Tanaman: Cabai

  • Warga Suka Pedas, Jabar Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk ‘Beli’ Cabai Rawit per Tahun

    Warga Suka Pedas, Jabar Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk ‘Beli’ Cabai Rawit per Tahun

    Liputan6.com, Bandung – Sekretaris Daerah Herman Suryatman menyebutkan dari 12 komoditas pangan utama di Jawa Barat, delapan di antaranya mengalami surplus, sedangkan empat lainnya defisit, termasuk cabai rawit.

    Menurut Herman konsumsi cabai rawit di Jabar mencapai 42 ribu ton per tahun, namun produksinya baru menyentuh 35 ton sehingga terjadi defisit 7 ribu ton.

    “Bayangkan, kita mengeluarkan sekitar Rp329 miliar per tahun hanya untuk memenuhi kebutuhan cabai rawit yang sebenarnya bisa kita tanam sendiri di halaman rumah. Desa-desa di Jawa Barat harus siap menjadi lokus kedaulatan pangan, mulai dari cabai rawit,” ujarnya dalam keterangannya ditulis Rabu (15/1/2025).

    Untuk itu Herman mengajak seluruh kelompok masyarakat agar memanfaatkan halamannya untuk menanam cabai. Herman menambahkan, jika setiap rumah tangga di desa menanam cabai rawit, potensi penghematan yang dapat dicapai sangat signifikan.

    Ia menuturkan, dengan asumsi setiap desa memiliki 1.000 kepala keluarga, konsumsi cabai rawit per bulan mencapai Rp150 juta. Jika dikalikan 12 bulan, dalam satu tahun sebuah desa bisa menghemat sekitar Rp1,8 miliar.

    “Dengan total 5.311 desa di Jawa Barat, kita bisa menabung hingga Rp9,5 triliun per tahun,” jelasnya.

    Herman menekankan pentingnya perubahan mental masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang tersedia, meski itu hanya halaman rumah.

    Herman mengajak kepala desa dan perangkat desa untuk menjadikan Hari Desa Nasional sebagai momentum untuk membangun kemandirian pangan.

    “Kita tidak butuh APBD atau APBN, yang dibutuhkan adalah komitmen, edukasi yang berulang-ulang dan keberanian untuk memulai. Mulai dari langkah kecil, seperti menanam cabai rawit. Kalau kita melakukannya secara terstruktur, sistemik, dan masif, hasilnya akan luar biasa,” ucap Herman.

     

  • Makna Tradisi Jualan Rujak pada Acara 7 Bulanan dalam Budaya Masyarakat Indonesia

    Makna Tradisi Jualan Rujak pada Acara 7 Bulanan dalam Budaya Masyarakat Indonesia

    YOGYAKARTA – Indonesia memiliki beragam tradisi yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan spiritual. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga kini adalah acara 7 bulanan atau mitoni, yang dilakukan untuk merayakan usia kehamilan tujuh bulan. Di beberapa daerah, tradisi ini sering kali disertai dengan ritual simbolis seperti jualan rujak. Apa sebenarnya makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan, dan mengapa praktik ini begitu penting dalam budaya masyarakat Indonesia?

    Makna Tradisi Jualan Rujak pada Acara 7 Bulanan

    Tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan memiliki filosofi mendalam yang mencerminkan harapan dan doa untuk ibu serta calon bayi. Rujak yang dibuat dalam ritual ini biasanya terdiri dari berbagai jenis buah-buahan yang memiliki rasa manis, asam, hingga pedas. Kombinasi rasa ini melambangkan berbagai pengalaman kehidupan yang akan dihadapi oleh sang bayi di masa depan. Kehidupan yang penuh warna baik suka maupun duka digambarkan melalui rasa beragam dari bahan-bahan rujak.

    Selain itu, menjual rujak secara simbolis oleh ibu hamil atau keluarga dekatnya juga mencerminkan nilai gotong royong dan kebersamaan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan menyampaikan rasa syukur kepada keluarga, teman, serta tetangga yang turut mendoakan keselamatan ibu dan janin.

    Rujak (Instagram @warungrujakwareg)

    Simbolisme dalam Bahan-Bahan Rujak

    Setiap bahan yang digunakan dalam rujak memiliki simbolisme khusus yang berhubungan dengan harapan baik bagi si bayi:

    Mangga: Melambangkan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.Nanas: Menggambarkan kebahagiaan dan keberuntungan.Pisang: Simbol kelimpahan dan rezeki.Gula merah: Melambangkan manisnya kehidupan.Cabai: Mengajarkan bahwa hidup tidak lepas dari tantangan dan rasa pedas yang harus dihadapi dengan bijaksana.

    Perpaduan bahan ini menunjukkan keseimbangan kehidupan yang harus diterima dengan lapang dada. Makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan adalah mengajarkan calon orang tua untuk siap menghadapi suka duka dalam perjalanan membesarkan anak.

