Tanaman: Cabai

  • Harga pangan Sabtu fluktuatif, cabai rawit Rp40.030 per kg

    Harga pangan Sabtu fluktuatif, cabai rawit Rp40.030 per kg

    Arsip foto – Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww/aa.

    Harga pangan Sabtu fluktuatif, cabai rawit Rp40.030 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Desember 2024 – 14:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Sabtu. Daging ayam, telur ayam ras dan tepung terigu turun, sedangkan cabai rawit marah naik menjadi Rp40.030 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,39 persen atau Rp60 menjadi Rp15.440 per kg.

    Beras medium juga naik 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.480 per kg; sementara beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.510 per kg. Berikutnya bawang merah naik 0,57 persen atau Rp230 menjadi Rp40.350 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 0,40 persen atau Rp170 menjadi Rp42.440 per kg.

    Berikutnya, harga cabai merah keriting naik 0,39 persen atau Rp130 menjadi Rp33.120 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 0,13 persen atau Rp50 menjadi Rp40.030 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,53 persen atau Rp710 menjadi Rp135.690 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 0,41 persen atau Rp150 menjadi Rp36.380 per kg; begitu pun telur ayam ras turun 0,20 persen atau Rp60 menjadi Rp29.450 per kg.

    Harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,48 atau Rp50 menjadi Rp10.400 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.030 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana naik 0,27 persen atau Rp50 menjadi Rp18.670 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,92 persen atau Rp160 menjadi Rp17.240 per kg.

    Kemudian, tepung terigu curah turun 0,49 persen atau Rp40 menjadi Rp10.070 per kg; tepung terigu non curah juga turun 0,46 persen atau Rp60 menjadi Rp13.020 per kg. Harga jagung di tingkat peternak naik 2,14 persen atau Rp130 menjadi Rp6.200 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,60 persen atau Rp70 menjadi Rp11.650 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,26 persen atau Rp470 menjadi Rp37.840 per kg; sedangkan ikan tongkol stabil di harga Rp31.200 per kg; lalu ikan bandeng turun 0,57 persen atau Rp190 menjadi Rp33.250 per kg.

    Sumber : Antara

  • Tanam Ganja di Belakang Rumah, Pria di Taput Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        14 Desember 2024

    Tanam Ganja di Belakang Rumah, Pria di Taput Ditangkap Polisi Medan 14 Desember 2024

    Tanam Ganja di Belakang Rumah, Pria di Taput Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial MS (55) ditangkap
    polisi
    di Kabupaten
    Tapanuli Utara
    , Sumatera Utara, pada Jumat (13/12/2024) setelah ditemukan menanam
    ganja
    di belakang rumahnya.
    Dari penangkapan tersebut, polisi menyita 15 batang pohon ganja milik MS.
    Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
    MS dilaporkan oleh tetangganya yang berinisial CS, yang mengaku dianiaya MS.
    Mendapat laporan tersebut, polisi segera mendatangi rumah MS di Desa Sigumbang, Kecamatan Siborongborong.

    Polisi
    kemudian menggeledah rumahnya CS malam itu sekitar pukul 23.30 WIB. Namun, MS tidak berada di rumah. Petugas pun mencari ke belakang rumah pelaku, di mana terdapat kebun yang ditanami pohon cabai serta tanaman lainnya,” ujar Walpon dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/12/2024).
    Saat melakukan pencarian di belakang rumah MS, polisi menemukan tanaman ganja.
    Pencarian terhadap MS pun dilanjutkan, dan berhasil menangkapnya pada Jumat (13/12/2024) pukul 14.00.
    “MS berhasil ditemukan dan ditangkap saat sedang bersembunyi di sebuah lubang parit yang ditumbuhi semak dan kayu-kayu, berjarak 1,5 kilometer dari rumahnya,” tambah Walpon.
    Saat ini, MS ditahan di Mapolres Tapanuli Utara untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara 15 batang pohon ganja dengan rata-rata tinggi 60-70 centimeter disita sebagai barang bukti.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kunjungan ke Manado, Mendag Tinjau Kesiapan Nataru di Indonesia Timur

    Kunjungan ke Manado, Mendag Tinjau Kesiapan Nataru di Indonesia Timur

    Bisnis.com, MANADO – Menteri Perdagangan Budi Santoso hari ini, Jumat, (13/12) menggelar kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara. Dalam kunjungan kerja ini, Mendag Budi Santoso turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan Kawasan Indonesia Timur dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pasar Bersehati di Kota Manado. Ia menegaskan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Manado, Sulawesi Utara secara umum stabil. Ia pun mengapresiasi distributor dan pedagang yang turut menjaga stabilitas harga bapok. Mendag Budi Santoso berharap masyarakat Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang.

    “Kami ke Pasar Bersehati Manado untuk meninjau harga bapok. Secara umum, harga bapok stabil. Terima kasih kepada para distributor dan pedagang di pasar yang telah mendukung terbentuknya suasana pasar yang kondusif. Mudah-mudahan saudara-saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa gejolak harga,” ujar Mendag Budi Santoso.

