Tanaman: Eucalyptus

  • Panda, Kalkun, dan Deretan Hewan Dengan IQ Terendah di Dunia

    Panda, Kalkun, dan Deretan Hewan Dengan IQ Terendah di Dunia

    Jakarta

    Menilai kecerdasan hewan bukanlah hal yang mudah. Meski demikian, ada beberapa indikator umum yang sering digunakan untuk mengevaluasi kognitif hewan, seperti kemampuan belajar, kesadaran akan diri sendiri, pemecahan masalah, ingatan, hingga kemampuan mengambil keputusan.

    Walaupun ada sejumlah hewan yang dikenal cerdas, seperti lumba-lumba dan burung gagak, ada juga yang dianggap kurang cerdas. Berikut sejumlah hewan yang dikatakan paling tidak cerdas, atau jika menurut standar manusia adalah yang memiliki IQ terendah.

    Deretan Hewan dengan IQ Terendah di Dunia

    Deretan hewan-hewan yang dianggap memiliki IQ rendah di antaranya panda, kalkun, hingga kungkang. Dikutip dari Planet Natural dan Wild Explained, berikut informasinya.

    1. Panda

    Panda adalah mamalia besar yang beradaptasi dengan kehidupan di alam liar. Anggota ordo karnivora ini memiliki cakar yang kuat dan gigi yang tajam.

    Alih-alih menggunakan cakar dan giginya untuk menangkap mangsa, panda justru suka mengunyah bambu sebagai makanannya. Mereka harus mengonsumsi lebih dari 20-30 pon bambu setiap harinya hanya untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.

    Tanpa protein dan lemak dari bambu, hewan malas ini tidak memiliki energi untuk berburu, memanjat pohon, bahkan kawin. Hal itu yang menyebabkan jumlah panda di alam liar menurun.

    Karena sifat kecanggungannya, mereka sering jatuh dari pohon karena tidak seimbang. Meski lucu, tapi perilaku ini bisa membahayakan.

    2. Kalkun

    Wild Turkey, (Meleagris gallopavo), Germany, captive Foto: GettyImages/ModernFarmer

    Kalkun mengenali hal pertama yang mereka lihat saat menetas adalah induknya. Sehingga seekor kalkun bisa mengikuti manusia, anjing, ataupun benda mati dan mempercayainya sebagai induknya. Hal ini merupakan indikasi kurangnya kompleksitas kognitif.

    Beberapa peternak melaporkan kalkun mereka sering menatap langit saat hujan dengan paruh terbuka. Dan saat mereka menikmati pemandangan hujan itu air hujan mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan hewan ini mati.

    Selain itu, kalkun memiliki karakter yang ramah. Namun inilah yang membuat mereka sering mendapat masalah. Sebab sangat lambat dan seringkali memiliki bobot yang berat, burung-burung ini menjadi sasaran empuk para predator.

    3. Kakapo

    Atatu atau burung kakapo (Strigops habroptilus) Foto: Getty Images/iStockphoto/Imogen Warren

    Kakapo adalah burung yang tidak bisa terbang dan menyerupai burung hantu. Di Selandia Baru, mereka berhabitat di lingkungan dengan persediaan banyak makanan tanpa predator. Jadi, burung-burung ini belum megembangkan naluri untuk mengenali bahaya dan bertahan hidup.

    Namun, dengan adanya pemukiman di wilayah Selandia Baru, hewan yang lebih cakap dan cerdas berdatangan. Hal tersebut membuat kakapo menjadi mangsa empuk bagi mereka.

    Salah satu perilaku yang membingungkan dari kakapo adalah ritual kawinnya. Kakapo jantan akan mengeluarkan suara keras berfrekuensi rendah untuk menarik perhatian betina. Suaranya bisa terdengar hingga lima kilometer jauhnya. Sehingga, hal itu juga memberitahu predator akan kehadiranya.

    4. Koala

    Koala (Phascolarctos cinereus) memakan daun eucalyptus. Foto: Getty Images/iStockphoto/Freder

    Meski terlihat imut, kemampuan intelektual koala agak terbatas. Alasan utama kurangnya kecerdasan mereka adalah pola makan mereka yang hampir seluruhnya terdiri dari daun eukaliptus.

    Daun-daun ini rendah nutrisi dan mengandung banyak racun, sehingga menjadi tantangan besar bagi sistem pencernaan koala. Otak mereka sangat kecil, dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.

    Bahkan otak koala merupakan yang terkecil dari otak semua mamalia. Otak mereka juga sangat halus, suatu sifat yang terkait dengan proses berpikir yang kurang kompleks. Hewan ini kikuk dan lemah, sehingga mereka tidak mencoba melarikan diri saat terancam.