    Prosesi Jualan Rujak sebagai Bentuk Doa

    Jualan rujak dalam acara 7 bulanan bukanlah jual beli dalam arti sebenarnya. Sang ibu atau keluarga biasanya akan memerankan adegan menjual rujak kepada para tamu yang hadir, dan tamu-tamu tersebut memberikan uang sebagai simbol rezeki. Uang ini biasanya disimpan sebagai kenang-kenangan atau simbol harapan bahwa anak yang lahir kelak akan membawa keberkahan dan kelimpahan.

    Tradisi ini juga menjadi bentuk doa agar proses persalinan berjalan lancar. Dengan “menjual” rujak, ibu hamil secara simbolis melepaskan segala beban dan kecemasan, menyerahkannya kepada Yang Maha Kuasa. Para tamu yang hadir turut menyampaikan harapan dan doa, memperkuat semangat spiritual dalam prosesi tersebut.

    Makna Kebersamaan dan Kearifan Lokal

    Makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan tidak hanya terletak pada aspek spiritual, tetapi juga pada nilai-nilai sosial yang terkandung di dalamnya. Acara ini menjadi momen berkumpul bagi keluarga besar, sahabat, dan masyarakat sekitar. Tradisi ini mempererat tali silaturahmi dan menunjukkan bagaimana gotong royong masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.

    Selain itu, tradisi ini mencerminkan kekayaan kearifan lokal yang perlu dilestarikan di tengah arus modernisasi. Meskipun banyak pasangan muda yang mungkin tidak lagi menjalankan tradisi ini, memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat membantu menjaga warisan budaya leluhur.

    Tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan memiliki makna yang kaya akan nilai-nilai spiritual, sosial, dan filosofis. Kombinasi rasa dari bahan rujak melambangkan suka dan duka kehidupan, sedangkan prosesi jualan mencerminkan harapan akan keberkahan dan kelancaran persalinan. Memahami makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan adalah langkah penting dalam melestarikan budaya yang sarat makna ini. Dengan melanjutkan tradisi tersebut, kita dapat terus menghormati warisan leluhur sekaligus mempererat hubungan sosial dalam komunitas.

    Selain itu cari tahu seperti apa Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 7 Bulan

    Jadi setelah mengetahui makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • 4 Makanan Khas Cilacap yang Wajib Dicoba

    4 Makanan Khas Cilacap yang Wajib Dicoba

    Liputan6.com, Cilacap – Cilacap, sebuah kota pelabuhan yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah, menyimpan kekayaan kuliner yang mencerminkan perpaduan antara hasil laut dan kreativitas masyarakat lokalnya. Dari hidangan laut yang segar hingga jajanan tradisional yang unik, kota ini menawarkan pengalaman gastronomi yang memikat bagi para pencinta kuliner.

    Keunikan kuliner Cilacap terletak pada inovasinya dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi hidangan yang tak ditemui di daerah lain. Kekayaan rempah-rempah yang digunakan dalam setiap hidangan khas Cilacap tidak hanya menghasilkan cita rasa yang menggugah selera, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.

    Setiap hidangan menceritakan kisah tentang bagaimana masyarakat Cilacap mengembangkan identitas kulinernya yang khas. Mengutip dari berbagai sumber, berikut empat makanan khas Cilacap yang harus kamu coba:

    1. Brekecek

    Brekecek adalah makanan khas Cilacap yang terbuat dari ikan atau ayam yang dimasak dengan bumbu khas. Kata brekecek berasal dari kata brek yang berarti dijatuhkan dan kecek yang berarti dicampur.

    Brekecek pathak jahan adalah salah satu jenis brekecek yang menggunakan kepala ikan jahan sebagai bahan utamanya. Brekecek pathak jahan memiliki kuah yang berwarna merah pedas dan bercita rasa gurih.

    Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat brekecek pathak jahan, antara lain ikan jahan, bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, kemiri, kunyit, jahe, cabai merah keriting, dan cabai rawit. Brekecek pathak jahan biasa disajikan dengan nasi putih hangat dan cah toge.

    2. Sate Martawi

    Sate Martawi merupakan sajian istimewa yang membedakan dirinya dari sate-sate lainnya melalui keunikan ukuran dagingnya yang jumbo. Keistimewaan sate ini terlihat dari cara penyajiannya yang menggunakan dua tusuk sate untuk setiap potongan daging, menunjukkan betapa besarnya ukuran daging yang digunakan.

    Tidak hanya unggul dalam hal ukuran, Sate Martawi juga terkenal dengan cita rasanya yang kaya dan lezat berkat bumbu marinade yang terbuat dari berbagai rempah pilihan. Perpaduan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, lengkuas, dan cabai rawit menghasilkan kombinasi rasa gurih dan pedas yang sangat menggugah selera.

    3. Tahu Berontak

    Tahu berontak adalah variasi unik dari tahu isi yang berasal dari Cilacap. Berbeda dengan tahu isi biasa, keunikan Tahu berontak terletak pada proses pembuatannya yang menggunakan celupan santan sebelum digoreng.

