Tanaman: Cabai

  • Polres Kepulauan Seribu kembangkan pertanian untuk ketahanan pangan

    Polres Kepulauan Seribu kembangkan pertanian untuk ketahanan pangan

    Jakarta (ANTARA) –

    Kepolisian Resor Kepulauan Seribu menanami lahan seluas 200 meter persegi (m2) di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, dengan sejumlah tanaman pangan sebagai upaya mendukung Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan.

    “Kami telah melakukan penanaman dalam rangka ketahanan pangan di Pulau Untung Jawa, dengan memanfaatkan lahan yang ada sebelumnya, termasuk lahan di Pulau Karya,” kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Ajie Lukman Hidayat di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan lahan di Pulau Karya seluas sekitar 200 m2 yang dimanfaatkan untuk penanaman cabai, jagung dan singkong.

    Ajie menjelaskan, peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan dilakukan sebagai komitmen Polri dalam mendukung pemenuhan pangan di masyarakat.

    “Kami melakukan kegiatan peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan di Pulau Untung Jawa, yang merupakan arahan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,” kata dia.

    Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu, Iwan Samosir menyatakan, pihaknya mendukung secara maksimal Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan sehingga bisa menyejahterakan masyarakat di Kepulauan Seribu.

    “Kami menyambut baik kehadiran Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan sehingga semakin membantu masyarakat Kepulauan Seribu dari segi pemenuhan pangan,” kata dia

    Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengikuti kegiatan Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan secara daring dan luring dari Docking Kapal Suku Dinas (Sudin) KPKP Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Rabu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 7 Rekomendasi Makanan untuk Dikonsumsi Saat Musim Hujan

    7 Rekomendasi Makanan untuk Dikonsumsi Saat Musim Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Saat musim hujan tiba, perubahan cuaca kerap kali membuat tubuh menjadi lebih dingin. Karenanya, penting untuk mengetahui makanan yang dikonsumsi saat musim hujan agar dapat menghangatkan tubuh.

    Beberapa pilihan makanan untuk dikonsumsi dapat disajikan dengan mudah atau dapat dibeli di berbagai pusat perbelanjaan. Misalnya, sup, wedang jahe, sayuran, hingga bubur. Makanan yang dikonsumsi dapat memberi kenyamanan di tengah dinginnya cuaca.

    Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (20/11/2024) berikut ini tujuh rekomendasi makanan untuk dikonsumsi saat musim hujan.

    1. Sup ayam
    Sup ayam yang hangat, kaya akan vitamin, mineral, dan protein, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Agar lebih bermanfaat bagi kesehatan, tambahkan bawang putih, seledri, dan wortel.

    2. Soto ayam
    Soto ayam merupakan hidangan Indonesia yang lezat dengan kaldu gurih yang dibumbui dengan rempah-rempah, seperti jahe dan kunyit yang dapat menaikkan suhu tubuh. Soto ayam yang disajikan dengan nasi, telur rebus, dan perasan jeruk nipis adalah makanan yang mengenyangkan dan menyehatkan.

    3. Bakso kuah
    Bakso kuah yang dimasak dengan kaldu sapi atau ayam yang gurih merupakan pilihan makanan yang sempurna untuk menghangatkan tubuh saat hujan. Untuk rasa yang lebih segar, tambahkan perasan jeruk nipis dan sambal.

    4. Sayur asem
    Sayur asem dengan kuah bening yang sedikit asam memberikan rasa segar dan hangat. Sayuran seperti jagung muda, labu siam, dan kacang panjang yang mengandung vitamin dan mineral dapat membantu melancarkan pencernaan.

    5. Pisang goreng
    Salah satu kudapan yang populer saat hujan yakni campuran pisang goreng dan teh hangat yang renyah. Pisang goreng memiliki rasa manis dan mengenyangkan, dan teh hangat menambah rasa tenang.

    6. Bubur ayam
    Bagi warga lokal, bubur ayam merupakan salah satu hidangan yang nikmat untuk dikonsumsi dan dapat menjadi sarapan yang nyaman saat hujan. Dengan menambahkan bawang goreng, seledri, dan daun bawang dapat memberikan cita rasa yang nikmat.

    7. Mi rebus
    Saat cuaca dingin, banyak orang menyukai mi rebus dengan kuah pedas dan rempah-rempah yang kuat. Untuk rasa yang lebih enak, tambahkan sawi hijau, irisan cabai rawit, dan telur rebus.

  • Resep Rendang Jengkol Empuk dan Tidak Bau

    Resep Rendang Jengkol Empuk dan Tidak Bau

    TRIBUNJATENG.COM – Rendang biasa dibuat dari daging sapi atau ayam.