    5. Flamingo

    Flamingo (Phoenicopterus minor). Foto: Getty Images/GomezDavid

    Burung flamingo terkenal dengan penampilannya yang cantik dan posturnya yang fotogenic. Namun, dalam hal kecerdasan, mereka kalah dibandingkan dengan spesies burung lainnya,

    Burung ini memiliki proses berpikir yang sangat sederhana. Otak mereka terutama bekerja untuk naluri bertahan hidup dasar, seperti makan, kawin, dan menghindari predator.

    Mereka tidak memiliki kemampuan kognitif untuk memecahkan masalah, belajar dari pengalaman, atau menunjukkan perilaku sosial yang kompleks.

    Keterbatasan kecerdasan flamingo bisa dilihat dari cara mereka makan. Flamingo memakan alga dan invertebrata kecil yang mereka saring dari air dengan paruhnya.

    Cara makan seperti ini bukan hanya tidak efisien, tapi juga membuat mereka terpapar berbagai risiko. Mereka harus menghabiskan banyak waktu dengan kepala terendam air, sehingga rentan terhadap predator. Sikap mereka berdiri dengan satu kaki juga tidak memiliki tujuan yang signifikan.

    6. Burung Sekretaris

    Secretarybird atau burung sekretaris. Foto: Getty Images/phototrip

    Kemampuan terbang merupakan anugerah alamiah dalam dunia burung. Sayap memungkinkan mereka berburu dengan lebih efisien dan terhindar dari pemangsa.

    Meski begitu, burung yang memiliki sayap besar ini jarang terbang. Mereka seringkali memanfaatkan kemampuan terbangnya untuk mencapai sarang.

    Mereka juga menangkap mangsanya sambil berjalan di tanah. Padahal, cara itu mengurangi penglihatan meeka secara signifikan dan justru berisiko menjadi mangsa. Saat menangkap reptil atau hewan pengerat, burung ini malah menggunakan paruh bukan cakarnya.

    7. Kungkang

    Sloth atau kungkang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jonathan Ross

    Kungkang merupakan salah satu hewan yang ada dalam karakter film Ice Age. Jika di dalam film, Sid si kungkang begitu jenius, di dunia nyata malah sebaliknya.

    Kungkang memiliki sifat yang lamban, sering ceroboh, dan tidak peduli dengan lingkungan. Hewan ini juga menghabiskan sebagian hari mereka untuk tidur. Terkadang, mereka tertidur sangat lelap sampai-sampai terjatuh tanpa sadar dan mati. Tidak jarang, kungkang juga salah mengira dahan pohon sebagai anggota tubuhnya.

    (elk/tgm)

  • Harga Referensi CPO Juli Terbang Tinggi

    Harga Referensi CPO Juli Terbang Tinggi

    Jakarta

    Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk periode Juli 2025 naik menjadi US$ 877,89/MT. Harga referensi ini biasa digunakan untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BLU BPDP-KS), atau biasa dikenal sebagai Pungutan Ekspor (PE).

    Nilai tersebut meningkat sebesar US$ 21,51 atau 2,51% dari HR CPO periode Juni 2025 yang tercatat sebesar US$ 856,38/MT. Penetapan yang berlaku 1-31 Juli 2025 ini telah tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1553 Tahun 2025 tentang HR CPO yang Dikenakan BK dan Tarif Layanan Umum BPDP-KS.

    BK CPO periode Juli 2025 merujuk pada Kolom Angka 5 Lampiran Huruf C PMK Nomor 38 Tahun 2024 sebesar US$ 52/MT. Sementara itu, PE CPO periode Juli 2025 merujuk pada Lampiran PMK Nomor 30 Tahun 2025 sebesar 10 persen dari HR CPO periode Juli 2025, yaitu sebesar US$ 87,7892/MT.

    “Saat ini, HR CPO naik menjauhi ambang batas sebesar US$ 680/MT. Merujuk pada PMK yang berlaku saat ini, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$ 52/MT dan PE CPO sebesar 10 persen dari HR CPO periode Juli 2025, yaitu sebesar US$ 87,7892/MT untuk periode Juli 2025,” jelas Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).

    Penetapan HR CPO diperoleh dari rerata harga selama periode 25 Mei-24 Juni 2025 pada Bursa CPO di Indonesia sebesar US$ 824,90/MT, Bursa CPO di Malaysia sebesar US$ 930,88/MT, dan Harga Port CPO Rotterdam sebesar US$ 1.153,57/MT.

    Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 46 Tahun 2022, jika selisih rerata dari tiga sumber harga melebihi US$ 40, maka HR CPO dihitung dari rerata dua sumber harga yang menjadi median dan terdekat dengan median.

    “Berdasarkan ketentuan tersebut, HR bersumber dari Bursa CPO di Malaysia dan Bursa CPO di Indonesia. Sesuai perhitungan tersebut, ditetapkan HR CPO sebesar USD 877,89/MT,” terang Isy.