    Teknik ini menghasilkan tekstur yang renyah di bagian luar namun tetap lembut dan empuk di bagian dalam. Sebagai salah satu street food populer, Tahu Brontak biasa dijajakan di pinggir jalan dan paling nikmat disantap sebagai camilan sore atau malam hari, ditemani secangkir teh manis atau kopi.

    4. Rempeyek Yutuk

    Rempeyek yutuk merupakan camilan khas Cilacap yang unik karena terbuat dari undur-undur laut atau yutuk, menghasilkan cita rasa gurih dan renyah menyerupai rempeyek udang. Proses pembuatannya mirip dengan rempeyek pada umumnya.

    Dimulai dengan membuat adonan dari tepung beras, air, bumbu, dan daun jeruk. Yutuk yang telah dibersihkan kemudian dimasukkan ke dalam adonan dan digoreng dengan cara dilebarkan untuk menghasilkan tekstur yang tipis dan krispi.

    Selain nikmat sebagai camilan, rempeyek yutuk juga menyimpan manfaat kesehatan karena mengandung protein seperti udang yang dapat membantu menjaga metabolisme tubuh dan menurunkan kolesterol. Hidangan ini dapat dinikmati sebagai camilan atau pelengkap pecel sayur, dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Cilacap.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyiraman Anggota Polsek di Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Januari 2025

    Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyiraman Anggota Polsek di Tangsel Megapolitan 18 Januari 2025

    Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyiraman Anggota Polsek di Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Polres Tangerang Selatan
    telah mengantongi identitas pelaku
    penyiraman air keras
    yang menimpa anggota
    Polsek Ciputat Timur
    ,
    Briptu Fadel Ramos
    , dan rekannya, Dion Saputra (25).
    Insiden penganiayaan ini terjadi saat keduanya berusaha membubarkan tawuran antara dua kelompok di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur, pada Kamis (16/1/2025).
    “Saat ini sudah teridentifikasi para pelaku. Kami sudah melakukan pengejaran terhadap pihak yang teridentifikasi,” ungkap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, dalam keterangannya pada Sabtu (18/1/2025).
    Polres Tangerang Selatan telah membentuk tim khusus yang terdiri dari anggota Polsek Ciputat Timur dan Pamulang untuk mengejar terduga pelaku penganiayaan.
    “Tim khusus dikepalai langsung oleh Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan bersama Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur dan jajaran Polsek Pamulang,” tambah Victor.
    Dalam kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka serius, terutama pada bagian mata akibat disiram cairan yang diduga air keras.
    Selain itu, tangan Fadel Ramos juga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
    Namun, kondisi keduanya kini sudah membaik setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, dan Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
    “Untuk keadaan kedua korban ini sudah cukup baik, kesehatannya sudah pulih,” ucap Victor.
    Pada Kamis (16/1/2025) pukul 04.00 WIB, Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra menjadi korban penyiraman air keras di perbatasan Jalan Cirendeu Raya, Pisangan, Ciputat Timur, dan Jalan Cabe I, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan.
    Awalnya, polisi menerima informasi melalui media sosial mengenai rencana tawuran antara dua kelompok di lokasi tersebut.
    “Sekitar dua menit setelah tiba di TKP, anggota melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor kurang lebih 30 unit,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya pada Jumat (17/1/2025).
    Gerombolan tersebut berboncengan motor sambil membawa senjata tajam jenis golok dan celurit.
    Dalam upaya membubarkan tawuran tersebut, Fadel dan Dion berada di posisi terdepan saat kelompok itu disiram dengan air keras sebanyak dua botol dan dikeroyok.
    Meski demikian, keduanya berhasil melarikan diri, meninggalkan sepeda motor Honda Beat Street hitam yang dibawa kabur oleh para pelaku.
    “Briptu FR luka pada kedua mata akibat siraman air keras dan luka memar pada lengan kanan. Korban SP luka pada kedua mata akibat siraman air keras,” ucap Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Yuk Kunjungi BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dan Temukan 1.000 Produk UMKM BRI Kualitas Terbaik! – Page 3

    Yuk Kunjungi BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dan Temukan 1.000 Produk UMKM BRI Kualitas Terbaik! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta BRI UMKM EXPO(RT) 2025 siap hadir untuk masyarakat Indonesia! Yup, ajang yang dihadirkan BRI dan menjadi wadah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan dihelat pada 30 Januari-2 Februari 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

    Sebanyak 1.000 produk UMKM BRI dari seluruh Indonesia siap tampil di BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Produk UMKM BRI tersebut seluruhnya telah lolos proses kurasi yang dilakukan oleh BRI.

    Selama proses kurasi tersebut, terhitung jumlah pendaftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025 sebanyak 3.006 UMKM. Ribuan UMKM itu terdiri dari home decor & craft (505 UMKM), food & beverage (1433 UMKM), accessories & beauty (207 UMKM), fashion & wastra (757 UMKM), serta healthcare & wellness (104 UMKM).

