menghadirkan keceriaan dan tawa yang memperkuat ikatan dengan pasangan. Jika Anda dan pasangan sedang mencari sesuatu yang baru, berikut 7 peralatan dapur yang bisa dijadikan mainan seks.
1. Mentimun
Bentuk mentimun menyerupai dildo. Engle, pakar seks mengatakan mentimun bisa digunakan sebagai pengganti dildo, bahkan lebih seru jika dibekukan dulu. Namun, ia memberikan peringatan.
“Selalu pasangkan kondom agar tidak mengganggu keseimbangan pH vagina atau menyebabkan infeksi jamur,” ujar Engle.
2. Sayuran
Wortel, terong, atau sayuran memanjang lain juga bisa jadi alternatif. Tetap, kondom wajib digunakan demi kebersihan dan keamanan.
“Pilihan ukuran dan ketebalan bergantung pada kemauan sendiri,” ujar Tyomi Morgan, ACS, pendidik seks bersertifikat.
3. Es Batu
Permainan bisa dimulai dengan benda sederhana ini.
“Temperature play menggunakan dingin atau panas untuk meningkatkan sensasi sentuhan,” kata Engle.
Morgan menambahkan cobalah buat jejak dengan es di tubuh pasangan, lalu hembuskan napas hangat untuk menciptakan sensasi.
4. Minyak Kelapa
Bahan dapur ini ternyata bisa jadi pelumas alami.
“Minyak kelapa memberikan efek licin yang tahan lama,” kata Engle.
Tapi Jane Fleishman, PhD, pendidik seks memberikan peringatan.
“Jangan gunakan bersama kondom lateks karena minyak bisa merusak lateks,” tuturnya.
5. Peralatan Makan
Peralatan makan seperti sendok atau garpu stainless steel bisa didinginkan terlebih dahulu.
“Menggaruk punggung perlahan dengan garpu dingin atau memutar sendok dingin di area puting dengan pelumas bisa terasa luar biasa,” kata Engle.
6. Sendok Kayu
Selain untuk memasak, sendok kayu bisa dipakai untuk spanking (memukul atau menampar bokong).
“Sendok kayu bisa digunakan lembut atau keras, sesuai keinginan pasangan,” jelas Debra Laino, PhD, terapis seks.
Engle mengingatkan untuk memulai secara perlahan. Lalu, tanyakan kenyamanan pasangan dan jangan pernah gunakan secara kasar agar terhindar dari serpihan kayu.
7. Spatula Silikon
Kalau pasangan lebih suka sensasi tepukan yang tajam, spatula silikon bisa jadi pilihan.
“Spatula menciptakan rasa berbeda dibanding kayu.” kata Morgan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5349010/original/021557900_1757909312-peta_jalur_sesar_baribis.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
