Tanaman: kentang

  • Intip, Tips Melakukan Diet Sehat di Bulan Puasa

    Intip, Tips Melakukan Diet Sehat di Bulan Puasa

    1. Tetap Sahur dengan Makanan Bergizi

    Meskipun berpuasa sering kali membuat banyak orang tergoda untuk melewatkan sahur tetapi hal tersebut tetap penting untuk dilakukan. Pasalnya sahur membantu mempertahankan energi selama berpuasa.

    Namun, ketika diet sehat pilih makanan yang kaya akan protein dan serat seperti roti gandum, buah-buahan, sayuran segar, susu, yogurt, telur, dan kacang-kacangan. 

    2. Hindari Makanan Berminyak

    Mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan saat berbuka dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak tidak sehat. Sebagai alternatif, pilih makanan yang lebih sehat dan rendah lemak. 

    3. Pilih Karbohidrat Kompleks

    Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh, kentang, ubi jalar, jagung, dan buncis sangat direkomendasikan untuk memberikan energi yang tahan lama dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. 

  • Koperasi Desa Merah Putih Akan Segera Dikembangkan di 421 Desa Se-Kabupaten Garut – Halaman all

    Koperasi Desa Merah Putih Akan Segera Dikembangkan di 421 Desa Se-Kabupaten Garut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi, Panel Barus mengecek potensi usaha yang akan terintegrasi dengan Program Koperasi Desa Merah Putih, yang saat ini akan segera dikembangkan di 421 desa se-Kabupaten Garut. 

    Menurut Panel, Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi desa. 

    Sebab, dia menilai koperasi ini tidak hanya sebagai sarana ekonomi, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun semangat kebersamaan, gotong-royong, dan keberlanjutan di tingkat desa.

    “Saya sudah berdiskusi dengan Kepala Desa, dengan pengurus dari berbagai koperasi di kawasan Garut Selatan. Dalam diskusi juga ada Pak Ridzky Ridznurdin, Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Garut,” kata Panel kepada Tribunnews, Jumat (14/3/2025).

    “Di sini potensi ekonominya besar sekali. Ada pariwisata, ada kentang, alpukat, dan kopi arabicanya khas dan enak. Juga ada susu segar dengan ribuan sapi yang produksi puluhan ribu liter per hari,” sambung dia.

    Dalam kunjungannya, Panel juga meninjau beberapa lokasi, seperti Kedai Kopi Aceng di Desa Kramatwangi, Lokasi Wisata Alam Nangklak Jaya di Desa Sirna Jaya, dan Peternakan Sapi Perah di Desa Balai Wangi. 

    Dalam kesempatan tersebut, Panel berinteraksi langsung dengan masyarakat dan anggota koperasi untuk memahami lebih lanjut tentang perkembangan koperasi dan potensi ekonomi desa.

    Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan dapat mendorong pemberdayaan ekonomi desa, meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat desa, memperkuat ketahanan pangan desa, dan pada akhirnya kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan.

    “Saat ini konsentrasi kami adalah mendorong Koperasi Desa Merah Putih menjadi topik perbincangan di level masyarakat desa, agar partisipasi dan ownership warga desa terbangun terhadap Kopdes ini,” jelas Panel.

    Dalam kunjungannya, Panel Barus didampingi oleh Asisten Deputi Pengembangan Kemitraan Leonardi Pratama, Asisten Deputi Akselerasi Jaringan Usaha Cecep Setiawan, Benediktus Prasetyo dan Roysepta Abimanyu sebagai Tenaga Ahli Menteri.

  • Upacara Kasada, Ritual Sakral Simbol Keteguhan Spiritual Masyarakat Tengger Jawa Timur

    Upacara Kasada, Ritual Sakral Simbol Keteguhan Spiritual Masyarakat Tengger Jawa Timur

    Pelaksanaan Upacara Kasada diawali dengan serangkaian persiapan yang melibatkan seluruh komunitas masyarakat Tengger. Sehari sebelum upacara puncak, para dukun atau pemuka adat berkumpul di Pura Luhur Poten untuk melakukan ritual khusus yang bertujuan memohon berkah dari Sang Hyang Widhi dan para leluhur.

