Tanaman: kentang

  • Jadwal Buka Puasa di Makassar, Kendari, Palopo 8 Maret 2025 Hari Ini

    Jadwal Buka Puasa di Makassar, Kendari, Palopo 8 Maret 2025 Hari Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Menantikan momen berbuka puasa adalah saat yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Makassar. Bagi Sobat PR yang berada di Kota Daeng, mengetahui jadwal buka puasa di Makassar hari ini, 8 Maret 2025, sangatlah penting agar ibadah puasa berjalan lancar. 

    Artikel ini hadir untuk memberikan informasi lengkap dan akurat mengenai jadwal buka puasa di Makassar hari Sabtu ini, selain juga Kendari, Palopo, dan sekitarnya. 

    Selain itu, artikel ini juga akan membahas tips-tips bermanfaat untuk menjalani ibadah puasa di Makassar, serta rekomendasi makanan buka khas Makassar. Mari jadikan Ramadhan kali ini lebih bermakna dengan selalu mengikuti jadwal buka puasa di Makassar.

    Jadwal Buka Puasa Kendari

    Minggu, 08/03/2025

    IMSAK

    04:31

    SUBUH

    04:41

    ZUHUR

    12:03

    ASAR

    15:06

    MAGRIB

    18:08

    ISYA’

    19:17

    Jadi, waktu berbuka puasa di Kendari pada 8 Maret 2025 adalah pukul 18.08 WITA.

    Jadwal Buka Puasa Makassar

    Minggu, 08/03/2025

    IMSAK

    04:43

    SUBUH

    04:53

    TERBIT

    06:05

    DUHA

    06:32

    ZUHUR

    12:17

    ASAR

    15:17

    MAGRIB

    18:21

    ISYA’

    19:30

    Jadi, jadwal buka puasa di Makassar pada 8 Maret 2025 adalah pukul 18.21 WITA.

    Jadwal Buka Puasa Palopo

    Minggu, 08/03/2025

    IMSAK

    04:41

    SUBUH

    04:51

    TERBIT

    06:03

    DUHA

    06:30

    ZUHUR

    12:13

    ASAR

    15:16

    MAGRIB

    18:17

    ISYA’

    19:26

    Jadi, waktu berbuka puasa di Palopo pada 2 Maret 2025 adalah pukul 18.17 WITA.

    Menjelang berbuka puasa, mencari takjil yang segar dan mengenyangkan tentu menjadi hal yang dinantikan. Berikut lima kuliner khas Bugis-Makassar yang bisa menjadi pilihan tepat untuk berbuka puasa, yang dilansir Chanel Sulsel:

    Pisang Ijo

    Hidangan manis ini dibuat dari pisang raja yang dibalut adonan tepung hijau, lalu disajikan dengan saus fla kental dan sirup merah yang manis. Rasanya yang segar dan teksturnya yang lembut menjadikannya pilihan favorit saat berbuka puasa.

    Es Pallu Butung

    Minuman ini merupakan perpaduan es batu, bubur sumsum, pisang kepok kukus, dan saus santan yang gurih. Kombinasi rasa manis, lembut, dan segar membuatnya sangat nikmat disantap saat berbuka.

    Barongko

    Kue tradisional ini dibuat dari pisang yang dihaluskan, dicampur dengan telur, santan, dan gula, lalu dibungkus daun pisang sebelum dikukus. Teksturnya yang lembut dengan aroma khas daun pisang menjadikannya hidangan penutup yang sempurna.

    Jalangkote

    Camilan yang mirip pastel ini berisi campuran wortel, kentang, dan bihun dengan cita rasa gurih. Jalangkote cocok sebagai takjil yang menggugah selera sebelum menyantap hidangan utama.

    Pisang Epe

    Pisang kepok yang dipipihkan dan dibakar ini disajikan dengan siraman gula merah cair yang manis. Teksturnya yang lembut dengan perpaduan rasa manis dan aroma khas bakaran membuatnya menjadi camilan buka puasa yang nikmat.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sosialisasi MBG di Wonosobo, Nafa Urbach Dorong Partisipasi Warga

    Sosialisasi MBG di Wonosobo, Nafa Urbach Dorong Partisipasi Warga

    Wonosobo, Beritasatu.com – Anggota Komisi IX DPR Nafa Urbach mengajak warga Telagasari, Wonosobo, Jawa Tengah, untuk turut berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, masyarakat lokal akan mempunyai peran penting dalam program MBG khususnya dalam menyiapkan bahan baku dan juga tenaga yang akan dibutuhkan di dapur MBG.