    Namun, selain ayam dan sapi, rendang juga bisa dibuat dari bahan lain.

    Di antaranya adalah rendang jengkol.

    Rendang jengkol juga sangat populer dan minati.

    Nah berikut ini resep rendang jengkol yang dikutip dari Youtube Resep Bunda Tika.

    Bahan-bahan:
    – 1/2 Kg Jengkol
    – 500 Ml Santan Kental
    – 1 Batang Serai
    – 1 Ruas JAri Lengkuas
    – 2 Lmbr Daun  Salam
    – 3 Lmbr Daun Jeruk
    – 8 Buah Cabe Merah Keriting
    – 8 Siung Bawang Merah
    – 4 Butir Kemiri
    – 7 Siung Bawang Putih
    – 5 Buah Cabe Rawit
    – 1 Ruas Jari Jahe
    – 1 Sdt Merica Bubuk
    – 1 Sdt Ketumbar Bubuk
    – 1/2 Sdt Gula Merah
    – 1 Sdt Kaldu Jamur Bubuk
    – 1 Sdt Garam / Sesuai Selera
    – Minyak Goreng

    Cara membuat:
    1. Rendam jengkol semalaman. Rebus jengkol bersama campuran kopi, serai, garam dan daun salam. Cuci bersih lalu geprek. 

    2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, jahe, dan kemiri.

    3. Panaskan wajan, masukkan bumbu dan sedikit air. Masak hingga air menyusut.
    Selanjutnya tambahkan minyak goreng. Masak hingga harumm dan matang.

    4. Masukkan lengkuas geprek, daun salam dan serai. Tumis sampai layu. Lalu masukkan jengkol.

    5. Tumis sebentar, lalu masukkan santan kental. Aduk hingga rata. Masukkan gula merah, garam, kaldu jamur atau penyedap rasa. 

    6. Masak hingga santan menyusut dan keluar minyak.
    Selamat mencoba. (*)

  • Lezatnya Lakse Goreng Khas Kepulauan Riau

    Lezatnya Lakse Goreng Khas Kepulauan Riau

    Liputan6.com, Kepri – Masyarakat di Kepulauan Riau (Kepri) memiliki beragam kuliner tradisional yang menggugah selera, salah satunya lakse goreng. Kuliner ini menjadi ciri khas tersendiri di Kepulauan Riau yang sangat digemari oleh masyarakat setempat, khususnya di Kabupaten Bintan.

    Mengutip dari disbud.kepriprov.go.id, lakse goreng sudah ada sejak zaman dulu. Bahkan, dahulu makanan ini kerap dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok.

    Lakse goreng dibuat dari berbagai macam bahan dan bumbu. Adapun bahan dasarnya adalah sagu, sehingga memang cocok dijadikan makanan pokok.

    Sagu berasal dari pohon yang banyak tumbuh di sekitar lingkungan. Namun, ada juga sagu yang sengaja didatangkan dari pulau-pulau di sekitar Kepulauan Riau.

    Pohon tersebut lebih dikenal dengan nama pohon sagu. Untuk menjadi sagu, batang pohon sagu tersebut diolah terlebih dahulu hingga menghasilkan sagu. Sagu inilah yang menjadi bahan dasar pembuatan lakse goreng.

    Seperti lakse kuah, bumbu-bumbu yang dibutuhkan untuk membuat lakse goreng pun sama seperti lakse kuah. Hanya saja, lakse goreng dibuat tanpa kuah dengan cara memasak yang berbeda.

    Selain sagu, dibutuhkan pula cabe kering, bawang merah, bawang putih, jahe, garam, dan penyedap rasa. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dengan cara ditumbuk, digiling, atau diblender, untuk kemudian dimasak bersama sagu.

    Lakse goreng memiliki tekstur yang kenyal. Terkait rasa, umumnya kuliner ini memiliki cita rasa sedikit pedas.

    Kehadiran lakse goreng menambah kekayaan kuliner khas Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Kuliner ini menjadi sajian khas favorit masyarakat lokal maupun wisatawan.

     

    Penulis: Resla

  • Harga Pangan Turun: Daging Sapi Jadi Rp130.390/Kg

    Harga Pangan Turun: Daging Sapi Jadi Rp130.390/Kg

    Jakarta: Harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas turun hari ini. Harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Selasa, 19 November 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 2,40 persen atau Rp370 menjadi Rp15.060 per kg.
     
    Begitu pun beras medium turun 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.280 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.490 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 7,11 persen atau Rp2.700 menjadi Rp35.300 per kg; bawang putih bonggol juga turun 1,97 persen atau Rp810 menjadi Rp40.360 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 2,33 persen atau Rp680 menjadi Rp29.820 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,64 persen atau Rp1.100 menjadi Rp40.520 per kg.
     