    Pada malam sebelum hari ke-14 bulan Kasada, masyarakat Tengger berkumpul di sekitar pura untuk melaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh para dukun. Upacara ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa, tetapi juga menjadi momen penting bagi dukun-dukun baru yang ingin mendapatkan pengesahan sebagai pemimpin spiritual di komunitas mereka.

    Prosesi pengesahan ini disebut dengan Pemilihan Dukun Tengger, di mana calon dukun diuji dalam membacakan mantra-mantra suci dengan tepat dan benar di hadapan masyarakat. Jika mereka berhasil, maka mereka akan secara resmi diakui sebagai dukun yang bertugas memimpin berbagai upacara adat di komunitas Tengger.

    Setelah prosesi doa dan pengesahan dukun selesai, masyarakat kemudian bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menuju kawah Gunung Bromo, membawa sesaji yang telah mereka persiapkan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Saat fajar mulai menyingsing, prosesi puncak Upacara Kasada dimulai dengan perjalanan dari Pura Luhur Poten menuju kawah Gunung Bromo.

    Para peserta upacara, yang terdiri dari masyarakat Tengger dan para dukun, berjalan kaki melewati lautan pasir yang luas dengan membawa sesaji yang terdiri dari berbagai hasil bumi, seperti kentang, jagung, padi, serta ayam dan kambing sebagai simbol rasa syukur kepada para dewa.

    Setibanya di tepi kawah, mereka melakukan doa-doa suci yang dipimpin oleh para dukun, memohon berkah dan keselamatan bagi seluruh komunitas. Setelah doa selesai, satu per satu sesaji dilemparkan ke dalam kawah Gunung Bromo sebagai simbol pengorbanan dan pengabdian kepada Sang Hyang Widhi.

    Meski terkesan sederhana, ritual ini mengandung makna yang sangat dalam bagi masyarakat Tengger, yakni bahwa segala sesuatu yang mereka miliki adalah anugerah dari para dewa dan harus dikembalikan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur.

    Uniknya, selama prosesi ini berlangsung, ada fenomena menarik di mana beberapa orang dari luar komunitas Tengger, yang sering disebut sebagai pemburu sesaji, berusaha menangkap sesaji yang dilemparkan sebelum jatuh ke dalam kawah. Meskipun tampak berisiko, tradisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan dipercaya membawa keberuntungan bagi mereka yang berhasil mengambil sesaji tersebut.

    Upacara Kasada bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi salah satu warisan budaya yang memperkuat identitas masyarakat Tengger dan menghubungkan mereka dengan leluhur serta alam semesta. Dalam dunia yang semakin modern, di mana banyak tradisi mulai ditinggalkan, masyarakat Tengger tetap teguh mempertahankan warisan ini sebagai bagian dari kehidupan mereka.

    Selain memiliki nilai spiritual yang tinggi, Upacara Kasada juga memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kedatangan wisatawan yang ingin menyaksikan ritual ini memberikan peluang ekonomi bagi warga lokal, baik melalui penyediaan jasa transportasi, penginapan, maupun perdagangan cendera mata.

    Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, ada tantangan tersendiri dalam menjaga kesakralan upacara ini agar tetap murni dan tidak tergerus oleh aspek komersialisasi. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, baik masyarakat Tengger maupun para pengunjung, untuk menghormati nilai-nilai sakral yang terkandung dalam ritual ini.

    Upacara Kasada bukan hanya menjadi simbol keteguhan spiritual masyarakat Tengger, tetapi juga merupakan bukti bahwa tradisi dan budaya lokal tetap bisa bertahan dan relevan di tengah perkembangan zaman. Keberadaan upacara ini mengajarkan kepada kita semua bahwa keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas adalah hal yang sangat penting untuk dijaga, agar kehidupan tetap harmonis dan sejahtera.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Menilik MBG Ramadan di Kota Bandung

    Menilik MBG Ramadan di Kota Bandung

    JABAR EKSPRES – Makan Bergizi Gratis (MBG) masih berjalan kendati sedang memasuki bulan Ramadan. Seperti yang terlihat di SDN Pelita 257 Jl. Rajamantri Kidul No.4, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Kali ini MBG yang dibagikan berupa makanan untuk kebutuhan berbuka puasa.