    “Saya akan mendorong partisipasi warga apakah sebagai pemasok bahan baku dapur, sayur mayur, atau buah buahan, karena daerah Wonosobo adalah daerah penghasil palawija, kentang serta sayur mayur lainnya,” terang Nafa Urbach dalam sosialisasi MBG bersama Badan Gizi Nasional di balai warga kantor kepala desa Tegalsari, Kamis (6/3/2025).

    Menurut Nafa Urbach, sosialisasi ini merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Program MBG akan menyediakan makanan yang sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. 

    “Agar asupan proteinnya terjaga mungkin dapat diganti dengan olahan susu kacang kedelai, karena ini juga mempunyai asupan gizi yang baik sebagai sumber nutrisi protein,” jelasnya.

    Nafa Urbach berharap sosialasi ini dipahami oleh warga untuk dapat bekerjasama dengan badan usaha milik desa sebagai pemasok bahan baku, suplier sayur, suplier beras.

    “Program ini membuat ekonomi masyarakat daerah berjalan, dan terutamanya kepada bapak lurah dititipkan bagaimana warganya dapat menjadi suplier dan mendapatkan manfaat maksimal, sehingga warga yang menjadi perwakilan beliau di kursi DPR mendapatkan perbaikan taraf hidup menjadi lebih baik,” ujarnya.

    Sementara itu, Ibnu Holdun selaku Perwakilan BGN juga memberikan penjelasan mengenai nilai-nilai gizi yang akan diberikan kepada penerima manfaat.

    “Dalam setiap piring itu tidak meliputi kewajiban ada susu sapi karena hanya diwajibkan jika daerah tersebut mampu swasembada susu, artinya produksi susu sapi secara mandiri, sehingga harga yang di akses juga sesuai dengan budget BGN,” paparnya.

    Ibnu Holdun mengungkapkan bahwa perlunya intervensi gizi pada kelompok anak anak sekolah demi perbaikan gizi , yang juga sudah dilakukan puluhan tahun oleh negara negara maju.

    “Ini juga merupakan aksi nyata dari visi misi presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita. Saat ini sudah ada satu dapur MBG SPPG dibangun di bumi Reso, Wonosobo yang akan melayani 3.000-3.500 anak anak setiap harinya,” tukasnya.

    Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program makan bergizi gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

    Target utama dari program MBG yaitu anak-anak usia sekolah, termasuk sekolah keagamaan, pesantren, ibu hamil, serta ibu menyusui.

  • Tips Buka Puasa Aman Khusus Bumil Biar Gula Darah Tak Melonjak

    Tips Buka Puasa Aman Khusus Bumil Biar Gula Darah Tak Melonjak

    Jakarta

    Apabila ikut puasa, ibu hamil harus lebih memperhatikan kondisi kesehatan tubuh dan janin yang dikandung. Ini juga meliputi pilihan menu makanan yang dikonsumsi ketika berbuka.

    Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menuturkan ibu yang ingin buka puasa bisa memilih makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks. Kandungan ini bisa didapatkan dari biji-bijian utuh, ubi, kentang, dan buah-buahan.

    Selain itu, ibu sebaiknya juga mengonsumsi protein hewani ketika berbuka puasa karena kandungan di dalamnya sangat diperlukan untuk pertumbuhan janin. dr Fadli menuturkan jenis-jenis makanan tersebut juga harus diutamakan ketika sahur.

    Apabila sedang berbuka, sebaiknya ibu makan dengan perlahan dari hidangan yang kecil, lalu makanan berat. Ibu hamil boleh mengonsumsi makanan atau minuman manis sebagai self reward setelah puasa, tetapi jumlahnya harus tetap dibatasi.

    “Saat buka dia minum bubur, cendol atau apa gitu boleh. Jadi kalau memang untuk buka puasa ya kita kasih self reward ke diri kita pasti puasa kan banyak tuh takjil-takjil dimana-mana ya boleh-boleh saja menurutku,” ujar dr Fadli ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (18/2/2025).

    Jangan sampai, ketika baru berbuka puasa, ibu hamil sudah makan terlalu banyak. Bisa makan makanan kecil terlebih dahulu setelah waktu berbuka, lalu dilanjutkan dengan salat, setelahnya baru dilanjutkan dengan makan makanan berat.

    Makanan atau minuman manis masih boleh tapi tetap dibatasi untuk mencegah lonjakan kadar gula yang berlebihan secara tiba-tiba, kondisi ini dapat memicu lemas pada ibu hamil.

    “Jadi saranku bolehlah di buka puasa kita kasih gula dulu sedikit nih biar ada tenaga naik dulu gulanya, setelah itu jangan dilanjut makan, salat dulu, aktivitas dulu sedikit gitu ya baru lanjut makan besar. Biar gulanya stabil, jangan langsung drastis naik ke atas tinggi banget,” tandasnya.

