Tanaman: Cabai

  • Harga bawang putih naik jadi Rp41.840 per kg pada Minggu

    Harga bawang putih naik jadi Rp41.840 per kg pada Minggu

    Ilustrasi – Pedagang menata bawang putih yang dijual di Pasar Kranggot Cilegon, Banten, Kamis (9/5/2019). ANTARA FOTO/Dziki Oktomauliyadi

    Harga bawang putih naik jadi Rp41.840 per kg pada Minggu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Minggu (24/11), di mana bawang putih naik menjadi Rp41.840 per kilogram (kg), sedangkan minyak goreng curah turun menjadi Rp16.850 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,71 persen atau Rp110 menjadi Rp15.510 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,45 persen atau Rp60 menjadi Rp13.520 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.530 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,55 persen atau Rp600 menjadi Rp39.300 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1,28 persen atau Rp530 menjadi Rp41.840 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,50 persen atau Rp440 menjadi Rp29.750 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,15 persen atau Rp850 menjadi Rp40.320 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,39 persen atau Rp520 menjadi Rp134.990 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,25 persen atau Rp90 menjadi Rp36.380 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 0,71 persen atau Rp200 menjadi Rp28.540 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,38 persen atau Rp40 menjadi Rp10.560 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.960 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,43 persen atau Rp80 menjadi Rp18.400 per kg; lalu minyak goreng curah turun 1,17 persen atau Rp200 menjadi Rp16.850 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah turun 0,99 persen atau Rp100 menjadi Rp10.030 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,38 persen atau Rp50 menjadi Rp13.040 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik 1,01 persen atau Rp60 menjadi Rp5.890 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,86 persen atau Rp100 menjadi Rp11.680 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp37.220 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,13 persen atau Rp40 menjadi Rp31.160 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 3,10 persen atau Rp1.030 menjadi Rp32.240 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024, Bawang Putih Merangkak Naik – Page 3

    Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024, Bawang Putih Merangkak Naik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan secara umum fluktuatif per Minggu (24/11), di mana harga bawang putih naik menjadi Rp41.840 per kilogram (kg), sedangkan minyak goreng curah turun menjadi Rp16.850 per kg.

    Dikutip dari Antara, Minggu (24/11/2024), berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,71 persen atau Rp110 menjadi Rp15.510 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,45 persen atau Rp60 menjadi Rp13.520 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.530 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,55 persen atau Rp600 menjadi Rp39.300 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1,28 persen atau Rp530 menjadi Rp41.840 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,50 persen atau Rp440 menjadi Rp29.750 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,15 persen atau Rp850 menjadi Rp40.320 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,39 persen atau Rp520 menjadi Rp134.990 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,25 persen atau Rp90 menjadi Rp36.380 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 0,71 persen atau Rp200 menjadi Rp28.540 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,38 persen atau Rp40 menjadi Rp10.560 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.960 per kg.

    Harga Minyak Goreng

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,43 persen atau Rp80 menjadi Rp18.400 per kg; lalu minyak goreng curah turun 1,17 persen atau Rp200 menjadi Rp16.850 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah turun 0,99 persen atau Rp100 menjadi Rp10.030 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,38 persen atau Rp50 menjadi Rp13.040 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik 1,01 persen atau Rp60 menjadi Rp5.890 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,86 persen atau Rp100 menjadi Rp11.680 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp37.220 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,13 persen atau Rp40 menjadi Rp31.160 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 3,10 persen atau Rp1.030 menjadi Rp32.240 per kg.

     

     

  • Bawang Putih Naik, Minyak Goreng Turun

    Bawang Putih Naik, Minyak Goreng Turun

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Minggu (24/11), di mana bawang putih naik menjadi Rp41.840 per kilogram (kg), sedangkan minyak goreng curah turun menjadi Rp16.850 per kg.
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, seperti dikutip dari Antara, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,71 persen atau Rp110 menjadi Rp15.510 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,45 persen atau Rp60 menjadi Rp13.520 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.530 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,55 persen atau Rp600 menjadi Rp39.300 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1,28 persen atau Rp530 menjadi Rp41.840 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,50 persen atau Rp440 menjadi Rp29.750 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,15 persen atau Rp850 menjadi Rp40.320 per kg.
     
    Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,39 persen atau Rp520 menjadi Rp134.990 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,25 persen atau Rp90 menjadi Rp36.380 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 0,71 persen atau Rp200 menjadi Rp28.540 per kg.
     

     

    Kedelai naik 0,38%

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,38 persen atau Rp40 menjadi Rp10.560 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.960 per kg.
     
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,43 persen atau Rp80 menjadi Rp18.400 per kg; lalu minyak goreng curah turun 1,17 persen atau Rp200 menjadi Rp16.850 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah turun 0,99 persen atau Rp100 menjadi Rp10.030 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,38 persen atau Rp50 menjadi Rp13.040 per kg.
     
    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik 1,01 persen atau Rp60 menjadi Rp5.890 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,86 persen atau Rp100 menjadi Rp11.680 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp37.220 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,13 persen atau Rp40 menjadi Rp31.160 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 3,10 persen atau Rp1.030 menjadi Rp32.240 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Harga Pangan Hari Ini (24/11): Beras, Telur, Minyak Goreng Turun

    Harga Pangan Hari Ini (24/11): Beras, Telur, Minyak Goreng Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mayoritas harga pangan di tingkat pedagang eceran mulai dari beras, telur, cabai, hingga minyak goreng mengalami penurunan secara nasional pada hari ini, Minggu (24/11/2024).

    Berdasarkan data yang tersaji dari laman resmi Panel Harga Pangan Bapanas pukul 07.15 WIB, rata-rata harga beras premium turun tipis 0,45% atau Rp70 menjadi Rp15.330 per kilogram.

    Harga beras medium juga turun 1,11% atau Rp150 di pedagang eceran secara nasional. Alhasil, rata-rata harga beras medium dibanderol Rp13.310 per kilogram.

    Setali tiga uang, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 1,04% atau Rp130 menjadi Rp12.400 per kilogram.

    Komoditas pangan lain yang turun juga mencakup telur ayam ras yang kini dipatok seharga Rp27.670 per kilogram. Rata-rata harga telur ayam ras turun 2,36% atau sebesar Rp670.

    Adapun minyak goreng kemasan sederhana yang terpantau turun 3,63% atau Rp670 secara nasional. Rata-rata harga minyak goreng kemasan sederhana dibanderol Rp17.810 per liter. Sama halnya dengan harga minyak goreng curah yang turun 4,75% atau Rp810 menjadi Rp16.240 per liter.

    Sementara itu, rata-rata daging ayam di pedagang eceran sedikit merangkak 2,26% atau Rp820 menjadi Rp37.110 Rp37.930 per kilogram. Di sisi lain, harga daging sapi murni turun 1,84% atau Rp2.470 menjadi Rp132.000 per kilogram secara nasional.

    Kemudian, harga bawang merah turun 2,92% atau Rp1.130 menjadi Rp37.570 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih bonggol sedikit naik 0,63% menjadi Rp41.570 per kilogram.

    Lebih lanjut, Panel Bapanas mencatat harga cabai merah keriting turun 7,85% atau sebesar Rp2.300 menjadi Rp27.010 per kilogram secara nasional. Cabai rawit merah juga turun harga menjadi Rp38.630 per kilogram, harga rata-ratanya turun 2,13% atau sebesar Rp840.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering impor sedikit naik 0,48% atau Rp50 menjadi Rp10.570 per kilogram. Harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak juga naik tipis 1,68% atau Rp100 menjadi Rp6.050 per kilogram. 

    Selanjutnya, harga rata-rata tepung terigu curah kembali turun 1,48% dan dibanderol Rp9.980 per kilogram di pedagang eceran. Harga rata-rata tepung terigu kemasan (non-curah) juga turun 1,53% atau Rp200 menjadi Rp12.890 per kilogram.