    3.006 UMKM itu mengikuti tahapan kurasi agar bisa tampil di BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Ya, terdapat tiga tahapan kurasi yang dilalui oleh pelaku UMKM seperti seleksi administrasi (penyesuaian produk dengan kategori produk UMKM dan seleksi legalitas usaha atau sertifikasi halal dan BPOM), kurasi oleh kurator  (penilaian produk berdasar desain, inovasi, dampak sosial dan lingkungan, kemampuan ekspor).

    Tak lupa ada juga kurasi sampel produk (kriteria penilaian desain, inovasi, eksplorasi material, fungsi, durabilitas, rasa dan kelengkapan materi pada kemasan).

    Dari proses kurasi tersebut, sebanyak 1000 UMKM akan tampil di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dengan jumlah home decor & craft (153 UMKM), food & beverage (358 UMKM), accessories & beauty (181 UMKM), fashion & wastra (273 UMKM), dan healthcare & wellness (35 UMKM).

    Intip Beragam UMKM Kreatif yang Akan Tampil di BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Buat kamu yang penasaran produk BRI UMKM EXPO(RT) 2025. dari berbagai kategori yang lolos proses kurasi, intip daftarnya di bawah ini, ya!

    Gelap Ruang Jiwa  (Accessories & Beauty)

    Perbesar

    Gelap Ruang Jiwa hadirkan produk UMKM BRI yang kreatif… Selengkapnya

    Gelap Ruang Jiwa adalah proyek kreatif dari Bandung yang mengubah limbah seperti botol sampo bekas menjadi seni abstrak penuh makna. Proses pembuatan dilakukan dengan tangan, menghasilkan karya unik yang organis dan bertekstur. Inisiatif ini bekerja sama dengan pengrajin lokal, menciptakan dampak positif bagi komunitas sekitar. Gelap Ruang Jiwa menginspirasi bahwa kreativitas dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan.

    Cabaco  (Home Decor & Craft)

    Perbesar

    Cabaco, produk UMKM BRI kategori Home Decor & Craft… Selengkapnya

    Cabaco menghasilkan produk berbahan dasar  kulit asli yang dibuat  handmade oleh pengrajin handal mulai dari proses pemotongan, menjahit dengan teknik hand stich dan ukir hingga tahap akhir. Cabaco telah berhasil meraih penghargaan Good Design Indonesia 2022, Dekranas Award 2023 Karya Kriya Terbaik III  dan UMKM Award Juara 1 Kategori Craft  Menembus Batas. 

    Krakakoa (Food & Beverage)

    Perbesar

    Krakakoa, produk UMKM BRI kategori Food & Beverage… Selengkapnya

    Krakakoa merupakan UMKM yang mengolah biji kakao organik yang bersumber dari perkebunan kakao kecil dengan menerapkan metode pertanian berkelanjutan. UMKM asal Lampung tersebut berusaha menggabungkan citarasa Indonesia ke dalam produknya seperti coklat batang dengan cabai merah dan rangkaian coklat single origin dari Bali, Sumatra, dan Sulawesi.

    Boolao (Fashion & Wastra)

    Perbesar

    Boolao, produk UMKM BRI kategori Fashion & Wastra… Selengkapnya

    Boolao bergerak di tekstil dan menghasilkan koleksi busana dari beragam jenis biru dengan aneka ragam corak, teknik, dan motif tradisional Indonesia. Mereka pun melibatkan perajin dari Bandung dalam mendesain, menganyam, dan mewarnai koleksi buatan tangan Boolao.

    Selain itu, Boolao juga membawa konsep berkelanjutan. Bahkan, Boolao pun sempat berhasil mengikuti New York Fashion Week, lho!

    Imago Raw Honey  (Healthcare & Wellness)

    Perbesar

    Imago Raw Honey, produk UMKM BRI kategori Healthcare & Wellness… Selengkapnya

    Produk ini tanpa bahan pengawet dan gula tambahan, menggunakan teknologi inovatif yang telah dipatenkan. Dengan pendekatan sustainable harvesting, produk ini diproduksi dengan melibatkan petani mitra. Kini, produk ini telah diekspor ke Korea Selatan, Thailand, Brunei Darussalam, dan UEA.

    Ini Baru 5 Produk UMKM BRI, Masih Ada 995 Produk Lain yang Bisa Kamu Jelajahi di BRI UMKM EXPO(RT) 2025! Jangan Sampai Kehabisan!

    So, langsung aja kunjungi BRI UMKM EXPO(RT) 2025 untuk menjelajahi produk berkualitas dari UMKM terbaik di seluruh Indonesia! Mulai dari kerajinan tangan, fashion, makanan, hingga healthcare & wellness, semuanya dipamerkan dengan apik dan siap memukau pengunjung.

    Tidak hanya menemukan produk unggulan, kamu juga bisa menikmati promo menarik. Dapatkan cashback saat belanja menggunakan BRImo dan voucher belanja untuk transaksi dengan Kartu Kredit BRI. Hemat sekaligus seru, kan?