    (avk/naf)

  • Tiga Jajanan Takjil Paling Laris di Kota Ambon untuk Buka Puasa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Maret 2025

    Tiga Jajanan Takjil Paling Laris di Kota Ambon untuk Buka Puasa Regional 6 Maret 2025

    Tiga Jajanan Takjil Paling Laris di Kota Ambon untuk Buka Puasa
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com

    Manto
    ,
    pisang asar
    , dan lontar susu menjadi tiga jajanan buka puasa yang paling laris di
    Kota Ambon
    , Rabu (5/3/2025).
    Ketiga jajanan ini merupakan kuliner khas Maluku yang sudah ada sejak lama.
    Salah satu pusat penjualan takjil terletak di depan Masjid Raya Al-Fatah Ambon, di mana puluhan penjual kue berjejer.
    Rata-rata, ketiga jenis jajanan ini adalah yang paling cepat habis diburu oleh pembeli.
    Reza Polpoke, seorang pemuda pengusaha takjil di Ambon, mengakui popularitas ketiga kue tersebut.
    “Kue yang paling laris di
    beta
    lapak dan sekitarnya itu ada kue
    manto
    , posisi kedua ada pisang asar kanari, dan lontar susu. Paling laris itu,” ungkap Reza sambil melayani pembeli.
    Para penjual kue umumnya menawarkan lebih dari 10 jenis kue.
    Di lapak milik Reza dan keluarganya, terdapat 21 jenis kue yang dijual.
    Manto, yang mirip dengan dadar gulung dan dalam Bahasa Ambon disebut panekuk, menjadi jajanan yang paling cepat diserbu.
    Manto terbuat dari isian gurih yang menggunakan ikan asar segar dan kentang, ditaburi daun sup dan bawang goreng.
    Yang membuat manto istimewa adalah cara penyajiannya yang harus dimakan dengan guyuran santan kelapa.
    “Rasanya gurih manis lezat. Manto juga merupakan kue khas dari Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah,” ujar Reza.
    Biasanya, para penjual memisahkan santan dari manto, namun sebagian besar penjual kini telah menguyur manto dengan santan, sehingga pembeli bisa langsung menikmati tanpa ribet.
    Di posisi kedua, pisang asar menjadi jajanan yang paling diminati.
    Bagi warga Ambon, pisang asar merupakan jajanan ciri khas Maluku yang menggugah selera.
    Jenis pisang yang digunakan adalah pisang raja, dengan topping kenari yang dicacah dan dicampur rempah khas Maluku.

    Pisang asar
    ini dari dulu paling banyak yang cari. Memang dia otentik Maluku,” ungkap Reza.
    Reza menambahkan bahwa semua kue yang mereka jual dikerjakan sendiri oleh keluarganya, termasuk lontar susu, yang menempati posisi ketiga dalam daftar jajanan terlaris.
    “Mulai dari mengadon sampai menjual kue, kami kerjakan sendiri,” ungkapnya.
    Mereka berjualan di depan rumah tepatnya di tepi Jalan Sultan Babullah, depan Masjid Jami Ambon.
    Lapak kue milik Reza termasuk yang paling mencolok, dengan jajanan yang ditata dalam etalase kaca panjang dan dibungkus dalam plastik.
    Selain jajanan milik Reza, penjual lain seperti Mama Eci juga menawarkan beragam pilihan.
    Di lapak Mama Eci, terdapat aneka jajanan khas Maluku, serta kue-kue lain seperti brownies kukus, kue nona manis, lemper, hingga pudding.
    “Pisang asar adalah salah satu primadona. Paling banyak beli pisang, karena ada rasa pala dan kayu manisnya. Jajanan khas Maluku ini paling laris,” akunya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bumil Mau Ikut Puasa? Ini Menu Sahur yang Sebaiknya Dikonsumsi biar Tetap Sehat

    Bumil Mau Ikut Puasa? Ini Menu Sahur yang Sebaiknya Dikonsumsi biar Tetap Sehat

    Jakarta

    Sahur untuk ibu hamil menjadi sangat penting untuk memastikan kesehatan dan keamanan tubuh selama menjalani puasa Ramadan. Pemilihan menu yang tepat, menjadi salah satu kunci agar nutrisi tetap bisa terpenuhi selama ibu hamil menjalani puasa.

    Sebenarnya makanan sahur seperti apa sih yang disarankan untuk ibu hamil yang memutuskan untuk berpuasa? Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menuturkan salah satu asupan yang paling penting ibu hamil ketika sahur adalah karbohidrat kompleks.

    Karbohidrat jenis tersebut lebih lama dicerna oleh tubuh karena mengandung serat, vitamin, dan mineral. Karbohidrat kompleks bisa didapatkan dari biji-bijian utuh, ubi, kentang, hingga buah-buahan.