    Selain itu, minyak goreng (refined, bleached, and deodorized/RBD palm olein) dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan netto ≤ 25 kg dikenakan BK US$ 0/MT. Penetapan merek tersebut tercantum dalam Kepmendag Nomor 1554 Tahun 2025 tentang Daftar Merek Refined, Bleached, and Deodorized (RBD) Palm Olein dalam Kemasan Bermerek dan Dikemas dengan Berat Netto ≤ 25 Kg.

    “Peningkatan HR CPO dipengaruhi adanya peningkatan permintaan terutama dari India, yang tidak diimbangi dengan kenaikan produksi,” imbuh Isy.

    Sementara itu, HR biji kakao periode Juli 2025 ditetapkan sebesar US$ 9.438,60/MT, turun sebesar US$ 152,92 atau 1,59 persen dari bulan sebelumnya. Hal ini berdampak pada penurunan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Juli 2025 menjadi US$ 8.973/MT, turun US$ 154 atau 1,69% dari periode sebelumnya.

    Namun, penurunan HR dan HPE biji kakao tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap sebesar 15 persen. Hal tersebut sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada PMK Nomor 38 Tahun 2024. Penurunan HR dan HPE biji kakao dipengaruhi adanya peningkatan pasokan dari negara produsen utama, seperti Pantai Gading dan Nigeria.

    Di sisi lain, HPE produk kulit periode Juli 2025 tidak berubah dari Juni 2025. Namun, ada peningkatan HPE produk kayu periode Juli 2025, yaitu kayu keping atau pecahan (wood in chips or particle), keping kayu (chipwood), dan kayu olahan dengan luas penampang 1.000-4.000 mm² dari jenis sortimen lainnya jenis pinus dan gemelina, akasia, dan sengon.

    Sedangkan, penurunan HPE terjadi pada kayu olahan dengan luas penampang 1.000-4.000 mm² dari jenis meranti, merbau, rimba campuran, sortimen lainnya jenis eboni, serta sortimen lainnya dari hutan tanaman dari jenis karet dan balsa, eucalyptus, dan lainnya. Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Kepmendag Nomor 1552 Tahun 2025 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan BK.

    Lihat juga Video: Gunungan Duit Rp 1,3 T Sitaan Kasus Korupsi Minyak Goreng

    (acd/acd)

  • Peningkatan pasokan dari Nigeria picu penurunan HR kakao

    Peningkatan pasokan dari Nigeria picu penurunan HR kakao

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan peningkatan produksi dari Pantai Gading dan Nigeria, Afrika, memicu penurunan harga referensi (HR) biji kakao.

    Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan HR biji kakao periode Juli 2025 ditetapkan sebesar 9.438,60 dolar AS per metrik ton (MT), turun sebesar 152,92 dolar AS atau 1,59 persen dari bulan sebelumnya.

    Menurut dia, hal itu berdampak pada penurunan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Juli 2025 menjadi 8.973 dolar AS per MT, turun 154 dolar AS atau 1,69 persen dari periode sebelumnya.

    “Penurunan HR dan HPE biji kakao dipengaruhi adanya peningkatan pasokan dari negara produsen utama, seperti Pantai Gading dan Nigeria,” kata Isy.

    Isy mengatakan penurunan HR dan HPE biji kakao tidak berdampak pada bea keluar (BK) biji kakao yang tetap sebesar 15 persen. Hal itu sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2024 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar.

    Sedangkan untuk HPE produk kulit periode Juli 2025 tidak berubah dari Juni 2025. Namun, ada peningkatan HPE produk kayu periode Juli 2025, yaitu kayu keping atau pecahan (wood in chips or particle), keping kayu (chipwood), dan kayu olahan dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis sortimen lainnya jenis pinus dan gemelina, akasia, dan sengon.

    Penurunan HPE terjadi pada kayu olahan dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis meranti, merbau, rimba campuran, sortimen lainnya jenis eboni, serta sortimen lainnya dari hutan tanaman dari jenis karet dan balsa, eucalyptus, dan lainnya.

    Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1552 Tahun 2025 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan BK.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mengintip pusat pembibitan pohon eucalyptus di Ogan Komering Ilir

    Mengintip pusat pembibitan pohon eucalyptus di Ogan Komering Ilir

    Kamis, 19 Juni 2025 10:13 WIB

    Pekerja menyortir bibit pohon eucalyptus di pusat pembibitan mitra pemasok APP Sinar Mas di Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (18/6/2025). Pusat pembibitan tersebut mampu memproduksi bibit eucalyptus yang merupakan pohon asli benua Australia yang digunakan untuk sumber utama pembuatan bubur kertas dan daun yang berfungsi sebagai penghasil minyak kayu putih sebanyak 3,2 juta bibit siap tanam dalam satu bulan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.

    Pekerja menyortir bibit pohon eucalyptus di pusat pembibitan mitra pemasok APP Sinar Mas di Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (18/6/2025). Pusat pembibitan tersebut mampu memproduksi bibit eucalyptus yang merupakan pohon asli benua Australia yang digunakan untuk sumber utama pembuatan bubur kertas dan daun yang berfungsi sebagai penghasil minyak kayu putih sebanyak 3,2 juta bibit siap tanam dalam satu bulan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.