    Yang lebih seru lagi, acara ini menghadirkan beragam kegiatan menarik seperti Business Matching, kompetisi kopi kelas dunia seperti Indonesia Barista Championship by SCAI dan Indonesia Brewers Cup by SCAI, Nusantara Culinary, Fashion Show, hingga Music Performance yang akan memeriahkan suasana.

    Jangan sampai kamu lewatkan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, ya. Dijamin menyesal deh kalau tak datang langsung ke sana!  Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi landing page resmi di BRI UMKM Export.

  • BRI UMKM Export 2025 Hadirkan 1.000 UMKM Terbaik Seluruh Indonesia

    BRI UMKM Export 2025 Hadirkan 1.000 UMKM Terbaik Seluruh Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan segera hadir di ICE BSD pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Sebuah ajang yang akan menampilkan 1.000 UMKM terbaik dari seluruh Indonesia, yang telah melalui proses kurasi ketat.

    Event ini memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk unggul mereka ke pasar internasional. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi inovasi dan kualitas produk dari berbagai sektor UMKM yang siap menembus pasar global.

    Proses Kurasi yang Menjamin Kualitas

    Untuk menampilkan produk UMKM terbaik, proses kurasi dilakukan melalui tiga tahap utama yaitu seleksi penerimaan, penilaian data dan foto produk, penilaian sampel produk. Dari 3.006 UMKM yang mendaftar, hanya 1.000 UMKM yang lolos setelah melewati tahapan tersebut  dengan pembagian kategori sebagai berikut:

    Home Decor & Craft: 153 UMKMFood & Beverages (F&B): 358 UMKMAccessories & Beauty: 181 UMKMFashion & Wastra: 273 UMKMHealthcare & Wellness: 35 UMKM

    Berbagai Produk Unggulan di Setiap Kategori

    Penasaran dengan produk apa saja yang bisa Anda temui di acara ini? Berikut adalah contoh produk unggulan yang akan dipamerkan:

    1. Home Decor & Craft

    Cabaco di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Cabaco menawarkan produk berkualitas tinggi yang dibuat dari kulit asli dan dirancang secara handmade oleh pengrajin berpengalaman. Proses mulai dari pemotongan, penjahitan dengan teknik hand stitch, hingga ukiran dihasilkan dengan ketelitian yang tinggi. Kesuksesan Cabaco meraih penghargaan Good Design Indonesia 2022, Dekranas Award 2023 Karya Kriya Terbaik III, serta juara 1 kategori Craft Menembus Batas di UMKM Award menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan karya-karya terbaik.

    2. Food & Beverages (F&B)

    Krakakoa BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Krakakoa adalah brand cokelat yang menggunakan biji kakao organik dari perkebunan kakao kecil dengan metode pertanian berkelanjutan. Produk-produk mereka, seperti cokelat batang dengan cabe merah dan varian single origin dari Bali, Sumatra, dan Sulawesi, merupakan contoh dari inovasi lokal yang menggabungkan cita rasa Indonesia dengan kualitas internasional.

    3. Accessories & Beauty

    Gelap Ruang Jiwa di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Gelap Ruang Jiwa mengusung konsep seni keberlanjutan dengan mengolah material sisa, seperti botol sampo bekas, menjadi karya yang bernilai. Proses manual menghasilkan bentuk-bentuk unik dan bertekstur, memperkuat kesan artistik yang mendalam. Melalui kolaborasi dengan pengrajin lokal, proyek ini tidak hanya mendukung kreativitas tetapi juga memberdayakan komunitas. Gelap Ruang Jiwa menunjukkan bahwa seni dapat menjadi medium untuk peduli terhadap lingkungan.

    4. Fashion & Wastra

    Boolao di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Boolao tidak mau ketinggalan, ini merupakan brand fashion yang menggabungkan ragam biru dengan corak dan motif tradisional Indonesia. Mereka bekerja dengan perajin dari Bandung untuk menciptakan busana buatan tangan dengan teknik pewarnaan dan pengayaman tradisional. Boolao juga pernah mengikuti New York Fashion Week, membawa kebudayaan Indonesia ke panggung dunia.

    5. Imago Raw Honey (healthcare & wellness)

    Imago Raw Honey di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Produk ini tanpa bahan pengawet dan gula tambahan, menggunakan teknologi inovatif yang telah dipatenkan. Dengan pendekatan sustainable harvesting, produk ini diproduksi dengan melibatkan petani mitra. Kini, produk ini telah diekspor ke Korea Selatan, Thailand, Brunei Darussalam, dan UEA.

    Inilah Alasan Kenapa BRI UMKM Export 2025 Harus Jadi Tujuanmu!

