Tanaman: Cabai

  • Inilah 5 Makanan Khas Suku Bugis yang Harus Anda Cicipi

    Inilah 5 Makanan Khas Suku Bugis yang Harus Anda Cicipi

    3. Barongko

    Barongko, kue tradisional khas Bugis-Makassar, bukan sekadar hidangan lezat, namun juga menyimpan nilai sejarah dan filosofi yang mendalam. Sejak zaman kerajaan, barongko telah menjadi hidangan istimewa yang hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan.

    Kue ini dianggap sebagai penutup hidangan yang mewah dan hingga kini tetap menjadi bagian penting dalam berbagai acara adat seperti pernikahan atau upacara adat lainnya. Terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti pisang kepok yang dihaluskan, gula, santan, dan telur, barongko memiliki cita rasa manis, legit, dan gurih yang khas.

    Proses pembungkusan barongko dengan daun pisang memberikan aroma harum yang khas dan tekstur yang lembut serta kenyal. Selain kelezatannya, barongko juga sarat dengan makna filosofis.

    Dalam tradisi Bugis, barongko melambangkan kejujuran, karena apa yang terlihat di luar (bungkus daun pisang) mencerminkan isi di dalamnya. Barongko juga menjadi simbol harapan akan kesejahteraan dalam rumah tangga dan kebaikan yang tercermin melalui perilaku yang baik.

    4. Barobbo

    Barobbo, hidangan tradisional khas Sulawesi Selatan, khususnya suku Bugis, merupakan bubur yang kaya akan cita rasa dan nutrisi. Bahan utama barobbo adalah jagung, baik jagung pulut putih maupun jagung kuning, yang kemudian dimasak bersama beras hingga menghasilkan bubur yang lembut dan gurih.

    Untuk menambah kenikmatan, barobbo biasanya ditambahkan berbagai macam sayuran seperti labu kuning, kacang panjang, dan bayam. Cita rasa gurih barobbo berasal dari perpaduan bumbu-bumbu yang digunakan, seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.

    Teksturnya yang lembut dan kenyal membuat barobbo menjadi hidangan yang sangat nyaman dinikmati, terutama saat masih hangat. Selain itu, barobbo juga kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, dan vitamin, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

    Keunikan barobbo terletak pada fleksibilitasnya. Selain bahan dasar dan sayuran yang dapat divariasikan, barobbo juga bisa disajikan dengan berbagai macam topping seperti ayam suwir, udang goreng, telur rebus, bawang goreng, perkedel, atau baby corn. Hal ini membuat barobbo menjadi hidangan yang tidak pernah membosankan dan selalu dinantikan.

    Dengan cita rasa yang lezat, tekstur yang lembut, dan kandungan nutrisi yang tinggi, barobbo tidak hanya menjadi makanan pokok bagi masyarakat Sulawesi Selatan, tetapi juga telah menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang patut dicoba.

    5. Nasu Bale Bolu

    Nasu Bale Bolu, hidangan khas Bugis yang sudah sangat familiar di meja makan masyarakat Sidrap, memiliki sejarah dan karakteristik yang unik. Istilah Nasu Bale Bolu sendiri berasal dari bahasa Bugis, di mana nasu berarti memasak, bale berarti ikan, dan bolu adalah sebutan untuk ikan bandeng.

    Meskipun proses memasaknya terbilang sederhana, namun cita rasa yang dihasilkan sangat khas dan menggugah selera. Ciri khas utama Nasu Bale Bolu adalah penggunaan asam, terutama asam mangga yang memberikan rasa segar dan sedikit asam.

    Selain itu, hidangan ini juga sering ditambahkan irisan bawang merah, tomat, atau cabai rawit untuk menambah cita rasa. Kombinasi bahan-bahan inilah yang membuat Nasu Bale Bolu menjadi salah satu masakan ikan khas Bugis yang sangat digemari.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Megawati minta Pemerintah pastikan MBG tepat sasaran

    Megawati minta Pemerintah pastikan MBG tepat sasaran

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Pemerintah memastikan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berlangsung tepat sasaran untuk masyarakat.