    “Terutama dia harus memenuhi karbohidrat kompleks, yang kedua multivitamin ibu hamilnya harus diminum nih, asam folat dan kalsium itu harus diminum ya,” kata dr Fadli ketika dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2025).

    Selain itu, ia juga menyarankan ibu hamil untuk membatasi asupan makanan atau minuman manis ketika sahur. dr Fadli menuturkan makanan atau minuman manis dapat membuat kadar gula darah naik dan turun dengan cepat.

    Kondisi ini dapat membuat ibu hamil lebih mudah lemas ketika menjalani puasa. Apabila ingin mengonsumsi suatu yang manis, ia lebih menyarankan buah-buahan.

    “Pas turun kita udah tutup nih udah imsak nih, lemes jadinya. Jadi kalau memang mau makan yang manis-manis ya dari buah-buahan kurma contohnya. Nah, itu bagus,” ujarnya.

    Pastikan menu makanan yang dikonsumsi ketika sahur juga mengandung tinggi protein. Jangan lupa minum air yang cukup mulai dari buka puasa sampai sahur kira-kira sebanyak 2 liter.

    Apabila ibu mengalami gejala dehidrasi seperti urine berwarna pekat, aroma urine menyengat, dan pusing, disertai dengan gerakan bayi yang berkurang, dr Fadli menyarankan ibu hamil untuk membatalkan puasa.

    Ia mengingatkan bahwa ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda dengan orang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk tidak terlalu memaksakan kondisinya untuk berpuasa, terlebih bila kondisinya tidak stabil.

    Disarankan untuk melakukan konsultasi berkala dengan dokter kandungan apabila ibu hamil memang ingin menjalani puasa.

    “Karena kan Kembali lagi puasa itu kan Kalau di agama islam ada Istilah fidyah ya. Jadi jangan dipaksain. Just know your limit gitu ya,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Fenomena Berburu Takjil: Tradisi, Sedekah Jalanan, dan Implikasinya

    Fenomena Berburu Takjil: Tradisi, Sedekah Jalanan, dan Implikasinya

    Takjil secara bahasa asalnya berasal dari bahasa Arab yang telah diserap kedalam bahasa Indonesia, sehingga telah membudaya dalam masyarakat Indonesia istilah “Berburu Takjil”, Takjil secara bahasa dari kata ‘ajjala-yu‘ajjilu-ta’jilan yang memiliki arti bersegera atau menyegerakan. 

    Kata Takjil ini Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil berarti mempercepat untuk segera berbuka puasa. Istilah takjil diambil dari hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, yang berbunyi,”Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (ajala) berbuka.” 

    Dapat disimpulkan, arti takjil dalam Islam adalah perintah untuk menyegerakan berbuka puasa. Kata takjil ini sudah umum ditelinga masyarakat Indonesia dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk istilah berburu kuliner untuk berbuka puasa. Rasulullah SAW pun pernah bersabda tentang takjil ini, beliau bersabda:  

    عن سهل بن سعد الساعدي رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: لا يزال الناس بخير ماعَجَّلُوا الفطر (رواه البخاري)

    Artinya: Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d al-Sa’idi RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Orang-orang senantiasa akan selalu bersama dengan kebaikan, selama mereka masih menyegerakan buka puasa”

    Sebagai negara yang memiliki pemeluk agama Islam terbesar didunia, takjil ini merupakan salah satu cipratan dari banyaknya berkah bulan suci Ramadan untuk para penjual kuliner dan para pembeli yang menginginkan lezatnya kuliner tersebut. Berbicara tentang ritual dan tradisi takjil ini, dalam laporan De Atjehers, yang ditulis oleh Snouck Hurgronje pada akhir abad ke-19. disebutkan bahwa masyarakat lokal Aceh telah mengadakan buka puasa yang disegerakan (takjil) di masjid secara beramai-ramai dengan bubur pedas. 

    Kue Bingka Kentang di pasar Ramadan Kota Palangka Raya. – (Beritasatu.com/Andre Faisal Rahman)

    Riwayat lain menyebutkan bahwa takjil menjadi salah satu sarana dakwah Wali Songo, yang menyebarkan Islam di Jawa sejak sekitar abad ke-15. Pada tahun 1950 di kota Yogyakarta tradisi takjil juga sudah dilakukan di masjid Kauman. Takjil berkembang disegala sudut diperkotaan dan pedesaan, dari penjual jajanan kecil sampai beranekaragam kuliner dan makanan berat yang berderet diantara pinggir jalan. Dari jajanan yang gurih sampai asinan dan manisan, dari berbagai minuman, buah-buahan dan berbagai resep makanan yang bermacam-macam dari berbagai daerah diIndonesia. 

