Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga, Proposal THR Tak Boleh Disertai Paksaan
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Wali Kota
Tangerang Selatan
(Tangsel)
Benyamin Davnie
mengingatkan masyarakat agar tidak memaksa saat mengajukan proposal permintaan tunjangan hari raya (
THR
) atau “uang ketupat” ke pelaku usaha.
“Saya tidak bilang boleh nyebar proposal. Tapi, tidak boleh memaksa karena berpotensi tindak pidana,” ujar Benyamin saat ditemui di Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, Rabu (12/3/2025).
Benyamin menilai, pengajuan proposal THR dari berbagai kelompok masyarakat biasanya meningkat menjelang Lebaran.
Permintaan tersebut umumnya ditujukan kepada warung, toko, pabrik, perkantoran, dan tempat usaha lainnya.
Menurut dia, para pemohon sebaiknya menerima bantuan sesuai dengan kemampuan pihak donatur.
Ia juga mengaku dirinya sering menerima proposal serupa menjelang Idul Fitri, namun bantuan yang diberikan bersifat pribadi karena tidak ada anggaran resmi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
“Saya akan usahakan sepanjang kemampuan saya, karena tidak ada pos anggarannya di pemkot. Jadi lebih (bersifat) dari pribadi,” kata dia.
Benyamin pun mengimbau masyarakat untuk melapor ke pihak kepolisian jika menemukan adanya pihak yang memaksa dalam pengajuan proposal THR.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tanaman: Cabai
-
/data/photo/2025/03/12/67d16810f4044.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga, Proposal THR Tak Boleh Disertai Paksaan Megapolitan 13 Maret 2025
-
/data/photo/2025/03/12/67d16810f4044.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga: Kunci Rumah, Titip ke Tetangga Sebelum Mudik Megapolitan 13 Maret 2025
Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga: Kunci Rumah, Titip ke Tetangga Sebelum Mudik
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
–
Wali Kota Tangerang Selatan
Benyamin Davnie mengimbau warganya untuk memastikan
keamanan rumah
sebelum melakukan perjalanan
mudik Lebaran
2025.
Imbauan ini disampaikan untuk menjaga keamanan lingkungan, mengingat banyak rumah yang ditinggalkan pemiliknya dalam waktu cukup lama selama musim mudik.
Benyamin meminta warga untuk mengunci rumah, mematikan kompor, dan menitipkan rumah kepada tetangga atau keluarga terdekat.
“Tadi saya wanti-wanti kepada warga yang akan pulang, dari mana pun mereka, rumah dikunci, motor diamankan, lampu dan gas dicek, serta titip ke induk (tetangga atau keluarga),” ujarnya di Terminal Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (12/3/2025).
Menurut dia, keselamatan tidak hanya perlu diperhatikan saat perjalanan, tetapi juga saat meninggalkan rumah.
“Keselamatan bukan hanya saat di jalan, tapi juga saat meninggalkan rumah. Kita ingin masyarakat mudik dengan tenang dan kembali dengan aman,” kata dia.
Lebih lanjut, Pemkot Tangsel juga berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat lingkungan untuk meningkatkan pengawasan di kawasan permukiman selama masa libur Lebaran.
Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Perhubungan mengumumkan telah menyiapkan 400 unit bus untuk
program mudik gratis
Lebaran 2025.
Bus-bus tersebut akan berangkat dari Terminal Pondok Cabe, Tangsel, dan diperkirakan ribuan pemudik akan memanfaatkan fasilitas ini untuk menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.
“Di sini kami fasilitasi mudik gratis. Disediakan 400 bus oleh Kementerian Perhubungan. Kurang lebih 1.200 orang akan dilayani,” kata Benyamin.
Program mudik gratis
ini terbuka untuk masyarakat umum tanpa batasan wilayah administrasi, sehingga tidak hanya warga Tangerang Selatan yang dapat berpartisipasi.
Masyarakat yang ingin mengikuti program ini cukup mendaftar secara daring melalui kanal resmi Kemenhub, kemudian melakukan verifikasi di terminal.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

TPID Kota Magelang perkuat sinergi dalam pengendalian inflasi daerah
Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.
