Tanaman: Cabai

  • Bawang merah Rp44.306/kg, cabai rawit merah Rp74.103/kg

    Bawang merah Rp44.306/kg, cabai rawit merah Rp74.103/kg

    Cabai rawit merah, cabai merah keritng, dan bawang merah dijual pedagang di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Harianto

    Harga pangan: Bawang merah Rp44.306/kg, cabai rawit merah Rp74.103/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah di tingkat konsumen mencapai Rp44.306 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp45.306 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun menjadi 74.103 per kg dari sebelumnya Rp80.961 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 07.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.097 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.546 per kg. Sedangkan harga beras medium di harga Rp13.903 per kg naik tipis dari hari sebelumnya Rp13.695 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.744 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.615 per kg.

    Komoditas jagung di tingkat peternak tercatat Rp6.213 per kg naik dari sebelumnya Rp6.050 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.413 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.742 kg. Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp44.389 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.668 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp57.118 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp60.034 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp52.500 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp51.656 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp131.348 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp136.085 per kg. 

    Kemudian daging ayam ras Rp35.691 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp34.535 per kg; telur ayam ras di harga Rp29.020 per kg naik dari sebelumnya Rp28.925 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.431 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.522 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.612 per liter naik dari hari sebelumnya tercatat Rp20.565 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.781 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.908 per liter; Minyakita di harga Rp17.653 per liter naik dari sebelumnya di level Rp17.612 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp10.197 per kg atau naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.777 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.694 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.917 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp39.603 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp41.108 per kg; ikan tongkol di harga Rp36.853 per kg naik dari sebelumnya Rp33.957 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp36.135 per kg naik dari sebelumnya Rp34.015 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.703 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.673 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp87.500 per kg turun dari sebelumnya Rp107.674 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Cabai Rawit Merah Meroket, Bawang Merah Melonjak Hampir Rp50 Ribu per Kg – Halaman all

    Harga Cabai Rawit Merah Meroket, Bawang Merah Melonjak Hampir Rp50 Ribu per Kg – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rata-rata harga cabai dan bawang merah secara nasional selama satu pekan ini mengalami kenaikan.

    Berdasarkan data SP2KP Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga bawang merah pada periode 10-17 April 2025 hampir mendekati Rp 50 ribu per kilogram (kg).

    Tepatnya, bawang merah kini dibanderol sebesar Rp 48.600 per kg setelah mengalami kenaikan sebesar 1,04 persen.

    Selain itu, ada juga cabai rawit merah yang mengalami kenaikan harga lebih signifikan. Data menunjukkan per kilogramnya dibanderol sebesar Rp 81 ribu per kg, naik 5,19 persen.

    Cabai merah keriting juga mengalami kenaikan harga, tetapi tidak sesignifikan cabai rawit merah. Saat ini, per kilogramnya dibanderol sebesar Rp 59.600 per kg, naik 1,71 persen.

    Di tengah kenaikan harga cabai dan bawang merah, ada juga bahan pokok yang mengalami penurunan.

    Harga beras premium turun 0,61 persen menjadi Rp 16.400 per kg, harga minyak goreng sawit kemasan premium turun 0,45 persen jadi Rp 22.200 per liter, dan daging sapi paha belakang turun 0,28 persen menjadi Rp 140.800 per kg.

    Lalu, ada daging ayam ras yang harganya turun 3,41 persen menjadi Rp 36.800 per kg, harga telur ayam ras turun 2,85 persen menjadi Rp 30.700 per kg, harga kedelai impor turun 0,66 persen menjadi Rp 15.100 per kg, dan harga bawang putih honan turun 0,65 persen menjadi Rp 46 ribu per kg.