    Namun demikian, Mendag Budi Santoso menyoroti bawang merah yang harganya sedikit naik. Ia pun menegaskan akan berkoordinasi dengan distributor untuk menurunkan harga bawang merah sesuai harga acuan

    Perbesar

    “Kenaikan harga bawang merah karena pasokan berkurang dan cuaca sedang kurang bagus, sehingga pengiriman tertunda. Kami sedang berkoordinasi dengan distributor. Selain itu, sebentar lagi akan ada panen raya, sehingga bawang merah bisa segera didistribusikan ke daerah,” jelas Mendag Budi Santoso.

    Berdasarkan pantauan, beras medium dijual dengan harga Rp13.500/kg, beras premium Rp14.500/kg, beras medium Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp18.000/kg, minyak goreng curah Rp18.000/liter, MINYAKITA Rp15.700/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp22.000/liter.

    Kemudian, daging sapi Rp125.000/kg, daging ayam ras Rp38.000/kg, telur ayam ras Rp30.000/kg, bawang merah Rp48.000/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, cabai merah keriting Rp33.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000/kg, serta bawang putih honan Rp46.000/kg.

    “Jadi, secara umum, harga beras, telur, daging ayam, daging sapi, gula pasir, dan berbagai komoditas lainnya masih normal sesuai harga acuan,” imbuh Mendag Budi Santoso.

    Turut mendampingi Mendag Budi Santoso dalam kunjungan kerja hari ini, yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang.

    Kunjungi Gudang Distributor Minyak Goreng

    Mendag Budi Santoso juga mengunjungi gudang distributor minyak goreng CV Cahaya Nabati. Kunjungan ini untuk memastikan keamanan pasokan minyak goreng merek MINYAKITA agar harganya di Manado tetap terjaga dengan baik.

    “Persediaan MINYAKITA kondisinya aman dan pasokan terus berjalan. Permintaan dari pengecer juga berjalan lancar dan mendapat pasokan setiap hari. Kami bersama dinas terkait terus memantau ketersediaan bapok jelang Nataru,” kata Mendag Budi Santoso.

    CV Cahaya Nabati merupakan salah satu penyalur MINYAKITA yang berstatus sebagai distributor kedua (D2) dalam program Minyak Goreng Rakyat (MGR). Perusahaan ini mendapatkan jumlah pasokan MINYAKITA terbanyak di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado.

    Hadiri Gerakan Pangan Murah di Manado

    Dalam kunjungan kerja kali ini, Mendag Budi Santoso juga menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tikala Sparta, Manado. Mendag Budi Santoso menyampaikan, GPM akan memperkuat program penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.

    “Setelah dari Pasar Bersehati untuk memantau harga bapok secara langsung, saat ini kami bersama Badan Pangan Nasional menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah. Kegiatan kali ini bertujuan untuk membantu saudara-saudara kita, dalam hal ini di Manado, memperlancar perayaan Nataru,” kata Mendag Budi Santoso.

    Mendag Budi Santoso menyebutkan, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat. “GPM di Manado menjadi salah satu upaya untuk membantu masyarakat meningkatkan daya beli dalam mempersiapkan Nataru. Sehingga, saudara- saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa ada gejolak harga,” tambahnya.

    Dalam GPM di Manado, minyak goreng dijual dengan harga Rp11.500/liter, gula pasir Rp11.900/kg, beras premium Rp46.000 per 5 kilogram, beras Stabisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp58.000 per 5 kilogram, dan telur Rp28.000/kg. Selain itu, dijual juga beberapa komoditas pertanian seperti bawang merah dengan harga Rp44.000/kg, bawang Putih Rp38.000/kg, serta tomat Rp8.000/kg.

  • 5 Kuliner Khas NTT Selain Sei Daging

    5 Kuliner Khas NTT Selain Sei Daging

    Liputan6.com, NTT – Salah satu kuliner khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang paling populer adalah se’i daging. Namun, ada banyak kuliner NTT lainnya yang tak kalah menggoda.

    Kekayaan kuliner di NTT menjadi salah satu daya tarik pariwisata selain keindahan alam dan ragam budayanya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ragam kuliner khas NTT selain sei daging:

    1. Ikan Kuah Belimbing

    Ikan kuah belimbing adalah olahan seafood yang umumnya dibuat dari ikan tongkol atau ikan tenggiri. Kuliner ini menawarkan sensasi rasa segar yang berasal dari belimbing wuluh.

    Selain dengan belimbing wuluh, kuliner ini juga dibuat dengan tambahan bumbu lainnya, seperti kunyit, merica, garam, gula pasir, jahe, bawang merah, bawang putih, cabe keriting, belimbing wuluh, daun bawang, daun jeruk purut, dan serai. Adapun rasa ikan memberikan rasa gurih yang menggugah selera.

    2. Karmanaci

    Karmanaci adalah semur khas NTT. Kuliner ini banyak ditemukan di Kupang dan Makassar.

    Hal yang membedakan semur biasa dengan karmanaci adalah bumbunya. Semur umumnya menggunakan kemiri dan merica sebagai penambah rasa, sedangkan karmanaci menggunakan jintan.