    Megawati mengemukakan hal itu ketika menggelar bimbingan teknis tertutup untuk para kader di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.

    “Tadi disinggung soal makanan bergizi gratis. Di situ agar betul-betul program itu berjalan dan bermanfaat,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus usai menghadiri bimbingan teknis tersebut.

    Tidak hanya MBG, Deddy menjelaskan bahwa Megawati juga menyinggung soal program Food Estate atau Ketahanan Pangan yang saat ini dibangun di Merauke.

    Menurut putri sang proklamator tersebut, program tersebut harus berdampak pada kemakmuran masyarakat. Namun, di satu sisi pembangunan food estate juga jangan sampai merenggut lahan yang menjadi hak-hak masyarakat adat.

    Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Megawati sempat menyatakan mendukung program MBG.

    “Katanya mau kasih makanan gratis, setuju saya, beneran,” kata Megawati saat menjadi pembicara kunci Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12).

    Walau mendukung, Megawati tetap memberikan beberapa catatan terhadap program tersebut, salah satu catatannya terkait dengan anggaran makan bergizi gratis yang mencapai Rp10 ribu per porsi.

    Menurut presiden ke-5 RI, anggaran tersebut kurang cukup untuk membeli makanan dengan kaya gizi. Belum lagi jika terjadi kenaikan harga bahan pokok seperti bawang dan cabai.

    “Kuhitung Rp10 ribu toh, ye apa toh. Sekarang harga harga naik. Eh Mas Bowo (Prabowo Subianto) dengerin nih tolong deh suruh dihitung lagi,” kata Megawati.

    Putri dari presiden pertama RI Soekarno ini menilai saran tersebut patut dipertimbangkan guna memaksimalkan kualitas makanan dari program Makan Bergizi Gratis.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Beberapa Komoditas Cabai Mulai Turun

    Beberapa Komoditas Cabai Mulai Turun

    Jakarta, FORTUNE – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) dari Bank Indonesia (BI) mencatat harga komoditas cabai mulai beranjak turun seperti cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah per hari ini, Jumat (24/1). Akan tetapi, harga cabai merah besar masih mengalami kenaikan yang signifikan.

    Harga cabai hari ini

    Berdasarkan informasi harga pangan PIHPS BI hari ini sekitar pukul 10.25 WIB secara nasional atau di semua provinsi di pasar tradisional, harga cabai merah keriting turun 3,61 persen menjadi Rp56.100 per kilogram. Cabai rawit hijau pun mengalami penurunan harga 6,95 persen menjadi Rp57.600 per kg.

    Adapun harga cabai rawit merah turun sampai 14,08 persen menjadi Rp70.150 per kg. Sedangkan, cabai merah besar mengalami kenaikan hingga 4,04 persen menjadi Rp59.300 per kg.

    Sementara itu, komoditas bawang merah ukuran sedang secara nasional di pasar tradisional harganya turun 4,81 persen menjadi Rp39.600 per kg. Namun harga bawang putih ukuran sedang naik 1 persen menjadi Rp45.350 per kg.

    Harga beras hari ini

    Kemudian, komoditas beras kualitas super-medium mengalami penurunan harga. Mulai dari beras kualitas super I turun 1,2 persen menjadi Rp16.450 per kg, super II turun turun 1,23 persen menjadi Rp16 ribu per kg, medium I turun 1,96 persen menjadi Rp15 ribu per kg, dan medium II turun 1,32 persen menjadi Rp15 ribu per kg.

    Selanjutnya, beras kualitas bawah I secara nasional di pasar tradisional harganya tetap yaitu Rp14.050 per kg. Sedangkan harga beras kualitas bawah II mengalami kenaikan 0,36 persen menjadi Rp13.850 per kg.

