Tanaman: kentang

  • Tanda ‘Kiamat’ Mengganas di China di 2024, Ini Bukti-buktinya

    Tanda ‘Kiamat’ Mengganas di China di 2024, Ini Bukti-buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Data meteorologi China menunjukkan tahun 2024 merupakan tahun terhangat bagi negara tersebut sejak pencatatan dilakukan enam dekade lalu. Tahun 2024 juga menjadi tahun kedua berturut-turut di mana rekor panas terik dipecahkan di negara itu.

    Mengutip weather.com.cn, portal layanan yang disediakan Badan Meteorologi China, suhu rata-rata nasional mencapai 10,92 derajat Celsius tahun lalu, 1 derajat lebih tinggi dari 2023. Laman itu menyebut dengan tegas bahwa saat ini merupakan “sepuluh tahun terhangat sejak pencatatan dimulai pada tahun 1961”.

    Di antara semua kota, Shanghai yang berpenduduk padat dan merupakan pusat keuangan China menjadi salah satu yang terhangat 2024, bahkan terparah sejak dinasti Qing. Suhu rata-rata kota mencapai 18,8 Celsius, terpanas sejak pencatatan meteorologi Shanghai dimulai pada tahun 1873.

    “Cuaca yang lebih hangat di 2024 disertai dengan badai yang lebih kuat dan curah hujan yang lebih tinggi, telah menyebabkan lonjakan konsumsi listrik di ekonomi terbesar kedua di dunia,” bunyi laporan tersebut dimuat Reuters, Kamis (2/1/2024).

    Panas yang menyengat juga memengaruhi pertanian di sejumlah wilayah China, termasuk wilayah selatan yang menanam mayoritas padi. Untuk menjaga ketahanan pangannya dalam menghadapi kenaikan suhu, China telah memulai penelitian untuk mengadaptasi tanaman pokok terhadap panas.

    Hasil panen negeri itu diperkirakan akan turun jika tidak ditemukan alternatif sama sekali. Kentang, di mana China merupakan produsen utama dunia, kini memiliki berat kurang dari 50% dari varietas pada umumnya karena suhu yang berada 3 derajat Celsius di atas suhu normal.

    Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis pada bulan Oktober, berdasarkan kebijakan iklim saat ini, dunia menghadapi pemanasan hingga 3,1 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri pada tahun 2100. Beberapa pengamat menyebut perubahan iklim bisa menyebabkan “kiamat”, tak hanya memusnahkan alam, tapi juga manusia dan penduduk bumi lainnya.

    (sef/sef)

  • Pupuk Kujang uji coba produksi pupuk baru NPK Nitrat

    Pupuk Kujang uji coba produksi pupuk baru NPK Nitrat

    Riset ini sebagai persiapan menatap pembuatan pabrik NPK Nitrat.

    Karawang (ANTARA) – PT Pupuk Kujang melakukan serangkaian uji coba produksi jenis pupuk baru, NPK Nitrat, sebagai persiapan menyusul akan dibangunnya pabrik yang akan memproduksi pupuk jenis tersebut.

    Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono dalam keterangannya di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), Rabu, mengatakan bahwa saat ini di Indonesia membutuhkan pupuk NPK Nitrat. Sedangkan untuk memenuhi pupuk jenis tersebut, selama ini masih impor.

    Ia menyampaikan, pupuk jenis itu biasanya digunakan untuk tanaman hortikultura. Kini tim riset Pupuk Kujang terus melakukan serangkaian uji coba sebagai persiapan produksi pupuk jenis tersebut.

    Riset NPK Nitrat di Pupuk Kujang dimulai sejak awal tahun 2024. Dimulai dari tahap ideasi, dilanjutkan tahap formulasi, hingga uji efikasi tanaman yang hingga kini masih berlangsung.

    Pengujian dilakukan di lahan percobaan Pupuk Kujang. NPK Nitrat diaplikasikan ke berbagai tanaman seperti cabai, tomat, dan kentang.

    “Riset ini sebagai persiapan menatap pembuatan pabrik NPK Nitrat. Sehingga, saat pabrik mulai operasi, kita bisa menghasilkan produk yang berkualitas baik,” katanya.

    Pabrik NPK Nitrat rencananya akan mulai dibangun pada akhir tahun 2025, dengan kapasitas produksi sekitar 100 ribu ton per tahun.