    Humas SDN Pelita 257 Kota Bandung, Bayu membenarkan soal pembagian MBG yang berupa takjil untuk berbuka puasa tersebut. Dia menyebut, pembagian sudah dilakukan sejak hari pertama Puasa.

    “Iya betul ini (MBG) sudah dan tetap berjalan meski puasa. Makan siang bergizi yang diperintahkan pemerintah pusat terus berlangsung, tapi kali ini untuk kebutuhan berbuka puasa,” kata Bayu kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Kamis (13/3).

    BACA JUGA: Kick Off MBG Untuk Bumil dan Balita, DPRD Kota Bogor Siap Dukung Program Mendukbangga

    “Kami juga awalnya tidak menyangka ini bakal tetap berjalan waktu momen puasa. Ternyata pihak dapur MBG memberi tahu bahwa pembagian makanan tetap ada. Namun sekarang diganti dengan snack, makanan, dan buah-buahan yang kuat sampai berbuka puasa,” imbuhnya.

    Dia menjelaskan bahwa menu makan bergizi pun variatif seperti biasanya. Para siswa sempat merasakan snack berupa roti, lalu makanan berat seperti spaghetti hingga ayam goreng juga kentang goreng, sosis hingga biskuit serta buah-buahan. Tiap hari, katanya, menu berganti-ganti.

    “Pembagian setiap jam 9 pagi. Setiap siswa mendapatkan totebag yang dipakai untuk ambil MBG. Lalu nanti besoknya, harus dibawa lagi apabila ada pembagian. Pihak dapur hanya menjelaskan kalau ini program harus tetap berjalan,” jelasnya.

    “Lalu mereka menyebut, jenis makanan yang diberikan bisa kuat sampai sore. Dari awal dikasih jam 9 pagi itu harus bisa tahan buat nanti dibuka sewaktu magrib jelang berbuka puasa,” tambah Bayu.

    BACA JUGA: Menu Makan Bergizi Gratis Berubah Selama Ramadan, Ada Kurma hingga Biskuit

    Dari awal masuk sekolah pasca libur awal Ramadan, tepatnya tanggal 6 Maret 2025, pihaknya sudah menerima 592 porsi setiap hari untuk kebutuhan MBG bagi keseluruhan siswa. Dirinya memastikan sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan tersebut.

    “Sejak pemberitahuan kalau makan bergizi harus tetap diberikan meski Ramadan, alhamdulillah hingga saat ini tidak ada masalah. Semua sesuai kebutuhan serta tidak ada kekurangan,” pungkasnya. (Zar)

  • Lezatnya Martabak Har Pangkalpinang Cocok untuk Berbuka Puasa

    Lezatnya Martabak Har Pangkalpinang Cocok untuk Berbuka Puasa

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Jika Anda sedang mencari kudapan lezat untuk berbuka puasa, martabak Har di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung bisa menjadi pilihannya. 

    Dikenal dengan kelezatannya yang menggugah selera, martabak ini disajikan dengan kuah kari yang gurih dan cabai cuka kecap yang memberikan rasa pedas segar, menjadikannya hidangan yang sempurna untuk menemani waktu berbuka puasa.

    Martabak Har telah berhasil mencuri perhatian banyak orang berkat rasa istimewanya. Setiap gigitannya terasa kaya akan rempah, dengan kuah kari yang melengkapi rasa gurih dari martabak. 

    Maka tak heran, apabila dalam sehari martabak ini bisa habis terjual hingga 80-100 porsi, dan pada Ramadan, permintaannya bahkan bisa meningkat tiga kali lipat.

     “Rasa martabak ini sangat gurih dan enak. Kombinasi rempah-rempahnya terasa, ditambah kuah kaldu yang menggugah selera. Enak banget,” kata salah seorang pelanggan setia, Sheren kepada Beritasatu.com belum lama ini.

    Proses pembuatan martabak Har yang teliti, ditambah dengan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi, menjadi kunci utama kenikmatannya. 

    Pembeli dapat menyaksikan langsung bagaimana martabak ini dipersiapkan, mulai dari adonan yang diolah hingga penggorengan yang sempurna.