    Harga minyak goreng hari ini

    Lalu, harga komoditas minyak goreng secara nasional di pasar tradisional naik. Mulai dari minyak goreng kemasan bermerk 1 naik 0,68 persen menjadi Rp22.050 per kg, minyak goreng kemasan bermerk 2 naik 1,69 persen menjadi Rp21.100 per kg, dan minyak goreng curah naik 1,6 persen menjadi Rp19.100 per kg.

    Selain minyak goreng, harga gula pasir lokal mengalami kenaikan 1,09 persen menjadi Rp18.550 per kg. Namun, gula pasir kualitas premium harganya turun 2,31 persen menjadi Rp19.050 per kg.

    Di samping itu, harga daging sapi kualitas 1 mengalami penurunan 0,54 persen menjadi Rp137 ribu per kg. Sedangkan daging sapi kualitas 2 harganya naik 0,23 persen menjadi Rp130.650 per kg.

    Selain itu, harga daging ayam ras mengalami penurunan 3,25 persen menjadi Rp38.650 per kg. Adapun telur ayam ras pun harganya turun 2,75 persen menjadi Rp30.050 per kg.

  • Promosi Produk Lokal, Dubes RI Fokus Pasarkan pada Hilirisasi dan UMKM di Pasar Eropa

    Promosi Produk Lokal, Dubes RI Fokus Pasarkan pada Hilirisasi dan UMKM di Pasar Eropa

    Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Italia Junimart Girsang menyampaikan komitmennya untuk mempromosikan kuliner dan produk hilirisasi Indonesia di pasar internasional. Hal itu disampaikan saat meresmikan cabang baru Rumah Makan Pagi Sore, di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. 

    “Selain kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia juga kaya akan masakan atau kuliner yang lezat. Uniknya, RM Pagi Sore adalah rumah makan favorit keluarga besar saya. Cita rasanya tidak hanya cocok di lidah masyarakat Indonesia, tetapi juga internasional,” kata Junimart usai meresmikan 

    Junimart juga menekankan pentingnya mengembangkan mindset wirausaha sebagai langkah strategis dalam memasarkan produk Indonesia, termasuk kerajinan rakyat, batik, fesyen, rempah-rempah, dan makanan khas.

    “Mohon doanya agar saya mampu mendobrak pemasaran produk hilirisasi dan UMKM Indonesia di Eropa, termasuk membuka cabang Pagi Sore yang representatif di daratan Eropa,” tambahnya.

    Sejak awal berdirinya di tahun 1973, Rumah Makan Pagi Sore menjaga konsistensi menjadi nama yang terpercaya. Pagi Sore merupakan perpaduan tradisi khas Minang dengan kehangatan kekeluargaan dan keramahtamahan.

    Rumah Makan Pagi Sore Jalan Pemuda, Pulo Gadung, ini juga merupakan hasil kerja sama dengan Lokantara sebuah badan usaha yang mengkhususkan diri di bidang Industri Hospitality sebagai mitra bisnis Pagi Sore yang dalam hal ini diwakili oleh Aloys Sutarto selaku Komisaris Utama PT Lokantara Astha Media. 

    Pada acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah ratusan tamu undangan yang terdiri dari pejabat tinggi Lembaga Pemerintahan, Kementerian, TNI, Polri dan keluarga, serta para pengusaha lokal dan teman-teman pengusaha Aloys Sutarto dari luar negeri (pengusaha Korea, Jepang, Singapore dan Amerika).

    RM Pagi Sore Pemuda sendiri saat ini dipimpin oleh generasi millennial, Muhammad Ivan Fadilah sebagai generasi ke-3 dari pendiri Pagi Sore di Palembang. Ivan adalah anak H. Erwin Lismar Datuk Palimo Putiah. 

    H. Erwin sendiri merupakan anak kandung pendiri sekaligus generasi pertama, yaitu, dari H. Lismar yang tahun 1973 merintis RM pertama bersama Haji Sabirin.

    Erwin menyampaikan, keluarga pendirinya dari awal selalu berpegang pada tiga nilai-nilai utama, yaitu Authenticity, Excellence, Togetherness.