    Berikut komoditas lainnya yang selama sepekan ke belakang stabil tak mengalami kenaikan atau penurunan harga:

    Beras medium: Rp 14.600 per kg
    Gula pasir curah: Rp 18.800 per kg
    Minyak goreng sawit curah: Rp 17.700 per liter
    Minyakita: Rp 17.100 per liter
    Tepung terigu: Rp 13.100 per liter 

  • Harga cabai rawit Rp82.000/kg, bawang merah Rp43.667/kg

    Harga cabai rawit Rp82.000/kg, bawang merah Rp43.667/kg

    Cabai rawit dijual pedagang di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp82.000/kg, bawang merah Rp43.667/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 18 April 2025 – 08:59 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp82.000 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp81.663 per kg, sedangkan bawang merah turun menjadi Rp43.667 per kg dari sebelumnya Rp45.742 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 07.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.021 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.579 per kg.

    Sedangkan, harga beras medium di harga Rp13.033 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.753 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.609 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.608 per kg.

    Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp5.763 per kg turun dari sebelumnya Rp6.214 per kg dan kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.173 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.750 kg.

    Berikutnya, harga bawang putih bonggol di harga Rp42.600 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp45.005 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp63.000 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp59.667 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp53.800 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp51.464 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp130.625 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.790 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras Rp30.481 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp35.049 per kg dan telur ayam ras di harga Rp27.776 per kg turun dari sebelumnya Rp29.242 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp17.957 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.539 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp19.542 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.764 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.062 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.922 per liter; dan Minyakita di harga Rp17.027 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.613 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.214 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.848 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.705 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.969 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.457 per kg nail tipis dari sebelumnya tercatat Rp41.268 per kg; ikan tongkol di harga Rp30.731 per kg turun dari sebelumnya Rp34.471 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp31.094 per kg turun dari sebelumnya Rp34.619 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.773 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.691 per kg.

    Sumber : Antara

  • Daftar Bau yang Tidak Disukai Kucing, Ampuh untuk Mengusirnya

    Daftar Bau yang Tidak Disukai Kucing, Ampuh untuk Mengusirnya

    Jakarta

    Beberapa orang mengalami masalah dengan kucing tetangga, misalnya buang air sembarangan di teras. Inilah cara alami mengusir kucing tapi ampuh.

    Bagi sejumlah orang ada yang punya pengalaman buruk dengan kucing. Mereka tidak memelihara, tapi ikut direpotkan kucing. Biasanya ini adalah kucing liar, atau kucing tetangga yang berkeliaran ke rumah kita.

    Ulah mereka macam-macam mulai dari kencing dan berak sembarangan di teras, halaman atau carport, ada juga yang mengasah kuku di jok motor. Sudah diusir, tapi selalu balik lagi.

    Secara ilmiah, kucing punya penciuman tajam. Oleh karena itu, kucing bisa diganggu secara alami dengan bau tertentu yang membuatnya tidak betah. Hal ini pernah dibahas dalam buku Ada Apa Dengan Kucing? Berbagai Pengalaman Sesama Pemelihara Kucing karya Ismawati Soerianegara dan Dewi Rahmawati serta berbagai sumber lainnya.

    Inilah daftar aneka jenis bau alami yang dibenci kucing, silakan dicoba untuk mengusir si mpus yang mengganggu. Banyak yang tersedia di dapur Anda lho:

    1. Kopi

    Kopi mengeluarkan bau yang cukup kuat dan menyengat. Hal ini mengganggu sensor yang ada di hidung kucing. Sejumlah orang memanfaatkan kopi untuk mengusir kucing. Bisa menggunakan bubuk atau kopi yang sudah diseduh. Aroma kopi juga bersifat toksik bagi kucing.

    2. Lada

    Lada adalah bumbu yang umum ada di dapur semua orang. Kucing tidak senang jika ia mengendus aroma rempah dari lada. Aroma ini bisa membuat kucing bersin, menggosok wajah, dan bersembunyi.

    3. Cabai dan paprika

    Aroma tajam pedas dari cabai dan paprika di dalam makanan tidak disukai kucing. Sensor yang ada di hidung membuat kucing sensitif dengan aroma makanan pedas. Selain itu, pedas yang bersumber dari cabai mengandung capsaicin yang berpotensi membuat kucing keracunan.