    Penjual martabak Har, Muhammad Mansur mengatakan, ia menjual martabak dengan aneka varian rasa yang bisa dipilih langsung oleh pembeli.

    “Kami menawarkan berbagai varian martabak, mulai dari martabak isi telur ayam, telur bebek, sayuran, daging ayam, hingga daging sapi,” jelasnya.

    Martabak Har terbuat dari adonan gandum yang dipadukan dengan dua butir telur ayam atau telur bebek, serta berbagai isian, seperti sayur dan daging ayam. 

    Martabak ini disajikan dengan kuah kari yang terbuat dari kaldu campuran kentang dan daging yang dipotong kecil-kecil, serta cabai dan cuka kecap khas martabak Har.

    Komposisi bahan yang pas menjadikan martabak ini penutup yang sempurna setelah menikmati hidangan utama, baik saat berbuka puasa ataupun hari-hari biasa.

    Bagi Anda yang berada di Pangkalpinang atau merencanakan kunjungan ke kota ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan martabak Har di kawasan Pasar Pagi Pangkalpinang. Harga martabak Har ini mulai dari Rp 16.000 hingga Rp 25.000 per porsi.

    Martabak Har bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan di Pangkalpinang. Rasakan cita rasa yang mengenyangkan perut dan menyenangkan lidah Anda di sini.

  • Gen Z Banyak Kena Asam Lambung, Dokter Sarankan Menu Ini Saat Buka Puasa

    Gen Z Banyak Kena Asam Lambung, Dokter Sarankan Menu Ini Saat Buka Puasa

    Jakarta

    Praktisi kesehatan dr Ulul Albab menuturkan saat ini terjadi pergeseran tren penyakit maag atau lambung. Saat ini, penyakit tersebut lebih banyak dialami generasi muda dengan setidaknya 36 persen insiden ditemukan di kalangan Gen Z.

    Diduga, penyebabnya adalah perubahan pola makan yang tidak sehat hingga tingkat stres yang tinggi di kalangan anak muda. Beban kerja atau tugas kuliah yang berat juga dapat meningkatkan risiko masalah asam lambung.

    “Persentasenya sampai 36 persen sebenarnya itu menarik, kita juga bingung kenapa Gen Z kena asam lambung. Karena dulu orang yang terkena asam lambung sudah 40 tahun ke atas, sekarang tidak,” katanya ketika ditemui awak media di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025).

    “Dengan beberapa faktor fisik, dan faktor luar seperti makanan pola makan, dan juga pola stres, pola kerja dan beban kuliah, itu pasti akan meningkatkan risiko asam lambung,” sambung dr Ulul yang juga Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

    dr Ulul mengatakan, temuan tersebut cukup memprihatinkan mengingat jumlah Gen Z begitu banyak di Indonesia. Oleh karena itu, kesadaran akan pola makan yang baik dan pengelolaan stres harus lebih banyak diketahui oleh anak muda.

    Bagi yang punya masalah lambung, ia juga mengingatkan untuk lebih memperhatikan makanan ketika berbuka puasa. Ini penting untuk mencegah masalah lambung menjadi lebih parah.

    Menurut dr Ulul, masyarakat harus bisa membatasi asupan makan-makanan yang dapat merangsang lambung ketika buka puasa.

    “Makanan yang merangsang lambung, biasanya dia berlebihan dari bersantan, asam, kemudian pedas,” ujarnya.

    Beberapa makanan lain yang sebaiknya dibatasi konsumsinya ketika buka puasa meliputi gorengan, makanan kuah santan kental, minuman bersoda, cuka, hingga sayuran dan buah yang mengandung gas, seperti kol, sawi, nangka, dan durian.

    Sedangkan, makanan yang ramah lambung contohnya seperti makanan sumber protein seperti daging, brokoli, kurma, dan pisang. Santan dan minyak masih diperbolehkan namun sebaiknya dalam jumlah yang sedikit.

    Sumber karbohidrat seperti nasi, roti, kentang, bihun, dan jagung juga aman untuk lambung saat berbuka puasa. Pengolahan makanan yang disarankan seperti pepes, bakar, tim, semur, dan panggang.