    Pekerja memindahkan media tanam yang akan ditanami bibit pohon eucalyptus di pusat pembibitan mitra pemasok APP Sinar Mas di Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (18/6/2025). Pusat pembibitan tersebut mampu memproduksi bibit eucalyptus yang merupakan pohon asli benua Australia yang digunakan untuk sumber utama pembuatan bubur kertas dan daun yang berfungsi sebagai penghasil minyak kayu putih sebanyak 3,2 juta bibit siap tanam dalam satu bulan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 17 Bau yang Tidak Disukai Kucing, Ampuh Usir Tanpa Melukai

    17 Bau yang Tidak Disukai Kucing, Ampuh Usir Tanpa Melukai

    Jakarta

    Kucing memang menggemaskan, tapi tak semua orang senang dengan kehadirannya. Terutama jika mereka tiba-tiba muncul di halaman rumah, naik ke mobil, atau bahkan buang air sembarangan. Alih-alih menggunakan cara kasar, ada metode aman dan efektif untuk mengusir kucing: bau menyengat.

    Secara ilmiah, kucing memiliki indera penciuman yang sangat sensitif, jauh lebih kuat dari manusia. Beberapa aroma tertentu bisa sangat mengganggu bagi mereka. Tak heran, banyak yang memanfaatkan bau-bauan tertentu untuk membuat kucing enggan mendekat-tanpa harus menyakiti.

    Dikutip dari buku Ada Apa Dengan Kucing? karya Ismawati Soerianegara & Dewi Rahmawati, serta sumber lain, berikut ini 17 bau yang paling dibenci kucing:

    Cuka

    Bau asam dari cuka sangat menyengat bagi kucing. Meski tidak berbahaya, cuka bisa jadi senjata ampuh untuk membuat mereka menjauh dari area tertentu.

    Kopi

    Aroma kopi bisa membuat kucing kabur, tapi hati-hati-kafein bersifat toksik bagi mereka jika tertelan.

    Citrus (Jeruk-jerukan)

    Jeruk nipis, lemon, hingga kulit jeruk punya aroma yang sangat tidak disukai kucing. Kandungan asam sitratnya bisa menyebabkan iritasi hingga keracunan jika dikonsumsi.

    Lavender

    Wangi lavender bikin manusia rileks, tapi bagi kucing justru sebaliknya. Kandungan linalool bisa memicu muntah hingga kesulitan bernapas.

    Minyak Kayu Putih

    Minyak kayu putih mengandung eucalyptus oil yang tajam. Hidung kucing sangat sensitif terhadap aroma ini.

    Rosemary

    Tanaman herbal ini aman, tapi aromanya bikin kucing enggan berlama-lama. Bisa jadi pengusir alami tanpa efek samping.

    Mint dan Thyme

    Dua tanaman herbal ini punya aroma kuat yang membuat kucing menjauh. Cocok diletakkan di halaman atau dekat pintu masuk.

    Cabai dan Paprika

    Bau pedas dari cabai dan paprika mengandung capsaicin yang mengiritasi hidung kucing. Hindari penggunaannya secara langsung karena bisa berbahaya jika tertelan.

    Lada Hitam

    Rempah ini bisa bikin kucing bersin-bersin. Aroma kuatnya membuat mereka tidak betah berada di sekitarnya.

    Mentega Kacang

    Meskipun disukai anjing, mentega kacang justru mengganggu penciuman kucing. Terutama yang mengandung pemanis buatan atau garam tinggi.

    Bawang Merah & Putih

    Kedua jenis bawang ini memiliki bau menyengat yang langsung terdeteksi oleh kucing. Selain mengganggu, senyawa di dalamnya bisa memicu anemia jika tertelan.

    Daun Salam

    Aroma daun salam terasa tajam di hidung kucing, berkat kandungan eugenol dan sineol. Efektif untuk menjauhkan mereka dari dapur atau rak makanan.

    Pisang

    Banyak kucing tidak tahan dengan aroma pisang yang matang. Senyawa kimia di dalamnya, seperti etil asetat, bisa mengusik kenyamanan penciuman mereka.

    Rokok

    Asap rokok jelas mengganggu, bukan cuma bagi manusia tapi juga kucing. Mereka akan menjauh karena terganggu, sekaligus untuk menghindari risiko kanker akibat paparan asap.

    Pewangi Ruangan

    Pewangi yang harum bagi manusia bisa terasa menyiksa bagi kucing. Aroma artifisial yang kuat bisa mengganggu bahkan membuat mereka stres.

    Minyak Pinus

    Mirip aroma hutan atau getah kayu, minyak pinus cukup menyengat dan tidak bersahabat di hidung kucing.

    Bau Gosong

    Aroma makanan terbakar atau lilin menyala bisa membuat kucing cemas. Mereka akan memilih kabur karena merasa tidak aman.

