Tanaman: Bawang merah

  • Harga pangan Minggu, cabai rawit Rp55.480/kg, bawang putih Rp42.610/kg

    Harga pangan Minggu, cabai rawit Rp55.480/kg, bawang putih Rp42.610/kg

    Ilustrasi – Pedagang memilah cabai rawit yang dijual di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/5/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

    Harga pangan Minggu, cabai rawit Rp55.480/kg, bawang putih Rp42.610/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 29 Desember 2024 – 10:31 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun, cabai rawit merah menjadi Rp55.480 per kilogram (kg), dan bawang putih bonggol Rp42.610 per kg di Minggu pagi. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,32 persen atau Rp50 menjadi Rp15.490 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.450 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,56 persen atau Rp70 menjadi Rp12.470 per kg. Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 2,45 persen atau Rp1.000 menjadi Rp39.820 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,14 persen atau Rp60 menjadi Rp42.610 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 3,39 persen atau Rp1.610 menjadi Rp45.870 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 3,56 persen atau Rp2.050 menjadi Rp55.480 per kg. Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,89 persen atau Rp1.200 menjadi Rp134.180 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 0,53 persen atau Rp200 menjadi Rp37.950 per kg; berbeda dengan telur ayam ras turun 1,39 persen atau Rp430 menjadi Rp30.500 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,64 atau Rp170 menjadi Rp10.530 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 0,55 persen atau Rp100 menjadi Rp18.120 per kg. Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 0,64 persen atau Rp120 menjadi Rp18.690 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,47 persen atau Rp610 menjadi Rp16.990 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 2,76 persen atau Rp280 menjadi Rp9.850 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,29 persen atau Rp300 menjadi Rp12.810 per kg. Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 3,95 persen atau Rp240 menjadi Rp6.320 per kg; begitu pula harga garam halus beryodium naik 0,26 persen atau Rp30 menjadi Rp11.630 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,78 persen atau Rp690 menjadi Rp39.550 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 2,59 persen atau Rp850 menjadi Rp32.000 per kg; begitu pun dengan ikan bandeng juga turun 3,86 persen atau Rp1.320 menjadi Rp32.880 per kg.

    Sumber : Antara

  • Update Pangan Akhir Tahun: Harga Cabai, Telur, hingga Beras Turun

    Update Pangan Akhir Tahun: Harga Cabai, Telur, hingga Beras Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata sebagian besar komoditas pangan mengalami penurunan secara nasional jelang pergantian tahun. Komoditas pangan yang turun harganya yaitu beras, bawang, cabai, hingga telur ayam. 

    Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (29/12/2024) pukul 08.31 WIB, harga beras medium turun 0,22% menjadi Rp13.470 per kg dibandingkan hari sebelumnya.

    Sementara itu, harga beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,52% menjadi Rp15.520 per kg dan harga beras SPHP turun 0,88% menjadi Rp12.390 per kg.

    Komoditas pangan yang harganya juga turun yaitu bawang merah turun 1,13% menjadi Rp40.360 per kg, sedangkan bawang putih bonggol naik 0,19% dengan harga Rp42.750 per kg.

    Di sisi lain, kedelai biji kering impor naik harganya 1,16% menjadi Rp10.480 per kg dan harga jagung tingkat peternak naik 3,62% menjadi Rp6.300 per kg. 

    Adapun, harga cabai merah keriting mengalami penurunan 2,25% menjadi Rp46.410 per kg dan harga cabai rawit merah turun 4,15% menjadi Rp55.140 per kg.

    Di samping itu, harga telur ayam ras turun 1,23% menjadi Rp30.550 per kg. Sementara, harga daging ayam ras naik 1,38% menjadi Rp38.270 per kg. 

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 1,23% menjadi sebesar Rp133.710 per kg. Di sisi lain, harga gula konsumsi naik 1,05% menjadi Rp18.210 per kg. 

    Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana berada di angka Rp18.860 per liter atau naik 0,27% dari hari sebelumnya.

    Adapun, harga tepung terigu curah turun 2,67% menjadi Rp9.850 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 3,13% menjadi Rp17.050 per liter.

    Berbagai jenis ikan seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng memiliki harga bervariasi. Harga ikan kembung hari ini yaitu Rp40.790 per kg atau naik 4,97% dari hari sebelumnya. 