    Harga daging sapi turun
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,83 persen atau Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,25 persen atau Rp450 menjadi Rp36.550 per kg; sementara itu telur ayam ras turun 2,47 persen atau Rp700 menjadi Rp27.690 per kg.
     
    Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,94 persen atau Rp310 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.920 per kg.
     
    Lalu, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 1,91 persen atau Rp350 menjadi Rp18.020 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp16.940 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,97 persen atau Rp200 menjadi Rp9.940 per kg; begitu pula tepung terigu non curah turun 1,91 persen atau Rp250 menjadi Rp12.840 per kg.
     
    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 14,36 persen atau Rp860 menjadi Rp6.850 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik 8,92 persen atau Rp1.030 menjadi Rp12.580 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2 persen atau Rp740 menjadi Rp37.780 per kg; ikan tongkol juga naik 7,08 persen atau Rp1.890 menjadi Rp32.890 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 3,91 persen atau Rp1.300 menjadi Rp33.550 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg

    Harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg

    Ilustrasi – Pedagang memotong daging sapi di Jakarta, Senin (18/12/2023). Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 harga daging sapi di pasar tersebut mengalami kenaikan dari Rp130.000 per kilogram menjadi Rp140.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

    Harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 19 November 2024 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas turun pada Selasa (19/11) pagi, seperti harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 2,40 persen atau Rp370 menjadi Rp15.060 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.280 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.490 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 7,11 persen atau Rp2.700 menjadi Rp35.300 per kg; bawang putih bonggol juga turun 1,97 persen atau Rp810 menjadi Rp40.360 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 2,33 persen atau Rp680 menjadi Rp29.820 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,64 persen atau Rp1.100 menjadi Rp40.520 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,83 persen atau 3.800 menjadi Rp130.390 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,25 persen atau Rp450 menjadi Rp36.550 per kg; sementara itu telur ayam ras turun 2,47 persen atau Rp700 menjadi Rp27.690 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,94 persen atau Rp310 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.920 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 1,91 persen atau Rp350 menjadi Rp18.020 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp16.940 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,97 persen atau Rp200 menjadi Rp9.940 per kg; begitu pula tepung terigu non curah turun 1,91 persen atau Rp250 menjadi Rp12.840 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 14,36 persen atau Rp860 menjadi Rp6.850 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik 8,92 persen atau Rp1.030 menjadi Rp12.580 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2 persen atau Rp740 menjadi Rp37.780 per kg; ikan tongkol juga naik 7,08 persen atau Rp1.890 menjadi Rp32.890 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 3,91 persen atau Rp1.300 menjadi Rp33.550 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Beras, Cabai hingga Daging Sapi Hari Ini 19 November 2024 – Page 3

    Harga Beras, Cabai hingga Daging Sapi Hari Ini 19 November 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga pangan secara umum mayoritas turun pada Selasa (19/11) pagi, seperti harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kilogram (kg).

    Dikutip dari Antara, Selasa (19/11/2024), berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, harga beras premium turun 2,40 persen atau Rp370 menjadi Rp15.060 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.280 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.490 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 7,11 persen atau Rp2.700 menjadi Rp35.300 per kg; bawang putih bonggol juga turun 1,97 persen atau Rp810 menjadi Rp40.360 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 2,33 persen atau Rp680 menjadi Rp29.820 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,64 persen atau Rp1.100 menjadi Rp40.520 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,83 persen atau 3.800 menjadi Rp130.390 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,25 persen atau Rp450 menjadi Rp36.550 per kg; sementara itu telur ayam ras turun 2,47 persen atau Rp700 menjadi Rp27.690 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,94 persen atau Rp310 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.920 per kg.

     

  • Harga bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg pada Senin

    Harga bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg pada Senin

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Harga bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 18 November 2024 – 12:28 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Senin pagi, bawang merah naik menjadi Rp38.940 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.500 per kg.

    Sedangkan, beras medium stabil di harga Rp13.470 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.560 per kg.

    Berikutnya, komoditas bawang merah naik 3,43 persen atau Rp1.290 menjadi Rp38.940 per kg; bawang putih bonggol juga naik 2,42 persen atau Rp990 menjadi Rp41.950 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 5,59 persen atau Rp1.610 menjadi Rp30.420 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,23 persen atau Rp520 menjadi Rp42.470 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 0,66 persen atau Rp890 menjadi Rp133.950 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,92 persen atau Rp330 menjadi Rp36.180 per kg; telur ayam ras juga naik 1,76 persen atau Rp500 menjadi Rp28.840 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,28 persen atau Rp30 menjadi Rp10.590 per kg; lalu gula konsumsi naik tipis di level 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.030 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,18 persen atau Rp150 menjadi Rp18.460 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,18 persen atau Rp20 menjadi Rp16.960 per kg.