    Fenomena takjil ini mendorong banyak masyarakat tanpa memandang Agama dan ras untuk saling mengikuti bagaimana rasanya “War Takjil” ditengah ramainya para penjual yang sedang mencari rizki. Tidak hanya umat muslim, tapi Non-Muslimpun dapat merasakan bagaimana keseruan berburu takjil diwaktu sore menjelang berbuka puasa. 

    Banyak komunitas dan grup-grup para pemuda bahkan banyak para mahasiswa yang berinisiatif untuk membagikan jajanan takjil dibulan Ramdan, komunitas tersebut berdiri berbaris sepanjang jalan dan membagikan takjilnya kepada para pengendara motor maupun mobil yang sedang berlalulintas melewati mereka. 

    Dengan senang hati dan bahagia para pengendara motor dan mobilpun menerima takjil yang diberikan kepada mereka. Hal demikian pula dirasakan para pemberi takjil. Takjil yang diberikan akan menjadi sedekah untuk para musafir dan pengendara jalan yang sedang menunaikan ibadah puasa. Dengan demikian akan menciptakan interaksi yang bagus antar kalangan masyarakat dan membentuk kerukunan dan rasa saling toleransi yang tinggi. Bahkan ada diantara pemeluk agama yang berbeda mengatakan “Agamamu agamamu, Takjilmu takjilku…”.

    Peristiwa yang demikian ini dapat menambah toleransi yang kuat diantara umat beragama bahkan bisa menghadirkan pengaruh yang positif dikalangan lapisan masyarakat serta menjadi alat persatuan dalam menjaga adat dan budaya masyarakat Indonesia. Suasana takjil dan fenomea-fenomenanya ini membawa implikasi terhadap masyarakat yang positif diantaranya:

    Takjil, yang semula hanya dipahami sebagai sekadar hidangan ringan untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan, ternyata menyimpan narasi mendalam tentang perjalanan kebangsaan Indonesia. – (Freepik/Odua)1. Meningkatkan solidaritas sosial

    Manusia yang hidup berdampingan selalu akan membutuhkan satu sama yang lainnya dalam menjalankan aktivitas kehidupannya. Ritual keagamaan, gotong royong dalam bekerja hingga jual beli dan bahkan sampai pada hal-hal yang paling kecil. Mukmin satu dengan mukmin yang lain itu satu kesatuan seperti halnya sebuah bangunan, yang menguatkan diantara satu dan lainnya”. Oleh sebab itu “Takjil” dapat juga dikategorikan sebagai bentuk solidaritas sosial antara mukmin yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, antara penjual dan pembeli sama saling menguatkan.

    2. Mendukung Ekonomi warga lokal

    Tentu saja penjual takjil akan terbantu dengan adanya aktivitas jualan takjil ini, dengan demikian aktivitas jual takjil ini membantu para penjual mendapatkan penghasilan tambahan selama bulan Ramadan. Bahkan dalam hal ini terdapat Hadits yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:

    مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

    Artinya: “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR Tirmidzi, No 807; Ibnu Majah, No 1746, sahih menurut Al-Albani)

    Makna dari hadits tersebut adalah menunjukkan keutamaan memberi makanan berbuka, yang dalam konteks takjil bisa berupa sedekah makanan kepada sesama. Oleh sebab itu, Dengan meningkatnya aktivitas berburu takjil dan berbagi makanan, ekonomi warga juga ikut bergerak. Begitu juga yang pernah disampaikan oleh

    Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, beliau menjelaskan: “Memberi makan kepada orang lain adalah bentuk kebaikan yang utama, karena mengandung unsur kepedulian terhadap sesama serta membantu orang lain untuk menjalankan ibadah dengan baik.”

    3. Membentuk kesadaran spiritual

    Takjil bukan hanya sekedar makanan pembuka puasa, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam dalam membentuk kesadaran keagamaan seorang Muslim. Imam Ibn Rajab dalam Latha’if al-Ma‘arif pernah menjelaskan bahwa “Puasa itu mengajarkan seseorang untuk merasakan penderitaan orang-orang miskin, dan berbuka dengan sederhana adalah cara untuk mensyukuri nikmat Allah.”

    Dengan berbuka secukupnya dan tidak berlebihan, seseorang lebih merasakan makna ibadah puasa sebagai bentuk penyucian diri. Kesadaran akan nikmat yang diberikan Allah tumbuh lebih kuat, mendorong seseorang untuk lebih banyak bersedekah dan beribadah dengan khusyuk.