    Acara ini adalah tempat di mana kamu bisa:

    Menemukan Inspirasi Baru
    Produk-produk lokal yang inovatif akan memperkaya wawasanmu dan memberikan ide segar untuk bisnis atau gaya hidupmu.Mendukung UMKM Lokal
    Dengan hadir di acara ini, kamu turut mendukung perkembangan UMKM, sektor penting yang berkontribusi besar bagi ekonomi nasional.Mencari Peluang Bisnis
    Acara ini menjadi wadah untuk menemukan mitra usaha potensial atau produk berkualitas yang cocok untuk dijual kembali.Beragam Kegiatan Seru dan Menarik
    Selain UMKM Expo, kamu juga bisa menikmati Business Matching, kompetisi bergengsi seperti Indonesia Barista Championship by SCAI dan Indonesia Brewers Cup by SCAI, Nusantara Culinary, Fashion Show, hingga Music Performance yang memeriahkan acara.Nikmati Berbagai Promo Menarik
    Belanja dengan BRI makin hemat! Dapatkan cashback melalui BRImo dan nikmati voucher belanja eksklusif dengan Kartu Kredit BRI.

    Ayo Datang dan Temukan Produk UMKM Terbaik!
    Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan dan berbelanja produk-produk unggulan dari UMKM terbaik Indonesia di BRI UMKM Export 2025.

    Segera tandai kalender Anda dan pastikan Anda hadir pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD. Ayo dukung UMKM Indonesia dan buktikan bahwa produk lokal kita memiliki kualitas dunia.

     

  • Harga Pangan Hari Ini 18 Januari 2025: Bawang Merah Turun, Cabai dan Telur Naik

    Harga Pangan Hari Ini 18 Januari 2025: Bawang Merah Turun, Cabai dan Telur Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas harga pangan hari ini mengalami kenaikan secara rata-rata nasional. Lonjakan harga terjadi pada komoditas beras premium dan medium, bawang putih bonggol, cabai merah keriting, telur ayam, hingga minyak goreng kemasan.

    Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sabtu (18/1/2025) pukul 10.30 WIB harga beras premium berada di kisaran Rp14.717 per kg hingga Rp17.608 per kg. Adapun harga beras premium zona II sebesar Rp16.103 per kg atau turun 0,01% dari hari sebelumnya.

    Harga beras medium zona II juga mengalami penurunan 0,21% menjadi Rp14.080 per kg hari ini. Di sisi lain, harga beras SPHP naik 0,11% menjadi Rp12.749 per kg. 

    Tak hanya beras, harga bawang putih bonggol juga naik 0,23% menjadi Rp41.936 per kg dari hari sebelumnya dan harga bawang merah turun 0,12% menjadi Rp39.447 per kg. 

    Sementara itu, komoditas daging sapi murni mengalami penurunan 0,04% menjadi Rp134.775 per kg. Harga daging ayam ras turun 0,17% menjadi Rp37.494 per kg dan telur ayam ras naik 0,17% menjadi Rp30.019 per kg.

    Tak hanya itu, harga kedelai biji kering (impor) turun 0,15% menjadi Rp10.232 per kg, sedangkan harga gula konsumsi naik 0,11% menjadi Rp17.998 per kg. 

    Lebih lanjut, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,22% menjadi Rp19.981 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 0,23% menjadi Rp17.715 per kg. 

    Komoditas pangan lainnya yang naik yaitu harga tepung terigu curah Rp9.793 per kg dan harga tepung terigu noncurah naik 0,11% menjadi Rp12.845 per kg. Harga jagung tingkat peternak naik 0,5% menjadi Rp6.399 per kg. 

    Di sisi lain, harga cabai rawit merah turun 0,29% menjadi Rp55.111 per kg, sementara harga cabai merah keriting naik 0,77% menjadi Rp56.041 per kg. 

    Di samping itu, harga pangan ikan hari ini bervariasi. Adapun, harga ikan kembung naik 0,27% menjadi Rp39.795 per kg dan ikan tongkol naik 0.26% menjadi Rp32.419 per kg, sementara ikan bandeng turun 0,47% menjadi Rp32.838 per kg. 

  • Kuliner Banyumas yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Purwokerto

    Kuliner Banyumas yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Purwokerto

    1. Tempe Mendoan

    Tempe mendoan merupakan fermentasi kedelai dan ragi yang dibentuk tipis dan dibungkus daun. Penyajian makanan ini adalah digoreng dengan baluran tepung terigu serta tepung beras dan bumbu yang ditambah irisan daun bawang. Berasal dari kata mendho dalam bahasa Banyumas yang berarti setengah matang, Mendoan sangat nikmat disantap selagi hangat. Ditambah lagi dengan sambal kecap yang membuat panganan ini kian nikmat.

    Anda bisa menemukan kuliner ini saat berkunjung ke wilayah Banyumas dan sekitarnya. Mendoan juga bisa dijadikan oleh-oleh di mana terdiri dari tempe yang masih dibungkus daun serta tepung siap saji yang bisa langsung dicampur air saat ingin menggoreng mendoan.