TPID Kota Magelang perkuat sinergi dalam pengendalian inflasi daerah
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Rabu, 12 Maret 2025 – 15:06 WIBElshinta.com – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang menggelar High Level Meeting (HLM) tahun 2025 untuk memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga, pasokan dan distribusi pangan, di ruang sidang lantai 2 kantor Setda Kota Magelang, Selasa (11/3/2025).
Hadir pada HLM diantaranya Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Andy Reina Sari, pejabat Forkopimda, instansi vertikal dan OPD di lingkungan Kota Magelang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang selaku Sekretaris TPID, Chrisatria Yonas Nusantrawan Bolla menjelaskan, HLM digelar untuk merumuskan langkah-langkah dalam menjaga stabilitas harga di Kota Magelang.
Lebih lanjut, kebijakan TPID Kota Magelang tahun ini adalah melaksanakan Peta Jalan Pengendalian Inflasi Kota Magelang periode Tahun 2025 – 2027 dengan strategi 4 K.
“Strategi 4 K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Komoditas, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif,” sebut Yonas.
Yonas memaparkan, pengendalian inflasi di Kota Magelang dihadapkan pada masalah antara lain lahan pertanian yang sempit, karakter kota dan kebutuhan pahan yang ditopang oleh daerah sekitar.
Pemicu inflasi pangan (volatile food) dimana komoditas yang paling sering menjadi pemicu inflasi antara lain cabai, pisang, udang basah, daging ayam ras, minyak goreng.
“Untuk mengatasi permasalahan itu, Kota Magelang fokus pada pengendalian di sisi hulu dan hilir,” katanya.
Dia menyebutkan, solusi di hulu, diantaranya adanya gerakan menanam cabai melalui urban farming, demplot 400 batang tanaman pisang di lahan Kantor Walikota, hingga kerja sama dengan BULOG untuk mendatangkan minyakita ke Toko Kendali dan upaya lainnya.
Adapun untuk solusi di hilir, meliputi edukasi petani cilik (Etnik), edukasi diversifikasi pangan, gerakan pasar murah, pemantauan harga melalui early warning system, kerja sama antardaerah dan Toko Kendali di pasar tradisional.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengutarakan apresiasinya kepada seluruh anggota TPID Kota Magelang atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya.
Berkat kerja sama dan sinergi yang kuat, Kota Magelang berhasil meraih penghargaan Inspiring Economic Effort Award (IEFA) Provinsi Jateng 2024 sebagai salah satu dari lima besar pemerintah daerah dengan kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi.
“Ini adalah pencapaian luar biasa, yang membuktikan bahwa kerja keras kita tidaklah sia-sia,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Rabu (12/3).
Namun demikian, dia mengingatkan agar tidak boleh berpuas diri. Inflasi yang tidak terkendali dapat berimbas langsung pada daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah.
Oleh karena itu, pada kesempatan itu Damar menegaskan beberapa langkah strategis yang harus diperkuat diantaranya anggaran yang memadai, pemantauan harga secara harian, memastikan volume dan timbangan komoditas sesuai standar, serta periksa masa kadaluwarsanya untuk menjaga kualitas barang yang beredar di pasaran.
Kemudian dorong peran BUMD dalam menjaga stabilitas harga, serta bentuk Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang dapat menjadi off taker dalam mengatur distribusi hasil pertanian.
“Perkuat kerja sama antar pemerintah dan kerja sama antar pelaku usaha, dan laksanakan program dana talangan pangan serta berikan subsidi untuk komoditas pangan strategis, guna menjaga keterjangkauan harga bagi masyarakat,” paparnya.
Serta langkah strategis lainnya sebagai langkah nyata untuk memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga, memastikan ketahanan pangan dan menciptakan rasa nyaman dan damai di Kota Magelang.
Sumber : Radio Elshinta
-

Pemkab Serang gelar bazar murah di dua kecamatan
Untuk tahun ini pelaksanaan bazar murah di dua titik, yakni di Kecamatan Mancak dan Kopo. Adapun tujuan kegiatan ini adalah mendukung pengendalian inflasi bagaimana kita terus melaporkan hasil kegiatan kepada aplikasi wasinflasi yang dikelola oleh Ke
Serang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten, menggelar bazar murah di Kecamatan Mancak dan Kopo untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) Kabupaten Serang, Titi Purwitasari, di Serang, Rabu, mengatakan, kegiatan bazar murah ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan Pemkab Serang.