    (afr/afr)

  • Daftar Bau yang Tidak Disukai Kucing, Ampuh untuk Mengusirnya

    Daftar Bau yang Tidak Disukai Kucing, Ampuh untuk Mengusirnya

    Jakarta

    Beberapa orang mengalami masalah dengan kucing tetangga, misalnya buang air sembarangan di teras. Inilah cara alami mengusir kucing tapi ampuh.

    Bagi sejumlah orang ada yang punya pengalaman buruk dengan kucing. Mereka tidak memelihara, tapi ikut direpotkan kucing. Biasanya ini adalah kucing liar, atau kucing tetangga yang berkeliaran ke rumah kita.

    Ulah mereka macam-macam mulai dari kencing dan berak sembarangan di teras, halaman atau carport, ada juga yang mengasah kuku di jok motor. Sudah diusir, tapi selalu balik lagi.

    Secara ilmiah, kucing punya penciuman tajam. Oleh karena itu, kucing bisa diganggu secara alami dengan bau tertentu yang membuatnya tidak betah. Hal ini pernah dibahas dalam buku Ada Apa Dengan Kucing? Berbagai Pengalaman Sesama Pemelihara Kucing karya Ismawati Soerianegara dan Dewi Rahmawati serta berbagai sumber lainnya.

    Inilah daftar aneka jenis bau alami yang dibenci kucing, silakan dicoba untuk mengusir si mpus yang mengganggu. Banyak yang tersedia di dapur Anda lho:

    1. Kopi

    Kopi mengeluarkan bau yang cukup kuat dan menyengat. Hal ini mengganggu sensor yang ada di hidung kucing. Sejumlah orang memanfaatkan kopi untuk mengusir kucing. Bisa menggunakan bubuk atau kopi yang sudah diseduh. Aroma kopi juga bersifat toksik bagi kucing.

    2. Lada

    Lada adalah bumbu yang umum ada di dapur semua orang. Kucing tidak senang jika ia mengendus aroma rempah dari lada. Aroma ini bisa membuat kucing bersin, menggosok wajah, dan bersembunyi.

    3. Cabai dan paprika

    Aroma tajam pedas dari cabai dan paprika di dalam makanan tidak disukai kucing. Sensor yang ada di hidung membuat kucing sensitif dengan aroma makanan pedas. Selain itu, pedas yang bersumber dari cabai mengandung capsaicin yang berpotensi membuat kucing keracunan.

    4. Bawang Putih dan bawang merah

    Bau bawang merah dan putih yang khas dapat mengiritasi mata dan hidung kucing. Dari kejauhan, kucing dapat mendeteksi bau bawang sehingga segera menjauh. Kemudian, senyawa sulfoksida dapat merusak sel darah merah kucing jika tertelan dan membuatnya terkena anemia.

    5. Cuka

    Kucing tidak menyukai aroma dari cuka karena baunya sangat tajam dan asam. Keunggulan dari bau menyengat cuka bisa menjadi alternatif cara untuk mengusir kucing dari rumah. Walaupun tidak sukai kucing, cuka bukanlah barang cairan yang bersifat toksik atau berbahaya.

    6. Daun Salam

    Aroma daun salam yang tajam dan menyengat karena mengandung minyak atsiri seperti eugenol dan sineol. Bagi manusia, bau ini wangi dan khas tetapi tidak untuk kucing yang memiliki penciuman super sensitif. Aromanya bisa terlalu menusuk dan mengganggu pernafasan.

    7. Citrus

    Citrus merupakan sebutan untuk keluarga tanaman jeruk, seperti jeruk manis, lemon, jeruk, nipis, jeruk bali, dan jenis lainnya. Bau citrus yang terendus oleh kucing mempengaruhi sensitivitas hidung kucing karena asam sitrat. Asam sitrat yang ada di dalam citrus termasuk senyawa trikarboksilat organik dengan rasa asam yang kuat dan tidak disukai kucing.

    8. Pisang

    Siapa sangka, kucing tidak menyukai bau pisang. Rupanya, ada senyawa kimia seperti etil asetat dan asetaldehid yang aromanya menyengat. Selain itu, pisang bukan makanan alami bagi kucing. Terutama yang sudah matang. Mereka bisa terganggu dengan kehadiran buah berwarna kuning ini.

    9. Selai kacang

    Aroma selai kacang yang kuat dan menyengat membuat indera penciuman kucing yang sensitif jadi terganggu. Selain itu, banyak dari selai kacang yang dijual mengandung gula, garam, dan bahan lain yang tidak alami bagi kucing. Bau-bauan tersebut membuatnya merasa tidak nyaman.

    10. Bau gosong

    Bau gosong yang bersumber dari makanan terbakar dan lilin yang menyala dapat membuat kucing ketakutan. Mereka tidak menyukai bau menyengat yang muncul serta dapat mengiritasi pernapasan dan memicu respons fight or flight.