    Karmanaci berisi daging sapi cincang yang ditumis bersama aneka bumbu, seperti ketumbar sangrai, jintan putih sangrai, bawang putih, bawang merah, ketumbar, lada, gula, dan air asam. Sebelum ditumis, daging biasanya direbus dengan gula, garam, kecap manis, kecap asin, jahe, dan lada terlebih dulu.

    3. Lawar Ikan

    Lawar ikan adalah kuliner dengan ikan mentah khas NTT. Sajian ini biasanya menggunakan ikan teri segar atau ikan laut lainnya.

    Sebelum diolah, ikan dibersihkan bagian kepala dan isi perutnya. Selanjutnya, ikan direndam dalam campuran cuka dan jeruk nipis untuk membunuh bakteri sekaligus membuat ikan menjadi ‘matang’.

    Jika warna ikan telah berubah menjadi putih susu, maka ikan sudah siap dikonsumsi. Selanjutnya, ikan segar dicampur dengan potongan cabe rawit, tomat, bawang merah, daun bawang, dan ketumbar atau kemangi.

     

  • 10 Startup Ini Pernah Berjaya di RI, Kini Hanya Tinggal Nama

    10 Startup Ini Pernah Berjaya di RI, Kini Hanya Tinggal Nama

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak perusahaan rintisan atau startup bertebaran di Indonesia. Namun, tidak semua memiliki umur yang panjang.

    Beberapa startup menyerah dan gulung tikar seperti Zenius, Airy Room dan JD.ID. Penyebabnya beragam, mulai dari kehabisan modal hingga dihantam pandemi Covid-19.

    Berikut ini merupakan beberapa startup terkenal yang akhirnya tutup, seperti dirangkum oleh CNBC Indonesia.

    1. Zenius

    Startup edutech Zenius mengumumkan tutup sementara pada awal 2024. Perusahaan penyedia platform pendidikan online dan pemilik jaringan bimbingan belajar Primagama tersebut mengaku harus menghentikan kegiatan karena “tantangan operasional.”

    Penghentian operasi untuk sementara diumumkan oleh Zenius, antara lain, lewat pernyataan resmi kepada mitra pemilik lokasi bimbingan belajar offline Primagama.

    “Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi untuk sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” tulis pernyataan resmi Zenius.

    2. Rumah.com

    PropertyGuru mengumumkan penutupan platform marketplace properti Rumah.com pada Agustus tahun lalu. Sebanyak 61 pegawai Rumah.com terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

    CEO PropertyGuru, Hari V. Krishnan, mengumumkan rencana penutupan Rumah.com lewat siaran pers yang dipublikasikan di situs resmi perusahan.

    “Secara bertahap mengakhiri bisnis marketplace di Indonesia [Rumah.com], akan berhenti pada 30 November 2023. Keputusan ini tidak kami ambil dengan mudah dan kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan kami yang berharga,” ujarnya.

    3. JD.ID

    JD.ID resmi menutup seluruh layanannya per 31 Maret 2023. Hal ini pertama kali diketahui dari laman resmi JD.ID. Saat itu, ketika membuka layanan e-commerce tersebut, terpampang pengumuman penting ini untuk diketahui pelanggan.

    “Ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya,” kata Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara dalam keterangannya saat itu.

    Setya mengonfirmasi penutupan layanan pada 31 Maret 2023. Sementara itu dalam laman resminya, JD.ID akan menyetop penerimaan pesanan per 15 Februari 2023.

    4. Airy Rooms

    Airy Rooms resmi menghentikan operasional tanggal 31 Mei 2020. Penyebabnya adalah adanya keadaan yang berbeda dari sebelum pandemi.

    Bisnis hotel agregator sempat naik daun sebelum pandemi Covid-19 merebak. Para perusahaan bekerja sama dengan pemilik properti dari hotel hingga motel kecil dalam rangka menawarkan tempat menginap seperti yang ditawarkan platform online.

    CEO Airy Rooms Indonesia Louis Alfonso Kodoatie mengatakan alasan di balik keputusan menutup bisnisnya karena mempertimbangkan banyak hal. Termasuk keadaan pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi Covid-19.

    5. Fabelio

    Fabelio, startup desain furnitur dan interior, dinyatakan pailit. Hal ini diketahui dari pengumuman di surat kabar berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST, tertanggal 5 Oktober 2022, yang mengabulkan putusan pailit terhadap PT. Kayu Raya Indonesia atau Fabelio.

    Sementara itu, akhir tahun 2021, Fabelo dikabarkan tidak membayar tunggakan gaji karyawan sejak bulan Oktober. Perusahaan juga dituding belum membayar BPJS Ketenagakerjaan karyawan sejak 2020 namun tetap memotong dana dari gaji mereka dan memaksa pegawai mengundurkan diri dengan menggunakan anggota organisasi massa tertentu.

    6. Sorabel

    Sorabel resmi tutup pada 30 Juli 2020 lalu. Surat pemimpin kepada karyawannya, menyatakan startup e-commerce itu telah melakukan usaha terbaik untuk menyelamatkan perusahaan. Namun dengan berat hati harus menempuh jalur likuidasi.