    Harga gula konsumsi di pedagang eceran juga mengalami tren penurunan sebesar 1,56% atau Rp280 menjadi Rp17.700 per kilogram. Garam halus beryodium juga turun 1,81% atau Rp210, dengan rata-rata harganya Rp11.370 per kilogram.

    Begitu pula dengan harga pangan yang bersumber dari protein hewani yang kompak turun secara nasional. Harga ikan kembung dibanderol Rp34.640 per kilogram, turun 6,86% atau sebesar Rp2.550.

    Harga rata-rata ikan bandeng juga turun 3,52% atau sebesar Rp1.170 ke level Rp32.100 per kilogram. Serta, harga ikan tongkol turun 5,26% atau sebesar Rp1.640 menjadi Rp29.560 per kilogram.

  • Kampanye Akbar Ischak-Kholid di Kabupaten Tegal, Ajak Masyarakat Coblos “Sing Nganggo Peci Lawas”

    Kampanye Akbar Ischak-Kholid di Kabupaten Tegal, Ajak Masyarakat Coblos “Sing Nganggo Peci Lawas”

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tegal nomor urut 2 H Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid menggelar kampanye akbar di Lapangan Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Sabtu (23/11/2024). 

    Kampanye akbar Ischak-Kholid dimeriahkan penampilan dari Yeni Inka dan El Shida. 

    Bahkan di tengah-tengah acara, sosok Master Limbad hadir dan memberikan atraksi yang cukup ekstrem, karena memakan paku dan cabai setan dalam jumlah cukup banyak. 

    Selain itu, turut hadir kader PKB pusat yang juga Ketua DPP Garda Bangsa, Tommy Kurniawan yang langsung disambut teriakan histeris ibu-ibu. 

    Turut hadir Kader PKB Kabupaten Tegal, kader partai pengusung paslon Ishak-Kholid, Ketua DPC masing-masing partai, kiai, alim ulama, dan lain-lain. 

    Pendukung Ischak-Kholid memenuhi tidak hanya di area Lapangan Dukuhsalam, tetapi juga sepanjang jalan menuju lokasi kampanye akbar paslon nomor urut 2 yang diusung 12 partai politik ini. 

    Dalam sambutannya, Calon Bupati Tegal nomor urut 2 H Ischak Maulana Rohman dengan lantang menyebut bahwa kemenangan Ischak-Kholid sudah ada di depan mata.

    Tersisa empat hari lagi, Ischak meminta pada 27 November 2024 semuanya mengawal untuk memastikan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mencoblos paslon Ischak-Kholid. 

    “Tegal Luwih Apik tentu bukan sekadar tagline atau slogan, tapi komitmen kami paslon Ischak-Kholid untuk membuat Kabupaten Tegal Luwih Apik.”

    “Sedangkan Apik yang dimaksud, yaitu Apik dalane alus, dalane padang (terang), pendidikannya bagus, dan kesehatan bagus.”

    “Insya Allah dalam lima tahun ke depan kami bisa mewujudkan berobat gratis, maka syaratnya pilih paslon nomor urut 2,” ujar Ischak. 

    Ischak mengatakan, dirinya bersama Kholid butuh bantuan dari semua pendukung untuk bersama-sama meraih kemenangan pada 27 November 2024. 

    Jangan sampai ada suara yang terbuang sia-sia, jangan ada satu suara pun yang dikurangi, karena paslon Ischak-Kholid ingin menang mutlak. 

    Ischak optimis target suara bisa mencapai 95 persen bahkan 99,9 persen bisa tercapai, jika semua pendukung kompak menyukseskan dan memilih paslon nomor urut 2 Ischak-Kholid. 

    “Ingat semuanya, pada 27 November 2024 pilih paslon yang pakai peci lawas (lama).”

    “Jangan lupa, nomornya nomor 2,” pesan Ischak. 

    Sementara itu, Calon Wakil Bupati Tegal nomor urut 2 Ahmad Kholid meminta kepada pendukung yang menghadiri kampanye akbar untuk memastikan seluruh keluarga tidak memilih paslon lain selain nomor urut 2.

    Baik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah maupun Bupati dan Wakil Bupati Tegal tahun 2024. 