    “Kami tetap setia pada tradisi yang kaya dalam masakan Minang, masing-masing hidangan dimasak dengan hati-hati dan menghormati asal usulnya sehingga menghasilkan kualitas yang luar biasa. Mulai dari kualitas bahan hingga layanan yang diberikan kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek.” 

    “Kami percaya pada kekuatan makanan untuk membawa kebersamaan bagi kami dan pengunjung yang datang untuk makan bersama. Adalah satu keharmonisan di atas meja sebagai hidangan yang lezat, yang berupa sepotong dendeng basah empuk yang bermandikan cabe ijo dan cabe merah, dengan cita rasa gurih masing-masing,” kata Erwin.

    Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Italia Junimart Girsang menyampaikan komitmennya untuk mempromosikan kuliner dan produk hilirisasi Indonesia di pasar internasional. Hal itu disampaikan saat meresmikan cabang baru Rumah Makan Pagi Sore, di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. 
     
    “Selain kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia juga kaya akan masakan atau kuliner yang lezat. Uniknya, RM Pagi Sore adalah rumah makan favorit keluarga besar saya. Cita rasanya tidak hanya cocok di lidah masyarakat Indonesia, tetapi juga internasional,” kata Junimart usai meresmikan 
     
    Junimart juga menekankan pentingnya mengembangkan mindset wirausaha sebagai langkah strategis dalam memasarkan produk Indonesia, termasuk kerajinan rakyat, batik, fesyen, rempah-rempah, dan makanan khas.

    “Mohon doanya agar saya mampu mendobrak pemasaran produk hilirisasi dan UMKM Indonesia di Eropa, termasuk membuka cabang Pagi Sore yang representatif di daratan Eropa,” tambahnya.
     
    Sejak awal berdirinya di tahun 1973, Rumah Makan Pagi Sore menjaga konsistensi menjadi nama yang terpercaya. Pagi Sore merupakan perpaduan tradisi khas Minang dengan kehangatan kekeluargaan dan keramahtamahan.
     
    Rumah Makan Pagi Sore Jalan Pemuda, Pulo Gadung, ini juga merupakan hasil kerja sama dengan Lokantara sebuah badan usaha yang mengkhususkan diri di bidang Industri Hospitality sebagai mitra bisnis Pagi Sore yang dalam hal ini diwakili oleh Aloys Sutarto selaku Komisaris Utama PT Lokantara Astha Media. 
     

     
    Pada acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah ratusan tamu undangan yang terdiri dari pejabat tinggi Lembaga Pemerintahan, Kementerian, TNI, Polri dan keluarga, serta para pengusaha lokal dan teman-teman pengusaha Aloys Sutarto dari luar negeri (pengusaha Korea, Jepang, Singapore dan Amerika).
     
    RM Pagi Sore Pemuda sendiri saat ini dipimpin oleh generasi millennial, Muhammad Ivan Fadilah sebagai generasi ke-3 dari pendiri Pagi Sore di Palembang. Ivan adalah anak H. Erwin Lismar Datuk Palimo Putiah. 
     
    H. Erwin sendiri merupakan anak kandung pendiri sekaligus generasi pertama, yaitu, dari H. Lismar yang tahun 1973 merintis RM pertama bersama Haji Sabirin.
     
    Erwin menyampaikan, keluarga pendirinya dari awal selalu berpegang pada tiga nilai-nilai utama, yaitu Authenticity, Excellence, Togetherness.
     
    “Kami tetap setia pada tradisi yang kaya dalam masakan Minang, masing-masing hidangan dimasak dengan hati-hati dan menghormati asal usulnya sehingga menghasilkan kualitas yang luar biasa. Mulai dari kualitas bahan hingga layanan yang diberikan kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek.” 
     