    Guna membantu para pemudik yang kesulitan mencari makanan takjil di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, sejumlah awak media yang tergabung salam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung membagikan ratusan paket makanan takjil, Senin, 8 April 2024. – (Beritasatu.com/Aep)4. Meningkatkan toleransi dan keharmonisan dalam beragama

    Tradisi berburu dan berbagi takjil selama Ramadan tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi dan spiritual, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun toleransi dan keharmonisan antarumat beragama. Di banyak tempat misalnya, takjil tidak hanya dikonsumsi oleh Muslim, tetapi juga menjadi momen berbagi dengan tetangga atau teman yang berbeda keyakinan. Masyarakat yang majemuk sering mengadakan kegiatan berbagi takjil secara kolektif, melibatkan orang dari berbagai latar belakang agama, memperkuat rasa kebersamaan. Dengan memahami bahwa semua manusia adalah ciptaan Allah, sikap hormat dan kasih sayang kepada orang lain, termasuk non-Muslim, menjadi bagian dari ajaran Islam. Tradisi berbagi takjil dapat menjadi sarana memperkuat rasa persaudaraan universal tanpa melihat perbedaan agama.

    Demikianlah bahwa fenomena berburu takjil bukan sekadar tradisi musiman saat Ramadan, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Tradisi ini memperkuat nilai-nilai kebersamaan, semangat berbagi, dan gotong royong, terutama melalui kegiatan sedekah jalanan yang banyak dilakukan. 

    Selain itu, pasar takjil turut menggerakkan perekonomian lokal dan membuka peluang usaha bagi masyarakat kecil. Namun, fenomena ini juga pasti membawa tantangan, seperti potensi kemacetan, peningkatan sampah plastik, dan konsumsi berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus menjaga esensi positif dari tradisi ini, sekaligus mengelola dampak negatifnya melalui edukasi dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Dengan demikian, berburu takjil dapat terus menjadi bagian dari kekayaan budaya Ramadan yang tidak hanya menghidupkan semangat ibadah, tetapi juga memperkuat harmoni sosial dan kepedulian terhadap sesama.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

  • Cara Setting Kamera HP biar Foto Makin Pro, Coba Ini Sekarang

    Cara Setting Kamera HP biar Foto Makin Pro, Coba Ini Sekarang

    JABAR EKSPRES – Bagi kamu yang ingin meningkatkan kualitas atau setting kamera HP tanpa harus mengganti perangkat, ada solusi praktis yang bisa dicoba! Dengan menggunakan aplikasi GCam BSG 8.1 Config Pixel 7 Pro, kamu bisa mendapatkan hasil foto dan video yang jauh lebih jernih, stabil, serta kaya warna.

    GCam atau Google Camera adalah aplikasi kamera yang dikembangkan oleh Google dan terkenal dengan kualitas hasil fotonya yang superior. Versi GCam BSG 8.1 Config Pixel 7 Pro ini adalah salah satu modifikasi terbaik yang bisa digunakan di berbagai merek HP Android.

    Keunggulan GCam BSG 8.1 Config Pixel 7 Pro

    Mendukung Banyak Perangkat Android

    Aplikasi ini telah mendukung berbagai merek HP Android seperti OPPO, VIVO, REALME, XIAOMI, REDMI, POCO, ASUS, SAMSUNG, dan lainnya.

    Baca juga : Ubah HP Kentang Jadi Ngebut! Ini Aplikasi Game Booster Terbaik untuk Android 

    Optimal dalam Berbagai Kondisi

    Config terbaru ini cukup maksimal dalam kondisi apapun sehingga memungkinkan kita untuk dapat mengambil foto dengan baik.

    Fitur Lengkap

    Beberapa fitur unggulan dari config ini meliputi:

    Mode Malam: Hasil foto tetap terang meskipun dalam kondisi minim cahaya.Zoom & Ultrawide: Memungkinkan untuk mengambil gambar dengan sudut yang lebih luas atau melakukan zoom dengan detail yang tetap terjaga.Video EIS Stabilizer: Bagi perangkat yang sudah mendukung, fitur ini membantu menghasilkan video yang lebih stabil tanpa guncangan berlebihan.

    Cara Setting GCam BSG 8.1 Config Pixel 7 Pro

    Download dan Instal Aplikasi GCam BSG 8.1Unduh aplikasinya dari link yang tersedia.Instal seperti biasa di perangkat Android kamu.

    Baca juga : Cara Menghilangkan Iklan di HP yang Tiba-Tiba Muncul 

    Download Config Pixel 7 ProPastikan kamu mengunduh config terbaru sesuai dengan perangkatmu.Ekstrak file config yang telah di unduh.Pindahkan File ConfigBuat folder dengan nama “GCam/Configs” di penyimpanan internal HP.Salin file config yang sudah di unduh ke dalam folder tersebut.Terapkan Config di GCamBuka aplikasi GCam.Ketuk dua kali di area kosong dekat tombol shutter.Pilih config yang sudah masuk.Klik “Restore” untuk menerapkan pengaturan.