“Untuk tahun ini pelaksanaan bazar murah di dua titik, yakni di Kecamatan Mancak dan Kopo. Adapun tujuan kegiatan ini adalah mendukung pengendalian inflasi bagaimana kita terus melaporkan hasil kegiatan kepada aplikasi wasinflasi yang dikelola oleh Kemendagri,” ujarnya.
Selain kegiatan bazar murah, kata Titi, Pemkab Serang melalui Diskoumperindag juga sudah melakukan operasi pasar di 12 titik pasar tradisional yang tersebar di Kabupaten Serang.
”Sampai dengan triwulan satu ditambah dua titik bazar murah, dengan mengundang sebanyak 24 penyedia atau perusahaan,” katanya.
Titi menyebutkan untuk harga cabai dijual sebesar Rp30 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran Rp50 ribu per kilogram, kemudian cabai rawit sebesar Rp60 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran Rp80 ribu.
“Untuk minyak kami bawa banyak dengan harga Rp15.500, sedangkan di pasaran Rp18 ribu. InsyaAllah kalau minyaKita yang kami bawa sesuai takaran ukurannya,” katanya.
Dia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini untuk berburu produk murah, agar mempunyai bahan pangan di saat Ramadhan.
Arum (32) warga Kampung Angsa, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, mengaku terbantu dengan adanya bazar murah yang diselenggarakan Pemkab Serang ini.
”Kami sebagai warga sangat terbantu, karena harga sembako disini perbedaan bisa mencapai Rp5 ribu dengan harga di pasaran. Kami berharap ke depannya bisa lebih banyak menyediakan kebutuhan pokoknya,” ujarnya.
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025 -

Lezatnya Martabak Har Pangkalpinang Cocok untuk Berbuka Puasa
Pangkalpinang, Beritasatu.com – Jika Anda sedang mencari kudapan lezat untuk berbuka puasa, martabak Har di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung bisa menjadi pilihannya.
Dikenal dengan kelezatannya yang menggugah selera, martabak ini disajikan dengan kuah kari yang gurih dan cabai cuka kecap yang memberikan rasa pedas segar, menjadikannya hidangan yang sempurna untuk menemani waktu berbuka puasa.
Martabak Har telah berhasil mencuri perhatian banyak orang berkat rasa istimewanya. Setiap gigitannya terasa kaya akan rempah, dengan kuah kari yang melengkapi rasa gurih dari martabak.
Maka tak heran, apabila dalam sehari martabak ini bisa habis terjual hingga 80-100 porsi, dan pada Ramadan, permintaannya bahkan bisa meningkat tiga kali lipat.
“Rasa martabak ini sangat gurih dan enak. Kombinasi rempah-rempahnya terasa, ditambah kuah kaldu yang menggugah selera. Enak banget,” kata salah seorang pelanggan setia, Sheren kepada Beritasatu.com belum lama ini.
Proses pembuatan martabak Har yang teliti, ditambah dengan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi, menjadi kunci utama kenikmatannya.
Pembeli dapat menyaksikan langsung bagaimana martabak ini dipersiapkan, mulai dari adonan yang diolah hingga penggorengan yang sempurna.
Penjual martabak Har, Muhammad Mansur mengatakan, ia menjual martabak dengan aneka varian rasa yang bisa dipilih langsung oleh pembeli.
“Kami menawarkan berbagai varian martabak, mulai dari martabak isi telur ayam, telur bebek, sayuran, daging ayam, hingga daging sapi,” jelasnya.
Martabak Har terbuat dari adonan gandum yang dipadukan dengan dua butir telur ayam atau telur bebek, serta berbagai isian, seperti sayur dan daging ayam.
Martabak ini disajikan dengan kuah kari yang terbuat dari kaldu campuran kentang dan daging yang dipotong kecil-kecil, serta cabai dan cuka kecap khas martabak Har.
Komposisi bahan yang pas menjadikan martabak ini penutup yang sempurna setelah menikmati hidangan utama, baik saat berbuka puasa ataupun hari-hari biasa.