    11. Minyak kayu putih

    Minyak kayu putih termasuk bagian dari aroma rempah-rempah yang membuat kucing tidak senang. Sebab, terdapat kandungan eucalyptus oil yang cukup kuat dan membuat sensor di hidung kucing menolak untuk mengendus.

    12. Bunga Lavender

    Aroma bunga Lavender bukan cuma mengusir nyamuk. Aroma ini membuat kita merasa rileks. Namun, bagi kucing, bau Lavender mengganggu kenyamanan indera penciumannya. Sebab, kandungan linalool dalam lavender dapat mengiritasi kucing. Jika tertelan bisa membuatnya keracunan, muntah, diare, hingga kesulitan nafas.

    13. Rokok

    Tembakau dan cengkeh di dalam rokok mengeluarkan bau yang menyengat sehingga membuat kucing menjauh. Hal ini mengganggu indera penciumannya dan akan menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker.

    14. Pewangi ruangan

    Kucing mempunyai indera penciuman 14 kali lebih tajam dari manusia. Sehingga wangi menurut manusia bisa terasa menyengat dan menyiksa buat kucing. Karena itu, pewangi ruangan bukanlah bau yang disukai hewan berkumis ini. Mereka cenderung akan menjauh jika di sekitar area terdapat bau pewangi ruangan.

    15. Rosemary

    Rosemary merupakan tanaman herbal yang dibenci kucing. Tak sedikit yang menjadikan rosemary sebagai cara untuk mengusir kucing karena tidak memberikan efek bahaya. Kucing akan pergi dengan cepat ketika mencium aroma herbal ini.

    16. Thyme atau mint

    Masih seputar tanaman herbal, thyme atau mint bisa dijadikan alternatif untuk mengusir kucing dengan mudah. Aroma yang kuat dari thyme dan mint tidak disukai kucing. Jadi, cukup taruh thyme dan mint di sekitar area yang sering dilewati kucing seperti halaman rumah, pot bunga, pagar, atau pintu dan jendela.

    17. Minyak pinus

    Kucing tidak senang jika melewati tempat yang ada aroma minyak pinus. Alasannya karena sensitivitas penciuman dan potensi toksisitas dari minyak tersebut. Aroma minyak pinus terlalu tajam, menyengat, dan mirip dengan kayu atau getah hutan.

    Nah, itulah 17 bau yang tidak disukai kucing untuk mengusirnya dengan aman tanpa melukai. Simak lebih jelas hanya di sini.

    (fay/fay)

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus! Ini 5 Fakta Menarik di Balik Erupsi Dahsyatnya

    Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus! Ini 5 Fakta Menarik di Balik Erupsi Dahsyatnya

    PIKIRAN RAKYAT – Gunung Lewotobi Laki Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan aktivitas vulkanik yang meningkat tajam pada Kamis 20 Maret 2025.

    Sehingga letusan terbaru setinggi delapan kilometer ini menimbulkan korban jiwa serta merusak infrastruktur di sekitar gunung.

    Dampak dari erupsi tersebut Badan Geologi Kementerian ESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) mengeluarkan peringatan status siaga level IV.

    Dibalik Gunung Lewotobi terdapat fakta menarik terkait kondisi serta dampak dari aktivitas gunung tersebut. Simak fakta-faktanya!

    1. Mengeluarkan Material Piroklastik

    Lewotobi Laki-laki telah erupsi sebanyak 872 kali sejak Januari 2024, dampak dari erupsi tersebut terbentuklah dengan lebar 400 meter.

    Sedangkan Gunung Lewotobi Perempuan pernah mengalami peningkatan aktivitas di tahun 2011 dan 2023, dan membentuk kawah dengan lebar 700 meter.

    Ketika erupsi pada bulan November Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan material piroklastik berupa batuan pijar, debu, juga pasir.

    Tentu saja hal ini berakibat puluhan rumah rusak dan terbakar, bahkan memakan korban jiwa satu keluarga.

    Akibat dari muntahan material tersebut, terbentuk kubangan sedalam tiga meter dengan lebar tiga belas meter.

    2. Memiliki Dua Puncak sebagai Simbol Suami Istri

    Gunung Lewotobi memiliki dua puncak terdiri Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian 1.584 mdpl dan Lewotobi Perempuan dengan ketinggian 1.703 mdpl. Keduanya masih berstatus aktif, namun Gunung Lewotobi Laki-laki lebih sering erupsi.

    Jarak antara Gunung Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan hanya dua kilometer sehingga disimbolkan sebagai sepasang suami istri.

    Menariknya kedua gunung tersebut memiliki anak bernama Ile Muda atau Ilimuda, dengan ketinggian mencapai tingginya 881 meter, letaknya di sebelah utara Gunung Lewotobi.