  • Kronologi Begal di Palembang Ditembak Mati Polisi, 3 Orang Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Maret 2025

    Kronologi Begal di Palembang Ditembak Mati Polisi, 3 Orang Ditangkap Regional 5 Maret 2025

    Kronologi Begal di Palembang Ditembak Mati Polisi, 3 Orang Ditangkap
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Edwin Sulaiman (24), salah satu komplotan begal di
    Palembang
    , Sumatera Selatan,
    ditembak mati
    polisi lantaran mencoba melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.
    Selain Edwin, tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang juga menangkap tiga pelaku lain, yakni Muhammad Caesar Firdaus (27), Febriansyah alias Dedek (26), dan Muhammad Angga Pratama (24).
    Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, keempat pelaku ini merupakan satu komplotan begal yang beraksi dengan menggunakan mobil Daihatsu Sigra berwarna putih.
    Modus yang mereka gunakan adalah dengan memepet korban saat melintas di jalanan sepi dan langsung menodongnya dengan menggunakan senjata tajam.
    Mereka pun diketahui telah empat kali beraksi.
    “Bahwa dengan adanya kejadian tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan sehingga mengarah kepada komplotan ini sebagai pelaku,” kata Harryo, Rabu (5/3/2025).
    Harryo menjelaskan, setelah mendapatkan identitas pelaku, petugas pun kemudian langsung melakukan penangkapan di Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, pada Senin (3/3/2025) malam.
    Namun, dalam penangkapan itu, keempat pelaku yang berada di dalam mobil malah sempat hendak menabrak petugas sehingga polisi pun meletuskan senjata api hingga menewaskan satu pelaku.
    “Dari empat tersangka yang ditangkap, satu meninggal dunia atas nama Edwin karena tertembak. Ia saat itu hendak melukai dan ingin mencederai petugas dengan cara menabrakkan kendaraannya,” ujar Harryo.
    Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menambahkan, selain hendak menabrak petugas, mobil itu juga ternyata menabrak rumah seorang warga hingga mengalami kerusakan.
    Hal itu dilakukan para tersangka lantaran mencoba melarikan diri ketika digerebek oleh petugas.
    “Bahkan, rumah penduduk dan mobil petugas juga ada yang ditabrak hingga rusak oleh tersangka. Beruntung petugas berhasil menghindari tabrakan, kemudian dilakukan penembakan secara spontan dan mengenai sasaran,” jelasnya.
    Diberitakan sebelumnya, aksi begal di Kota Palembang, Sumatera Selatan, kali ini menggunakan modus baru.
    Para pelaku mengendarai mobil dan mengincar pengendara motor saat melintas di jalan sepi.
    Salah satu korbannya adalah Ahmad Syahrial (31), seorang kurir ojek
    online
    (ojol).
    Syahrial harus kehilangan sepeda motornya jenis Honda Beat dengan pelat nomor BG 3625 AEK. Selain itu, satu dus mi instan pelanggannya ikut dirampas oleh pelaku.
    Syahrial mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (2/3/2025).
    Saat itu, ia sedang melintas di Jalan Talang Kepuh, Kecamatan Gandus Palembang.
    Di tengah perjalanan, ia mendadak dipepet oleh pelaku yang menggunakan satu unit mobil Sigra warna putih.
    “Ada empat orang termasuk sopir, kemudian turun dari mobil tersebut dan langsung mengeluarkan celurit dan pisau,” kata Syahrial, saat dihubungi, Senin (3/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • INH: Warga Gaza Kesulitan Sediakan Makanan yang Cukup untuk Sahur dan Berbuka – Halaman all

    INH: Warga Gaza Kesulitan Sediakan Makanan yang Cukup untuk Sahur dan Berbuka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Kota Gaza terus menghadapi krisis kemanusiaan yang parah akibat konflik berkepanjangan dengan Israel. 

    Blokade yang diberlakukan oleh Israel telah membatasi akses warga Gaza terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan bahan bakar. 

    Situasi ini semakin diperparah dengan agresi militer Israel yang telah menghancurkan infrastruktur vital, termasuk rumah sakit, sekolah, dan fasilitas publik.  

    Menurut laporan PBB, lebih dari 80 persen masyarakat  Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. 

    Krisis pangan yang terjadi telah menyebabkan tingkat malnutrisi yang tinggi, terutama di kalangan anak-anak dan perempuan hamil.  

    Sistem kesehatan di Gaza juga berada di ambang kehancuran akibat kurangnya pasokan obat-obatan dan peralatan medis.

      

    Di tengah situasi yang memprihatinkan ini, bulan Ramadan menjadi momen yang penuh tantangan bagi warga Gaza. 