Bagi Anda yang berada di Pangkalpinang atau merencanakan kunjungan ke kota ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan martabak Har di kawasan Pasar Pagi Pangkalpinang. Harga martabak Har ini mulai dari Rp 16.000 hingga Rp 25.000 per porsi.
Martabak Har bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan di Pangkalpinang. Rasakan cita rasa yang mengenyangkan perut dan menyenangkan lidah Anda di sini.
-

PIHPS: Harga bawang merah Rp47.200/kg, cabai rawit Rp99.900/kg
Jakarta (ANTARA) – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat harga bawang merah di tingkat pedagang eceran pada Rabu pagi, Rp47.200 per kilogram (kg) dan cabai rawit merah di harga Rp99.900 per kg.
Berdasarkan data dari PIHPS yang dilansir di Jakarta, pukul 10.00 WIB, harga bawang putih mencapai Rp47.950 per kg.
Selain itu, beras kualitas bawah I di harga Rp14.000 per kg; beras kualitas bawah II Rp14.850 per kg; beras kualitas medium I Rp15.950 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.600 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.400 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.250 per kg.
Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp54.900 per kg; cabai merah keriting Rp55.700 per kg; dan cabai rawit hijau Rp87.200 per kg.
Kemudian, daging ayam ras di harga Rp38.800 per kg, daging sapi kualitas I Rp138.750 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp135.000 per kg.
Untuk harga gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.100 per kg; gula pasir lokal Rp19.100 per kg.
Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp20.600 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp24.250 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp22.000 per liter.
PIHPS juga mencatat harga komoditas telur ayam ras di harga Rp32.600 per kilogram.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025 -

Pemprov Jateng dukung PT Pos jadi gerai pangan murah di bawah HET
Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta/com.
Pemprov Jateng dukung PT Pos jadi gerai pangan murah di bawah HET
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 11 Maret 2025 – 16:08 WIBElshinta.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh upaya PT Pos Indonesia dalam penyediaan gerai pangan murah pada masa Ramadan dan Lebaran 2025. Melalui gerai tersebut, masyarakat akan mendapatkan bahan kebutuhan pokok di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyambut positif upaya pemerintah pusat untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat. Pemprov Jateng akan membantu pada sisi pengawasan penyaluran.
Selain itu, juga memastikan ketersediaan stok pangan murah di seluruh kantor cabang PT Pos Indonesia pada setiap kecamatan. Di seluruh Jateng-DIY setidaknya ada 267 kantor pos.
“Saya senang dari pemerintah pusat turun langsung untuk mengajak kerja sama. Dahulu soal pangan, pasti (kaitannya) dengan Perum Bulog. Sekarang diperkuat dengan kantor pos,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat mendampingi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, meninjau Operasi Pasar Pangan Murah, di Kantor Pos Cabang Utama Kota Semarang, Senin 10 Maret 2025.
Melalui gerai tersebut, harga beras SPHP Zona 1 senilai Rp12 ribu per kg (harga pasar Rp12.500), gula pasir dijual Rp15 ribu per kg (harga pasar Rp17.500), dan minyak goreng MinyaKita dijual Rp14.700 per liter (harga pasar Rp15.700).
Selanjutnya, daging ayam ras beku Rp34 ribu/ekor (harga pasar Rp40 ribu), bawang putih Rp32 ribu per kg (harga pasar Rp38 ribu), daging kerbau beku Rp75 ribu per kg (harga pasar Rp80 ribu). Sejumlah bahan pokok lain juga tersedia, seperti cabai, bawang putih, bawang merah, dan lainnya.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menjelaskan, operasi pasar yang dilaksanakan di Kota Semarang, diharapkan bisa terealisasi di seluruh Indonesia, dengan total jumlah kantor pos cabang sebanyak 4.800 unit.
Hingga saat ini, kata dia, pemerintah melalui PT Pos Indonesia sudah membuka 1.050 titik gerai pangan murah. Khusus di Kota Semarang, terdapat cabang pembantu PT Pos sebanyak 22 titik. Sementara di seluruh Jateng-DI Yogyakarta ada 267 titik.