    3. Mengganggu Transportasi Udara

    Akibat dari erupsi Gunung Lewotobi menyebabkan ditutupnya bandara di beberapa tempat di Provinsi NTT, di antaranya Bandara H Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende, Bandara Gewayantana Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, dan Bandara Soa Bajawa di Kabupaten Ngada.

    Sedangkan beberapa bandara lainnya terdampak abu turut ditutup juga seperti Bandara di Pulau Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat.

    Abu gunung tersebut juga sampai ke Negara Australia, dengan adanya peringatan dari Volcanic Ash Advisory Centre Darwin, yang memberikan peringatan penerbangan bahaya abu hingga ketinggian 12 kilometer.

    4. Tempat Para Leluhur

    Penduduk setempat sudah menganggap Gunung Lewotobi merupakan tempat bersemayam para leluhur mereka.

    Sehingga ada kepercayaan, ketika gunung Lewotobi meletus, merupakan simbol jika para leluhur sedang marah akibat dari konflik antar suku.

    Agar amarah para leluhur reda, penduduk Flores melakukan upacara Tuba Ile, dengan memberikan hewan persembahan untuk para leluhur.

    Selain hewan, penduduk setempat juga mempersembahkan telur, tembakau, pinang, beras, dan kapas sebagai bahan untuk upacara yang dilakukan di lereng gunung.

    5. Memiliki Hutan Lindung

    Gunung Lewotobi memiliki hutan lindung dengan luas dua puluh delapan hektar pada tahun 2015. Namun dampak dari erupsi gunung tersebut telah merusak kawasan hutan lindung di lereng Gunung Lewotobi.

    Tanaman yang terdapat di kawasan hutan lindung ini merupakan jenis pohon Eucalyptus urophylla atau ampupu, merupakan tanaman endemik di kawasan ini yang dikembangkan di luar negeri untuk ditanam di lahan kering.

    Kawasan hutan lindung Gunung Lewotobi juga pernah terbakar akibat kemarau panjang serta praktik pembersihan lahan dengan cara dibakar.

    Fakta menarik Gunung Lewotobi Laki-laki yang lainnya merupakan salah satu dari 126 gunung api aktif di Indonesia yang berada di jalur cincin api pasifik sehingga rentan mengalami bencana gempa bumi, tanah longsor, hingga erupsi gunung berapi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 6 Cara Ampuh Mengusir Lalat Secara Alami dan Efektif – Halaman all

    6 Cara Ampuh Mengusir Lalat Secara Alami dan Efektif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lalat merupakan salah satu hama yang sering mengganggu kenyamanan rumah.

    Kehadiran lalat tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat membawa penyakit.

    Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengusir lalat yang ampuh.

    Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda terapkan.

    Menggunakan Bahan Alami

    1. Cuka Sari Apel

    Ilustrasi cuka apel (healthline.com)

    Cuka sari apel adalah salah satu bahan alami yang efektif untuk mengusir lalat.

    Caranya, campurkan cuka sari apel dengan sedikit sabun cuci piring dalam mangkuk.

    Aroma cuka akan menarik lalat dan sabun akan membuat lalat tenggelam.

    2. Minyak Esensial

    Ilustrasi minyak esensial (Kompas.com)

    Minyak esensial seperti lavender, peppermint, atau eucalyptus juga dapat digunakan untuk mengusir lalat.

    Campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air dalam botol semprot dan semprotkan di area yang banyak lalat.

    Menggunakan Perangkap

    3. Perangkap Lalat DIY

    Ilustrasi perangkap Lalat DIY

    Buatlah perangkap lalat sendiri dengan menggunakan botol plastik.

    Potong bagian atas botol dan balikkan ke dalam botol.

    Isi bagian bawah dengan campuran gula dan air.

    Lalat akan masuk tetapi sulit untuk keluar.

    4. Perangkap Lalat Komersial

    Jika tidak ingin repot membuat perangkap sendiri, Anda bisa membeli perangkap lalat yang sudah tersedia di pasaran.

    Perangkap ini biasanya mengandung bahan yang menarik lalat dan dapat menampung banyak lalat.

    Menjaga Kebersihan

    Ilustrasi membersihkan rumah (freepik)

    5. Rutin Membersihkan Rumah

    Menjaga kebersihan rumah adalah langkah preventif yang paling efektif untuk mengusir lalat.

    Pastikan untuk membersihkan sisa makanan, sampah, dan area yang lembap secara rutin.

    6. Menutup Makanan

    Simpan makanan dalam wadah tertutup untuk menghindari lalat mendekat.

    Jangan biarkan makanan terbuka, terutama saat cuaca panas.

    Mengusir lalat tidak harus menggunakan bahan kimia berbahaya.

    Dengan menggunakan bahan alami, perangkap, dan menjaga kebersihan, Anda dapat mengatasi masalah lalat di rumah.

    Terapkan cara-cara di atas untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Program Pemberdayaan Masyarakat Ini Punya Dampak Buat Lingkungan Juga Loh!