    2. Dage

    Selain mendoan, ada pula dage yang sekilas menyerupai tempe. Namun, dage berasal dari ampas kedelai sehingga teksturnya berbeda dengan olahan fermentasi kedelai seperti tempe maupun tahu. Penyajiannya juga bisa digoreng dengan tepung dengan tambahan cabai merah atau tauge di atasnya.

    3. Kraca

    Hidangan ini cukup unik yakni menggunakan siput atau keong sawah berwarna kuning. Keong sawah ini selain dijadikan sate dengan rasa manis yang menonjol, juga kerap diolah menjadi kraca. Kuliner ini sangat lezat karena diolah dengan rempah-rempah yang kuat dalam kuah pedas. Namun, hidangan ini tidak selalu bisa ditemui karena bergantung dengan musim.

    3. Sroto Sokaraja

    Sroto sebenarnya adalah sebutan untuk menu soto dalam bahasa Banyumas dan berasal dari kecamatan Sokaraja. Kuliner ini tersaji berupa potongan daging dan ketupat dengan kuah bening menggunakan rempah yang kuat seperti bawang putih, jahe, kunyit, lada dan ditambah dengan bonggol daun bawang.

    Daging yang digunakan adalah daging sapi maupun ayam ditambah dengan tauge pendek dan taburan bawang goreng. Sroto Sokaraja menjadi salah satu kuliner yang terkenal di Indonesia dengan keunikannya yakni tambahan kuah kacang tanah pada sambalnya serta taburan kerupuk dan daun bawang.

    4. Lumpia Boom

    Berbeda dengan kuliner Lumpia dari Semarang, Lumpia Boom memiliki ukuran yang lebih besar bahkan jumbo yakni 15 sampai 20 centimeter. Makanan ini juga tidak hanya sekadar menjadi camilan namun juga bisa menjadi lauk bersama nasi dan sambal. Karena, isi Lumpia Boom adalah telur dengan campuran sayur, daging sapi atau ayam, bakso, sosis, jamur, seafood dan lain-lain.

    Selain bisa disantap langsung setelah digoreng, Lumpia Boom juga bisa menjadi oleh-oleh dengan dikemas setengah matang. Anda bisa mencari panganan khas ini di Jalan Profesor DR HR Boenyamin, Sumampir, Purwokerto atau dekat dengan kampus Universitas Jenderal Soedirman.

    5. Sate Bebek Tambak

    Kuliner Banyumas yang tak kalah menarik lainnya adalah sate bebek yang berada di wilayah Tambak, Banyumas. Sate ini menggunakan potongan daging bebek muda yang disajikan bersama dengan nasi, gulai bebek muda, dan sambal kacang yang legit atau bumbu kecap bertabur potongan cabai rawit.

    Salah satu warung bebek terpopuler adalah Sate Bebek Pak Encus yang beralamat di Jalan Raya Barat Tambak Banyumas. Warung bisa buka mulai pukul 7 pagi hingga pukul 10 malam.

  • Ibu Negara Korsel Jatuh Sakit, Badan Kurus Kering Usai Presiden Yoon Ditangkap KPK – Halaman all

    Ibu Negara Korsel Jatuh Sakit, Badan Kurus Kering Usai Presiden Yoon Ditangkap KPK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee dilaporkan jatuh sakit usai suaminya, Presiden Yoon Suk Yeol ditangkap Badan Antikorupsi Korea Selatan atau (CIO).

    Kabar ini mencuat ke publik setelah anggota parlemen Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, Kwon Young-jin, mengunjungi kediaman Yoon.

    Ia menuturkan bahwa Ibu negara Korea Selatan Kim Keon-hee saat ini ditinggalkan sendirian di kediaman presiden di Hannam-dong, Seoul.

    Ia menambah bahwa kondisi kesehatan Kim memburuk setelah huru-hara penangkapan suaminya beberapa hari lalu.

    “Saya melihat ibu negara. Wajahnya tampak mengerikan. Saya merasa kasihan padanya,” kata Kwon Young-jin, mengutip SCMP.

    Kwon adalah salah satu dari sekitar 30 anggota parlemen partai berkuasa yang berkumpul di depan kediaman presiden untuk menghalangi pelaksanaan surat perintah penangkapan Yoon untuk diinterogasi atas tuduhan pemberontakan.

    Pernyataan serupa juga dilontarkan pejabat di kantor kepresidenan kepada JoongAng Ilbo.

    Ia menyebut bahwa tubuh Kim Keon-hee menjadi sangat kurus kering usai Presiden Yoon ditangkap KPK Korsel.

    Bahkan akibat kondisinya yang kian memprihatinkan, beberapa ajudannya menyarankan Ibu Negara untuk segera  pergi ke rumah sakit.

    Sejak huru-hara Presiden Yoon mencuat dan diselidiki oleh jaksa, Kim jarang terlihat di depan umum.

    Namun menjelang pelaksanaan penahanan Yoon, sejumlah YouTuber mengunggah video yang memperlihatkan seseorang yang diyakini sebagai Kim sedang berjalan-jalan dengan seekor anjing di dalam kompleks kepresidenan.