    4. Bawang Putih dan bawang merah

    Bau bawang merah dan putih yang khas dapat mengiritasi mata dan hidung kucing. Dari kejauhan, kucing dapat mendeteksi bau bawang sehingga segera menjauh. Kemudian, senyawa sulfoksida dapat merusak sel darah merah kucing jika tertelan dan membuatnya terkena anemia.

    5. Cuka

    Kucing tidak menyukai aroma dari cuka karena baunya sangat tajam dan asam. Keunggulan dari bau menyengat cuka bisa menjadi alternatif cara untuk mengusir kucing dari rumah. Walaupun tidak sukai kucing, cuka bukanlah barang cairan yang bersifat toksik atau berbahaya.

    6. Daun Salam

    Aroma daun salam yang tajam dan menyengat karena mengandung minyak atsiri seperti eugenol dan sineol. Bagi manusia, bau ini wangi dan khas tetapi tidak untuk kucing yang memiliki penciuman super sensitif. Aromanya bisa terlalu menusuk dan mengganggu pernafasan.

    7. Citrus

    Citrus merupakan sebutan untuk keluarga tanaman jeruk, seperti jeruk manis, lemon, jeruk, nipis, jeruk bali, dan jenis lainnya. Bau citrus yang terendus oleh kucing mempengaruhi sensitivitas hidung kucing karena asam sitrat. Asam sitrat yang ada di dalam citrus termasuk senyawa trikarboksilat organik dengan rasa asam yang kuat dan tidak disukai kucing.

    8. Pisang

    Siapa sangka, kucing tidak menyukai bau pisang. Rupanya, ada senyawa kimia seperti etil asetat dan asetaldehid yang aromanya menyengat. Selain itu, pisang bukan makanan alami bagi kucing. Terutama yang sudah matang. Mereka bisa terganggu dengan kehadiran buah berwarna kuning ini.

    9. Selai kacang

    Aroma selai kacang yang kuat dan menyengat membuat indera penciuman kucing yang sensitif jadi terganggu. Selain itu, banyak dari selai kacang yang dijual mengandung gula, garam, dan bahan lain yang tidak alami bagi kucing. Bau-bauan tersebut membuatnya merasa tidak nyaman.

    10. Bau gosong

    Bau gosong yang bersumber dari makanan terbakar dan lilin yang menyala dapat membuat kucing ketakutan. Mereka tidak menyukai bau menyengat yang muncul serta dapat mengiritasi pernapasan dan memicu respons fight or flight.

    11. Minyak kayu putih

    Minyak kayu putih termasuk bagian dari aroma rempah-rempah yang membuat kucing tidak senang. Sebab, terdapat kandungan eucalyptus oil yang cukup kuat dan membuat sensor di hidung kucing menolak untuk mengendus.

    12. Bunga Lavender

    Aroma bunga Lavender bukan cuma mengusir nyamuk. Aroma ini membuat kita merasa rileks. Namun, bagi kucing, bau Lavender mengganggu kenyamanan indera penciumannya. Sebab, kandungan linalool dalam lavender dapat mengiritasi kucing. Jika tertelan bisa membuatnya keracunan, muntah, diare, hingga kesulitan nafas.

    13. Rokok

    Tembakau dan cengkeh di dalam rokok mengeluarkan bau yang menyengat sehingga membuat kucing menjauh. Hal ini mengganggu indera penciumannya dan akan menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker.

    14. Pewangi ruangan

    Kucing mempunyai indera penciuman 14 kali lebih tajam dari manusia. Sehingga wangi menurut manusia bisa terasa menyengat dan menyiksa buat kucing. Karena itu, pewangi ruangan bukanlah bau yang disukai hewan berkumis ini. Mereka cenderung akan menjauh jika di sekitar area terdapat bau pewangi ruangan.

    15. Rosemary

    Rosemary merupakan tanaman herbal yang dibenci kucing. Tak sedikit yang menjadikan rosemary sebagai cara untuk mengusir kucing karena tidak memberikan efek bahaya. Kucing akan pergi dengan cepat ketika mencium aroma herbal ini.