    “Oleh karena proses likuidasi yang ditempuh, hubungan kerja harus berakhir di tahap ini untuk semua orang tanpa terkecuali, tepatnya efektif di tanggal 30 Juli 2020. Saya yakin tidak ada satunya pun orang yang berharap hal ini untuk terjadi,” tulis surat tersebut.

    Kabarnya, Sorabel harus berhenti beroperasi karena kehabisan modal dan kesulitan menggalang pendanaan baru di tengah pandemi.

    7. Stoqo

    Stoqo juga menutup layanannya pada pada 2020. Startup ini menjalankan usaha business to business, yang bekerja untuk memasok bahan makanan segar seperti cabai, telur hingga ampas kopi ke gerai makanan, atau restoran.

    Pandemilah yang merusak bisnis itu. Per tanggal 22 April 2020 jadi hari terakhir Stoqo berakhir. Sehari sebelumnya, manajemen telah mengumpulkan karyawan yang mengabarkan penghentian operasional Stoqo.

    Sekitar 250 orang dipekerjakan sejak Stoqo berdiri. Startup ini juga didanai sejumlah investor termasuk Alpha JWC Ventures, Mitra Accel, Insignia Ventures Partners dan Monk’s Hill Ventures.

    8. Qlapa

    Qlapa tutup pada 2019 karena perusahaan ini tidak mampu bersaing bersaing dengan e-commerce lain seperti Tokopedia dan Bukalapak Cs.

    “Hampir 4 tahun yang lalu, kami memulai Qlapa dengan misi memberdayakan perajin lokal. Banyak pasang surut yang kami alami dalam perjalanan yang luar biasa ini,” tulis manajemen Qlapa di situs resminya ketika itu.

    “Kami sangat berterima kasih atas semua tanggapan positif dari para penjual, pelanggan, dan media. Dukungan yang kami terima sangat luar biasa dan membesarkan hati.”

    9. CoHive

    CoHive, startup penyedia ruang kerja berbagi (co-working space), diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Keputusan pailit tersebut berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Register No: 231/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Jkt.Pst, tertanggal 18 Januari 2023.

    CoHive didirikan pada 2015 sebagai proyek internal perusahaan modal ventura East Ventures yang diberi nama EV Hive sebagai lokasi kerja bersama dan komunitas untuk perusahaan rintisan, baik portofolio mereka maupun bukan. EV Hive punya dua lokasi ruang kerja, yaitu di Jakarta Selatan dan BSD.

    10. Beres.id

    Startup asal Malaysia Kaodim telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua operasi layanan pada 1 Juli 2022. Penutupan ini mencakup anak usaha mereka di Indonesia, Beres.id.

    Kaodim adalah startup yang menyediakan marketplace jasa yang menghubungkan konsumen dengan penyedia jasa servis AC, kebersihan rumah, hingga pekerja konstruksi.

    Selain Beres.id di Indonesia, Kaodim juga mengoperasikan Kaodim.sg di Singapura dan Gawin.ph di Filipina. Semua anak usaha tersebut juga tutup pada bulan depan. Sejak berdiri pada 2015, Kaodim telah mengumpulkan pendanaan US$17,6 juta.

    (luc/luc)

  • Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta dari Seluruh Indonesia

    Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta dari Seluruh Indonesia

    Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mengadakan program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024 sebagai bagian upaya mendorong ekonomi di sektor UMKM, melalui pengembangan para wirausaha muda dari seluruh Indonesia. TWB 2024 menargetkan sebanyak 8.500 pengusaha muda, dengan program pembeda dari dua acara serupa pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu bootcamp bagi 48 finalis agar lebih intensif dalam pelatihan dan pembinaan kepada peserta TWB.  
     
    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi, pelatihan dan pembinaan wirausaha muda oleh perseroan, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia.
     
    TWB telah diselenggarakan pada 2022 dan 2023. Dalam dua kali penyelenggaraanya, terdapat lebih dari 13 ribu wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. 
    Pada 2024 ini, Hery optimistis dapat mencapai target mengingat rekam jejak antusiasme peserta program tersebut yang selalu melampaui angka yang dipatok. Pada 2022, realisasinya mencapai 5.416 pendaftar dari 5.000 target peserta. Pada 2023 target peserta 7.500 pendaftar dengan realisasi 8.386 wirausaha yang mengikuti program TWB.
     
    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis salah satunya TWB, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan. TWB adalah program kompetisi, pelatihan, pemberian penghargaan dan bantuan modal usaha bagi generasi muda yang baru memulai usaha (start up) dan bagi yang ingin meningkatkan kapasitas usaha (scale up) untuk mencapai kebangkitan ekonomi bagi generasi muda,” kata Hery menegaskan.
     
    Adapun dalam TWB 2024 terdapat program pembeda dari TWB 2022 dan 2023 yaitu adanya bootcamp bagi 48 finalis. Program ini mengacu pada acara pemberdayaan UMKM tahunan lainnya yang juga diselenggarakan oleh BSI yaitu Aceh Muslimpreneur. Menurut Hery dengan adanya pelaksanaan bootcamp seperti yang dilaksanakan dalam Aceh Muslimpreneur, pelatihan akan lebih intensif dan peserta menjadi lebih fokus.
     