    (avk/up)

  • 5 Resep Menu Buka Puasa Sehat dan Rendah Kolesterol

    5 Resep Menu Buka Puasa Sehat dan Rendah Kolesterol

    Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk lebih memperhatikan pola makan agar tetap sehat dan bugar. Oleh karena itu, memilih resep menu buka puasa yang sehat dan rendah kolesterol sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah puasa.

    Mengonsumsi makanan yang sehat saat berbuka tidak hanya membantu menjaga kesehatan jantung, tetapi juga mencegah penyumbatan pembuluh darah serta meningkatkan energi setelah seharian berpuasa.

    Memilih bahan makanan yang kaya serat, rendah lemak jenuh, dan tinggi protein nabati adalah langkah bijak untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Makanan berbuka puasa yang sehat tidak harus membosankan.

    Dengan kombinasi bahan yang tepat, Anda tetap bisa menikmati hidangan lezat tanpa harus khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini lima resep menu buka puasa yang tidak hanya lezat tetapi juga membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

    Resep Menu Buka Puasa

    1. Sup ayam kuah bening

    Bahan-bahan:
    500 gram daging ayam.
    10 buah buncis, potong panjang.
    1 buah kentang, potong dadu.
    1 buah wortel, iris bulat tipis.
    4 siung bawang putih, memarkan.
    1 batang seledri.
    2 batang daun bawang.
    1 sdm mentega.
    Air secukupnya.
    Lada bubuk, secukupnya.
    Garam, gula, dan penyedap secukupnya
    Bawang merah goreng secukupnya.Cara Membuat:
    1. Rebus daging ayam yang telah dicuci dan dipotong dengan air secukupnya hingga matang.
    2. Lelehkan mentega, tumis bawang putih hingga harum kemudian masukkan ke dalam rebusan daging ayam.
    3. Masukkan kentan, buncis dan wortel ke dalam rebusan daging ayam.
    4. Tambahkan garam, lada bubuk, penyedap dan gula secukupnya. Masak semua bahan hingga matang.
    5. Tambahkan daun seledri, daun bawang dan bawang goreng secukupnya. Koreksi rasa.
    6. Angkat sup ayam bening yang telah matang, sajikan selagi masih hangat.

    2. Jamur tuna panggang

    Bahan-bahan:
    1 kaleng tuna kemasan air ringan (tiriskan).
    6 1/2 cangkir mi telur mentah.
    1/2 cangkir tepung roti.
    1 kaleng jamur.
    1 kaleng sup krim jamur kental..
    1 cangkir susu.
    1/2 sdt garam.
    1/4 sdt merica.
    3 sdm mentega (lelehkan).Cara Membuat:
    1. Masak mi telur terlebih dahulu seperti biasa, lalu tambahkan tuna dan potongan jamur.
    2. Kemudian, masukkan sup krim jamur, susu, garam dan merica. Aduk-aduk sampai tercampur rata dengan mi dan teksturnya melembut.
    3. Siapkan loyang, olesi dengan minyak. Tuangkan campuran mi ke dalamnya.
    4. Campur tepung roti dan mentega leleh, lalu tuangkan di atas campuran mi.
    5. Panggang tanpa penutup di suhu 180 derajat celsius selama 35-45 menit. Jamur tuna panggang siap disajikan.

    3. Sup kacang putih

    Bahan-bahan:
    1 pon kacang putih kering, direndam semalaman.
    2 sendok makan minyak zaitun extra virgin.
    2 bawang bombai besar, cincang halus.
    2 batang seledri, cincang halus.
    2 wortel besar, cincang halus.
    1 liter air.
    2 tomat matang besar, dikupas dan dihaluskan, atau 1 sendok makan pasta tomat.
    2 sendok teh oregano kering.
    1 sendok teh garam.
    1/8 sendok teh cabai rawit.
    Lada hitam giling segar, sesuai selera.Cara Membuat:
    1. Tiriskan kacang. Masak dalam panci besar berisi air mendidih, tutup panci hingga empuk, sekitar 1 1/2 jam. Tiriskan.
    2. Panaskan minyak dalam panci atau panci sup dengan api sedang.
    3. Tumis bawang bombai, seledri, dan wortel selama 3 hingga 5 menit.
    4. Tambahkan air, kacang yang sudah dimasak, tomat, oregano, garam, cabai rawit, dan merica.
    5. Masak hingga sayuran empuk, sekitar 20 menit. Cicipi dan sesuaikan bumbu. Siap disajikan.