    Kholid tegas meminta agar semuanya memastikan dalam satu rumah memilih Ischak-Kholid. 

    “Mudah-mudahan pada 27 November 2024, Allah SWT akan meridhoi Ischak-Kholid yang akan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tegal.”

    “Insya Allah di bawah kepemimpinan Ischak-Kholid, Kabupaten Tegal akan jauh Luwih Apik,” kata Kholid. 

    Terpisah, Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal Abdul Aziz berterima kasih atas dukungan dari seluruh warga dan tak terkecuali 12 partai politik di Kabupaten Tegal.

    Adapun sesuai hasil survei internal dan laporan tim pemenangan, paslon Ischak-Kholid optimis menang di angka 80 persen. 

    Maka pada kesempatan itu, Abdul Aziz meminta para pendukung untuk terus mengawasi sampai di tingkat TPS. 

    Dukungan yang sangat luar biasa ini, bukan hanya dalam rangka memenangkan paslon Ischak-Kholid, tapi juga berbarengan untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin. 
     
    “Insya Allah kami optimis pasangan Ischak-Kholid meraih 80 persen suara.”

    “Semuanya akan berusaha memenangkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Tegal nomor urut 2 H Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin,” imbuh Abdul Aziz. (*)

  • Harga pangan di Sabtu, cabai rawit merah menjadi Rp40.430 per kg

    Harga pangan di Sabtu, cabai rawit merah menjadi Rp40.430 per kg

    Arsip foto – Cabai rawit merah dan cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. ANTARA/Harianto.

    Harga pangan di Sabtu, cabai rawit merah menjadi Rp40.430 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 November 2024 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Sabtu (23/11) pagi, cabai rawit merah menjadi Rp40.430 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.520 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.470 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,24 persen atau Rp10 menjadi Rp12.490 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,79 persen atau Rp690 menjadi Rp39.300 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1,96 persen atau Rp810 menjadi Rp42.080 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 3,54 persen atau Rp1.030 menjadi Rp30.110 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,56 persen atau Rp1.010 menjadi Rp40.430 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 0,26 persen atau Rp350 menjadi Rp134.070 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,85 persen atau Rp670 menjadi Rp36.860 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 1,94 persen atau Rp550 menjadi Rp28.870 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,86 persen atau Rp90 menjadi Rp10.600 per kg; lalu gula konsumsi naik 0,61 persen atau Rp110 menjadi Rp18.060 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 1,03 persen atau Rp190 menjadi Rp18.600 per kg; lalu minyak goreng curah turun 0,41 persen atau Rp70 menjadi Rp16.970 per kg.

    Sedangkan harga tepung terigu curah turun 0,59 persen atau Rp60 menjadi Rp10.040 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 1,07 persen atau Rp140 menjadi Rp12.970 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik 1,67 persen atau Rp100 menjadi Rp6.090 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,35 persen atau Rp40 menjadi Rp11.590 per kg. Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,89 persen atau Rp700 menjadi Rp37.720 per kg; ikan tongkol juga naik 1,60 persen atau Rp500 menjadi Rp31.690 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 0,27 persen atau Rp90 menjadi Rp33.070 per kg.

    Sumber : Antara

  • Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten – Page 3

    Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terpantau stabil dan ketersediaannya cukup. Hal itu menunjukkan kesiapan menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Setelah melihat sendiri di lapangan, harga-harga komoditas di Pasar Gedhe, termasuk beras, MINYAKITA, hingga cabai, cenderung normal. Bahkan, ada yang cenderung lebih murah. Kami harap harga terus stabil dan terjangkau masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan untuk Nataru,” kata Mendag Budi, di Klaten, Jumat (22/11/2024).

    Mendag Budi juga mengatakan, pemerintah terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan momen Nataru dapat dilewati dengan baik. Selain itu, pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan harga bapok terus stabil setelah momen Nataru.

    Menurutnya, dalam menjaga stabilitas harga bapok, perlu ada keseimbangan harga di pasar yang menjaga kepentingan produsen dan kepentingan konsumen.