    16. Thyme atau mint

    Masih seputar tanaman herbal, thyme atau mint bisa dijadikan alternatif untuk mengusir kucing dengan mudah. Aroma yang kuat dari thyme dan mint tidak disukai kucing. Jadi, cukup taruh thyme dan mint di sekitar area yang sering dilewati kucing seperti halaman rumah, pot bunga, pagar, atau pintu dan jendela.

    17. Minyak pinus

    Kucing tidak senang jika melewati tempat yang ada aroma minyak pinus. Alasannya karena sensitivitas penciuman dan potensi toksisitas dari minyak tersebut. Aroma minyak pinus terlalu tajam, menyengat, dan mirip dengan kayu atau getah hutan.

    Nah, itulah 17 bau yang tidak disukai kucing untuk mengusirnya dengan aman tanpa melukai. Simak lebih jelas hanya di sini.

    (fay/fay)

  • Ini Pekerjaan Revelino Tuwasey yang Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Punya Cafe dan Nge-DJ

    Ini Pekerjaan Revelino Tuwasey yang Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Punya Cafe dan Nge-DJ

    GELORA.CO –  Kemunculan Revelino Tuwasey mendadak makin memanaskan kisruh soal anak biologis Lisa Mariana.

    Setelah Lisa Mariana kekeh menyebut anak perempuan tersebut merupakan darah daging dari eks gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    Adapun Revelino alias Ino muncul dengan mengirim kuasa hukumnya menguak pengakuan soal putri perempuan Lisa Mariana itu anaknya

    Sontak publik mencari tahu soal sosok Revelino?

    Tribunsumsel.com, coba mencari tahu siapa sosok Revelino adapun salah satu akun linked id diduga milik Revelino menguak sedikit informasinya.

    Terkuak pekerjaan Revelino ternyata seorang Disc Jockey di sebuah hotel ternama di Jakarta.

    Tak hanya itu Revelino juga tercatat sebagai pengusaha dalam bidang F&B dimana ia memiliki cafe di kawasan Tangerang.

    Itulah sosok singkat dari Revelino.

    Yakin 100 Persen

    Revelino melalui kuasa hukumnya, Fikri Wijaya dan Elmani, Revelino siap sedia memberikan keterangan terkait kebenaran anak Lisa, jika diperlukan.

    “Klien kami siap untuk dilakukan tes DNA. Jika klien kami dibutuhkan untuk memberikan informasi (soal anak Lisa), baik itu di tingkat penyelidikan atau penyidikan, kami siap,” kata Fikri Wijaya.

    Dalam kesempatan yang sama, Elmani mengatakan, Revelino meyakini 100 persen, anak Lisa berinisial CA merupakan buah hatinya.

    Sebab, menurut pernyataan Revelino, Lisa mengaku hamil pada Mei 2021, setelah mereka berhubungan badan dua bulan sebelumnya.

    Kepada Revelino, Lisa meminta agar didampingi selama kehamilannya.

    “Ino sangat yakin dan memastikan dirinya 100 persen sebagai ayah kandung dari balita CA, yang selama ini diklaim sebagai anak Ridwan Kamil oleh Lisa,” jelas Elmani.

    “Pada Mei 2021, Lisa memberi kabar bahwa dia sedang hamil dengan usia kandungan 1 bulan, dan bayi yang dikandungnya anak dari klien kami.”

    “Lisa meminta klien kami untuk mendampingi selama masa kehamilannya,” imbuhnya.

    Tak hanya di bulan Mei 2021, Lisa disebutkan kembali menegaskan CA adalah anak Revelino beberapa waktu setelahnya.

    Bahkan, Revelino pernah diminta Lisa datang dengan dalih sedang mengidam dan jabang bayi ingin bertemu sang ayah.

    “Saudara Lisa ini kembali menegaskan bahwa bayi berinisial CA adalah anaknya klien kami, Revelino,” ujar Elmani.

    “Klien kami sempat mendatangi Lisa yang sedang berada di rumah temannya di Pondok Cabe.”