    4. Dada Ayam ancho dengan kacang hitam, paprika, dan daun bawang

    Bahan-bahan:
    1 sendok makan minyak zaitun extra virgin.
    3 siung bawang putih, cincang.
    1 sendok teh biji jintan.
    2 (15 ons) kaleng kacang hitam rendah sodium, dibilas.
    Air perasan 1 buah jeruk nipis.
    1/4 sendok teh garam kosher.
    16 batang daun bawang ukuran sedang, dipotong.
    3 paprika merah sedang, potong-potong menjadi potongan 1 inci.
    1 1/2 sendok makan minyak zaitun extra virgin ditambah 2 sendok teh, dibagi.
    3/4 sendok teh garam kosher, dibagi.
    1/4 sendok teh merica bubuk.
    2 (8 ons) dada ayam tanpa tulang dan kulit, dipangkas dan dibelah dua melintang.
    1 sendok teh bubuk cabai ancho.
    1/2 sendok teh bubuk kayu manis.
    1/2 sendok teh bubuk kakao tanpa pemanis.
    1 sendok teh gula merah.Cara Membuat:
    1. Untuk menyiapkan kacan, panaskan 1 sendok makan minyak dalam panci sedang di atas api sedang.
    2. Tambahkan bawang putih dan biji jintan, masak sambil diaduk, hingga harum dan mulai berwarna kecokelatan, 30 detik hingga 1 menit.
    3. Masukkan kacang, air jeruk nipis, dan 1/4 sendok teh garam, lalu masak hingga panas, 2 hingga 4 menit.
    4. Angkat dari api dan tumbuk dengan penumbuk kentang hingga hampir halus.
    5. Dinginkan 1/2 cangkir kacang yang dihaluskan.
    6. Tutupi kacang yang tersisa agar tetap hangat.
    7. Untuk menyiapkan ayam dan sayuran, letakkan rak di sepertiga bagian atas oven, panaskan pemanggang dengan suhu tinggi.
    8. Lapisi loyang berbingkai dengan aluminium foil.
    9. Campurkan daun bawang dan paprika dalam mangkuk besar dengan 1 1/2 sendok makan minyak dan 1/4 sendok teh garam dan merica.
    10. Pindahkan ke loyang yang sudah disiapkan.
    11. Panggang, aduk dua kali, hingga sayuran hangus, 8 hingga 12 menit. Sementara itu, letakkan ayam di antara 2 lembar plastik besar.
    12. Pukul-pukul dengan sisi halus palu daging atau panci berat hingga ketebalannya rata 1/2 inch.
    13. Campur bubuk cabai, kayu manis, kakao, gula merah, dan sisa 1/2 sendok teh garam dalam mangkuk kecil.
    14. Olesi kedua sisi ayam dengan sisa 2 sendok teh minyak dan lapisi kedua sisi dengan campuran rempah-rempah.
    16. Lapisi wajan panggang besar atau wajan datar dengan minyak semprot dan panaskan di atas api sedang-tinggi.
    17. Kecilkan api ke sedang dan masukkan setengah ayam. Masak hingga termometer baca instan yang dimasukkan ke bagian paling tebal menunjukkan suhu 165 derajat fahrenheit, 2 hingga 4 menit per sisi.
    18. Ulangi dengan ayam yang tersisa, kecilkan api jika perlu. Letakkan sekitar 2/3 cangkir kacang pada masing-masing dari 4 piring makan dan taburi setiap porsi dengan daun bawang, paprika, dan ayam. Siap disajikan.

    5. Sup tahu daun bawang

    Bahan-bahan:
    1 kotak tahu putih (potong-potong dadu).
    3 siung bawang merah (cincang kasar).
    2 siung bawang putih (iris-iris tipis).
    1/2 bawang bombai (iris-iris).
    2 buah pakcoy.
    2 batang daun bawang (iris tipis).
    Gula, garam, dan penyedap rasa.
    Minyak wijenCara Membuat:
    1. Panaskan minyak wijen di wajan, tumis bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai hingga harum. Tambahkan air, masak sampai mendidih.
    2. Masukkan tahu ke dalamnya, beri garam, gula, penyedap rasa secukupnya. Aduk-aduk sampai tercampur rata.
    3. Tambahkan pakcoy, masak hingga layu. Beri taburan daun bawang, aduk-aduk rata, koreksi rasa. Sup tahu daun bawang siap disajikan.