    Sementara itu, harga ikan tongkol turun 0,40% menjadi Rp32.720 per kg dan ikan bandeng turun 2,89% menjadi Rp33.210 per kg.

  • Harga pangan Sabtu, telur ayam Rp30.710/kg, daging sapi Rp133.930/kg

    Harga pangan Sabtu, telur ayam Rp30.710/kg, daging sapi Rp133.930/kg

    Arsip foto – Peternak menunjukkan telur ayam ras di Desa Gribig, Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/3/2024). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/Spt/pri.

    Harga pangan Sabtu, telur ayam Rp30.710/kg, daging sapi Rp133.930/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 28 Desember 2024 – 10:49 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif, telur ayam ras naik menjadi Rp30.710 per kilogram (kg), sedangkan daging sapi murni turun menjadi Rp133.930 per kg di Sabtu pagi. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.490 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,59 persen atau Rp80 menjadi Rp13.390 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik di 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.500 per kg. Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 0,02 persen atau Rp10 menjadi Rp40.500 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,40 persen atau Rp170 menjadi Rp42.660 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,05 persen atau Rp480 menjadi Rp46.280 per kg; begitu pun cabai rawit merah naik 0,88 persen atau Rp490 menjadi Rp56.130 per kg. Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,95 persen atau Rp1.290 menjadi Rp133.930 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,27 persen atau Rp100 menjadi Rp37.650 per kg; begitu pun telur ayam ras naik 0,29 persen atau Rp90 menjadi Rp30.710 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,48 atau Rp50 menjadi Rp10.410 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp30 menjadi Rp17.950 per kg. Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.760 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga turun 1,25 persen atau Rp220 menjadi Rp17.350 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 2,09 persen atau Rp210 menjadi Rp9.860 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 1,53 persen atau Rp200 menjadi Rp12.870 per kg. Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 1,31 persen atau Rp80 menjadi Rp6.190 per kg; begitu pula harga garam halus beryodium naik 1,30 persen atau Rp150 menjadi Rp11.680 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau turun hingga 2,47 persen atau Rp960 menjadi Rp37.930 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,10 persen atau Rp360 menjadi Rp32.350 per kg; begitu pun dengan ikan bandeng juga turun 4,77 persen atau Rp1.620 menjadi Rp32.370 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Stabil Pasca Natal 2024, Mendag: Ketersediaan Terjamin

    Harga Pangan Stabil Pasca Natal 2024, Mendag: Ketersediaan Terjamin

    FAJAR.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan harga pangan secara nasional cenderung stabil hingga dua hari setelah Natal 2024.

    “Sampai dengan 27 Desember atau dua hari setelah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024, harga bahan pokok cenderung stabil dibandingkan bulan lalu,” ujar Budi dalam rapat koordinasi pangan di Bandarlampung, Sabtu.

    Budi menjelaskan sejumlah komoditas pangan yang stabil meliputi beras, gula, minyak goreng, tepung, daging sapi, dan bawang putih. “Beras premium Rp16.300 per kilogram, beras medium Bulog Rp12.600 per kilogram, gula pasir Rp18.200, minyak goreng curah Rp17.600 per liter, MinyaKita Rp17.200, dan minyak kemasan premium Rp21.900,” jelasnya.

    Untuk komoditas lainnya, daging sapi berada di harga Rp138.700 per kilogram, tepung terigu Rp13.200, cabai merah keriting Rp46.700, cabai merah besar Rp48.300, rawit merah Rp57.200, bawang putih kating Rp44.400, dan bawang putih honan Rp44.200 per kilogram.

    Namun, Budi juga mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti bawang merah yang naik 5,78 persen menjadi Rp43.900 per kilogram. “Telur ayam ras naik 7,59 persen menjadi Rp32.600 per kilogram, dan daging ayam ras naik 3,12 persen menjadi Rp39.700 per kilogram,” tambahnya.

    Budi menegaskan bahwa stok bahan pangan mencukupi hingga awal tahun depan. “Ketersediaan bahan pangan di akhir tahun hingga tahun depan terjamin dan harga akan terus kami pantau secara berkala,” tutupnya.

  • Mendag: Harga pangan cenderung stabil dua hari setelah Natal

    Mendag: Harga pangan cenderung stabil dua hari setelah Natal

    Sampai 27 Desember atau dua hari setelah Natal 2024 dibandingkan bulan lalu, harga bahan pokok cenderung stabilBandarlampung (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa harga pangan secara nasional cenderung stabil pada dua hari setelah Natal 2024.