    “Kepada klien kami, Lisa ingin ditemui karena sedang ngidam dan hal tersebut adalah keinginan sang bayi untuk bertemu ayahnya,” tutur dia

  • Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Revelino Tuwasey Lebih Dulu ‘Begituan’ dari Ridwan Kamil

    Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Revelino Tuwasey Lebih Dulu ‘Begituan’ dari Ridwan Kamil

    GELORA.CO –  Klaim Lisa Mariana soal memiliki anak dari hubungan bersama Ridwan Kamil, kini bias. Sebab muncul seseorang yang mengaku ayah biologis dari anak perempuan berinisial CA.

    Lelaki tersebut adalah Revelino Tuwasey, seorang pengusaha yang pernah menjalin hubungan dengan Lisa Mariana.

    Revelino Tuwasey, melalui pengacaranya, L Manik dan Fikri Wijaya menerangkan kronologi pertemuan kliennya dengan Lisa Mariana.

    “Perkenalan klien kami dengan LM terjadi pada awal tahun 2021 di kafe milik klien kami sendiri di Pamulang, Tangerang Selatan,” kata L Manik saat konferensi pers di Pagedangan, Tangerang Selatan pada Kamis (17/4/2025).

    Pertemuan itu berlanjut di Maret 2021, di mana keduanya pergi ke kelab malam kawasan Jakarta Selatan.

    “Kemudian dalam kondisi mabuk klien kami dan LM menginap di sebuah hotel yang berada di Sentul, Bogor. Di sinilah klien kami mengaku berhubungan badan dengan LM,” kata L Manik.

    L Manik lantas menegaskan, “Pertama kali klien kami berhubungan badan dengan LM itu di tahun 2021 bulan Maret.”

    Mei 2021, Lisa Mariana disebut menghubungi Revelino Tuwasey untuk mengabarkan bahwa dirinya sedang hamil.

    “LM memberi kabar bahwa dia sedang hamil 1 bulan. Ia menyebutkan bahwa bayi yang di kandungnya anak dari klien kami,” ucapnya.

    Lisa Mariana bahkan meminta Revelino Tuwasey untuk menemaninya selama hamil. Terbukti saat lelaki tersebut mendatangi LM karena alasan ngidam.

    “Klien kami sempat mendatangi LM yang sedang berada di rumah temannya kawasan Pondok Cabe. Kepada klien kami, LM ingin ditemui karena sedang ngidam dan beralasan bertemu ayahnya,” ucap Fikri Wijaya.

    Jika dicocokkan, maka saat Lisa Mariana mengaku hamil, ia berkenalan dengan Ridwan Kamil.

    Perempuan yang saat itu berusia 21 tahun tersebut baru berhubungan badan dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

    Sebagai runtutan, Lisa Mariana dan Ridwan Kamil baru saling mengenal pada Mei 2021. Pertemuan perdana terjadi di Palembang, Juni 2021.

    “Dari bulan Mei lanjut ke bulan Juni. Saya ke Palembang, diundang sama pak RK, itu hubungannya sudah pacaran ya saat itu,” kata Lisa Mariana.

    Dari pertemuan tersebut, beberapa minggu kemudian Lisa Mariana hamil. “(Bertemu) 2 Juni 2021 di Palembang. Sekitar 3 minggu kemudian, Juli, hamil,” ucap mantan model dewasa tersebut.

    Lisa Mariana menghubungi Ridwan Kamil terkait kondisinya yang hamil. Suami Atalia Praratya pun kaget mendengar pacar gelapnya tersebut mengandung.

    “Kan saya telepon dia syok ‘hah’ gitu. Terus (kata Ridwan Kamil) ‘sebentar ya 5 menit lagi akang telpon’,” kata Lisa Mariana.

    Di sinilah kemudian Ridwan Kamil menyarankan Lisa Mariana menggugurkan kandungan. Ayah dua anak ini berpandangan, masa depan perempuan tersebut masih panjang.