    “Kami percaya pada kekuatan makanan untuk membawa kebersamaan bagi kami dan pengunjung yang datang untuk makan bersama. Adalah satu keharmonisan di atas meja sebagai hidangan yang lezat, yang berupa sepotong dendeng basah empuk yang bermandikan cabe ijo dan cabe merah, dengan cita rasa gurih masing-masing,” kata Erwin.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Gerakan Pangan Murah Digelar di Pacet Mojokerto

    Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Gerakan Pangan Murah Digelar di Pacet Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Pertania Kabupaten Mojokerto bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman parkir Bundaran Griyaku, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    Kegiatan yang mendapatkan pengamankan langsung dari Ps Kapolsek Pacet Iptu M.K Umam bersama anggota patroli Polsek Pacet sekaligus mengendalikan inflasi di wilayah Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/1/2025). Beragam bahan pangan pokok dijual dengan harga terjangkau untuk masyarakat.

    Diantaranya, beras medium SHP Rp12.200/kg, beras premium Rp13.600/kg, gula pasir Rp16 ribu/kg, minyak goreng Rp14.500/pack, bawang merah Rp7,5 ribu/pack, bawang putih Rp18 ribu/kg, cabai rawit merah Rp7 ribu/pack, daging ayam ras Rp31 ribu/1,2 kg dan telur ayam ras Rp24 ribu/kg.

    “Gerakan Pasar Murah ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap tercukupi dengan harga yang stabil, dan juga sebagai langkah pengendalian inflasi,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nuryadi.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif pengendalian inflasi yang dilakukan Pemkab Mojokerto untuk meringankan beban masyarakat. Harga-harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, sehingga mendapat antusiasme tinggi dari warga sekitar.

    Sementara itu, Ps Kapolsek Pacet, Iptu Mohammad Khoirul Umam mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai langkah strategis yang mendukung kestabilan sosial di tengah tekanan ekonomi. “Kami dari pihak kepolisian mendukung penuh kegiatan ini dengan memastikan keamanan dan kelancaran acara,” katanya.

    GPM menurutnya tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga mencegah terjadinya potensi lonjakan harga yang dapat memicu keresahan. GPM diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Kabupaten Mojokerto sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Pimpinan Cabang (Wapinca) Bulog Mojokerto, Fernando M, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Muhammad Ridwan, Plt. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Rosalinan, Kepala Bidang (Kabid) Persediaan, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Nur Aisyah. [tin/kun]

  • Bulog pastikan stok beras 2 juta ton penuhi kebutuhan Ramadan

    Bulog pastikan stok beras 2 juta ton penuhi kebutuhan Ramadan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Bulog pastikan stok beras 2 juta ton penuhi kebutuhan Ramadan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 23:10 WIB

    Elshinta.com – Perum Bulog menyatakan stok beras yang saat ini dimiliki perusahaan negara ini sebanyak 2 juta ton bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua bulan ke depan hingga periode Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kita optimis dengan stok 2 juta ton itu jika diperlukan sudah cukup,” kata Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, di Jakarta, Rabu.

    Selain itu, berdasarkan data dari Perum Bulog, produksi beras domestik pada Ramadan atau bulan Maret diprediksi mencapai 5,05 juta ton, serta pihaknya menargetkan melakukan serapan beras di periode itu sebesar 505 ribu ton atau 10 persen dari total produksi.

    “Jadi dua bulan ini, sampai dengan puasa, stok kita cukup,” ujar Wahyu.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan memastikan stok pangan untuk Imlek hingga Lebaran tahun 2025 ini dalam kondisi aman dan cukup.

    “Ini menghadapi Imlek, kemudian akan puasa dan Lebaran persediaan (pangan) aman, cukup stoknya,” ujar Zulkifli, di Jakarta, Rabu.

    Kendati demikian, dia menyampaikan bahwa beberapa hal yang harus segera diputuskan terkait kebutuhan pangan lainnya untuk puasa dan Lebaran, seperti pelaksanaan pengadaan daging.

    “Memang ada beberapa yang harus segera diputuskan, pelaksanaan pengadaan daging untuk puasa dan Lebaran,” katanya pula.