    Menurut dia, potensi pupuk NPK Nitrat ini bernilai strategis. Karena pupuk jenis tersebut belum banyak diproduksi di Indonesia.

    Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan NPK Nitrat nasional yang mencapai sekitar 500 ribu ton per tahun, masih melalui impor dari negara-negara Eropa dan China.

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga Pangan Saat Nataru di Kediri Terpantau Stabil

    Harga Pangan Saat Nataru di Kediri Terpantau Stabil

    Kediri (beritajatim.com) – Guna memastikan stabilitas harga komoditas saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menggelar monitoring harian harga di Pasar Setono Betek. Kegiatan yang merupakan agenda rutin harian DKPP tersebut dilaksanakan untuk mendapatkan informasi perkembangan harga komoditas sebagai bahan rekomendasi stabilisasi pasokan dan harga pangan Pemkot Kediri.

    Secara terpisah, Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Kediri, harga komoditas di penghujung tahun 2024 ini relatif stabil, bahkan ada yang mengalami penuruan, di antaranya: minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai, kentang, dan tomat.

    “Ada juga yang sedikit mengalami kenaikan, seperti beras medium dan cabai rawit merah. Yang mana kenaikan pada cabai rawit dipicu karena faktor cuaca, selain itu juga permintaannya sedang tinggi,” imbuhnya.

    Berikut rincian data harga pada tanggal 30 Desember 2024. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan, antara lain: beras medium harga sebelumnya Rp.12.697/kg menjadi Rp.12.700/kg; serta cabai rawit merah harga sebelumnya Rp.60.278/kg menjadi Rp.62.880/kg.

    Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain: minyak goreng kemasan harga sebelumnya Rp.17.611/liter menjadi Rp.17.555/liter; minyak goreng curah dari harga Rp.18.000/liter menjadi Rp.17.950/liter; daging ayam ras dari harga Rp.34.778/kg menjadi Rp.34.667/kg; telur ayam ras dari harga Rp.29.444/kg menjadi Rp.29.223/kg; bawang merah dari harga Rp.37.778/kg menjadi Rp.37.435/kg; cabai merah besar dari harga Rp.51.502/kg menjadi Rp.50.000/kg; cabai merah keriting dari harga Rp.56.493/kg menjadi Rp.54.610/kg; kentang dari harga Rp.15.167/kg menjadi Rp.15.083/kg; serta tomat dari harga Rp.11.833/kg menjadi Rp.11.500/kg.

    Untuk menjaga stabilitas harga, Pemkot Kediri telah melakukan sejumlah upaya melalui pemantauan rutin harga di tingkat konsumen dan grosir. “Pemkot Kediri telah melakukan deteksi dini dengan mengidentifikasi indikator stabilisasi pangan dan pasokan harga pangan melalui analisis harga harian,” jelas Ridwan.

    Tak lupa, dirinya turut mengimbau masyarakat agar tidak panic buying karena pasokan bahan pangan di Kota Kediri dalam status aman. Terkait penggunaan minyak goreng, ia juga berpesan kepada masyarakat agar beralih ke minyak goreng kemasan karena harganya lebih stabil.

    Melalui kegiatan ini, Ridwan berharap apabila terjadi indikasi diperlukannya intervensi terhadap komoditas yang harganya melonjak, Pemkot Kediri dapat lebih siap melakukan intervensi. [nm/but]

  • Konsumsi Makanan yang Dibakar Picu Kanker, Benarkah?

    Konsumsi Makanan yang Dibakar Picu Kanker, Benarkah?

    Jakarta – Merayakan malam tahun baru identik dengan mengadakan pesta makanan, seperti membakar daging hingga jagung. Namun, terjadi perdebatan bahwa mengonsumsi makanan yang dibakar dapat menjadi salah satu faktor pemicu penyakit kanker.

    Kanker sendiri merupakan sebuah penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan abnormal di dalam tubuh. Sel kanker dapat tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

    Lantas, benarkah mengonsumsi makanan yang dibakar dapat menjadi salah satu pencetus penyakit kanker?

    Dikutip dari Web MD, beberapa jenis makanan yang dimasak pada suhu tinggi, khususnya karbohidrat, seperti kentang atau roti, dapat melepaskan zat kimia yang dikenal dengan akrilamida.

    “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan (memasak terlalu lama atau membakar makanan), Anda menciptakan karsinogen dalam makanan yang berpotensi membahayakan tubuh,” kata Neil Inyengar, MD, onkolog medis di New York City.