    Dengan memilih resep menu buka puasa yang sehat, Anda bisa tetap menikmati makanan enak sekaligus menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan. Membiasakan diri dengan pola makan yang lebih baik akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kadar kolesterol agar tetap normal.

  • Pramono pastikan harga dan stok bahan pangan di Jakarta terkendali

    Pramono pastikan harga dan stok bahan pangan di Jakarta terkendali

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan harga bahan pangan relatif stabil dan terkendali dengan stok terpenuhi di momen Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Tadi saya sudah keliling (di Pasar Induk Kramatjati), sudah mengecek beberapa harga. Alhamdulillah kalau dilihat dari stok relatif tersedia,” kata Pramono saat dijumpai di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.

    Pramono menjelaskan, meskipun pada tanggal 3-4 Maret lalu sempat ada kekurangan stok dan mengakibatkan harga sedikit naik, namun sekarang ini secara keseluruhan harga bahan pangan sudah stabil.

    Bahkan, kata Pramono, beberapa harga bahan pokok mengalami penurunan. Kendati demikian ada juga harga yang naik.

    Yang masih mengalami kenaikan adalah cabai rawit merah. “Cabai rawit hijaunya malah turun, yang lain-lain sayur-mayur seperti kentang, tomat, buncis dan sebagainya harganya relatif stabil,” kata Pramono.

    Dia menyampaikan, tak hanya Pasar Kramat Jati menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta melainkan juga di tempat-tempat lain.

    Pramono menjelaskan, setiap hari sebanyak 10 truk juga dikerahkan untuk mengantarkan pangan subsidi di daerah-daerah atau di tempat-tempat yang mengalami kekurangan stok.

    “Maka dengan demikian, saya meyakini bahwa ketersediaan bahan-bahan yang dibutuhkan masyarakat untuk menyambut puasa dan Idul Fitri ini lebih dari cukup,” katanya.

    Harganya termonitor dengan baik, hanya memang pasti akan ada fluktuasi. “Karena sangat bergantung dari curah hujan dan sebagainya, terutama yang menyangkut cabai merah, cabai hijau,” kata Pramono.

    Sedangkan untuk harga daging, Pramono mengatakan terjadi kenaikan harga untuk daging segar, sementara harga daging beku (frozen) masih stabil.

    Pramono mengatakan bahwa pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengendalikan inflasi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Selada Pengantin, Sajian dalam Pernikahan Adat Betawi yang Penuh Makna

    Selada Pengantin, Sajian dalam Pernikahan Adat Betawi yang Penuh Makna

    Makanan ini juga bisa dengan mudah dibuat sendiri di rumah. Berikut resep sederhana selada pengantin khas Betawi:

    Bahan-bahan:

    – 3 buah kentang besar, cuci bersih lalu rebus dan potong-potong bentuk dadu

    – 3 butir telur ayam rebus, potong sesuai selera

    – 1 buah mentimun, cuci bersih lalu belah menjadi empat dan iris tipis

    – 250 gr kol, cuci lalu iris halus

    – 100 gr daun selada, sobek kasar

    – 3 buah tahu cina besar, goreng dan potong-potong bentuk dadu

    – 100 gr emping

    – 250 air panas

    Bumbu halus:

    – 300 gr kacang tanah goreng

    – 2 cabai merah, seduh air panas

    – 50 gr ebi, sangrai lalu haluskan

    – 3 sdm gula pasir

    – 1 sdt cuka masak

    – 1sdt garam

    Cara membuat:

    1. Campur bumbu halus dengan air panas, aduk kemudian sisihkan

    2. Siapkan piring saji, lalu letakkan daun kol, kentang rebus, tahu, timun, selada, dan telur rebus

    3. Siram saus kacang di atasnya

    4. Terakhir, taburi dengan emping

    5. Selada pengantin siap dinikmati.

    Penulis: Resla

  • PTPN I Regional 5 Tegas Lawan Penguasaan Lahan Ilegal di Ijen, Proses Hukum Berlanjut

    PTPN I Regional 5 Tegas Lawan Penguasaan Lahan Ilegal di Ijen, Proses Hukum Berlanjut

    Bondowoso (beritajatim.com) – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum terhadap pihak-pihak yang secara ilegal menguasai lahan Java Coffee Estate (JCE) untuk kepentingan pribadi di kawasan Ijen, Bondowoso.

    Setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Bondowoso menolak eksepsi tiga terdakwa provokator dalam sidang putusan sela pada 4 Maret 2025, persidangan kini memasuki tahap pembuktian dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli.

    Jaksa Penuntut Umum, Dwi Dutha Ari Sampurna, menyatakan bahwa seluruh eksepsi yang diajukan penasihat hukum para terdakwa telah masuk dalam pokok perkara, sehingga sidang akan berlanjut pada 11 Maret 2025 mendatang.

    “Tahap berikutnya adalah pemeriksaan saksi untuk menguatkan dakwaan,” ujar Dwi Dutha Ari Sampurna kepada BeritaJatim.com, Sabtu (8/3/2025).

    Manajer JCE, Heri Suciyoko, menegaskan bahwa perusahaan masih membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang saat ini menguasai lahan secara ilegal untuk menyerahkan kembali lahan garapan secara sukarela. Jika tidak, langkah hukum akan ditempuh tanpa kompromi.

    “Hingga saat ini, empat dari 13 oknum telah menyerahkan lahan setelah melalui mediasi dengan kepala desa setempat. Namun bagi yang tetap bertahan, kami siap mengambil langkah hukum tegas,” kata Heri Suciyoko.

    Tiga terdakwa dalam kasus ini, yakni Jumari alias Haji Nawawi, Fajariyanto alias Wajar, dan Ahmad Yudi Purwanto, diduga sebagai provokator yang menghasut warga untuk menduduki lahan negara secara ilegal.

    Akibat tindakan ini, PTPN I Regional 5 mengalami kerugian hingga Rp1 miliar per tahun. Salah satu terdakwa, Jumari, diketahui sebagai residivis dengan catatan kasus serupa pada 2017.

    Lahan yang dikuasai secara ilegal digunakan untuk menanam sayuran seperti kol dan kentang, yang berisiko merusak lingkungan.

    Aktivitas ini diyakini berkontribusi terhadap bencana banjir bandang di kawasan Ijen pada 2020 dan 2023 akibat alih fungsi lahan yang tidak terkendali.

    Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PTPN I Regional 5 memiliki tanggung jawab dalam mengelola aset negara.

    Java Coffee Estate merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung program Bondowoso Republik Kopi (BRK) serta menjadikan Ijen sebagai pusat produksi kopi specialty dunia.

    Saat ini, perusahaan telah mengembangkan lahan kopi arabika seluas 3.500 hektare dan membuka lapangan kerja bagi 4.000 orang per hari.

    Ke depan, PTPN I Regional 5 berencana memperluas perkebunan kopi di Kebun Blawan seluas 483 hektare, yang diproyeksikan menyerap tenaga kerja hingga 700 orang per hari.

    Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bondowoso.

    Menanggapi tudingan kriminalisasi terhadap warga, Heri Suciyoko menegaskan bahwa perusahaan hanya menjalankan hukum yang berlaku.

    “Sebaliknya, tindakan menguasai lahan negara secara ilegal adalah bentuk kriminalisasi terhadap negara. Ini mengancam kelestarian lingkungan dan kepentingan masyarakat luas,” tegasnya.

    PTPN I Regional 5 mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin memperkaya diri sendiri dengan merugikan negara.

    Sebagai solusi, perusahaan membuka peluang bagi petani lokal untuk terlibat dalam budidaya hortikultura dengan mengikuti regulasi yang berlaku.

    Dengan langkah ini, PTPN I Regional 5 menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan perkebunan di Indonesia, memastikan bahwa penguasaan lahan ilegal tidak akan dibiarkan, serta menindak tegas setiap pelanggaran hukum demi kepentingan bersama. (awi/kun)