    Kemudian, juga terkait kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok di sejumlah daerah, seperti minyak curah yang akan dievaluasi.

    “Kemudian ada beberapa daerah seperti Sumatera Utara, harga minyak termasuk minyak curah agak naik, juga gula agak naik, nanti akan rapat lebih lanjut akan dievaluasi apa sebabnya dan selanjutnya ada kebijakan-kebijakan yang akan kita ambil,” kata Zulkifli.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan harga pangan menjelang Ramadan hingga Lebaran 2025 tetap terjaga dan stabil dalam rangka menjaga daya beli masyarakat.

    Saat ini, sejumlah komoditas yang dipastikan stabil meliputi daging sapi, ayam, beras, gula pasir, telur, cabai merah keriting, cabai merah rawit, bawang merah dan bawang putih.

    Sumber : Antara

  • Ekonom nilai upaya pengendalian inflasi masih perlu diperkuat

    Ekonom nilai upaya pengendalian inflasi masih perlu diperkuat

    Ketidakseimbangan antara kebutuhan mendesak dan kapasitas domestik perlu dikelola dengan lebih hati-hati agar tidak membebani anggaran negara,

    Jakarta (ANTARA) – Ekonom Indef M. Rizal Taufikurahman memandang bahwa upaya pengendalian inflasi dan stabilitas harga pangan masih perlu diperkuat, sebagai refleksi dari 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Kebijakan 100 hari pertama ini menunjukkan arah yang mesti diperkuat dan diperjelas,” kata Rizal yang merupakan Head Center of Macroeconomics and Finance Indef itu saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Rizal menambahkan, eksekusi kebijakan ini juga memerlukan pengawasan ketat untuk memastikan bahwa upaya pengendalian inflasi dan stabilitas pangan benar-benar menghasilkan dampak ekonomi yang merata dan berkelanjutan.

    Ia mengamini bahwa pengendalian inflasi dan stabilitas harga pangan menjadi fokus utama dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi tahunan Desember 2024 sebesar 1,57 persen, sedikit naik dari 1,55 persen di bulan sebelumnya tetapi tetap dalam batas target.

    Rizal mencatat bahwa penurunan harga bahan pokok tertentu, seperti cabai merah, menjadi bukti awal keberhasilan kebijakan stabilisasi. Namun, hasil ini perlu terus dipantau karena fluktuasi harga pangan masih menjadi tantangan yang signifikan.

    Adapun dalam kurun waktu 100 hari di mana satu kebijakan utama berupa pemberian makanan gratis kepada 80 juta anak sekolah dan ibu hamil, Rizal mengatakan hal ini memiliki tujuan strategis untuk mengatasi malnutrisi sekaligus meningkatkan industri susu lokal.

    Meski ambisius, imbuh dia, kebijakan ini memperlihatkan ketergantungan pada impor susu dan rencana pengadaan sapi perah yang menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan logistik dan keberlanjutan ekonomi lokal.

    “Ketidakseimbangan antara kebutuhan mendesak dan kapasitas domestik perlu dikelola dengan lebih hati-hati agar tidak membebani anggaran negara,” kata dia.

    Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) juga turut mendukung upaya pemerintah dengan menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate menjadi 5,75 persen per Januari 2025 untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

    Meski langkah ini didasarkan pada inflasi yang terkendali, Rizal pun memandang bahwa realisasi dampaknya terhadap ekspor, konsumsi, dan investasi masih belum terlihat signifikan.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rayakan Imlek dengan Mantau Saus XO dan Rendang, Hidangan Fusion Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya

    Rayakan Imlek dengan Mantau Saus XO dan Rendang, Hidangan Fusion Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dalam rangka menciptakan pengalaman kuliner yang unik saat perayaan Tahun Baru Imlek, Executive Chef Heri Purwanto dari Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya memperkenalkan hidangan fusion. 

    Mantau dengan isian daging sapi saus XO dipadukan dengan keju mozzarella dan tobiko, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis.