    “Dengan demikian, pertama para peserta lebih fokus. Kedua, para finalis lebih banyak mendapatkan ilmu dari para expert yang bisa mereka serap. Ketiga, 48 orang pengusaha UMKM yang terbaik ini mereka akan lebih kuat jaringannya, saling mengenal satu sama lain, mungkin juga nanti akan terjadi business matching di antara mereka,” ujar Hery.
     
    Hery lanjut menjelaskan, melalui program ini BSI tidak hanya mendukung wirausaha muda, tetapi juga memperkuat ekonomi syariah dan mendukung UMKM untuk naik kelas. Dengan mengusung tagline “Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha”, program ini menjadi wujud nyata komitmen BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berbasis nilai syariah.
     
    Gelaran TWB 2024 kembali menghadirkan empat kategori yaitu Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri. Untuk penyelenggaraan TWB 2024, kategori wirausaha muda rintisan dinaikkan dengan syarat omzet mencapai Rp500 juta per tahun dari sebelumnya Rp200 juta. Sedangkan kategori berdaya dengan omzet di atas 500 juta per tahun. Dengan demikian pengusaha di kategori tersebut sudah lebih bankable jika ke depan akan dibantu dari segi pengucuran pembiayaan. 
     
    Adapun kategori pemula, adalah pelaku UMKM muda yang masih baru merintis yang diharapkan dapat membawa ide-ide usaha baru yang segar. Sedangkan kategori santri, TWB 2024 mengundang santri-santri yang ingin merintis usaha. Syarat ini menjadi lebih fair dibandingkan dengan TWB 2023, di mana kategori ini sebelumnya mencampurkan peserta santri baik pemula ataupun yang sudah mapan berwirausaha.
     
    Dalam prosesnya, TWB 2024 pun diharapkan dapat diikuti oleh lebih banyak peserta di kategori rintisan dan berdaya. Sebab, proses scale up pelaku UMKM di kedua kategori tersebut bisa lebih cepat dan semakin berdampak terhadap pelaku usaha.
     
    Sementara itu untuk apresiasi, total hadiah TWB 2024 mencapai Rp750 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Angka itu naik dari TWB 2023 yang sebesar Rp675 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Dalam prosesnya TWB 2024 akan menggelar roadshow di delapan kota untuk menyosialisasikan serta menjaring lebih banyak pengusaha muda yaitu Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, dan Makassar. 
     
    “Melalui program ini, kami berharap dapat terus berkontribusi positif memperkuat ekosistem wirausaha syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Kami juga berharap para entrepreneur muda Indonesia menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berkarya,” ucap Hery.
     
    TWB 2024 akan berlangsung kurang lebih selama 8 pekan hingga akhir Februari 2025, dimulai dari proses dari Kick Off, kemudian Onboarding dengan target 8.500 peserta, dilanjutkan Workshop yang nantinya akan dilakukan kurasi menjadi 1.000 peserta, Selection & Judging yang akan mengkurasi peserta menjadi 120 peserta, Bootcamp yang akan diikuti oleh 48 peserta, dan terakhir akan dipilih 24 pemenang pada Grand Final & Awarding.
     
    Hery menegaskan, BSI secara berkelanjutan terus mendorong pemberdayaan sektor UMKM nasional, baik melalui program pembiayaan, digitalisasi layanan hingga pengembangan kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-3 dari pemerintahan Prabowo Subianto yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
     
    Melalui pendekatan berbasis nilai syariah, BSI mendorong inklusi keuangan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan mendukung UMKM naik kelas, mulai dari pembinaan hingga memberikan akses ke pasar global. 
     
    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” tuturnya.
     
    Selain program TWB, BSI juga memiliki inisiatif strategis lainnya untuk pengembangan UMKM yakni BSI UMKM Center. Hingga 30 September 2024, BSI telah berhasil membina lebih dari 4.029 UMKM di berbagai wilayah, seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan total pembiayaan mencapai Rp71,67 miliar. 
     
    BSI UMKM Center tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga program pelatihan, pendampingan bisnis, serta membantu proses pemasaran produk. “Kami juga memfasilitasi UMKM untuk business matching sehingga dapat memperluas jaringan bisnis dan mengembangkan skala usaha,” kata Hery.
     

    Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraza mengapresiasi program TWB BSI 2024 karena melakukan pembinaan dari hulu hingga hilir, mulai dari perekrutan, pembinaan dan pengembangan, sampai membuka akses pasar. 
     
    “Kita berharap dengan kehadiran BSI yang memfasilitasi dari hulu ke hilir akan menumbuhkembangkan UMKM ke depannya,” tutur Helvi.
     