    “Sampai dengan 27 Desember atau dua hari setelah hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal 2024 dibandingkan bulan lalu harga bahan pokok cenderung stabil,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat rapat koordinasi pangan di Bandarlampung, Sabtu.

    Ia mengatakan bahan pangan yang memiliki harga stabil tersebut meliputi beras, gula, minyak goreng baik curah, premium maupun MinyaKita, tepung, daging sapi, tepung terigu dan bawang putih.

    “Beras premium memiliki harga Rp16.300 per kilogram, beras medium Bulog Rp12.600 per kilogram, gula pasir Rp18.200 per kilogram, minyak goreng curah Rp17.600 per liter, MinyaKita Rp17.200, dan minyak kemasan premium Rp21.900,” katanya.

    Kemudian daging sapi Rp138.700 per kilogram, tepung terigu Rp13.200 per kilogram, cabai merah keriting Rp46.700 per kilogram, cabai merah besar Rp48.300 per kilogram, rawit merah Rp57.200 per kilogram, bawang putih kating Rp44.400 per kilogram dan bawang putih honan Rp44.200 per kilogram.

    “Sementara komoditas yang mencatatkan peningkatan harga adalah bawang merah yang mengalami kenaikan harga menjadi Rp43.900 per kilogram atau naik 5,78 persen dibanding bulan sebelumnya,” tambahnya.

    Ia melanjutkan telur ayam ras yang naik 7,59 persen menjadi Rp32.600 kilogram akibat kenaikan permintaan masyarakat di akhir tahun, kemudian daging ayam ras naik 3,12 persen menjadi Rp39.700 per kilogram, dan cabai masih dalam harga acuan dengan kenaikan 26-37 persen.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sambut Musim Tanam Awal Tahun 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra Konawe

    Sambut Musim Tanam Awal Tahun 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra Konawe

    “Kami datang mengecek dan memastikan langsung, pertama pupuk sudah tiba, dan dua kali lipat daripada sebelumnya. Allhamdulillah tidak ada lagi satu pun keluhan dari petani dari Merauke sampai ke Aceh, sampai ke sini, Jawa Tengah, Jawa Barat, itu semua tidak ada masalah lagi,” ujar Mentan. 

    Di tempat yang sama, Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji W. Ruky mengatakan bahwa Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk bersubsidi sebanyak 10.315 ton atau 136,4 persen di atas ketentuan minimum yang diatur oleh Pemerintah Kabupaten per tanggal 25 Desember 2024. Rinciannya, Urea sebanyak 5.906 ton, NPK Phonska 3.185 ton, NPK Formula Khusus Kakao 1.224 ton. Pupuk ini cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama tiga pekan kedepan. 

    “Sesuai arahan Pemerintah, Pupuk bersubsidi ini sudah bisa ditebus petani sejak awal tahun 2025, hal ini dapat dilakukan usai Pemerintah berhasil menyederhanakan regulasi penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga bisa ditebus sejak awal tahun. Pupuk Indonesia mendukung program tersebut dengan menyediakan stok pupuk bersubsidi sesuai regulasi,” ujar Panji. 

    Ia pun berharap, petani Sultra mengoptimalkan penebusan pupuk bersubsidi dalam rangka percepatan swasembada pangan nasional. Sementara untuk mendukung kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung, yaitu sembilan Gudang Penyangga baik di Lini II maupun III, sembilan Distributor, 197 kios/pengecer, dan sembilan tenaga lapangan yang memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. 

    Hingga tanggal 25 Desember 2024, Pupuk Indonesia berhasil menyalurkan pupuk bersubsidi Sultra sebesar 68.255 ton. Rinciannya Urea sebanyak 24.285 ton, kemudian NPK Phonska 37.135 ton dan NPK Formula Khusus Kakao 6.834 ton. 
    Realisasi tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 51.410 ton, yaitu Urea 22.233 ton, NPK Phonska 23.262 ton, dan NPK Formula Khusus Kakao 5.916 ton. 

    “Kami berharap petani Sultra kedepan semakin mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi, apalagi penebusannya saat ini semakin mudah. Petani terdaftar cukup membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk melakukan penebusan di kios,” ujarnya. 

    Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Permentan Nomor 1 Tahun 2024, yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektar. Selain itu, komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk dibatasi sembilan komoditas saja. Antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao. 

    “Bagi petani yang belum tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, bisa segera mendaftarkan diri dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya.

  • Dafar Harga Pangan Akhir Pekan, Cekidot!

    Dafar Harga Pangan Akhir Pekan, Cekidot!

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum bervariasi hari ini.
     
    Melansir Antara, Sabtu, 28 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.490 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 0,59 persen atau Rp80 menjadi Rp13.390 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik di 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.500 per kg.
    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 0,02 persen atau Rp10 menjadi Rp40.500 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,40 persen atau Rp170 menjadi Rp42.660 per kg.
     

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,05 persen atau Rp480 menjadi Rp46.280 per kg; begitu pun cabai rawit merah naik 0,88 persen atau Rp490 menjadi Rp56.130 per kg.
     
    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,95 persen atau Rp1.290 menjadi Rp133.930 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,27 persen atau Rp100 menjadi Rp37.650 per kg; begitu pun telur ayam ras naik 0,29 persen atau Rp90 menjadi Rp30.710 per kg.
     
    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,48 atau Rp50 menjadi Rp10.410 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp30 menjadi Rp17.950 per kg.
     
    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.760 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga turun 1,25 persen atau Rp220 menjadi Rp17.350 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 2,09 persen atau Rp210 menjadi Rp9.860 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 1,53 persen atau Rp200 menjadi Rp12.870 per kg.
     
    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 1,31 persen atau Rp80 menjadi Rp6.190 per kg; begitu pula harga garam halus beryodium naik 1,30 persen atau Rp150 menjadi Rp11.680 per kg.
     
    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau turun hingga 2,47 persen atau Rp960 menjadi Rp37.930 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,10 persen atau Rp360 menjadi Rp32.350 per kg; begitu pun dengan ikan bandeng juga turun 4,77 persen atau Rp1.620 menjadi Rp32.370 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jelang Tahun Baru 2025, Harga Telur Tembus Rp 30 Ribu dan Cabai Rawit Rp 56 Ribu – Page 3

    Jelang Tahun Baru 2025, Harga Telur Tembus Rp 30 Ribu dan Cabai Rawit Rp 56 Ribu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah harga pangan merangkak naik sejak awal pekan ini hingga beberapa hari menjelang perayaan Tahun Baru 2025 ini. Harga pangan yang terpantau naik adalah telur ayam, beras premium, cabai, dan minyak goreng. 

    Menilik data Badan Pangan Nasional (Bapanas), dikutip dari Antara Sabtu (28/12/2024) pagi, harga telur ayam ras naik menjadi Rp 30.710 per kilogram (kg), sedangkan daging sapi murni turun menjadi Rp 133.930 per kg. Harga pangan ini merupakan harga di tingkat pedagang eceran secara nasional.

    Untuk komoditas lainnya seperti beras premium naik 0,58 persen atau Rp 90 menjadi Rp 15.490 per kg. Beras medium turun 0,59 persen atau Rp 80 menjadi Rp 13.390 per kg, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik di 0,08 persen atau Rp 10 menjadi Rp 12.500 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 0,02 persen atau Rp 10 menjadi Rp 40.500 per kg, bawang putih bonggol naik 0,40 persen atau Rp 170 menjadi Rp 42.660 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,05 persen atau Rp 480 menjadi Rp 46.280 per kg; begitu pun cabai rawit merah naik 0,88 persen atau Rp 490 menjadi Rp 56.130 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,95 persen atau Rp 1.290 menjadi Rp 133.930 per kg, daging ayam ras naik 0,27 persen atau Rp 100 menjadi Rp 37.650 per kg; begitu pun telur ayam ras naik 0,29 persen atau Rp 90 menjadi Rp 30.710 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,48 atau Rp 50 menjadi Rp 10.410 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp 30 menjadi Rp 17.950 per kg.