    Selain itu, tersedia juga mantau dengan isian daging sapi rendang autentik khas Indonesia, menawarkan cita rasa tradisional.

    Chef Heri Purwanto menyebut, mantau merupakan sejenis roti tanpa isi yang bentuknya mirip bakpau.

    Makanan khas Tiongkok ini telah mengalami proses akulturasi.

    “Saus yang kami pakai ada aroma ebinya, dan teri. Jadi XO sausnya lebih beda,” ujarnya saat ditemui di Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Selasa (22/1/2025).

    Saus XO dikenal sebagai saus penyedap masakan untuk masakan ala Hongkong.

    Saat membuat mantau XO saus, Chef Heri menjelaskan, daging ditumis terlebih dahulu kemudian diberi bumbu saus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai dan teri.

    “Bawang merah, bawang putih kita cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan lengir, digoreng dan diblender, baru dimasak semua digoreng pakai minyak,” ungkapnya.

    Mantau ini melengkapi sajian dari Grand Swiss-Belhotel Darmo yang tengah merayakan Tahun Baru Imlek bertema ‘The Legend of Wood Snake.’

    Selain kudapan mantau, juga terdapat paket makan malam all you can eat yang diselenggarakan pada Selasa, 28 Januari 2025 di Grand Kitchen, dapat dinikmati dengan harga Rp 299.000 net per orang.

    Hidangan meliputi makanan pembuka seperti yee sang salad, wonton udang, kaki naga, dan sup kepiting udang.

    Makanan utama mencakup nasi ayam Hainan, beef crispy, tim gurami, ikan saus telur asin, i fu mie seafood, dan angsio tahu.

    Selain itu, tersedia berbagai menu stall seperti bebek peking, dimsum dan BBQ station.

    “Pencuci mulut kami menawarkan kue keranjang, moon cake, thai pomelo, pudding leci, dan mangga,” tutup Chef Heri.

  • Bulog pastikan stok beras 2 juta ton bisa penuhi kebutuhan Ramadhan

    Bulog pastikan stok beras 2 juta ton bisa penuhi kebutuhan Ramadhan

    Kita optimis dengan stok 2 juta ton itu jika diperlukan sudah cukup.

    Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog menyatakan stok beras yang saat ini dimiliki perusahaan negara ini sebanyak 2 juta ton bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua bulan ke depan hingga periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kita optimis dengan stok 2 juta ton itu jika diperlukan sudah cukup,” kata Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, di Jakarta, Rabu.

    Selain itu, berdasarkan data dari Perum Bulog, produksi beras domestik pada Ramadhan atau bulan Maret diprediksi mencapai 5,05 juta ton, serta pihaknya menargetkan melakukan serapan beras di periode itu sebesar 505 ribu ton atau 10 persen dari total produksi.

    “Jadi dua bulan ini, sampai dengan puasa, stok kita cukup,” ujar Wahyu.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan memastikan stok pangan untuk Imlek hingga Lebaran tahun 2025 ini dalam kondisi aman dan cukup.

    “Ini menghadapi Imlek, kemudian akan puasa dan Lebaran persediaan (pangan) aman, cukup stoknya,” ujar Zulkifli, di Jakarta, Rabu.

    Kendati demikian, dia menyampaikan bahwa beberapa hal yang harus segera diputuskan terkait kebutuhan pangan lainnya untuk puasa dan Lebaran, seperti pelaksanaan pengadaan daging.

    “Memang ada beberapa yang harus segera diputuskan, pelaksanaan pengadaan daging untuk puasa dan Lebaran,” katanya pula.

    Kemudian, juga terkait kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok di sejumlah daerah, seperti minyak curah yang akan dievaluasi.

    “Kemudian ada beberapa daerah seperti Sumatera Utara, harga minyak termasuk minyak curah agak naik, juga gula agak naik, nanti akan rapat lebih lanjut akan dievaluasi apa sebabnya dan selanjutnya ada kebijakan-kebijakan yang akan kita ambil,” kata Zulkifli.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan harga pangan menjelang Ramadhan hingga Lebaran 2025 tetap terjaga dan stabil dalam rangka menjaga daya beli masyarakat.