“Pada momen Ramadan dan Lebaran, konsumsi sembako kita lebih banyak. Sesuai instruksi presiden, semua kebutuhan pokok sembako harus tersedia di semua pasar,,” tutur Sudaryono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (11/3).
Meski stok kebutuhan pokok tercukupi, Sudaryono berpendapat, pemerintah masih perlu melakukan operasi pasar. Tujuannya untuk mendistorsi harga kebutuhan pokok di pasaran yang masih melebihi HET.
“Ada beberapa titik yang menjual (sembako) masih lebih dari HET. Maka yang kita lakukan adalah mendayagunakan 4.800 cabang kantor pos di seluruh Indonesia, menjadi gerai sembako dengan harga yang terjangkau di bawah HET,” katanya.
Dalam program itu, lanjut Sudaryono, pihaknya mendayagunakan semua instrumen pemerintah. Di antaranya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Pos Indonesia, Perum Bulog, ID Food, PT RNI, PTPN, Dinas Pertanian dan lainnya. Gerai pangan murah PT Pos Indonesia, ke depannya juga diharapkan bisa terus berjalan sesudah lebaran 2025.
“Jadi mulai tahun ini dan kedepan, semua harga terjangkau. Produsen, petani, peternak, pedagang (semua) untung dengan wajar,” kata dia.
Sudaryono pun mengingatkan kalangan pengusaha untuk tidak “bermain” dengan urusan pangan rakyat, dengan menimbun, mengurangi takaran timbangan, maupun tindakan curang lainnya.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, gerai pangan murah yang diluncurkan tersebut dinamakan Agri Pos. Berbagai kebutuhan pokok disuplai dari sejumlah BUMN, seperti Perum Bulog, ID Food, dan PTPN.
Setiap kali menyuplai ke PT Pos Indonesia, akan dipasok 2.000 kg beras (kemasan 5 kg), gula pasir 1.000 kg, dan minyak goreng 1.000 liter.
“Hanya boleh dijual langsung ke masyarakat. Satu KTP boleh membeli maksimal 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 10 kg beras,” ujarnya.
Sumber : Radio Elshinta
-

Bupati Langkat sidak pasar pastikan harga stabil di bulan Ramadan
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.
Bupati Langkat sidak pasar pastikan harga stabil di bulan Ramadan
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 11 Maret 2025 – 16:34 WIBElshinta.com – Bupati Langkat, Sumatera Utara Syah Afandin didampingi Asisten I Mulyono, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Tanjung Pura. Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang Ramadan. Senin (10/3)
Dalam kunjungannya, Bupati Langkat berinteraksi langsung dengan para pedagang dan warga. Ia menanyakan harga sembako serta memastikan stok bahan pangan tetap aman selama bulan suci. Dari hasil pemantauan, harga sembilan bahan pokok (sembako) terpantau stabil dan masih dalam batas wajar.
Tak hanya melakukan pengecekan harga, Bupati juga membeli beberapa dagangan dari para pedagang, seperti cabai, sayuran, dan telur, sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mikro di pasar tradisional.
Menurut data yang disampaikan Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Langkat, Indri Nugraheni, harga bahan pokok di Pasar Tanjung Pura saat ini seperti beras medium 1 kg Rp.13.500, daging ayam ras 1 kg Rp 35.000, telur ayam ras 1 kg Rp 28.900. Sedangkan bawang merah 1 kg Rp 28.000, bawang putih 1 kg Rp 42.000, cabai merah 1 kg Rp 25.000, cabai rawit 1 kg Rp 30.000, minyak goreng per liter Rp 17.000, gula pasir 1 kg Rp 17.500 dan daging sapi 1 kg Rp 125.000.
Setelah meninjau pasar, Bupati Syah Afandin juga menyempatkan diri untuk mengunjungi RSUD Tanjung Pura. Ia ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi masyarakat berjalan optimal dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Pelayanan kesehatan harus maksimal. Saya ingin pastikan masyarakat mendapat layanan yang baik, terutama saat bulan Ramadan seperti ini,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Selasa (11/3).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Langkat yang maju, sehat, sejahtera, religius, dan berkelanjutan. Bupati berharap stabilitas harga tetap terjaga dan pelayanan publik semakin meningkat demi kesejahteraan masyarakat Langkat.
Sumber : Radio Elshinta