    Tapi keterangan Lisa Mariana sempat ditepis Ridwan Kamil melalui keterangan dari kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butarbutar. Dalam wawancara beberapa waktu lalu, pengacara suami Atalia Praratya membantah adanya hubungan sampai kliennya memiliki anak.

    “Kan memang tidak ada hubungan yang seperti tadi diceritakan,” jelas Muslim Jaya Butarbutar dalam wawancara virtual beberapa waktu lalu.

    “Beliau mengatakan sudah punya anak atau apa pun itu, kan itu sudah dibantah pak Ridwan Kamil. Jadi ya, itu tidak ada. Mau intimidasi atau apa pun,” lanjut pengacara Ridwan Kamil ini.

    Karena adanya perbedaan keterangan ini, Lisa Mariana melalui pengacaranya, Markus Kurniawan Nababan melayangkan somasi ke Ridwan Kamil.

    “Per hari ini tanggal 11 Maret 2025, kami tim kuasa hukum dari klien kami, Lisa sudah mengirimkan surat somasi kepada Bapak Ridwan Kamil,” kata Markus Kurniawan Nababan saat konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

  • Sosok Revelino, Hamili Lisa Mariana di April 2021 Sebelum Ketemu Ridwan Kamil: Mabuk dan Bercinta

    Sosok Revelino, Hamili Lisa Mariana di April 2021 Sebelum Ketemu Ridwan Kamil: Mabuk dan Bercinta

    Sosok Revelino, Hamili Lisa Mariana di April 2021 Sebelum Ketemu Ridwan Kamil: Mabuk dan Bercinta

    TRIBUNJATENG.COM- Revelino akhirnya muncul sebagai pencerah di tengah kasus Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana.

    Rupanya, di tahun 2021 Lisa Mariana meminta pertanggungjawaban kehamilannya kepada 2 orang yakni kepada Revelino dan Ridwan Kamil.

    Diwakili kuasa hukumnya, Revelino buka suara terkait status anak Lisa Mariana.

    Revelino yakin jika CA (3 th) adalah anaknya, bukan anak Ex Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagaimana yang diklaim Lisa Mariana.

    Revelino bahkan pernah menulis komentar di Instagram Lisa Marianam

    “Lah kan lu bilang gue ayahnya Celine, gimna sih,” tulis Revelino.

    Pasalnya saat Lisa Mariana hamil, ia juga sempat menghubungi Revelino untuk meminta pertanggungjawaban.

    Melalui kuasa hukumnya, Helmani, Revelino memaparkan kronologi pertemuan kliennya dengan Lisa Mariana.

    Menurut kronologi Lisa Mariana dan Revelino berjumpa pada Maret 2021 silam di sebuah cafe milik Revalino dan mereka menjadi akrab.

    Keduanya lantas pergi dugem dan mabuk hingga melakukan hubungan suami istri.

    “Perkenalan awal klien kami dengan LM terjadi pada awal 2021 di cafe milik klien kami sendiri di Pamulang Tangerang Selatan. Pada Maret 2021 klien kami dan LM pergi ke tempat hiburan malam (THM) kawasan SCBD Jaksel. Dalam keadaan mabuk, keduanya bercinta,” terang Helmani.

     

    “Dalam keadaan mabuk, klien kami dan LM menginap di sebuah hotel. Jadi pertama kali klien kami berhubungan badan dengan LM pada Maret 2021,” jelas Helmani.

    “Kemudian Mei 2021, LM memberi kabar bahwa dia sedang hamil dengan usia kandungan satu bulan, dan ia menyebut anak yang dikandungnya anak dari klien kami.,” katanya.

    Lisa juga meminta Ino untuk mendampingi selama masa kehamilan.

    “Selama masa kehamilan, LM juga meminta klien untuk mendampingi.  Dan klien kami langsung mendatangi LM yang sedang berada di rumahnya di Pondok Cabe.

    LM minta ditemani karena menurutnya itu adalah ngidam dan keinginan sang bayi untuk ditemani ayahnya,”

    Sebagai informasi, di tahun yang sama, Lisa Mariana juga menginap 3 hari di Whyndham Hotel bersama Ridwan Kamil pada Mei 2021.