    Saat ini, sejumlah komoditas yang dipastikan stabil meliputi daging sapi, ayam, beras, gula pasir, telur, cabai merah keriting, cabai merah rawit, bawang merah dan bawang putih.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Beberapa Komoditas Cabai Mulai Turun

    Harga Pangan Hari Ini 22 Januari: Komoditas Cabai Masih Naik

    Jakarta, FORTUNE – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat komoditas Cabai seperti rawit merah dan cabai merah keriting masih mengalami kenaikan per hari ini, Rabu (27/1).

    Berdasarkan data dari panel harga di Bapanas hari ini pukul 12.26 WIB di tingkat konsumen secara nasional, harga cabai rawit merah di tingkat konsumen secara nasional naik 25,36 persen menjadi Rp71.455 per kilogram (kg).

    Harga acuan pembelian (HAP) nasional untuk harga cabai rawit merah berkisar Rp40.000–Rp57.000. Cabai merah keriting pun mengalami kenaikan harga 3,49 persen, menjadi Rp56.920 per kg dengan HAP nasional berkisar Rp37.000–Rp55.000 per kg.

    Lalu, harga cabai merah besar tercatat sebesar Rp55.431 per kg. Selanjutnya, harga komoditas bawang merah di tingkat konsumen secara nasional turun 7,49 persen menjadi Rp38.393 per kg dengan HAP nasional  berkisar Rp36.500–Rp41.500 per kg.

    Akan tetapi, bawang puting bonggol mengalami kenaikan harga 11,94 persen menjadi Rp42.537 per kg dengan HAP nasional Rp38 ribu per kg. Sementara itu, harga kedelai biji kering impor turun sebesar 13,98 persen menjadi Rp10.322 per kg dengan HAP nasional Rp12 ribu.

    Namun harga jagung tk peternak mengalami kenaikan 11,67 persen menjadi Rp6.477 per kg, dengan HAP nasional Rp5.800 per kg.

    Di samping itu, harga beras premium  juga naik 3,73 persen menjadi Rp15.456 per kg dengan harga eceran tertinggi (HET) nasional Rp14.900 per kg.

    Selain beras premium, harga beras medium juga mengalami kenaikan hingga 8,38 persen menjadi Rp13.548 per kg dengan HET nasional Rp12.500 per kg. Sedangkan harga beras program stabilisasi pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog terpantau turun 0,11 persen menjadi Rp12.486 per kg dengan HET nasional Rp12.500 per kg.

    Kemudian harga rata-rata minyak goreng kemasan di tingkat konsumen secara nasional tercatat sebesar Rp20.124 per liter. Sedangkan harga Minyakita naik hingga 11,75 persen menjadi Rp17.545 per liter dengan HET nasional Rp15.700 per liter.

    Selain Minyakita, harga minyak goreng curah pun mengalami kenaikan sebesar 12,98 persen menjadi Rp17.738 per liter. Di samping itu, harga tepung terigu kemasan di tingkat konsumen secara nasional terpantau senilai Rp12.856 per kg.

    Adapun harga tepung terigu curah tercatat Rp9.767 per kg. Selanjutnya, harga gula konsumsi mengalami kenaikan 3,77 persen menjadi Rp18.160 per kg dengan HAP Indonesia non timur Rp17.500 per kg dan Indonesia timur Rp18.500 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni mengalami penurunan hingga 3,83 persen menjadi Rp134.644 per kg dengan HAP nasional Rp140 ribu per kg.

    Selain itu, harga daging ayam ras juga ikut turun sampai 6,8 persen menjadi Rp37.281 per kg dengan HAP nasional Rp40 ribu per kg. Adapun telur ayam ras pun harganya turun 1,3 persen menjadi Rp29.609 per kg dengan HAP nasional Rp30 ribu per kg.