    Sementara Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan lebih besar adalah dengan cara leverage. Tedi menyebut setidaknya ada hal yang harus di leverage adalah finansial, teknologi, dan waktu. Menurutnya kehadiran TWB 2024 dapat menjawab hal-hal tersebut dengan memberikan banyak kesempatan pada pengusaha muda untuk bisa naik kelas
     
    “Melalui program Talenta Wirausaha BSI, kami berharap akan terus melahirkan dan menciptakan UMKM baru yang berkualitas dan berdaya saing global,” katanya.

    Sekilas BSI Talenta Wirausaha

    Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi dan pembinaan wirausaha muda oleh Bank Syariah Indonesia, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada tahun 2022 dan 2023. Terdapat lebih dari 12 ribu wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. Pada tahun 2024 ini, TWB akan tetap diselenggarakan untuk menemukan dan mengembangkan para wirausaha muda di seluruh Indonesia.
     
    Kategori wirausaha yang berhak mendaftar di BSI Talenta Wirausaha yakni kategori pemula, rintisan, berdaya dan santri. Kategori pemula yakni wirausaha muda yang sedang merintis ide bisnis,wirausaha rintisan yakni yang sudah mencapai omzet Rp500 juta/tahun, kategori berdaya yakni wirausaha yang sudah mencapai omzet Rp500juta/tahun dan memiliki masa usaha minimal 2 tahun serta kategori santri yakni wirausaha yang berasal dari santri di pesantren.
     
    Jenis usaha yang diperlombakan diantaranya makanan dan minuman, fesyen, teknologi, ekonomi kreatif & jasa dan agribisnis. Beberapa proses dalam program ini yakni kick off, onboarding, workshop, selection & judging, bootcamp dan grand final dan awarding. 
     
    Beberapa alumni BSI Talenta Wirausaha yang sukses bersaing di nasional dan luar negeri diantaranya Ulur wiji, Roti Ropi, Capli cabe hijau, Mocafine, Gulali Books dan lainnya. Pengusaha ini mampu bersaing di kancah internasional setelah dibina dan dikembangkan melalui BSI Talenta Wirausaha.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Uta Dada, Hidangan Khas Palu Menggugah Selera

    Uta Dada, Hidangan Khas Palu Menggugah Selera

    Liputan6.com, Jakarta – Uta Dada adalah salah satu makanan khas yang sangat terkenal dari Palu, Sulawesi Tengah. Hidangan ini memiliki cita rasa yang unik dan kaya, yang merupakan perpaduan sempurna antara tradisi kuliner lokal dan penggunaan bahan-bahan segar yang melimpah di daerah tersebut.

    Dirangkum dari berbagai sumber, nama Uta Dada sendiri dalam bahasa Kaili suku asli Palu berarti masakan dari dada. Mengacu pada penggunaan daging ayam, khususnya bagian dada, sebagai bahan utamanya.

    Namun, yang membuat hidangan ini istimewa bukan hanya bahan dasarnya, tetapi juga cara pengolahannya yang kaya akan rempah-rempah dan santan kental. Proses pembuatan Uta Dada dimulai dengan memasak potongan ayam yang telah dibumbui dengan berbagai rempah seperti bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, dan cabai.

    Ayam kemudian dimasak perlahan dalam santan, yang memberikan rasa gurih dan tekstur kental pada masakan ini. Salah satu elemen penting dalam Uta Dada adalah penggunaan daun kemangi, yang memberikan aroma khas dan menyegarkan.

    Selain itu, beberapa versi masakan ini juga menambahkan jeruk nipis atau daun jeruk untuk memberikan sentuhan rasa asam yang seimbang dengan gurihnya santan.

    Uta Dada biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, menjadikannya hidangan utama yang sempurna untuk makan siang atau malam. Banyak masyarakat Palu yang menghidangkannya pada acara-acara khusus, seperti pesta pernikahan, syukuran, atau upacara adat.

    Kehadirannya tidak hanya sebagai sajian kuliner, tetapi juga simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap tradisi leluhur.

  • Produktivitas Petani Digembleng Demi Ketahanan Pangan

    Produktivitas Petani Digembleng Demi Ketahanan Pangan

    Jakarta: Program Nusatani yang digagas organisasi nirlaba SurfAid berhasil meningkatkan hasil pertanian di Sumba Barat, khususnya melalui pelatihan dan pendampingan bagi para petani. Program ini juga mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ekonomi berkelanjutan.
     
    Herman Horonyanyi, petani tomat asal Desa Gaura, Kecamatan Laboya Barat, menjadi salah satu penerima manfaat program ini. Sejak bergabung pada 2022, Herman kini menikmati hasil panen yang melimpah sekaligus keuntungan besar.
     
    “Kalau hasil panen tomat mencapai enam ton, maka pendapatan semua Rp120 juta,” ujar Herman dikutip dari siaran pers SurfAid, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Menanam tomat di musim hujan memiliki risiko tinggi, seperti serangan hama dan penyakit. Namun, berkat pendampingan dari Agriculture Officer SurfAid, ia mampu mengatasi tantangan tersebut dengan teknik pengelolaan drainase yang baik.
     
    “Permintaan banyak, tetapi tomat sangat langka saat musim hujan. Makanya saya bisa untung besar kalau panen tomat di musim hujan,” tambahnya.
     