    Dua minggu setelahnya, Lisa Mariana menghubungi Ridwan Kamil dan mengklaim itu anak Kang Emil.

    (*)

     

  • Seorang Pria Ngaku Ayah Kandung Anak Pertama Lisa Mariana Hingga Bawa Bukti

    Seorang Pria Ngaku Ayah Kandung Anak Pertama Lisa Mariana Hingga Bawa Bukti

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang pria bernama Revelino Tuasei tiba-tiba mengaku sebagai ayah dari anak pertama Lisa Mariana.

    Bahkan pria tersebut membawa bukti bahwa dirinya adalah ayah biologis dari anak Lisa berinisial CA.

    Lewat kuasa hukumnya, pria yang akrab disapa Ino menegaskan jika ia 100 persen adalah ayah dari CA, yang selama ini diklaim Lisa anak dari Ridwan Kamil.

    “Klien kami atau yang biasa dipanggil Ino yakin 100 persen sebagai ayah kandung dari balita inisial CA, yang selama ini diklaim anak Ridwan Kamil oleh Lisa Mariana,” kata Kuasa Hukum Revelino, Helmani dikutip dari Official Inews, Kamis (17/4/2025).

    Helmi menambahkan, kliennya kenal dengan Lisa pada awal tahun 2021.

    Ino dan Lisa bertemu di sebuah cafe milik Ino di Pamulang, Tangerang Selatan.

    “Pada Maret 2021 klien kami dan LM pergi ke tempat hiburan malam (THM) kawasan SCBD Jaksel,” terang Helmani dikutip dari Tribunnews Bogor.

    LM dan Ino sama-sama dalam kondisi mabuk.

    Keduanya lalu memutuskan bermalam dan terjadilah hubungan badan.

    “Klien kami mengaku berhubungan badan dengan LM. Jadi pertama kali klien kami berhubungan badan dengan LM pada Maret 2021,” jelas Helmani.

    Kemudian pada Mei 2021, Lisa menghubungi Ino dan mengaku hamil.

    Saat itu usia kandungan Lisa sudah menginjak satu bulan.

    “Kemudian Mei 2021, LM memberi kabar bahwa dia sedang hamil dengan usia kandungan satu bulan, dan ia menyebut anak yang dikandungnya anak dari klien kami,” katanya.

    Lisa juga meminta Ino untuk mendampingi selama masa kehamilan.

    Kuasa hukum Ino yang lain, Fikri Wijaya mengatakan memiliki bukti percakapan antara Indo dengan LM melalui DM Instagram.

    “Kan lu yang bilang nangis-nangis ke gw, CA itu ketemu di jalan bilang di depan Berni kalau CA itu tetap anak saya,” kata Fikri membacakan chat dari Ino.

    Lisa pun menjawab santai chat dari Ino tersebut.

    “Namanya juga mabuk,” jawab Lisa Mariana pada chat yang dibacakan Fikti.

    Ino lalu mengirim pesan lagi pada Lisa untuk mengingatkan.

    “Sampai di rumah temen lu dulu yang ada di daerah Pondok Cabe juga tetep lu kekuh bahwa CA itu adalah anak saya,” kata Fikri membaca chat dari Ino.

    Lisa Mariana pun lagi-lagi menjawab santai hal itu dan tak mau ambil pusing.

    “Udah, gak penting lagi sekarang,” katanya membacakan jawaban Lisa.

    Sementara itu, Lisa Mariana langsung memberikan tanggapan melalui Instagramnya.

    Ia membantah dan mengaku tak kenal dengan sosok tersebut.

    “Sumpah ini ada lagi dong, nggak tahu manusia dari alam mana, mau viral apa gimana. Tiba-tiba keluar dengan ngaku sebagai ayah biologis CA,” kata dia.