    “Jangan terlalu turun agar tidak memberatkan produsen dan jangan terlalu naik agar tidak memberatkan konsumen,” kata Mendag.

    Dalam pantauan harga ke Pasar Gedhe hari ini, harga-harga komoditas yang terpantau stabil dibanding minggu lalu, antara lain beras premium Rp14.000/kg, beras medium Rp13.000/kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp16.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp19.000/liter, harga MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak goreng curah Rp17.000/liter, dan tepung terigu kemasan premium Rp11.500/kg.

    Selanjutnya, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp33.000/kg, telur ayam ras Rp24.500/kg, cabai merah keriting Rp20.000/kg, cabai rawit merah Rp20.000/kg, bawang merah Rp38.000/kg, bawang putih kating Rp42.000/kg, dan bawang putih honan

     

     

  • Harga Pangan Hari Ini 23 November: Bawang dan Cabai Turun, Minyak Goreng Naik

    Harga Pangan Hari Ini 23 November: Bawang dan Cabai Turun, Minyak Goreng Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) merekam, mayoritas harga komoditas pangan secara rata-rata nasional mengalami penurunan harga. Diantaranya beras, bawang, cabai, daging sapi, dan ikan.

    Menyitir laman Panel Harga Bapanas, Sabtu (23/11/2024), pukul 07.48 WIB, harga berbagai jenis beras seperti beras medium dan SPHP di tingkat pedagang eceran turun pagi ini.

    Tercatat, harga beras medium dibanderol sebesar Rp13.400 per kilogram atau turun 0,45% dibanding hari sebelumnya. Harga beras SPHP turun 0,24% menjadi Rp12.490 per kilogram.

    Selanjutnya, harga kedelai biji kering impor pagi ini dipatok sebesar Rp10.450 per kilogram atau turun 0,57%. Bawang merah turun 1,68% menjadi Rp37.960 per kilogram dan bawang putih bonggol turun 0,12% menjadi Rp41.220 per kilogram.

    Berbagai jenis cabai turut mengalami penurunan harga. Di tingkat pedagang eceran, harga cabai merah keriting turun tipis 0,58% menjadi Rp28.910 per kilogram. Harga cabai rawit merah turun signifikan 3,09% menjadi Rp38.200 per kilogram.

    Bapanas melaporkan, harga daging sapi murni pagi ini dibanderol sebesar Rp130.540 per kilogram. Nilai tersebut turun 2,89% dibandingkan hari sebelumnya.

    Kemudian, harga tepung terigu curah tercatat turun 1,29% menjadi Rp9.970 per kilogram,, minyak goreng curah turun 0,29% menjadi Rp16.990 per liter, dan jagung di tingkat peternak turun signifikan sebesar 5,68% menjadi Rp5.650 per kilogram.

    Berbagai jenis ikan seperti tongkol dan bandeng turut mengalami penurunan harga. Pagi ini, harga ikan tongkol dipatok Rp30.940 per kilogram atau turun 0,80% dan ikan bandeng turun signifikan 5,49% menjadi Rp31.340 per kilogram.

    Sementara itu, sejumlah komoditas pangan tercatat mengalami kenaikan harga. Pagi ini, harga garam halus beryodium naik signifikan 2,86% menjadi Rp11.880 per kilogram dan tepung terigu kemasan non curah naik 0,23% menjadi Rp13.140 per kilogram.

    Harga ikan kembung melambung sebesar 3,57% menjadi Rp38.340 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,34% menjadi Rp18.840 per kilogram, dan gula konsumsi naik 0,72% menjadi Rp18.080 per kilogram.

    Kenaikan harga juga terjadi pada berbagai produk unggas. Bapanas melaporkan, harga daging ayam ras pagi ini naik signifikan 5,08% menjadi Rp38.030 per kilogram dan telur ayam ras naik 2,54% menjadi Rp29.040 per kilogram.

    Lalu, harga beras premium pagi ini dipatok sebesar Rp15.650 per kilogram. Nilai tersebut meningkat sebesar 1,49% dibandingkan hari sebelumnya.