    “Saya akan menyebutnya hipotesis saat ini. Saya tidak yakin ini benar-benar terjadi,” imbuhnya.

    Para ilmuwan melaporkan bahwa pada hewan pengerat, kadar akrilamida yang tinggi, yang jumlahnya lebih banyak dari yang ditemukan dalam makanan, dapat menyebabkan terbentuknya tumor.

    Namun, penelitian pada manusia masih sedikit bukti terkait akrilamida dalam makanan dapat meningkatkan risiko kanker.

    Peneliti memeriksa sekelompok besar untuk melihat kaitan akrilamida dan kanker di bagian tubuh, termasuk prostat, kandung kemih, ginjal, dan usus, sebagian besar gagal untuk menemukan hubungan yang jelas.

    Pada beberapa kasus yang lain, bahkan saat hubungan potensial muncul, seperti antara akrilamida dan kanker ovarium, hubungan tersebut menghilang setelah menggunakan alat pengukuran yang lebih kuat, seperti mengamati kadar akrilamida dalam darah.

    Metode memasak daging, seperti mengasapi, memanggang, atau menggoreng, maka dapat melepaskan zat kimia lain yang disebut dengan amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik.

    Seperti akrilamida, hewan pengerat yang terpapar zat kimia ini dalam kadar yang tinggi dapat mengembangkan tumor di berbagai organ. Namun, hubungannya pada manusia, buktinya tidak begitu jelas.

    Berikut ini adalah contoh lain makanan pantangan untuk menghindari kanker dikutip dari Healthline:

    Daging Proses

    Makanan daging proses seperti nugget ayam, sosis, hingga daging kornet kerap menjadi menu favorit masyarakat. Namun perlu diwaspadai, makanan sejenis ini meningkatkan risiko penyakit kanker.

    Hal ini bukannya tanpa alasan, proses pembuatan daging proses seperti penggaraman ataupun pengalengan dapat menciptakan zat karsinogen. Karsinogen merupakan zat yang dapat menyebabkan kanker.

    Makanan Goreng-gorengan

    Makanan gorengan banyak menjadi favorit banyak orang, khususnya di Indonesia. Terlebih di Indonesia banyak sekali makanan yang cara pengolahannya adalah dengan menggoreng.

    Makanan bertepung yang diolah dengan cara digoreng di suhu yang tinggi dapat membuat senyawa bernama akrilamida. Zat ini termasuk kandungan yang bersifat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

    Tak hanya kanker, bahkan makan goreng-gorengan juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan juga obesitas.

    Gula dan Karbohidrat Olahan

    Makanan makanan dengan kadar gula yang tinggi atau makanan bertepung dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan juga obesitas. Kedua jenis makanan tersebut juga dapat meningkatkan risiko peradangan dan stres oksidatif.

    Hal ini dapat meningkatkan risiko untuk beberapa jenis kanker.

    Alkohol

    Beragam minuman beralkohol memiliki dampak besar dalam penyakit kanker. Ketika Anda meminum minuman alkohol, tubuh Anda akan berusaha memecah alkohol menjadi zat kimia Asetaldehida.

    Zat kimia tersebut dapat merusak DNA Anda dan dapat menghalangi tubuh Anda dalam melakukan perbaikan. Ketika DNA akhirnya rusak, maka sel-sel yang sebelumnya bertumbuh secara teratur akan mulai tumbuh di luar kendali dan menciptakan tumor kanker.

    Saksikan pembahasan lengkap hanya di program detikPagi edisi Selasa (31/12/2024). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

    “Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

    (vrs/vrs)

  • Benarkah Konsumsi Makanan yang Dibakar Picu Kanker? Begini Faktanya

    Benarkah Konsumsi Makanan yang Dibakar Picu Kanker? Begini Faktanya

    Jakarta

    Bagi sebagian masyarakat, merayakan malam tahun baru umumnya dilakukan dengan mengadakan pesta makanan, seperti membakar jagung.

    Namun, terjadi perdebatan bahwa mengonsumsi makanan yang dibakar dapat menjadi salah satu faktor pemicu penyakit kanker.

    Kanker sendiri merupakan sebuah penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan abnormal di dalam tubuh. Sel kanker dapat tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

    Lantas, benarkah mengonsumsi makanan yang dibakar dapat menjadi salah satu pencetus penyakit kanker?