  • Harga pangan Jumat, bawang putih Rp42.580/kg, daging sapi Rp135.970/kg

    Harga pangan Jumat, bawang putih Rp42.580/kg, daging sapi Rp135.970/kg

    Ilustrasi – pedagang menaruh bawang putih di tempat dagangannya. ANTARA FOTO/Ampelsa

    Harga pangan Jumat, bawang putih Rp42.580/kg, daging sapi Rp135.970/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif, bawang putih bonggol turun menjadi Rp42.580 per kilogram (kg), sedangkan daging sapi murni naik menjadi Rp135.970 per kg di Jumat pagi. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.390 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.380 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.430 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,68 persen atau Rp690 menjadi Rp40.480 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,68 persen atau Rp290 menjadi Rp42.580 per kg. Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting turun 4,78 persen atau Rp2.080 menjadi Rp41.420 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 1,74 persen atau Rp920 menjadi Rp53.800 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni naik 0,86 persen atau Rp1.160 menjadi Rp135.970 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,21 persen atau Rp80 menjadi Rp37.900 per kg; sedangkan telur ayam ras turun 2,61 persen atau Rp820 menjadi Rp30.580 per kg. Sementara itu, kedelai biji kering (impor) terpantau turun 1,05 atau Rp110 menjadi Rp10.370 per kg; lalu gula konsumsi stabil di harga Rp18.010 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 0,48 persen atau Rp90 menjadi Rp18.810 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,99 persen atau Rp350 menjadi Rp17.240 per kg. Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 3,56 persen atau Rp360 menjadi Rp9.750 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,08 persen atau Rp270 menjadi Rp12.710 per kg.

    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 1,14 persen atau Rp70 menjadi Rp6.200 per kg; begitu pula harga garam halus beryodium naik 1,61 persen atau Rp180 menjadi Rp11.380 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik hingga 5,95 persen atau Rp2.180 menjadi Rp38.790 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 4,65 persen atau Rp1.550 menjadi Rp31.770 per kg; begitu pun dengan ikan bandeng juga turun 3,41 persen atau Rp1.160 menjadi Rp32.840 per kg.

    Sumber : Antara

  • Marlon Renaldy, Pemeran Pak Taka Meninggal Dunia

    Marlon Renaldy, Pemeran Pak Taka Meninggal Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia hiburan kembali berduka, Kabar duka ini terungkap dari unggahan Adityawarman atau Adit Sayuti pada hari ini, Jumat (27/12/2024). Kabar duka ini baru terungkap dari foto Adityawarman, atau Adit Sayuti yang baru diunggah pada hari ini, Jumat (27/12/2024).

    Diketahui, Marlon dikenal luas lewat perannya sebagai Pak Taka dalam serial sitkom OB OKTV yang tayang pada 2008 di sebuah stasiun televisi. Dalam unggahan Adit Sayuti menuliskan kata-kata terakhir sekaligus perpisahan untuk rekan artisnya tersebut.

    “RIP Pak Taka @marlonrenaldy. Sudah enggak ada yang nyuruh push up dan squat jump lagi ya, Mbak Odah @botikapanggabean,” tulis Adityawarman dalam unggahannya, sambil memperlihatkan foto terakhirnya bersama jenazah Marlon, serta anak dan Tika Panggabean.

    Sayangnya, Adit tidak menyebutkan penyebab meninggalnya komedian yang lahir di Jakarta pada 12 Juni 1972 itu. Namun, berdasarkan unggahannya, Marlon dilaporkan meninggal pada 23 Desember 2024.

    Sejumlah rekan sesama aktor dan netizen pun langsung membanjiri akun Instagram Adit dengan ucapan belasungkawa.

    “Selamat jalan, Pak Taka,” tulis Winda Viska, yang juga ikut berperan sebagai Sacha dalam sitkom tersebut.

    “Surga tempatmu, kawan. Amin,” tambah Daus Separo.

    “Nderek belasungkawa,” ujar Rizky Inggar.

    Marlon Renaldy memulai kariernya di dunia hiburan pada 2004. Namanya mulai dikenal luas setelah memerankan tokoh guru dalam sinetron Bawang Merah Bawang Putih.

    Karier Marlon semakin bersinar setelah ia memerankan Pak Taka, seorang bos di perusahaan OKTV yang memimpin para office boy, dalam serial OB OKTV. Di sitkom tersebut, Marlon beradu akting dengan aktor dan aktris seperti Bayu Oktara, Tika Panggabean, Adityawarman (Adit Sayuti), Daus Separo, Oline Mendeng, Winda Viska, dan Maia Estianty.