    Selain tomat, Herman juga menanam cabai, buncis, kacang panjang, dan pakcoy, serta buah-buahan seperti melon dan semangka. Kini, Herman mampu membiayai kebutuhan keluarganya, termasuk pendidikan anak-anaknya di Kupang dan Yogyakarta.
     
    “Saya tidak kikir ilmu, saya harus membagi ilmu ini secara gratis, karena SurfAid juga membagikan kepada saya dengan gratis,” kata dia.
     

     

    Teknik pertanian bercocok tanam
     
    Hassan Halungrina, petani unggulan lain dari Desa Weetana, Kecamatan Laboya Barat, juga mengalami perubahan besar berkat Nusatani. Sebelum bergabung, Hassan bekerja serabutan dan sering merantau tanpa hasil yang jelas.
     
    Pada 2023, Hassan bertemu pendamping SurfAid dan mulai menerapkan teknik pertanian bercocok tanam yang diajarkan, memanfaatkan lahan transmigrasinya. Ia juga menerima peralatan, bibit, dan benih dari SurfAid.
     
    Panen perdananya menghasilkan omzet lebih dari Rp30 juta. Namun, Hassan memilih membagikan seluruh uang tersebut kepada 22 petani miskin di desanya untuk membantu mereka memulai bertani.
     
    “Saya kasih begitu saja, tidak saya utang kan, niatnya murni untuk membantu mereka bertani juga dan mempunyai kehidupan yang lebih baik,” ujarnya penuh haru.
     
    Terkini, banyak petani yang dibimbing Hassan sudah ada yang mampu meraup keuntungan hingga Rp55 juta. “Saya tidak berharap bayaran apapun dari mereka. Hanya berharap dari Tuhan semata dan semoga menjadi berkah,” ucap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Tepo Pecel Mbah Sumini di Magetan, Pakai "Topping" 8 Sayuran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        13 Desember 2024

    Tepo Pecel Mbah Sumini di Magetan, Pakai "Topping" 8 Sayuran Surabaya 13 Desember 2024

    Tepo Pecel Mbah Sumini di Magetan, Pakai “Topping” 8 Sayuran
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com –
    Sambal pecel berwarna merah cerah hasil kombinasi cabai keriting dan kacang tanah, dipadu dengan bumbu rempah khas, tampak kontras saat Sumini -nenek berusia 76 tahun, menyiramkannya ke atas setumpuk sayuran.
    Di Pasar Cepit, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten
    Magetan
    , Jawa Timur,
    Mbah
    Sumini -demikian dia biasa disapa, telah menekuni usaha menjual tepo pecel sejak tahun 1974.
    “Dulu, saya berjalan kaki dari rumah ke sini sambil membawa jualan. Jaraknya bisa mencapai tiga kilometer. Sekarang saya tidak kuat,” ujar dia saat ditemui Kamis (12/12/2024) lalu.
    Kelebihan tepo pecel yang dijajakan
    Mbah
    Sumini terletak pada
    topping
    yang terdiri dari delapan jenis sayuran.
    Salah satu menu khasnya adalah bongko, makanan yang terbuat dari biji pohon gude yang ditumbuk halus dan dicampur dengan parutan kelapa serta rempah-rempah, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus.
    “Bongko ini menambah rasa manis dan gurih pada menu tepo,” kata
    Mbah
    Sumini.
    Selain itu, bahan-bahan untuk membuat tepo pecel
    Mbah Sumini
    dipilih secara selektif. Bahkan, daun pisang yang digunakan untuk membungkus beras pun bukan sembarangan.
    Menurutnya, kualitas bahan akan berpengaruh pada rasa. “Saya menggunakan beras medium dan daun pisang kelutuk, karena ini memengaruhi aroma dan rasa tepo.”
    “Pernah saya coba beras murah, hasilnya malah keras dan tidak bisa pulen seperti biasanya,” kata dia.
    Topping
    yang terdiri dari delapan jenis sayuran bukan hanya membuat tepo pecel
    Mbah
    Sumini semakin lezat, tetapi juga kaya nutrisi.
     
    “Sayurannya antara lain kacang panjang, sawi, bunga turi, daun papaya, daun ubi, irisan daun kopi, mentimun, dan petai cina. Selain enak, sayuran ini juga memiliki banyak kandungan gizi,” kata dia. 
    Mbah
    Sumini mematok harga yang sangat terjangkau untuk setiap bungkus tepo pecel buatannya, hanya Rp 6.000.
    Pembeli dapat menikmati tepo pecel dengan cara dipincuk atau membawanya pulang dalam kemasan daun pisang.
    “Kalau dimakan di sini,
    ya
    duduk seadanya. Untuk satu bungkus dengan bongko harganya Rp 6.000, jika tanpa bongko hanya Rp 4.000,” ungkap dia.
    Salah satu pelanggan tetap
    Mbah
     Sumini, adalah Sundari. Perempuan ini mengaku harus datang pagi-pagi untuk memastikan bisa mendapatkan tepo pecel buatan
    Mbah
    Sumini.
    “Kalau lewat jam 9.00 biasanya sudah habis. Saya paling suka bongkonya. Ditambah tepo dan sayuran yang cukup banyak, rasanya tidak ada duanya.”
    “Tidak setiap hari, tapi seminggu bisa tiga kali beli. Saya biasanya datang jam 7.00 pagi,” ujar dia.
    Dalam sehari,
    Mbah
    Sumini mampu menjual sekitar 20 bungkus tepo pecel. Meski sebelumnya, ia bisa memproduksi lebih dari 40 bungkus, kini Sumini harus mengurangi porsi jualan karena sudah tak sekuat dulu.
    “Dulu, masih muda, saya mampu jalan jauh dan membawa banyak, sekarang yang penting bisa jualan di pasar, sudah
    alhamdulillah
    ,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru

    Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru

    Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menggelar kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat, (13/12/2024). 
    Dalam kunjungan kerja itu, Budi turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan kawasan Indonesia Timur dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 
    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pasar Bersehati di Kota Manado. Ia menegaskan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Manado, Sulut secara umum stabil. 
    Budi pun mengapresiasi distributor dan pedagang yang turut menjaga stabilitas harga bapok. 
    Dia berharap, masyarakat Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa gejolak harga. 
    “Kami ke Pasar Bersehati Manado untuk meninjau harga bapok. Secara umum, harga bapok stabil. Terima kasih kepada para distributor dan pedagang di pasar yang telah mendukung terbentuknya  suasana pasar yang kondusif,” ujarnya dalam siaran pers. 
    Namun demikian, Budi menyoroti bawang merah yang harganya sedikit naik. Ia  menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor untuk menurunkan harga bawang merah sesuai harga acuan.
    Dia menyebutkan, kenaikan harga bawang merah diakibatkan pasokan berkurang dan cuaca sedang kurang bagus sehingga pengiriman tertunda. 
    “Kami sedang berkoordinasi dengan distributor. Selain itu, sebentar lagi akan ada panen raya sehingga bawang merah bisa segera didistribusikan ke daerah,” jelasnya. 
    Berdasarkan pantauan, beras medium dijual dengan harga Rp 13.500 per kilogram (kg), beras premium Rp 14.500 per kg, beras medium Bulog Rp 12.500 per kg, gula pasir Rp18.000 per kg, minyak goreng curah Rp 18.000 per liter, MINYAKITA Rp 15.700 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 22.000 per liter. 
    Kemudian, daging sapi Rp 125.000 per kg, daging ayam ras Rp 38.000 per kg, telur ayam ras Rp 30.000 per kg, bawang merah Rp 48.000 per kg, tepung terigu Rp 11.000 per kg, cabai merah keriting Rp 33.000 per kg, cabai rawit merah Rp 35.000 per kg, serta bawang putih honan Rp 46.000 per kg. 
    “Jadi, secara umum, harga beras, telur, daging ayam, daging sapi, gula pasir, dan berbagai komoditas lainnya masih normal sesuai harga acuan,” jelasnya.
    Turut mendampingi Budi dalam kunjungan kerja itu, yaitu Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang.
    Lebih lanjut, Budi juga mengunjungi gudang distributor minyak goreng CV Cahaya Nabati.  
    Kunjungan itu untuk memastikan keamanan pasokan minyak goreng merek MINYAKITA agar harga di Manado tetap terjaga dengan baik. 
    “Persediaan MINYAKITA kondisinya aman dan pasokan terus berjalan. Permintaan dari pengecer juga berjalan lancar dan mendapat pasokan setiap hari. Kami bersama dinas terkait terus memantau ketersediaan bapok jelang Nataru,” katanya. 
    CV Cahaya Nabati merupakan salah satu penyalur MINYAKITA yang berstatus sebagai distributor kedua (D2) dalam program Minyak Goreng Rakyat (MGR). 
    Perusahaan itu mendapatkan jumlah pasokan MINYAKITA terbanyak di Sulut, khususnya di Kota Manado. 
    Dalam kunjungan kerja kali ini, Budi juga menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tikala Sparta, Manado. 
    Budi menyampaikan, GPM akan memperkuat program penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. 
    “Setelah dari Pasar Bersehati untuk memantau harga bapok secara langsung, saat ini kami bersama Badan Pangan Nasional (BPN) menyelenggarakan GPM,” ujarnya. 
    Dia menyebutkan, kegiatan kali ini bertujuan membantu masyarakat di Manado untuk memperlancar perayaan Nataru.
    Budi mengatakan, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat dalam mempersiapkan Nataru. 
    “Saudara saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa ada gejolak harga,” tambahnya. 
    Pada GPM di Manado, minyak goreng dijual dengan harga Rp 11.500 per liter, gula pasir Rp 11.900 per kg, beras premium Rp 46.000 per 5 kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 58.000 per 5 kg, dan telur Rp 28.000 per kg. 
    Selain itu, GPM juga menjual beberapa komoditas pertanian, seperti bawang merah dengan harga Rp 44.000 per kg, bawang Putih Rp 38.000 per kg, serta tomat Rp 8.000 per kg.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.