    Muhammad Husein, Founder International Networking for Humanitarian (INH), mengatakan, biasanya, Ramadan adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan menikmati hidangan berbuka puasa bersama. 

    Namun, tahun ini, banyak keluarga di Gaza kesulitan menyediakan makanan yang cukup untuk berbuka dan sahur.  

    “Banyak keluarga di Gaza kesulitan menyediakan makanan yang cukup untuk berbuka dan sahur,” kata Husein dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).  

    Dalam situasi seperti ini, bantuan kemanusiaan dari berbagai negara dan organisasi internasional menjadi sangat penting. 

    Masyarakat Indonesia, melalui lembaga-lembaga kemanusiaan seperti INH, terus menunjukkan solidaritasnya dengan memberikan bantuan pangan dan kebutuhan dasar lainnya kepada warga Gaza.  

    Salah satu bentuk nyata dari kepedulian masyarakat Indonesia adalah program bantuan keranjang sayuran yang didistribusikan oleh INH. 

    Bantuan tersebut didistribusikan di berbagai pusat pengungsian yang tersebar di seluruh wilayah Gaza Utara. 

    Sebanyak 1.700 penerima manfaat menerima keranjang sayuran dengan berat antara 9-10 kg per keranjang. 

    Setiap keranjang berisi berbagai jenis sayuran segar dan bergizi, seperti tomat, kentang, bawang bombay, mentimun, cabai, paprika, alpukat, wortel, lemon, dan bawang putih. 

     

    Program ini merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat Indonesia dan INH, serta dukungan dari berbagai lembaga amal dan filantropi lainnya. 

    “Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga Gaza, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah,” kata Husein. 

     

    Husein menargetkan mengawali ramadan tahun ini kita kirim sebanyak 12 kontainer dengan berisi 10 ribu paket makanan untuk keluarga di Gaza.

    Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang terus mendukung program-program kemanusiaan. 

    “Ini adalah bukti nyata bahwa solidaritas tidak mengenal batas,” ujarnya.  

    Diharapkan, melalui inisiatif-inisiatif seperti ini, solidaritas global akan semakin menguat dan memberikan pengaruh positif bagi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.  

    “Kami berharap suatu hari nanti, warga Gaza dapat hidup dalam damai dan sejahtera, tanpa harus menghadapi krisis pangan dan konflik yang berkepanjangan. Sampai saat itu tiba, kami akan terus berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka,” katanya.

     

  • Beras hingga Daging Sapi Sumbang Andil Inflasi Februari 2025

    Beras hingga Daging Sapi Sumbang Andil Inflasi Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 12 komoditas harga pangan bergejolak (volatile food) teratas yang menyumbang andil inflasi, meski daging ayam ras, aneka cabai, hingga telur ayam mengalami deflasi pada Februari 2025 secara bulanan (month-to-month/mtm).

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa masih ada komponen atau komoditas yang memberikan andil inflasi secara bulanan pada Februari 2025, seperti beras, wortel, kelapa, hingga daging sapi.

    Sementara itu, Amalia menyampaikan komoditas seperti daging ayam ras, cabai merah,cabai rawit, telur ayam ras, bawang merah, dan tomat mengalami deflasi pada periode yang sama.

    “Tidak berarti kalau komponen dari harga pangan bergejolak itu mengalami deflasi, kemudian semua harga komoditas mengalami deflasi. Karena ada komponen-komponen yang mengalami deflasi, ada komoditas-komoditas yang juga masih memberikan andil inflasi,” kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di YouTube Kemendagri, Selasa (4/3/2025).

    Amalia merincikan, inflasi dari komoditas wortel mencapai 18,4% mtm pada Februari 2025. Namun, mengingat proporsi atau share keranjang konsumsi masyarakat pada komoditas ini tidak terlalu besar, maka hanya menyumbang andil inflasi sebesar 0,016%.

    “Komoditas kedua yang juga mengalami inflasi walaupun tipis adalah beras dengan inflasi 0,26%. Karena inflasinya tipis walaupun di dalam share keranjang konsumsi masyarakat relatif banyak, maka andil inflasinya juga tipis yaitu 0,011%,” tuturnya.

    Selain wortel dan beras, data BPS menunjukkan kentang, bayam, hingga kangkung masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,01%, 0,007%, dan 0,006%. Sementara itu, andil inflasi dari santan jadi dan kelapa masing-masing adalah 0,004% dan 0,003%.

    Amalia menuturkan bahwa aneka ikan, seperti ikan kembung, ikan tongkol, ikan layang, dan ikan dencis turut memberikan andil inflasi yang secara berurutan sebesar 0,003%, 0,003%, 0,003%, dan 0,002%. Serta, daging sapi juga memberikan andil inflasi sebesar 0,002%.