    Dikutip dari Web MD, beberapa jenis makanan yang dimasak pada suhu tinggi, khususnya karbohidrat, seperti kentang atau roti, dapat melepaskan zat kimia yang dikenal dengan akrilamida.

    “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan (memasak terlalu lama atau membakar makanan), Anda menciptakan karsinogen dalam makanan yang berpotensi membahayakan tubuh,” kata Neil Inyengar, MD, onkolog medis di New York City.

    “Saya akan menyebutnya hipotesis saat ini. Saya tidak yakin ini benar-benar terjadi,” imbuhnya.

    Para ilmuwan melaporkan bahwa pada hewan pengerat, kadar akrilamida yang tinggi, yang jumlahnya lebih banyak dari yang ditemukan dalam makanan, dapat menyebabkan terbentuknya tumor.

    Namun, penelitian pada manusia masih sedikit bukti terkait akrilamida dalam makanan dapat meningkatkan risiko kanker.

    Peneliti memeriksa sekelompok besar untuk melihat kaitan akrilamida dan kanker di bagian tubuh, termasuk prostat, kandung kemih, ginjal, dan usus, sebagian besar gagal untuk menemukan hubungan yang jelas.

    Pada beberapa kasus yang lain, bahkan saat hubungan potensial muncul, seperti antara akrilamida dan kanker ovarium, hubungan tersebut menghilang setelah menggunakan alat pengukuran yang lebih kuat, seperti mengamati kadar akrilamida dalam darah.

    Metode memasak daging, seperti mengasapi, memanggang, atau menggoreng, maka dapat melepaskan zat kimia lain yang disebut dengan amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik.

    Seperti akrilamida, hewan pengerat yang terpapar zat kimia ini dalam kadar yang tinggi dapat mengembangkan tumor di berbagai organ. Namun, hubungannya pada manusia, buktinya tidak begitu jelas.

    Sementara itu, beberapa penelitian melaporkan bahwa mengonsumsi zat kimia dari daging yang dimasak dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker kolorektal atau pankreas, penelitian lain tidak melaporkan adanya hubungan.

    Walaupun bukti bahwa mengonsumsi makanan yang gosong atau terlalu matang menyebabkan kanker pada manusia tidak meyakinkan, namun penting untuk tetap membatasi konsumsi makanan yang dibakar untuk menurunkan risiko terserang penyakit kanker.

    (suc/suc)

  • Nasi Ulam, Warisan Kuliner Betawi Unik dan Menggugah Selera

    Nasi Ulam, Warisan Kuliner Betawi Unik dan Menggugah Selera

    Keunikan lain dari nasi ulam terletak pada pilihan lauk-pauknya yang sangat beragam. Biasanya, nasi ulam disajikan dengan aneka lauk seperti semur daging, ayam goreng, telur dadar iris, tahu atau tempe goreng, hingga sambal terasi pedas manis.

    Ada pula tambahan bihun goreng atau perkedel kentang yang membuat hidangan ini semakin menggoda. Tidak ketinggalan, kehadiran lalapan seperti mentimun, kemangi, dan daun selada menambah kesegaran pada hidangan ini.

    Kombinasi tersebut menjadikan nasi ulam sebagai hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan sangat mengenyangkan. Di tengah modernisasi dan perkembangan zaman, nasi ulam tetap bertahan sebagai salah satu ikon kuliner khas Betawi.

    Namun, keberadaannya kini mulai tersaingi oleh makanan-makanan cepat saji dan kuliner kekinian. Meski demikian, banyak usaha kuliner tradisional yang terus berupaya melestarikan nasi ulam agar tetap eksis di hati masyarakat.

    Warung-warung makan Betawi hingga restoran tradisional masih menyajikan nasi ulam sebagai menu andalan mereka. Bahkan, tidak sedikit festival kuliner yang menjadikan nasi ulam sebagai salah satu hidangan utama untuk memperkenalkan kekayaan budaya Betawi kepada generasi muda.

    Dengan segala keunikannya, nasi ulam tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kekayaan budaya dan identitas masyarakat Betawi. Hidangan ini mengajarkan kita tentang pentingnya melestarikan tradisi melalui kuliner.