    Program Pemberdayaan Masyarakat Ini Punya Dampak Buat Lingkungan Juga Loh!

    Jakarta: Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung. Program ini sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
     
    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya konservasi pohon langka Saninten (Castanopsis Argentea) yang merupakan spesies khas Indonesia yang memiliki nilai ekologis tinggi. Selain pohon Saninten, berbagai jenis pohon lainnya seperti pohon Rasamala, Puspa, jeruk, alpukat, kopi, dan eucalyptus juga ditanam dalam kegiatan di kawasan tersebut.
     
    Aviation Fuel Terminal (AFT) Manager Husein Sastranegara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sularno mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program konservasi yang telah berjalan sejak 2021.
    “Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan. Harapannya, penanaman pohon ini dapat memberikan dampak positif, khususnya untuk kelestarian ekosistem di kawasan Bandung Utara. Kami percaya, upaya bersama seperti ini mampu menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Sularno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 14 Desember 2024.
     

     
    Program penanaman pohon bersama dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, Kelompok Saninten Indonesia, masyarakat Desa Suntenjaya, hingga mahasiswa dari Universitas Padjadjaran.
     
    Secara keseluruhan, kegiatan ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi lingkungan, namun juga bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Selain itu, kolaborasi antara kelompok pemangku kepentingan akan memperkuat efektivitas langkah-langkah konservasi yang akan diambil.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat  Eko Kristiawan menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya  mendukung pelestarian lingkungan namun juga berkontribusi dalam pemulihan fungsi ekosistem di kawasan hutan lindung.
     
    “Pohon Saninten bukan satu-satunya jenis tanaman yang kami tanam, namun juga terdapat  beberapa pohon produktif lainnya seperti pohon Rasamala, Puspa, jeruk, alpukat, kopi, dan eucalyptus yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat serta menciptakan keseimbangan antara aspek ekologis dan sosial-ekonomi,” ucap Eko.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Menilik Hutan Pelangi di Sumber Wringin Bondowoso, Ada Pohon dengan Batang Berwarna Pelangi

    Menilik Hutan Pelangi di Sumber Wringin Bondowoso, Ada Pohon dengan Batang Berwarna Pelangi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Arie Pangsetu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Kabupaten Bondwoso ternyata memiliki hutan yang batang pohon-pohonya memiliki warna seperti pelangi.

    Hutan yang terletak di Kecamatan Sumber Wringin ini, dikenal dengan hutan pelangi. Telah menjadi salah satu situs biologi, Ijen Geopark atau Unesco Global Geopark.

    Ada puluhan pohon yang, batangnya memiliki kombinasi banyak warna. Mulai dari warna hijau, kuning, biru, jingga hingga cokelat.

    Diameter batang yang lebar, dan pohon yang tinggi menjulang berjejer rapi. Membuat pengunjung yang berfoto disana seolah tengah berada di hutan layaknya dongeng.

    Tak sedikit yang datang bersama teman, kerabat, bahkan pujaan hati untuk duduk santai di bawah rerindangan pohon. Sembari, memburu spot -spot instagramable di Hutan Pelangi.

    Dalam papan petunjuk diterangkan bahwa Hutan Pelangi ini masuk dalam Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin Bondowoso. Luasanya mencapai  23,6 Ha.

    Kawasan ini merupakan pusat penelitian dan konservasi bagi beberapa jenis kelompok tanaman seja 1939.

    Salah satu vegetasi khas yang merupakan ikon kawasan ini adalah Pohon Pelangi.

    Nama hutan pelangi ini sendiri disesuaikan dengan karakteristik salah satu pohon eksotis, yaitu kayu Leda atau Eucalyptus deglupta.

    “Tersebar di wilayah Maluku dan Papua,” seperti dikutip dari papan informasi di Hutan Pelangi.

    Diterangkan bahwa gradasi warna-warni seperti warna pelangi di batang kayu disebabkan oleh proses oksidasi kamboum batang dengan oksigeb. Sehingga mengahasilkan warna hijau, kuning, biru, jingga, fan cokelat.

    Pohon ini merupakan tanamana endemik Indonesia yamg rentan dialam dan populasinya terus menurun akibat eksploitasi berlebihan di habitat aslinya.

    Pantauan di lokasi, ada banyak pengunjung yang berswafoto di beberapa spot menarik.

    Sebagian ada yang menyayangkan adanya vadalisme yang terlihat di batang kayu.

    Seperti disampaikan oleh Joni Iskandar, warga Kecamatan Ijen, yang menyampaikan sudah ketiga kalinya datang ke Hutan Pelangi.

    Kedatangannya untuk berswafoto, dan menikmati pemandangan yang sejuk, dan adem.

    “Warna kayunya yang unik,” jelasnya.

    Ia menyayangkan, adanya corat coret di batang pohon.

    “Mohon bagi pengunjung kesadarannya, jangan sampai merusak apa yang sudah dilestarikan di hutan Pelangi ini,” pungkasnya.