  • Prajurit Marinir TNI AL latihan mobile udara di Lanudal Pondok Cabe

    Prajurit Marinir TNI AL latihan mobile udara di Lanudal Pondok Cabe

    Jakarta (ANTARA) – Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dari Batalyon Infanteri (Yonif) 4/Marinir latihan operasi mobile udara (mobud) di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat.

    Penerangan Pasukan Marinir (Pasmar) 1 Korps Marinir TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, menjelaskan latihan itu meningkatkan kemampuan prajurit dalam menjalankan operasi mobile udara, yang mencakup kemampuan infiltrasi ke daerah musuh.

    “Mobile udara adalah suatu bentuk operasi di mana pasukan tempur berpindah taktis melalui udara dengan dimuat oleh pesawat terbang/helikopter kemudian menuju ke sasaran di bawah kendali komando tugas untuk dilibatkan dalam pertempuran darat,” demikian siaran resmi Pasmar 1 Korps Marinir TNI AL.

    Dalam latihan itu, yang berlangsung selama sehari, Kamis, para prajurit dilatih teknik turun dari helikopter dalam keadaan terbang rendah, kemudian mereka juga dilatih untuk bergerak cepat dan senyap saat menjalankan tugas infiltrasi ke daerah musuh.

    Komandan Yonif 4/Marinir Mayor Marinir Surya Affandy Novyanto dalam siaran resmi yang sama mengingatkan kepada para prajurit latihan itu menjadi bekal mereka untuk penugasan pada masa mendatang.

    “Tetap utamakan faktor keselamatan baik personel maupun material agar ilmu yang diserap dapat diterapkan di medan mana pun saat operasi,” kata Danyonif 4/Marinir.

    Di lokasi terpisah, prajurit Korps Marinir TNI AL dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Batam latihan menembak dari atas perahu karet (rubber boat) di perairan Sengkuang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

    Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV Batam latihan menembak di atas perahu karet di perairan Sengkuang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (22/11/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Korps Marinir TNI AL.

    Dinas Penerangan Korps Marinir TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, menjelaskan latihan menembak dari atas perahu karet merupakan kemampuan yang wajib dimiliki prajurit Korps Marinir TNI AL, karena mereka dituntut untuk mampu bertempur dari atas perahu yang berlayar menuju daratan. Kemampuan itu juga berguna saat prajurit berpatroli di rawa, sungai, dan perairan lainnya.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bapanas Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Nataru

    Bapanas Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Nataru

    Jakarta

    Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan harga pangan stabil menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi optimistis sebagian komoditas harga pangan tidak naik.

    Meski begitu, Arief menyebut ada sejumlah komoditas pangan yang naik, seperti harga cabai, bawang putih, dan bawang merah. Dia menilai harga bawang merah harus dinaikkan karena harganya sempat mengalami penurunan.

    “Stabil. Relatif stabil. (Pasti nggak ada kenaikan ya, Pak?) Enggak ada kan dilihat dari produksi. Ada kenaikan sedikit di bawang putih, cabai. Bawang merah itu memang harus kita menaikkan. Bawang merah itu petani Brebes, petani Nganjuk, itu harganya jatuh,” kata Arief saat ditemui di Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Arief menjelaskan kenaikan harga bawang putih dan merah hanya berkisar 3-5%. Menurutnya, hal tersebut biasa terjadi. Namun, sebagian besar harga pangan relatif stabil.

    “Harga pangan semua relatif stabil. Pasokan dan harga relatif stabil. Ada kenaikan sedikit di bawang putih, bawang merah. Tapi itu mah cuma 5 persen, 3 persen gitu ya. Itu biasa,” jelas Arief.

    Karena bulan Desember berpotensi hujan lebat, dia menjelaskan dapat berdampak pada komoditas pangan. Pihaknya pun mengantisipasi jangan sampai kekurangan stok kebutuhan.

    “Kemudian diingatkan, ini karena kaitannya sama transportasi laut juga kan, karena pangan kan juga banyaknya di laut juga. Jadi, harus dihindari, jangan sampai stok itu kurang. Karena ini lumayan lama (dari Desember Januari),” imbuhnya.

    (kil/kil)