  • Cabai rawit Rp76.944/kg, telur ayam Rp28.073/kg

    Cabai rawit Rp76.944/kg, telur ayam Rp28.073/kg

    Cabai rawit merah, cabai merah keritng, dan bawang merah dijual pedagang di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Cabai rawit Rp76.944/kg, telur ayam Rp28.073/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 April 2025 – 08:58 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp76.944 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp82.582 per kg, sedangkan telur ayam ras turun menjadi Rp28.073 per kg dari sebelumnya Rp28.984 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Kamis pukul 06.21 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.175 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.558 per kg.

    Sedangkan harga beras medium di harga Rp13.262 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.727 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.686 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.599 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.142 per kg turun dari sebelumnya Rp6.178 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.706 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.642 kg.

    Berikutnya bawang merah Rp42.926 per kg turun dari sebelumnya Rp45.563 per kg; bawang putih bonggol di harga Rp43.111 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.925 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp54.704 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp58.965 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp46.792 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp51.959 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp125.214 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp136.379 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp34.397 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp35.291 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.052 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.552 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp19.437 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.763 per liter; minyak goreng curah di harga Rp16.883 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.929 per liter; Minyakita di harga Rp17.133 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.623 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.693 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.832 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.155 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.983 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp32.640 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp40.957 per kg; ikan tongkol di harga Rp30.963 per kg turun dari sebelumnya Rp34.293 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp32.105 per kg turun dari sebelumnya Rp34.453 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.370 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.619 per kg.

    Sumber : Antara

  • Babat Gongso, Kuliner Khas Semarang yang Jadi Bukti Kedatangan Laksamana Cheng Ho

    Babat Gongso, Kuliner Khas Semarang yang Jadi Bukti Kedatangan Laksamana Cheng Ho

    Liputan6.com, Semarang – Babat gongso merupakan salah satu kuliner khas Semarang yang masih eksis hingga saat ini. Tak hanya lezat, kuliner ini ternyata juga menyimpan jejak kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Atlas.

    Pada abad ke-15, Laksamana Cheng Ho diperkirakan datang ke Semarang. Kedatangan tersebut membawa pengaruh besar terhadap kuliner di Kota Semarang, seperti lumpia, wingko babat, tahu gimbal, dan babat gongso.

    Babat gongso lahir dari perpaduan kuliner lokal dengan pengaruh Tionghoa. Perpaduan tersebut menghasilkan kuliner dengan cita rasa yang kaya.

    Mengutip dari laman Indonesia Kaya, babat gongso terinspirasi dari kuliner Tionghoa yang umumnya dimasak dengan bumbu kecap dan cabai. Cara memasak tersebut diadaptasi oleh masyarakat lokal untuk mengolah babat, yakni bagian lambung sapi.

    Pada masa itu, babat merupakan salah satu bahan yang tersedia di daerah Jawa. Lebih sering diolah menjadi hidangan berkuah, babat hadir dalam bentuk berbeda melalui babat gongso.

    Para pedagang kaki lima di Semarang pun banyak yang mulai mengolah babat dengan bumbu yang lebih beragam dan menggunakan teknik menumis. Dari sanalah lahir babat gongso.

    Terkait penyebutan gongso sebenarnya nama ini berasal dari bahasa Jawa yang berarti ditumis. Sementara itu, pengaruh budaya Tionghoa tercermin dalam penggunaan bumbu kecap manis dan teknik menumisnya.

    Babat gongso menawarkan tekstur babat yang empuk. Bumbu pada masakan ini pun meresap sempurna dan menghasilkan cita rasa gurih, manis, dan sedikit pedas.

    Sebelum diolah menjadi babat gongso, pertama-tama babat direbus hingga empuk terlebih dahulu. Proses ini menghasilkan tekstur lembut yang dapat membuat bumbu meresap dengan baik, sehingga menciptakan cita rasa gurih yang khas.

    Babat gongso biasanya disantap bersama nasi hagat dan lauk pelengkap lain, seperti paru goreng atau telur dadar. Tak hanya jadi kuliner khas yang melegenda, babat gongso juga menjadi simbol kekayaan tradisi yang terus bertahan dan berkembang di Semarang.

    Penulis: Resla