    Oleh karena itu, mencicipi nasi ulam bukan hanya menikmati rasa, tetapi juga merasakan sejarah dan kebanggaan akan kekayaan budaya Indonesia. Jadi, jika Anda berkunjung ke Jakarta atau sekitarnya, sempatkanlah untuk mencicipi nasi ulam dan rasakan sendiri kelezatan warisan kuliner khas Betawi ini.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Cara Menghilangkan Mata Bintitan Dalam Semalam dengan Cepat dan Efektif

    Cara Menghilangkan Mata Bintitan Dalam Semalam dengan Cepat dan Efektif

    YOGYAKARTA – Mata bintitan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai hordeolum, adalah kondisi umum yang sering dialami oleh banyak orang. Meskipun tidak tergolong berbahaya, bintitan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama karena munculnya pembengkakan dan kemerahan di sekitar kelopak mata.

    Masalah ini semakin mengganggu jika Anda harus menghadiri acara penting atau berinteraksi dengan banyak orang. Untungnya, ada berbagai cara alami yang bisa membantu Anda mengatasi masalah ini dengan cepat. Artikel ini akan membahas cara menghilangkan mata bintitan dalam semalam secara efektif.

    Penyebab Mata Bintitan

    Bintitan umumnya diakibatkan oleh infeksi bakteri yang menyerang kelenjar minyak di kelopak mata. Infeksi ini memicu peradangan yang menyebabkan kelopak mata membengkak dan memerah. Selain infeksi bakteri, kebiasaan menyentuh mata dengan tangan kotor atau tidak menjaga kebersihan area mata juga dapat memicu terjadinya bintitan.

    Kondisi ini kerap disertai dengan gejala seperti:

    Benjolan kecil yang berasa nyeri di kelopak mata.Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.Produksi air mata meningkat.Rasa gatal atau iritasi di area yang terpapar.

    Meskipun terlihat sederhana, mengatasi bintitan secepat mungkin penting untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mencegah infeksi lebih lanjut.

    Cara Menghilangkan Mata Bintitan Dalam Semalam

    Berikut adalah beberapa metode alami yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mempercepat penyembuhan mata bintitan.

    1. Kompres Hangat

    Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan mata bintitan adalah dengan kompres hangat. Metode ini membantu meningkatkan aliran darah ke area yang bengkak, mempercepat proses penyembuhan, dan mengurangi rasa nyeri.

    Langkah-langkah:

    Basahi kain bersih memakai air hangat (tidak terlalu panas).Peras kain hingga lembap, kemudian tempelkan pada kelopak mata yang terkena bintitan.Biarkan selama 10–15 menit.

    Ulangi proses ini 3–4 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kehangatan dari kompres juga membantu membuka kelenjar minyak yang tersumbat, sehingga mengurangi pembengkakan lebih cepat.

    2. Teh Celup Hangat

    Menggunakan teh celup, khususnya teh chamomile atau teh hijau, merupakan alternatif alami yang kaya manfaat untuk mengurangi pembengkakan pada mata bintitan. Kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi dalam teh efektif meredakan peradangan.

    Cara menggunakan teh celup:

    Seduh kantong teh dengan air panas, lalu biarkan sedikit mendingin hingga hangat.Tempelkan kantong teh langsung pada area mata selama 10–15 menit.Lakukan beberapa kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.

    3. Lidah Buaya

    Lidah buaya dikenal memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang kuat, sehingga sangat efektif dalam mengatasi infeksi dan pembengkakan akibat bintitan.

    Cara penggunaan lidah buaya:

    Ambil gel lidah buaya segar dari daunnya.Oleskan secara hati-hati pada area bintitan menggunakan kapas bersih.Diamkan selama 15–20 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.

    Pemakaian secara rutin tidak hanya mempercepat penyembuhan, tetapi juga membantu mengurangi rasa gatal dan nyeri di sekitar mata.

    4. Bawang Putih

    Bawang putih adalah antibiotik alami yang ampuh untuk melawan bakteri penyebab bintitan. Meski aromanya cukup kuat, bawang putih sangat efektif dalam mengatasi infeksi.

    Cara menggunakan bawang putih:

    Haluskan satu siung bawang putih hingga mengeluarkan sari.Celupkan kapas bersih ke dalam sari bawang putih, lalu oleskan secara hati-hati di sekitar area bintitan (hindari kontak langsung dengan mata).Tunggu beberapa menit, lalu basuh dengan air hangat.

    Penggunaan bawang putih dapat membantu mengurangi infeksi dan mempercepat pemulihan.