    Berikutnya, harga tepung terigu curah turun 0,30 persen atau Rp30 menjadi Rp10.100 per kg; sedangkan tepung terigu non curah naik 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.090 per kg

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 3,05 persen atau Rp180 menjadi Rp6.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,43 persen atau Rp50 menjadi Rp11.530 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,70 persen atau Rp260 menjadi Rp37.220 per kg; ikan tongkol juga naik 1,69 persen atau Rp520 menjadi Rp31.340 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 1,21 persen atau Rp400 menjadi Rp33.380 per kg.

    Sumber : Antara

  • Mendagri tekankan kesiapan pemda sukseskan pilkada dan libur Nataru

    Mendagri tekankan kesiapan pemda sukseskan pilkada dan libur Nataru

    “Pilkada Serentak pertama kali seluruh Indonesia, semua daerah kecuali Gubernur DIY dan Wali Kota di Jakarta dan Bupati Kepulauan Seribu. Tapi semua daerah melakukan Pilkada semua terdampak dan ini terjadi mobilisasi, dan tanggal 27 November hari Rab

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan pentingnya kesiapan pemerintah daerah (pemda) menghadapi dua agenda besar dalam waktu dekat, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 dan libur Natal dan Tahun Baru.

    “Pilkada Serentak pertama kali seluruh Indonesia, semua daerah kecuali Gubernur DIY dan Wali Kota di Jakarta dan Bupati Kepulauan Seribu. Tapi semua daerah melakukan Pilkada semua terdampak dan ini terjadi mobilisasi, dan tanggal 27 November hari Rabu depan itu adalah hari libur nasional,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Dia juga mengingatkan pemda untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat selama masa kampanye hingga proses pemungutan suara.

    Tito menekankan pentingnya memastikan ketersediaan logistik agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat mengganggu stabilitas. “Jadi jangan sampai terjadi kelangkaan stok,” tegasnya.

    Setelah pelaksanaan pilkada, Ia meminta pemda untuk mewaspadai dampak dari libur panjang Natal dan Tahun Baru yang berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat.

    “Setelah Pilkada nanti ada Natal dan Tahun Baru, bulan depan liburnya cukup panjang. Masyarakat akan berlibur juga, ini perlu kita antisipasi juga,” tambah dia.

    Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengingatkan inflasi pada November cenderung meningkat dibandingkan Oktober.

    Berdasarkan data historis, inflasi November 2023 month-to-month mencapai 0,38 persen, naik dari 0,17 persen di Oktober.

    Tren serupa juga terlihat pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga perlunya kewaspadaan dalam mengelola inflasi di tingkat daerah.

    “Di tahun 2023 yang menjadi penyumbang inflasi bulan November adalah cabai merah, cabai rawit, juga bawang merah dan tarif angkutan udara,” pungkas Winny.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Rp28.740/Kg

    Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Rp28.740/Kg

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini.
     
    Melansir Antara, Minggu, 17 November 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.550 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,52 persen atau Rp70 menjadi Rp13.560 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.570 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 1,33 persen atau Rp500 menjadi Rp36.970 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,56 persen atau Rp230 menjadi Rp41.170 per kg.
     

     
    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun di harga 1,99 persen atau Rp570 menjadi Rp28.070 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,67 persen atau Rp700 menjadi Rp41.220 per kg.
     
    Kemudian, harga daging sapi murni turun di level 2,52 persen atau Rp3.400 menjadi Rp131.500 per kg; lalu daging ayam ras juga turun 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp36.030 per kg; sedangkan telur ayam ras naik 1,23 persen atau Rp350 menjadi Rp28.740 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.550 per kg; sedangkan gula konsumsi naik tipis di level 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.
    Harga minyak goreng naik
    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.420 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,71 persen atau Rp460 menjadi Rp16.530 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,68 persen atau Rp170 menjadi Rp9.950 per kg; tepung terigu non curah juga turun 1,60 persen atau Rp210 menjadi Rp12.880 per kg.
     
    Harga jagung di tingkat peternak naik 1,51 persen atau Rp90 menjadi Rp6.040 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.640 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,68 persen atau Rp250 menjadi Rp37.210 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,33 persen atau Rp100 menjadi Rp30.640 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 2,71 persen atau Rp900 menjadi Rp32.280 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)