    Menanggapi isu miring itu, staf kantor kepresidenan menjelaskan bahwa sosok yang mengajak anjing tersebut  jalan-jalan bukan Kim, melainkan seorang staff.

    “Sebagian besar anjing yang dipelihara presiden dan istrinya sebelumnya ditelantarkan dan belum dilatih menggunakan toilet di dalam ruangan,” kata staf kantor kepresidenan.

    Yoon Ditahan di Sel Isolasi

    Pasca diringkus CIO Yoon kabarnya dibawa ke kantor  Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (untuk diselidiki atas perannya dalam mengumumkan darurat militer pada 3 Desember .

    Sejauh ini Pihak berwenang memiliki waktu 48 jam untuk menginterogasi Yoon.

    Setelah itu mereka harus mencari surat perintah untuk menahannya hingga 20 hari atau membebaskannya.

    Setibanya di pusat penahanan, Yoon akan menjalani pemeriksaan identitas dan pemeriksaan kesehatan sederhana, dan bergabung dengan kehidupan tahanan pra-persidangan.

    Yoon Suk Yeol  diperkirakan akan ditahan di sel isolasi sebuah pusat penahanan di Korea Selatan.

    Kantor tersebut terletak di kompleks pemerintahan yang luas di Gwacheon yang berbatasan dengan ibu kota Seoul, sekitar 10 menit dengan iring-iringan mobil polisi dari kediaman resmi presiden.

    Meski begitu, kabarnya tempat isolasi Yoon dilengkapi sejumlah fasilitas yang lengkap.

    Mencakup area istirahat yang baru dibuat dengan sofa untuk menampung Yoon.

    Kemungkinan lebih besar sel tunggal standar ini memiliki ukuran yang lebih luas ketimbang sel pada umumnya, berukuran hingga 6,56 meter persegi.

    Layanan Pemasyarakatan Korea, yang mengelola penjara dan pusat penahanan negara itu, mengatakan bahwa Yoon akan menerima menu makanan seperti narapidana lainnya.

    Yakni 2.500 kalori makanan per hari bagi dengan biaya sekitar 1.600 won (setara Rp16.000) per makanan.

    Adapun menu di Pusat Penahanan Seoul termasuk makan malam berupa sup tauge, daging sapi panggang, kimchi, saus cabai dan saus gulung, menurut informasi yang diberikan oleh pusat tersebut.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Kapolres Tangsel Jenguk Polisi Korban Penyiraman Air Keras di Pamulang

    Kapolres Tangsel Jenguk Polisi Korban Penyiraman Air Keras di Pamulang

    Tangerang Selatan

    Seorang anggota Polsek Ciputat Timur Briptu Fadel Ramos diduga disiram air keras saat hendak membubarkan tawuran di Pamulang, Tangerang Selatan. Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang langsung menjenguknya di rumah sakit.

    “Iya betul, Pak Kapolres kemarin datang menjenguk,” kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sahril, kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).

    Kedatangan AKBP Victor tersebut sebagai bentuk perhatian kepada anggotanya dan juga warga yang menjadi mitra kepolisian. Kedua korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.

    Polisi saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut. Polres Tangsel telah membentuk tim khusus untuk menangkap para pelaku.

    “Kapolres Tangerang Selatan telah membentuk tim khusus gabungan dari Polres Tangerang Selatan dan Polsek Ciputat Timur untuk melakukan proses penyelidikan dan penyidikan,” imbuhnya.

    Saat ini, pelaku masih dalam penyelidikan dan pengejaran pihak kepolisian. Tim khusus tersebut dibentuk untuk mengajar dan menangkap para pelaku.

    Kronologi Kejadian

    Briptu Fadel sendiri disiram air keras pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB, di Jalan Cirendeu Raya, perbatasan Ciputat Timur dan Jalan Cabe I Pamulang, Tangerang Selatan. Saat itu, dia bersama sejumlah rekannya sedang melakukan patroli hendak membubarkan gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam.

    “Awal mula peristiwa, Tim Opsnal melakukan pemantauan atau patroli siber melalui media sosial akan terjadi tawuran di Jalan Cirendeu Raya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, Jumat (17/1).

    “Sekitar 2 menit setelah tiba di TKP (tempat kejadian perkara), Tim Opsnal melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor sekitar 30 unit,” ungkapnya.

    Gerombolan tersebut berboncengan dengan membawa senjata tajam jenis golok dan celurit. Mereka tengah menuju ke wilayah Cirendeu, Ciputat.

    “Kemudian Tim Opsnal melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan mobil,” jelasnya.

    Namun, saat sedang menghalau, sepeda motor korban berada di paling depan. Gerombolan tersebut kemudian menyiram korban menggunakan air keras sebanyak dua botol.

    “Korban juga sempat dikeroyok, namun korban berhasil kabur dan meninggalkan satu unit sepeda motor warna hitam milik korban dibawa kabur oleh para pelaku,” imbuhnya.

    (rdh/mea)