    5. Kentang Mentah

    Kentang mentah memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan akibat bintitan.

    Langkah-langkah:

    Parut kentang mentah, kemudian bungkus dengan kain bersih.Tempelkan kompres kentang pada mata selama 10–15 menit.Ulangi 2–3 kali sehari untuk hasil yang maksimal.

    Kentang juga memberikan sensasi dingin yang menenangkan, sehingga membantu meredakan rasa nyeri dengan cepat.

    Tips Tambahan untuk Mencegah dan Mengatasi Bintitan

    Selain melakukan perawatan alami di atas, penting untuk menjaga kebersihan area mata agar bintitan tidak semakin parah atau kambuh di kemudian hari. Berikut beberapa tips tambahan:

    Hindari memencet bintitan. Memencet atau mencoba mengeluarkan nanah dari bintitan dapat memperburuk infeksi.Jangan memakai makeup. Hindari penggunaan produk kosmetik di area mata selama bintitan masih aktif.Cuci tangan secara rutin. Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh mata.Ganti handuk dan sarung bantal secara berkala. Ini membantu mencegah bakteri menyebar ke area mata.

    Mata bintitan memang mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan cepat. Kombinasi metode seperti kompres hangat, teh celup, lidah buaya, bawang putih, dan kentang mentah terbukti efektif sebagai cara menghilangkan mata bintitan dalam semalam.

    Dengan menerapkan cara-cara tersebut dan menjaga kebersihan area mata, Anda dapat mempercepat proses penyembuhan sekaligus mencegah masalah serupa di masa depan. Namun, jika bintitan tidak kunjung membaik dalam beberapa hari atau disertai gejala serius lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

    Untuk menambah refrensi, kalian juga perlu tahu Apa Penyebab Mata Bintitan

    Jadi setelah mengetahui cara menghilangkan mata bintitan dalam semalam, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • 15 Tradisi Unik Menarik Keberuntungan saat Tahun Baru

    15 Tradisi Unik Menarik Keberuntungan saat Tahun Baru

    Jakarta: Tahun baru selalu diiringi harapan baru, termasuk harapan akan keberuntungan dan kemakmuran. Di berbagai belahan dunia, tradisi dan takhayul unik berkembang untuk menyambut tahun baru dengan penuh optimisme, terutama terkait dengan keberuntungan finansial.
     
    Dilansir dari Hyperjar.com, berikut 15 tradisi dan takhayul menarik tentang uang di Tahun Baru dari berbagai negara:
     
    1. Meletakkan uang di luar rumah
    Meletakkan koin kecil di luar pintu rumah pada malam Tahun Baru diyakini menarik keberuntungan finansial dan memastikan aliran uang yang lancar sepanjang tahun.
     
    2. Cincin emas dalam minuman (Amerika Latin)
    Meletakkan cincin emas dalam minuman dan meminumnya pada malam Tahun Baru diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang akan datang.
     
    3. Membersihkan utang (Skotlandia dan negara lainnya)  
    Memasuki tahun baru tanpa hutang dianggap sebagai langkah awal untuk memulai tahun baru dengan bersih dan meraih keberuntungan finansial.
     
    4. Meletakkan uang di sepatu (Portugal dan Amerika Latin)
    Meletakkan uang di sepatu pada malam Tahun Baru diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang akan datang.
     
    5. Makan babi Marzipan (Jerman dan Austria)
    Makan babi marzipan, yang disebut Glücksschwein, pada malam tahun baru melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
     
    6. Mengenakan baju Berbintik-bintik (Filipina)
    Mengenakan baju berbintik-bintik pada malam Tahun Baru diyakini membawa keberuntungan finansial karena bentuk bulat dari bintik-bintik melambangkan kemakmuran.
     
    7. Makan kue raja (Prancis dan Amerika Serikat)  
    Makan kue Raja yang berisi boneka kecil pada malam tahun baru diyakini membawa keberuntungan dan kegembiraan di tahun yang akan datang.
     

     
    8. Menggantung bawang di pintu (Yunani)
    Menggantung bawang di pintu rumah pada malam Tahun Baru diyakini membawa kemakmuran dan keberuntungan karena bawang melambangkan pertumbuhan, kesuburan, dan kelahiran kembali.
     
    9. Makan 12 anggur (Spanyol)  
    Makan 12 anggur saat jam berdentang pada tengah malam tahun baru diyakini membawa keberuntungan dan harapan baik untuk setiap bulan dalam setahun.
     
    10. Membuang perabotan ke luar jendela (Italia)
    Membuang perabotan ke luar jendela dianggap sebagai cara untuk membersihkan diri dari hal-hal lama dan menyambut hal-hal baru di tahun yang akan datang.
     
    11. Makan mi soba (Jepang)  
    Makan mi soba, yang melambangkan kekuatan dan umur panjang, pada malam tahun baru diyakini membawa keberuntungan dan kesehatan di tahun yang akan datang.
     
    12. Meletakkan kentang di bawah kasur (Kolombia)
    Meletakkan tiga kentang (satu dikupas, satu tidak dikupas, dan satu setengah dikupas) di bawah kasur pada malam tahun baru diyakini melambangkan keberuntungan finansial di tahun yang akan datang.
     
    13. Makan kacang polong hitam (Amerika Serikat)
    Makan kacang polong hitam dan collard greens pada malam Tahun Baru diyakini membawa kemakmuran dan uang.
     
    14. Mengetuk roti ke dinding (Irlandia)
    Mengetuk roti Natal ke dinding dan pintu rumah diyakini membersihkan roh jahat dan membawa keberuntungan baru di tahun yang akan datang.
     
    15. Tidak mencuci rambut (Tiongkok)  
    Tidak mencuci rambut pada malam Tahun Baru diyakini membawa keberuntungan karena karakter untuk ‘rambut’ dalam bahasa Tiongkok sama dengan kata ‘makmur’.
     
    Tradisi dan takhayul ini mungkin tampak aneh, tetapi mereka mencerminkan harapan dan keyakinan masyarakat di berbagai negara untuk menyambut tahun baru dengan penuh optimisme dan keberuntungan.
     

    Meskipun tidak semua orang percaya pada takhayul, tradisi ini tetap menjadi bagian penting dari budaya dan perayaan tahun baru di berbagai belahan dunia. (Laura Oktaviani Sibarani)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Benarkah Terong Bisa Memicu Asam Urat? Ini Penjelasannya

    Benarkah Terong Bisa Memicu Asam Urat? Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Terong termasuk sayuran tinggi serat, rendah kalori, dan kaya nutrisi. Kandungannya yang padat gizi memiliki banyak manfaat potensial bagi kesehatan.

    Namun, terong kerap dianggap memicu dan memperburuk gejala asam urat. Sayuran berwarna ungu ini diklaim mengandung senyawa yang mampu meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Benarkah demikian?

    Benarkah Terong Menyebabkan Asam Urat?

    Kendati diklaim demikian, sampai saat ini belum ada penelitian medis yang membuktikan bahwa terong dapat menyebabkan atau memperparah gejala asam urat, mengutip Healthline.

    Terong memang merupakan sayuran nightshade yang tergolong famili Solanaceae. Selain terong, sayuran yang mudah ditemui seperti tomat, paprika, kentang, hingga cabai rawit juga termasuk tanaman Solanaceae.

    Ada anggapan bahwa tanaman Solanaceae mengandung sejenis vitamin D yang menyebabkan endapan kalsium dan memicu nyeri sendi serta gejala radang sendi lainnya. Namun tidak ada bukti bahwa jenis tanaman ini mengandung vitamin tersebut dan mengakibatkan demikian.

    Faktanya, penelitian yang dipublikasi pada 2012 menunjukkan berbagai sayuran, termasuk yang tinggi purin sekalipun, bahkan kemungkinan bisa menurunkan risiko asam urat.

    Apabila masih ragu terong mampu memperparah kondisi asam urat atau tidak, percobaan sederhana berikut dapat dilakukan oleh pengidap asam urat:

    Cobalah lakukan diet rendah purin selama beberapa minggu dan hindari konsumsi terong selama waktu tersebut.Setelahnya, konsumsi olahan terong secara perlahan dalam pola makan yang sama.Jika terasa nyeri sendi cukup signifikan, hentikan konsumsi terong dan segera konsultasikan ke dokter.Nutrisi Terong

    Terlepas dari klaim tersebut, terong termasuk sayuran yang mengandung sedikit kalori tapi kaya vitamin, mineral, dan serat. Berikut sederet gizi dalam terong: mangan, folat, kalium, serta vitamin K dan C.

    Sayuran berwarna ungu ini juga menyimpan sejumlah kecil nutrisi seperti niasin, magnesium, dan tembaga. Dalam terong mentah seukuran 82 gram mengandung 3 gram serat, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, dan 20 kalori.

    Manfaat Terong bagi Kesehatan

    Berdasarkan sejumlah penelitian, terong juga memiliki banyak manfaat potensial untuk kesehatan, yaitu sebagai berikut:

    Melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.Menurunkan risiko penyakit jantung.Mengkontrol kadar gula darah tubuh.Membantu menurunkan berat badan.Menurunkan risiko kanker.

    (azn/row)

  • 5 Makanan Penurun Kadar Kolesterol Tinggi usai Kalap Santap Daging saat Nataru

    5 Makanan Penurun Kadar Kolesterol Tinggi usai Kalap Santap Daging saat Nataru

    Jakarta

    Seiring perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, banyak yang kalap mengonsumsi daging sehingga berisiko memicu kolesterol naik di dalam tubuh. Meski daging pada dasarnya merupakan satu sumber protein hewani yang baik untuk tubuh, namun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Ini karena daging mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

    Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL). Kolesterol baik atau HDL mampu menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke dalam organ hati, kemudian membuangnya keluar dari tubuh.

    Sebaliknya, kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat dan meningkatkan sejumlah risiko penyakit, seperti serangan jantung hingga stroke. Orang dengan kadar kolesterol tinggi perlu mulai mengatur pola makannya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke.

    Mirisnya lagi kolesterol tak memicu gejala yang signifikan pada pengidapnya sehingga kerap disebut silent killer. Lantas, bagaimana cara menurunkan kolesterol tinggi?

    Dikutip dari laman Kemenkes RI, salah satu caranya yakni dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol. Adapun Makanan penurun kolesterol bisa berupa makanan dengan kandungan Low-Density Lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat yang rendah. Namun bisa juga makanan yang punya kandungan High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang lebih tinggi. Berikut makanannya.

    1. Sayuran dan Buah-buahan

    Sayuran dan buah-buahan merupakan kelompok makanan sehat kaya nutrisi yang baik dikonsumsi oleh pengidap kolesterol. Kandungan serat, vitamin, dan mineral di dalamnya dikenal baik untuk kesehatan tubuh dan mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL).

    Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan yang baik dikonsumsi oleh pengidap kolesterol tinggi meliputi :

    Aneka sayuran, seperti : brokoli, bayam, sawi, selada, wortel, dan kentang.Buah dengan kandungan serat pektin, seperti : jeruk, apel, anggur, dan stroberi.2. Ikan yang Mengandung Lemak Sehat

    Pengidap kolesterol tinggi juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti : ikan salmon, ikan kembung, ikan sarden, dan ikan tuna.

    Berbagai riset menunjukkan bahwa lemak sehat omega-3 diketahui baik untuk mengurangi kadar trigliserida dalam darah, menjaga kadar kolesterol baik (HDL), memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.

    3. Biji-bijian Utuh

    Biji-bijian, seperti : biji bunga matahari, gandum, dan chia seed, juga termasuk dalam jenis makanan sehat untuk pengidap kolesterol tinggi.

    Jenis makanan ini kaya akan vitamin, mineral, protein, lemak sehat, antioksidan, serta serat larut yang disebut beta-glukan. Berkat beragam nutrisi dan serat di dalamnya, biji-bijian baik dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi penyerapan kolesterol di dalam saluran cerna.

    4. Kacang-kacangan

    Tidak hanya biji-bijian, kacang-kacangan juga mengandung aneka nutrisi, serat, dan antioksidan yang baik dikonsumsi oleh pengidap kolesterol tinggi. Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi meliputi :

    Kacang polong, lentil, dan buncis dikenal sebagai sumber protein yang baik.Kacang kedelai dan edamame mengandung protein dan isoflavon yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.Kacang almond dan kenari mengandung fitosterol dan terbukti menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam usus.5. Alpukat

    Alpukat merupakan makanan sehat penurun kolesterol yang baik untuk jantung. Buah yang satu ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik sambil menurunkan kadar kolesterol jahat, LDL.

    Alpukat juga memiliki beta-sitosterol, yang merupakan lemak nabati menurunkan kolesterol yang diserap dari makanan. Dengan kombinasi zat ini dengan lemak tak jenuh tunggal, alpukat merupakan makanan yang baik untuk pengidap kolesterol tinggi.

    (suc/suc)